Post on 25-Oct-2015
description
RADICULAR CYST
Drg. Chusnul Khotimah, Sp.BM
1. Pendahuluan
Kista radicular adalah kista odontogenik yang terjadi pada apeks gigi nonvital yang
disebut mengalami peradangan. Terjadinya kista ini diakibatkan oleh infeksi gigi, yang
berkembang menjadi granuloma yang berisikan sel epitel malassez. Kista radikuler disebut juga
kista inflamasi, kista periodontal atau kista periodontal apical, kista radiculer merupakan kista
yang paling sering dijumpai dirongga mulut, lebih kurang 60%-75% dari seluruh kista
odontogenik, dengan frekuensi tersering pada rahang atas terutama di region anterior lebih
kurang 60%, sedangkan pada rahang bawah sering terjadi pada region posterior, namun kista ini
dapat terjadi diregio mana saja di rahang.
2. Etiologi dan Patogenesis
Etiologi dan pathogenesis, berasal dari peradangan pulpa nonvital ke area periapikal gigi,
sehingga terbentuk granuloma. Sisa-sisa epitel malassez yang terjerat dalam granuloma
dirangsang untuk berproliferasi secara ekstensif. Epitel terbentuk dari sisa epitel malassez, yang
merupakan bagian dari selubung hertwig akar yang tidak aktif yang berada dekat dengan
ligament periodontal. Produk infeksi pulpa dan nekrosis pulpa keluar ke jaringan periapikal,
mengiduksi terjadinya respon inflamasi. Sel-sel ini secara langsung ataupun tidak langsung
menstimulasi proliferasi dari sisa epitel malssez. Massa sel-sel epitel tersebut berkembang,
sehingga bagian tengah semakin jauh dari suplai nutrisi, akibatnya bagian tersebut mati dan
terjadilah akumulasi cairan. Kista terus membesat karena adanya proliferasi dinding kista,
sehingga meningkatkan tekanan hidrostatik pada lumen dan akumulasi cairan menyebar dan
menekan sel epitel yang membatasi kapsul fibrosa. Kista akan ekspansi ke segala arah karena
tekanan perifer yang terus menerus ke jaringan sehingga merangsang osteoklas dan akibatnya
tulang mengalami resorb. Siklus ini dapat berhenti dan berubah pada situasi dimana sumber
penyebab inflamasi dihilangkan.
Kista ini dapat terjadi pada semua usia, sengan predileksi tersering terjadi pada decade
kedua dan keenam, jarang terjadi pada anak-anak. Karakteristik kista ini berhubungan dengan
gigi nonvital, yang diawali dengan karies gigi, gigi nekrotik, trauma, gigi dengan tumpatan yang
tidak benar, kegagalan perwatan endodontic, dan trauma oklusi.
3. Karakteristik
Kista umumnya kecil, tumbuh lambat, tanpa gejala/asimtomatik, warna sama dengan
sekitarnya atau kebiruan, permukaan licin, tidak menimbulkan pembesaran tulang rahang yang
bermakna, sering keberadaannya tidak disadari oleh pasien dan umumnya diketahui secara tidak
sengaja pada waktu pemeriksaan ronsen foto, tetapi kista ini dapat membesar tetapi jarang
terjadi.
http://staff.ui.ac.id/internal/130536741/publikasi/radicularcyst.pdf
`
Granul
Sel – sel Radang
Kista (cyst)
Jaringan ikat fibrous