Post on 07-Jul-2018
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
1/63
JUDUL YANG RELEVAN DENGAN PTS DI BAWAH INIADALAH :
EFEKTITIFAS PROGRAM PEMBINAAN KEDISIPLINAN DALAM
PROSES BELAJAR MENGAJAR TERHADAP ETOS KERJA MANDIRI GURUDI SDN ____________KECAMATAN LENGKONG KABUAPTEN SUKABUMI
1
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
2/63
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian Tindakan Sekolah
Aplikasi pendidikan secara formal di sekolah-sekolah baik negeri maupun
swasta dan berjenjang dari taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi
merupakan keseluruhan proses pendidikan di sekolah sebagai lembaga pendidikan
formil, dan proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti. Dalam proses
belajar mengajar, komponen-komponen saling mempengaruhi yaitu tujuan
instruksional yang diinginkan, materi yang diajarkan, guru dan siswa didik, jenis
kegiatan yang dilakukan, serta sarana dan prasarana yang tersedia.
Dalam suatu proses pembelajaran, terjadi proses interaksi antara guru dan
siswa. Di sinilah sangat diperlukan kedisiplinan baik oleh guru maupun siswa.
Terciptanya situasi yang disiplin, dapat menimbulkan jalannya pelajaran, sehingga
berpengaruh terhadap pencapaian tujuan. Demikian pula bagi guru disiplin
mengajar harus ditingkatkan agar secara efektif dapat dicapai suatu etos kerja
yang semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan mutu pengajaran di
kelas. Kenyataan menunjukkan bahwa dalam suatu kehidupan, orang-orang yang
berhasil dalam hidupnya kebanyakan dilandasi oleh disiplin diri yang sangat
tinggi.
2
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
3/63
Dalam rangka peningkatan kualitas manusia Indonesia, maka titik berat
pembangunan bidang pendidikan dewasa ini adalah peningkatan mutu
pendidikan. Dalam hal ini pemerintah telah melakukan berbagai upaya atau
kebijaksanaan seperti pembaharuan kurikulum, penataran-penataran bagi para
guru, pengadaan sarana dan prasarana yang lebih baik bagi keberhasilan suatu
cita-cita pendidikan.
Dalam belajar sangat diperlukan kedisiplinan, karena akan selalu mentaati
rencana kerja dalam mengajar, sehingga akan menjadi suatu kebiasaan yang
melekat pada dirinya. Dengan demikian kebiasaan yang baik akan dapat dicapai
suatu hasil atau prestasi yang memuaskan di dalam proses belajarnya. al ini
telah dinyatakan oleh The !iang "ie #$%&'()*+ sebagai berikut ( Dalam usaha
apapun juga, keterangan dan disiplin akan tetap merupakan kunci untuk
memperoleh hasil yang baik.
edangkan menurut asin Ibnu uwandi daan Anno D. anjari #$%%($/+
sebagai berikut ( 0Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan
melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan,
perintah atau peraturan yang berlaku1.
Disiplin belajar harus diterapkan, mengingat padatnya materi pelajaran
yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu sesuai dengan kurikulum yang ada.
Tanpa adanya disiplin belajar materi tersebut tidak akan dapat dilakukan, maka
tidak mungkin dapat tercapai prestasi yang semaksimal mungkin.
3
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
4/63
Keterangan dan kedisiplinan dalam menggunakan waktu kehadiran,
ketertiban, keaktifan dan kerapian melaksanakan tugas mengajar merupakan
kunci utama untuk memperoleh prestasi bagi kompetensi guru akan menjadi
baik. 2leh karena itu kedisiplinan mengajar yang timbul dari dalam diri guru
harus lebih ditingkatkan dan digali sehingga dapat menunjang pencapaian tujuan
yang diinginkan. eorang uper3isor kependidikan harus dan perlu juga untuk
memberi dorongan atau moti3asi kepada kinerja guru yang berasal dari luar diri
guru untuk merangsang semangat bekerja di dunia pendidikan .
4erdasarkan uraian di atas dapat dikatakan, bahwa kedisiplinan mengajar
di kelas akan sangat besar pengaruhnya bagi kompetensi dan kapabilitas serta
aseptabilitas bagi kinerja guru dalam kegiatan belajar mengjar di sekolah.
ehubungan dengan itu, penulis selaku obser3er dan super3isor kependidikan
tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan sekolah tentang apakah ada
hubungan antara kedisiplinan mengajar di kelas dengan dedikasi dan
kompetensi guru yang bermutu di ekolah Dasar egeri 5555555555
Kecamatan !engkong Kabuapten ukabumi .
B. Perumusan Masalah Penelitian Tindakan Sekolah
4erdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis selaku obser3er
dalam penelitian tindakan sekolah ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai
4
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
5/63
berikut (
0Adakah hubungan antara kedisiplinan mengajar di kelas dengan
peningkatan mutu kompetensi diri bagi para guru di ekolah Dasar egeri
5555555555 Kecamatan !engkong Kabuapten ukabumi 61.
C. Dugaan Sementara
4erdasarkan rumusan masalah tersebut di atas maka dapat disusun secara
simpel dugaan yang menguatkan dalam penelitian tindakan ini bahwa (
0Adakah korelasi signifikan yang sinergis antara kedisiplinan guru selama
mengajar di kelas dengan peningkatan mutu kompetensi diri para guru di
ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan !engkong Kabupaten ukabumi 1.
D. Variabel dan Deinisi !"erasional Variabel
Dalam penelitian ini, terdapat dua 3ariabel yaitu (
a. 7ariabel
1. 7ariabel bebas
8ang menjadi 3ariabel bebas adalah kedisiplinan mengajar
2. 7ariabel terikat
8ang menjadi 3ariabel terikat adalah kualitas kompetensi guru
5
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
6/63
b. Definisi 2perasional 7ariabel
1. Kedisiplinan mengajar
8ang dimaksud dengan kedisiplinan mengajar di kelas adalah suatu
kondisi di mana guru di dalam proses memberikan materi ajar, tunduk
dan patuh kepada ketentuan atau aturan-aturan #tata tertib yang berlaku di
sekolah+. asil yang diperoleh guru setelah menjalani proses belajar
mengajar dalam satu waktu tertentu yang dilakukan dengan nilai (
a. Keaktifan masuk kelas
b. Ketertiban 9encana :elaksanaan :embelajara yang baik
c. Keaktifan dalam melaksanakan tugas mengajar
d. Kerapian berseragam guru
e. :emanfaatan waktu mengajar dengan tepat dan cermas
2. Kualitas Kompetensi "uru
Adalah hasil :restasi kerja guru yang di peroleh setelah melaksanakan
proses belajar mengajar di kelas dalam suatu satuan waktu atau satu
semester yang dinyatakan dengan angka kredit atau stndart penilaian
mutu mengajar
6
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
7/63
E. Tu#uan Penelitian Tindakan sekolah
;empunyai tujuan (
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
8/63
2. 4agi :enulis sekaligus Kepala ekolah
ebagai Tindakan super3isi terhadap kinerja guru selama ini, dimana aspek
disiplin mengajar perlu pembinaan tersendiri dan bagian tugas pokok
super3isi kependidikan, agar pelaksanaan proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik.
8
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
9/63
BAB II
LANDASAN TE!$I
A. Disi"lin Menga#ar di Sekolah
1. Pengertian Disi"lin
;enurut Ibnu uwandi dan Anno D. anjari #$%%($$-$/+ menjelaskan
secara rinci mengenai pengertian disiplin sebagai berikut (
1) !atihan yang memperkuat, /+. sanksi, =+. Kendali atau terciptanya
ketertiban dan keteratutan, >+. istem aturan dan tata laku.
a. !atihan yang memperkuat. Disiplin dikaitkan dengan latihan yang
memperkuat, terutama ditekankan pada pikiran dan watak untuk
menghasilkan kendali diri, kebiasaan untuk patuh dan sebagainya.
!atihan-latihan dalam rangka menghasilkan kebiasaan patuh dapat dilihat
pada penanaman disiplin di kalangan Angkatan 4ersenjata. Ibadah puasa
dapat digolongkan sebagai suatu latihan dalam arti penanaman disiplin
yang tujuannya untuk mempertinggi daya kendali diri.
b. Koreksi dan sanksi. Arti disiplin dalam kaitannya dengan koreksi dan
sanksi terutama diperlukan dalam suatu lembaga yang telah mempunyai
tata tertib yang baik. 4agi yang melanggar tata tertib dapat dilakukan dua
macam tindakan, yaitu berupa koreksi untuk memperbaiki kesalahan dan
sanksi. Keduanya harus dilaksanakan secara konsisten untuk mencegah
9
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
10/63
terjadinya penyimpangan dan pelanggaran terhadap norma dan kaidah
yang telah disepakati bersama.
c. Kendali atau terciptanya ketertiban dan keteraturan. 2rang-orang yang
berdisiplin adalah orang-orang yang mampu mengendalikan dirinya.
Demikian ketertiban masyarakat, pembinaan disiplin harus disesuaikan
dengan tingkat perkembangan teknologi dan tingkat perkembangan
masyarakat . perpaduan antara ketertiban dan keteraturan menghasilkan
suatu aturan tata laku.
d. istem aturan dan tata laku. etiap kelompok manusia masyarakat atau
bangsa selalu terikat pada berbagai peraturan yang mengatur hubungan
sesama anggotanya maupun masyarakat , bangsa atau negara. ;anusia
dari masyarakat wajib berperilaku baik yang formal, non formal maupun
yang disepakati, jika ingin masyarakat atau bangsa itu disebut berdisiplin.
Dengan demikian bukanlah sesuatu yang mudah% karena
mendisiplinkan seseorang dan kelompok masyarakat dalam arti luas berarti
menanamkan kesadaran, pemahaman dan penghayatan tentang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang tertib dan teratur. ;engajarkan
agar menghargai hak dan kewajiban, kekuasaan, kewenangan dan pengaturan
berdasarkan tatanan kehidupan yang berarti suatu pembudayaan. Disiplin
tidak dapat ditanamkan dalam waktu yang singkat, karena itu pembinaannya
harus dimulai sejak masa kanak-kanak, sejak dini sebagai usaha pembinaan
10
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
11/63
generasi yang dimulai dari lingkungan keluarga, karena masa kanak-kanak
adalah masa yang paling peka bagi pembentukan watak manusia. 4erdasarkan
prinsip ini maka pembinaan disiplin melalui pemanfaatan lembaga pendidikan
baik formal maupun non formal sangat penting artinya.
8ang dimaksud dengan disiplin nasional adalah sikap mental bangsa
Indonesia yang tercermin dalam tata laku bangsa, berupa kepatuhan dan
ketaatan terhadap norma-norma kehidupan berbangsa dan bernegara yang
berlaku. ;aka kriterianya adalah ta?wa kepada Tuhan 8ang ;aha @sa, patuh,
sadar, rasional, sikap mental yang baik, menjadi teladan, berani dan jujur.
Kriteria ini timbul dengan sendirinya tetapi juga hasil dari lingkungan sosial.
Karena itu pembentukan disiplin tunduk pada kaidah-kaidah dalam proses
belajar mengajar terutama di sekolah.
elanjutnya . asution #$%&*()=+ mengatakan bahwa (
:erkataan disiplin berasal dari bahasa 8unani 0Disciplus1 yang
artinya( murid atau pengikut seorang guru. eorang murid atau
pengikut harus tunduk kepada peraturan, karena itu disiplin berartikesediaan untuk mematuhi ketertiban agar murid dapat belajar.
edangkan menurut asih Ibnu uwandi dan Anna D. anjari
#$%%($/+ bahwa ( 0Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan
melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang tunduk pada keputusan,
perintah atau peraturan yang berlaku.1
Dari kedua definisi pengertian disiplin tersebut, maka lebih cenderung
pada definisi yang kedua, karena disebutkan melaksanakan sistem yang
11
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
12/63
mengharuskan orang tunduk pada keputusan, perintah atau aturan yang
berlaku.
4erdasar dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa disiplin yang
baik adalah disiplin diri atau self discipline, segala peraturan atau norma yang
ada baik untuk kepentingan dunia maupun akhirat. ehingga dengan demikian
akan bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk kepentingan bangsa dan
negara.
2. Pengertian Menga#ar
;enurut ;oh. urya dan ;oh. Amin #$%&*($=+, bahwa (
;engajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan indi3idu untuk
memberikan maeri ajar kepada peserta didik secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalaman indi3du itu sendiri dalam interaksi pengetahuan yang dikembangkan melalui wahana sekolah .
12
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
13/63
edangkan menurut 2emar amalik #$%&*(/&+ bahwa ( 0 mengajar adalah
suatu pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam
cara bertingkah laku yang baru berkat pengalaman dan latihan yang kemudian
diamalkan kepada siswa di sekolah.1
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah bentuk
pertumbuhan dan perubahan dalam diri seseorang berkat pengalaman dari
pelatihan yang bersifat menetap dari tidak tahu menjadi tahu, dengan kata lain
seseorang dikatakan belajar, bila terdapat perubahan tingkah laku yang
diperoleh dari latihan maupun pengalaman hidupnya yang kemudian
diberikan atau diajarkan kepada peserta didik.
3. Disi"lin Menga#ar di Sekolah
Disiplin mengajar sebenarnya tidak hanya dilakukan di sekolah saja, namun
juga dilakukan di rumah maupun dilingkungannya. Karena disiplin mengajar
mempunyai ruang lingkup yang luas, maka sebagai landasan teori dalam
penelitian ini hanya membahas tentang disiplin mengajar di sekolah yaitu
dalam kegiatan proses belajar mengajar yang dilakukan di deoan kelas oleh
guru kepada siswa dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
tata tertib sekolah.
13
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
14/63
Dalam mengajar sangat diperlukan kedisiplinan karena akan selalu mentaati
rencana kerja dalam pengajaran dan pembelajaran di kelas sehingga akan
menjadi suatu kebiasaan yang melekat pada dirinya. Dengan memiliki
kebiasaan yang baik akan dapat dicapai suatu hasil atau mutu yang
memuaskan di dalam kegiatan proses belajar mengajar.
al ini telah dinyatakan oleh The !iang "ie # $%&'()*+ sebagai
berikut( 0Dalam usaha apapun juga, keterangan dan disiplin akan tetap
merupakan kunci untuk memperoleh hasil yang baik.1
2leh karenanya, disiplin belajar harus diterapkan, mengingat padatnya
materi pelajaran yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu sesuai dengan
kurikulum yang ada. Tanpa adanya disiplin belajar materi tersebut tidak akan
dapat dipelajari dan diserap dalam waktu seefisien mungkin. Apabila hal itu
tidak dapat dilakukan, maka tidak mungkin dapat mencapai prestasi yang
semaksimal mungkin.
4. lndikator Tentang Disi"lin Menga#ar di Sekolah&
"uru dikatakan mengajar dengan disiplin apabila telah mentaati semua
peraturan atau tata tertib di sekolah, suatu sikap yang meliputi (
a. Keaktifan masuk sekolah.
Aktif masuk sekolah berarti aktif atau rajin masuk sekolah, sepanjang, dalam
keadaan sehat atau tidak sakit. "uru yang aktif akan mementingkan
sekolahnya walaupun ada kepentingan keluarga sekalipun, sikap ini didasari
14
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
15/63
oleh disiplin diri dan tidak menyiakan waktu sehingga tidak merugi.
b. Ketertiban di dalam kelas
Di dalam tata tertib sekolah telah disebutkan bahwa kewajiban guru adalah
0ikut membantu agar tata tertib sekolah dapat berjalan dari ditaati1 juga
disebutkan dalam larangan guru yaitu 0mengganggu jalannya kegiatan
belajara mengajar dalam kelasnya maupun terhadap kelas lain1. Dengan
sikap ini maka pengajaran tidak akan terhambat, karena guru tidak
mengganggu jalannya proses kegiatan belajar mengajar dan dengan
kesadaran akan selalu menciptakan ketertiban di dalam kelas maupun
sekolahnya. al ini berpengaruh terhadap kelancaran proses belajar
mengajar.
c. Keaktifan memberikan materi ajar sesuai dengan 9encana :elaksanaan
:embelajaran di Kelas yang ditentukan dalam juknis yang bernama 9::.
"uru akan selalu memberikan materi ajar sesuai dengan jam dan jadwal
pelajaran di kelas sejak awal sampai berakhir jam pelajaran. Dengan
demikian tidak satupun materi ajar yang diabaikan, sehingga prestasi
mengajar juga akan dapat dicapai secara menyeluruh dengan mutu yang
baik.
B& Sela'ang Pandang Tentang (om"etensi dan Proesionalisme )uru
15
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
16/63
Kompetensi tersebut akan diwujudkan dalam bentuk penguasaan pengetahuan
dari perbuatan secara profesional dalam menjalankan fungsi sebagai guru.
a. Indikator kemampuan guru
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
17/63
Kompetensi Indikator
:enilaian prestasi
belajar peserta didik
$. ;ampu memilih soal berdasarkan tingkat kesukaran.
/. ;ampu memilih soal berdasarkan tingkat pembeda
=. ;ampu memperbaiki soal yang tidak 3alid
>. ;ampu memeriksa jawaban
'. ;ampu mengklasifikasikan hasil - hasil penilaian
). ;ampu mengolah dan menganalisis hasil penilaian
. ;ampu menyusun laporan hasil penilaian
&. ;ampu membuat interpritasi kecendrungan hasil penilaian
%.;ampu menentukan korelasi antar soal berdasarkan hasil
penilaian
$*. ;engidentifikasi tingkat 3ariasi hasil tes
$$. ;ampu menyimpulkan dari hasil penilaian secara jelas dan
!ogis.
b. :rofesionalisme guru dan komitmen guru
$+. :rofesionalisme guru
"uru adalah tenaga fungsional yang bertugas khusus untuk mengajar ,
mendidik , melatih , dan menilai hasil pembelajaran peserta didik serta efektifitas
mengajar guru. Tugas guru adalah profesi maka dari itu diharapkan dapat
melaksanakan tugas dengan baik. Karena profesi menurut ikun :ribadi dalam
bukunya @tty menyatakan bahwa B 0 :rofesi itu pada hakekatnya suatu pernyataan
atau janji terbuka , bahwa seseorang akan mengabdikan dirinya pada suatu jabatan
atau pekerjaan dalam arti biasa 0. # @tty , /**= ( / +. :rofesi merupakan pernyataan
atau janji terbuka oleh seorang profesional . Dengan demikian pernyataan profesional
mengandung makna yang terbuka , sungguh - sungguh yang ke luar dari lubuk
17
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
18/63
hatinya dan mengandung norma atau nilai nilai yang etis , sehingga pernyataan yang
dibuatnya baik bagi orang lain juga baik bagi dirinya.
:rofesional guru sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya adalah (
$. ;ampu menyusun 9encana :elaksanaan :embelajaran.
/. ;ampu mengkonstruksi tes hasil belajar yang berkualitas.
=. Terampil menyajikan bahan ajar di kelas dan di luar kelas , profesional dalam
menge3aluasi hasil belajar.
/+. Komitmen guru
Kewajiban guru dalam melaksanakan tugas hendaknya disiplin, obyektif,
jujur, bertanggung jawab, kreatif, ino3atif serta berkinerja.
:rofesional dan komitmen guru menurut Clanangan dalam hand out oleh
;aba menyebutkan ada empat dimensi antara lain ( Dimensi $ , dimensi / , dimensi
=, dimensi > # ;aba ( /** ( / +
Keterangan
Dimensi $ # : ( dan K ( - + adalah guru mampu mempersiapkan bahan ajar # 9:: + ,
pintar menyajikan bahan ajar sehingga siswa mengerti, tetapi kurang disiplin # suka
terlambat , malas , subyektif , sore memberi les, malam hari tidak jelas
pekerjaannya +. Dimensi / # : ( dan K ( + adalah guru mampu menyusun 9:: dan
terampil menyajikan bahan ajar. "uru idial # pintar mengajar , sistematis, rajin ,
disiplin, obyektif , guru selalu ada di hati siswa . 4ila tidak ngajar doa siswa baik
18
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
19/63
# semoga selamat, semoga dilindungi Tuhan , dimurahkan rejekinya oleh Tuhan dll +.
Dimensi = # : ( - dan K ( - + adalah guru kurang mampu menyusun 9::, kurang
terampil menyajikan bahan ajar, siswa jadi bingung , guru malas, subyektif, kurang
pas jadi guru , lebih cocok alih profesi. "uru hanya dihina siswa , bila tidak masuk
doa siswa yang jelek - jelek. Dimensi > # : ( - dan K ( + adalah guru kurang mampu
menyusun 9::, kurang terampil menyajikan bahan ajar, guru rajin, disiplin dan
obyektif serta selalu mengutamakan kepentingan siswa # kombinasi matreo sentrisme
dengan paedo sentrisme +.
elanjutnya arti Kompetensi merupakan spesifikasi dari kemampuan,
keterampilan dan sikap yang dimiliki seseorang serta penerapannya di dalam
pekerjaan, sesuai dengan standar kinerja yang dibutuhkan oleh lapangan #Ditjen
Dikdasmen, /**>(>+. 4erdasarkan pendapat tersebut seorang yang bekerja
sebagai guru, yang pekerjaan itu menurut
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
20/63
Depdiknas menentukan bagian-bagian yang harus dikuasai oleh guru dalam
rangka memenuhi tandar Kompetensi "uru. Komponen-komponen stantar
kompetensi guru antara lain( #$+ Komponen Kompetensi :engelolaan
:embelajaran dan Fawasan Kependidikan, #/+ Komponen Kompetensi
Akademik7okasional sesuai materi pembelajaran, #=+ :engembangan profesi.
elain ketiga komponen tersebut, seorang guru harus memiliki sikap dan
kepribadian yang positif, di mana sikap dan kepribadian tersebut senantiasa
melekat pada setiap komponen yang menunjang profesi guru.
eorang guru yang profesional akan kelihatan sikap dan kinerjanya
dalam kehidupan sehari-hari. emua hasil kerjanya harus dapat diukur oleh
indikator. 2leh sebab itu, Ditjen Dikdasmen #/**>($*+ merumuskan indikator
kompetensi, yang masing-masing komponen tersebut, di antaranya adalah(
20
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
21/63
1. Komponen Kompetensi Pengelolaan Pembelajaran
Kompetensi ini merupakan komponen awal yang harus dilakukan oleh
guru karena bagian inilah seorang yang profesional dalam melaksanakan tugasnya
harus berdasarkan program-program yang disiapkan. Dengan adanya program itu
semuanya akan dapat dinilai, diukur, dan die3aluasi. Dalam dunia pendidikan
penentuan keberhasilan dapat dilihat dari indikatornya. 2leh sebab itu, Indikator
dalam kompetensi ini menurut Ditjen Dikmenum sebagai berikut.
a. Kompetensi menyusun rencana pembelajaran, dengan indikator(
1 ;endeskripsikan tujuan pembelajaran
2 ;enentukan materi sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan
3 ;engorganisasikan materi berdasarkan urutan dan kelompok
4 ;engalokasikan waktu
5 ;enentukan metode pembelajaran yang sesuai
6 ;erancang prosedur pembelajaran
7 ;enentukan media pembelajaranperalatan praktikum #dan bahan+ yang
akan digunakan
8 ;enentukan sumber belajar yang sesuai #berupa buku, modul, program
komputer dan sejenisnya+
9 ;enentukan teknik penilaian
4erdasarkan indikator yang telah ditetapkan oleh Ditjen Dikmenum tersebut
21
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
22/63
maka seorang guru harus mampu membuat :ersiapan :elaksanaan
:embelajaran #9::+ yang pada dasarnya sama dengan indikator di atas. "uru
tidak akan mampu membuat 9:: tersebut jika guru tidak banyak belajar
tentang materi, metode, strategi, media, dan penilaian pembelajaran. 2leh
sebab itu, guru harus banyak membaca atau belajar.
b. Kompetensi melaksanakan pembelajaran, dengan indikator(
1 ;embuka pelajaran dengan metode yang sesuai
2 ;enyajikan materi pelajaran secara otomatis
3 ;enerapkan metode dan prosedur pembelajaran yang telah ditentukan
4 ;engatur kegiatan siswa di kelas
5 ;enggunakan media pembelajaranperalatan praktikum #dan bahan+ yang
telah ditentukan
6 ;enggunakan sumber belajar yang telah dipilih #berupa buku, modul,
program komputer dan sejenisnya+
7 ;emoti3asi siswa dengan berbagai cara yang positif
8 ;elakukan interaksi dengan siswa menggunakan bahasa yang
komunikatif
9 ;emberikan pertanyaan dan umpan balik, untuk mengetahui dan
memperkuat penerimaan siswa dalam proses belajar
10 ;enyimpulkan pembelajaran
11 ;enggunakan waktu secara efektif dan efisien
22
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
23/63
4erdasarkan indikator di atas, guru harus mampu mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan, melatih, menilai siswa dalam belajar. Indikator-
indikator di atas berkaitan dengan tindakan guru dalam melaksanakan
pembelajaran #K4;+. 2leh sebab itu, guru yang mampu melaksankanindikator di atas akan dapat menghasilkan pendidikan yang bermutu.
c. Kompetensi menilai prestasi belajar, dengan indikator(
1 ;enyusun soalperangkat penilaian sesuai dengan indikatorkriteria unjuk
kerja yang telah ditentukan
2 ;elaksanakan penilaian
3 ;emeriksa jawabanmemberikan skor tes hasil belajar berdasarkan
indikatorkriteria unjuk kerja yang telah ditentukan
4 ;engolah hasil penilaian
5 ;enganalisis hasil penilaian #berdasarkan tingkat kesukaran, daya
pembeda, 3aliditas dan reabilitas+
6 ;enyimpulkan hasil penilaian secara jelas dan logis #misalnya(
interpretasi kecenderungan hasil penilaian, tingkat pencapaian siswa, dll.+
7 ;enyusun laporan hasil penilaian
8 ;emperbaiki soalperangkat penilaian
4erdasarkan indikator kompetensi penilaian, guru harus mampu
menyusun kisi-kisi, butir soal, pedoman penilaian, melaksanakan, mengolahnilai, melaporkan nilai, dan analisis soal tersebut.
d. ;elaksanakan tindak lanjut hasil penilaian prestasi belajar peserta didik,
23
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
24/63
dengan indikator(
1 ;engidentifikasi kebutuhan tindak lanjut hasil penilaian
2 ;enyusun program tindak lanjut hasil penilaian
3 ;elaksanakan tindak lanjut
4 ;enge3aluasi hasil tindak lanjut
5 ;enganalisis hasil e3aluasi program tindak lanjut penilaian
Dengan adanya indikator-indikator yang berkaitan dengan kompetensi
pengelolaan belajar di atas, guru, kepala sekolah, kepala akan dapat menilai
sejauh mana kompetensi seorang guru dalam mengelola pembelajaran
2. Komponen Kompetensi Wawasan Pendidikan
Kompetensi wawasan pendidikan merupakan bagian yang harus
dikuasai guru sebelum action di depan anak. "uru harus memahami landasan
pendidikan, kebijakan pendidikan, perkembangan siswa, pendekatan
pembelajaran, menerapkan bekerja sama dalam pekerjaan, dan memanfaatkan
kemajuan I:T@K dalam pendidikan.
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
25/63
2leh sebab itu, pembelajaran yang berbasis GT!, G!, :AK@;, :embelajaran
model ?uantum teaching perlu dibaca oleh guru agar wawasan pendidikan terus
bertambah. 4ahkan dalam buku-buku pendidikan modern, pembelajaran selalu
dikaitkan dengan usia dan moti3asi. 4erdasarkan uraian di atas, guru perlu
mengetahui dan menguasai indikator-indikator yang berkaitan dengan
kompetensi wawasan :endidikan, Ditjen Dikmenum #/**>($/+ menyebutkan
indikatornya sebagai berikut.
a. ;emahami landasan kependidikan, dengan indikator(
• ;enjelaskan tujuan dan hakekat pendidikan
• ;enjelaskan tujuan dan hakekat pembelajaran
• ;enjelaskan konsep dasar pengembangan kurikulum
b. ;emahami kebijakan pendidikan, dengan indikator(
1 ;enjelaskan 3isi, misi dan tujuan pendidikan
2 ;enjelaskan tujuan pendidikan tiap satuan pendidikan sesuai tempat
bekerjanya
3 ;enjelaskan sistem dan struktur standar kompetensi guru
4 ;emanfaatkan standar kompetensi siswa
5 ;enjelaskan konsep pengembangan pengelolaan pembelajaran yang
diperlakukan #;isalnya( life skill, BBE/Broad Based Educatioan,
25
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
26/63
CC/Community College, CBET/Competency-Based Education and
Training dan lain-lain+
6 ;enjelaskan konsep pengembangan manajemen pendidikan yang
diberlakukan #;isalnya( ;4;anajemen 4erbasis ekolah, Dewan
:endidikan, Komite ekolah, dan lain-lain+
7 ;enjelaskan konsep dan struktur kurikulum yang diberlakukan #;isal(
Kurikulum 4erbasis Kompetensi+
c. ;emahami tingkat perkembangan siswa, dengan indikator(
1 ;enjelaskan psikologi pendidikan yang mendasari perkembangan siswa
2 ;enjelaskan tingkat-tingkat perkembangan mental siswa
3 ;engidentifikasi tingkat perkembangan siswa yang dididik
d. ;emahami pendekatan pembelajaran yang sesuai materi pembelajarannya,
dengan indikator(
1 ;enjelaskan teori belajar yang sesuai materi pembelajarannya
2 ;enjelaskan strategi dan pendekatan pembelajaran yang sesuai materi
pembelajarannya
3 ;enjelaskan metode pembelajaran yang sesuai materi pembelajarannya
e. ;enerapkan kerja sama dalam pekerjaan, dengan indikator(
1 ;enjelaskan arti dan fungsi kerja sama dalam pekerjaan
26
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
27/63
2 ;enerapkan kerjasama dalam pekerjaan
f. ;emanfaatkan kemajuan I:T@K dalam pembelajaran, dengan indikator(
1 ;enggunakan berbagai fungsi internet, terutama menggunakan e-mail
dan mencari informasi
2 ;enggunakan komputer terutama untuk ord Processor dan spead sheet
#Gontoh( ;icrosoft Ford dan @Hel+
3 ;enerapkan bahasa Inggris untuk memahami literatur asingmemperluas
wawasan kependidikan
3. Komponen Kompetensi Akademik/Vokasional
Kompetensi akademik ini berkaitan dengan penguasaan materi pelajaran
yang akan dipelajaridipahamidikuasai siswa. "uru harus menguasai materi yang
akan diajarkan. 2leh sebab itu, kompetensi bidang akademik ini berkaitan
dengan penguasaan keterampilan sesuai dengan materi pembelajaran. ;enurut
Ditjen Dikmenum#/**>($>+ hanya ada satu kompetensi di bidang ini, yaitu(
g. menguasai keilmuan dan keterampilan sesuai materi pembelajaran, dengan
indikator(
1 ;enguasai materi pembelajaran di bidangnya
4. Komponen Kompetensi Pengembangan Profesi
27
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
28/63
Komponen ini sangat berkaitan dengan kemampuan guru dalam
mengembangkan dirinya sebagai guru yang profesional. "uru harus bisa
mengembangkan dirinya melalui penelitian-penelitian pendidikan demi kemajuan
peserta didik dan kemajuan dirinya sendiri. al ini jika dilakukan oleh semua
guru maka pendidikan akan bermutu. 2leh sebab itu, penelitian tindakan sangat
cocok untuk pengembangan pendidikan. "uru melaksanakan penelitian tindakan
kelas, kepala sekolah melaksanakan penelitian tindakan sekolah. ($'+ menentukan kompetensi dan indikatornya, yakni(
h. ;engembangkan profesi, dengan indikatornya(
2 ;enulis karya ilmiah hasil penelitianpengkajiansur3ei di bidang
pendidikan
3 ;enulis karya tulis berupa tinjauan atau ulasan ilmiah hasil gagasan
sendiri di bidang pendidikan sekolah
4 ;enulis tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan sekolah pada media
masa
5 ;enulis prasaranmakalah berupa tinjauan, gagasan atau ulasan ilmiah
yang disampaikan pada pertemuan ilmiah.
6 ;enulis buku pelajaranmoduldiktat
7 ;enulis diktat pelajaran
8 ;enemukan teknologi tepat guna
9 ;embuat alat pelajaranalat peraga atau alat bimbingan
28
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
29/63
10 ;enciptakan karya seni monumentalseni pertunjukan
11 ;engikuti kegiatan pengembangan kurikulum
Dengan adanya indikator-indikator seperti di atas, kepala sekolah akan
mudah menentukan guru yang berprestasi maupun yang belum berprestasi.
*& Sela'ang Pandang Tentang Su"er+isi (e"endidikan
uatu organisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila suatu organisasi
memiliki manajemen yang baik. :roses pendidikan di sekolah #manajemen
pendidikan+ tidak dapat dilepaskan dari administrasi pendidikan atau administrasi
sekolah. Administrasi secara umum tidak dapat digolongkan antara bidang yang satu
dengan bidang yang lainnya seperti administrasi niaga, administrasi perusahaan,
administrasi pendidikan, dan sebagainya.
Fijono #$%&%($>+ mengemukakan 0administrasi pendidikan sebagai ilmu
terapan yang mempelajari keseluruhan proses kerjasama sekelompok orang yang
mlakukan kegiatan bersama di bidang pendidikan dengan mendayagunakan tenaga
dan peralatan sserta perlengkapan yang tersedia untuk mencapai tujuan secara sangkil
dan mangkus1.
tephen . KneJe3ich dalam ahertian #$%&'($%+ mendefinisikan administrasi
sekolah yaitu sebagai 0 school administration is a process concered !ith creating,
maintaning, stimulating, and unifying the energies !ithin an educational institution
29
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
30/63
to!ard reali"ation of the predetermined objecti#e1 dimana administrasi sekolah
adalah suatu proses yang terdiri dari usaha mengkreasi, memelihara, menstimulir, dan
mempersatukan semua daya yang ada pada suatu lembaga pendidikan agar tercapai
tujuan yang telah ditentukan labih dulu.
;enurut ahertian #$%&'(''+ mengemukakan bahwa administrasi pendidikan
sebagai substansi gugusan yang meliputi pengelolaan pengajaran, kesiswaan,
personalia, pengelolaan peralatan sekolah, pengelolaan gedung dan perlengkapan
sekolah, pengelolaan keuangan sekolah, dan pengelolaan hubungan sekolah dan
masyarakat.
;enurut buku pedoman administrasi dan super3isi pendidikan pada kurikulum
$%' dalam ahertian #$%&'(=+ 0 administrasi pendidikan adalah usaha bersama untuk
mendayagunakan semua sumber-sumber #personal maupun material+ secar efektif dan
efisien guna menunjang tercapainya tujuan pendidikan, yang terdapat pada berbagai
tingkat dan jenjang pendidikan.
D& Makna dan Tugas Su"er+isi
1 :engertian super3isi
Ada bermacam-macam konsep super3isi. ecara historis mula-mula diterapkan
konsep super3isi yang tradisional, yaitu pekerjaan inspeksi, mengawasi dalam
pengertian mencari kesalahan dan menemukan kesalahan dengan tujuan untuk
30
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
31/63
diperbaiki. amun dalam perkembangannya konsep super3isi mengalami perubahan,
seperti yang dikemukakakan oleh beberapa ahli antara lain menurut Adams dan
Dickey, dalam ahertian # /***($+ uper3isi adalah program yang berencana untuk
memperbaiki pembelajaran.
;enurut 4oardman et al, dalam ahertian #/***($+ mengemukakan super3isi
sebagai suatu usaha untuk menstimulasi, mengkoordinasi dan membimbing
secara kontinu pertumbuhan guru-guru di sekolah indi3idual maupun secara
kolektif, agar lebih mengerti dan lebih efektif dalam seluruh fungsi
pembelajaran.
4erbeda menurut ;c erney #dalam ahertian, /***($+ yang melihat
0super3isi sebagai suatu prosedur memberi arah serta mengadakan penilaian secara
kritis terhadap fungsi pembelajaran1. :adahal ada pandangan lain yang melihat
super3isi dari segi perubahan sosial yang berpengaruh terhadap siswa, menurut
4urton dan 4rucner dalam ahertian #/***($+, 0super3isi adalah suatu teknik
pelayanan yang tujuan utamanya mempelajari dan memperbaiki secara bersama-sama
faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak1. !ebih luas
lagi pandangan Kimball Files, dalam sahertian #/***($&+ yang menjelaskan bahwa
0super3isi adalah bantuan yang diberikan untuk memperbaiki situasi belajar mengajar
agar lebih baik1. Dijelaskan bahwa situasi belajar mengajar di sekolah akan lebih baik
tergantung kepada keterampilan super3isor sebagai pemimpin. ;enurut Kimball
31
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
32/63
Files seorang super3isor yang baik memiliki ' keterampilan dasar, yaitu( a+
Keterampilan dalam hubungan-hubungan kemanusiaan, b+ Keterampilan dalam
proses kelompok, c+ Keterampilan dalam kepemimpinan pendidikan, d+
Keterampilan dalam mengatur personalia sekolah, dan e+ Keterampilan dalam
menge3aluasi, #ahertian, /***($&+.
Dari semua definisi yang diuraikan di depan, sehingga dapat dirumuskan
super3isi pendidikan sebagai bantuan yang diberikan oleh super3isor dalam hal ini
kepala sekolah untuk memperbaiki situasi belajar mengajar kepada guru-guru baik
secara indi3idual atau kelompok mulai dari perencanaan proses pembelajaran sampai
dengan e3aluasi proses pembelajaran.
2 Tujuan uper3isi
Kata kunci super3isi adalah memeberi layanan dan bantuan kepada guru-
guru, maka tujuan super3isi adalah memberikan layanan untuk mengembangkan
situasi belajar-mengajar yang dilakukan guru di kelas. ;enurut ahertian, #$%&/( />+
mengemukakan secara operasional tujuan konkrit dari super3isi, yaitu(
a. ;embantu guru melihat dengan jelas tujuan- tujuan pendidikan.
b. ;embantu guru-guru membimbing pengalaman belajar siswa.
c. ;embantu guru-guru dalam menggunakan sumber-sumber belajar.
d. ;embantu guru-guru dalam menggunakan metode-metode dan alat-alat
pelajaran baru.
32
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
33/63
e. ;embantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar siswa.
f. ;embantu guru dalam menilai kemajuan paserta didik dan hasil pekerjaan
guru itu sendiri.
g. ;embantu guru dalam membina reaksi mental atau moral kerja guru dalam
pertumbuhan pribadi.
h. ;embantu guru baru disekolah sehingga mereka merasa senang dengan tugas
yang diperolehnya.
i. ;embantu guru agar lebih mudah mengadakan penyesuaian terhadap
masyarakat dan cara-cara menggunakan sumber-sumber masyarakat.
j. ;embantu guru agar waktu dan tenaga tercurahkan sepenuhnya dalam
pembinaan sekolahnya.
E& A"likasi (e,a#iban Su"er+isor (e"endidikan
1 :rinsip super3isi
;asalah yang dihadapi dalam melaksanakan super3isi di lingkungan
pendidikan adalah bagaimana mengubah pola pikir yang bersifat otokrat dan korektif
menjadi sikap yang konstruktif dan kreatif. uatu sikap yang menciptakan situasi dan
relasi di mana guru merasa aman dan diterima sebagai subjek yang dapat berkembang
sendiri.
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
34/63
a. :rinsip ilmiah # scientific+
:rinsip ilmiah mengndung ciri-ciri sebagai berikut( $+ Kegiatan super3isi
dilaksanakan berdasarkan data objektif yang diperoleh dalam kenyataan
pelaksanaan proses belajar mengajar, /+
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
35/63
kreati3itas kalau super3isi mampu menciptakan suasana kerja yang
menyenangkan, bukan melalui cara-cara yang menakutkan. #ahertian,
/***($%+.
-& (iner#a Su"er+isi
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
36/63
a+ :engertian perkunjungan kelas ialah teknik dimana kepala sekolah atau super3isor
datang ke kelas untuk melihat cara guru mengajar di kelas, b+ Tujuan perkunjungan
kelas ialah memperoleh data mengenai keadaan sebenarnya selama guru mengajar.
Dengan data itu kepala sekolah dapat berbincang-bincang dengan guru tentang
kesulitan yang dihadapi guru-guru. :ada kesempatan itu guru dapat mengemukakan
pengalaman-pengalaman yang berhasil dan hambatan yang dihadapi serta meminta
bantuan, dorongan dan mengikutsertakan, c+ Cungsi perkunjungan kelas sebagai alat
untuk mendorong guru agar meningkatkan cara mengajar guru dan cara belajar siswa.
:erkunjungan ini dapat memberi kesempatan guru-guru untuk mengungkap
pengalamannya sekaligus sebagai usaha untuk memberi rasa mampu pada guru-guru
untuk mengungkap pengalamannya sekaligus sebagai usaha untuk memberikan rasa
mampun pada guru-guru. Karena guru dapat belajar dan memperoleh pengertian
secara moral bagi pertumbuhan kariernya dan d+ jenis-jenis perkunjuangan kelas.
:erkunjuangan kelas dibagi menjadi tiga macam yaitu(
(1) :erkunjungan tanpa diberi tahu %unannounced #isitation& yaitu super3isor tiba
tiba datang datang ke kelas tanpa memberi tahu guru lebih dulu.
:erkunjungan kelas ini mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya
yaitu kepala sekolah dapat melihat keadaan yang sebenarnya tanpa dibuat-
buat. al ini dapat membiasakan guru agar dapat mempersiapkan dirinya
sebaik-baiknya. edangkan kelemahannya yaitu guru menjadi gugup, karena
tiba-tiba didatangi kepala sekolah yang menimbulkan prasangka bahwa ia
36
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
37/63
sedang dinilai dan pasti hasilnya tidak memuaskan. Kadang ada sebagian guru
yang tidak senang bila tiba-tiba dikunjungi tanpa diberi tahu terlebih dulu.
(2) :erkunjungan dengan cara memberi tahu lebih dulu %announced #isitation&
yaitu super3isor biasanya telah memberikan jadwal kunjungan sehingga guru-
guru tahu pada hari dan jam berapa ia akan dikunjungi. :erkunjungan kelas
ini juga memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan teknik ini yaitu bagi
super3isor perkunjungan yang direncanakan sangat tepat dan mempunyai
konsep pengembangan secara kontinu dan terencana serta guru-guru dapat
mempersiapkan diri sebaik-baiknya karena ia sadar bahwa perkunjungan itu
akan membantu ia untuk dinilai. Dan justru persiapan guru inilah yang
nantinya akan menjadi kelemahan yang menimbulkan hal-hal yang dibuat-
buat dan serba berlebihan.
(3) :erkunjungan Atas
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
38/63
Teknik ini juga mempunyai kelebihan dan kelemahan. Kelebihannya bagi
super3isor, dapat belajar dari pengalamannya dalam berdialog dengan guru
sedangkan guru akan lebih mudah untuk memperbaiki dan untuk
meningkatkan kemampuannya, karena moti3asi untuk belajar dari
pengalaman dan bimbingan dari super3isor tumbuh dari dalam dirinya
sendiri.Dan kelemahannya yaitu ada kemungkinan timbul sikap manipulasi,
yaitu dengan dibuat-buat untuk menonjolkan diri, padahal waktu-waktu biasa
guru tidak berbuat seperti itu.
2. Teknik 2bser3asi Kelas
;elalui perkunjungan kelas, seorang super3isor dapat mengobser3asi situasi
belajar mengajar yang sebenarnya. 4erikut uraian tentang super3isi teknik obser3asi
yaitu(
a+ Ada dua macam teknik obser3asi ialah teknik obser3asi langsung #direct
obser#ation+ merupakan teknik obser3asi dengan menggunakan alat obser3asi,
super3isor dalam hal ini kepala sekolah mencatat absen yang dilihat pada saat guru
sedang mengajardan teknik obser3asi tidak langsung merupakan teknik obsera3si
dimana orang yang diobser3asi dibatasi oleh ruang kaca dimana siswa tidak
mengetahuinya, #biasanya dilakukan dalam laboratorium untuk pembelajaran mikro+.
b+ Tujuan teknik obser3asi ialah untuk( $+
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
39/63
kesulitan-kesulitan yang di hadapi guru-guru dalam usaha memperbaiki proses
pembelajaran, /+ 4agi guru sendiri data yang dianalisis akan dapat membantu untuk
mengubah cara-cara mengajar kearah yang lebih baik, =+ 4agi siswa sudah tentu akan
dapat menimbulkan pengaruh positif terhadap kemajuan belajar mereka.
c+ Apa yang diobser3asi, hal yang diobser3asi sesuai dengan tujuan yang akan
dicapai maka super3isor harus mengetahui dengan jelas apa yang harus diobser3asi.
al-hal yang perlu diobser3asi antara lain( $+
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
40/63
egala sesuatu yang dicatat dan dikumpulkan dalam obser3asi haruslah(
$+ 4ersifat objektif yaitu segala sesuatu yang dicatat adalah data yang sebenarnya
tanpa ada pengaruh unsur subjektif dari super3isor, /+ Apa yang dicatat harus tepat
sasaran seperti apa yang dimaksud. ering terjadi orang mencatat sesuatu bukan
berdasarkan apa yang dilihat tetapi pada apa yang dipikirkannya, dan =+ Data yang
dicatat harus dapat dipercaya.
f+ Alat-alat obser3asi
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
41/63
seorang guru dalam melaksanakan tugasnya disekolah, >+ menghilangkan dan
menghindari segala prasangka yang bukan-bukan, misalnya kesan guru diawasi
atau dinilai pekerjaannya.
c) enis enis percakapan pribadi menurut ahli yaitu(
0 ;enurut "eorge Kyte, dalam sahertian #/***( >+ ada dua jenis percakapan
melalui perkunjungan kelas yaitu $+ percakapan pribadi setelah perkunjungan kelas
#formal+ yakni setelah super3isor mengadakan kunjungan kelas, sewaktu guru kelas
melaksanakan tugas mengajar, dimana super3isor membuat catatan tentang segenap
akti3itas guru dalam mengajar. Kemudian atas kesepakatan bersama-sama akan
mengadakan indi#idual conference untuk membicarakan hasil kunjungan tersebut, /+
percakapan pribadi melalui percakapan biasa sehari-hari #informal+, hal ini dilakukan
oleh kepala sekolah dalam perbincangan sehari-hari dikemukakan sesuai masalah
yang dihadapi oleh guru.
41
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
42/63
1 elain pembagian diatas ada juga pembagian teknik percakapan pribadi yang
dikemukakan ;ildred @. weringen, dalam ahertian #/***( '+ yaitu( #$+
classroom-conference merupakan percakapan pada saat siswa-siswa tidak ada lagi di
kelas, misal pada saat siswa-siswa beristirahat, #/+ office conference merupakan
percakapan yang dilaksanakan di ruang kepala sekolah atau ruang guru, #=+ Casual
conference merupakan percakapan yang dilaksanakan secara kebetulan, yang tidak
diharapkan.
42
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
43/63
BAB III
MET!DE PENELITIAN
A& Tem"at Penelitian Tindakan Sekolah
Adapun lokasi penelitian yang penulis tetapkan adalah di ekolah Dasar
egeri 5555555555 Kecamatan !engkong Kabuapten ukabumi dengan melibatkan
EEEEE guru ekolah ini juga di bawah pembinaan penulis.
B& Planning Penelitian Tindakan Sekolah&
:ada planing tindakan ini ada tiga jenis kegiatan yang akan dilaksanakan oleh
penulis selaku kepala sekolah pada kegiatan penelitian tindakan sekolah ini antara
lain(
1. enis kegiatan adalah tindakan nyata dalam aspek melihat langsung guru
dalam melaksanakan K4;.
2. 4entuk kegiatan ( ;onitoring kontinu pada para guru ekolah Dasar egeri
5555555555 Kecamatan !engkong Kabuapten ukabumi saat masuk jam
kantor hingga melakukan kegiatan K4; selesai
3. :rosedur kegiatan (
$. ;engadakan koordinasi dengan guru tentang waktu pelaksanaan
kegiatan :T.
/. ;enginformasikan kepada guru - guru di ekolah Dasar egeri
43
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
44/63
5555555555 Kecamatan !engkong Kabuapten ukabumi tentang
pentingnya kesadaran kedisiplinan dalam bekerja.
=. ;elaksanakan pemantauan secara reguler dan intensif serta berkala
4. ubyek ( "uru -guru di ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan
!engkong Kabuapten ukabumi B
.
*& Skedul A"likasi Tindakan
$. iklus :ertama
Dalam siklus pertama terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, obser3asi , dan refleksi
yang akan diuraikan sebagai berikut (
a) :erencanaan dengan langkah - langkah sebagai berikut (
1. :ertemuan sebagian guru di ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan
!engkong Kabuapten ukabumi yang berjumlah EEEEE orang dengan
undangan Kepala ekolah.
2. ;enentukan jadual pertemuan
3. ;enyuruh guru - guru untuk tepat waktu masuk kantor dan inspeksi terhadap
kesiapan guru sebelum K4;.
4. ;emberikan pengarahan dan pembinaan tentang arti pentingnya
kedisiplinan
44
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
45/63
b) :elaksanaan kegiatan penelitian tindakan dengan parameter sebagai berikut (
$. ;emberikan jadual pelaksanaan pembinaan program kedisiplinan bagi
guru - guru ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan !engkong
Kabuapten ukabumi .
/. ;enyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan :enelitian .
c) 2bser3asi
Dilakukan dengan tahapan - tahapan pelakasanaan seperti (
1. Kehadiran guru -guru
2. Kerapian berseragam guru, dan kesiapan guru dalam memberikan materi
ajar.
3. Kesiapan guru - guru untuk mentaati aturan tata tertib solah
4. asil akhir kerja .
5. Kegiatan obser3asi disiapkan pedoman dalam bentuk tabel.
45
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
46/63
Tabel ( 2bser3asi 2leh Kepala ekolah
o ama guru
#amaran sampelresponden+
Geck :oint Kedisipinan
Ketepatan
waktu
mengajar
Kerapian
seragam guru
Kerajinan
:enyusunan 9::
:elaksanaan 9::
pada :4;
$
/
=
>
'
)
a. 9efleksi
Dalam refleksi akan menempuh beberapa kegiatan sebagai berikut (
1. ;enentukan indikator pencapaian keberhasilan yaitu a . Kelompok A
menghasilkan )* butir tes obyektif ' option, b. Kelompok 4 menghasilkan '*
butir tes obyektif ' option .
2. "uru yang mencapai indikator di atas # point $ + dikategorikan berhasil ,
sehingga tidak perlu diikutkan dalam silkus II. edangkan guru yang belum
mencapai indikator di atas wajib ikut dalam siklus II.
BAB IV
HASIL TINDA(AN DAN PEMBAHASAN
46
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
47/63
A& Hasil Penelitian Tindakan
:ada bagian ini dikemukakan hasil penelitian siklus I sesuai dengan
perencanaan kegiatan semua subyek penelitian terdiri dari guru guru ekolah
Dasar egeri 5555555555 Kecamatan !engkong Kabuapten ukabumi Tahun
:elajaran 555555555 yang berjumlah EEEEE orang. emua guru tersebut
sudah siap dengan perlengkapannya untuk mengikuti workshop penyususan tes
hasil belajar semester ganjil.
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
48/63
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
49/63
penelitian disampaikan dalam bentuk tabel.
Tabel *$
Tabel obser3asi siklus I
o ama guru
#amaran sampel
responden+
Geck :oint Kedisipinan
Ketepatan
waktumengajar
Kerapian
seragam guru
Kerajinan
:enyusunan 9::
:elaksanaan 9::
pada :4;
$ ama "uru ,& ,% &,$ &,/
/ ama "uru , ,' ,) ,)
= ama "uru ,) &,= ,& &,
> ama "uru &,$ ,> ,% &,$
' ama "uru &,= ,/ &,* &,*
) ama "uru &,> ,& &,* &,*
Dari data di atas menunjukkan bahwa hasil obser3asi oleh peneliti selaku
kepala sekolah di ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan !engkong
Kabupaten ukabumi 1memuaskan1 dan hal ini akan berdampak baik dalam
kegiatan proses belajar mengajar di kelas. 2leh karena itu penulis selaku super3isi
pendidikan di D binaan tersebut memberikan penghargaan nilai positif 4 bagi
keenam guru sebagai sampel kegiatan penelitian tindakan sekolah dalam pembinaan
kedisiplinan selama K4; di ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan
!engkong Kabupaten ukabumi
ebagai refleksi setelah terjadi pelaksanaan kegiatan penelitian dalam proses
belajar mengajar diperoleh informasi dari hasil pengamatan bahwa para guru di
ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan !engkong Kabupaten ukabumi
telah baik dalam memoti3asi diri dan komptensi kedisiplinan selama pembelajaran
49
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
50/63
berlangsung dan ini akan berdampak positif bagi siswa baik untuk peningkatan
prestasi bekajar siswa maupun untuk meingkatkan moti3asi belajar siswa
B& Pembahasan Atas Tindakan
1. Deskripsi kegiatan penelitian
:enelitian tentang upaya meningkatkan kemampuan guru dalam
kedisipilnan selama terjadi kegiatan belajar mengajar di ekolah
Dasar egeri 5555555555 Kecamatan !engkong Kabupaten
ukabumi dilaksanakan dalam dua siklus dengan menerapkan
inspeksi dan kunjungan dinas dengan ciri sebagai berikut (
a. ;engumpulkan guru dalam satu ruangan
b. :eneliti mendatangkan nara sumber untuk memberikan informasi
tentang moti3asi kedisilinan sebagai peningkatan etos kerja guru
dalam mengajar di kelas.
c. ;emberikan binaan secara klasikal
d. "uru mengadakan diskusi dengan teman dalam / kelompok
e. :enelitian dapat berlangsung dengan baik karena situasi berlangsung
terbuka dan kolaboratif.
Dengan menerapkan keedisipinan dalam proses belajar mengajar
akan dapat berlangsung dengan baik dan menyenangkan. Kerja sama
dalam bentuk diskusi dapat menumbuhkan minat, sikap dan kemauan
guru guru untuk melaksanakan tugasnya seperti halnya menyusun tes
50
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
51/63
hasil belajar B menyusun 9:: B ikut menjaga kebersihan diri dan
lingkungan sekitar sekolah dan lain sebagainya.
:ada awalnya guru guru merasa tidak siap terhadap inspeksi untuk
pembinaan kedidiplinan, dengan alasan terbatasnya waktu dan sulitnya
kesadaran secara mandiri terhadap arti pentingnya disiplin. etelah super3isor
pendidikan menyarankan melalui pembinaan dan pengarahan tentang tujuan
dan maksud pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan sekolah dengan tema
kedisiplinan selama proses belajar mengajar, maka para guru di ekolah Dasar
egeri 5555555555 Kecamatan !engkong Kabupaten ukabumi setuju dan
mau diajak secara kolaboratif sebagai subjek penelitian guna
mengimplementasikan aspek nilai kedisiplinan menjadi satu yang sangat
penting.
elama penelitian berlangsung, bagi para guru di ekolah Dasar
egeri 5555555555 Kecamatan !engkong Kabupaten ukabumi sangat
respek terhadap pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan sekolah ini terlebih
pada saat putaran kedua dilaksanakan, alhasil banyak peningkatan mutu dan
etos kinerja guru dalam menjaga dan melaksanakan rasa kedisiplinan diri
secara mandiri untuk menjada kebersihan dan kerapian serta menyusun dan
melaksanakan 9:: dengan serius. al ini akan menjadi satu tolok ukur
keberhasilan mencerdaskan pendidikan di sekolah tingkat dasar.
51
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
52/63
52
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
53/63
BAB V
(ESIMPULAN
A. (esim"ulan
4erdasarkan analisis data , dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan
bahwa penerapan inspeksi dan Gek administrasi sangatlah membantu
para guru di ekolah Dasar egeri 5555555555 Kecamatan !engkong
Kabupaten ukabumi untuk lebih meningkatkan kualitas diri dan
menejemen kinerja diri dari rasa kedisiplinan yang terimplementasikan ke
dalam mporoses bemlamjmamr mengajar di kelas.
eorang guru yang disiplin tentulah akan memakai seragam kantor dan
dalam keadaan yang licin dan rapi. Agar tercipta pencitraan seorang guru
yang memiliki wibawa serta dapat menjadi panutan kedisiplinan berseragam
oleh para siswa di sekolah
"uru yang disiplin tidak akan membuang waktu hanya dengan bersantai
saja, adanya kekosongan waktu di kelas yang mungkin terjadi dimanfaatkan
dengan apa saja yang bermanfaat bagi pemberian materi ajar.
53
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
54/63
;isalnya ( belajar sendiri di perpustakaan, membuat rangkuman dan skedul
kerja untuk mengajar di kelas yang kosong ataupun memanfaatkan waktu
luang untuk melakukan interpersonal dengan siswa secara komunikatif yang
mendidik dan rekreatif.
Kesimpulan bahwa sikap guru yang mencerminkan kedisiplinan
tersebut akan sangat berpengaruh terhadap hasil kerja mengajar di kelas.
A. Saran.saran
1. Agar guru lebih meningkatkan kedisiplinan belajar di dalam proses belajar
mengajar di sekolah.
2. Kebijakan sekolah perlu dikaji dan ditinjau kembali terutama yang berkaitan
dengan pelaksanaan tata tertib di sekolah.
54
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
55/63
DA-TA$ PUSTA(A
Ad. 9ucijakker, $%&>, 'engajar (engan )ukses* akarta, :T. "ramedia dengan
8K:TK.
Djumbur I dan ;oh. urya, $%', Bimbingan dan Penyuluhan di )ekolah* 4andung,
G7. Ilmu.
;oh. urya, dan ;oh. 8amin, $%&*, Pengajaran +emedial, akarta. Depdikbud.
asin Imnu uwandi dan Anno D. anjari, $%%, (isiplin di )ekolah. eri "erakanDisiplin asional, akarta. :T. "rafindo ;edia :ratama.
2emar amalik, $%&*, 'etode Belajar dan Kesulitan Belajar* 4andung, Tarsito.
:oerwodarminto. F. . ., $%&>. Kamus mum Bahasa ndonesia, akarta, 4alai:ustaka.
. asution, $%&*, (idaktik ."as-a"as 'engajar . 4andung, emmar.
55555555, $%&*, 'etode +esearch, 4andung emmar.
uharsimi Arikunto, $%%/. Prosedur Penelitian* )uatu Pendekatan Praktek . akarta,9ineka Gipta.
utrisno adi, $%&$, )tatistik ilid . 8ogyakarta, 8ayasan :enerbitan Cak. :sy.
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
56/63
Lampiran I
DAFTAR ABSENSI KEHADIRAN GURU SELAMA PTS
No NAMA GURU TTD KET
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
56
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
57/63
Lampiran III
DATA DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
DI SDN KE!AMATAN LENGKONG
57
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
58/63
Lampiran IV
TABEL : FORM KEGIATANPENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH
Aspek Keia!an PTS : """"""""""""""""""""""""""
Tana# Keia!an : """"""""""""""""""""""""""
Tempa! Keia!an : """"""""""""""""""""""""""
No Nama SP Uraian Keia!an TTD
$ $
% %
& &
' '
( (
) )
""""""* """""""""""""""
P e n e # i ! i
58
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
59/63
59
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
60/63
Lampiran VI
Sampe# Dra+ : S,ra! Permo-onan I.in Pen/e#enaraanPene#i!ian Tin0akan Seko#a- 0i Link,nanUPT Dis0ik Ke12 """""""" Ka32 """""""""""
Kepa0a 4TH2 Bapak Ke!,a UPT Dis0ik Ke12 """""" Di T e m p a !
D"n#an H$rma%&
D"n#an '(ra% ini& 'a)a '"*a+( K"pa*a SD Di K",ama%an
Ka-(pa%"n m"m$.$n I/in +"pa0a Bapa+ '"*a+(
K"%(a UPT Di'0i+ K",ama%an L"n#+$n# Ka- S(+a-(mi (n%(+
m"n#a0a+an P"n"*i%ian Tin0a+an S"+$*a. 0i Lin#+(n#an Kan%$r !a-an#
Dina' K",ama%an Ka-
A0ap(n a0a* K"#ia%an PTS& 'a)a *ampir+an 0i -aa. ini
Un%(+ i%(& 'a)a m$.$n '"+iran)a (n%(+ m"m-"ri+an iin p"n)"*"n##aranK"#ia%an %"r'"-(%
D"mi+ian S(ra% p"rm$.$nan i/in ini 'a)a -(a%& 0an %"rima +a'i. a%a'
+"r/a'aman)a
& H$rma% Sa)a&
P " n " * i % i
60
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
61/63
61
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
62/63
62
8/19/2019 Pts Cadangan 002 ( Disiplin vs Kinerja Gr ) Pts (Pengawas)
63/63
63