Post on 24-May-2015
description
By Aun Falestien Faletehan
IAIN Sunan AmpelSurabaya 2009
Manajemen Total Reward
Total Reward mencakup semua yang didapat pegawaisebagai akibat bekerja di sebuah organisasi
Juga meliputi segala aspek berkenaan denganlingkungan kerja dan kompensasi (Remunerasi danBenefits)
Remunerasi : Cash
Benefit : Non-Cash
Elemen Dasar Total Reward
(Armstrong: 2007)
(Armstrong: 2007)
Kompensasi
Bahasa sederhana dari gaji, upah, bayaran, dsb.
Sebagai bentuk timbal balik yang berhak diterimapegawai karena telah menuangkan tenaga dan pikirandi ruang kerja
Kebijakan formal kompensasi
Merefleksikan tujuan strategi bisnis dan budayaorganisasi
Menterjemahkan tujuan yang dikehendaki melaluisistem penggajian yang layak
Dikomunikasikan terhadap semua pegawai
Menyediakan landasan dasar untuk mendesain danmenerapkan program remunerasi dan benefit
Tujuan program kompensasi (1)Untuk Organisasi
Mempertahankan kualitas dan kuantitas pegawai.
Memotivasi untuk kinerja yang lebih baik.
Memperkuat nilai dan budaya organisasi.
Mengarahkan perilaku pegawai.
Menjaga level kompetisi.
Memastikan nilai maksimum dari biaya yang dikeluarkan.
Selaras dengan hukum legal pemerintah.
Tujuan program kompensasi (2)
Untuk pegawai
Memberikan perlakuan yang adil bagi semua pegawai.
Mengukur dan memberikan imbalan yang setimpal ataskontribusi semua pegawai.
Menyediakan sistem kompensasi yang berdasarkan ataskinerja, promosi, atau perpindahan jabatan.
Menjadi sarana penilaian kinerja dan sistem penggajianyang rutin.
Teori kesetaraan (Equity) Setiap pegawai selalu berusaha membandingkan gaji
dan fasilitas yang diperolehnya dengan rekan kerjanya.
“Diskriminasi muncul ketika sesuatu yang bisadisetarakan ternyata dipraktekkan secara tidak adildan setara,” Robert Elliot
Komponen program kompensasi
Analisa jabatan (Job Analysis)
Evaluasi pekerjaan (Job Evaluation)
Survey gaji
Evaluasi kinerja
Kompensasi berdasarkan kinerja
Evaluasi pekerjaan
Metode sistemik untuk menentukan nilai sebuahjabatan tatkala dibandingkan dengan jabatan yang lain dalam organisasi.
Berkaitan dengan seberapa ‘besar’ atau seberapa ‘kecil’ kualitas pekerjaan.
Bertujuan untuk memastikan bahwa pekerjaan yang berbeda akan mendapatkan kompensasi yang berbedapula tapi masih dalam batas proporsional.
Contoh evaluasi pekerjaan (1)“Dari yang terbesar sampai yang terkecil”
1. General Manager
2. Marketing Manager
3. Production Manager
4. Accounting Manager
5. Plant Engineer
6. Accountant
7. Sales Representative
8. Plant Supervisor
9. Paymaster
Contoh evaluasi pekerjaan (2)
Jajaran Eksekutif
Direksi Manajemen
Profesional
Administratif, Teknisi dan Supervisor
Bagian Pemasaran
Bagian Operasional
Klasifikasi Pekerjaan (Job Grading)
Pergunakan faktor yang berkenaan dengan tingkatpendidikan, pengalaman dan besaran tanggung jawabuntuk menentukan level sebuah pekerjaan.
Harus ada Grade dan level. Semisal Grade Top Management dengan tiga level gaji di dalamnya.
Sistem penggajian
Standart range
Broadbanding
Standard Range
(Shields: 2007)
Broadbanding
(Shields: 2007)
Survey Gaji
Bandingkan dengan organisasi lain namun serupadengan bisnis kita.
Gaji pada dasarnya sesuai dengan pasar yang sedangberjalan.
Menetapkan gaji di atas rata-rata?
Menetapkan rate gaji
Prestasi
Senioritas
Skill
Kinerja
Kasus
Agus dan Budi bekerja di departemen yang sama danmengerjakan tugas yang sama pula. Namun gajimereka berdua bisa jadi berbeda. Kinerja semestinyamenjadi alasan logis atas perbedaan gaji. Akan tetapi, aspek lain seperti senioritas, usia, dan pengalamanbisa juga menjadi faktor yang mempengaruhi.
Bonus vs Insentif Bonus ditentukan dan diberikan setelah pekerjaan
selesai. Tidak ada jaminan kalau bonus serupa akandiberikan di masa mendatang.
Sifat bonus itu reaktif sementara insentif itu proaktif.
Contoh insensif; “Jika kamu berhasil mencapai padalevel ini, maka kamu akan mendapatkan imbalansejumlah ini.”
Kenapa harus ada insentif?
Memotivasi kinerja individu ataupun departemen
Mengontrol biaya total kompensasi
Menambah daya saing remunerasi
Gaji berdasarkan Kinerja
Merit pay; kenaikan gaji secara rutin yang berdasarkanatas penilaian kinerja
Insentive pay
Profit-sharing
Ownership; stock option
Gainsharing; Kompensasi kelompok yang berdasarkankinerja kelompok namun tidak termasuk dalam gajipokok pegawai
Skill-based