Post on 02-Jul-2015
INTERPRETASI SEISMIK
REFRAKSIKELOMPOK 5
KBK GEOFISIKA JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
PENGERTIAN SEISMIK Gelombang seismik adalah gelombang mekanis
yang muncul akibat gempabumi. Gangguan mula-mula terjadi di sekitar sumber gempa, kemudian merambat ke seluruh lapisan bumi.
Gelombang seismik refraksi bekerja berdasarkan gelombang seismik yang direfraksikan mengikuti lapisan – lapisan bumi di bawah permukaan.
SEISMIK REFRAKSI Gelombang membias karena adanya perbedaan
dalam kecepatan gelombang.
Mengukur pembiasan gelombang
memberikan informasi ciri daerah yg dilalui gelombang seismik
SEISMIK REFRAKSI Metode seimik refraksi sangat berguna untuk
berbagai hal
Adanya perubahan yang tajam kecepatan
Kegunaan metode refraksi :
a. Mengukur Ketebalan Kerak
b. Mengukur Kedalaman Lapisan Batuan
pembiasan kritis
gelombang P datang sebelum gelombang lain
KETEBALAN KERAK
Pembiasan kritis dari atas mantel memfasilitasi pemetaaan ketebalan kerak.
KEDALAMAN BEDROCK
perbedaan yang tajam dalam kecepatan antara soft material dengan bedrock
METODE INTERPRETASITerdapat beberapa metode interpretasi yang digunakan dalam seismik refraksi :
Single Horizontal Interface
Several Horizontal Interface
Single Dipping Interface
INTERFACE HORIZONTAL TUNGGAL
Metode interface horizontal tunggal dapat menggunakan dua persamaan yaitu:
a. Forward Modelling
dimana:
INTERFACE HORIZONTAL TUNGGAL
b. Inversi
Inversi dapat digunakan untuk menafsirkan kecepatan sebaran batuan dari profil bias
SINGLE HORIZONTAL INTERFACE
a. Ketebalan Kerak
KEDALAMAN KERAK
Kasus single layer menggambarkan kegunaan metode refraksi seismic terhadap peta perubahan ketebalan kerak
Ketebalan kerak benua mempengatuhi nilai t1 dan jarak crossover (Xcr).
Apabila kerak benua tebal maka nilai t1 dan Xcr menjadi besar, sedangkan bila kerak benua tipis maka nilai t1 dan Xcr menjadi kecil.
Grafik travel time ditentukan dengan menggunakan persamaan forward modeling yang diberikan
Persamaan inverse digunakan untuk memotong ketebalan kerak jika T-axis memotong (t1) dan kecepatan dapat terbaca jelas pada pengamatan profil pembiasan.
SEVERAL HORIZONTAL INTERFACE
SEVERAL HORIZONTAL INTERFACE Vap2, Vap3, dan Vap4 adalah kecepatan refraksi semu
berturut – turut lapisan kedua, ketiga dan keempat.
Lapisan yang semakin dalam memiliki kecepatan yang lebih besar dari lapisan di atasnya (V4 > V3 > V2 > V1)
Setiap sinar dibiaskan membelok kritis melalui interface berturut – turut, menurut hukum Snell
Pembiasan kritis pertama dirumuskan sebagai :
sinƟ1,2 = V1/V2
Demikian pula seterusnya.
INTERPRETASI TEKTONIK DARI SEISMIK REFRAKSI
Seismik refraksi digunakan untuk mengetahui kecepatan kasar lapisan.
Pada beberapa daerah dapat untuk menetukan keadaan thermal
Batas kedalaman mantel ke kerak dapat menentukan sejarah tektonik.
Kecepatan mantel bagian bawah menunjukkan zona asthenosphere dgn suhu tinggi di bagian pertengahan punggung samudera dan palung tenaga.
INTERPRETASI TEKTONIK DARI SEISMIK REFRAKSI
Kecepatan mantel bagian atas, Amerika Utara menentukan perubahan kecepatan lapisan atas dari mantel berdasarkan pembiasan kritis.
Kecepatan gelombang kompresi dipengaruhi oleh perubahan rigiditas yang menetukan suhu.