Post on 09-Jan-2017
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
PEMBIMBING I : MUHAMMAD AINUL YAQIN, M.KOMPEMBIMBING II : H. SYAHIDUZZAMAN, M.KOM
Abd. Charis Fauzan12650007
Jumat, 11 Maret 2016
Sistem Cerdas Untuk Menemukan Kemiripan Perilaku (Behavioral Similarity)
Pada Model Proses Bisnis Penerimaan Peserta Didik Baru Menggunakan
Algoritma Transition Adjacency Relations (TARs)
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang
Permendiknas No. 41 Tahun 2007
Syarat wajib bagi pihak sekolah untuk
melaksanakan proses pembelajaran
proses PPDB menjadi lebih mudah dan efisien, bagi
pihak sekolah maupun calon siswa (rahayu,
2012)
Berkembangnya Teknologi Informasi
Latar Belakang (lanjutan)
Sekolah membangun
aplikasi PPDB
Pihak sekolah membangun aplikasi PPDB yang
infrastrukturnya dapat disesuaikan dengan
kebutuhan proses bisnis
Membentuk sistem tunggal
Biaya mahal Flexibility rendah
Kelemahan
Latar Belakang (lanjutan)
Peraturan Bersama antara Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Menteri Agama No. 7 Tahun 2014
PPDB seluruh jenjang pendidikan secara garis
besar memiliki kemiripan proses bisnis, yaitu
• Pemberitahuan ke masyarakat
• Pendaftaran• Pengumuman peserta
didik baru• Pendaftaran ulangMaka, persamaan proses bisnis
PPDB dapat dijadikan acuan untuk membentuk model proses
bisnis PPDB yang fleksibel
Mampu beradaptasi terhadap setiap perubahan yang mungkin terjadi di
lingkungannya. Sehingga dapat diimplementasikan untuk
keseluruhan jenjang pendidikan.
Latar Belakang (lanjutan)
Perlu dilakukan penelitian untuk mencari kemiripan perilaku (behavioral similarity) pada model proses bisnis PPDB.
Menemukan common fragment model proses bisnis.
Target
Metode
Transition Adjacency Relations (TARs) danGraph Partition Approach
Rumusan Masalah1. Bagaimana menghitung kemiripan perilaku (behavioral similarity)
pada model proses bisnis penerimaan peserta didik baru menggunakan algoritma Transition Adjacency Relations (TARs)?
2. Bagaimana melakukan pengelompokan pada model proses bisnis penerimaan peserta didik baru sesuai dengan nilai kesamaannya menggunakan metode Graph Partition Approach ?
3. Bagaimana menarik common fragment model proses bisnis pada setiap kelompok yang terbentuk ?
Tujuan Penelitian1. Menghitung kemiripan perilaku (behavioral similarity) pada model
proses bisnis penerimaan peserta didik baru baru menggunakan algoritma Transition Adjacency Relations (TARs).
2. Melakukan pengelompokan pada model proses bisnis penerimaan peserta didik baru sesuai dengan nilai kesamaannya menggunakan metode Graph Partition Approach.
3. Mengambil common fragment model proses bisnis pada setiap kelompok yang terbentuk.
Batasan Masalah
Data uji dan hasil common fragment menggunakan pemodelan dalam bentuk Petri Net Markup Language (PNML).
Model proses bisnis PPDB sebatas pada jenjang SMP.
PPDB sebatas jalur reguler.
Manfaat Penelitian
DiharapkanMenghaslkan satu
model proses bisnis PPDB Fleksibel
terhadap perubahan yang
terjadi
Berbagai jenis SMP
Terhadap
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Sistem CerdasSistem cerdas adalah mesin yang mampu menirukan kemampuan manusia dalam proses pembuatan keputusan. Sistem cerdas mempelajari cara bertindak sehingga mampu mencapai tujuannya.
Model A
Model B
Model C
Model D
Model ESistem Cerdas
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPAdalah penerimaan peserta didik pada sekolah menengah pertama yang dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru yang meliputi pemberitahuan ke masyarakat, pendaftaran, pengumuman peserta didik baru yang diterima, hingga pendaftaran ulang.
PPDB Model A PPDB Model B
Model Proses BisnisPemodelan proses bisnis merupakan cara untuk memahami, mendesain dan menganalisa suatu proses bisnis.
Sedangkan model proses bisnis sendiri merupakan representasi proses bisnis sehingga sebuah model proses bisnis harus secara jelas mendefinisikan setiap ciri-ciri yang harus dimiliki oleh suatu proses bisnis.
Model Proses Bisnis
Model Proses
Bisnis A
Model Proses
Bisnis B
Behavioral Similarity dengan TARsBehavioral similarity adalah pengukuran kesamaan proses bisnis berdasarkan hubungan perilaku antara proses bisnis.
Transition Adjency Relations adalah cara pengambilan nilai behavioral similarity dengan cara mendapatkan relasi antar aktivitas yang ada. Rumus behavioral similarity dengan TARs adalah
Behavioral Similarity dengan TARs (lanjutan)
aktivitas 1 = AB, BC, CD, BE, EB
aktivitas 2 = AB, BC, CD, CE, EC
Jumlah irisan yang sama adalah tiga dan masing-masing proses memiliki lima TARs. Jadi didapatkan nilai kesamaan 9/25 = 0,36.
Pengelompokan dengan Graph Partition Approach• Tentukan threshold.• Hitung semua nilai kesamaan antar model.• Ulangi untuk setiap model bandingkan nilai kesamaan
dengan threshold.• Untuk 2 model yang nilai kesamaannya di atas threshold
diberi edge yang menghubungkan keduanya.• Untuk model yang tidak terhubung dengan model
manapun berarti tidak masuk ke kelompok manapun.• Satu graph yang terbentuk menunjukkan satu kelompok.
Common FragmentCommon fragment merupakan fragment utama penyusun dari model proses bisnis dalam satu cluster. Jadi proses dalam mendapatkan common fragment yaitu dengan menggabungkan beberapa graph menjadi satu graph. Dari graph gabungan tersebut, didapatkan satu graph yang merupakan fragment utama.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Gambaran Umum SistemSistem cerdas yang berfungsi untuk membentuk model proses bisnis penerimaan peserta didik baru yang fleksibel. Model proses bisnis fleksibel tersebut diperoleh dari perhitungan kemiripan empat model proses bisnis penerimaan peserta didik baru, kemudian pengelompokan proses bisnis hasil perhitungan kemiripan dan pembentukan common fragment. Hasil akhir keluaran sistem adalah model proses bisnis berupa petri net.
Lokasi PenelitianTempat penelitian untuk pengambilan data berupa proses bisnis pendaftaran peserta didik baru berada di empat lokasi sekolah menengah pertama (SMP) yang berbeda, yaitu :
SMP Annur 2 Al Murtadlo, Bululawang, MalangMTs Annur 1 Al Murtadlo, Bululawang, MalangSMP Negeri 10 Kota Malang
MTs Negeri 3 Kota Malang
Prosedur Penelitian
Alur Sistem
Jadwal Penelitian
SELESAI