Post on 07-Aug-2015
Pasak adalah suatu elemen mesin yang dipakai untuk menetapkan bagian-bagian mesin seperti roda gigi, sproket,puli, kopling dll.
Pasak dipakai dengan maksud :1. Untuk menjaga supaya terjadi pengikatan pada
alat bagian yang satu dengan yang lain sehingga tidak bergeser dalam arah tertentu.
2. Untuk menyambung peralatan yang satu dengan yang lain.
3. Untuk memindahkan sebuah alat bagian pada arah tertentu.
1
Seringkali terjadi ,bahwa sebuah pasak harus memenuhi lebih dari satu maksud diatas,bahwa mungkin terjadi untuk ketiga maksud diatas.
Macam-macam pasakMenurut cara pembebanan pada pasak, dibedakan 3 macam
pasak.
1. Pasak memanjang ( Key )2. Pasak melintang ( cotter joint)3. Splines.
2
Pasak memanjangPasak ini menerima pembebanan sepanjang
penampang pasak,misalnya pada sambungan poros dengan roda transmisi. Fungsi pasak memanjang ialah mengikat sambungan dan meneruskan momen puntir.
Keuntungan pasak semacam ini :1. Sederhana dan murah.2. Mudah dipasang dan dibongkar. Kerugiannya :3. Melemahkan poros dengan adanya alur pasak
padanya ( Key way )
3
4
5
6
7
Pemakaian pasak dan pemilihan pasak biasanya tidak menyimpang dari lembaran antara lain N32 ;
N161 dan N162, yang memberikan ukuran bermacam-macam pasak memanjang untuk garis
tengah poros yang tertentu. Juga normalisasi ASME dapat dipergunakan.
8
Kekuatan pasak memanjang,
9
10
11
12
13
Maka dengan Rumus ini dapat ditentukan ukuran lebar b pasak setelah diketahui L dan t pasak.
Kt
LbP
2
3
1
14
Ilustrasi Pemasangan Pasak
15
Ilustrasi Pasak Tirus (TAPER KEY)
16
Ilustrasi Pasak Rata (FLAT KEY)
17
Ilustrasi Pasak Keping Lingkaran(WOOD RUFF KEY)
18
Batas Dimensi Pasak
19
20
21
22
SPLINE
Spline Shaft dan hub
A.Straight Radial
B.Involute
Spline dipergunakan untuk meneruskan gerakan relatif aksial diantara poros dan bagian sambungan lainnya.
Dengan Spline didapatkan kekuatan yang lebih besar, luas bidang kontak lebih besar. Besar kekuatannya 25-40% lebih besar daripada pasak
23
SAE Standard SPLINESMenurut ASA (B5.26-1950)
Suaian Tetap
6 Spline 4 Spline 10 Spline
d = 0,90 Dw = 0,25 Dh = 0,05 D
d = 0,85 Dw = 0,241 Dh = 0,075 D
d = 0,91 Dw = 0,156 Dh = 0,045 D
Spline dapat bergeser aksial tanpa pembebanan
d = 0,85 Dw = 0,25 D
h = 0,075 D
d = 0,78 Dw = 0,242 Dh = 0,125 D
d = 0,86 Dw = 0,156 D
h = 0,07 D
Spline dapat bergeser aksial dengan pembebanan
d = 0,80 Dw = 0,25 Dh = 0,10 D
d = 0,81 Dw = 0,156 Dh = 0,095 D
24
Contoh Soal
Diketahui sambungan Spline pada auto mobil transmition terdiri dari 10 spline yang dibuat pada diameter poros asal 2,25. Tinggi spline 0,214 in.
Panjang Alur pasak pada Hub(poros pipa penerus)=1,75 in. Kecepatan putaran 2500rpm & tegangan tekan yang diijinkan 700Psi. Ditanyakan besar daya kuda yang dipakai.
25
Penyelesaian Soal
Luas Total Permukaan SplineA = t . L . nA = 0,214 x 175 x 10 in2 = 3,74 in2Besar torsi yang diteruskan :T = p . A . r m
= 2660 in lbBesar daya kuda :
2
0,214 - 2.25 x 374 x 700
n
NxT 63000
HPnT
N 10663000
25002006
63000
.
26