Post on 29-Apr-2022
SKRIPSI
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN
JUMLAH PELANGGAN PRODUK INDIHOME PADA PT.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA SITE OPERATION
PANAKKUKANG MAKASSAR
DESY NUR ASIFAH
10572 03628 12
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2016
SKRIPSI
PENGARUH BAURAN PEMASARAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN
JUMLAH PELANGGAN PRODUK INDIHOME PADA PT.
TELEKOMUNIKASI INDONESIA SITE OPERATION
PANAKKUKANG MAKASSAR
DESY NUR ASIFAH
10572 03628 12
Untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Manajemen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
MAKASSAR
2016
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
“Mintalah kepada Allah sedang kamu yakin akan terkabulnya (doamu itu),
dan ketahuilah, Allah tidak mengabulkan doa daripada hati yang lalai dan
bimbang”.
(Riwayat Imam Tirmizi)
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”.
(Quran Surat Al Insyirah: 6)
“Setiap perjuangan dalam hidup membentuk pribadi kita hingga hari ini.
Berterimakasihlah untuk waktu bersusah payah karena telah membuat kita
lebih kuat”.
(Penulis)
Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku dan orang yang
selalu menyayangiku sebagai wujud bakti penghargaanku atas segala doa
dan setiap tetesan keringatnya dalam mencari rezeki dari Allah SWT demi
keberhasilan anaknya.
iii
KATA PENGANTAR
Tiada untaian kata yang lebih indah untuk penulis ucapkan selain puji syukur
Alhamdulillah atasv kehadirat Allah SWT. yang senantiasa memberikan berkat
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skrispsi ini
berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah
Pelanggan Produk Indihome pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan sebagai persyaratan
dalam penyelesaian studi Strata satu pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.
Selama penulisan skripsi ini, penulis menghadapi berbagai hambatan dan
tantangan. Namun, berkat bimbingan, motivasi, bantuan, dan sumbangan pemikiran
dari berbagai pihak, segala hambatan dan tantangan yang dihadapi penulis dapat
teratasi. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat penulis menghaturkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. H. Muchran BL, SE., MS., dan
Syarthini Indrayani, SE., M.Si., masing-masing selaku pembimbing I dan
pembimbing II, yang telah banyak meluangkan waktu dan pikiran dalam memberikan
arahan, petunjuk dan motivasi kepada penulis hingga selesainya skripsi ini.
Selanjutnya ucapan yang dihaturkan kepada,
iv
1. Dr. Irwan Akib, M.Pd., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar atas
segala kesempatan yamg diberikan kepada penulis untuk menimba ilmu di
Universitas Muhammadiyah Makassar, khususnya Jurusan Manajemen.
2. Dr. H. Mahmud Nuhung, MA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar
3. Moh. Aris Pasigai, SE., MM., selaku Ketua Jurusan Manajemen atas segala
bantuan dalam perkuliahan.
4. Bapak, Ibu Dosen, dan Staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis, khususnya Jurusan
Manajemen yang telah mendidik dan memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada
penulis.
5. Bapak H. Ambo Upe, SE., selaku Kepala Kantor PT. Telekomunikasi Indonesia
Site Operation Panakkukang Makassar dan para staf yang telah membantu penulis
selama penelitian serta bimbingan, informasi, dan pengetahuan yang berharga
kepada penulis.
6. Untuk keluarga yang telah memotivasi penulis dan atas segala bantuan baik
berupa materi dan non materi.
7. Sahabat-sahabatku, yang senantiasa memberikan bantuan serta memotivasi
penulis. Terima kasih banyak untuk kebersamaannya, atas segala canda, tawa,
suka dan dukanya. Semuanya akan selalu terekam di memoriku. Kita selalu
bersama. Sahabat!
v
8. Teman-teman Jurusan Manajemen 02 angkatan 2012, terima kasih atas
kebersamaannya, menemaniku saat suka dan duka. Semuanya tidak akan pernah
dilupakan oleh penulis, terutama Salsa, Rini, Izza, Amy , Nur, Adi dan Eko.
9. Kepada semua pihak yang tidak saya sebutkan namanya satu per satu , namun
telah membantu penulis dalam penyelesaian studi. Terima kasih.
10. Teristimewa untuk kedua orang tuaku tercinta, Ayahanda
H. Abdul Safa Dahlan, S. Pd. dan Ibunda Hj. Sitti Asia Safa. yang senantiasa
mencurahkan perhatian dan kasih sayangnya dalam mendidik dan membesarkan
penulis. Semoga ananda dapat membalas setiap tetes demi tetes keringat yang
tercurah demi membimbing ananda menjadi seorang manusia yang berguna.
Semoga skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat sebagai bahan
masukan dan informasi bagi pembaca, dan semoga kebaikan dan keikhlasan serta
bantuan dari seemua pihak bernilai ibadah di sisi Allah SWT. Amin.
Makassar, Mei 2016
Desy Nur Asifah
vi
ABSTRAK
Desy Nur Asifah. Stambuk, 10572 03628 12. ’’Pengaruh BauranPemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Pelanggan ProdukIndihome Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar’’. Dibimbing oleh Dr. H. Muchran BL, SE., MS danSyarthini Indrayani, SE., M. Si.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan dan menganalisis pengaruhvariabel bauran pemasaran terhadap jumlah pelanggan pembelian pada PT.Telekominikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar, denganmenjaring 100 orang sampel, sedangkan pengumpulan data menggunakan teknikdokumentasi, angket (kuesioner), wawancara (interview), dan pengamatan(observasi).
Hasil penelitian disimpulkan bahwa bauran pemasaran berpengaruhsignifikan terhadap jumlah pelanggan Indihome di PT. Telekomunikasi IndonesiaSite Operation Panakkukang Makassar. Berdasarkan dari hasil pengolahan datakomputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 23.0 diperoleh koefisiendeterminasi (R2) sebesar 0,283. Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 28,30%jumlah pelanggan dapat dijelaskan oleh variabel bauran pemasaran, sedangkan71,70% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: Bauran Pemasaran, Jumlah Pelanggan.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................ ii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii
ABSTRAK ............................................................................................................ vi
DAFTAR ISI......................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................ x
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................... 11.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 41.3 Tujuan Penelitian ........................................................................... 41.4 Manfaat Penilitian .......................................................................... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 6
2.1 Pengertian Pemasaran .................................................................... 62.2 Konsep Pemasaran ......................................................................... 72.3 Pengertian Bauran Pemasaran........................................................ 92.4 Arti Penting Bauran Pemasaran ..................................................... 122.5 Tinjauan Tentang Jumlah Pelanggan ............................................. 132.6 Kerangka Pikir ............................................................................... 182.7 Hipotesis.........................................................................................
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 21
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian........................................................... 213.2 Definisi Operasional ........................................................................ 213.3 Metode Penelitian ............................................................................ 223.4 Jenis dan Sumber Data .................................................................... 23
viii
3.5 Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 243.6 Populasi dan Sampel........................................................................ 253.7 Metode Analisis ............................................................................... 27
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN .............................................. 29
4.1 Sejarah Singkat PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk....................... 294.2 Visi dan Misi ................................................................................... 314.3 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia Site
Operation Panakkukkang Makassar………………………………. 344.4 Kegiatan Usaha……………………………………………………. 35
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN……………………… 42
5.1 Analisis Deskriptif……………………………………………….. 425.2 Deskripsi Variabel Penelitian……………………………………… 495.3 Hasil Pembahasan…………………………………………………. 59
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 64
6.1 Kesimpulan...................................................................................... 64
6.2 Saran ................................................................................................ 64
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 66
LAMPIRAN.......................................................................................................... 67
ix
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1. Kerangka Pikir.................................................................................... 19
2. Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar……………………………………………… 34
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia………………………… 44
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin……………… 45
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan…………………... 47
6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan…………………. 48
x
DAFTAR TABEL
No. Tabel Halaman
6.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia…………………….. 43
6.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………….. 45
6.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan………… 46
6.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan……………… 48
6.5 Hasil Uji Validitas ………………. ……………………………... 54
6.6 Uji Reliabilitas ………………………………………………….. 55
6.7 Regresi Linear Sederhana ………………………………………. 56
6.8 Koefisien Determinasi ………………………………………….. 57
6.9 Uji Serempak (Uji F)……………………………………….…… 58
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia sampai saat ini
berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu
Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu
menciptakan alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi,
mulai dari sistem komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah
maupun dua arah (interaktif). Sebagai negara yang sedang berkembang,
Indonesia selalu mengadaptasi berbagai teknologi informasi hingga akhirnya
tiba di suatu masa di mana pengunaan internet mulai menjadi ”makanan”
sehari-hari yang dikenal dengan teknologi berbasis internet (internet based
technology).
Zaman sekarang, internet merupakan kebutuhan bagi banyak orang
karena dengan internet kita bisa mengakses dan menemukan segala informasi
di seluruh dunia dengan cepat dan mudah. Kebutuhan internet yang sangat
penting sehingga peningkatan jumlah pemakai internet setiap tahun yang selalu
meningkat. Sekarang banyak sekali layanan-layanan akses internet yang bisa
kita pilih sesuai dengan kebutuhan kita, salah satunya layanan akses internet
1
2
dari PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT. TELKOM) meluncurkan produk
barunya yakni Indihome.
Indonesia Digital HOME (disingkat IndiHOME) adalah salah satu
produk layanan dari PT Telekomunikasi Indonesia berupa paket layanan
komunikasi dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on
Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif (USee
TV Cable, IP TV). Karena penawaran inilah Telkom memberi label
IndiHOME sebagai tiga layanan dalam satu paket (3-in-1) karena selain
internet, pelanggan juga mendapatkan tayangan TV berbayar dan saluran
telepon.
Paket IndiHome juga dilengkapi dengan konten seperti layanan portal
musik digital dan Home Automation. Sejak diluncurkannya IndiHOME,
pelanggan yang berlangganan paket internet Speedy satu-per-satu diminta
untuk beralih menggunakan IndiHOME, karena layanan dagang Speedy akan
segera diberhentikan pada tahun 2015. IndiHome resmi diluncurkan pada tahun
2015. IndiHome juga merupakan salah satu program dari proyek utama
Telkom, Indonesia Digital Network 2015. Dalam penyelenggaraannya, Telkom
menggandeng sejumlah pengembang teknologi telekomunikasi untuk
membangun rumah berkonsep digital. Pelayanan IndiHome hanya bisa
diterapkan pada rumah yang di wilayahnya terdapat tersedia jaringan serat
optik dari Telkom (FTTH) dan area yang masih menggunakan kabel tembaga.
3
Semakin banyaknya perusahaan penyedia layanan internet yang
bermunculan menyebabkan persaingan semakin ketat. Banyaknya perusahaan-
perusahaan tersebut akan mempertajam tingkat persaingan terutama bagi
perusahaan yang menghasilkan jasa sejenis. Dalam usahanya meningkatkan
volume penjualan yang direncanakan, bauran promosi merupakan salah satu
cara yang ditempuh oleh pihak perusahaan dalam menghadapi persaingan yang
terjadi. Dengan melaksanakan promosi yang efektif dan efisien diharapkan
perusahaan mampu mengkomunikasikan produk kepada pasar sasaran, untuk
memberi informasi tentang keistimewaan, kegunaan, dan yang penting adalah
tentang keberadaannya dalam mengubah sikap ataupun untuk mendorong
orang bertindak membeli.
Begitu juga dengan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (PT.
TELKOM) yang merupakan perusahaan penyedia jasa informasi dan
telekomunikasi yang terkemuka di Indonesia. Dalam menarik pelanggan PT
Telkom berpengaruh dalam bauran pemasaran yang meliputi indikator 4P yaitu
Products (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), Promotions (Promosi).
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji dan
membahas yang terkait dengan judul penelitian ”Pengaruh Bauran
Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Jumlah Pelanggan Produk
IndiHOME Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar”.
4
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka yang menjadi masalah pokok
dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana pengaruh bauran pemasaran pada produk IndiHOME oleh PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar dalam
meningkatkan jumlah pelanggan?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran pada produk IndiHOME oleh
PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar dalam
meningkatkan jumlah pelanggan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Peneliti
Penelitian ini merupakan sarana untuk menerapkan teori yang telah
diperoleh ke dalam kenyataan yang sebenarnya dan sebagai syarat untuk
memperoleh gelar Strata 1 (S1) Pada Universitas Muhammadiyah
Makassar.
5
2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber
informasi dan bahan pertimbangan perusahaan PT. Telekomunikasi
Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar dalam menentukan
kebijaksanaan diwaktu yang akan datang khususnya dalam bauran
promosi.
3. Bagi pembaca
Memberikan informasi kepada masyarakat dan peneliti lain
sebagai bahan acuan untuk melakukan penelitian selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran berperan penting, karena berhubungan dengan kegiatan
untuk mengantisipasi kebutuhan dan keinginan manusia melalui proses
pengalihan hak atas barang dan jasa dari pihak produsen ke pihak konsumen.
Pemasaran secara umum merupakan suatu proses pemilihan yang terkait
dengan pemilihan pasar yang akan dimasuki, produk yang akan dihasilkan,
penetapan harga yang sesuai serta saluran yang akan digunakan dalam rangka
penyampaian barang dan jasa kepada konsumen dengan lebih awal, tepat
waktu, dan lengkap.
Selama ini istilah pemasaran (marketing) didefinisikan dengan
beraneka ragam cara. Ada yang menekankannya sebagai salah satu departemen
dalam sebuah perusahaan, ada pula yang berfokus pada aktivitas yang
dilakukan beserta ruang lingkupnya. Pengertian pemasaran adalah suatu proses
perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi sejumlah
ide, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan
tujuan individu dan organisasi (Lamb, Hair, Mc-Daniel, 2001 : 6).
Pemasaran adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
6
7
menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
yang bernilai dengan orang lain (Kotler dan Kevin , 2009 : 5). Berdasarkan
beberapa definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa, pemasaran bukan
hanya sekedar kegiatan menawarkan barang atau jasa, akan tetapi lebih berarti
sebagai suatu kesatuan kegiatan atau hasil interaksi dari beberapa kegiatan
yang menekankan bagaimana cara menjual produk guna memenuhi kebutuhan
atau target penjualan yang telah ditetapkan.
Menurut Swastha dan Irawan (1999 : 5) pemasaran adalah kegiatan
manusia yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan dan
kebutuhan melalui proses pertukaran.
Dari beberapa pengertian di atas, dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
pemasaran pada prinsipnya merupakan suatu proses perpindahan barang dan
jasa dari produsen ke konsumen yang didasari oleh adanya kebutuhan,
keinginan dan permintaan atas suatu produk yang mempunyai nilai dalam
rangka pemenuhan kepuasan seseorang atau kelompok.
2.2 Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran adalah falsafah manajemen pemasaran mengatakan
bahwa, untuk mencapai tujuan organisasi tergantung pada penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan memuaskan
pelanggan secara lebih efektif dan efisien dari pada yang dilakukan pesaing
(Kotler dan Armstrong, 2001: 23). Sudah sewajarnya jika segala kegiatan
perusahaan harus dicurahkan untuk mengetahui apa yang diinginkan
8
konsumen kemudian memuaskan konsumen tersebut dan pada akhirnya
perusahaan bertujuan memperoleh laba.
Konsep pemasaran terus mengalami perkembangan, tetapi tidak dapat
diartikan bahwa konsep pemasaran yang terakhir adalah yang terbaik.
Penggunaan konsep pemasaran akan menunjang keberhasilan bisnis yang
dijalankan.
Berikut adalah 3 unsur pokok dalam konsep pemasaran (Swastha, 2002: 18) :
a) Orientasi pada konsumen.
Menurut pendapat Swastha (2002: 18) perusahaan yang ingin
mempraktekkan orientasi konsumen harus melakukan langkah-langkah
sebagai berikut :
1) Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
2) Menentukan kelompok pembeli yang akan dijadikan sasaran
penjualan.
3) Menentukan produk dan program pemasaran.
4) Mengadakan penelitian pada konsumen.
5) Menentukan dan melaksanakan hubungan pertukaran strategi yang
menarik.
b) Koordinasi dan integrasi dalam perusahaan.
Setiap orang dalam perusahaan ikut andil dalam usaha untuk
memberikan kepuasan serta harus terdapat penyesuaian dan koordinasi antara
9
produk, harga, saluran distribusi dan promosi untuk menciptakan hubungan
pertukaran yang kuat sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai (Swastha,
2002: 19).
c) Mendapatkan laba dari kepuasan konsumen.
Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah memaksimalkan laba.
Laba tersebut akan menjadikan perusahaan tumbuh dan berkembang. Faktor
yang mempengaruhi besar kecilnya laba yang diperoleh perusahaan adalah
banyaknya konsumen yang membeli atau menggunakan produk mereka.
Konsumen akan memutuskan menggunakan produk sebuah perusahaan jika
kepuasan yang mereka cari dapat terpenuhi. Oleh karena itu perusahaan harus
selalu memberikan kepuasan kepada konsumen, supaya laba yang mereka
harapkan dapat terpenuhi (Swastha, 2002: 20).
2.3 Pengertian Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran merupakan sebuah konsep dalam teori pemasaran
modern. Bauran pemasaran adalah kombinasi dari empat indikator atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni:
produk, harga, promosi dan sistem distribusi (Swastha dan Sukotjo, 2002:
193). Secara umum bauran pemasaran menekankan pada pengertian suatu
strategi yang menggabungkan antara produk (product), harga (price), promosi
(promotion) dan distribusi (place). Kesemuanya itu diarahkan untuk dapat
menghasilkan omset penjualan yang maksimal atas produk yang dipasarkan
pada para konsumen.
10
1) Produk (Product)
Produk adalah suatu sifat yang kompleks baik dapat diraba
maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise
perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhannya (Swastha dan Sukotjo, 2002:
194). Produk dapat memberikan rangsangan pada konsumen sehingga
dapat membangkitkan selera atau minat untuk membeli. Jika suatu
produk mempunyai kualitas yang bagus maka banyak konsumen yang
akan memutuskan untuk membeli produk tersebut. Oleh karenanya
jika perusahaan menginginkan produknya terjual dalam jumlah besar
sehingga mendapatkan banyak keuntungan maka harus meningkatkan
kualitas produknya.
2) Harga (Price)
Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya (termasuk
barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak
kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa (Tjiptono, 2008:
151). Dalam kebijakan harga manajemen harus menentukan harga
dasar dari produknya, kemudian menentukan kebijaksanaan
menyangkut potongan harga, pembayaran karyawan dan hal-hal lain
yang berhubungan dengan harga.
3) Promosi (Promotion)
11
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan
yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha dan Ibnu
Sukotjo, 2002: 222). Tujuan dari promosi adalah untuk meningkatkan
penjualan atau keuntungan. Tetapi secara sendirian bila dikaji lebih
dalam promosi secara sendiri jarang mampu menimbulkan penjualan,
sebab seseorang akan membeli atau tidak dipengaruhi oleh produk,
harga, jasa, pembiayaan dan aspek lain dari pemasaran. Kegiatan-
kegiatan yang termasuk dalam promosi antara lain periklanan,
personal selling, promosi penjualan, dan publikasi.
4) Tempat (Place)
Tempat adalah kegiatan pemasaran yang berusaha
memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari
produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan
yang diperlukan (Tjiptono, 2008: 185). Distribusi juga menjadi
pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan untuk membeli
suatu produk. Jika konsumen menilai distribusi suatu produk baik
maka kemungkinan besar konsumen akan menjatuhkan pilihannya
pada produk tersebut dan membelinya.
12
2.4 Arti Penting Bauran Pemasaran
Menurut Nitisemito (1986) dalam menetapkan bauran pemasaran harus
berpegang pada prinsip ekonomis yaitu untuk mencapai hasil tertentu
diusahakan pengorbanan sekecil-kecilnya, atau dengan pengorbanan tertentu
diusahakan hasil sebesar-besarnya.
a) Marketing mix harus seimbang
Dalam melaksanakan marketing mix secara umum haruslah
diusahakan dalam keadaan yang seimbang. Seimbang disini adalah dalam
keadaan keseimbangan yang sebaik mungkin, meskipun secara khusus
tekanan dapat berbeda.
b) Marketing mix tidak boleh statis
Banyak perusahaan yang telah menetapkan marketing mix tanpa
pernah melakukan peninjauan kembali. Dengan demikian kemungkinan
situasi dan kondisi sudah berubah, sehingga marketing mix yang ditetapkan
sudah tidak cocok lagi. Oleh karena itulah marketing mix tidak boleh bersifat
statis, tapi harus bersifat dinamis.
c) Marketing mix tidak boleh meniru
Dalam melaksanakan marketing mix kita tidak boleh meniru-niru
perusahaan-perusahaan yang lain, sebab situasi dan kondisi dari perusahaan
yang satu dengan yang lain tidaklah mesti sama.
d) Marketing mix harus bertujuan jangka panjang
13
Dalam melaksanakan marketing mix, maka sebaiknya diusahakan
mencapai tujuan jangka panjang. Hal ini tidak berarti tujuan jangka pendek
boleh diabaikan. Tujuan jangka pendek ada pula yang dipakai untuk mencapai
tujuan jangka panjang.
e) Marketing mix harus disesuaikan dengan kondisi dan keadaan perusahaan
Dalam menetapkan marketing mix, maka persahaan dapat terlebih
dahulu menetapkan target omzet penjualan yang ingin dicapai. Akan tetapi
dalam keadaan dana yang terbatas maka marketing mix ditetapkan terlebih
dahulu dan baru kemudian menetapkan target penjualan yang mungkin
dicapai.
f) Marketing mix harus didasarkan pengalaman
Hal ini akan sulit bagi perusahaan yang akan didirikan atau perusahaan
yang memproduksi barang baru. Meskipun demikian perusahaan harus tetap
melaksanakan marketing mix yang sebaik-baiknya, dan berdasarkan
pengalaman yang diperoleh marketing mix tersebut dirubah nenjadi lebih baik.
Pengalaman ini sangat penting, sebab berdasarkan pengalaman-pengalaman
ini perusahaan dapat mengetahui kekurangan dan kelemahannya.
2.5 Tinjauan Tentang Jumlah Pelanggan
a. Pengertian Pelanggan
Suyetty dkk (2005: 54) menyebutkan bahwa “pelanggan yaitu
orang atau instansi/lembaga yang membeli barang/jasa secara rutin
atau berulang-ulang, karena barang/jasa yang dibeli mempunyai
14
manfaat”. Beberapa pengertian lain tentang pelanggan yang ditulis
Suyetty dkk adalah sebagai berikut:
1) Pelanggan adalah pembeli atau pengguna barang/jasa kita secara
lebih dari satu kali pembelian.
2) Pelanggan adalah seseorang atau lembaga yang menjalin hubungan
baik dalam bidang usaha dengan pihak lain.
3) Pelanggan adalah rekan atau mitra yang telah sekian lama menjalin
kerja sama usaha.
4) Pelanggan adalah bagian yang sangat penting dari lingkup bisnis
atau usaha kita.
5) Pelanggan adalah orang-orang yang datang kepada kita
(perusahaan atau petugas pelayanan) dengan maksud, tujuan, dan
harapan tertentu untuk mendapatkan apa yang diinginkan dengan
cara yang menyenangkan.
6) Pelanggan adalah raja atau tamu istimewa kita. Oleh karena itu,
hubungan baik dan saling menghormati dengan pelanggan harus
selalu kita bina, karena dari pelangganlah kelangsungan hidup
usaha kita dapat terlaksana.
b. Kategori Keluhan Pelanggan
Menurut Suyetty dkk (2005: 83) kategori keluhan dapat digolongkan
menjadi empat bagian yaitu:
15
1) Keluhan mekanikal
Keluhan mekanikal yaitu keluhan pelanggan yang berhubungan
dengan tidak berfungsinya salah satu peralatan dari barang yang dibeli
pelanggan.
2) Keluhan akibat sikap petugas
Biasanya keluhan tersebut disampaikan oleh pelanggan, karena sikap
dari petugas pelayanan yang kurang baik atau negatif pada saat melayani
pelanggan.
3) Keluhan akibat pelayanan buruk
Biasanya keluhan pelanggan karena hal-hal yang berhubungan dengan
pelayanan tersebut yang buruk.
4) Keluhan aneh
Keluhan yang aneh adalah keluhan pelanggan yang dimata petugas
merupakan keluhan yang tidak wajar.
c. Pengertian Keputusan Pembelian
Keputusan pembelian merupakan tahap proses keputusan dimana
konsumen secara aktual melakukan pembelian produk. Secara umum,
keputusan pembelian konsumen akan membeli merek yang paling disukai,
tetapi ada dua faktor yang muncul diantara kecenderungan pembelian dan
keputusan pembelian.
Banyak pengertian keputusan pembelian oleh para ahli, salah
satunya adalah yang di defenisikan oleh Kotler dan Armstrong (1999:177)
16
menjelaskan bahwa keputusan pembelian adalah tahap dalam proses
keputusan-pembelian dimana konsumen secara aktual membeli produk.
Keputusan pembelian adalah proses merumuskan berbagai alternatif
tindakan guna menjatuhkan pilihan pada salah satu alternatif tertentu untuk
melakukan pembelian.
Menurut Philip Kotler (2000:204) tahap-tahap yang dilewati
pembeli untuk mencapai keputusan membeli melewati empat tahap, yaitu:
1) Pengenalan Masalah
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana
pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli
merasakan perbedaan antara keadaan nyata dan keadaan yang
diinginkan.
2) Pencarian Informasi
Seorang konsumen yang sudah terkait mungkin mencari lebih
banyak informasi tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan konsumen
kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam jangkauan,
konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila tidak, konsumen
dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan atau melakukan
pencarian informasi yang berhubungan dengan kebutuhan tersebut.
Pengaruh relatif dari sumber informasi ini bervariasi menurut
produk dan pembeli. Pada umumnya, konsumen menerima sebagian
besar informasi mengenai suatu produk dari sumber komersial, yang
17
dikendalikan oleh pemasar. Akan tetapi, sumber paling efektif
cenderung sumber pribadi. Sumber pribadi tampaknya bahkan lebih
penting dalam mempengaruhi pembelian jasa. Sumber komersial
biasanya memberitahu pembeli, tetapi sumber pribadi membenarkan
atau mengevaluasi produk bagi pembeli. Misalnya, dokter pada
umumnya belajar mengenai obat baru cari sumber komersial, tetapi
bertanya kepada dokter lain untuk informasi yang evaluatif.
3) Keputusan Pembelian
Dalam tahap evaluasi, konsumen membuat peringkat
merek dan membentuk niat untuk membeli. Pada umumnya,
keputusan membeli konsumen adalah membeli merek yang paling
disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara niat untuk membeli
dan keputusan untuk membeli. Faktor pertama adalah sikap orang
lain, yaitu pendapat dari orang lain mengenai harga, merek yang
akan dipilih konsumen. Faktor kedua adalah faktor situasi yang
tidak diharapkan, harga yang diharapkan dan manfaat produk yang
diharapkan. Akan tetapi peristiwa-peristiwa yang tak diharapkan
bisa menambah niat pembelian.
18
2.6 Kerangka Pikir
Berdasarkan latar belakang masalah dan uraian teori yang telah
dikemukakan, maka disusun kerangka pikir untuk penelitian ini, sebagai
berikut:
Gambar 1 : Kerangka Pikir
Bauran Pemasaran (X)
- Produk (product)- Harga (price)- Tempat (place)- Promosi (promotion)
Jumlah Pelanggan
(Y)
PT. Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassar
19
2.7 Hipotesis
Berdasarkan latar belakang dari permasalahan pokok yang telah
dijelaskan sebelumnya, maka dapat dikemukakan hipotesis penelitian sebagai
berikut:
Diduga bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada bauran pemasaran
dalam upaya meningkatkan jumlah pelanggan produk IndiHOME pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar.
20
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, penulis
melakukan penelitian pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakukang Makassar yang berlokasi di Jl. A.P. Pettarani No. 2 Makassar,
sedangkan waktu penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) bulan
yang dimulai dari bulan Maret sampai dengan bulan Mei 2016.
3.2 Definisi Operasional Variabel
Berdasarkan model analisis yang telah dikemukakan, maka
diperlukan pembatasan variabel dari objek yang akan diteliti. Variabel
tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Variabel independent (variabel bebas) adalah variabel yang nilainya
tergantung dari nilai variabel lain (variabel x).
2. Variabel dependent (variabel terikat) adalah variabel yang tidak
tergantung dari nilai variabel lain (variabel y).
Variabel X (variabel bebas)
1. Bauran pemasaran adalah kumpulan dari variabel-variabel
pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu
20
21
badan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar
sasaran.
a. Product adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan
dipasar dan dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
b. Price adalah jumlah uang yang ditetapkan untuk satu barang
atau jasa.
c. Place adalah tempat dimana perusahaan melakukan berbagai
kegiatan untuk memuat produk yang dapat diperoleh dan
tersedia bagi konsumen.
d. Promotion adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran
dengan tujuan mempengaruhi atau membujuk pasar agar
bersedia membeli produk yang ditawarkan perusahaan.
Variabel Y (variabel terikat)
2. Jumlah Pelanggan yaitu orang atau instansi/lembaga yang
membeli barang/jasa secara rutin atau berulang-ulang, karena
barang/jasa yang dibeli mempunyai manfaat.
3.3 Metode Penelitian
1. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dengan
menggunakan desain kasus yang dilakukan untuk menjawab permasalahan
yang telah dirumuskan dalam perumusan masalah.
22
2. Obyek penelitian
Penelitian dalam rangka penulisan laporan tugas akhir ini
dilaksanakan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar yang beralamat di Jl. A.P Pettarani No.2
Makassar.
3.4 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Data Kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data numeric yang memberikan informasi
berapa angka yang di peroleh dari laporan-laporan yang berhubunga
dengan penelitian.
2. Data Kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang didapatkan dari hasil wawancara
dengan pihak-pihak yang terkait dengan penelitian atau hasil interpretasi
terhadap data sekunder.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari
a. Data Primer adalah data yang diperoleh dengan cara mengedarkan
kuesioner dari pelanggan sampel berupa jawaban-jawaban dari
responden berkaitan dengan variabel penelitian.
23
b. Data Sekunder adalah data dan informasi yang diperoleh dengan
menggunakan metode dokumentasi dari PT. Telekomunikasi
Indonesia Site Operation Panakukang Makassar.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan jenis
data yang dibutuhkan. Dengan demikian, dalam penelitian ini penulis
menggunakan empat cara yaitu:
a. Dokumentasi yaitu pengumpulan data dengan cara mencatat data dan
informasi yang dianggap relevan dengan variabel penelitian.
b. Angket (kuesioner) yaitu daftar pertanyaan yang diberikan kepada
orang lain yang bersedia memberikan respon (responden) sesuai
dengan permintaan pengguna.
c. Wawancara (interview) yaitu pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya.
d. Pengamatan (observasi) yaitu pengumpulan data yang dilakukan
peneliti untuk mendapatkan data-data secara kualitatif dan kuantitatif
yang berkaitan dengan proses penyaluran dan penjualan pada tingkat
agen dan pengecer.
24
3.6 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan
IndiHOME pada kantor Site Operation Panakukang di Makassar tahun
2016 yakni sebanyak 5155 Satuan Sambungan IndiHOME.
2. Sampel
Adapun besarnya sampel yaitu dengan menggunakan metode Slovin
dengan formulasi rumus sebagai berikut:
= 1 + ²Dimana : n = Sampel
N = Populasi yaitu jumlah pelanggan IndiHOME pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakukang
Makassar
e = Nilai kritis (10%)
Sumber : Husein Umar (2005:108)
Dengan demikian, maka besarnya sampel dalam penelitian ini dapat
dihitung dengan cara sebagai berikut:
25
= 51551 + 5155(0,1)²= ( , )=== 99,13Dibulatkan menjadi 100 sehingga, penetapan jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 100 sampel.
Selanjutnya untuk melakukan penelitian, maka prosedure penentuan
sampel digunakan teknik combined sampling yaitu suatu teknik sampling
dengan menggunakan 3 (tiga) teknik sampling yang digunakan sekaligus pada
suatu penelitian. Ketiga teknik sampling tersebut adalah purposive sampling,
quota sampling dan simple random sampling. Penggunaan dari ketiga teknik
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel yang digunakan untuk
menemukan area atau wilayah yang diasumsikan akan terdapat populasi yaitu
di area perumahan. Penentuan area perumahan yang akan dijadikan sasaran
penelitian dipilih secara purposive berdasarkan petunjuk atau hasil konsultasi
26
dengan pihak MDF (Maintenance Dial Frequency) PT. Telekomunikasi
Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar.
b. Quota sampling yaitu menentukan besarnya sampel yang dianggap
represantatif sesuai dengan banyaknya pelanggan Indihome pada setiap
kompleks perumahan yang dijadikan sasaran penelitian hingga jumlah
keseluruhannya telah mencapai 100 sampel.
c. Simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan
secara acak, yaitu dimulai dengan pendaftaran nama-nama pelanggan
Indihome yang ada di kompleks perumahan tersebut . Selanjutnya, dari nama
yang terdaftar sebagai pelanggan tesebut kemudian dilakukan undian, dan
nama-nama yang terpilih secara undian kemudian dijadikan sebagai sampel
sekaligus sebagai responden.
3.7 Metode Analisis
1. Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan analisis regresi linear sederhana dengan program SPSS 23,00.
Untuk mengetahui Pengaruh Bauran Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan
Jumlah Pelanggan Produk IndiHOME Pada PT. Telekomunikasi Indonesia
Site Operation Panakkukang Makassar dengan menggunakan formulasi
sebagai berikut:
27
Keterangan:
X = Variabel Independent (Bauran Pemasaran)
Y = Variabel Dependent (Jumlah Pelanggan)
a = Konstanta, perpotongan garis pada sumbu Y
b = Koefisien Regresi
2. Analisis Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi adalah salah satu nilai statistik yang dapat
digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan pengaruh antara dua
variabel. Nilai koefisien determinasi menunjukkan persentase variasi nilai
variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh persamaan regresi yang
dihasilkan.
Besarnya persentase pengaruh semua variabel independent terhadap
nilai variabel dependen dapat diketahui dari besarnya koefisien determinasi
(R2) persamaan regresi. Besarnya koefisien determinasi adalah 0 sampai
dengan 1, semakin mendekati 0 besarnya koefisien determinasi (R2) suatu
persamaan regresi, semakin kecil pula pengaruh semua variabel independent
terhadap nilai variabel dependent. Sebaliknya, Semakin mendekati 1 besarnya
koefisien determinasi (R2) suatu persamaan regresi, Semakin besar pula
pengaruh semua variabel independent terhadap variabel dependent.
Y = a + bX
28
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
4.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. Telekomunikasi Indonesia
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah perusahaan
informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan
telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Pada awalnya di kenal
sebagai sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap
atau dengan nama “JAWATAN”. Pada tahun 1961 Status jawatan
diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN
Postel), PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro
(PN Pos & Giro), dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi) dan pada tahun 1974 PN Telekomunikasi disesuaikan
menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang
menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional.
Pada tanggal 14 November 1995 di resmikan PT. Telekomunikasi
Indonesia sebagai nama perusahaan telekomunikasi terbesar di
Indonesia.
TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini
dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar
28
29
48,81%. Sebagian besar kepemilikan saham publik (45,58%) dimiliki
oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh investor dalam negeri.
TELKOM juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak
perusahaan, termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)
TELKOM menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wire line), jasa
telepon tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile
service), data/internet serta jasa multimedia lainnya. Tahun 2001
TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT INDOSAT sebagai
bagian dari implementasi restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di
Indonesia yang ditandai dengan penghapusan kepemilikan bersama dan
kepemilikan silang antara TELKOM dan INDOSAT. Sejak bulan
Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
Dalam meningkatkan usahanya serta memberikan proteksi yang sesuai
dengan keinginan masyarakat, PT.Telkom telah membuka kantor-kantor
Cabang dan Perwakilan yang terdapat di berbagai regional yang terdiri
dari 7 DIVRE yaitu Divre 1 Sumatera, Divre 2 Jakarta, Divre 3 Jawa
Barat, Divre 4 Jawa Tengah & DI.Yogyakarta, Divre 5 Jawa Timur,
Divre 6 Kalimantan, Divre 7 Kawasan Timur Indonesia. PT. Telkom
Juga mempunyai anak perusahaan seperti, Telkomsel,
Telkomvision/Indonusa, Infomedia, Graha Sarana Duta / GSD,
Patrakom, Bangtelindo, PT FINNET Indonesia. Berikut adalah beberapa
layanan telekomunikasi TELKOM:
30
1. Telepon
a) Telepon tetap (PSTN), layanan telepon tetap yang hingga kini masih
menjadi monopoli TELKOM di Indonesia
b) Telkom Flexi, layanan telepon fixed wireless CDMA
2. Data/Internet
1. TELKOMNet Instan, layanan akses internet dial up
2. TELKOMNet Astinet, layanan akses internet berlangganan dengan
fokus perusahaan
3. Indonesia Digital HOME (disingkat IndiHOME), produk layanan
dari PT Telekomunikasi Indonesia berupa paket layanan komunikasi
dan data seperti telepon rumah (voice), internet (Internet on
Fiber atau High Speed Internet), dan layanan televisi interaktif
(USee TV Cable, IP TV). e-Business (i-deal, i-manage, i-Settle, i-
Xchange, TELKOMWeb Kiostron, TELKOMWeb Plazatron)
4. Solusi Enterprise- INFONET
5. TELKOM Link DIN Access
4.2 Visi dan Misi
a. Visi
Menjadi Perusahaan yang unggul dalam penyelenggaraan
Telecommunication Information, Media, Edutainment dan Services
(“TIMES”) di kawasan regional.
31
b. Misi
Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga
yang kompetitif. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di
Indonesia.
Visi dan Misi ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 pada tanggal 30
Mei 2012.
Corporate Culture : the New Telkom way
Basic Belief : Always The Best
Core Values : Solid, speed, Smart
Key Behaviors : Imagine, Focus, Action
Serta Inisiatif Strategis
1) Pusat Keunggulan.
2) Menyelaraskan struktur bisnis dan pengelolaan portofolio.
3) Percepatan implementasi broadband melalui layanan
konvergen.
4) Pengelolaan portofolio nirkabel.
5) Mengintegrasikan solusi ekosistem Telkom Group.
6) Berinvestasi di layanan teknologi informasi.
7) Berinvestasi di bisnis media dan edutainment.
8) Berinvestasi di bisnis wholesale dan peluang bisnis
internasional yang strategis.
32
9) Memaksimalkan nilai aset di bisnis yang saling terkait.
10) Mengintegrasikan Next Generation Network (“NGN”) dan
Operational support system, Business support system,
Customer support system and Enterprise relations
management (“OBCE”) untuk mencapai penyempurnaan
beban biaya.
11) Inisiatif strategis ditetapkan berdasarkan keputusan Komisaris
PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk No.09/KEP/DK/2012 yang
ditetapkan pada 30 Mei 2012.
33
4.3 Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Gambar 2.
Struktur Organisasi PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar
STRUKTUR ORGANISASI
SITE OPERATION PANAKKUKANG
Sumber : PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang
Makasssar
MANAGER ACSES & SERVICEJODRY JHONNY FANNY
SPV. SO PANAKKUKANGAMBO UPE
OFF 3HARFAN
OFF 3RAJJA
34
Tugas pokok PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang
Makassar
1. Manajer
a. Memonitor kondisi jaringan area witel Sul-Sel
b. Memonitor gangguan, psb pots/indihome witel Sul-Sel
c. Mendukung pencapaian target pemasaran yang direncanakan oleh
perusahaan witel Sul-Sel
d. Mengawasi/ memonitor maintenance preventif dan korektif jaringan
area witel Sul-Sel
2. Supervisor
a. Mengkoordinir/ pasang baru pots/indihome dengan DCS (Divisi
Customer Service) area SO Panakkukang
b. Mengkoordinir gangguan pots/indihome dengan petugas jaringan area
SO Panakkukang
c. Melaksanakan validasi jaringan (Datek dan Pots Speedy)
3. Officer
a. Menindaklanjuti gangguan, psb pots/indihome di MDF area SO
Panakkukang
b. Melaksanakan jumpering pasang baru Pots dan Indihome
c. Mengkoordinasikan penyelesaian pasang baru dan gangguan Pots dan
Indihome
35
4.4 Kegiatan Usaha
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh PT. Telekomunikasi Indonesia
Site Operation Panakkukang Makassar antara lain sebagai berikut:
1. Bidang Pekerjaan
Jasa yang disediakan Telkom dibagi menjadi dua kelompok, jasa
Telekomunikasi dasar dan non jasa Telekomunikasi dasar. Pengelompokan
inipun belum dilaksanakan secara tegas, mengingat teknologi komunikasi dan
informasi berkembang dengan pesat. Bisnis utama Telkom saat ini adalah
menyediakan Public Switch Telephone Network (PSTN) dan
menyelenggarakan jasa melalui PSTN.
Jenis jasa telekomunikasi yang sudah beroperasi sampai sekarang ini adalah:
a. Telepon dalam negeri ( lokal dan SLJJ )
b. Jasa interkoneksi kepada penyelenggara telekomunikasi
c. Jasa telepon bergerak seluler ( Flexi )
d. Jasa Internet ( Telkomnet Instan,Speedy, dan Indihome )
e. Jasa lainnya ( Value Added Service )
2. Serpo (Service point)
Pada kegiatan yang dilakukan ini adalah menerima pengaduan
gangguan dari pelanggan baik yang datang ke Plasa maupun melalui telepon
ke bagian pengaduan. Data-data yang harus diperoleh dari pelanggan
36
antaralain ; nama, alamat, jenis gangguan. Kemudian data-data itu
dimasukkan ke SISKA untuk diproses.
3. PSB Wireline
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan data-data yang
diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan harus mengisi dan
memberikan foto copy KTP, materai dan administrasi untuk biaya pasang
telepon dirumah.
4. PSB Indihome
Pelanggan yang ingin berlangganan indihome ( internet ) di rumah dan
data-data yang diperlukan PT. Telkom untuk meng-input data, pelanggan
harus mengisi dan memberikan foto copy KTP, dan administrasi untuk biaya
pasang speedy dan pemasangan speedy pelanggan sebaiknya memiliki telepon
rumah. Tetapi Pelanggan bisa memilih paket Indihome yang telah disedikan
oleh Telkom.
5. Bundling
Pelanggan yang ingin berlangganan telepon rumah dan indihome
secara bersamaan dan data-data yang diperlukan Telkom untuk meng-input
data, pelanggan harus mengisi formulir dan memberikan foto copy ktp,
materai dan administrasi untuk biaya pasang indihome dan telepon rumah.
6. Cabut APS (atas permintaan sendiri)
Cabut APS adalah pencabutan sambungan telepon atas permintaan
pelanggan karena sesuatu hal seperti: Rumah kosong, Pindah Rumah, Rumah
37
dijual, Tarif mahal, Tagihan terlalu besar, Faktor ekonomi atau ganti dengan
Telkom Flexi.
Adapun syaratnya antara lain :
a. Foto Copy KTP pelanggan yang masih berlaku.
b. Bukti Pembayaran/Rekening telepon terakhir.
c. Mengisi dan menandatangani Formulir yang telah disediakan.
7. Pendaftaran Point Reword (TRRT)
Pada kegiatan ini yang dilakukan adalah membantu pendaftaran
pelanggan yang akan mendaftarkan nomor telepon rumahnaya untuk
mengikuti Point Reword (TRRT). Data-data yang harus diperoleh untuk
pendaftaran Point Reword ; foto copy KTP dan pembayaran Rekening telepon
akhir. Setelah pencatatan untuk pendaftaran, kita jelaskan kepada pelanggan
bagaimana cara pengumpulan poin-poin, agar setiap poin-poin bertambah dan
memilih hadiah secara langsung atau secara diundi. Setelah selesai pelanggan
yang mengikuti program TRRT formulir yang sudah di isi di input ke CCS
untuk proses lebih lanjut.
8. Plaza
Membantu SAS bagian plaza, dalam memberikan nomor antrian,
arahan, dll. Mempromosikan Gebyar Berhadiah TELEPON RUMAH REJEKI
TUMPAH (TRRT) Mempromosikan produk-produk Telkom (HP CDMA
FLEXI, PSB SPEEDY, PSB WIRELINE,INDIHOME.
38
9. Sales Retention OBC Indihome
Penawaran indihome kepada setiap pelanggan yang sudah memiliki
telepon rumah untuk menggunakan internet di rumah. Penawaran dilakukan
melewati telepon.
10. Penginputan TRRT
Penginputan formulir yang sudah di isi di input ke dalam CCF, yang
sudah di isi dengan jelas oleh pelanggan yang mendaftarkan untuk mengikuti
Program Hadiah Telkom.
11. MDF (Main Distribution Frame)
Berikut ini adalah sebagian fungsi dari MDF, antara lain :
a. Memantau pelaksanaan penyesuaian gangguan dan mencetak kesimpulan
atas hasil yang dicapai sebagai bahan pemeriksaan dan laporan.
b. Mengoperasikan dan memelihara perangkat meja ukur sebagai alat ukur
untuk menanggulangi gangguan.
c. Mengerjakan, merawat, dan menyimpan kartu langganan untuk
keperntingan mutasi-mutasi, pengaduan, pengukuran, perbaikan-
perbaikan, dan penyambungan telepon.
d. Mengadakan pengukuran saluran secara rutin.
e. Melaksanakan penyambungan dan pemutusan saluran MDF sesuai dengan
prosedur yang berlaku.
39
12. SISKA (Sistem Informasi Kastamer)
Sistem Informasi Kastamer (SISKA) suatu aplikasi yang berfungsi
untuk mengelola data-data yang ada mulai dari data jaringan, data pelanggan,
data service level guaranty for customer (Segmentasi layanan), dan data
abonemen pelanggan.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan komunikasi yang
mengakibatkan bertambahnya para pelanggan telkom, maka dirasa perlu ada
aplikasi baru sebagai inovasi untuk mempermudah dan mempercepat
pelayanan terhadap pelanggan terutama pelanggan pada Cluster Corporate
dan bisnis disamping tidak mengabaikan pelayanan prima kepada pelanggan
Residensial dan Sosial.
SISKA adalah sebuah aplikasi internal telkom yang mengelola data
pelanggan dengan sekuritas dan akurasi data yang tinggi, dengan demikian hal
ini menjadi masalah mengingat operasional harian kerja untuk penanganan
gangguan dan instalasi, administrasi pelanggan telah di serahkan ke pihak ke-
3 (tiga) sebagai langkah efektifitas dan efisiensi operasional keuangan
perusahaan. Sementara mereka yang berhak untuk mengakses data-data
SISKA hanya dikhususkan untuk Karyawan TELKOM, Manfaat SISKA
antara lain sebagai berikut :
a. Meningkatkan mutu pelayanan data jaringan.
b. Pemrosesan alamat billing yang cepat dan akurat.
c. Pengumpulan tagihan yang cepat dan akurat.
40
13. COC ( Control Operational Center )
COC data yang hampir sama dengan SISKA namun COC juga
mengambil data dari SISKA, yang berguna untuk mengontrol menejemen Se-
Indonesia secara online (dari internet).
14. Gangguan
Pada bagian gangguan, proses kerjanya adalah memproses dan
melaporkan ke petugas lapangan sesuai dengan sektornya.
41
BAB V
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Deskriptif
Dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder, dimana data primer adalah data kualitatif yaitu data yang
berupa pernyataan sikap responden dalam memberi jawaban pada kuesioner.
Penyebaran kuesioner dilakukan terhadap 100 orang responden pelanggan
yang terpilih sebagai konsumen sampel yang mewakili seluruh pelanggan
Indihome PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang
Makassar.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan cara
dokumen-dokumen berupa informasi tertulis yang bersumber dari Kantor PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar.
5.1.1 Karakteristik Responden
Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai hasil dari penelitian
yang telah dilakukan dan diolah untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh terhadap jumlah pelanggan pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Site Operation Panakukang Makassar. Penulis menyebar
kuesioner sebanyak 100, dimana responden merupakan pelanggan
41
42
produk Indihome pada PT. Telekomunikasi Site Operation
Panakkukang Makassar. Profil responden yang ditanyakan pada
kuesioner adalah usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, dan tingkat
pendidikan. Data tentang profil pelanggan akan dijelaskan sebagai
berikut:
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Identitas responden berdasarkan usia menggambarkan tingkat
pengalaman dan kedewasaan pola pikir seorang responden. Adapun
identitas responden menurut usia dapat dilihat pada tabel dan gambar
berikut ini:
Tabel 6.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Persentase (%)
26 – 30 Tahun 3 3%
31 – 35 Tahun 34 34%
36 – 40 Tahun 28 28%
> 40 Tahun 45 45%
Jumlah Responden 100 100%
Sumber : data primer 2016 yang diolah
43
Gambar 3.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan pada tabel 6.1 dan gambar 3, maka dari 100 responden
yang diteliti menunjukkan bahwa usia antara 26-30 tahun sebanyak 3
orang atau 3%, kemudian responden yang berusia 31-35 tahun sebanyak
34 orang atau 34%, dan usia antara 36-40 tahun sebanyak 28 orang atau
28%sedang yang berusia di atas 40 tahun sebanyak 45 orang atau 45%.
Sehingga dapat disimpulkan pelanggan pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar banyak diminati oleh
pelanggan yang memiliki usia di atas 40 tahun.
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase (%)34 28
45
100
26-30 31-40 41-45 >40 JumlahTahun Tahun Tahun Tahun Responden
3
44
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Deskripsi responden menurut jenis kelamin (gender), yaitu
pengelompokan responden menurut jenis kelamin laki-laki dan
perempuan. Untuk mengetahui tingkat proporsi jenis kelamin laki-laki
dan perempuan dapat dilihat pada tabel dan gambar berikut ini:
Tabel 6.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Laki-laki 59 59%
Perempuan 41 41%
Jumlah Responden 100 100%
Sumber : data primer 2016 yang diolah
Gambar 4.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Laki-laki Perempuan JumlahResponden
Persentase (%)41
100
59
45
Berdasarkan pada tabel 6.2 dan gambar 4, maka dari 100 responden
yang dikumpulkan menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-
laki sebanyak 59 orang atau 59%, dan responden berjenis kelamin
perempuan sebanyak 41 orang atau 41%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa pelanggan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar banyak diminati oleh pelanggan laki-laki.
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
Deskripsi responden menurut jenis pekerjaan, yaitu
pengelompokan responden berdasarkan pekerjaan responden baik dari
PNS, Wiraswasta, TNI/POLRI, dan Wirausaha. Untuk mengetahui
tingkat proporsi status responden berdasarkan pekerjaannya dapat dilihat
pada table dan gambar berikut ini:
Tabel 6.3Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
PNS 11 11%
Wiraswasta 47 47%
TNI/POLRI 2 2%
Wirausaha 40 40%
Jumlah Responden 100 100%
Sumber : data primer 2016 yang diolah
46
Gambar 5.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Berdasarkan pada tabel 6.3 dan gambar 5, maka dari 100
responden yang diteliti menunjukkan bahwa responden yang bekerja
sebagai PNS sebanyak 11 orang atau 11%, responden yang bekerja
sebagai wiraswasta sebanyak 47 orang atau 47%, responden yang bekerja
sebagai TNI/POLRI sebanyak 2 orang atau 2%, dan responden yang
bekerja sebagai Wirausaha sebanyak 40 orang atau 40%.sehingga dapat
disimpulkan bahwa pelanggan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site
Operation Panakkukang Makassar banyak diminati oleh pelanggan yang
memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta.
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase (%)
11
47
2
40
100
PNS Wiraswasta TNI/POLRI Wirausaha JumlahResponden
47
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Deskripsi pendidikan responden menjelaskan uraian tingkat
pendidikan responden, sehingga dalam deskripsi pendidikan terakhir
responden maka dapat dikelompokkan yaitu :SMA, D3, S1, dan S2.
Untuk lebih jelasnya akan disajikan proporsi persentase responden
menurut tingkat pendidikan terahir yang dapat dilihat melalui tabel dan
gambar berikut ini:
Tabel 6.4Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah Persentase (%)SMA 19 19%
D3 4 4%
S1 70 70%
S2 7 7%
Jumlah Responden 100 100%Sumber : data primer 2016 yang diolah
Gambar 6.Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
Persentase (%)
SMA D3 S1 S2 Jumlah Responden
194
70
7
100
48
Berdasarkan pada tabel 6.4 dan gambar 6, maka dari 100 responden
yang diteliti menunjukkan bahwa responden lulusan SMA sebanyak 19
orang atau 19%, responden lulusan D3 sebanyak 4 orang atau 4%,
responden lulusan S1 sebanyak 70 orang atau 70%, dan responden lulusan
S2 sebanyak 7 orang atau 7%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
pelanggan PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang
Makassar banyak diminati oleh pelanggan lulusan S1.
5.2 Deskripsi Variabel Penelitian
Dari pernyataan pada kuesioner yang telah diajukan kepada responden
diperoleh berbagai macam jawaban yang mencerminkan terhadap variabel
bauran pemasaran dan jumlah pelanggan pada PT. Telekomunikasi Indonesia
Site Operation Panakkukang Makassar. Berbagai jawaban dari responden
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
5.2.1 Analisis Persepsi Responden Tentang Bauran Pemasaran dan
Jumlah Pelanggan
Kualitas pelayanan yaitu segala bentuk penyelenggaraan
pelayanan secara maksimal yang diberikan perusahaan dengan segala
keunggulan dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan demi
memenuhi harapan konsumen. Oleh karena itu, analisis persepsi
responden tentang bauran pemasaran dan jumlah pelanggan perlu
dilakukan dalam penelitian ini.
49
Skala yang digunakan untuk melihat persepsi responden
terhadap bauran pemasaran dan jumlah pelanggan adalah skala likert.
Untuk memudahkan penilaian dari jawaban responden, maka dibuat
kriteria penilaian sebagai berikut :
a. Sangat Setuju (SS) : diberi bobot 5
b. Setuju (S) : diberi bobot 4
c. Kurang Setuju (KS) : diberi bobot 3
d. Tidak Setuju (TS) : diberi bobot 2
e. Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi bobot 1
Langkah selanjutnya adalah mencari rata-rata dari setiap
jawaban responden untuk memudahkan penilaian dari rata-rata
tersebut, maka dibuat interval sebesar 5. Rumus yang digunakan
menurut Ridwan (2003:71) yaitu:
Keterangan :
Rentang : Nilai Tertinggi – Nilai Terendah
Interval : 5
Berdasarkan rumus di atas, maka kita dapat menghitung
panjang kelas interval sebagai berikut:
P = RentangBanyakKelasInterval
50
P = P = 0,8
Setelah menghitung interval dari kriteria penilaian maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
4,20 – 5,00 = Sangat Baik (SB)
3,40 – 4,19 = Baik (B)
2,60 – 3,39 = Kurang Baik (KB)
1,80 – 2,59 = Tidak Baik (TB)
1,00 – 1,79 = Sangat Tidak Baik (STB)
a. Persepsi Responden Terhadap Bauran Pemasaran
Analisis persepsi responden terhadap bauran pemasaran
dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan dalam
jumlah pelanggan. Setelah kuesioner disebar maka dilakukan
pengelompokan berdasarkan jawaban setiap peryataan kemudian
dilanjutkan dengan pembobotan berdasarkan interval yang telah
ditetapkan sebelumnya. Persepsi bauran pemasaran terdiri dari 10
pertanyaan.
Adapun hasil kuesioner dari tanggapan responden tentang
persepsi bauran pemasaran terlampir pada lampiran 3. Secara umum
dapat disimpulkan bahwa bauran pemasaran yang diterapkan oleh PT
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar
51
dapat dikategorikan sangat baik. Berdasarkan lampiran 3 tentang
tanggapan responden terhadap bauran pemasaran maka dapat
disimpulkan bahwa bauran pemasaran yang diterapkan kepada jumlah
pelanggan dinilai “sangat baik”. Ini dapat kita lihat dari nilai rata-rata
keseluruhan pernyataan yaitu 40,95 yang berada pada interval 4,20 –
5,00.
b. Persepsi Responden Tentang Jumlah Pelanggan
Analisis persepsi responden terhadap jumlah pelanggan
dilakukan berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan.
Setelah kuesioner disebar maka dilakukan pengelompokan
berdasarkan jawaban setiap pertanyaan kemudian dilanjutkan dengan
pembobotan berdasarkan interval yang telah ditetapkan sebelumnya.
Persepsi mengenai jumlah pelanggan terdiri dari 5 pertanyaan.
Adapun hasil kuesioner dari tanggapan responden tentang
persepsi jumlah pelanggan terlampir pada lampiran 4. Berdasarkan
pada lampiran 4 mengenai tanggapan responden terhadap jumlah
pelanggan, maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden
terhadap persepsi jumlah pelanggan dapat dikatakan ”sangat baik”,
karena nilai rata-rata dari keseluruhan pernyataan sebesar 4,20 yang
berada pada interval 4,20 – 5,00.
52
5.2.2 Pengaruh Bauran Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Pelanggan
Setelah mengetahui persepsi responden mengenai Bauran Pemasaran
dan Jumlah Pelanggan secara keseluruhan berdasarkan nilai skor rata-rata,
selanjutnya akan dilihat Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Jumlah
Pelanggan. Sebelum menganalisa data dengan metode analisis yang telah
ditentukan, sebelumnya dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas.
Pengujian validitas digunakan untuk mengukur pertanyaan-pertanyaan
yang ada dalam kuesioner valid atau tidak. Suatu pertanyaan dikatakan valid
jika pertanyaan tersebut mampu mengungkapkan apa saja yang hendak
diukurnya, sedangkan pengujian reliability digunakan untuk mengetahui
konsistensi alat ukur yang digunakan.
Dalam penelitian ini besarnya pengaruh bauran pemasaran dalam
meningkatkan jumlah pelanggan dapat diketahui dengan menggunakan
analisis regresi sederhana dan koefisien determinasi. Jawaban ini dihitung
berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan dimana terdiri dari 10
pertanyaan yang berhubungan bauran pemasaran dan 5 pertanyaan yang
berhubungan dengan meningkatkan jumlah pelanggan.
a. Pengujian Validitas dan Reliabilitas
1) Uji Validitas
Uji Validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid
tidaknya suatu kuesioner. Dalam hal ini di gunakan item
pertanyaan yang dapat diarahkan secara tepat mengungkapkan
53
variabel yang diukur. Kriteria yang digunakan untuk
menyatakan suatu instrumen dianggap valid atau layak
digunakan dalam pengujian hipotesis apabila corected item-
total corelation lebih besar dari 0.,30
Tabel 6.5Hasil Uji Validitas
Variabel Item
Corected
item-total
correlation
Syarat Ket
Bauran
Pemasaran
(X)
X.1 0,670 >0,300 Valid
X.2 0,659 >0,300 Valid
X.3 0,562 >0,300 Valid
X.4 0,406 >0,300 Valid
X.5 0,657 >0,300 Valid
X.6 0,575 >0,300 Valid
X.7 0,329 >0,300 Valid
X.8 0,659 >0,300 Valid
X.9 0,670 >0,300 Valid
X.10 0,659 >0,300 Valid
Jumlah
Pelanggan
(Y)
Y.1 0,930 >0,300 Valid
Y.2 0,963 >0,300 Valid
Y.3 0,339 >0,300 Valid
Y.4 0,927 >0,300 Valid
Y.5 0,963 >0,300 Valid
Sumber : data primer 2016 yang diolah
54
Berdasarkan tabel hasil uji validitas pada tabel 6.5, diketahui
bahwa seluruh item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini
untuk mengukur variabel bauran pemasaran, dan jumlah pelanggan
adalah valid, yang ditunjukkan dengan nilai dari masing-masing item
pertanyaaan berdasarkan kolom corrected item-total correlation
memiliki nilai koefisien korelasi positif dan lebih besar dari pada 0,3.
2) Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah alat yang digunakan untuk mengukur
suatu kuesioner yang merupakan indikator dari suatu variabel.
Menurut (Sugiyono:2010) sebuah instrumen dan data yang
dihasilkan di sebut reliable atau terpercaya apabila instrumen
tersebut secara konsisten memunculkan hasil yang sama setiap kali
di lakukan pengukuran. Reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini
adalah menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach, dengan
cara membandingkan nilai Alpha dengan standarnya. Reliabilitas
suatu konstruk variabel dikatakan baik jika memiliki nilai
Cronbach’s Alpha 0,60
Tabel 6.6Uji Reliabilitas
Variabel Alpha Cronbach Keterangan
X 0,863 Reliabel
Y 0,928 Reliabel
Sumber : data primer 2016 yang diolah
55
Jadi bisa disimpulkan bahwa variabel-variabel di atas telah reliabel
karena keseluruhan variabel memiliki nilai Cronbach’s Alpha yang lebih
besar dari 0,60 sehingga layak digunakan untuk menjadi alat ukur instrumen
kuesioner dalam penelitian ini.
a) Analisis Regresi Linear Sederhana
Tabel 6.7Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Model
UnstandardizedCoefficients
StandardizedCoefficients T
Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant)6,230 2,354 2,646 ,009
BauranPemasaran ,361 ,057 ,539 6,332 ,000
a. Dependent Variable: Jumlah Pelanggan
Sumber : Hasil perhitungan data SPSS versi 23.0
Berdasarkan tabel 6.7, yang diperoleh dari hasil pengolahan dan
komputerisasi dengan menggunakan program SPSS versi 23.0 maka diperoleh
persamaan regresi sederhana sebagai berikut:
Y = 6,230 + 0,361 X
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a = 6,230 menunjukan bahwa jika bauran pemasaran konstan
atau X = 0, maka jumlah pelanggan sebesar 6,230.
56
b = 0,361 menunjukkan bahwa bauran pemasaran akan mendorong
jumlah pelanggan sebesar 0,361.
b) Koefisien Determinasi (R2)
Analisis ini digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan
pengaruh variabel independent terhadap variabel dependent. Koefisien ini
menunjukkan seberapa besar persentase variabel mampu menjelaskan variabel
dependent.
Tabel 6.8
Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R R SquareAdjusted R
SquareStd. Error ofthe Estimate
1 ,539a ,290 ,283 3,177a. Predictors: (Constant), Bauran Pemasaranb. Dependent Variable: Jumlah Pelanggan
Sumber : Hasil perhitungan data SPSS versi 23.0
Berdasarkan hasil pengolahan data komputerisasi dengan menggunakan
program SPSS versi 23.0 maka diperoleh koefisien determinasi (R2) = 0,283.
Hal ini menunjukkan bahwa sebesar 28,30% jumlah pelanggan dapat
dijelaskan oleh variabel bauran pemasaran, sedangkan 71,70% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
57
c) Uji Serempak (Uji F)
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara
bersama-sama terhadap variabel dependennya hasil perhitungan Uji F dapat
dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 6.9Uji F
ANOVAa
ModelSum ofSquares
DfMean
SquareF Sig.
1 Regression 404,688 1 404,688 40,088 ,000b
Residual 989,312 98 10,095
Total 1394,000 99
a. Dependent Variable: Jumlah Pelangganb. Predictors: (Constant), Bauran PemasaranSumber : Hasil perhitungan data SPSS versi 23.0
Berdasarkan hasil uji simultan dari tabel di atas ditunjukkan bahwa F
hitung sebesar 40,088. Dan pada uji F di atas didapatkan taraf signifikasi 0,00,
karena nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari 0.05 maka model regresi
dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh bauran pemasaran dalam
meningkatkan jumlah pelanggan atau dapat dikatakan bahwa variabel bauran
pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap meningkatkan jumlah
pelanggan produk indihome.
58
5.3 Hasil Pembahasan
Pengaruh variabel independent (bauran pemasaran) dan variabel
dependent (jumlah pelanggan) dapat dijelaskan sebagai berikut.
Dari hasil pengujian yang dilakukan terbukti bahwa bauran pemasaran
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap jumlah pelanggan pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar (P value <
0.05). bauran pemasaran merupakan faktor yang perlu diperhitungkan dalam
jumlah pelanggan. Semakin baik bauran pemasaran yang diberikan, pelanggan
akan semakin menunjukkan rasa puasnya kepada PT. Telekomunikasi
Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar. Dari hasil pengujian yang
dilakukan terbukti bauran pemasaran memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap jumlah pelanggan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site
Operation Panakkukang Makassar. Ini ditunjukkan dengan hasil jawaban
responden pada masing-masing item pertanyaan.
Pada item 1, 29% responden menyatakan sangat setuju bahwa
pelanggan mengharapkan jaringan produk yang dikeluarkan oleh PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar jaringannya
berkualitas, sedangkan sebanyak 53 % memilih setuju. Pada item pertanyaan
2, 34 % responden menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan
kemampuan dan keragaman layanan dari produk indihome menarik bagi
pelanggan, sedangkan sebanyak 49 % menyatakan setuju. Pada item 3, 34 %
responden menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan harga
59
produk indihome cukup terjangkau, sedangkan sisanya sebanyak 47 %
menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 4, 43 % responden menyatakan
sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan kebijakan pemberian diskon
dapat meningkatkan jumlah pelanggan produk indihome, sedangkan sisanya
sebanyak 32 % menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 5, 28 % responden
menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan memberikan harga
yang sesuai dengan produk indihome yang ditawarkan, sedangkan begitu pula
sebanyak 54 % menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 6, 35 % responden
menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan upaya distribusi
PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar sudah
efektif melakukan kegiatan pengalihan pengguna layanan speedy kelayanan
indihome, sedangkan begitu pula sebanyak 46 % menyatakan setuju . Pada
item pertanyaan 7, 33 % responden menyatakan sangat setuju bahwa
pelanggan mengharapkan PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar memiliki lokasi yang cukup strategis, sedangkan
begitu pula sebanyak 53 % menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 8, 34 %
responden menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar sudah
melakukan komunikasi pasar yang secara efektif, sedangkan begitu pula
sebanyak 49 % menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 9, 29 % responden
menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar menjadikan
60
iklan sebagai salah satu promosi yang efektif, sedangkan begitu pula sebanyak
53 % menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 10, 34 % responden
menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan pendekatan
segmen usaha dari berbasis produk menjadi berbasis pelanggan lebih
meningkatkan jumlah pelanggan produk indihome, sedangkan begitu pula
sebanyak 49 % menyatakan setuju.
Pada item pertanyaan 11, 44 % responden menyatakan sangat setuju
bahwa pelanggan mengharapkan keputusan pelanggan berpengaruh terhadap
harga penggunaan produk indihome, sedangkan begitu pula sebanyak 45 %
menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 12, 40 % responden menyatakan
sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan desain promosi serta berbagai
media promosi seperti brosur, flyer, baliho, spanduk dan iklan yang tampil
dimedia elektronik mempengaruhi keputusan pembelian produk indihome,
sedangkan begitu pula sebanyak 49 % menyatakan setuju. Pada item
pertanyaan 13, 35 % responden menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan
mengharapkan daya tarik konsumen berpengaruh terhadap keputusan jumlah
produk indihome, sedangkan begitu pula sebanyak 46 % menyatakan setuju.
Pada item pertanyaan 14, 40 % responden menyatakan sangat setuju bahwa
pelanggan mengharapkan lsebagai pengguna produk indihome apakah
pelayanan yang diberikan saat ini oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Site
Operation Panakkukang Makassar membuat anda puas dan ingin melanjutkan
berlangganan kembali setelah waktu yang ditentukan , sedangkan begitu pula
61
sebanyak 46 % menyatakan setuju. Pada item pertanyaan 15, 40 % responden
menyatakan sangat setuju bahwa pelanggan mengharapkan komunikasi pasar
yang dimiliki oleh PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar sudah memuaskan, sedangkan begitu pula sebanyak
49 % menyatakan setuju.
Dari uraian diatas dapat diketahui bahwa pada variabel bauran
pemasran masing-masing item pertanyaan sebagian besar dijawab setuju. Hal
ini sejalan dengan pengujian hipotesa satu yang menyatakan bahwa ada
pengaruh signifikan antara bauran produk dengan jumlah pelanggan pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar yang
ditunjukkan P value 0,000 yang lebih kecil dari signifikasi 5%, sehingga pada
akhirnya bauran pemasaran mempunyai pengaruh yang signifikan dalam
upaya meningkatkan jumlah pelanggan pada PT. Telekomunikasi Indonesia
Site Operation Panakkukang Makassar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan pengujian
terhadap 100 responden pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar adanya bukti menerima Hl bahwa ada pengaruh yang
signifikan variabel bauran pemasaran mempunyai pengaruh terhadap jumlah
pelanggan pada pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar.
Sedangkan hasil pengujian pengaruh variabel independent terhadap
variabel dependent dapat dijelaskan oleh nilai P value sebesar 0,000 pada
62
tabel anova, dimana lebih kecil dari taraf signifikasi 0,5, ini artinya variabel
bauran pemasaran terhadap jumlah pelanggan pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar. Dan ini sekaligus
menjawab bahwa hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan
antara bauran pemasaran terhadap produk indihome dalam upaya
meningkatkan jumlah pelanggan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site
Operation Panakkukang Makassar.
63
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, berikut ini dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut :
Bauran Pemasaran berpengaruh signifikan terhadap Jumlah Pelanggan
Produk Indihome Pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar. Hal ini berarti bahwa semakin baik bauran
pemasaran, maka pelanggan akan semakin meningkat, sebaliknya semakin
buruk bauran pemasaran, maka jumlah pelanggan semakin menurun pula.
Berdasarkan hasil uji simultan terdapat pengaruh signifikan antara
bauran pemasaran terhadap produk indihome dalam upaya meningkatkan
jumlah pelanggan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Site Operation
Panakkukang Makassar.
7.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka dapat dikemukakan saran
sebagai berikut:
1. Untuk lebih meningkatkan jumlah pelanggan dan mempertahankan
loyalitas pelanggan yang sudah ada di Makassar khususnya area
63
64
Panakkukang sebaiknya memperhatikan keinginan pelanggan dengan
cara memberikan pelayanan purna jual.
2. Dalam rangka pelayanan purna jual, sebaiknya manajemen PT.
Telekomunikasi Indonesia menambah petugas jaringan agar keluhan
pelanggan lebih cepat teratasi.
3. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat memberikan motivasi
dan personal agar diperoleh gambaran yang lebih lengkap lagi
sehingga diharapkan hasil penelitian yang akan datang lebih sempurna
lagi dari penelitian ini.
65
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2000. Analisis Regresi. Edisi Kedua. Cetakan Pertama.Yogyakarta:BPFE.
Adriani, 2014. Analisis Bauran Pemasaran Terhadap Peningkatan JumlahPelanggan Sepeda Motor Honda pada PT. Makassar Inti Motor diKota Makassar. Jurusan Manajemen. Universitas MuhammadiyahMakassar.
Kotler, Philip, A.B. Susnato. 2000. Manajemen Pemasaran: Analisis PerencanaanJilid 1, Jakarta: Salemba Empat.
Kotler, Philip Gary Armstrong. 1999. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi Ketiga, Jilid1. Jakarta. Erlangga
Kotler, Philip dan Kevin Lane. 2009. Manajemen Pemasaran (Terjemahan BobSabran, MM). Edisi 13. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Lamb, Hair dan Mc.Daniel. 2001. Pemasaran buku 1. Jakarta : Salemba Empat.2001. Pemasaran buku 2. Jakarta : Salemba Empat.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif Dan Analisis KasusIntegrated Marketing Communication. Jakarta : Gramedia.
Shimp, A Terence. 2003. Periklanan Promosi Dan Aspek Tambahan KomunikasiPemasaran Terpadu. Edisi 5. Jilid 1. Jakarta : Erlangga.
Stanton, William J. 1996. Prinsip Pemasaran (terjemahan). Edisi 7, Jilid 1. JakartaErlangga.
Suyetty dkk (2005). Bekerja Sama Dengan Kolega Dan Pelanggan. JakartaYudhistira
Swasta, Basu. 2001. Manajemen Pemasaran Modern. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga.Yogyakarta : Liberty.
Tjiptono, Fandi. 2008. Pemasaran Jasa. Jawa Timur : Banyumedia
Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta. PT.Raja Grafindo Persada.
https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia_Digital_HOME
67
Lampiran Kuesioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Responden yang terhormat,
Bersama ini saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Sdra/Sdri untuk
mengisi daftar pertanyaan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk
penyusunan skripsi dengan judul: ’’Pengaruh Bauran Pemasaran Dalam
Upaya Meningkatkan Jumlah Pelanggan Produk Indihome pada PT.
Telekomunikasi Indonesia Site Operation Panakkukang Makassar’’. Atas
kesediaan Bapak/Ibu/Sdra/Sdri menjawab kuesioner ini, saya mengucapkan
banyak terima kasih atas bantuannya.
Peneliti
Desy Nur AsifahNIM: 105720 3628 12
Identitas Responden
Nama : ................................
Jenis Kelamin : ................................
Usia : ................................
Pendidikan : ................................
Pekerjaan : ................................
Petunjuk Pengisian
Berilah tanda () pada kolom penelitian yang sesuai dengan pilihanBapak/Ibu/Sdra/Sdri.
Keterangan :
SS = Sangat Setuju KS = Kurang Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
S = Setuju TS = Tidak Setuju
Daftar Pertanyaan
A. Variabel Bauran Pemasaran (X)
No. Pertanyaan
Jawaban
SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1 Apakah anda setuju tentang jaringan produkindihome pada PT. Telekomunikasi IndonesiaSite Operation Panakkukang Makassarberkualitas?
2 Apakah anda setuju kemampuan dankeragaman layanan dari produk indihomepada PT. Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassar menarikbagi anda?
3 Apakah anda setuju bahwa harga produkindihome pada PT. Telekomunikasi IndonesiaSite Operation Panakkukang Makassar cukupterjangkau?
4 Apakah anda setuju dengan kebijakanpemberian diskon dapat meningkatkan jumlahpelanggan produk indihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar?
5
Apakah anda setuju bahwa PT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar memberikan hargayang sesuai dengan produk indihome yangditawarkan?
6 Apakah anda setuju upaya distribusi PT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar sudah efektifmelakukan kegiatan pengalihan penggunalayanan speedy kelayanan indihome?
7 Apakah anda setuju bahwa PT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar memiliki lokasi yangcukup strategis?
8 Apakah menurut anda PT. TelekomunikasiIndonesia Site Operation PanakkukangMakassar sudah melakukan komunikasi pasaryang secara efektif?
9 Apakah anda setuju PT. TelekomunikasiIndonesia Site Operation PanakkukangMakassar menjadikan iklan sebagai salah satupromosi yang efektif?
10 Apakah anda setuju tentang pendekatansegmen usaha dari berbasis produk menjadiberbasis pelanggan lebih meningkatkanjumlah pelanggan produk indihome sPT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar?
B. Variabel Jumlah Pelanggan (Y)
No. Pertanyaan
Jawaban
SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
1Apakah anda setuju bahwa keputusanpelanggan berpengaruh terhadap hargapenggunaan produk indihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar?
2Apakah anda setuju desain promosi sertaberbagai media promosi seperti brosur, flyer,baliho, spanduk dan iklan yang tampildimedia elektronik mempengaruhi keputusanpembelian produk indihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar?
3 Apakah anda setuju bahwa sebagai penggunaproduk indihome apakah pelayanan yangdiberikan saat ini oleh PT. TelekomunikasiIndonesia Site Operation PanakkukangMakassar membuat anda puas dan inginmelanjutkan berlangganan kembali setelahwaktu yang ditentukan?
4 Apakah anda setuju bahwa daya tarikkonsumen berpengaruh terhadap keputusanjumlah produk indihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia Site OperationPanakkukang Makassar?
5Apakah anda setuju bahwa komunikasi pasaryang dimiliki oleh PT. TelekomunikasiIndonesia Site Operation PanakkukangMakassar sudah memuaskan?
‘’Terima Kasih’’
Lampiran 1. Hasil SPSS 23.0
Reliability
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,863 10
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
X1 36,88 25,521 ,670 ,843
X2 36,83 25,314 ,659 ,843
X3 36,85 26,028 ,562 ,851
X4 36,93 25,520 ,406 ,872
X5 36,89 25,654 ,657 ,844
X6 36,84 25,893 ,575 ,850
X7 36,79 28,309 ,329 ,868
X8 36,83 25,314 ,659 ,843
X9 36,88 25,521 ,670 ,843
X10 36,83 25,314 ,659 ,843
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 100 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 100 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
Y1 16,74 8,639 ,930 ,888
Y2 16,78 8,577 ,963 ,882
Y3 16,89 11,493 ,339 ,992
Y4 16,81 8,580 ,927 ,889
Y5 16,78 8,577 ,963 ,882
Variables Entered/Removeda
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 xb . Enter
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,928 5
a. Dependent Variable: y
b. All requested variables entered.
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,539a ,290 ,283 3,177
a. Predictors: (Constant), x
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 404,688 1 404,688 40,088 ,000b
Residual 989,312 98 10,095
Total 1394,000 99
a. Dependent Variable: y
b. Predictors: (Constant), x
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.B Std. Error Beta
1 (Constant) 6,230 2,354 2,646 ,009
x ,361 ,057 ,539 6,332 ,000
a. Dependent Variable: y
Lampiran 2. Persepsi Responden Tentang Bauran Pemasaran
No. Pertanyaan Bauran Pemasaran(X)
Jawaban Rata-rata KetSS S KS TS STS
1 Apakah anda setuju tentang jaringanproduk indihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassarberkualitas?
29 53 15 2 14.07 B
2 Apakah anda setuju kemampuan dankeragaman layanan dari produkindihome pada PT. TelekomunikasiIndonesia Site OperationPanakkukang Makassar menarikbagi anda?
34 49 13 3 14.12 B
3 Apakah anda setuju bahwa hargaproduk indihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassarcukup terjangkau?
34 47 14 5 - 4,1 B
4 Apakah anda setuju dengankebijakan pemberian diskon dapatmeningkatkan jumlah pelangganproduk indihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassar?
43 32 14 6 54,02 B
5 Apakah anda setuju bahwa PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassarmemberikan harga yang sesuaidengan produk indihome yangditawarkan?
28 54 15 2 14,06 B
6 Apakah anda setuju upaya distribusiPT. Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassarsudah efektif melakukan kegiatanpengalihan pengguna layananspeedy kelayanan indihome?
35 46 14 5 -
4,11 B
7 Apakah anda setuju bahwa PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassarmemiliki lokasi yang cukupstrategis?
33 53 11 3 -
4,16 B
8 Apakah menurut anda PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassarsudah melakukan komunikasi pasaryang secara efektif?
34 49 13 3 1 4,12
B
9 Apakah anda setuju PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassarmenjadikan iklan sebagai salah satupromosi yang efektif?
29 53 15 2 1 4.07
B
10 Apakah anda setuju tentangpendekatan segmen usaha dariberbasis produk menjadi berbasispelanggan lebih meningkatkanjumlah pelanggan produk indihomePT. Telekomunikasi Indonesia SiteOperation Panakkukang Makassar?
34 49 13 3 1
4,12 B
TOTAL 4.095
RATA-RATA 409,5 SB
Sumber : data primer 2016 yang diolah
Lampiran 3. Persepsi Responden Tentang Jumlah Pelanggan
No. Pertanyaan Jumlah Pelanggan(Y)
Jawaban Rata-rata
KetSS S KS TS STS
1 Apakah anda setuju bahwakeputusan pelanggan berpengaruhterhadap harga penggunaan produkindihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation PanakkukangMakassar?
44 45 6 3 24,26 SB
2 Apakah anda setuju desainpromosi serta berbagai mediapromosi seperti brosur, flyer,baliho, spanduk dan iklan yangtampil dimedia elektronikmempengaruhi keputusanpembelian produk indihome padaPT. Telekomunikasi Indonesia SiteOperation PanakkukangMakassar?
40 49 6 3 2
4,22 SB
3 Apakah anda setuju bahwa dayatarik konsumen berpengaruhterhadap keputusan jumlah produkindihome pada PT.Telekomunikasi Indonesia SiteOperation PanakkukangMakassar?
35 46 14 5 -
4,11 B
4 Apakah anda setuju bahwa sebagaipengguna produk indihome apakahpelayanan yang diberikan saat inioleh PT. TelekomunikasiIndonesia Site OperationPanakkukang Makassar membuatanda puas dan ingin melanjutkanberlangganan kembali setelahwaktu yang ditentukan?
40 46 9 3 2
4,19 B
5 Apakah anda setuju bahwakomunikasi pasar yang dimilikioleh PT. TelekomunikasiIndonesia Site OperationPanakkukang Makassar sudahmemuaskan?
40 49 6 3 2
4,22 SB
TOTAL 2.100
RATA-RATA 420 SB
Sumber : data primer 2016 yang diolah
Lampiran 4. DISTRIBUSI DATA VARIABEL BAURAN PEMASARAN
No.
Identitas Responden Variabel Bauran Pemasaran (X)
Nama RespondenItem Nomor / Skor Jawaban
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 Skor1 Ir. H. Sulaiman
5 3 4 4 5 4 5 3 5 3 412 H. Rajja
4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 413 Harfan
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 504 Sofyan Sulaiman
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 405 Hj. Suriani
3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 366 Drs. H. Usman Kasim
5 3 3 5 5 3 5 3 5 3 407 H. Kasim, ST.
4 3 5 5 4 5 4 3 4 3 408 Eny Riadini, S. Pd.
4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 439 Ardiansyah
4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3810 Hj. Edar
3 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3511 Nur Hardianti Hasti
4 2 2 2 4 2 4 2 4 2 2812 Ria Irmayani Zainal
5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4813 Rini Jayanti
5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4814 Salasia
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
15 Bambang Syarif, S.Pd.4 3 5 5 4 5 4 3 4 3 40
16 Hijriani Mude4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
17 Mustafa4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
18 H. Ismail, SE.4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 43
19 Taufik5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
20 Darwinto4 4 5 2 4 5 4 4 4 4 40
21 Dika Prasica3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 31
22 Nurul Halimah4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 38
23 Hj. Tenrijaja3 4 4 5 3 4 3 4 3 4 37
24 Andi Fadillah Sari4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 38
25 Andi Rizki Ardianti2 3 4 4 2 4 2 3 2 3 29
26 Muftiga Adhyaksa4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
27 Suwito Pradana Z, ST.4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
28 Rusli4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 37
29 Sudar4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
30 Firman, S. Pd.3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 26
31 Jasmadi Zainal, St.5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 44
32 H. Zainal, St.5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
33 Budi Pranoto4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 43
34 Abdul Samad, S. Pd.4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
35 Amsyahari, SE.5 3 5 4 5 5 5 3 5 3 43
36 Syamsuddin4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
37 Eko Agung Laksono4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 41
38 Ariwiansyah5 4 3 5 5 3 5 4 5 4 43
39 Ichsan Arman5 4 3 4 5 3 5 4 5 4 42
40 Ahmad Yamani, Se.4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 44
41 Andi Aryadi Ali4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
42 Agustianti4 4 2 2 4 2 5 4 4 4 35
43 Nurhawati4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 44
44 Trisno Habibi4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 36
45 Khairil4 3 4 5 4 4 4 3 4 3 38
46 Fifin Sriheriani4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 39
47 Apriadi Nur Agung5 4 3 2 5 3 5 4 5 4 40
48 Muh Arsyad S, SE.4 5 3 5 4 3 4 5 4 5 42
49 Akbar Iksan2 5 3 4 2 3 4 5 2 5 35
50 Nandar, ST.4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 41
51 H. Zubair Suyuthi4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 46
52 H. Thamrin5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
53 Andi Darmawansyah4 5 4 3 4 4 4 5 4 5 42
54 Hj. Hasnani Tahir4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
55 M. Dwi Rahmadi4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 45
56 Amelia Irma4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
57 Alimuddin4 5 5 1 4 5 4 5 4 5 42
58 Hj. Tia5 4 5 5 5 5 2 4 5 4 44
59 H. Ambo Syamsuddin5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 44
60 Mursidah, M. Ag.1 4 4 1 1 4 4 4 1 4 28
61 Abd. Muin3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 37
62 Rustan4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 46
63 Irwan Afsa5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
64 Yudhistian5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
65 Herman4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 44
66 Hj. Ati5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 46
67 Adolfina3 5 5 5 3 5 5 5 3 5 44
68 H. Dasimah, S, Pd.5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50
69 H. Guntur4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
70 Hj. Muliati, M. Pd.4 2 4 1 4 4 4 2 4 2 31
71 Nunun Jamila3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 36
72 Andi Hardianti, S. Pd.3 5 2 1 3 2 5 5 3 5 34
73 Harlan Pratama4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 35
74 Arga3 1 2 1 3 2 5 1 3 1 22
75 Hj. Nurhasanah4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
76 Rita5 4 4 5 5 4 5 4 5 4 45
77 Karlina3 4 5 5 3 5 3 4 3 4 39
78 Rifky S. Moka5 4 5 3 5 5 2 4 5 4 42
79 Siti Hajar3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 34
80 Ayu Juanta4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 40
81 Muhammad Asrul4 5 4 3 4 4 3 5 4 5 41
82 Enteng Ariani4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 45
83 Kasrul5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 49
84 Abdul Wahab3 5 3 3 3 3 5 5 3 5 38
85 Salma5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 47
86 Fajrin5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 44
87 Akmal Adnin Aqsha4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 42
88 Dicky4 3 5 5 4 5 4 3 4 3 40
89 Muh. Ichsan, B5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 48
90 Andhika3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 33
91 Asnan Arianto4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 46
92 Eka Budhi Prasetya4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 43
93 Muh. Adjie Suwandy4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 45
94 Syamsudar4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 43
95 Rukman4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 46
96 Husain Beta3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 32
97 Novia Sagita4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40
98 Muh. Hidayat, S5 4 4 3 5 4 5 4 5 4 43
99 Kamaluddin5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 47
100 Anna5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 48
Jumlah 407 412 410 402 406 411 416 412 407 412 4095
Rata-rata 4.07 4.12 4.1 4.02 4.06 4.11 4.16 4.12 4.07 4.12 40.95
Lampiran 5. DISTRIBUSI DATA VARIABEL JUMLAH PELANGGAN
No.
Identitas Responden Variabel Jumlah Pelanggan (Y)
Nama RespondenItem Nomor / Skor Jawaban
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Skor
1 Ir. H. Sulaiman4 4 4 4 4 20
2 H. Rajja5 5 5 5 5 25
3 Harfan5 5 5 5 5 25
4 Sofyan Sulaiman4 4 4 4 4 20
5 Hj. Suriani4 4 4 4 4 20
6 Drs. H. Usman Kasim4 4 3 4 4 19
7 H. Kasim, ST.4 4 5 4 4 21
8 Eny Riadini, S. Pd.4 4 5 4 4 21
9 Ardiansyah4 4 3 4 4 19
10 Hj. Edar5 5 5 5 5 25
11 Nur Hardianti Hasti2 2 2 2 2 10
12 Ria Irmayani Zainal4 4 4 4 4 20
13 Rini Jayanti5 5 4 5 5 24
14 Salasia5 5 5 5 5 25
15 Bambang Syarif, S.Pd.4 4 5 4 4 21
16 Hijriani Mude4 4 4 4 4 20
17 Mustafa5 5 4 5 5 24
18 H. Ismail, SE.4 4 5 4 4 21
19 Taufik5 5 5 5 5 25
20 Darwinto3 3 5 3 3 17
21 Dika Prasica4 4 3 4 4 19
22 Nurul Halimah5 5 4 5 5 24
23 Hj. Tenrijaja3 3 4 3 3 16
24 Andi Fadillah Sari5 5 4 5 5 24
25 Andi Rizki Ardianti4 4 4 4 4 20
26 Muftiga Adhyaksa4 4 4 4 4 20
27 Suwito Pradana Z, ST.5 5 4 5 5 24
28 Rusli4 4 3 4 4 19
29 Sudar4 4 4 4 4 20
30 Firman, S. Pd.4 4 2 4 4 18
31 Jasmadi Zainal, St.4 4 4 4 4 20
32 H. Zainal, St.2 2 5 2 2 13
33 Budi Pranoto5 5 5 5 5 25
34 Abdul Samad, S. Pd.4 4 4 4 4 20
35 Amsyahari, SE.5 5 5 5 5 25
36 Syamsuddin4 4 4 4 4 20
37 Eko Agung Laksono4 4 4 4 4 20
38 Ariwiansyah3 3 3 3 3 15
39 Ichsan Arman5 5 3 5 5 23
40 Ahmad Yamani, Se.4 4 4 4 4 20
41 Andi Aryadi Ali4 4 4 4 4 20
42 Agustianti5 5 2 5 5 22
43 Nurhawati3 3 4 3 3 16
44 Trisno Habibi4 4 3 4 4 19
45 Khairil5 5 4 5 5 24
46 Fifin Sriheriani4 4 4 4 4 20
47 Apriadi Nur Agung1 1 3 1 1 7
48 Muh Arsyad S, SE.5 5 3 5 5 23
49 Akbar Iksan5 5 3 5 5 23
50 Nandar, ST.4 4 4 4 4 20
51 H. Zubair Suyuthi5 5 5 5 5 25
52 H. Thamrin5 5 5 5 5 25
53 Andi Darmawansyah5 5 4 5 5 24
54 Hj. Hasnani Tahir4 4 4 4 4 20
55 M. Dwi Rahmadi5 5 4 5 5 24
56 Amelia Irma4 4 4 4 4 20
57 Alimuddin5 5 5 5 5 25
58 Hj. Tia4 4 5 4 4 21
59 H. Ambo Syamsuddin4 4 4 4 4 20
60 Mursidah, M. Ag.4 4 4 4 4 20
61 Abd. Muin4 4 4 4 4 20
62 Rustan5 5 5 5 5 25
63 Irwan Afsa5 5 5 5 5 25
64 Yudhistian5 5 5 5 5 25
65 Herman5 5 4 5 5 24
66 Hj. Ati5 5 4 5 5 24
67 Adolfina5 5 5 5 5 25
68 H. Dasimah, S, Pd.5 5 5 5 5 25
69 H. Guntur4 4 4 4 4 20
70 Hj. Muliati, M. Pd.2 2 4 2 2 12
71 Nunun Jamila4 4 4 4 4 20
72 Andi Hardianti, S. Pd.5 5 2 5 5 22
73 Harlan Pratama3 3 4 3 3 16
74 Arga1 1 2 1 1 6
75 Hj. Nurhasanah4 4 4 4 4 20
76 Rita4 4 4 4 4 20
77 Karlina4 4 5 4 4 21
78 Rifky S. Moka4 4 5 4 4 21
79 Siti Hajar4 4 3 4 4 19
80 Ayu Juanta4 4 4 4 4 20
81 Muhammad Asrul5 5 4 5 5 24
82 Enteng Ariani5 5 5 5 5 25
83 Kasrul5 5 5 5 5 25
84 Abdul Wahab5 5 3 5 5 23
85 Salma4 4 5 4 4 21
86 Fajrin4 4 4 4 4 20
87 Akmal Adnin Aqsha4 4 5 4 4 21
88 Dicky5 5 5 5 5 25
89 Muh. Ichsan, B5 5 5 5 5 25
90 Andhika4 4 3 4 4 19
91 Asnan Arianto5 5 5 5 5 25
92 Eka Budhi Prasetya4 4 5 4 4 21
93 Muh. Adjie Suwandy5 5 5 5 5 25
94 Syamsudar5 5 4 5 5 24
95 Rukman5 5 5 5 5 25
96 Husain Beta3 3 3 3 3 15
97 Novia Sagita5 4 4 3 4 20
98 Muh. Hidayat, S5 4 4 4 4 21
99 Kamaluddin5 4 4 3 4 20
100 Anna5 4 5 3 4 21
Jumlah 426 422 411 419 422 2100
Rata-rata 4.26 4.22 4.11 4.19 4.22 21
RIWAYAT HIDUP
Desy Nur Asifah, lahir di Kota Sengkang, Kab.
Wajo pada tanggal 14 Desember 1994. Anak kelima
dari lima bersaudara yang merupakan buah kasih
sayang dari pasangan Drs. H. Abdul Safa Dahlan.
dan Hj. Sitti Asia Safa. Penulis menempuh
pendidikan sekolah dasar (SD) pada tahun 2000 di
SDN 121 Aluppang Kab. Wajo tamat tahun 2006.
Kemudian pada tahun yang sama penulis
melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP
Negeri 2 Bola Kab. Wajo dan tamat pada tahun 2009. Penulis melanjutkan
pendidikan lagi ke jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Negeri 1
Takkalalla Kab. Wajo pada tahun 2009 dan tamat pada tahun 2012. Pada tahun yang
sama penulis diterima melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah
Makassar Program Strata Satu (S1).