Post on 07-Nov-2021
SISTEM INFORMASI PERSONALIA (Studi Kasus di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta)
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh
Gelar Sarjana Teknik
Program Studi Teknik Informatika
Nama : Lilik Widiyanto NIM : 025314063
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2007
PERSONNEL INFORMATION SYSTEM (A Case Study in Panti Rapih Hospital)
A Thesis
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
to Obtain the Sarjana Teknik Degree
in Information Engineering
by
Name : Lilik Widiyanto
NIM : 025314063
DEPARTEMENT OF INFORMATION ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2007
iv
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan sesungguhnya laporan skripsi
yang saya susun ini bukan hasil karya ataupun bagian dari hasil karya orang lain,
kecuali yang tercetak pada kutipan ataupun daftar pustaka.
Yogyakarta, September 2007
Lilik Widiyanto
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan jerih payah dan karyaku ini untuk :
Tuhan Yesus dan Bunda Maria atas segala berkat-Nya dan curahan kasih-Nya.
Bapak dan ibu tercinta atas segala cinta kasih dan dukungan selama ini. Tanpa kalian aku bukan apa-apa.
Istriku tercinta Lidwina Ari Kusnani dan Anakku Marcella Zintya Dewi Prastiwi tersayang, atas semua cinta, dan dukungan baik saat aku senang maupun susah.
Kakakku Fx. Agus Kristiyanto atas semua dukungan dan kasih sayang selama ini.
vi
HALAMAN MOTO
Life is a struggle for being better (Hidup adalah suatu perjuangan untuk menjadi lebih baik)
vii
Abstraksi
Kinerja pegawai personalia merupakan suatu hal yang sangat penting untuk
mendukung pendataan karyawan pada Rumah Sakit Panti Rapih. Hal itu bisa
dilakukan dengan pemanfaatan sistem informasi yang terkomputerisasi. Sistem
informasi tersebut dapat mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada, seperti
pembuatan laporan yang lama, serta kemungkinan adanya data–data yang hilang
karena tidak / lupa tercatat.
Skripsi ini memuat suatu sistem informasi yang dapat membantu kinerja
pegawai khususnya bagian personalia Rumah Sakit Panti Rapih dalam pengolahan
data-data pegawai. Sistem yang dibuat memberikan kemudahan bagi pengguna untuk
dapat melakukan pengolahan data-data pegawai dan membuat laporan pegawai tetap,
laporan pegawai tidak tetap, daftar pegawai yang akan pensiun dalam kurun waktu
yang akan datang, dan daftar senioritas (atasan dan bawahan). Pembuatan sistem ini
menggunakan software PHP versi 5, MySQL versi 4 dan sistem operasi Windows XP.
Hasilnya berupa sistem informasi personalia berbasis client server sehingga
dapat diakses di dalam intranet.
viii
Abstract
The performance of personnel staff is important to support employee data
management at Panti Rapih Hospital. It could be improved by utilizing computerized
information system. Such information system could overcome several weaknesses,
such as generating reports requiring a lot of time and a possibility of unintentionally
the existence of data losing.
In this thesis, the writer developed an information system which can assist
personnel staff of Panti Rapih Hospital in processing employee data. The developed
system provides facilities for its user to manage employee data, as well as to generate
various reports such as employee lists, pre-retired employee list, and seniority list
(superior and subordinate). The system was developed using PHP version 5, MySQL
version 4 and Windows XP operating system.
The result is a client-server based personnel information system which could
be accessed through intranet.
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
karunia yang diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul “Sistem Informasi Personalia Studi Kasus di Rumah Sakit Panti
Rapih” ini dengan baik. Penulisan ini merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Teknik di Universitas Sanata Dharma pada program studi
Teknik Informatika.
Selama penulisan skripsi ini penulis telah memperoleh bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Ibu PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku pembimbing I yang telah banyak
membantu dan membimbing selama mengerjakan tugas akhir ini.
2. Ibu Agnes Maria Polina, S.Kom., M.Sc., selaku dosen pembimbing akademik
dan Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Sanata Dharma yang sudah
banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama masa
kuliah.
3. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom.,M.T., Bapak St. Wisnu Wijaya, S.T., M.T. dan
Ibu Merry, S.T. selaku panitia penguji pada ujian pendadaran penulis.
4. Direktur Rumah Sakit Panti Rapih yang mengijinkan penulis untuk mengadakan
penelitian di bagian personalia Rumah Sakit Panti Rapih.
5. Seluruh staff dan dosen pengajar di Univeritas Sanata Dharma pada umumnya
dan Jurusan Teknik Informatika pada khususnya.
6. Pak Belle, Mba Marni, Pak Djito dan pihak sekretariat teknik yang telah
membantu saya dalam urusan administrasi maupun peminjaman lab.
7. Bapak, Ibu, Istri dan anak tercinta serta serta saudara-saudaraku yang telah
memberi dorongan baik moril maupun spiritual.
x
8. Teman–teman TI seperjuangan angkatan 02 Hasto, Bowo, Nico, Handie,
Andika + Tri, Mc’Dee, Aceng, Andi Raharjo, Ase, Kuncung, Pramudya, Ika +
Gwendi, Albert, serta teman–teman yang tidak dapat saya sebut satu persatu,
terima kasih atas kebersamaan, keakraban dan bantuan serta dukungannya
selama ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan dukungan serta bantuannya guna penyusunan karya tulis ini
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari
kesempurnaan dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan lebih
lanjut. Penulis berharap semoga Tugas akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Yogyakarta, September 2007
Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................... i
Halaman Persetujuan .................................................................................... ii
Halaman Pengesahan..................................................................................... iii
Halaman Pernyataan...................................................................................... iv
Halaman Persembahan................................................................................... v
Halaman Motto................................................................................................ vi
Abstraksi........................................................................................................... vii
Abstract............................................................................................................. viii
Kata Pengantar................................................................................................ ix
Daftar Isi.......................................................................................................... xi
Daftar Gambar................................................................................................ xv
Daftar Tabel.................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah ...................................................................................... 2
1.4 Tujuan ..................................................................................................... 3
1.5 Metodelogi ............................................................................................... 4
1.6 Sistematika Penulisan .............................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 7
2.1 Sejarah Singkat RS Panti Rapih .............................................................. 7
xii
2.2 Struktur Organisasi RS Panti Rapih ........................................................ 9
2.3 Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi .......................... 10
2.3.1 Sistem ............................................................................................ 10
2.3.2 Informasi ....................................................................................... 11
2.3.3 Sistem Informasi ........................................................................... 12
2.4 Diagram Arus Data (DAD)....................................................................... 14
2.5 Basis Data ................................................................................................ 17
2.5.1 Definisi Basis Data ........................................................................ 17
2.5.2 Sistem Basis Data .......................................................................... 17
2.5.3 Abstraksi Data ............................................................................... 20
2.5.4 Bahasa Basis Data .......................................................................... 21
2.5.5 Struktur Sistem Basis Data ............................................................ 23
2.5.6 Model Data..................................................................................... 25
2.5.6.1 Model Data Entity............................................................... 25
2.5.6.2 Normalisasi Data................................................................. 29
2.5.6.3 Kunci ................................................................. ................ 29
2.5.6.4 Bentuk-bentuk Normalisasi................................................. 31
2.6 PHP........................................................................................................... 31
2.6.1 Variabel Dalam PHP ..................................................................... 32
2.6.2 Tipe Data........................................................................................ 32
2.6.3 Fungsi............................................................................................. 32
2.6.4 Struktur Kendali ............................................................................. 33
2.7 MySQL .................................................................................................... 33
2.7.1 Bahasa dalam MySQL .................................................................. 33
xiii
2.7.2 Tipe Data dalam MySQL .............................................................. 34
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM............................... 36
3.1 Sistem yang Dikembangkan .................................................................... 36
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem ..................................................................... 36
3.3 Pemodelan Use Case ................................................................................ 37
3.4 Konteks Diagram...................................................................................... 38
3.5 Diagram Berjenjang.................................................................................. 38
3.6 Overview Diagram Level 1....................................................................... 39
3.7 Overview Diagram Level 1 Proses 6 ........................................................ 40
3.8 Overview Diagram Level 1 Proses 7 ........................................................ 40
3.9 ER Diagram .............................................................................................. 41
3.10 Logikal Data Model.................................................................................. 42
3.11 Desain Fisikal ........................................................................................... 43
3.12 Desain User Interface ............................................................................... 47
BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM .......................................................... 54
4.1 Pembuatan Database ................................................................................ 55
4.2 Koneksi Database .................................................................................... 55
4.3 Implementasi Web.................................................................................... 56
xiv
4.3.1 Halaman Utama ................................................................................ 56
4.3.2 Halaman Berita.................................................................................. 56
4.3.3 Halaman Kritik dan Saran................................................................. 57
4.3.4 Halaman Login.................................................................................. 59
4.3.5 Halaman Admin ................................................................................ 60
4.3.6 Halaman Edit Berita.......................................................................... 60
4.3.7 Halaman Tambah User...................................................................... 62
4.3.8 Halaman Input Data Pegawai............................................................ 63
4.3.9 Halaman Edit Data ............................................................................ 66
4.3.10 Halaman Hapus Data ...................................................................... 68
4.3.11 Halaman Daftar Senioritas .............................................................. 69
4.3.12 Halaman Daftar Presensi................................................................. 74
4.3.13 Halaman Karyawan......................................................................... 77
BAB V ANALISA HASIL ............................................................................. 80
5.1 Analisa Hasil .............................................................................................. 80
BAB VI KESIMPULAN ................................................................................ 81
6.1 Kesimpulan ............................................................................................... 81
6.2 Saran .......................................................................................................... 81
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 82
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RS. Panti Rapih .................................. 9
Gambar 2.2 Karakteristik Satu sistem .................................................... 10
Gambar 2.3 Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi ........................... 12
Gambar 2.4 Struktur Sistem Basis Data ................................................. 25
Gambar 2.5 Relasi One to One ............................................................... 28
Gambar 2.6 Relasi One to Many ............................................................ 28
Gambar 2.7 Relasi Many to One ............................................................ 28
Gambar 2.8 Relasi Many to Many .......................................................... 29
Gambar 3.1 Diagram Use Case .............................................................. 37
Gambar 3.2 Konteks Diagram ................................................................ 38
Gambar 3.3 Diagram Berjenjang ............................................................ 39
Gambar 3.4 Overview Diagram level 1 .................................................. 39
Gambar 3.5 Overview Diagram level 1 proses 6 .................................... 40
Gambar 3.6 Overview Diagram level 1 proses 7 .................................... 40
Gambar 3.7 ER Diagram ........................................................................ 41
Gambar 3.8 Logikal Data Model ............................................................ 42
Gambar 3.9 Desain Halaman Admin ...................................................... 47
Gambar 3.10 Desain Input Identitas ......................................................... 47
Gambar 3.11 Desain Input Golongan ....................................................... 48
Gambar 3.12 Desain Input Anak .............................................................. 48
Gambar 3.13 Desain Input Pendidikan ..................................................... 49
Gambar 3.14 Desain Input KGB .............................................................. 49
Gambar 3.15 Desain Input Keluarga ........................................................ 50
Gambar 3.16 Desain Input Jabatan ........................................................... 50
Gambar 3.17 Desain Input Penempatan ................................................... 51
Gambar 3.18 Desain Edit Data ................................................................. 51
Gambar 3.19 Desain Edit Data Identitas .................................................. 52
Gambar 3.20 Desain Hapus Data ............................................................. 52
xvi
Gambar 3.21 Desain Lihat Data ............................................................... 53
Gambar 3.22 Desain Laporan Data Pegawai ............................................ 53
Gambar 4.1 Halaman Utama .................................................................. 56
Gambar 4.2 Halaman Berita ................................................................... 56
Gambar 4.3 Halaman Kritik dan Saran .................................................. 57
Gambar 4.4 Halaman Login ................................................................... 59
Gambar 4.5 Halaman Admin .................................................................. 60
Gambar 4.6 Halaman Edit Berita ........................................................... 60
Gambar 4.7 Halaman Tambah User ....................................................... 62
Gambar 4.8 Halaman Input Data Pegawai ............................................. 63
Gambar 4.9 Halaman Edit Data .............................................................. 66
Gambar 4.10 Halaman Hapus Data .......................................................... 68
Gambar 4.11 Halaman Daftar Senioritas .................................................. 69
Gambar 4.12 Output Daftar Senioritas ..................................................... 70
Gambar 4.13 Halaman Daftar Presensi .................................................... 74
Gambar 4.14 Output Daftar Presensi ....................................................... 75
Gambar 4.15 Halaman Karyawan ............................................................ 77
Gambar 4.16 Output Menu Pegawai akan Pensiun .................................. 78
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Notasi Simbol DAD ................................................................. 16
Tabel 2.2 Perintah-perintah SQL ............................................................. 23
Tabel 2.3 Simbol Diagram E-R ............................................................... 27
Tabel 2.4 Tipe Data pada MySQL ........................................................... 34
Tabel 3.1 Tabel Pegawai Tetap ............................................................... 43
Tabel 3.2 Tabel Pasangan ........................................................................ 43
Tabel 3.3 Tabel Anak .............................................................................. 43
Tabel 3.4 Tabel Riwayat Golongan ......................................................... 43
Tabel 3.5 Tabel Riwayat Jabatan ............................................................. 44
Tabel 3.6 Tabel Riwayat KGB ................................................................ 44
Tabel 3.7 Tabel Riwayat Pendidikan ....................................................... 44
Tabel 3.8 Tabel Penempatan .................................................................... 44
Tabel 3.9 Tabel Golongan ....................................................................... 44
Tabel 3.10 Tabel Jabatan ........................................................................... 45
Tabel 3.11 Tabel Pendidikan ..................................................................... 45
Tabel 3.12 Tabel Unit Kerja ...................................................................... 45
Tabel 3.13 Tabel Pegawai Tidak Tetap ..................................................... 45
Tabel 3.14 Tabel Penempatan PTT ........................................................... 45
Tabel 3.15 Tabel Pengangkatan PTT ........................................................ 46
Tabel 3.16 Tabel Pendidikan PTT ............................................................. 46
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi menyebabkan
informasi menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting, dengan
berkembangnya teknologi tersebut data-data yang ada sudah tidak lagi
disimpan dalam bentuk berkas/dokumen, akan tetapi disimpan dalam bentuk
data-data digital/elektronik, sehingga tidak membutuhkan ruangan yang besar
untuk menyimpan berkas-berkas tersebut.
Hal ini menimbulkan tantangan baru dalam teknologi informasi
khususnya penyedia informasi bagaimana cara menyalurkan informasi dengan
cepat, tepat dan akurat. Saat ini di Rumah Sakit Panti Rapih khususnya di
bagian kepegawaian / personalia masih menggunakan cara-cara manual dalam
penyimpanan berkas-berkas kepegawaian. Sehingga dalam pemberian
informasi kepegawaian dirasa kurang cepat dan kurang efektif, untuk itu
diperlukan peningkatan kinerja pegawai / karyawan di lingkungan Rumah Sakit
Panti Rapih khususnya pada sub bagian kepegawaian/personalia untuk
mengantisipasi pengelolaan informasi data pegawai yang semakin kompleks.
Adapun tugas di sub bagian kepegawaian / personalia adalah
mengolah data pegawai dan menyediakan informasi mengenai data pegawai
yang diperlukan. Pengolahan data pegawai di sub bagian
kepegawaian/personalia Rumah Sakit Panti Rapih masih dilakukan secara
1
2
manual dengan menggunakan buku register, sehingga untuk mendapatkan
informasi yang cepat dan akurat diperlukan suatu sistem informasi
kepegawaian/personalia guna memperlancar tugas dan pelayanan kepada
masyarakat.
Dengan dibuatnya sistem informasi kepegawaian / personalia di
Rumah Sakit Panti Rapih diharapkan dapat menangani pengolahan seluruh data
pegawai dan menghasilkan laporan data pegawai yang dibutuhkan untuk
peningkatan efektifitas dan efisiensi pekerjaan pada Rumah Sakit Panti Rapih.
II. Perumusan Masalah
Bagaimana membuat suatu sistem informasi kepegawaian yang dapat
mengolah data-data pegawai sehingga menghasilkan informasi dan laporan
yang dibutuhkan.
III. Batasan Masalah
Batasan masalah pada penulisan Tugas Akhir ini yaitu pada
pencatatan data pegawai khususnya keperawatan di Rumah Sakit Panti Rapih,
antara lain yaitu ;
1. Sistem ini bersifat multi user. Dalam hal ini admin adalah memiliki
kewenangan untuk melakukan proses, tambah, edit dan menghapus,
sedangkan user hanya memiliki kewenangan untuk melihat saja.
2. Pencatatan data perawat meliputi identitas, data pendidikan, data
jabatan, data golongan, data penempatan.
3
3. Informasi data pegawai yang akan pensiun dalam jangka waktu 2 tahun
yang akan datang, yang akan berpengaruh pada jumlah perekrutan
pegawai..
4. Laporan daftar pegawai tetap, pegawai tidak tetap.
5. Sistem ini dibuat dengan menggunakan PHP sebagai bahasa
pemrograman dan MySQL sebagai database engine.
6. Sistem yang dibuat tidak mencakup security system.
IV. Tujuan
Tujuan penyusunan Tugas Akhir ini adalah
1. Merancang basis data untuk mengolah data kepegawaian / personalia
khususnya keperawatana di RS. Panti Rapih Yogyakarta.
2. Untuk membuat suatu Sistem Informasi Kepegawaian / Personalia
dari basis data yang dibuat, yang dapat digunakan untuk mengolah
data pegawai dan memberikan informasi serta laporan, sehingga dapat
meningkatkan kinerja pegawai.
3. Untuk memberikan informasi mengenai jumlah karyawan yang harus
direkrut pada setiap tahunnya, berdasarkan jumlah pegawai yang akan
pensiun.
4
V. Metodologi
Metode yang digunakan penulis untuk membuat perancangan dan
implementasi Sistem Informasi Kepegawaian / Personalia di RS Panti Rapih
adalah sebagai berikut:
A. Pengumpulan dan Analisa kebutuhan, dengan metode sebagai berikut:
1. Metode Observasi
Dengan melakukan studi lapangan yaitu dengan melakukan peninjauan
secara langsung pada dan mempelajari kasus-kasus yang ada pada sistem
yang akan dibuat.
2. Metode Wawancara
Dalam mengambil data yaitu dengan melakukan wawancara langsung
terhadap kepala dan staff sub bagian kepegawaian/personalia Rumah Sakit
Panti Rapih.
3. Metode Kepustakaan
Yaitu dengan melakukan studi literature dengan membaca beberapa buku
dan referensi yang menguraikan teori maupun studi kasus, terutama yang
berkaitan dengan basis data, sistem informasi serta pemrograman yang
menggunakan PHP untuk mendukung serta mempertanggungjawabkan
beberapa uraian, analisa dan pembahasaan dalam penulisan tugas akhir ini.
B. Analisis sistem
Pada tahap ini dilakukan pemodelan sistem kedalam bentuk use case, Data
Flow Diagram (DFD), dan Entity Relationship Diagram (ERD).
5
C. Disain sistem
Pada tahap ini dilakukan disain sistem secara umum, yang meliputi disain
database, disain user interface, dan disain struktur menu.
D. Implementasi
Pada tahap ini dilakukan pengimplementasian sistem berdasarkan analisis dan
disain sistem yang telah dibuat
E. Uji coba sistem
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap sistem untuk mengetahui apakah
hasil sudah sesuai dengan rancangan yang diinginkan dan mencari kesalahan-
kesalahan yang mungkin terjadi.
Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk melakukan
analisis serta pengembangan sistem informasi ini adalah metode terstruktur
(Structured Analysis and Design Method).
VI. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, maksud
dan tujuan, waktu dan tempat, metodologi, dan sistematika penulisan Tugas
Akhir.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas tentang latar belakang, dan struktur organisasi RS Panti
Rapih. Bab ini juga berisi tentang teori-teori yang berhubungan dengan
6
system informasi dan rancangan aplikasi program yang akan dibuat. Teori-
teori yang dijelaskan meliputi definisi dan deskripsi system, system
informasi, basis data, dan diagram alir data.
3. BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis sistem informasi, analisis dan desain basis
data dan desain tampilan input dan output. Pada sub bab analisi sistem
informasi berisi diagram konteks dan diagram alur data, sedangkan pada
sub bab analisi dan desain data berisi diagram ER dan normalisasi.
4. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan implementasi dari system ke dalam program aplikasi,
seperti tampilan dialog antar muka serta proses input dan output program.
5. BAB V ANALISA HASIL
Bab ini menganalisa hasil dari implementasi sistem yang telah dibuat baik
input, output maupun kekurangan dari system yang dibuat.
6. BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dari uraian dan pembahasan yang ada pada
bab-bab sebelumnya serta saran untuk penyempurnaan lebih lanjut.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Sejarah Singkat RS Panti Rapih
Pada tanggal 15 September 1928, dilaksanakan peletakan batu pertama
pembangunan Rumah Sakit Panti Rapih oleh Ny. C. T. M. Scmutzher Van
Rijckervorsel, atas usaha dan prakarsa Ir. Scmutzher seorang direktur pabrik gula di
ganjuran.
Seiring dengan rencana tersebut maka pada bulan Januari 1992 datanglah
lima orang suster dari konggregasi Carolus Borromeus yang berpusat di Maastrich
negeri Belanda. Mereka itu adalah Sr. Gaudentia, Sr. Yudith de laat, Sr. Ignatia
Lemmens, Sr. Simona dan Sr. Ludholpha de broot.
Pembangunan dapat diselesaikan pada pertengahan bulan Agustus 1929, dan
diberkati oleh Mgr. Van Velsen SJ pada tanggal 25 Agustus 1929. Selanjutnya pada
tanggal 14 September 1929 secara resmi Rumah Sakit ini dibuka oleh Sri Sultan
Hamengku Buwono VIII dengan nama Rumah Sakit “Order de Bogen” yang berarti
“di bawah lengkungan”.
Bangunan yang dihiasi dengan banyak lengkungan ini, selain merupakan
inspirasi dari gedung induk para suster di negeri Belanda, juga sekaligus merupakan
gambaran semangat suatu kebulatan tekad dan pacuan semangat yang tidak pernah
habis dalam pelayanan cinta kasih terhadap sesama, terlebih kaum lemah dan kaum
menderita. Melihat manfaat Rumah Sakit ini maka beberapa tahun kemudian Sri
7
8
Sultan juga berkenan menghadiahkan sebuah mobil ambulan kepada Rumah Sakit
“Order de Bogen”.
Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1942, adalah suatu masa suram bagi
Rumah Sakit ini maupun bagi para pengelolanya. Para suster dimasukkan dalam
kamp tahanan Jepang. Pemerintah Jepang juga menghendaki agar segala sesuatu,
termasuk bahasa, nama-nama yang berbau Belanda harus dihapuskan dari muka
bumi Indonesia. Sehingga nama “Order de Bogen” juga harus diganti. Atas budi baik
Mgr. Alb. Soegijo Pranoto SJ Uskup Semarang, diberikan nama baru “Rumah Sakit
Panti Rapih” yang berarti “Rumah Penyembuhan”.
Sesudah masa pendudukan Jepang, para suster CB dapat kembali lagi ke
Rumah Sakit Panti Rapih dengan semangat cinta kasih, mereka merawat para
pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia, diantaranya Bapak Panglima Besar
Angkatan perang Republik Indonesia Jendral Sudirman, yang berkenan merangkai
sebuah sajak yang indah dan ditulis dengan hiasan yang cantuk khusus untuk
Sr.Bunvito dan Rumah Sakit Panti Rapih.
Pada masa sekarang ini, pngabdian yang telah lama dirintis oleh Rumah Sakit Panti
Rapih bagi masyarakat, telah banyak dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta dan
kota-kota sekitarnya. Rumah Sakit Panti Rapih selalu berusaha meningkatkan mutu
pelayanan terhadap masyarakat, serta melengkapi fasilitas-fasilitas yang sebaiknya
dimiliki oleh rumah sakit, baik peralatan medis, serta staf-staf divisi sebagai
penunjang pelayanan. Salah satu divisi yang ada adalah personalia atau kepegawaian.
9
Yayasan Panti Rapih
Direktur
KOMITE Staff Medik Fungsional
Wakil Direktur Pelayanan Medik
Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan
Wakil Direktur Keuangan & Logistik
Staff Wakil Direktur Pelayanan Medik
Staff Wakil Direktur Pelayanan Keperawatan
Wakil Direktur SDM & Informasi
Seksi Akuntansi Keuangan
Seksi Perbendaharaan & administrasi imbalan jasa
medik
Seksi Pemeliharaan
sarana
Seksi Pembelian
Seksi Akuntansi
Manageman
Seksi Rekening
pasien rawat
Seksi Pemeliharaan
alat tenun
Seksi Pergudangan
Seksi Produksi makananSeksi
Pemeliharaan lingkungan
Seksi administrasi pihutang & penagihan
Seksi kendaraan
Instalasi Rawat Inap II
Instalasi Rawat Inap III
Instalasi Rawat Jalan
Instalasi Radiologi
Instalasi Farmasi
Bagian Sumber daya manusia
Bagian Informasi
Bagian Umum
Seksi perencanaan & pengembangan SDM
Seksi administrasi kompensasi & kesejahteraan
Seksi pemrosesan data elektronik
Seksi Rekam Medik
Seksi penelitian & pengembangan
Seksi Sekretariat
Seksi HUMAS & PKMRS & pelaporan
Seksi Ketertiban & Keamanan
Bagian Akuntansi
Bagian Keuangan
Bagian Akuntansi
Bagian Suplai Instalasi
Gawat Darurat Unit Pelayanan PASSOSMED
Instalasi Rawat Inap I
Instalasi Rehabilitas Medik
Instalasi Patologi klinik &
anatomi
Instalasi Rawat Jalan
Seksi Rekening pasien
Rawat Inap
Seksi Produksi Makanan
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RS. Panti Rapih
2.2. Struktur Organisasi RS Panti Rapih
10
2.3. Konsep Dasar Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
2.3.1 Sistem
Menurut Jogiyanto (2001) terdapat 2 kelompok pendekatan di dalam
mendefinisikan sistem, yaitu menekan pada prosedurnya dan pada komponen
atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekan pada prosedur,
mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen
yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu
mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary),
lingkungan luar sistem (environment) atau tujuan (goal) (Jogiyanto,2001).
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian
dari sistem. Untuk lebih jelasnya seperti ditujukan pada gambar :
Input Pengolah Output
Sub Sistem
Sub Sistem
Sub Sistem Sub Sistem
boundary
Interface
Lingkungan luar
boundary
Gambar 2.2 Karakteristik Satu Sistem
11
2.3.2. Informasi
Definisi informasi menurut Davis (1999) adalah data yang telah
diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat
dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang (Abdul
Kadir,2003).
Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-
kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat yang tertentu. Kesatuan
nyata (fact dan entity) adalah berupa suatu objek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi (Jogiyanto,2002). Data dapat berupa
nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat
bercerita banyak, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah menjadi suatu
model untuk dihasilkan informasi. Data diolah melalui suatu model menjadi
informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut serta membuat
suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan suatu
tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut
akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan
seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut juga
dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari
3 hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (time lines)
dan relevan (relevance).
12
2.3.3 Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto,2001).
John Burch dan Gary Grudnitshi mengemukakan bahwa sistem
informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok
bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model
(model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block),
blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block). Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu
dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Pemakai Pemakai
Input
Teknologi
model
Dasar data
output
kendali
Pemakai Pemakai
Pemakai Pemakai
Gambar 2.3. Blok Sistem Informasi yang Berinteraksi
1. Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk manangkap data yang akan
dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
13
2. Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data untuk
menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan
manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan
dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu
pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian
utama, yaitu teknisi/operator (brainware), perangkat lunak (software), dan
perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di
dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di
dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang
dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk
efisiensi kapasitas penyimpanan. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan
14
menggunakan perangkat lunak yang disebut dengan DBMS (Database
Management Systems).
6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya
bencana alam, api, temperature, air, debu, kegagalan sistem itu sendiri,
kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal
yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi
kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.4. Diagram Arus Data (DAD)
Diagram Arus Data merupakan suatu bagan untuk mewakili arus data
dalam suatu sistem. Penggunaan notasi dalam diagram arus data ini sangat
membantu sekali untuk memahami suatu sistem pada semua tingkat
kompleksitasnya seperti yang diungkapkan Chris Gare dan Trish Sarson. Pada
tahap analisi, penggunaan notasi ini sangat membantu sekali di dalam
komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem secara logika.
Diagram Arus Data (DAD) atau data flow diagram (DFD) sering
digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut
akan disimpan. DAD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur (Structured analisis and design).
15
Notasi symbol yang digunakan dalam menggambarkan DAD adalah
sebagai berikut :
1. Kesatuan Luar
Setiap sistem pasti mempunyai batas sistem (boundary) yang
memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external
entity) merupakan kesatuan (entity) di lingkungan luar sistem yang dapat berupa
orang, organisasi / sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan
memberikan input atau menerima output dari sistemnya. Suatu kesatuan luar
dapat disimbolkan dengan suatu persegi empat dengan identifikasi nama
kesatuan luar di dalamnya.
2. Arus Data
Arus data (data flow) di DAD di beri simbol suatu anak panah. Arus data
ini mengalir diantara proses (proxess), simpanan data (data store) dan kesatuan
luar (external entity). Arus data ini menunjukan arus data yang dapat berupa
masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Nama dari arus data
dituliskan disamping garis panahnya.
3. Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin
atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Suatu proses dapat ditunjukkan
16
dengan simbol lingkaran atau dengan simbol empat persegi panjang tegak
dengan sudut-sudutnya tumpul.
4. Simpanan Data
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat
berupa file basis data sistem komputer, arsip atau cacatan manual, tabel acuan
manual, agenda atau buku dan lain-lain. Simpanan data di DAD dapat
disimbolkan dengan sepasang garis horizontal paralel yang tertutup disalah satu
ujungnya.
Tabel 2.1.Notasi simbol DAD
1. Kesatuan luar (external entity) atau batas
sistem (boundary)
2. Arus data atau aliran data (data flow)
3. Proses (process)
atau
4. Simpanan data (data store)
17
2.5. Basis Data
2.5.1. Definisi Basis Data
Menurut Fathansyah (2002) basis data dapat didefinisikan dalam
sejumlah sudut pandang seperti :
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasikan
sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama-sama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.
3. Kelonpok file, tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam
media penyimpanan elektronik.
2.5.2. Sistem Basis Data
Secara umum sebuah sistem basis data merupakan sistem yang terdiri
atas kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di
sebuah sistem komputer) dan sekumpulan program (DBMS) yang
memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan
memanipulasi file-file (tabel-tabel) tersebut.
Dalam sebuah basis data memiliki komponen-komponen utama sebagai
berikut (Fathansyah, 2002):
18
1. Perangkat keras (hardware)
Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data
adalah :
a. Komputer (sistem yang stand-alone atau lebih dari satu untuk sistem
jaringan)
b. Memori sekunder yang on-line (Harddisk)
c. Memori sekunder yang off-line (tape atau removeable disk, CD) untuk
keperluan backup data
d. Media atau perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan)
2. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan atau
memfungsikan komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource) dalam
komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O,
pengelolaan file, dan lain-lain). Program pengelola basis data hanya dapat aktif
(running) jika sistem operasi yang sesuai telah aktif.
3. Basis data (database)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap basis
data dapat berisi atau memiliki sejumlah objek basis data (seperti file, tabel atau
indek dan lain-lain). Disamping berisi atau menyimpan data, setiap basis data
juga mengandung atau menyimpan definisi struktur (baik itu basis data maupun
objek-objeknya secara detail)
19
4. Sistem pengelola basis data (Database Management System / DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (system) yang khusus atau
spesifik. Perangkat lunak inilah (DBMS) yang akan menentukan bagaimana data
diorganisasikan, disimpan. Diubah dan diambil kembali. DBMS juga
menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama,
pemaksaan keakuratan atau konsistensi data dan sebagainya.
Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti dBase III, dBase IV,
FoxBase, RBase, MS-Access dan Borland-Paradox (untuk kelas sederhana),
Borland Interbase, MS-SQL Server, Oracle, My-SQL, Informix dan Sybase
(untuk kelas komplek atau berat).
5. Pemakai (User)
Ada beberapa jenis atau tipe pemakai (user) terhadap suatu sistem basis
data yang dibedakan berdasarkan cara berinteraksi terhadap system :
a. Programer aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data Manipulation
Language (DML) yang disertakan (embedded) dalam program yang ditulis
dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, Pascal, Cobol, Java, PHP).
b. User mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.
Pemakai menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang
telah disediakan oleh suatu DBMS.
20
c. User umum (End User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu
program aplikasi permanen (executable program) yang telah ditulis atau
disediakan sebelumnya.
d. User khusus (specialized user)
Pemakai yang menuliskan aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus seperti untuk aplikasi Sistem Pakar, Pengolahan
Citra, dan lain-lain yang bisa saja mengakses basis data dengan atau tanpa
DBMS yang bersangkutan.
6. Aplikasi (perangkat lunak) lain
Aplikasi (perangkat lunak) lain ini bersifat opsional, artinya ada atau
tidaknya tergantung pada kebutuhan. DBMS yang digunakan lebih berperan
dalam pengorganisasian data dalam basis data. Sementara bagi pemakai basis
data (khususnya yang menjadi end user) dapat dibuatkan atau disediakan
program khusus atau program lain untuk melakukan pengisian, pengubahan, dan
pengambilan data.
2.5.3. Abstraksi Data
Abstraksi data merupakan tingkatan atau level dalam bagaimana
melihat data dalam sebuah sistem basis data. Ada 3 level abstraksi data, yaitu:
1. Level fisik (physical level)
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukan
bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan. Pada level ini pemakai
melihat data sebagai gabungan dari struktur dan datanya sendiri. Pemakai
21
juga berkompeten dalam mengetahui bagaimana representasi fisik dari
penyimpanan atau pengorganisasian data. Pada level fisik ini melihat data
sebagai teks, sebagai angka bahkan melihatnya sebagai himpunan bit data.
2. Level lojik atau konseptual (conceptual level)
Level lojik atau konseptual menggambarkan data apa yang sebenarnya
(secara fungsional) disimpan dalam basis data dan hubunganya dengan data
yang lain.
3. Level penampakan (view level)
Merupakan level tertinggi dari abstraksi data yang hanya menunjukkan
sebagian data atau informasi dalam basis data yang kemunculannya juga
mengkonversi data asli atau fisik menjadi data bermakna atau lojik.
2.5.4. Bahasa Basis Data
Cara berinteraksi atau berkomunikasi antara user dengan basis data
diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat
DBMS. Bahasa tersebut dapat disebut sebagai Bahasa Basis Data, yang terdiri
atas sejumlah perintah (statement) yang diformulasikan dan dapat diberikan user
dan dikenali atau diproses oleh DBMS untuk melakukan suatu aksi atau
pekerjaan tertentu. Sebuah basis data biasanya dapat ke dalam 2 bentuk, yaitu:
1. Bahasa Definisi Data (Data Definition Language atau DDL)
DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator
basis data untuk mendefinisikan skema basis data dan juga sub skema (Abdul
Kadir, 2003). Bahasa ini membantu untuk pembuatan tabel baru, membuat
indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya.
22
Hasil dari kompilasi perintah DDL ini adalah tabel yang disimpan dalam file
khusus yang disebut Kamus Data (Data Dictionary). Kamus data merupakan
suatu metadata (superdata yaitu data yang mendeskripsikan data sesungguhnya)
(Fathansyah, 2002).
2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation Language atau DML)
DML merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk
melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi
dapat berupa penyisipan atau penambahan, penghapusan dan pengubahan data
pada suatu basis data.
DML merupakan bahasa yang bertujuan memudahkan pemakai untuk
mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data.
Ada 2 jenis DML, yaitu:
a. Prosedural, yang mensyaratkan agar user dapat menentukan data apa yang
diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
b. Non procedural, yang membuat user dapat menentukan data apa yang
diinginkan tanpa menyebutkan bagaiman cara mendapatkannya.
Contoh bahasa basis data adalah SQL (Structured Query Language).
SQL adalah suatu bahasa yang sangat mendukung berbagai tipe format basis
data. Kemampuan bahasa ini dapat diandalkan untuk mengolah suatu basis data
dengan cepat dan efisien. Perintah-perintah SQL dapat dilihat pada tabel 2.2
23
Tabel 2.2. Perintah-perintah SQL
Perintah Fungsi
select Untuk memilih field yang akan ditampilkan
from Untuk memberikan petunjuk pengambilan data dari suatu tabel
where Untuk menyatakan kondisi sebagai syarat data yang akan dioperasikan
order by Digunakan untuk mengurutkan data berdasarkan field yang ditentukan
insert Untuk menyisipkan atau menambah data ke dalam suatu tabel
update Untuk merubah atau meng-update data yang diinginkan dari tabel tertentu
delete Untuk menghapus 1 record data
2.5.5. Struktur Sistem Basis Data
Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) terbagi atas modul-modul
yang masing-masing memiliki tanggung jawab dalam bentuk struktur sistem
keseluruhan. Beberapa fungsi dalam sistem pengelola basis data mungkin telah
disediakan oleh operating sistem.
Sebuah sistem pengelola basis data (DBMS) umumnya memiliki
sejumlah komponen fungsional (modul) seperti:
1. File manager
File manager mengelola aloksi ruang dalam disk dan struktur data yang
dipakai untuk mempresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
Sebenarnya sistem operasi (tempat dimana DBMS diaktifkan) juga memiliki
modul file manager, tetapi file manager di DBMS lebih difokuskan pada efisiensi
dan efektivitas penyimpanan.
24
2. Database manager
Database manager menyediakan interface antara data low level yang ada
di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor
Query processor menerjemahkan perintah-perintah dalam Query
Language ke perintah low level yang dapat dimengerti oleh database manager.
Disamping itu query processor akan mentranformasikan permintaan user ke
bentuk yang lebih efisien sehingga query menjadi lebih efektif.
4. DML Precompiler
DML precompiler mengkonversi perintah DML yang ditambahkan dalam
sebuah program aplikasi ke pemanggilan prosedur normal dalam bahasa induk.
Precompiler ini akan berinteraksi dengan query processor.
5. DDL Compiler
DDL compiler mengkonversi perintah-perintah DDL ke dalam
sekumpulan tabel yang mengandung metadata. Tabel-tabel ini kemudian
disimpan dalam kamus data. Pada gambar 2.4. menunjukkan hubungan antar
komponen atau modul dalam DBMS dan juga hubungannya dengan pemakai dan
basis datanya.
25
End User Programer aplikasi
Casual User
Database Administrator (DBA)
Program aplikasi
System calls
Query Skema Basis data
DML Precompiler
Query Processor
DDL Compiler
Kode objek program aplikasi Database
manager
File manager
disk
File data
Kamus data
Gambar 2.4. Struktur Sistem Basis Data
2.5.6. Model Data
Model data didefinisikan sebagai kumpulan perangkat konseptual untuk
menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data
(Fathansyah, 2002).
2.5.6.1. Model Data Entity – Relationship (Model Keterhubungan Entitas)
Model data Entity – Relationship (E-R) masuk ke dalam kelompok
model lojik data berbasis objek. Pada model (E-R), semesta data yang ada di
26
dunia nyata diterjemahkan atau ditransformasikan dengan memanfaatkan
sejumlah perangkat konseptual menjadi sebuah diagram data, yang umumnya
disebut sebagai Diagram Entity – Relationship (Diagram E-R). Ada 2 komponen
utama pembentuk model (E-R), yaitu Entitas (entity) dan Relasi (Relation),
kedua komponen ini dideskripsikan lebih jauh melalui sejumlah atribut dan juga
dengan adanya derajad relasi.
1. Entitas (Entity) dan Himpunan Entitas (Entity Sets)
Entitas merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Sekelompok entitas yang sejenis dan berada
dalan lingkungan yang sama membentuk sebuah himpunan entitas (entity sets).
Sederhananya, entitas menunjukkan pola individu suatu objek, sedangkan
himpunan entitas menunjukkan pada rumpun (famili) dari individu tersebut.
2. Atribut (Atributes atau Properties)
Setiap entitas pasti memiliki atribut yang mendeskripsikan karakteristik
(properti) dari entitas tersebut. Penentuan atau pemilihan atrinut-atrinut yang
relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model
data. Penetapan atribut bagi sebuah entitas umunya memang didasarkan pada
fakata yang ada. Tetapi tidak selalu seperti itu, karena dengan proses normalisasi
atau pertimbangan kompromistis, ada sejumlah atribut yang diciptakan dan tidak
dikenal di dunia nyata yang sesungguhnya.
3. Relasi (Relationship)
Relasi menunjukkan adanya hubungan diantara sejumlah entitas yang
berasal dari himpunan entitas yang berbeda.
27
Tabel 2.3 Simbol Diagram E-R
Komponen Simbol Fungsi
1. Entitas
Menyatakan entitas atau tabel
2. Atribut
Menyatakan atribut atau properti dari entitas
3.Himpunan relasi (relationship)
Menyatakan himpunan relasi
4. Penghubung
Sebagai penghubung antar entitas dengan atribut dan entitas dengan himpunan entitas
4. Kardinalitas atau Derajad Relasi
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat
berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain dari sejumlah
kemungkinan banyaknya hubungan antar entitas tersebut. Kardinalitas relasi
merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang
satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.
Kardinalitas relasi yang terjadi di antara 2 himpunan entitas (misalnya A
dan B) dapat berupa:
a. Satu ke satu (one to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan begitu juga
sebaliknya, setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan
paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
28
Gambar 2.5. Relasi One to One
A B
• • • •
• 1• 1• 1•
b. Satu ke banyak (one to many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.6. Relasi One to Many
A B
• • •
• • • • •
c. Banyak ke satu (many to one)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya,
dimana setiap entitas pada himpunan B dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas A.
A B
Gambar 2.7. Relasi Many to One
• • • • •
• • •
29
d. Banyak ke banyak (many to many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan
dengan banyak entitas pada himpunan entitas B dan demikian sebaliknya
dimana setiap entitas himpunan B dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas A.
A B
Gambar 2.8. Relasi Many to Many 2.5.6.2. Normalisasi Data
Normalisasi merupakan cara pendekatan lain dalam membangun desain
lojik basis data relasional yang menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar
untuk menghasilkan struktur tabel yang normal. Pada proses normalisasi selalu
diuji pada beberapa kondisi, yaitu tentang adanya kesulitan pada saat menambah
(insert), manghapus (delete), mengubah (update) dan membaca (retrive) pada
satu baris data. Bila ada kesulitan pada pengujian tersebut, maka relasi tersebut
dipecahkan pada pada beberapa tabel lagi atau dengan kata lain perancangan
tabel belum mendapat basis data yang optimal.
2.5.6.3. Kunci (Key)
Kunci adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat
membedakan semua baris dara (row) dalam tabel secara unik (Fathansyah, 2002).
Artinya jika suatu atribut dijadikan sebagai kunci, maka tidak boleh ada 2 atau
• • • •
• • • •
30
lebih basis data dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut. Beberapa macam
kunci yang dihasilkan dari satu atau lebih gabungan atribut, yaitu:
a. Kunci Komposit
Merupakan kunci yang tersusun atas lebih dari satu atribut.
b. Kunci Super
Satu atau lebih atribut (kumpulan atribut) yang dapat membedakan setiap
baris data dalam sebuah tabel secara unik.
c. Kunci Kandidat
Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris
dalam sebuah tabel secara unik.
d. Kunci Primer
Merupakan kunci kandidat yang dipilih sebagai kunci utama untuk
mengidentifikasi baris dalam tabel.
e. Kunci Foreign
Merupakan sembarang atribut yang menunjukkan ke kunci primer pada tabel
lain.
f. Kunci Alternatif
Merupakan semua kunci kandidat yang tidak bertindak sebagai kunci primer.
31
2.5.6.4. Bentuk-bentuk Normalisasi
Penjelasan bentuk-bentuk normalisasi dijelaskan samapai bentuk
normal 3, yaitu:
a. Bentuk Normal I
Untuk memenuhi bentuk normal I maka sebuah tabel jika dan hanya jika
setiap atributnya bernilai tunggal untuk setiap baris.
b. Bentuk Normal II (2NF)
Bentuk normal II dapat terpenuhi jika bentuk data telah memenuhi criteria
bentuk normal I dan atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya
terhadap kunci primer.
c. Bentuk Normal III (3NF)
Untuk menjadi bentuk normal III maka relasi haruslah dalam bentuk normal
II dan semua atribut yang bukan kunci primer haruslah bergantung hanya
pada primary key.
2.6. PHP
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman di internet yang biasa
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis dan interaktif. PHP
dapat dijalankan multiplatform. PHP merupakan bahasa scripting yang
menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server-side. Artinya semua
sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan
yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja.
32
Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP, yaitu :
a. <? ......... ?>
b. <?php ......... ?>
c. <SCRIPT LANGUAGE=”php”> ......... </SCRIPT>
Untuk pengetikan komentar digunakan :
/* komentar anda */ atau //komentar anda
2.6.1. Variabel dalam PHP
Variabel dalam PHP ditandai dengan tanda dolar ($). Variabel dalam
PHP bersifat case sensitive sama halnya dengan bahasa C.
2.6.2. Tipe data
PHP memiliki 6 buah tipe data, yaitu :
a. Empat tipe skalar :
− boolean
− integer
− floating-point number (float)
− string
b. Dua tipe gabungan :
− array
− object
2.6.3. Fungsi
Fungsi pada PHP ada yang mempunyai nilai balik ada juga yang tidak
mempunyai nilai balik. Fungsi beragumen juga dikenal di PHP baik dengan
teknik passing by value dan passing by reference. Perintah untuk membuat
33
fungsi dalam PHP adalah fuction. Perintah return yang digunakan untuk
mengembalikan nilai tertentu.
fuction nama_fungsi(argumen) { kode perintah }
2.6.4. Struktur Kendali / Struktur Kontrol
Ada dua jenis struktur kendali didalam PHP, yaitu : struktur
percabangan dan struktur perulangan.
2.7. MySQL
MySQL merupakan sebuah Database Management System (DBMS).
MySQL memiliki kemampuan multithread yang dapat menangani banyak
permintaan (request) layanan secara bersamaan sehingga MySQL bisa
digunakan sebagai multi user database server.
2.7.1. Bahasa dalam MySQL
MySQL menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). SQL
merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam mengakses
dan mengelola server database. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
DDL adalah perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan atau
mengatur objek-objek yang akan menampung atau mengelola record data.
Perintah yang digolongkan kedalam DDL adalah :
- CREATE : untuk membuat objek.
- ALTER : untuk memodifikasi objek.
- DROP : untuk menghapus objek.
34
Objek yang dimaksud misalnya database dan tabel.
2. Data Manipulation Language (DML)
DML adalah perintah SQL yang digunakan untuk mengelola record data,
seperti menambah, menghapus, mengubah, dan menampilkannya.
Perintah yang digolongkan kedalam DML adalah :
- INSERT : untuk menambahkan record data.
- UPDATE : untuk mengubah record data.
- DELETE : untuk menghapus record data.
- SELECT : untuk menampilkan data.
3. Data Control Language (DCL)
DCL adalah perintah yang digunakan untuk memberi hak-hak akses
tertentu bagi setiap user.
Perintah yang digolongkan kedalam DCL adalah :
- GRANT : untuk memberi hak-hak tertentu kepada user.
- REVOKE : untuk mencabut hak-hak dari user.
Grant dan revoke diberikan oleh user yang mempunyai hak untuk
memberikan grant dan revoke atau administrator (root).
2.7.2. Tipe Data dalam MySQL
Tipe data yang dapat digunakan dalam MySQL dapat dilihat pada Tabel
2.4.
Tabel 2.4 Tipe Data pada MySQL
Tipe Data Keterangan tinyint Ukuran terkecil dari integer smallint Ukuran kecil dari integer mediumint Ukuran menengah dari integer int, integer
35
integer bigint Ukuran terbesar dari integer float Presisi tunggal double, double precision, real
Presisi ganda
decimal, numeric
Pecahan dengan range seperti tipe data double.
date Tanggal. Format : ‘YYYY-MM-DD’ datetime Kombinasi tanggal dan jam.
Format : ‘YYYY-MM-DD HH:MM:SS’ timestamp Kombinasi tanggal dan jam yang berisi waktu
saat tabel diakses. Format : ‘YYMMDDHHMMSS’, ‘YYMMDDHHSS’, atau ‘YYMMDD’.
time Jam Format : ‘HH:MM:SS’.
year Tahun Format : ‘YYYY’
char Karakter, dengan menghilangkan spasi pada saat penyimpanan. Range : 1 s.d. 255 karakter.
nchar, national char
Karakter, dengan tidak menghilangkan spasi pada saat penyimpanan. Range : 1 s.d. 255 karakter.
varchar Karakter, dengan menghilangkan spasi pada saat penyimpanan. Range : 1 s.d. 255 karakter.
tinyblob tinytext
teks/blob dengan panjang karakter maksimal 255.
blob text
Deretan karakter yang panjang. Biasa dipakai sebagai pengganti format data text karena keterbatasan ukuran format text. Dengan panjang maksimum 65535 karakter.
medium blob medium text
teks/blob dengan panjang karakter maksimal 65535.
long blob long text
teks/blob dengan panjang karakter maksimal 16777215.
enum (‘value1’,value2’,...)
Objek string yang hanya boleh diisi dari daftar pilihan value yang diberikan, NULL, atau error value. Maksimum value : 65535.
set (‘value1’,value2’,...)
Objek string yang hanya boleh diisi dari daftar pilihan value yang diberikan, NULL, atau error value. Maksimum value : 64.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini membahas tentang analisis perangkat lunak yang dipakai oleh RS
Panti Rapih terutama bagian kepegawaian atau personalia. Pada tahap analisa ini
dilakukan pendefinisian dan pemodelan sistem yang dibangun. Analisa dan
perancangan yang dilakukan meliputi rancangan sistem, rancangan desain,
rancangan proses, dan rancangan basis data
3.1 Sistem Yang Dikembangkan
Sistem informasi yang dibangun adalah sistem informasi personalia
atau kepegawaian. Perancangan sistem ini dilakukan dengan metode
rekayasa perangkat lunak terstruktur. Program yang dibuat digunakan untuk
menampilkan informasi-informasi yang datanya disimpan dalam suatu basis
data.
3.2 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem dimaksudkan untuk mengumpulkan
berbagai macam kebutuhan yang ada pada sistem tersebut termasuk
kebutuhan dari para penguna sistem yang akan dipenuhi dalam pembuatan
sistem informasi ini.
a. Analisa Sistem
Berdasarkan analisa yang telah dilakukan maka dibuat sistem
informasi yang dapat digunakan untuk mengelola data pegawai, data
bangsal, dan data presensi di bagian personalia/kepegawaian RS Panti
Rapih.
36
37
3.3 Pemodelan Use Case (Use Case Modeling)
Use Case diagram merupakan pemodelan fungsi sistem dalam
konteks peristiwa bisnis tentang bagaimana sistem itu meresponnya.
Sistem Informasi Kepegawaian / Personalia
Login User
<<depend on>>
Sub sistem user
User
LihatDaftar
senioritas
Lihat DataPegawai
Buat Laporan
Buat daftarpresensi
Logout User
Login admin
Admin
HapusData Pegawai
InputData Pegawai
Tambahuser
LogoutAdmin
<<depend on>>
Sub sistem admin
Edit DataPegawai
Lihat pegawai pensiun
Gbr. 3.1 Diagram Use Case
38
3.4 Konteks Diagram
Diagram Konteks digunakan untuk merepresentasikan elemen
sistem sebagai sebuah proses tunggal dengan input dan output data yang
ditunjukkan oleh panah masuk dan keluar.
User
a
Admin
b
0
Sistem nformasiPe ia
Irsonal
Username dan password user, kritik dan saran,
Informasi data pegawai, informasi data pensiun, laporan, daftar senioritas, status lougout user
Username dan password admin, data admin, data pegawai, data user
Data baca yang dicari, data user yang dicari, data pegawai yang dicari, informasi update pegawai, informasi update user, informasi update admin, status logout admin
Gbr. 3.2 Konteks Diagram
3.5 Diagram Berjenjang
Bagan berjenjang digunakan untuk menggambarkan
dekomposisi/hirarki dari sistem. Penggambaran bagan berjenjang untuk
Sistem Informasi Personalia dapat dilihat pada Gambar 3.3.
39
3p
Lihat Daftar Senioritas
6
Mengupdate data
6.1p
UpdateUser
6.2p
Mengupdate data pegawai
tetap
6.3p
Mengupdate data pegawai tidak tetap
7
Logout
7.1p
Logout User
7.2p
Logout Admin
1p
Login User
2p
Login Admin
1
Login
0
Sistem InformasiPersonalia
4p
Buat laporan
5p
Buat daftar presensi
Gbr. 3.3 Diagram Berjenjang
3.6 Overview Diagram Level 1
Overview diagram level 1
adminb
usera
1.1p
Login User
1.2p
Login Admin
D7 admin
D1 userData user
Data admin
Username dan password user
Username dan password admin
1
Login user valid
Login admin valid
Gambar 3.4 Overview diagram level 1
40
a d m inb
6 .1 p
M e ng up d a teU se r
6 .2 p
M e ng up d a te pe ga w a i te ta p
6 .3 p
M e ng up d a te pe g aw a i tid a k
te tap
D a ta u se r
D a taP e ga w a i
te ta p
D a taP e ga w a i
T ida k te tap
D a ta u se r ya n g d iup d a te
D 1 use r
D 5 P eg aw a i te ta p
D a ta pe g aw a iY a ng d i up da te
D 4P eg aw a i tida k te ta p
D a ta pe g aw a i ya ng d iu p fa te
6
In fo rm as i up da te use r
In fo rm as i up e ga w a
p d a te i
In fo rm a s i u ppe ga w a i tid a k t
d a te e ta p
a d m inb
adminb
usera
7.1p
Logout User
7.2p
Logout Admin
Status logout user
Status logout admin
7
Login user valid
Login admin valid
Overview diagram level 1 proses 7
Overview diagram level 1 proses 6
Gambar 3.5 Overview diagram level 1 proses 6
Gambar 3.6 Overview diagram level 1 proses 9
41
NIPJenis_kelam in
punyariwayat
punya RiwayatKGB
Kode_KGBNo_SK_KGB
Tgl_SK_KGBTMT_KGB
Gapok
TMT_KGB
TMT_KGB
Alokasi
Golongan
Kode_RiwGol
No_SK_Gol Tgl_SK_Gol
TMT_Gol
NIP
Kode_Gol Golongan
Kode_Gol
Pegawai Tetap
NamaAlamat
Telp.Tempat_lhr
Tgl_lhrAgama
photo
punyariwayat
Kode_RiwJabNo_SK_Jab Tgl_SK_Jab
TMT_Jab
NIP Kode_Jab
Jabatan
Kode_Jab Jabatan
Unit Kerja
Kode_Uker Unit_Kerja
Penempatan
No_SK_Penempatan
Tgl_SK_Penempatan
TMT_Penempatan
punya
punyariwayat
punya Anak
Kode_AnakNama_Anak Tempat_lhr_Anak
Tgl_lhr_Anak
punya Pasangan
Kode_pasanganNama_pasangan
Tempat_lhr_pas
Pekerjaan
Tgl_lhr_pasTgl_perkaw
Pendidikan
Kode_RiwPend
No_Ijasah Th_lulus
Nama_Lembaga
NIP Kode_Pend
Pendidikan
TingkatKode_Pend
Pegawai Tidak Tetap
NRPTT
Nama
Alamat
Telp.
Tempat_lhr
Tgl_lhr
Agama
Jenis_kelaminphoto
punya
Penempatan
No_SK_PenempatanTgl_SK_Penempatan
TMT_Penempatan
Alokasi
JabatanPTT
Kode_JabatanPTTJabatanPTT
No_SK_Pengangkatan
Angkatan
Tgl_SK_Pengangkatan
TMT_Pengangkatan
punya
punyariwayat
Kode_RiwPendPTT
No_Ijasah Th_lulus
Nama_Lembaga
NRPTT Kode_Pend
Gbr. 3.7 ER Diagram
3.7 ER Diagram
42
3.8 Logikal Data Model
Penempatan
NIP
TMT_PenempatanNo_SK_Penempatan
Tgl_SK_Penempatan
Kode_Uker
UnitKerja
Kode_Uker
Unit_Kerja
Pegawai Tidak Tetap
NRPTT
Nama
Tempat_lhr
Agama
Jenis_kelamin
photo
alamat
Telp.
Tgl_lhr
Pegawai Tetap
NIP
Nama
Tempat_lhr
Agama
Jenis_kelamin
photo
alamat
Telp.
Tgl_lhr
Anak
Nama_AnakTempat_lhr_Anak
Tgl_lhr_Anak
NIPKode_Anak
Pasangan
Kode_pasangan
Nama_pasangan
Tempat_lhr_pas
Tgl_lhr_pas
Tgl_perkawpekerjaan
NIP
RiwayatPend
No_Ijasah
Th_Lulus
Nama_Lembaga
Kode_RiwPend
NIP
Kode_Pend
Pendidikan
Kode_Pend
Tingkat
Pendidikan
RiwayatPendPTT
NRPTT
No_Ijasah
Th_Lulus
Nama_Lembaga
Kode_Pend
Kode_RiwPendPTT
PenempatanPTT
NRPTT
TMT_Penempatan
No_SK_Penempatan
Tgl_SK_Penempatan
Kode_Uker
JabatanPTT
NRPTT
Kode_JabatanPTT
No_SK_PengangkatanTgl_SK_Pengangkatan
TMT_PengangkatanAngkatan
JabatanPTT
RiwayatJab
No-SK_Jab
Tgl_SK_Jab
TMT_Jab
Kode_RiwJab
NIP
Kode_Jab
Jabatan
Kode_Jab
Jabatan
RiwayatKGB
No-SK_KGB
Tgl_SK_KGB
TMT_KGBGapokMk_thMk_bln
Kode_KGB
NIPKode_Gol
Gol
Kode_Gol
PangkatGolongan
RiwayatGol
Kode_RiwGol
No-SK_Gol
Tgl_SK_Gol
TMT_Gol
NIP
Kode_Gol
**
***
*
**
*
**
*
*
**
**
**
*
**
**
**
*
*
**
**
****
*
****
**
*
*
*
**
**
Gbr. 3.8 Logical Data Model
43
3.9 Disain Fisikal
Tabel Pegawai Tetap:
Tabel 3.1 Pegawai Tetap Nama Field Type Data Size Keterangan
NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Nama VARCHAR 30 data nama Pegawai Alamat VARCHAR 30 data alamat pegawai Telp. CHAR 15 data nomor telp. Pegawai Tempat_lhr VARCHAR 30 data tempat lahir Tgl_lhr DATE data tanggal lahir Agama CHAR 9 data agama Jenis_Kelamin CHAR 9 data jenis kelamin Photo CHAR 10 data photo Status CHAR 9 data status pegawai Tabel 3.2 Pasangan
Nama Field Type Data Size Keterangan NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Kode_Pasangan CHAR 10 data nomor pasangan Nama_Pas VARCHAR 30 data nama pasangan Tempat_lhr_Pas VARCHAR 30 data tempat lahir pasangan Tgl_lhr_Pas DATE data tanggal lahir pasangan Tgl_Perkaw DATE data tanggal perkawinan Pekerjaan VARCHAR 20 data pekerjaan pasangan Tabel 3.3 Anak Nama Field Type Data Size Keterangan NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Kode_Anak CHAR 10 data kode anak Nama_Anak VARCHAR 30 data nama anak Tempat_lhr_Anak VARCHAR 30 data tempat lahir anak Tgl_lhr_Anak DATE data tanggal lahir anak Tabel 3.4 RiwayatGol Nama Field Type Data Size Keterangan Kode_RiwGol CHAR 10 data kode riwayat golongan NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Kode_Gol CHAR 10 data kode golongan No_SK_Gol CHAR 20 data somor SK golongan Tgl_SK_Gol DATE data tanggal SK golongan TMT_Gol DATE data TMT golongan
44
Tabel 3.5 RiwayatJab Nama Field Type Data Size Keterangan
Kode_RiwJab CHAR 10 data kode riwayat jabatan NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Kode_Jab CHAR 10 data kode jabatan No_SK_Jab CHAR 20 data nomor SK jabatan Tgl_SK_Jab DATE data tanggal SK jabatan TMT_Jab DATE data TMT jabatan Tabel 3.6 RiwayatKGB
Nama Field Type Data Size Keterangan Kode_KGB CHAR 10 data kode KGB NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Kode_Gol CHAR 10 data kode golongan No_SK_KGB CHAR 20 data nomor SK KGB Tgl_SK_KGB DATE data tanggal SK KGB TMT_KGB DATE data TMT KGB Gapok INT 15 data gaji pokok Mk_th CHAR 10 data masa kerja tahun Mk_bln CHAR 10 data masa kerja bulan Tabel 3.7 RiwayatPend
Nama Field Type Data Size Keterangan Kode_RiwPend CHAR 10 data kode riwayat pendidikan NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Kode_Pend CHAR 10 data kode pendidikan No_Ijasah CHAR 20 data nomor ijasah Th_Lulus CHAR 10 data tahun lulus Nama_Lembaga CHAR 30 data nama lembaga Tabel 3.8 Penempatan
Nama Field Type Data Size Keterangan NIP CHAR 9 data Nomor Induk Pegawai Kode_Uker CHAR 10 data kode Unit Kerja No_SK_Penempatan CHAR 20 data nomor SK penempatan TMT_Penempatan DATE data TMT penempatan Tgl_SK_Penempatan DATE data tanggal SK penempatan Tabel 3.9 Gol
Nama Field Type Data Size Keterangan Kode_Gol CHAR 10 data kode golongan Golongan CHAR 5 data golongan Pangkat CHAR 30 data pangkat
45
Tabel 3.10 Jabatan Nama Field Type Data Size Keterangan
Kode_Jab CHAR 10 data kode jabatan Jabatan CHAR 60 data jabatan Tabel 3.11 Pendidikan
Nama Field Type Data Size Keterangan Kode_Pend CHAR 10 data kode pendidikan Pendidikan CHAR 10 data pendidikan Tingkat CHAR 10 data tingkat pendidikan Tabel 3.12 Unit Kerja
Nama Field Type Data Size Keterangan Kode_Uker CHAR 10 data kode Unit Kerja Unit_Kerja CHAR 30 data Unit Kerja Tabel-tabel Pegawai Tidak Tetap Tabel 3.13 PTT
Nama Field Type Data Size Keterangan NRPTT CHAR 11 data Nomor Register Pegawai
Tidak Tetap Nama VARCHAR 30 data nama Pegawai PTT Alamat VARCHAR 30 data alamat Telp. CHAR 10 data nomor telp. Tempat_lhr VARCHAR 30 data tempat lahir Tgl_lhr DATE data tanggal lahir Agama CHAR 9 data agama Jenis_Kelamin CHAR 9 data jenis kelamin Photo CHAR 15 data photo Tabel 3.14 PenempatanPTT
Nama Field Type Data Size Keterangan NRPTT CHAR 11 data Nomor Register Pegawai
Tidak Tetap Kode_Uker CHAR 10 data kode Unit Kerja No_SK_Penempatan CHAR 20 data nomor SK penempatan Tgl_SK_Penempatan DATE data tanggal SK penempatan TMT_Penempatan DATE data terhitung mulai
ditempatkan
46
Tabel 3.15 Pengangkatan PTT Nama Field Type Data Size Keterangan
NRPTT CHAR 11 data Nomor Register Pegawai Tidak Tetap
Kode_JabatanPTT CHAR 10 data kode Jabatan PTT No_SK_Pengangkatan CHAR 20 data nomor SK pengangkatan Tgl_SK_Pengangkatan DATE data tanggal SK pengangkatan TMT_Pengangkatan DATE data terhitung mulai diangkat Angkatan CHAR 5 data angkatan JabatanPTT CHAR 20 data Jabatan PTT Tabel 3.16 PendidikanPTT
Nama Field Type Data Size Keterangan NRPTT CHAR 11 data Nomor Register Pegawai
Tidak Tetap Kode_Pend CHAR 10 data kode Pendidikan PTT No_Ijasah CHAR 20 data nomor Ijasah Th_Lulus CHAR 10 data tahum lulus Nama_Lembaga VARCHAR 20 data nama lembaga pendidikan
47
3.10 Desain User Interface
HEADERHome About us
Input Data - Pegawai Tetap - Pegawai tidak tetap Edit Data Pegawai - Ubah data - Hapus data Laporan - Laporan Peg. tetap - Laporan Peg. tidak tetap Pencarian Data Pegawai Informasi Pegawai Pensiun
Tanggal hari ini
Logo P. Rapih
FOOTER
Gbr. 3.9 Desain Halaman Admin
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golonga Anak Pendidika KGB Keluarg Jabatan
NIPNamaAlamatTelp.TempatTglAgamaJenis
Cari
Save Reset Bac
Penempata
Gbr. 3.10 Desain Input Identitas
48
HEADERHome About us Exit
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golongan anak Pendidikan KGB Keluarga Jabatan
Kode Golongan
TMT Golongan
No. SK Golongan
Tgl SK Golongan Cari Foto
Save Reset Back
Penempatan
Golongan
Gbr. 3.11 Desain Input Golongan
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golonga anak Pendidika KGB Keluarga Jabatan
Kode Anak
Nama
Tgl lhr
Tempat lhr Cari
Save Reset Bac
Penempatan
Alamat
Gbr. 3.12 Desain Input Anak
49
HEADERHome About us Exit
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golongan anak Pendidikan KGB Keluarga Jabatan
Kode Pendidikan
No. Ijasah
Tahun Lulus
Nama Lembaga
Cari Foto
Save Reset Back
Penempatan
Pendidikan
Tingkat
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golonga Anak Pendidika KGB Keluarg Jabatan
Kode KGBNo. SK KGBTgl SK KGBTMT KGBGaji PokokMasa KerjaMasa Kerja Bulan
Cari
Save Reset Bac
Penempata
Gbr. 3.13 Desain Input Pendidikan
Gbr. 3.14 Desain Input KGB
50
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golonga Anak Pendidika KGB Keluarg Jabatan
Kode Pasangan
Nama Pasangan
Tempat Lahir
Tgl Lahir
Tgl Perkawinan
Pekerjaa
Nama Anak
Tempat
Cari
Save Reset Bac
Tgl Lahir Nama Anak Tempat Lahir Tgl Lahir
More
Penempata
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golonga Anak Pendidika KGB Keluarg Jabatan
Kode JabatanNo. SKTgl SK JabatanTMT Jabatan
Cari
Save Reset Bac
Penempata
Jabatan
Gbr. 3.15 Desain Input Keluarga
Gbr. 3.16 Desain Input Jabatan
51
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golonga Anak Pendidika KGB Keluarg Jabatan
No. SKTgl SKTMT
Cari
Save Reset Bac
Penempata
Unit Kerja
Gbr. 3.17 Desain Input Penempatan
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
NIP Nama Alamat
052001054 Andreas Heru Sari Jln. Pomahan No. 28 YGK
Edit
082002063 Joko Susilo Jln. Rajawali No. 02 KLT
Pencarian data yang akan di edit berdasarkan :
Seluruh Data
NIP
Nama
Gbr. 3.18 Desain Edit Data
52
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
Identitas Golonga Anak Pendidika KGB Keluarg Jabatan
NIP
Nama
Alamat
Telp.
Tempat
Tgl
Agama
Jenis
UpDate
UpDate Back Hapu
Gbr. 3.19 Desain Edit Data Identitas
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
NIP Nama Alamat
052001054 Andreas Heru Sari Jln. Pomahan No. 28 YGK
Hapus
082002063 Joko Susilo Jln. Rajawali No. 02 KLT
Pencarian data yang akan di hapus berdasarkan :
Seluruh Data
NIP
Nama
Gbr. 3.20 Desain Hapus Data
53
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
NIP Nama Alamat
052001054 Andreas Heru Sari Jln. Pomahan No. 28 YGK
Detail
082002063 Joko Susilo Jln. Rajawali No. 02 KLT
Pencarian data Pegawai berdasarkan :
Jenis Pegawai : Seluruh Data
Nama Alamat
NIP Unit Kerja
Tetap
Gbr. 3.21 Desain Lihat Data
HEADERHome About us
Tanggal hari ini
FOOTER
NIP Nama Pendidika
Laporan Data Pegawai
Jenis Pegawai :
Seluruh Data
Unit Kerja
Periode
Tetap
Alamat Jabatan Golonga Pasanga AnakUnit Kerja
PRE VIEW PRINT
Gbr. 3.10 Desain Laporan Data Pegawai
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Setelah selesai merancang dan menganalisa sistem yang akan dibuat,
langkah selanjutnya adalah mencoba mengimplementasikan sistem.
Sistem ini dibuat dan diuji coba dengan menggunakan spesifikasi Software
dan Hardware sebagai berikut :
Spesifikasi Software
1. Sistem Operasi Windows XP Professional.
2. Macromedia Dreamweaver MX 2004
3. XAMPP 1.4.6 (Apache 2, PHP 5.0.1, MySQL 5.0.)
4. Adobe Photoshop 7.0
5. Macromedia Fireworks MX 2004
6. Internet Explorer 6.0
Spesifikasi Hardware
1. Prosessor AMD 64 3000
2. Memory 512 MB
3. HardDisk 80 GB
54
55
4.1 Pembuatan Database
Pembuatan database Sistem Informasi Personalia Panti Rapih
dilakukan melalui fasilitas phpMyAdmin agar lebih mudah dan efisien.
Pada Sistem Informasi ini memiliki 19 tabel, yaitu tabel pegawai, tabel
pasangan, tabel anak, tabel riwayat golongan, tabel golongan, tabel riwayat
jabatan, tabel jabatan, tabel KGB, tabel unit kerja, tabel pendidikan, tabel
riwayat pendidikan, tabel penempatan, tabel pegawai tidak tetap, tabel
penempatan PTT, tabel jabatan PTT, tabel pendidikan PTT.
4.2 Koneksi Database
Untuk menghubungkan MySQL dengan sistem, maka digunakan
sintak sebagai berikut :
Connect.php
<? $host = "127.0.0.1"; $user = "root"; $pass = ""; $db = "rspr"; $koneksi = mysql_connect ($host,$user,$pass); $select = mysql_select_db($db, $koneksi); ?>
56
4.3 Implemantasi Web
4.3.1. Halaman Utama
Gbr. 4.1 Halaman Utama Pada halaman utama ini user bisa melihat berita dan mengisi kritik dan
saran serta melihat kritik dan saran tanpa harus melakukan login terlebih
dahulu.
4.3.2. Halaman Berita
Gbr. 4.2 Halaman Berita
57
Berikut adalah script untuk menampilkan data berita dari halaman berita
<?php include "connect.php"; $query = "SELECT * FROM tabel_berita ORDER BY tgl_berita DESC"; $hasil_mysql = mysql_query($query); while($baris = mysql_fetch_row($hasil_mysql)) { $id_berita = $baris[0]; $tanggal = $baris[1]; $judul = $baris[2]; $isi = $baris[3]; echo("<div align='justify'>"); echo("<font face='Verdana' color='#FFFFFF' size='2'>"); echo("Tanggal : $tanggal<BR>"); echo("$judul<BR>"); echo("$isi<BR><BR>"); echo ("</font>"); echo("</div>"); } ?> 4.3.3. Halaman Kritik dan Saran
Gbr. 4.3 Halaman Kritik dan Saran
58
Di halaman ini user bisa langsung menginputkan nama, email dan
saran atau kritik pada kolom komentar, setelah itu untuk menyimpannya
tekan tombol kirim.
Berikut Script untuk menginputkan form kritik dan saran <? if (($_POST['nama']) and ($_POST['email']) and ($_POST['pesan'])) { include("connect.php"); $nama = $_POST['nama']; $email = $_POST['email']; $pesan = $_POST['pesan']; if((!empty($nama)) and (!empty($email)) and (!empty($pesan))) { $tgl=date("Y-m-d"); mysql_query("insert into tabel_kritik (tgl_kritik,nama, email, pesan) values ('$tgl','$nama', '$email', '$pesan')"); echo ("<h4 align='center'>Data telah dimasukkan<br><br>"); echo ("Terima Kasih atas kritik dan sarannya<br><br>"); echo ("Lihat <a href='lih_kritik.php'><font color='pink'>Kritik dan Saran</font></a> <br><br>"); } else echo ("Tolong cek lagi <a href='kritik.php'>form</a> anda. Mungkin ada yang belum diisi."); } else echo ("Tolong cek lagi <a href='kritik.php'>form</a> anda. Mungkin ada yang belum diisi."); echo("</font>"); echo("</center>"); ?>
59
4.3.4. Halaman Login
Gbr. 4.4 Halaman Login
Pada halaman Login ini user dibedakan menjadi 2 yaitu admin dan user
biasa, untuk admin mempunyai hak akses untuk menginputkan data,
mengubah data, menghapus, menambahkan user. Kalau user biasa hanya bisa
melihat saja, tanpa bisa mengubah, ataupun menghapus data.
Berikut adalah inti listing dari form login <form action="login2.php" method="post"> <font face="Verdana" color="#FFFFFF" size="2"> USERNAME : <input type="text" name="user"><br><br> PASSWORD : <input type="password" name="pass"><br><br> <input type="submit" value="LOGIN"> <input type="reset" value="RESET"><br> </font> </form>
60
4.3.5. Halaman Admin
Gbr. 4.5 Halaman Admin
Berikut adalah menu Admin yang mempunyai fungsi untuk mengedit Kritik
dan saran, edit berita, tambah user, input pegawai, edit pegawai, Hapus data
pegawai
4.3.6. Halaman Edit Berita
Gbr. 4.6 Halaman Edit Berita
61
Jika ingin menambah berita tekan tambah. Jika ingin mengubah isi berita
atau pun menghapusnya, pilih berita pada kolom berita lalu tekan ubah tau
hapus
Berikut adalah inti dari listing dari edit berita
switch($action) { case "TAMBAH": $tgl=date("Y-m-d"); $query = "INSERT INTO tabel_berita VALUES('','$tgl','$judul','$isi')"; $hasil_mysql = mysql_query($query); break; case "UBAH": $query = "UPDATE tabel_berita SET judul='$judul',isi='$isi' WHERE id_berita = '$id_berita'"; $hasil_mysql = mysql_query($query); break; case "HAPUS": $query = "DELETE FROM tabel_berita WHERE id_berita = '$id_berita'"; $hasil_mysql = mysql_query($query); break; }
62
4.3.7. Halaman Tambah User
Gbr. 4.7 Halaman Tambah User
Untuk menambah user hanya admin yang mempunyai hak akses. Untuk
menambah user ,tinggal mengisikan nama pada kolom nama, password pada
kolom password serta level pada kolom level, dimana pada kolom level ini
untuk admin mempunyai level 1 selainnya adalah level untuk user biasa.
Berikut adalah listing untuk proses penambahan user
<?PHP if (($_POST['nama']) and ($_POST['password']) and ($_POST['level'])) { include "connect.php"; $nama=$_POST['nama']; $password=$_POST['password']; $level=$_POST['level']; if ((!empty($nama)) and (!empty($password)) and (!empty($level))) { mysql_query("INSERT INTO tabel_user VALUES ('','$nama','$password','level')"); include "blank.html"; ?>
63
<center> <br><br> <font face='Verdana' color='#FFFFFF' size='5'>Pembuatan User Baru Sukses</font><font face='Verdana' color='#FFFFFF' size='2'><br> <font size="5">Kembali ke menu</font> <a href='admin.html'><font color="#00FFFF" size="5">admin</font></a></font> </center> <? } else echo "Variabel kosong"; } else echo "Fatal ERROR"; ?>
4.3.8. Halaman input Data Pegawai
Gbr. 4.8 Halaman Input Data Pegawai
Pada input data ini tersedia fasilitas untuk mengupload data foto.
Berikut Inti dari Form Input Identitas
<form method="post" action="proses_ident.php" ENCTYPE="multipart/form-data"> <pre> <table align="center"> <!--DWLayoutTable-->
64
<tr> <td width="85" class="style3">NIP </td> <td width="352"><input type="text" name="nip" size="9"></td> </tr> <tr> <td class="style3">Nama </td> <td><input type="text" name="nama" size="30"></td> </tr> <tr> <td class="style3">Alamat </td> <td><input type="text" name="alamat" size="30"></td> </tr> <tr> <td class="style3">Telp. </td> <td><input type="text" name="telp" size="15"></td> </tr> <tr> <td class="style3">Tempat Lahir </td> <td><input type="text" name="tmp_lhr" size="30"></td> </tr> <tr> <td class="style3">Tgl Lahir </td> <td><input type="date" name="tgl_lhr"> </td> </tr> <tr> <td class="style3">Agama </td> <td><input type="text" name="agama" size="9"></td> </tr> <tr> <td class="style3">Jenis Kelamin </td> <td><input type="text" name="jns_klm" size="30"></td> </tr> <tr> <input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="30000"> <td class="style3">Foto </td> <td><input type="file" name="foto"> </td> </tr>
Pada Listing diatas yang digunakan untuk fasilitas upload adalah
<tr> <input type="hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="30000"> <td class="style3">Foto </td> <td><input type="file" name="foto"> </td> </tr>
65
Setelah input data identitas disimpan form tersebut akan otomatis berpindah
menuju ke form input golongan sampai terakhir ke form penempatan.
Listing dari proses input identitas sebagai berikut:
<?PHP if (($HTTP_POST_FILES['foto']) and ($_POST['jns_klm']) and ($_POST['agama']) and ($_POST['tgl_lhr']) and ($_POST['tmp_lhr']) and ($_POST['telp']) and ($_POST['alamat']) and ($_POST['nama']) and ($_POST['nip'])) { include ("connect.php"); $nip = $_POST['nip']; $nama = $_POST['nama']; $alamat = $_POST['alamat']; $telp = $_POST['telp']; $tmp_lhr = $_POST['tmp_lhr']; $tgl_lhr = $_POST['tgl_lhr']; $agama = $_POST['agama']; $jns_klm = $_POST['jns_klm']; $gambar = $_FILES['foto']['name']; if ((!empty($nip)) and (!empty($nama)) and (!empty($alamat)) and (!empty($telp)) and (!empty($tmp_lhr)) and (!empty($tgl_lhr)) and (!empty($agama)) and (!empty($jns_klm)) and ($_FILES['foto']['error'] == "0")) { mysql_query("insert into tabel_pegawai values ('$nip','$nama','$alamat','$telp','$tmp_lhr','$tgl_lhr','$agama','$jns_klm','$gambar')"); copy($HTTP_POST_FILES['foto']['tmp_name'], "image/".$_FILES['foto']['name']); header("location:inp_gol.php"); } else echo "Variabel kosong"; } else { include "blank.html"; ?> <center>
66
<br><br><font face='Verdana' color='#FFFFFF' size='2'>Data Belum Diisi<br> Silakan <a href='upd_pendidikan.php'>ulangi</a> kembali</font> </center> <? } ?>
4.3.9. Halaman edit data
Gbr 4.9 Halaman Edit Data
Gambar diatas merupakan form edit data pegawai, form tersebut mengedit
data berdasarkan NIP pegawai.
Berikut penggalan listing dari proses update
<?PHP if (($HTTP_POST_FILES['foto']) and ($_POST['jns_klm']) and ($_POST['agama']) and ($_POST['tgl_lhr']) and ($_POST['tmp_lhr']) and ($_POST['telp']) and ($_POST['alamat']) and ($_POST['nama']) and ($_POST['nip'])) { include ("connect.php"); $nip = $_POST['nip']; $nama = $_POST['nama']; $alamat = $_POST['alamat']; $telp = $_POST['telp'];
67
$tmp_lhr = $_POST['tmp_lhr']; $tgl_lhr = $_POST['tgl_lhr']; $agama = $_POST['agama']; $jns_klm = $_POST['jns_klm']; $gambar = $_FILES['foto']['name']; if ((!empty($nip)) and (!empty($nama)) and (!empty($alamat)) and (!empty($telp)) and (!empty($tmp_lhr)) and (!empty($tgl_lhr)) and (!empty($agama)) and (!empty($jns_klm)) and ($_FILES['foto']['error'] == "0")) { mysql_query("update tabel_pegawai set Nama='$nama', Alamat='$alamat', Telp='$telp', Tempat_lhr='$tmp_lhr', Tgl_lhr='$tgl_lhr', Agama='$agama', Jenis_kelamin='$jns_klm', foto='$gambar' where NIP='$nip'"); copy($HTTP_POST_FILES['foto']['tmp_name'], "image/".$_FILES['foto']['name']); header("location:upd_gol.php"); } else echo "Variabel kosong"; } else { include "blank.html"; ?> <center> <br><br><font face='Verdana' color='#FFFFFF' size='2'>Data Belum Diisi<br> Silakan <a href='upd_identitas.php'>ulangi</a> kembali</font> </center> <? } ?>
68
4.3.10. Halaman Hapus data
Gbr. 4.10 Halaman Hapus Data Berikut adalah form dari hapus data. Proses hapus data berdasarkan pada
NIP pegawai.
Berikut inti dari Listing dari form hapus data
<form method="post" action="proses_delete.php" > <pre> <table align="center"> <!--DWLayoutTable--> <tr> <td width="240"><span class="style3">Silahkan pilih data yang akan dihapus : </span></td> <td width="150"><select name="nip"> <option value="">-- Pilih NIP -- <? include ("connect.php"); $sql = "select NIP from tabel_pegawai"; $query = mysql_query($sql, $koneksi); while ($row=mysql_fetch_array($query)) { echo "<option value=\"$row[NIP]\">$row[NIP]"; } ?> </select> </td></tr></form>?>
69
4.3.11. Halaman Daftar Senioritas
Gbr. 4.11 Halaman Daftar Senioritas
Pada halaman user terdapat fasilitas untuk memberitahu atasan ataupun
bawahan dari seorang pegawai. Proses form diatas berdasarkan pada
nama Pegawai tetap.
Berikut Listing dari Form diatas
<form method="post" action="senioritas.php"> <div align="center"> <p> </p> <p>Nama : <input type="text" name="masukan"> <input type="submit" name="submit" value="OK"> </p> </div> </form>
70
Berikut hasil dari proses form senioritas untuk nama pegawai Lilik
Widiyanto
Gbr. 4.12 Output Daftar Senioritas Dari tampilan tersebut pegawai dengan nama Lilik Widiyanto
mempunyai seorang atasan yang bernama Pak Paijo dan tidak
mempunyai seorang bawahan.
Listing dari proses form senioritas diatas adalah
<? // Listing untuk mencari data atasan include "connect.php"; $nip = 0; $query = "select * from tabel_pegawai where nama = '$masukan'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $nip = $baris[0]; if($masukan == "") { echo "Nama Pegawai belum diisi"; echo "<a href='form_senioritas.html'>Kembali</a>"; } else if($nip == 0) { echo "Data Pegawai tidak ditemukan";
71
} else { $query = "select b.NIP, b.Nama, b.foto, c.Unit_kerja, d.Kode_jab from tabel_penempatan a, tabel_pegawai b, tabel_unit_kerja c, tabel_riwayat_jab d where a.NIP=d.NIP and a.NIP=b.NIP and a.Kode_uker=c.Kode_uker and b.NIP='$nip'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $nip = $baris[0]; $nama = $baris[1]; $foto = $baris[2]; $unit_kerja = $baris[3]; $kode_jab = $baris[4]; $query = "select * from tabel_jabatan where Kode_jabatan = '$kode_jab'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $jabatan = $baris[1]; $tingkat = $baris[2]; $j = 0; $atasan = $tingkat+1; for($i=$atasan;$i<$atasan+2;$i++) { $query = "select b.NIP, b.Nama, b.foto, c.Unit_kerja, d.Kode_jab from tabel_penempatan a, tabel_pegawai b, tabel_unit_kerja c, tabel_riwayat_jab d , tabel_jabatan e where e.Kode_jabatan=d.Kode_jab and a.NIP=d.NIP and a.NIP=b.NIP and a.Kode_uker=c.Kode_uker and e.tingkat ='$i'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $nip_atasan[j] = $baris[0]; $nama_atasan[j] = $baris[1]; $foto_atasan[j] = $baris[2]; $unitkerja_atasan[j] = $baris[3]; $kodejab_atasan[j] = $baris[4]; $query = "select * from tabel_jabatan where Kode_jabatan = '$kodejab_atasan[j]'"; $exe_query = mysql_query($query);
72
$baris = mysql_fetch_row($exe_query); $jabatan_atasan[j] = $baris[1]; $j += 1; } } ?> //script untuk mencari bawahan <? echo "<table> <tr> <td><img src='image/$foto'></td><td>NIP : $nip</td><td> Nama : $nama</td><td> Unit Kerja :$unit_kerja</td><td> Jabatan :$jabatan</td> </tr> </table>"; echo "<br><br><h4>:: ATASAN ::</h4>"; //script untuk menampilkan atasan $j = 0; $atasan = $tingkat+1; for($i=$atasan;$i<$atasan+2;$i++) { $query = "select b.NIP, b.Nama, b.foto, c.Unit_kerja, d.Kode_jab from tabel_penempatan a, tabel_pegawai b, tabel_unit_kerja c, tabel_riwayat_jab d , tabel_jabatan e where e.Kode_jabatan=d.Kode_jab and a.NIP=d.NIP and a.NIP=b.NIP and a.Kode_uker=c.Kode_uker and e.tingkat ='$i'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $nip_atasan[j] = $baris[0]; $nama_atasan[j] = $baris[1]; $foto_atasan[j] = $baris[2]; $unitkerja_atasan[j] = $baris[3]; $kodejab_atasan[j] = $baris[4]; $query = "select * from tabel_jabatan where Kode_jabatan = '$kodejab_atasan[j]'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $jabatan_atasan[j] = $baris[1]; if($nip_atasan[j]<>"")
73
echo "<table> <tr> <td><img src='image/$foto_atasan[j]'></td><td>NIP : $nip_atasan[j]</td><td> Nama : $nama_atasan[j]</td><td> Unit Kerja :$unitkerja_atasan[j]</td><td> Jabatan :$jabatan_atasan[j]</td> </tr> </table>"; $j += 1; } echo "<br><br><h4>:: BAWAHAN ::</h4>"; $j = 2; $bawahan = $tingkat-1; for($i=$bawahan;$i>0;$i--) { $query = "select b.NIP, b.Nama, b.foto, c.Unit_kerja, d.Kode_jab from tabel_penempatan a, tabel_pegawai b, tabel_unit_kerja c, tabel_riwayat_jab d , tabel_jabatan e where e.Kode_jabatan=d.Kode_jab and a.NIP=d.NIP and a.NIP=b.NIP and a.Kode_uker=c.Kode_uker and e.tingkat ='$i'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $nip_bawahan[j] = $baris[0]; $nama_bawahan[j] = $baris[1]; $foto_bawahan[j] = $baris[2]; $unitkerja_bawahan[j] = $baris[3]; $kodejab_bawahan[j] = $baris[4]; $query = "select * from tabel_jabatan where Kode_jabatan = '$kodejab_bawahan[j]'"; $exe_query = mysql_query($query); $baris = mysql_fetch_row($exe_query); $jabatan_bawahan[j] = $baris[1]; if($nip_bawahan[j]<>"") echo "<table> <tr> <td><img src='image/$foto_bawahan[j]'></td><td>NIP : $nip_bawahan[j]</td><td> Nama : $nama_bawahan[j]</td><td> Unit Kerja :$unitkerja_bawahan[j]</td><td> Jabatan :$jabatan_bawahan[j]</td> </tr> </table>"; $j--; } ?>
74
4.3.12. Halaman Daftar Presensi
Gbr. 4.13 Halaman Daftar Presensi
Pada form pembuatan presensi terdapat 2 inputan, yaitu pertama adalah
memilih jenis pegawai (tetap atau tidak tetap) yang kedua menentukan
Unit kerja.
Berikut adalah inti dari form presensi
<form name="form1" method="post" action="daftar_presensi.php"> <blockquote> <p class="style2 style7"> </p> <p class="style2 style7">Presensi Data Pegawai :</p> <blockquote> <p class="style2">Jenis Pegawai : <select name="jenis_pegawai" size="1"> <option selected>Tetap</option> <option>Tidak Tetap</option> </select> </p> <p><span class="style2">Unit Kerja : <select name="unit_kerja"> <option value="">-- Unit Kerja -- <? include ("connect.php"); $sql = "select kode_uker, unit_kerja from tabel_unit_kerja";
75
$query = mysql_query($sql, $koneksi); while ($row=mysql_fetch_array($query)) { echo "<option value=\"$row[kode_uker]\">$row[unit_kerja]"; } ?> </select> </span></p> <p><span class="style2"> </span></p> </blockquote> </blockquote> </td> <td width="106" valign="top"><p> </p> <p> </p> <p> </p> <input type="submit" name="Submit" value="Tampilkan"> </form> <p> </p></td> <td width="289" valign="top"><p> </p> <p> </p> <p> </p> <form name="form3" method="post" action="karyawan.php"> <input name="Submit2" type="submit" value="Kembali"> </form>
Output dari form presensi tersebut adalah:
Gbr. 4.14 Output Daftar Presensi
76
Output pada form presensi tersebut tersedia fasilitas print yang bisa
digunakan untuk mencetak daftar presensi pegawai terutama perawat per
bangsal.
Berikut Listing dari proses form presensi:
<? include "connect.php"; echo "<h3>DAFTAR PRESENSI KARYAWAN</h3>"; echo "<h4>UNIT KERJA : $unit_kerja</h4><br>"; if($jenis_pegawai == 'Tetap') { $sql = "SELECT tabel_pegawai.NIP, tabel_pegawai.Nama, tabel_penempatan.Kode_uker, tabel_unit_kerja.Unit_kerja FROM tabel_pegawai, tabel_unit_kerja, tabel_penempatan WHERE tabel_pegawai.NIP = tabel_penempatan.NIP AND tabel_penempatan.Kode_uker = tabel_unit_kerja.Kode_uker AND tabel_unit_kerja.Kode_uker = '$unit_kerja'"; $query = mysql_query($sql); echo "<table border='1' width='10'> <th> NIP </th><th> Nama </th>"; for($i=1;$i<=31;$i++) { echo "<th> $i </th>"; } while ($row=mysql_fetch_array($query)) { echo "<tr><td>$row[NIP]</td><td>$row[Nama]</td>"; for($i=1;$i<=31;$i++) { echo "<td><font color='white'>____</font></td>"; } echo "</tr>"; } echo "</table>"; } else { $sql = "SELECT tabel_pegawai_ptt.NRPTT, tabel_pegawai_ptt.Nama, tabel_penempatan_ptt.Kode_uker, tabel_unit_kerja.Unit_kerja FROM tabel_pegawai_ptt, tabel_unit_kerja, tabel_penempatan_ptt WHERE tabel_pegawai_ptt.NRPTT = tabel_penempatan_ptt.NRPTT AND tabel_penempatan_ptt.Kode_uker = tabel_unit_kerja.Kode_uker AND tabel_unit_kerja.Kode_uker = '$unit_kerja'";
77
$query = mysql_query($sql); echo "<table border='1' width='10'> <th> NIP </th><th> Nama </th>"; for($i=1;$i<=31;$i++) { echo "<th> $i </th>"; } while ($row=mysql_fetch_array($query)) { echo "<tr><td>$row[NIP]</td><td>$row[Nama]</td>"; for($i=1;$i<=31;$i++) { echo "<td><font color='white'>____</font></td>"; } echo "</tr>"; } echo "</table>"; } ?> //Fasilitas untuk cetak form presensi <form> <input type="button" value="Print This Page" onClick="window.print()" /> </form>
4.3.13. Halaman Karyawan
Gbr. 4.15 Halaman Karyawan
Pada halaman karyawan ini juga tersedia fasilitas untuk mengetahui
pegawai yang akan pensiun 2 tahun yang akan datang. Dengan menekan
78
menu yang bertuliskan Informasi Pegawai Yang Akan Pensiun, otomatis
akan keluar out put sebagai berikut.:
Gbr. 4.16 Output Menu Pegawai akan Pensiun
Listing dari proses tersebut adalah sebagai berikut:
<center><h4>:: DAFTAR PEGAWAI YANG AKAN PENSIUN DALAM JANGKA WAKTU 2 TAHUN MENDATANG ::</h4></center> <? include "connect.php"; $tgl = date('Y'); $query = "select NIP,Nama,foto,$tgl-Year(Tgl_lhr) as umur from tabel_pegawai where $tgl-Year(Tgl_lhr)=53"; $exe_query = mysql_query($query); echo "<table align='center' border='1'>"; echo "<th>Foto</th><th>NIP</th><th>Nama</th><th>Umur</th><tr>"; while($baris = mysql_fetch_array($exe_query)) { echo "<td><img src='image/$baris[foto]'></td><td>$baris[NIP]</td><td>$baris[Nama]</td><td>$baris[umur]</td></tr>"; } echo "</table>"; ?>
79
Pada proses pencarian data pegawai yang akan pensiun diambil dari umur
pegawai yang diperoleh dengan perintah:
$tgl = date('Y');
$tgl-Year(Tgl_lhr)
Sedangkan untuk memperoleh data pegawai yang akan pensiun 2 tahun
yang akan datang menggunakan query sebagai berikut:
$tgl = date('Y');
$query = "select NIP,Nama,foto,$tgl-Year(Tgl_lhr) as umur from tabel_pegawai where $tgl-Year(Tgl_lhr)=53";
$exe_query = mysql_query($query);
4.4. Proses LogOut
Listig proses logout adalah sebagai berikut:
<?php session_name("AUTHEN"); session_start(); session_destroy(); include "blank.html"; echo ("<center>"); echo ("<br><font face='Verdana' color='#FFFFFF' size='3'>:: Logout ::</font><br><br>"); echo ("<h3 align='center'><center>Anda telah berhasil logout dari sistem</h3>"); echo ("<h4 align='center'> Silakan kembali ke halaman <a href='index.html'>utama </h4>"); ?>
BAB V ANALISA HASIL A. Analisa Hasil
Dari hasil uji coba yang telah dilakukan, sistem aplikasi ini dapat berfungsi
dengan baik. Apabila sistem ini akan digunakan dengan metode client-server, maka
isi dari variabel $host yang ada pada file connect.php diganti dengan IP_addres pada
komputer servernya. Kelebihan dari sistem informasi ini adalah tersedianya fasilitas
untuk membuat presensi perbangsal, dapat mengetahui atasan dan bawahan (daftar
senioritas) serta dapat mengetahui pegawai yang akan pensiun dalam jangka waktu 2
tahun yang akan datang, yang akan mempengaruhi perekrutan pegawai. Kelemahan
dari sistem ini adalah output dari sistem yang kurang lengkap, serta pada edit
pegawai data pegawai yang akan diedit tidak ditampilkan terlebih dahulu, sehingga
untuk mengedit data tersebut sedikit kesulitan.
80
BAB VI KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, desain dan implementasi sistem informasi
personalia dalam studi kasus ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Sistem ini mempunyai fasilitas yang bermanfaat untuk meningkatkan
kinerja pegawai dalam menangani pengolahan data perawat.
2. Sistem ini memberikan informasi mengenai jumlah pegawai yang harus
direkrut berdasarkan pada jumlah pegawai yang akan pensiun.
3. Sistem ini juga memberikan informasi tentang tentang daftar senioritas
pegawai.
4. Sistem ini menggunakan user interface yang mudah dipahami
B. Saran
1. Lebih baik jika Sistem Informasi Personalia ini dikembangkan sesuai
dengan sistem yang telah ada atau kompatibel dengan sistem yang sudah
ada.
2. Akan lebih baik jika sistem ini dikembangkan dengan melibatkan bagian
lain selain personalia, misalkan bagian keuangan.
81
DAFTAR PUSTAKA
Dhewiberta Hardjono. (2006). Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5.
Yogyakarta: Andi Offset
Priyanto Rahmat. (2007). Menguasai MySQL 5. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Syafii M, Pramono Andi. (2006). Kolaborasi Flash, Dreamweaver, dan PHP
untuk aplikasi Website. Yogyakarta: Andi Offset.
Teguh Wahyono. (2005). Pemrograman Web Dinamis dengan PHP 5. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Whitten, Jeffrey L. (2001). Systems Analysis and Design Methods. New York:
McGraw-Hill.
82