Post on 10-Jan-2020
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, buku “ Profil Kesehatan
Kota Dumai Tahun 2011” ini dapat diterbitkan. Buku ini merupakan
terbitan berseri “Profil Kesehatan Kota Dumai” yang ketigabelas
kalinya dari rangkaian penyajian data/informasi yang dilaksanakan
oleh Dinas Kesehatan Kota Dumai sejak tahun 1999.
Dalam penyusunan profil kesehatan ini digunakan data yang bersumber dari
unit-unit kerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai serta dari berbagai sumber
lainnya di luar lingkungan Dinas Kesehatan Kota Dumai. Untuk menjamin akurasi data
dilakukan validasi data melalui pemutakhiran data. Berbagai hambatan dan masalah
dalam keakuratan, kelengkapan, ketepatan waktu data dan informasi dibahas dan
disepakati penyelesaiannya melalui mekanisme ini.
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini diharapkan dapat memberikan
gambaran dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan kesehatan pada Tahun 2011
sekaligus memberikan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan maupun
dalam mengevaluasi kegiatan Pembangunan Kesehatan Tahun 2011 dengan
mengacu pada Visi Dumai Sehat 2015.
Dalam rangka meningkatkan mutu Profil Kesehatan Kota Dumai berikutnya,
diharapkan saran dan kritik yang membangun serta partisipasi dari semua pihak,
khususnya dalam upaya mendapatkan data/informasi yang akurat, tepat waktu dan
sesuai dengan kebutuhan.
Kepada semua pihak yang telah menyumbangkan tenaga dan pikirannya
sehingga tersusunnya “Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011” ini, kami
mengucapkan terimakasih.
KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA DUMAI
Marjoko Santoso, SKM, M.Si Pembina
NIP 196306141988031001PENGANTAR
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... i DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii DAFTAR TABEL ................................................................................................. iv DAFTAR GRAFIK ............................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
BAB II GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN ............................................. 3
A. Kondisi Geografis ............................................................................. 3
B. Kepemerintahan ............................................................................... 4
C. Kependudukan.................................................................................. 4
D. Sosial Ekonomi ................................................................................. 8
E. Pendidikan ........................................................................................ 9
F. Lingkungan.................................................................................... .... 11
G. Perilaku Masyarakat.......................................................................... 15
BAB III SITUASI DERAJAT KESEHATAN ......................................................... 17
A. Umur Harapan Hidup (UHH) ............................................................. 17
B. Mortalitas .......................................................................................... 18
C. Morbiditas ......................................................................................... 24
D. Status Gizi......................................................................................... 41
BAB IV SITUASI UPAYA KESEHATAN ............................................................. 43
A. Visi dan Misi Pembangunan Kesehatan Kota Dumai ........................ 43
B. Tujuan dan Sasaran.......................................................................... 45
C. Situasi Upaya Kesehatan .................................................................. 46
a. Pelayanan Kesehatan Dasar ...................................................... 47
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan .................................................. 63
c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular.................. 66
d. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB ............... 70
e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat................. 70
f. Perbaikan Gizi Masyarakat......................................................... 71
g. Pelayanan Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan .......... 75
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
iii
BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN................................................ 77
A. Sarana Kesehatan ............................................................................ 77
B. Tenaga Kesehatan............................................................................ 88
C. Pembiayaan Kesehatan .................................................................... 91
BAB VI KESIMPULAN ...................................................................................... 93
BAB VII PENUTUP ............................................................................................. 96
LAMPIRAN
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Densitas Penduduk ......................................................................... 6 Tabel 2.2 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Tahun 2004-2009............. 9 Tabel 2.3 Perkembangan Angka Partisipasi Murni Tahun 2005-2009 ............. 10 Tabel 2.4 Jenis Tempat-tempat Umum (TTU) Yang Diawasi .......................... 13 Tabel 2.5 Jenis Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan (TP2M) Yang Diawasi ............................................................................................ 14 Tabel 3.6 Estimasi Umur Harapan Hidup (Eo) Riau 2005-2009 ...................... 17 Tabel 3.7 Estimasi Angka Kematian Bayi Per 1000 KH Riau 2002-2008......... 20 Tabel 3.8 Angka Kematian Balita (AKABA) Per 1000 KH Riau 2002-2008 ...... 21 Tabel 3.9 Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI) Per 100.000 KH Indonesia ....... 23 Tabel 3.10 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular (PTM) Terbesar Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas Tahun 2011........................................ 41 Tabel 5.11 Daftar Rumah Sakit se Kota Dumai Tahun 2011 .............................. 77 Tabel 5.12 Daftar Puskesmas Se Kota Dumai Tahun 2011 .............................. 79 Tabel 5.13 Perincian Puskesmas Pembantu Se Kota Dumai Tahun 2011 ........ 81 Tabel 5.14 Perincian Penyebaran Puskesmas Keliling Tahun 2011 .................. 82 Tabel 5.15 Perincian Penyebaran Sepeda Motor Tahun 2011........................... 83 Tabel 5.16 Penyebaran Jumlah Posyandu Berdasarkan Puskesmas................ 84 Tabel 5.17 Jumlah Posyandu Usila Berdasarkan Puskesmas............................. 85 Tabel 5.18 Data Pos UKK se Kota Dumai Tahun 2011 ........................................ 87 Tabel 5.19 Jumlah Pesantren/Panti Asuhan Menurut Puskesmas..................... 88 Tabel 5.20 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Berdasarkan Unit Kerja dan Status Tenaga Tahun 2011......................................................................... 89
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
v
Tabel 5.21 Perincian Pembiayaan Kesehatan Kota Dumai Berdasarkan Sumber
Anggaran dan Unit Kerja Tahun 2011. ............................................. 91 Tabel 5.22 Perkembangan Persentase Anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Terhadap APBD Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011.............. 92 Tabel 6.23 Daftar Nama Penghargaan Pada Bidang Kesehatan Yang Diterima Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011...................................... 93
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
vi
DAFTAR GRAFIK Grafik 2.1 Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Dumai Tahun 1999 s/d 2011 ................................................................................................ 5 Grafik 2.2 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin .... 7 Grafik 2.3 Persentase Kematian Berdasarkan Kelompok Umur ....................... 8 Grafik 2.4 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan ........................................... 11 Grafik 2.5 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan di Kota Dumai Tahun 2011............................................. 12 Grafik 2.6 Hasil Survei Rumah Tangga Yang Ber PHBS Berdasarkan Wilayah Kerja Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011. ................... 16 Grafik 3.7 Perkembangan Umur Harapan Hidup Tahun 2006-2011 ................. 18 Grafik 3.8 Perkembangan Angka Kematian Bayi Tahun 2006-2011 ................ 21 Grafik 3.9 Perkembangan Angka Kematian Balita Tahun 2007-2011............... 22 Grafik 3.10 Perkembangan Angka Kematian Ibu Bersalin Tahun 2006-2011..... 24 Grafik 3.11 Perkembangan Angka Kesakitan DBD Tahun 2006-2011................ 25 Grafik 3.12 Perkembangan Jumlah Kasus Korban Gigitan Hewan Tersangka Rabies Tahun 2006-2011................................................................. 26 Grafik 3.13 Perkembangan Angka Kesakitan Malaria Tahun 2006-2011 ........... 27 Grafik 3.14 Incidence Rate (IR) Diare Tahun 2006-2011 ................................... 28 Grafik 3.15 Case Detection Rate (CDR) Pneumonia Pada Balita Tahun 2006-2011 ............................................................................ 29 Grafik 3.16 Perkembangan Prevalensi Rate Kusta Tahun 2006-2011. .............. 31 Grafik 3.17 Case Detection Rate (CDR) Penderita Baru TB Paru BTA Positif Tahun 2006-2011 ............................................................................ 33 Grafik 3.18 Prevalensi Penderita HIV Positif Terhadap Penduduk Beresiko Tahun 2006-2011............................................................................. 34 Grafik 3.19 Perkembangan Kasus HIV Positif dan AIDS Tahun 2006-2011. ...... 35 Grafik 3.20 Perkembangan Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) Tahun 2006-2011............................................................................. 36
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
vii
Grafik 3.21 Cakupan Pencapaian Imunisasi Campak (Catch Up Campak) Anak SD Tahun 2006-2011.............................................................. 37 Grafik 3.22 Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar Di Rumah Sakit Tahun 2011 ........................................................... 38 Grafik 3.23 Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar Di Puskesmas Tahun 2011 .............................................................. 39 Grafik 3.24 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular Terbesar di Puskesmas Tahun 2011 .................................................................................... 40 Grafik 3.25 Perkembangan Pencapaian Indikator Program Gizi di Kota Dumai Tahun 2006-2011.................................................................. 42 Grafik 4.26 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 Tahun 2006-2011 ...................... 48 Grafik 4.27 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Tahun 2006-2011.... 49 Grafik 4.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Tahun 2006-2011........... 50 Grafik 4.29 Cakupan Kunjungan Neonatus Ketiga Tahun 2010-2011 ................ 52 Grafik 4.30 Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2006-2011.................................... 53 Grafik 4.31 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Tahun 2006-2011....... 54 Grafik 4.32 Cakupan Pelayanan Kesehatan Murid Kelas 1 SD/Setingkat Tahun 2006-2011............................................................................. 55 Grafik 4.33 Cakupan Peserta KB Aktif Tahun 2006-2011................................... 56 Grafik 4.34 Cakupan Pencapaian Imunisasi Dasar Pada Bayi Tahun 2006-2011............................................................................. 58 Grafik 4.35 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Tahun 2006-2011............................ 59 Grafik 4.36 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Tahun 2006-2011...................... 60 Grafik 4.37 Cakupan Rawat Inap Rumah Puskesmas Tahun 2006-2011........... 61 Grafik 4.38 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Tahun 2006-2011............................................................................. 62 Grafik 4.39 Pencapaian Indikator Rumah Sakit Tahun 2006-2011..................... 64 Grafik 4.40 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur, Pencapaian BOR, LOS & TOI RSUD Kota Dumai Tahun 2006-2011.................................... 64 Grafik 4.41 Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit Tahun 2006-2011 ..................... 65
__________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 --------------------------------------------------------------
viii
Grafik 4.42 Kesembuhan Penderita TBC Paru BTA Positif Tahun 2006-2011 ... 67 Grafik 4.43 Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani 2006-2011..... 68 Grafik 4.44 Balita Bawah Garis Merah Tahun 2006-2011................................... 72 Grafik 4.45 Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A Tahun 2006-2011...... 73 Grafik 4.46 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Tahun 2006-2011.. 73 Grafik 4.47 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe Tahun 2006-2011........ 74 Grafik 4.48 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Tahun 2006-2011 ..................... 75 Grafik 5.49 Perkembangan Jumlah Puskesmas di Kota Dumai ........................ 78 Grafik 5.50 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu di Kota Dumai ....... 80 Grafik 5.51 Perkembangan Jumlah Puskesmas Keliling di Kota Dumai ............ 81 Grafik 5.52 Perkembangan Jumlah Posyandu di Kota Dumai ........................... 84 Grafik 5.53 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Berdasarkan Kategori Tenaga. ........... 89 Grafik 5.54 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja ........................ 90 Grafik 5.55 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga .................. 90
___________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011__________________ 1
BAB I
PENDAHULUAN
Profil Kesehatan adalah salah satu media dalam pengembangan Sistem
Informasi dan Manajemen Kesehatan yang menjadi dokumentasi kegiatan –
kegiatan dan pencapaiannya dalam kurun waktu satu tahun. Profil Kesehatan
Kota Dumai merupakan gambaran situasi kesehatan di Kota Dumai yang
diterbitkan setahun sekali. Dalam setiap terbitan profil kesehatan Kota Dumai
memuat berbagai data tentang kesehatan dan data pendukung lain yang
berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan dan keluarga
berencana, ekonomi dan pendidikan. Data-data tersebut dianalisis secara
sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik.
Tujuan disusunnya Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini adalah
untuk memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan kesehatan pada tahun 2011
sekaligus sebagai sarana evaluasi pencapaian pembangunan kesehatan tahun
2011 dengan mengacu pada Visi Dumai Sehat 2015. Oleh karena itu gambaran
yang disajikan dalam Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini disusun
secara sistematis mengikuti pengertian Visi Dumai Sehat 2015. Penyusunan
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011 ini sudah mulai diterapkan secara
bertahap mengacu pada Petunjuk Teknis Penyusunan Profil Kesehatan
Kabupaten/Kota edisi data terpilah menurut jenis kelamin Tahun 2011. Hanya
saja karena keterbatasan data yang ada, belum semua tabel disajikan terpilah
menurut jenis kelamin. Sistematika penyajian Profil Kesehatan Kota Dumai 2011
adalah sebagai berikut.
Bab I- Pendahuluan. Bab ini menyajikan tentang maksud dan tujuan
diterbitkannya Profil Kesehatan Kota Dumai dan sistematika dari penyajiannya.
Bab II- Gambaran Umum dan Lingkungan. Bab ini menyajikan gambaran umum
Kota Dumai yang secara ringkas memuat letak geografis, administratif dan
informasi umum lainnya Selain itu, bab ini juga mengulas faktor-faktor yang
___________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011__________________ 2
berpengaruh terhadap kesehatan dan faktor-faktor lainnya misal kependudukan,
sosial ekonomi, pendidikan, lingkungan dan perilaku masyarakat
Bab III- Situasi Derajat Kesehatan. Bab ini berisi uraian tentang indikator
mengenai angka kematian, angka kesakitan, dan angka status gizi masyarakat.
Bab IV- Situasi Upaya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang pelayanan
kesehatan dasar, pelayanan kesehatan rujukan, pencegahan dan
pemberantasan penyakit menular, penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan KLB, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,
perbaikan gizi masyarakat, pelayanan penyediaan obat dan perbekalan
kesehatan. Upaya pelayanan kesehatan yang diuraikan dalam bab ini juga
mengakomodir indikator kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang
Kesehatan serta upaya pelayanan kesehatan lainnya yang diselenggarakan oleh
Kota Dumai.
Bab V- Situasi Sumber Daya Kesehatan. Bab ini menguraikan tentang sarana
kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan sumber daya
kesehatan lainnya.
Bab VI- Kesimpulan. Bab ini berisi sajian tentang hal-hal penting yang perlu
disimak dan ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kota Dumai tahun 2011.
Selain keberhasilan-keberhasilan yang perlu dicatat, bab ini juga mengemukakan
hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
Lampiran. Pada lampiran ini berisi 79 tabel data yang merupakan gabungan
tabel indikator Kota Sehat dan indikator pencapaian kinerja Standar Pelayanan
Minimal bidang Kesehatan, dan juga data pendukung lainnya
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 3
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN LINGKUNGAN
A. Kondisi Geografis
Kota Dumai terletak di pesisir timur pulau Sumatra berhadapan
dengan pulau Rupat dan Selat Malaka pada posisi antara 10, 23’- 10, 24’
Bujur Timur dan 1010- 23’- 27’,1010 - 28’-13’ Lintang Utara. Sejajar pantai
terdiri dari tanah rawa bergambut dengan kedalaman 0 – 0,5 meter dan
beberapa kilometer kearah selatan terdapat dataran dengan kemiringan 0 –
5% dengan luas wilayah keseluruhan 1.727,38 Km2.
Adapun batas wilayah:
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Rupat.
Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten
Bengkalis.
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Mandau dan
Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis.
Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih dan
Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir.
Secara geografis letak Kota Dumai sangat strategis dimana
posisinya sebagai gerbang propinsi Riau bagian utara yang memiliki
aksesibilitas tinggi terhadap negara Malaysia dan Singapura.
Iklim di Kota Dumai adalah tropis basah dengan curah hujan rata-
rata antara 200-300 mm, dengan musim kemarau antara bulan Maret
sampai dengan Agustus dan musim hujan antara bulan September sampai
dengan Pebruari serta suhu udara rata-rata 24-33 0C.
Jenis tanah di Kota Dumai umumnya terdiri organosol humus dan
podsolik merah kuning yang sesuai untuk bercocok tanam dan
perkebunan. Beberapa sungai besar dan kecil terdapat di Kota Dumai yang
dilalui oleh sampan dan perahu. Kondisi air tanah di Kota Dumai yang
berasal dari tanah dangkal atau sumur gali dan sumur pompa dengan
kedalaman rata-rata 1-2 m maupun air tanah dalam atau sumur bor, namun
pada umumnya kurang baik.
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 4
B. Kepemerintahan
Kota Dumai merupakan salah satu Kota di Propinsi Riau yang
terbentuk tanggal 27 April 1999 yang sebelumnya berada dalam wilayah
Kabupaten Bengkalis. Pembentukan Kota Dumai ini diatur dengan
Undang-undang RI Nomor 16 Tahun 1999 dengan perundangan dan
penetapan dalam lembaran negara Nomor 50 tahun 1999. Menyesuaikan
dengan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah
maka Kota Dumai menjadi wilayah otonomi dengan status Kota Dumai.
Pada awal pembentukannya Kota Dumai terdiri dari 3 kecamatan yaitu
Kecamatan Dumai Timur, Kecamatan Dumai Barat dan Kecamatan Bukit
Kapur. Kemudian kecamatan di Kota Dumai bertambah sebanyak 2
kecamatan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2001 tentang
pembentukan kecamatan Sungai Sembilan dan Medang Kampai, sehingga
jumlah kecamatan di Kota Dumai menjadi 5 Kecamatan dengan perincian
sebagai berikut : - Kecamatan Dumai Timur seluas 59,00 km2 terdiri dari 9 kelurahan
- Kecamatan Dumai Barat seluas 120,00 km2 terdiri dari 10 kelurahan
- Kecamatan Bukit Kapur seluas 200,00 km2 tediri dari 4 kelurahan.
- Kecamatan Sungai Sembilan seluas 975,38 km2 terdiri dari 5
kelurahan
- Kecamatan Medang Kampai seluas 373,00 km2 terdiri dari 4
kelurahan
C. Kependudukan
Penduduk merupakan modal pembangunan tetapi juga beban
dalam pembangunan, karena itu pembangunan sumber daya manusia dan
pengarahan mobilitas penduduk perlu diarahkan agar mempunyai ciri dan
karakteristik yang mendukung pembangunan. Masalah kependudukan di
Kota Dumai sama halnya dengan kota jasa dan industri lainnya yakni
tingginya urbanisasi, heterogenitas penduduk, penyebaran penduduk tidak
merata karena luasnya wilayah Kota Dumai.
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 5
a. Jumlah penduduk
Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2000 laju pertumbuhan
penduduk Kota Dumai per tahun sebesar 3,16 persen. Sedangkan
berdasarkan Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2005 laju
pertumbuhan penduduk pertahun meningkat menjadi 4,83 persen. Pada
tahun 2009 laju pertumbuhan penduduk Kota Dumai meningkat menjadi
6,47%. Angka pertumbuhan ini selanjutnya dijadikan dasar estimasi
penduduk pada tahun-tahun berikutnya. Penduduk Kota Dumai berturut-
turut sejak Tahun 1999 – 2011 menunjukkan peningkatan atau
pertambahan penduduk seperti terlihat dari grafik berikut :
Grafik 2.1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Dumai Tahun 1999 s/d 2011
267688
262116
256488
230075
223074
215749
214648
206732
178156
178125
173188
156966
0
50000
100000
150000
200000
250000
300000
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Jumlah
Sumber: Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan
Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
Pada tahun 2011 jumlah penduduk Kota Dumai sebanyak 267.688
jiwa, dengan jumlah rumah tangga/KK sebesar 62.792 KK, rata-rata jiwa
per rumah tangga sebesar 4 jiwa dan kepadatan penduduk per km2
sebesar 155 jiwa.
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 6
Tabel 2.1. Luas wilayah, Jumlah penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Densitas Penduduk di Kota Dumai Tahun 2011.
Kecamatan Luas % Jumlah Penduduk % Jumlah
RT Densitas
Dumai Timur 59 3,42 95.423 35,65 21.826 1.617 Dumai Barat 120 6,95 95.175 35,55 22.336 793 Bukit Kapur 200 11,58 38.769 14,48 9.567 194 Sungai Sembilan 975,38 56,46 28.586 10,68 6.689 29 Medang Kampai 373 21,59 9.735 3,64 2.374 26 Kota Dumai 1.727,38 100 267.688 100 62.792 155
Sumber : BPS Kota Dumai dan Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh
Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
b. Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di Kota Dumai tidak merata, dimana
Kecamatan Dumai Timur merupakan kecamatan terpadat yang merupakan
pusat kota dengan kepadatan 1.617 jiwa per km2. Sementara Kecamatan
Medang Kampai merupakan kecamatan yang penduduknya paling jarang
yaitu 26 orang perkm2.
Persebaran penduduk di Kota Dumai berdasarkan kelompok umur
menunjukan bahwa jumlah penduduk terbanyak adalah pada kelompok
usia produktif (umur 15 – 64 tahun) yaitu sebanyak 172.044 orang atau
sebesar 64,27%. Sedangkan jumlah penduduk usia non produktif yakni
penduduk usia muda (umur 0 – 14 tahun) dan penduduk usia tua (umur 65+
tahun) sebanyak 95.644 orang atau 35,73%. Sebagai akibat dari komposisi
penduduk tersebut maka rasio beban tanggungan sebesar 56 per 100
penduduk usia produktif. Sedangkan persebaran penduduk di Kota Dumai
menurut jenis kelamin menunjukan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih
banyak dari pada penduduk perempuan, dengan sex ratio penduduk laki-
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 7
laki sebesar 108. Angka ini menunjukan terdapat 108 laki-laki pada 100
perempuan.
Grafik 2.2 Persebaran Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Kota Dumai Tahun 2011
- 5.000 10.000 15.000 20.000
0 - 45 - 9
10 - 1415 - 1920 - 2425 - 2930 - 3435 - 3940 - 4445 - 4950 - 5455 - 5960 - 6465 - 6970 - 74
75+
Kel
ompo
k Um
ur
JumlahLaki-laki Perempuan
Sumber : BPS Kota Dumai dan Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
c. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate)
Dari hasil estimasi data penduduk sasaran oleh Pusdatin
berdasarkan database SIAK offline diperkirakan jumlah kelahiran di Kota
Dumai pada tahun 2011 sebanyak 6.960 bayi. Dengan demikian angka
kelahiran kasar di kota Dumai adalah sebesar 26 per 1.000 penduduk.
d. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate)
Pada tahun 2011, dari hasil laporan bulanan kematian di puskesmas
dan rumah sakit diketahui jumlah kematian selama 1 tahun di Kota Dumai
sebanyak 797 kasus kematian. Dengan demikian angka kematian kasar di
kota Dumai adalah sebesar 2,98 per 1000 penduduk.
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 8
Berdasarkan kelompok umur, dari 797 kasus kematian tersebut
persentase kematian tertinggi berada pada kelompok umur > 60 tahun
yakni sebesar 35,76% (285 orang), disusul dengan kelompok umur 20 – <
45 tahun yakni sebesar 21,08% (168 orang). Sedangkan berdasarkan jenis
kelamin, lebih banyak kasus kematian terjadi pada laki-laki yakni sebesar
57,59% dibandingkan dengan perempuan sebesar 42,41%. Berdasarkan
penyebab kematian, kematian janin dalam kandungan (lahir mati)
merupakan penyebab kematian tertinggi (7,53%), disusul dengan
Hipertensi sebesar 6,78% (54 orang) dan Diabetes Militus sebesar 6,27%
(50 orang). Pada umumnya penyebab kematian didominasi oleh penyakit
tidak menular (PTM) yang dipengaruhi oleh keadaan demografi, sosial
ekonomi dan sosial budaya seperti meningkatnya umur harapan hidup,
adanya kondisi lingkungan yang merugikan kesehatan seperti pencemaran
udara dan rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat serta makin
tingginya paparan faktor resiko seperti merokok, pola aktifitas fisik (kurang
olah raga), pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat.
Grafik 2.3 Persentase Kematian Berdasarkan Kelompok Umur di Kota Dumai Tahun 2011
21%
20%
35%
8% 8% 1%3%
1%
3%
Lahir mati 0-28 hari >1 bln-<1 thn >1 thn-<5 thn >5 th-<10 th
10-19 th 20-<45 th 45-59 th >60 th
D. Sosial Ekonomi
Penduduk Kota Dumai pada umumnya bekerja di perdagangan dan
sektor jasa, juga industri dan pertanian/ perkebunan. Sebagai wilayah yang
berdekatan dengan Malaysia dan Singapura, Dumai merupakan daerah
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 9
transit dengan keragaman suku dan budaya penduduknya. Komposisi
penduduk Kota Dumai yang dirinci menurut etnis menunjukkan bahwa suku
melayu merupakan jumlah yang paling besar yaitu 32%, sedangkan
sisanya merupakan suku jawa/sunda sebesar 22%, Tapanuli/Batak 13%
dan suku lainnya 8%. Sedangkan persebaran penduduk Kota Dumai
menurut agama menunjukan bahwa mayoritas penduduk Dumai (85%).
E. Pendidikan
Kondisi pendidikan merupakan salah satu indikator yang kerap
ditelaah dalam mengukur tingkat pembangunan manusia statu negara.
Melalui pengetahuan, pendidikan berkontribusi terhadap perubahan
perilaku kesehatan. Pengetahuan yang dipengaruhi oleh tingkat pendidikan
merupakan salah satu faktor pencetus yang berperan dalam
mempengaruhi keputusan seseorang untuk berperilaku sehat.
Salah satu indikator pendidikan adalah Angka Melek Huruf (AMH)
yaitu persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang bisa membaca dan
menulis serta mengerti sebuah kalimat sederhana dalam hidupnya sehari-
hari. Berdasarkan data BPS Kota Dumai tahun 2009, angka melek huruf di
Kota Dumai sebesar 99,28%, dengan rata-rata lama sekolah 9,7 tahun.
Angka Partisipasi Kasar Pendidikan Kota Dumai dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan pada semua jenjang pendidikan (SD, SMP, dan
SMA). Hal ini disebabkan jumlah siswa lebih banyak dibandingkan dengan
usia wajar penduduk. Sedangkan pertambahan APK SD, SMP, dan SMA
selama 5 tahun sebesar 11,99%, 6,42%, dan 14,18%.
Tabel 2.2 Perkembangan Angka Partisipasi Kasar Tahun 2004 - 2009
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2010
JENJANG 2004 2005 2006 2007 2008 2009
SD 97,56 99,89 102,53 109,99 111,82 109,55
SMP 92,51 94,23 96,65 99,78 99,78 98,93
SMA 124,24 125,35 137,29 138,39 139,41 138,42
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 10
Angka Partisipasi Murni Pendidikan Kota Dumai dari tahun 2005
sampai tahun 2009 mengalami peningkatan secara signifikan pada setiap
jenjang pendidikan. Ini berarti persentase penduduk kelompok usia
sekolah yang bersekolah dijenjang pendidikan tertentu cukup tinggi
terutama pada jenjang SD dan SMA. Sedangkan APM SMP tahun 2009
mencapai 63,65%. Hal ini disebabkan adanya jumlah anak yang
bersekolah pada jenjang SMP di bawah kelompok usia wajar (13-15
tahun). Pertambahan APM SD, SMP, dan SMA selama 5 tahun sebesar
2,48%, 2,3%, dan 6,32%.
Tabel 2.3 Perkembangan Angka Partisipasi Murni Tahun 2005 – 2009
JENJANG 2005 2006 2007 2008 2009
SD 89,55 90,25 91,71 92,09 92,03
SMP 61,35 63,05 64,57 64,81 63,65
SMA 92,44 96,32 98,95 99,56 98,76
Sumber : Dinas Pendidikan Kota Dumai Tahun 2010
Dengan mencermati data APM dan APK tersebut di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota Dumai telah berhasil
menuntaskan Wajib Belajar 9 Tahun sejak tahun ajaran 2008-2009.
Persentase penduduk berumur 5 tahun ke atas menurut pendidikan
tertinggi yang ditamatkan di Kota Dumai adalah pendidikan menengah
(SLTP/MTs dan SLTA/MA/SMK) yakni sebanyak 102.818 orang atau
sebesar 46,26% (Dumai dalam angka 2010, BPS Kota Dumai Tahun
2010).
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 11
Grafik 2.4 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun Ke Atas Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi Yang Ditamatkan Kota
Dumai Tahun 2010
18,53%
27,74%
3,35%2,91%
23,07%
5,46% 18,93%
Tidak/belum pernah sekolah Tidak/belum tamat SDSD/MI SLTP/MTsSLTA/MA/SMK Akademi/DiplomaUniversitas
F. Lingkungan
Lingkungan merupakan salah satu variabel yang kerap mendapat
perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama
dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik, lingkungan
menentukan baik buruknya status derajat kesehatan masyarakat.
Untuk menggambarkan keadaan lingkungan, akan disajikan
indikator seperti akses terhadap air bersih, akses terhadap sanitasi dasar,
tempat umum dan pengelolaan makan (TUPM) sehat, institusi dibina
kesehatan lingkungannya, rumah sehat dan rumah/bangunan yang
diperiksa dan bebas jentik nyamuk aedes
1. Sarana air bersih yang digunakan
Pada tahun 2011 diketahui persentase keluarga menurut jenis air bersih
yang digunakan, yaitu tertinggi adalah sumur gali (SGL) sebesar 42,84%
seperti terlihat pada grafik berikut ini:
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 12
Grafik 2.5 Persentase Keluarga Menurut Jenis Sarana Air Bersih Yang Digunakan Di Kota Dumai Tahun 2011
23,6
0
42,84
0,347,42025,83
Kemasan Ledeng SPT SGL Mata Air PAH Lainnya
Sedangkan persentase keluarga dengan sumber air minum terlindungi
sebesar 68,68%.
2. Sarana dan akses terhadap sanitasi dasar
Pada tahun 2011 diketahui persentase keluarga dengan kepemilikan
sarana sanitasi dasar, yaitu persentase akses keluarga dengan
kepemilikan terhadap jamban sebesar 92,42%, kepemilikan pengelolaan
air limbah sebesar 94,27% dan kepemilikan tempat sampah sebesar
94,26%. Dari seluruh sarana sanitasi dasar tersebut yang memiliki
kriteria jamban sehat 87,85%, pengelolaan air limbah sehat 62,83%, dan
tempat sampah sehat 69,68%.
3. Rumah Sehat
Pada tahun 2011, dari hasil pemeriksaan kualitas lingkungan terhadap
54.871 rumah di Kota Dumai, diperoleh hasil sebanyak 42.818 rumah
atau sebesar 78,03% dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 70%, maka angka
tersebut telah melebihi target. Bila dilihat menurut wilayah kerja
puskesmas, persentase rumah sehat tertinggi berada di wilayah kerja
puskesmas Dumai Timur yakni sebesar 96,39%, sedangkan persentase
rumah sehat terendah berada di wilayah kerja puskesmas Medang
Kampai sebesar 24,33%.
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 13
4. Tempat Umum dan Pengelolaan Makan (TUPM) Sehat
Yang termasuk kategori TTU (Tempat-tempat Umum) disini adalah
hotel/ penginapan/wisma, salon kecantikan, pangkas rambut, panti pijat,
pasar, terminal, rumah ibadah (mesjid, gereja, dan vihara), sekolah,
panti asuhan/pesantren, tempat hiburan, penggilingan padi dan depot isi
ulang. Tempat-tempat Umum di Kota Dumai yang ada sebanyak 839.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 672 TTU (80,1%) telah dilakukan
pengawasan terhadap aspek kesehatan dengan hasil 546 TTU (81,25%)
dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila dibandingkan dengan
target sasaran tahun 2011 yakni 80%, maka angka tersebut telah
mencapai target.
Tabel 2.4 Jenis Tempat-Tempat Umum (TTU) Yang Diawasi
Di Kota Dumai Tahun 2011
Jenis TTU Jumlah Diperiksa Memenuhi Cakupan Capaian Syarat ( % ) ( % )
Sekolah 216 184 144 85,19 78.26
Mesjid 284 237 223 83,45 94,09
Gereja 52 36 31 69,23 86,11
Vihara 6 4 4 100 100
Salon Kecantikan 97 81 60 83,51 74,07
Pangkas Rambut 95 79 46 83,16 58,23
Hotel 11 10 9 90,91 90,00
Penginapan/Wisma 7 6 5 85,71 83,33
Panti Pijat 7 5 4 71,43 80,00
Pesantren 6 3 0 50,00 0
Sarana Kesehatan 12 10 10 83,33 100
Pasar/Swalayan 20 12 5 60,00 41,67
Kolam Renang 5 1 1 20,00 100
Penggilingan Padi 12 0 0 0 0
Terminal Darat 1 1 1 100 100
Terminal Air 2 1 1 50 100
Terminal Udara 1 1 1 100 100
Tempat Hiburan 1 1 1 100 100
Panti Asuhan 4 0 0 0 0
J u m l a h 839 672 546 80,10 81,25
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 14
Sedangkan yang termasuk kategori TP2M (Tempat Penjualan Makanan
dan Minuman) adalah industri makanan rakyat, katering/jasa boga,
restoran/rumah makan, warung kopi, pedagang kaki lima, pedagang
makanan keliling, kantin/warung sekolah, tempat penjualan makanan
terolah dan tempat pembuatan makanan minuman di asrama. Tempat
Penjualan Makanan dan Minuman dikota Dumai yang ada sebanyak
715. Dari jumlah tersebut sebanyak 685 TP2M (95,8%) telah dilakukan
pengawasan terhadap aspek kesehatan dengan hasil 549 TP2M
(80,15%) dinyatakan memenuhi syarat kesehatan. Bila dibandingkan
dengan target sasaran tahun 2011 yakni 80%, maka angka tersebut
telah mencapai target.
Tabel 2.5 Jenis Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan (TP2M) Yang Diawasi Di Kota Dumai Tahun 2011
Jenis TP2M Jumlah Di Inspeksi
Memenuhi Sayarat
Cakupan (%)
Pencapaian (%)
Restoran/Rumah makan 155 150 116 96,77 77,33 Warung kopi 119 105 95 88,24 90,48 Kantin 69 63 51 91,30 80,95 Pedagang kaki lima 85 85 58 100 68,24 Industri makanan rakyat 82 82 67 100 81,71 Pedagang makanan keliling 46 46 34 100 73,91 Tempat penjualan makanan terolah 44 42 30 95,45 71,43 Tempat pembuatan makanan di asrama
8 8 6 100 75,00
Jasa boga 12 9 7 75,00 77,78 Depot isi ulang 95 95 85 100 89,47 Jumlah 715 685 549 95,80 80,15
5. Institusi dibina kesehatan lingkungannya
Pada tahun 2011, persentase institusi dibina kesehatan lingkungannya
adalah sebesar 85,11% dengan gambaran institusi yang diberikan
pembinaan kesehatan lingkungan dengan persentase tertinggi adalah
instalasi pengolahan air minum 100%, dan sarana pendidikan sebesar
85,19%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni
70%, maka angka tersebut telah mencapai target.
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 15
6. Rumah/bangunan yang diperiksa dan bebas jentik nyamuk aedes
Angka Bebas Jentik (ABJ) sebagai tolak ukur upaya pemberantasan
vektor melalui PSN-3 M menunjukan tingkat partisipasi masyarakat
dalam mencegah DBD. Pada tahun 2011 dari 62.792 rumah/bangunan
yang ada, sudah dilakukan pemeriksaan jentik nyamuk Aedes sebesar
57,80% (36.291 rumah/bangunan). Pemeriksaan jentik nyamuk Aedes
di Kota Dumai hanya dilaksanakan di 2 kecamatan yang merupakan
daerah endemis DBD saja yakni Kecamatan Dumai Timur dan
Kecamatan Dumai Barat. Dari seluruh rumah/bangunan yang diperiksa,
maka rumah/bangunan yang sudah dinyatakan bebas jentik nyamuk
Aedes sebanyak 23.668 rumah/bangunan, dengan Angka Bebas Jentik
(ABJ) sebesar 65,22%. Bila dibandingkan dengan target sasaran
Depkes sebesar 95%, maka pencapaian ABJ tersebut belum mencapai
target.
G. Perilaku Masyarakat
1. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga adalah upaya untuk
memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu
mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. Kriteria penilaian/indikator rumah
tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat meliputi 10 indikator, yakni:
1. Persalinan oleh nakes
2. ASI eksklusif
3. Balita ditimbang setiap bulan
4. Gunakan air bersih
5. Cuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Gunakan jamban sehat
7. Berantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan sayur dan buah tiap hari
9. Lakukan aktifitas fisik tiap hari
10. Tidak merokok dalam rumah
_________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_______________ 16
Apabila salah satu indikator dari sepuluh kriteria penilaian/indikator rumah
tangga yang berperilaku hidup bersih dan sehat tidak dilakukan oleh rumah
tangga, maka rumah tangga tersebut tidak dapat dikatakan ber PHBS.
Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan survei rumah tangga ber PHBS
dengan jumlah sampel yang di survei sebanyak 2.100 KK diperoleh hasil
jumlah rumah tangga yang ber-PHBS sebanyak 536 KK atau sebesar
25,52%. Rata–rata rumah tangga yang disurvei tidak memenuhi indikator
ke 2, 7 dan ke 10 dari indikator PHBS. Bila dibandingkan dengan target
sasaran tahun 2011 yakni 55%, maka angka tersebut belum mencapai
target.
Grafik 2.6 Hasil survei rumah tangga yang ber-PHBS berdasarkan wilayah kerja
puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011
260
80
260
83
350
92
350
44
260
159180
3
180
36
80
11
180
28
0
50
100
150
200
250
300
350
Pusk.DumaiTimur
Pusk.DumaiBarat
Pusk.BukitKapur
Pusk.Sungai
Sembilan
Pusk.MedangKampai
Pusk.Bumi Ayu
Pusk.Bukit
Timah
Pusk. JayaMukti
Pusk.Purnama
Total sampel KK
Jumlah KK ber-PHBS
Diharapkan kedepan penyuluhan dan pembinaan kemasyarakatan yang
merupakan sasaran dari PHBS itu sendiri lebih ditingkatkan sehingga
persentase rumah tangga yang ber-PHBS dapat mencapai target.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 17
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
1. Umur Harapan Hidup (UHH)
Meningkatnya Umur Harapan Hidup waktu lahir secara tidak langsung
memberikan gambaran tentang adanya kemungkinan peningkatan kualitas
hidup dan kesehatan dalam masyarakat sehingga dapat menurunkan angka
kematian. Derajat kesehatan masyarakat Propinsi Riau pada umumnya telah
meningkat pada tahun 2009 jika dibandingkan dengan tahun 2005. Dari data
BPS Propinsi Riau, umur harapan hidup dari mereka yang dilahirkan pada
tahun 2005 yaitu 70,7 tahun sedangkan mereka yang dilahirkan pada tahun
2009 umur harapan hidupnya 71,25 tahun.
Tabel 3.6 Estimasi Umur Harapan Hidup (Eo) Provinsi Riau 2005-2009
Tahun Eo Sumber Data
2005 70,7 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2005, BPS Riau
2006 70,8 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2006, BPS Riau
2007 71,0 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2007, BPS Riau
2008 71,1 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2008, BPS Riau
2009 71,25 Indeks Pembangunan Manusia Riau 2009, BPS Riau
Pada tahun 2011 angka harapan hidup waktu lahir (umur harapan
hidup) di Kota Dumai sebesar 71,33 tahun. Bila dibandingkan dengan
pencapaian tahun 2010, dimana angka harapan hidup waktu lahir sebesar
70,77 tahun, terlihat angka harapan hidup waktu lahir Kota Dumai mengalami
peningkatan. Sedangkan bila dibandingkan dengan target indikator Kota
Dumai tahun 2011 yakni sebesar 71 tahun, maka pencapaian angka harapan
hidup waktu lahir telah melebihi target. Perkembangan angka harapan hidup
waktu lahir di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat di lihat
pada grafik berikut ini :
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 18
2. Mortalitas
Secara umum kematian pada manusia berhubungan erat dengan
permasalahan kesehatan sebagai akibat dari gangguan penyakit atau akibat
dari gangguan proses interaksi berbagai faktor yang secara sendiri-sendiri
atau bersama-sama mengakibatkan kematian dalam masyarakat. Kejadian
kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat memberikan
gambaran perkembangan derajat kesehatan masyarakat atau dapat
digunakan sebagai indikator dalam penilaian keberhasilan pelayanan
kesehatan dan program pembangunan bidang kesehatan.
a. Angka Kematian Neonatal
Angka kematian neonatal adalah jumlah kematian bayi usia kurang
dari 28 hari per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian neonatal
mencerminkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru lahir, yang
berawal dari pelayanan keluarga berencana, pelayanan antenatal,
pelayanan persalinan dan post persalinan. Kematian neonatal menjadi
prioritas dalam strategi pembangunan kesehatan Indonesia karena
masalah neonatal merupakan penyebab lebih dari sepertiga kematian
anak dan hampir separuh dari total kematian bayi, diikuti oleh diare dan
68,9
68,9
68,9
68,9
70,5
68,970,77
70,6
70,77
70,6
71,33
71
67,568
68,569
69,570
70,571
71,5
Tahun
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 3.7 Perkembangan Angka Harapan Hidup Waktu Lahir Kota Dumai Tahun 2006 s/d Tahun 2011
Pencapaian Target
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 19
pneumonia. Penyebab utama kematian neonatal sangat erat kaitannya
dengan permasalahan selama masa kehamilan, pada saat persalinan,
serta perawatan bayi baru lahir terutama pada usia satu bulan pertama
kehidupan.
Pada tahun 2011, dari hasil pencatatan dan pelaporan kematian di
puskesmas dan RSUD Kota Dumai diketahui jumlah kematian neonatal
sebanyak 63 orang dari 6.960 kelahiran hidup, sehingga angka kematian
neonatal di Kota Dumai sebesar 9,05 per 1000 kelahiran hidup. Bila
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010 dimana angka kematian
neonatal sebesar 5,3 per 1000 kelahiran hidup, terlihat ada peningkatan
angka kematian neonatal pada tahun 2011. Demikian juga bila
dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai tahun 2011 yakni 5 per
1000 kelahiran hidup, maka pencapaian angka kematian neonatal telah
melampaui target. Sehingga ke depannya perlu kerja keras untuk bisa
menurunkan angka kematian neonatal di Kota Dumai.
Berdasarkan jenis kelamin, kematian neonatal lebih banyak terjadi
pada perempuan yakni sebanyak 33 orang (52,38%). Sedangkan
berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian neonatal terbanyak
adalah karena BBLR yakni sebanyak 24 orang (38,10%), disusul dengan
asfiksia sebanyak 23 orang (36,51%).
b. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate)
Angka kematian bayi mencerminkan kualitas dan kuantitas
pelayanan kesehatan terhadap perinatal. Angka Kematian Bayi (AKB) di
Propinsi Riau berfluktuasi dan cenderung menurun dari tahun 2002 – 2008.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi tingkat AKB, tetapi tidak mudah
untuk menentukan faktor yang kurang dominan. Tersedianya berbagai
fasilitas atau faktor aksesibilitas dan pelayanan kesehatan dari tenaga
medis yang terampil serta kesediaan masyarakat untuk merubah
kehidupan tradisional ke norma kehidupan modern dalam bidang
kesehatan. AKB yang cenderung menurun ini menggambarkan kualitas
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 20
dan kuantitas pelayanan kesehatan terhadap perinatal semakin membaik.
Estimasi AKB Propinsi Riau dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.7 Estimasi AKB Per 1.000 Kelahiran Hidup Riau
Tahun 2002 s/d 2008
Tahun AKB Sumber Data
2002-2003 43 Profil Kesehatan Indonesia 2005, Depkes RI
2005 28 Profil Kesehatan Indonesia 2006, Depkes RI
2006 37 Profil Kesehatan Indonesia 2007, Depkes RI
2007 37 Profil Kesehatan Indonesia 2008, Depkes RI
2008 37 Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kemkes RI
Pada Tahun 2008 berdasarkan SDKI Angka Kematian Bayi di
Propinsi Riau sebesar 37 per 1.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan
dengan AKB Nasional Tahun 2008 sebesar 34 per 1.000 kelahiran hidup,
maka AKB Propinsi Riau masih relatif tinggi.
Pada tahun 2011, berdasarkan Laporan Kematian dan PWS-KIA
Rumah Sakit dan Puskesmas jumlah kematian bayi di Kota Dumai
sebanyak 73 orang, sehingga angka kematian bayi di Kota Dumai sebesar
10,49 per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan pencapaian
tahun 2010 dimana angka kematian bayi sebesar 8 per 1000 kelahiran
hidup, terlihat angka kematian bayi pada tahun 2011 mengalami
peningkatan. Namun bila dibandingkan dengan target indikator Kota
Dumai tahun 2011 yakni 23 per 1000 kelahiran hidup, maka pencapaian
angka kematian bayi masih lebih rendah dari target. Hal ini
menggambarkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan terhadap
perinatal masih baik. Berdasarkan jenis kelamin, kematian bayi lebih
banyak terjadi pada perempuan yakni sebanyak 39 orang (53,42%).
Sedangkan berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian bayi
terbanyak adalah karena BBLR yakni sebanyak 24 orang (32,88%),
disusul dengan asfiksia sebanyak 23 orang (31,51%). Perkembangan
angka kematian bayi di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan tahun
2011 dapat di lihat pada grafik berikut ini :
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 21
b. Angka Kematian Balita (AKABA) AKABA adalah jumlah kematian anak umur kurang dari 5 tahun per
1.000 kelahiran hidup. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan
kesehatan anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap
kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan
kecelakaan. Angka Kematian Balita di Propinsi Riau dapat dilihat pada
tabel berikut:
Tabel 3.8 Angka Kematian Balita (AKABA) Per 1.000 Kelahiran Hidup di
Propinsi Riau Dari Tahun 2002 Sampai Dengan Tahun 2008
Tahun AKABA Sumber Data
2002/2003 60 Profil Kesehatan Indonesia 2005, Depkes RI
2007 47 Profil Kesehatan Indonesia 2008, Depkes RI
2008 47 Profil Kesehatan Indonesia 2010, Kemkes RI
Dari tabel diatas terlihat terjadi penurunan angka kematian balita
dari tahun 2002 – 2008. Penurunan angka kematian balita ini
menggambarkan keadaan sanitasi lingkungan dan pelayanan kesehatan
balita, baik itu berupa pencegahan penyakit, perbaikan gizi dan pola asuh
anak di Propinsi Riau tahun 2002 sampai dengan tahun 2008 semakin
membaik.
7
40
12
40
8
35
8
35
8
26
10,49
23
05
10152025303540Per 1000 K
elahiran H
Idup
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 3.8 Perkembangan Angka Kematian Bayi Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
Pencapaian Target
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 22
Berdasarkan Laporan Kematian Bulanan Rumah Sakit dan
Puskesmas pada tahun 2011 jumlah kematian balita di Kota Dumai
sebanyak 93 orang, sehingga angka kematian balita di Kota Dumai
sebesar 13,36 per 1000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan
pencapaian 2010, dimana angka kematian balita sebesar 12 per 1000
kelahiran hidup, terlihat adanya peningkatan angka kematian balita pada
tahun 2011. Pencapaian angka kematian balita tersebut lebih rendah bila
dibandingkan dengan target indikator Kota Dumai dan target Nasional
tahun 2011 yakni 32 per 1000 kelahiran hidup.
Berdasarkan jenis kelamin, kematian balita lebih banyak terjadi
pada laki-laki yakni sebanyak 48 orang (51,61%). Sedangkan berdasarkan
penyebab kematian, penyebab kematian balita terbanyak adalah karena
BBLR yakni sebanyak 24 orang (25,81%), disusul dengan asfiksia
sebanyak 23 orang (24,73%).
Masih ditemukannya kasus kematian balita ini disebabkan oleh
tingginya mobilitas warga pendatang dari luar Kota Dumai. Warga
pendatang ini pada umumnya masih kurang berperilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) dan jarang mau datang ke sarana kesehatan (posyandu,
poskeskel dan puskesmas) untuk memeriksakan kesehatan balitanya.
Perkembangan angka kematian balita di Kota Dumai dari tahun 2007
sampai dengan tahun 2011 dapat dilihat pada grafik berikut :
19
58
11
58
13
58
12
58
13,36
32
0
10
20
30
40
50
60
Per 1000 Kelahiran HIdup
2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 3.9 Perkembangan Angka Kematian BalitaKota Dumai Tahun 2007 s/d 2011
Pencapaian Target
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 23
c. Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI)
Angka kematian ibu bersalin berguna untuk menggambarkan
tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi dan kesehatan ibu,
kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama
untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Angka kematian ibu
menurut hasil survey kesehatan rumah tangga tahun 1995 di Indonesia
sebesar 373 per 100.000 kelahiran hidup.
Perkembangan Angka Kematian Ibu Bersalin per 100.000 kelahiran
hidup Indonesia dari tahun 1980 sampai dengan tahun 2007 yang
diperoleh dari hasil berbagai survei adalah sebagai berikut:
Tabel 3.9 Angka Kematian Ibu Bersalin (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup Indonesia
Data AKI
SKRT 1980 150 SKRT 1986 450 SKRT 1992 425 SDKI 1994 390 SDKI 1995 373 SDKI 1997 334
SDKI 2002-2003 307 SDKI 2007 228
Bila dilihat dari tabel di atas, Angka Kematian Ibu Bersalin di
Indonesia mengalami penurunan dari tahun 1980 – 2007. Keadaan ini
mencerminkan telah terjadi peningkatan status gizi ibu hamil, cakupan
pelayanan kesehatan ibu hamil/ibu melahirkan oleh tenaga kesehatan
serta kualitas pelayanan kesehatan serta sosial ekonomi ibu maternal.
Berdasarkan Laporan Kematian dan PWS-KIA Rumah Sakit dan
Puskesmas jumlah kematian ibu bersalin di Kota Dumai sebanyak 12
orang, sehingga angka kematian ibu bersalin di Kota Dumai sebesar
172,41 per 100.000 kelahiran hidup. Bila dibandingkan dengan
pencapaian tahun 2010, di mana angka kematian ibu bersalin sebesar 88
per 100.000 kelahiran hidup, terlihat ada peningkatan angka kematian ibu
bersalin pada tahun 2011. Pencapaian angka kematian ibu bersalin
tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan target indikator Kota
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 24
Dumai dan target Nasional tahun 2011 yakni 200 per 100.000 kelahiran
hidup. Berdasarkan penyebab kematian, penyebab kematian ibu bersalin
terbanyak adalah karena Retensio Plasenta yakni sebanyak 3 orang
(25%) dan Inversio Uteri sebanyak 3 orang (25%). Penyebab kematian
lainnya adalah Eklamsi sebanyak 2 orang, Haemoragic Post Partum
sebanyak 2 orang, Pre Eklamsi berat sebanyak 1 orang, dan Plasenta
Previa sebanyak 1 oarang. Perkembangan angka kematian ibu bersalin di
Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat di lihat pada
grafik berikut ini :
3. Morbiditas
Angka kesakitan untuk Kota Dumai berasal dari data dasar yang
diperoleh dari fasilitas sarana pelayanan kesehatan melalui sistem pencatatan
dan pelaporan rutin baik dari puskesmas maupun rumah sakit. Penyakit
menular masih merupakan masalah kesehatan utama di Indonesia dan juga di
Kota Dumai. Beberapa jenis penyakit menular yang dilaporkan di Dinas
Kesehatan Kota Dumai adalah sebagai berikut:
a. Demam Berdarah
Kota Dumai merupakan daerah endemis Demam Berdarah Dengue
(DBD). Pada tahun 2011 di Kota Dumai ditemukan kasus DBD sebanyak
213
307
180
280
67
260
195
240
88
225172,41
200
050
100150200250300350Per 100.000 Kelahiran
HIdup
2006 2007 2008 2009 2010 2011Tahun
Grafik 3.10 Perkembangan Angka Kematian Ibu Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
Pencapaian Target
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 25
163 kasus atau IR= 60,89 per 100.000 penduduk dengan kematian
sebanyak 3 kasus atau CFR= 1,84%. Bila dibandingkan dengan tahun
2010 dimana ditemukan kasus DBD sebanyak 134 kasus atau IR= 51,12
per 100.000 penduduk, maka telah terjadi peningkatan kasus DBD pada
tahun 2011. Sedangkan bila dibandingkan dengan target Kota Dumai yaitu
70/100.000 penduduk, maka angka tersebut masih dibawah target
indikator Kota Dumai, yang berarti tingkat pencapaiannya masih baik.
Masih tingginya angka kesakitan DBD terutama disebabkan oleh faktor
perilaku, lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat yang masih
mendukung sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk vektor DBD
seperti ± 80% penduduk Dumai masih menggunakan bak–bak penampung
air hujan (PAH) dalam memenuhi kebutuhan air bersih, serta tingginya
mobilitas penduduk. Di samping itu, dampak dari global warming juga
memicu meningkatnya angka kesakitan DBD.
b. Rabies
Kota Dumai termasuk daerah tertular penyakit rabies dan mobilisasi
Hewan Penular Rabies/HPR (Anjing, Kucing dan Kera) cukup tinggi.
Perkembangan jumlah kasus korban gigitan hewan tersangka rabies dari
tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung meningkat, di
Grafik 3.11 Perkembangan Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) Kota Dumai
Tahun 2006 s/d 2011
20 20 20 20 209,27 8,52 7,38
95,91
51,12
70
60,89
020406080
100120
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Per 1
00.0
00
Pend
uduk
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 26
mana pada tahun 2011 terjadi peningkatan jumlah kasus korban gigitan
hewan tersangka rabies menjadi 165 kasus. Semua kasus gigitan HPR
mendapat pengobatan pasteur (100%). Pada tahun 2011 tidak ditemukan
kasus korban gigitan hewan yang meninggal akibat rabies (CFR = 0%).
Grafik 3.12 Perkembangan Jumlah Kasus Korban Gigitan Hewan Tersangka Rabies di Kota Dumai
Tahun 2006 s/d 2011
110 118
165
99
124
165
020406080
100120140160180
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Jum
lah
c. Malaria
Penyakit malaria merupakan penyakit menular yang bisa
menimbulkan kematian dan kejadian luar biasa. Kota Dumai merupakan
daerah low endemisitas malaria. Namun mobilisasi penduduk melalui
transmigrasi, pembukaan lahan perkebunan, pengembangan tambak
udang serta penebangan pohon bakau sebagai industri arang bakau,
dengan faktor resiko tersebut maka satu wilayah Kecamatan Sungai
Sembilan menjadi daerah high endemis.
Perkembangan angka kesakitan Malaria dari tahun 2006 sampai
dengan 2011 cenderung mengalami penurunan. Angka kesakitan Malaria
diukur dengan indikator Annual Malaria Incidence (AMI) dan Annual
Parasite Incidence (API). Pada tahun 2011 ditemukan kasus malaria klinis
sebanyak 607 kasus dengan AMI sebesar 2,27 per 1000 penduduk,
sedangkan malaria positif sebanyak 82 kasus dengan API sebesar 0,31
per 1000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun 2010 dimana jumlah
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 27
kasus malaria klinis yang ditemukan sebanyak 613 kasus (AMI = 2,34 per
1000 penduduk), terlihat ada penurunan kasus malaria pada tahun 2011.
Pencapaian AMI pada tahun 2011 lebih rendah dari target Kota Dumai
yakni 5 per 1000 penduduk. Seluruh penderita atau 100% telah mendapat
pengobatan standar di puskesmas. Adanya penurunan penemuan kasus
malaria ini menunjukkan keberhasilan dalam pencegahan dan
pemberantasan penyakit malaria.
d. Diare
Penyakit Diare merupakan penyakit yang mudah menular dan
sering menimbulkan wabah serta penyebab kematian. Kematian Penyakit
Diare disebabkan karena dehidrasi (kekurangan cairan) akibat lambatnya
mendapat pertolongan. Keterbatasan sarana sanitasi dasar yang dimiliki
masyarakat seperti ketersediaan sarana air bersih, jamban keluarga,
pembuangan limbah serta perilaku hidup bersih & sehat (PHBS)
masyarakat mempunyai kontribusi besar terhadap munculnya kasus Diare.
Hal tersebut mengakibatkan kejadian penyakit Diare masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat di Kota Dumai sehingga masih terus perlu
mendapatkan prioritas program kesehatan.
Grafik 3.13. Perkembangan Angka Kesakitan Malaria di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
109
87 7
55,99 5,85 5,03
3,08 2,34 2,2702468
1012
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Per 1
.000
Pe
ndud
uk
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 28
Jumlah kasus diare yang ditemukan di Puskesmas dan kader
selama 5 (lima) tahun terakhir ini dari tahun 2006 sampai dengan 2011
cenderung meningkat. Pada tahun 2011 jumlah penderita diare semua
umur yang ditemukan sebanyak sebanyak 10.264 penderita. Berdasarkan
golongan umur kasus Diare terbanyak ditemukan pada golongan umur < 5
tahun (balita) 5.056 balita. Seluruh penderita diare (100%) telah ditangani
sesuai standar.
Keberhasilan program pengendalian penyakit diare yang diukur
dengan angka kesakitan akibat penyakit diare yaitu dengan estimasi
423/1000 penduduk, 10% dari estimasi angka kesakitan diare harus
ditemukan dan mendapat tatalaksana standar diare. Pada tahun 2011
Angka kesakitan Diare semua umur di Kota Dumai atau IR sebesar 38,34
per 1.000 penduduk. Pada tahun 2011 tidak ditemukan kematian diare
atau CFR = 0.
Bila dibandingkan dengan target program tahun 2011 dimana IR
Diare sebesar < 374 per 1.000 penduduk, maka pencapaian IR Diare Kota
Dumai masih lebih rendah dari target.
Grafik 3.14. Incidence Rate (IR) Diare di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011
27,85 29,99 32,77 31,74 35,19 38,34
01020304050
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Per 1
.000
Pen
dudu
k
Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 29
e. ISPA
Angka kesakitan ISPA khususnya pneumonia masih dirasakan
cukup tinggi. Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang menyerang
paru-paru pada bayi dan balita. Penyakit ISPA merupakan salah satu
penyebab utama kematian bayi dan anak balita yang diakibatkan
pneumonia berat yang tidak sempat ditolong secara dini dan tepat.
Diperkirakan rata-rata setiap bayi dan anak akan mengalami sakit ISPA
antara 3–6 kali dalam setahun.
Pada tahun 2011 jumlah penemuan penderita Pneumonia
sebanyak 897 kasus dari 3.587 jumlah perkiraan penderita Pneumonia,
dengan CDR 25,01 per 1.000 balita. Bila dibandingkan dengan target
program tahun 2011 dimana CDR Pneumonia sebesar 55 per 1.000 balita,
maka pencapaian CDR Pneumonia Kota Dumai masih belum mencapai
target. Dari 897 penderita pneumonia yang ditemukan seluruhnya
mendapatkan pengobatan standart (100%) dan 100% penderita pnemonia
telah ditindaklanjuti dengan kunjungan rumah melalui care seeking. Pada
tahun 2011 tidak ditemukan kematian akibat pneumonia pada balita atau
CFR 0. Angka tersebut lebih rendah dari target program angka kematian
akibat pneumonia < 5 %.
Grafik 3.15. Case Detection Rate (CDR) Pneumonia pada Balita di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011
19,9 21,34 21,24
15,48
26,9 25,01
05
1015202530
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Per 1
.000
Bal
ita
Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 30
f. Kusta
Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang
menimbulkan masalah yang sangat kompleks, disamping dari segi medis
dapat menimbulkan cacat fisik yang permanen tetapi juga meluas sampai
masalah sosial dan ekonomi. Penyakit kusta dapat di atasi apabila
mendapatkan pengobatan secara dini dapat cepat disembuhkan dan tidak
sampai menimbulkan cacat permanen.
Permasalahan kesehatan masyarakat yang dihadapi dalam
pencegahan dan pemberantasan penyakit kusta adalah masih banyaknya
masyarakat yang belum mengerti mengenai penyakit kusta, terutama
dalam mengenal tanda-tanda dini serta akibatnya penderita tidak cepat
mendapat pengobatan sehingga menimbulkan cacat permanen dan rantai
penularan penyakit yang terus terjadi.
Disamping itu masih ada juga stigma terhadap penderita kusta,
yakni sebagian masyarakat menganggap kusta adalah penyakit yang tak
bisa disembuhkan, penyakit kutukan, sehingga penderita kusta
mengasingkan diri atau bahkan dikucilkan oleh keluarga dan masyarakat.
Hal ini menyebabkan petugas sulit untuk menjaring penderita kusta di
masyakat.
Kegiatan penemuan dan pengobatan kusta di Kota Dumai
dilaksanakan melalui berbagai upaya penjaringan penderita dengan case
survei, survei anak sekolah maupun pemeriksaan dan pembinaan kontak
serumah serta melalui sarana kesehatan. Penderita Kusta yang diberikan
pengobatan MDT (Multi Drug Treatment) selama tahun 2011 sebanyak 5
penderita (2 kasus baru tahun 2011 dan 3 kasus lama lanjutan tahun
2010), dengan klasifikasi 4 penderita tipe MB dan 1 penderita PB. Pada
tahun 2011 angka prevalensi kusta di Kota Dumai sebesar 0,19 per
10.000 penduduk. Bila dibandingkan dengan tahun 2010, di mana angka
prevalensi kusta sebesar 0,34/10.000 penduduk, terlihat ada penurunan
angka prevalensi kusta pada tahun 2011. Pada akhir tahun 2011 dari 5
penderita yang mendapat pengobatan MDT, 3 diantaranya telah selesai
berobat atau mengalami RFT sebesar 60% (target tahun 2011 70%).
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 31
Capaian dampak program pencegahan dan pengobatan kusta
adalah eliminasi penyakit kusta dengan indikator keberhasilan angka
prevalensi kusta < 1 per 10.000 penduduk dan cacat tingkat 2 kusta 1 per
100.000 penduduk. Di Kota Dumai tidak ada ditemukan penderita kusta
yang mengalami kecacatan tingkat 2 atau angka kecacatan = 0. Hal ini
menunjukkan program pengendalian penyakit Kusta dapat terlaksana
dengan baik.
e. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyebab kematian ketiga setelah
penyakit kardivaskuler dan penyakit saluran pernafasan dan merupakan
nomor satu terbesar dalam kelompok penyakit infeksi. Di Indonesia
penyakit TBC masih menjadi masalah utama kesehatan masyarakat.
Jumlah kasus TBC di Indonesia menduduki tempat ke 3 (tiga) terbesar di
dunia setelah India dan Cina. WHO memperkirakan di Indonesia terdapat
583.000 penderita TBC setiap tahun, dan jumlah ini akan terus meningkat
karena setiap satu penderita TBC BTA positif akan menularkan 10-15
orang penduduk setiap tahun.
Untuk penanggulangan TBC ini pemerintah memberikan otoritas
terhadap kabupaten/kota. Dalam penanggulangan tuberculosis, WHO
Grafik 3.16 Perkembangan Prevalensi Rate Kusta di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011
1,58
0,260,43 0,46 0,34
0,19
1 1 1 1 1 1
0
0,5
1
1,5
2
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Per
10
.000
P
end
udu
k
Pencapaian Target
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 32
telah menetapkan strategi, yang merupakan strategi cost-efektif yaitu
strategi DOTS (Directly Observed Treatment Shortcourse) yang artinya
pengobatan jangka pendek dengan pengawasan minum obat langsung
yang memberikan angka kesembuhan yang tinggi.
Estimasi penemuan penderita BTA+ pada tahun 2011 sebesar
160/100.000 penduduk dengan target penemuan penderita TB Paru
sebesar 70% atau sebanyak 428 penderita. Berbagai intervensi dalam
upaya peningkatan penemuan dan pengobatan TB-Paru dengan Strategi
DOTS telah diupayakan melalui peningkatan penemuan penderita melalui
puskesmas, kader kesehatan, peningkatan kualitas laboratorium, dan
peningkatan expansi DOTS ke UPK swasta yang memberikan kontribusi
yang cukup baik dalam peningkatan CDR (Case Detection Rate) atau
angka penemuan kasus. Dari 312 kasus BTA+ yang ditemukan tahun
2011, 13 kasus berasal dari UPK swasta (4,16%), 116 kasus berasal dari
RSUD (37,17%) dan 183 kasus berasal dari Puskesmas (58,65%).
Pada tahun 2011, dari 428 estimasi penemuan penderita baru BTA
(+), ditemukan penderita baru BTA + sebanyak 312 orang. Dengan
demikian Case Detection Rate (CFR) penderita baru TB BTA + di Kota
Dumai sebesar 72,90%. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai
Tahun 2011 sebesar 55%, maka pencapaian CDR penderita baru TB BTA
+ di Kota Dumai sudah melebihi target. Bila dibandingkan dengan target
Nasional sebesar 70%, maka pencapaian tersebut telah melebihi target
Nasional.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 33
f. HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
HIV/AIDS dan Penyakit Menular Sexual (PMS) merupakan
masalah kesehatan masyarakat baik ditinjau dari segi kesehatan, politik,
maupun sosial ekonomi. Penanganan kasus Penyakit Menular sexual dan
HIV/AIDS yang efektif bertujuan untuk mengobati dan mencegah
penyebaran/penularannya, mengurangi dan mencegah berperilaku
beresiko, serta memastikan mitra seksualnya diobati secara tepat.
Penemuan penderita HIV (+) dan penderita AIDS di Kota Dumai
dilakukan melalui kegiatan sero survey di Lapas, melalui kegiatan VCT di
Puskesmas Dumai Timur, CST di RSUD Kota Dumai dan STI di
Puskesmas Bukit Kapur baik melalui mobile servis maupun statis. Pada
tahun 2011 ditemukan kasus baru penderita HIV sebanyak 73 orang dan
20 orang penderita AIDS (dari 20 orang penderita AIDS sebanyak 8 orang
telah meninggal dunia). Secara kumulatif sampai dengan tahun 2011
jumlah ODHA yang ditemukan di Kota Dumai sebanyak 159 orang
penderita HIV dan penderita AIDS sebanyak 75 orang (44 orang
diantaranya telah meninggal dunia), dengan estimasi penduduk beresiko
sebanyak 27.249 orang. Dengan demikian pada tahun 2011 prevalensi
Grafik 3.17. Case Detection Rate (CDR) Penderita Baru TB Paru BTA Positif di Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai
dengan 2011
45,852,1
57,6 54,15
40 40 4555
70 70 70 70 70 7072,9
50,365050
01020304050607080
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Pers
enta
se
Pencapaian Target Kota DumaiTarget Nasional
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 34
penderita HIV terhadap penduduk beresiko sebesar 0,58%. Bila
dibandingkan dengan pencapaian tahun 2010 dimana prevalensi
penderita HIV terhadap penduduk beresiko sebesar 0,32%, maka terlihat
ada peningkatan prevalensi penderita HIV terhadap penduduk beresiko.
Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 sebesar < 1%,
maka pencapaian tersebut masih di bawah target.
Grafik 3.18. Prevalensi Penderita HIV terhadap penduduk beresiko
di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
Melihat potensi Kota Dumai sebagai Kota Jasa dan Industri,
daerah yang memiliki pelabuhan internasional dan sebagai pintu gerbang
keluar masuknya bagi wisatawan asing maupun pelaut asing, serta
mobilisasi penduduk dari dan ke kabupaten/kota yang memiliki angka
prevalensi HIV/AIDS cukup tinggi seperti Kota Batam, Tanjung Balai
Karimun, serta Kepulauan Riau, maka tidak tertutup besar
kemungkinannya penyakit HIV/AIDS akan menjadi permasalahan di Kota
Dumai. Perkembangan kasus HIV positif dan AIDS di Kota Dumai dari
tahun 2006 sampai dengan 2011 dapat dilihat pada grafik berikut :
1
1,4
1
0,881
0,23
1
0,39
1
0,32
1
0,58
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
1,4Per 100.000 Penduduk2006 2007 2008 2009 2010 2011
TahunTarget Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 35
Grafik 3.19 Perkembangan Kasus HIV+ dan AIDS Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 sampai dengan 2011
21
8
2812
34
18
43
20
86
29
159
75
0
20
40
60
80
100
120
140
160
2006 2007 2008 2009 2010 2011
HIV
KUM HIV
AIDS
KUM AIDS
i. Acute Flacid Paralysis (AFP)
Dalam mencapai eradikasi penyakit polio dilakukan Surveilans AFP
yang bertujuan untuk menjaring setiap kasus AFP (Acute Flaccid Paraysis)
atau kelumpuhan yang sifatnya Flaccid (layuh) terjadi secara akut
(mendadak) dan bukan disebabkan oleh ruda paksa atau kecelakaan pada
anak umur < 15 tahun yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengambilan
sampel dan pemeriksaan laboratorium. WHO memprediksi bahwa setiap
100.000 anak usia < 15 tahun ditemukan sekurang-kurangnya 2 orang
anak mengalami AFP.
Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi
AFP ditemukan sebanyak 5 kasus dengan AFP rate 5,66 per 100.000 anak
< 15 tahun di Kota Dumai. Bila dibandingkan dengan target indikator Kota
Dumai tahun 2011 yakni sebesar > 2 per 100.000 anak, maka pencapaian
angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan Angka Acute Flaccid
Paralysis (AFP) pada anak usia < 15 tahun dari tahun 2006 sampai
dengan 2011 menunjukan kecendrungan menurun. Namun demikian
pencapaian AFP dari tahun ke tahun telah melampaui target. Hal ini
menunjukan keberhasilan program penanganan Polio di Kota Dumai.
Pencapaian AFP dapat dilihat pada grafik di bawah ini :
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 36
j. Filariasis
Filariasis atau penyakit Kaki Gajah adalah penyakit menular
menahun yang dapat menimbulkan kecacatan permanent, stigma sosial,
hambatan psikososial yang menetap dan menurunkan produktifitas kerja
bagi penderitanya. Di kota Dumai program penanggulangan penyakit
Filariasis secara intensif mulai dilaksanakan pada tahun 2002, diawali
melalui kegiatan Survei Cepat melalui para tokoh masyarakat dalam
membantu penemuan penderita penyakit Filariasis yang sebelumnya telah
diberikan penyuluhan.
Berdasarkan hasil survey cepat dari tahun 2002 sampai dengan
2005 telah ditemukan 17 orang penderita Filariasis kronis yaitu 10
penderita di wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan, 5 penderita di
wilayah kerja Puskesmas Dumai Barat, 1 orang di wilayah kerja
Puskesmas Dumai Timur dan 1 orang di wilayah kerja Puskesmas Bukit
Timah. Namun pada tahun 2006, 2 orang penderita Filariasis kronis di
wilayah kerja Puskesmas Sungai Sembilan (Kelurahan Lubuk Gaung) dan
Puskesmas Dumai Barat (Kelurahan Purnama) meninggal dunia sehingga
total kumulatif penderita klinis kronis filariasis adalah sebanyak 15 orang.
Sejak tahun 2006 sampai dengan 2011 tidak ditemukan lagi kasus
filariasis di Kota Dumai. Dengan demikian pada tahun 2011 angka
Grafik 3.20 Perkembangan Angka Acute Flaccid Paralysis (AFP) di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
1 1 1 1 12
10,87
8
5,91
2,31
5,66
1,56
02468
1012
2006 2007 2008 2009 2010 2011Tahun
Per 1
00.0
00 a
nak
usia
< 1
5 th
n
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 37
kesakitan penyakit Filariasis di Kota Dumai adalah sebesar 0 per 100.000
penduduk.
k. Campak Di negara berkembang termasuk Indonesia penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) masih tinggi. Di Kota Dumai, Penyakit
Campak yang merupakan salah satu penyakit PD31 masih merupakan
masalah kesehatan di masyarakat terutama pada anak sekolah. Oleh
sebab itu vaksinasi penyakit PD3I harus diberikan sedini mungkin dan bila
memungkinkan diberikan booster untuk mencapai tingkat kekebalan yang
lebih optimal. Pada tahun 2011 melalui keberhasilan program cacth up
Campak anak SD dimana sebanyak 6.625 murid kelas 1 SD dari total
6.625 murid kelas 1 SD atau sebesar 99,56% telah berhasil diberikan
imunisasi Campak (target program 90%), maka angka kesakitan PD3I
terutama Campak berhasil diturunkan. Pada tahun 2011 ditemukan kasus
campak klinis sebanyak 61 kasus dengan IR = 2,28 per 10.000 penduduk
(target Kota Dumai Tahun 2011 sebesar 10 per 10.000 penduduk).
Perkembangan cakupan pencapaian imunisasi campak (catch up campak)
anak sekolah dasar kelas 1 selama 5 tahun terakhir menunjukan
peningkatan seperti terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik 3.21 Cakupan Pencapaian Imunisasi Campak (Catch Up Campak)
Anak Sekolah Dasar di Kota Dumai Tahun 2006 s/d 2011
95
99,56
90 90 90 90 90
95 95,196,3 97,1 96,54
80
84
88
92
96
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Persentase
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 38
l. Pola Penyakit Rumah Sakit
Pada tahun 2011 jumlah kunjungan baru rawat jalan di rumah sakit
se Kota Dumai sebanyak 108.370 orang. Dari kunjungan baru rawat jalan
di rumah sakit se Kota Dumai tersebut diperoleh 10 (sepuluh) pola
penyakit terbesar, dengan penyakit terbesar kesatu adalah ISPA sebesar
29%, diikuti dengan penyakit Hipertensi esensial sebesar 22% dan
penyakit pulpa dan periapikal sebesar 13% seperti terlihat pada grafik
berikut ini.
Grafik 3.22. Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar
Di Rumah Sakit se Kota DumaiTahun 2011
29%
22%13%10%
3%
4%
5%
5%
4%
5%
Infeksi saluran napas bagianatas akut lainnyaHipertensi esensial (primer)
Penyakit pulpa dan periapikal
Diabetes melitus YTT
Diabetes melitus tidakbergantung insulinPenyakit jaringan keras gigilainnyaPenyakit kulit dan jaringansubkutan lainnya
Karies gigi
Penyakit esofagus, lambungdan duodenum lainnya
Laringitis dan trakeitis akut
m. Pola Penyakit Puskesmas
Pada tahun 2011 jumlah kunjungan baru rawat jalan di puskesmas
se Kota Dumai sebanyak 167.181 orang. Dari total kunjungan tersebut
diperoleh 10 (sepuluh) pola penyakit terbesar, dengan penyakit terbesar
pertama Infeksi Akut Lain Pada Saluran Pernafasan Bagian Atas sebesar
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 39
39%, diikuti dengan Common Cold sebesar 18% dan Diare/Gastro
Enteritis sebesar 8% seperti terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik 3.23. Sepuluh Pola Penyakit Penderita Rawat Jalan Terbesar di Puskesmas Kota Dumai Tahun 2011
18%
5%
5%
7% 8%
5% 5%4%
4%39%
Infeksi akut pada saluranpernafasan bag. Atas
Commond Cold
Diare & Gastroenteritis olehPenyebab Infeksi tertentu(Kolitis Infeksi)Dermatitis dan Eksim
Gastritis dan Duodenitis
Penyakit Pulpa dan Periapikal
Hipertensi Esensial (Primer)
Farangitis Akut
Dispepsia
Influenza
n. Pola Penyakit Tidak Menular
Selain penyakit menular yang masih merupakan masalah utama
kesehatan di Kota Dumai, penyakit tidak menular seperti penyakit
degeneratif menunjukan kecendrungan meningkat dan juga menjadi
permasalahan di Kota Dumai seperti penyakit Hipertensi. Hal tersebut
menunjukan telah terjadi transisi epidemiologi yakni perubahan pola
penyakit dan kematian yang ditandai dengan beralihnya penyebab
penyakit dan kematian yang semula didominasi oleh penyakit
infeksi/menular bergeser ke penyakit non infeksi/menular. Perubahan pola
penyakit tersebut sangat dipengaruhi oleh keadaan demografi, sosial
ekonomi, dan sosial budaya seperti meningkatnya umur harapan hidup,
adanya kondisi lingkungan yang merugikan kesehatan seperti pencemaran
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 40
udara dan rendahnya kondisi sosial ekonomi masyarakat serta makin
tingginya paparan faktor resiko seperti merokok, pola aktifitas fisik (kurang
olah raga), pola makan yang tinggi lemak dan rendah serat.
Dari hasil pemantauan penyakit tidak menular di puskesmas
diketahui penyakit tidak menular yang paling dominan diderita penduduk
Kota Dumai adalah penyakit Gastritis Duodenitis sebesar 18% diikuti
dengan penyakit Hipertensi Esensial (Primer) sebesar 17% dan penyakit
Dispepsia 16% seperti terlihat pada grafik berkut ini.
Grafik 3.24 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular Terbesar di Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011
16%13%
3%
17%
18%
11%
11%5%
3%3%
Gastritis dan Duodenitis
Hipertensi Esensial(Primer)Dispepsia
Sindrom nyeri kepalalainnyaRematoid arthritis
Kecelakaan dan rudapaksaAsma
Anemia defisiensi zat besi
DM tidak bergantungdengan insulinMigren
Berdasarkan jenis kelamin dari 10 pola penyakit terbesar tersebut, 9
diantaranya lebih banyak diderita oleh perempuan. Sedangkan laki-laki
lebih banyak menderita kecelakaan dan ruda paksa, seperti terlihat pada
tabel berikut ini:
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 41
Tabel 3.10 Sepuluh Pola Penyakit Tidak Menular (PTM) Terbesar Menurut Jenis Kelamin di Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011
No. Nama Penyakit Laki-laki Perempuan Total 1 Gastritis dan Duodenitis 2.245 3.744 5.989 2 Hipertensi Esensial
(Primer) 2.203 3.276 5.479
3 Dispepsia 1.869 3.182 5.051 4 Sindrom nyeri kepala
lainnya 1.443 2.714 4.157
5 Rematoid arthritis 1.397 2.299 4.157 6 Kecelakaan dan ruda
paksa 2.245 1.305 3.330
7 Asma 810 896 1.706 8 Anemia defisiensi zat besi 347 765 1.112 9 DM tidak bergantung
dengan insulin 338 610 948
10 Migren 390 477 867
4. Status Gizi
Status gizi sangat erat kaitannya dengan permasalahan kesehatan
secara umum, karena di samping merupakan faktor predisposisi yang dapat
memperparah penyakit infeksi secara langsung dan jugadapat menyebabkan
gangguan kesehatan individual. Bahkan status gizi janin yang masih berada
dalam kandungan dan bayi yang sedang menyusu sangat dipengaruhi oleh
status gizi ibu hamil dan ibu menyusui.
Pengukuran gizi pada balita difokuskan pada tingkat kecukupan
gizinya yang diukur melalui berat badan terhadap umur atau berat badan
terhadap tinggi badan. Dari hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) pada balita
di Kota Dumai pada tahun 2011 diperoleh status gizi balita sebagai berikut:
persentase balita dengan gizi buruk sebesar 0%, persentase balita dengan
gizi kurang sebesar 0,20%, dan persentase gizi baik sebesar 99,73% dan gizi
lebih sebesar 0,07%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011
dimana persentase balita dengan gizi buruk sebesar < 3% dan persentase
balita dengan gizi kurang sebesar < 7%, maka pencapaian status gizi balita
masih lebih rendah dari target.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________ 42
Penimbangan balita merupakan salah satu dari kegiatan pelayanan
gizi di posyandu. Pada tahun 2011 jumlah balita (S) di Kota Dumai berjumlah
35.870 balita. Dari jumlah tersebut, balita yang terdaftar dan mempunyai KMS
(K) sebanyak 33.036 balita, dan jumlah balita yang ditimbang (D) sebanyak
29.983 balita. Sedangkan balita yang naik berat badannya (N) sebanyak
27.476 balita.
Adapun indikator untuk melakukan pemantauan petumbuhan balita di
posyandu yaitu : (K/S) yang merupakan cakupan program sebesar 92,1%.
Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni > 90%, maka
angka tersebut telah melebihi target. Partisipasi masyarakat (D/S) pada tahun
2011 sebesar 83,6%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011
yakni > 85%, maka angka tersebut belum mencapai target. Keberhasilan
program (N/D) sebesar 91,6%. Bila dibandingkan dengan target sasaran
tahun 2011 yakni > 85%, maka angka tersebut telah mencapai target.
Grafik 3.25 Perkembangan Pencapaian Indikator Program Gizi Di Kota Dumai dari tahun 2006 s/d Tahun 2011
80,2089,71
91,50
92,1 93,7
92,1
58,90
75,79
81,20
85,6 87,5
83,6
80,8082,45
86,20
88,7 91,4
91,6
0102030405060708090
100Persentase
K/S D/S N/D
Indikator Program Gizi2006 2007 2008 2009 2010 2011
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
43
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A. VISI DAN MISI PEMBANGUNAN KESEHATAN KOTA DUMAI
Untuk mendukung Visi Pemerintah Kota Dumai :
“Terwujudnya Kota Dumai Sebagai Pusat Pelayanan Kepelabuhan, Perdagangan, Tourism dan Industri (Pengantin)
yang Berbudaya Melayu dan Agamis Menuju Dumai Kota Sejahtera, Harmonis, Aman dan Tertib (Sehat) di Kawasan
Pantai Timur Sumatera”
Maka Dinas Kesehatan Kota Dumai menyusun Rencana Strategis untuk
merealisasikan hal tersebut diatas melalui Visi dan Misi yang lebih spesifik
dibidang kesehatan. Visi pembangunan kesehatan Kota Dumai yang akan
diwujudkan sampai tahun 2015 melalui Rencana Strategis 2011-2015,
yaitu :
“Masyarakat Dumai Sehat, Mandiri Dan Hidup Produktif Secara Sosial Dan Ekonomi “
Yang dirumuskan sebagai : DUMAI SEHAT 2015
Gambaran kesehatan masyarakat Kota Dumai dalam Visi tersebut
adalah masyarakat yang penduduknya hidup dalam keadaan sehat fisik,
jiwa dan sosialnya sehingga terbentuk masyarakat yang kreatif, produktif,
serta memiliki kemampuan untuk menjangkau pemerataan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan memiliki derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya.
Seiring dengan Visi Kota Dumai tersebut, maka diharapkan pada
masa mendatang pembangunan Kota Dumai mengacu pada perencanaan
pembangunan yang berwawasan kesehatan, sehingga terciptanya
lingkungan kawasan pemukiman yang sehat.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
44
Perilaku masyarakat yang diharapkan adalah yang bersifat proaktif
untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi diri dari ancaman
penyakit dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Untuk mewujudkan Visi Pembangunan Kota Dumai, telah
ditetapkan 5 (lima) Misi pembangunan kesehatan, yaitu :
Misi I : Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan
akuntabel.
Dengan terciptanya manajemen kesehatan yang akuntabel
dilingkungan Dinas kesehatan Kota Dumai, fungsi-fungsi
administrasi kesehatan dapat terselenggara secara efektif dan
efesien yang didukung oleh sistem informasi, IPTEK serta
hukum kesehatan. Melalui penyelenggaraan manajemen
kesehatan yang akuntabel dengan menetapkan
penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance),
diharapkan upaya pembangunan kesehatan dapat
dipertanggung jawabkan dan dipertanggunggugatan kepada
semua lapisan masyarakat.
Misi II : Mendorong pembangunan yang berwawasan kesehatan.
Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan juga
dipengaruhi oleh pembangunan sektor lain, sehingga perlu
diupayakan masuknya wawasan kesehatan dalam program
pembangunan di Kota Dumai. Dengan demikian dapat
diwujudkan Kota Dumai yang BERSERI (Bersih, Semarak,
Rukun dan Indah).
Misi III : Membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat melalui
upaya promotif dan preventif.
Masyarakat diharapkan bersikap proaktif dalam memelihara,
meningkatkan dan melindungi diri dari ancaman penyakit
dengan membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
45
Misi IV : Pemerataan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau
dan berkeadilan.
Untuk menurunkan angka kesakitan dan angka kematian
karena penyakit, diperlukan pelayanan kesehatan yang
bermutu, merata, terjangkau dan berkeadilan oleh seluruh
lapisan masyarakat.
Misi V : Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi
masalah kesehatan.
Pembangunan Kesehatan tidak akan berhasil jika tidak ada
upaya dari masyarakat untuk secara mandiri melakukan
pemeliharaan, peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit, dengan kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
perlu ditingkatkan.
B. TUJUAN DAN SASARAN.
Tujuan umum pembangunan kesehatan menuju Dumai Sehat 2015
adalah terciptanya perilaku dan lingkungan yang sehat dengan
menumbuhkan kesadaran masyarakat yang mandiri dalam memelihara
kesehatan, sehingga terbentuk sumber daya manusia yang sehat, kreatif
dan produktif untuk menunjang pembangunan Kota Dumai.
Tujuan pembangunan kesehatan Kota Dumai dapat diuraikan
sebagai berikut :
1. Terwujudnya lingkungan hidup sehat dan perilaku masyarakat yang
bersifat proaktif untuk memelihara dan meningkatkan derajat
kesehatan
2. Pencegahan terhadap penyakit menular serta menurunkan angka
kesakitan, kecacatan akibat penyakit menular; meningkatkan
jangkauan dan mutu pelayanan kesehatan; meningkatkan penggunaan
obat tradisional dan batra yang aman
3. Meningkatkan kemandirian keluarga dalam upaya perbaikan status gizi
dan meningkatnya pelayanan gizi
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
46
4. Peningkatan jumlah, mutu dan penyebaran tenaga kesehatan, serta
ketersediaan dan pemerataan sarana prasana dibidang kesehatan
sehingga dapat terjangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat
5. Terlindungnya masyarakat dari bahaya penyalahgunaan dan
kesalahan obat, Napza, serta bahan berbahaya lainnya
6. Tersedianya masukan program pembangunan kesehatan yang sesuai
dengan kebutuhan dan tepat waktu; Terlaksananya program/kegiatan
sesuai dengan perencanaan secara tepat waktu berkualitas dan
berkesinambungan
Adapun Sasaran Pembangunan Kesehatan Kota Dumai dapat
diuraikan sebagi berikut:
1. Meningkatnya pelayanan kesehatan masyarakat
2. Meningkatnya status gizi dan kesehatan masyarakat
3. Terwujudnya masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat
4. Tertanggulanginya wabah penyakit menular dan kejadian luar biasa
5. Meningkatnya pembinaan dan pengawasan obat, makanan dan bahan
berbahaya yang beredar dalam lingkungan masyarakat
6. Meningkatnya manajemen pembangunan kesehatan Kota Dumai
7. Terwujudnya tenaga kesehatan yang berdaya guna dan berhasil guna
8. Tersedianya sarana dan prasarana dan dukungan logistik yang
memadai
C. SITUASI UPAYA KESEHATAN
Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota Dumai
telah disusun indikator Dumai Sehat 2015 yang mengacu pada Indikator
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014 dan indikator
Millenium Development Goals (MDG’s) tahun 2015. Sebagai alat untuk
mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan indikator lain yang
digunakan adalah indikator kinerja dari Standar Pelayanan Minimal bidang
Kesehatan. Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1457/Menkes/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota, yang telah direvisi menjadi Peraturan Menteri
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
47
Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota, maka Kota Dumai wajib
melaksanakan Standar Pelayanan Minimal tersebut yang terdiri dari 4 jenis
pelayanan kesehatan dan 18 indikator kinerja yaitu Pelayanan Kesehatan
Dasar dengan 14 indikator kinerja, Pelayanan Kesehatan Rujukan dengan 2
indikator, Pelayanan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar
Biasa/KLB dengan 1 indikator, dan Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
Masyarakat dengan 1 indikator. Dari penggabungan keseluruhan indikator
tersebut, maka pencapaian keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota
Dumai adalah sebagai berikut:
a. Pelayanan Kesehatan Dasar
1) Pelayanan Kesehatan Ibu dan Bayi
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4)
Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai
dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar
Pelayanan Kebidanan (SPK). Sedangkan tenaga kesehatan yang
berkompeten memberikan pelayanan antenatal lepada ibu hamil antara lain
dokter spesialis kebidanan, dokter, bidan dan perawat.
Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat
badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar
lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut
jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan
imunisasi Tetanus Toxoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi
minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus),
tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K), serta KB pasca persalinan.
Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga
kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa
distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
48
kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan
yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2
kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut
dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi
dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi.
Hasil pencapaian program pelayanan kesehatan ibu dapat dinilai
dengan menggunakan indikator cakupan K1 dan K4 yang dihitung dengan
membagi jumlah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal pertama
kali oleh tenaga kesehatan (untuk penghitungan indikator K1) atau jumlah ibu
hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali sesuai standar
oleh tenaga kesehatan di statu wilayah pada kurun waktu tertentu (untuk
penghitungan indikator K4) dengan jumlah sasaran ibu hamil yang ada di
wilayah kerja dalam 1 tahun.
Pada tahun 2011 cakupan pelayanan ibu hamil K 1 di Kota Dumai
adalah sebesar 98%. Sedangkan cakupan pelayanan ibu hamil K 4 sebesar
92,78% dari 7.656 perkiraan ibu hamil. Bila dibandingkan dengan target
sasaran Kota Dumai Tahun 2011 sebesar 100% untuk K 1 dan 95% untuk K
4, maka pencapaian persentase cakupan kunjungan ibu hamil K1 dan K 4
Kota Dumai belum mencapai target. Perkembangan persentase cakupan
kunjungan ibu hamil K 4 di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011
cenderung mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini.
8588,14
9088,2
9597,5
9598,54
9597,5
95 92,78
75
80
85
90
95
100
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.26 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K 4 dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
49
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Pada tahun 2011 persentase cakupan persalinan oleh tenaga
kesehatan sebesar 92,12% (6.732 orang) dari perkiraaan 7.308 persalinan.
Bila dibandingkan dengan tahun 2010 dimana persentase persalinan oleh
tenaga kesehatan sebesar 94,6%, maka terlihat ada sedikit penurunan
pencapaian hasil pada tahun 2011. Sedangkan bila dibandingkan dengan
target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah
melebihi target.
9083,6890 96
9098,04
90
110,5
90 94,6 90 92,12
0
20
40
60
80
100
120
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.27 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
Cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (KF3)
Pelayanan ibu nifas adalah pelayanan kesehatan sesuai standar pada
ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan.
Untuk deteksi dini komplikasi pada ibu nifas diperlukan pemantauan
pemeriksaan terhadap ibu nifas dengan melakukan kunjungan nifas minimal 3
kali dengan distribusi waktu: 1) kunjungan nifas pertama (KF1) pada 6 jam
setelah persalinan sampai 3 hari; 2) kunjungan nifas ke 2 (KF2) dilakukan
pada minggu ke 2 setelah persalinan ; dan 3) kunjungan ke 3 (KF3) dilakukan
minggu ke 6 setelah persalinan. Diupayakan kunjungan nifas ini dilakukan
pada saat dilaksanakannya kegiatan di posyandu dan dilakukan bersamaan
pada kunjungan bayi.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
50
Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan
tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan lokhia dan
pengeluaran per vaginam lainnya; 3) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI
eksklusif 6 bulan; 4) pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua
kali (2 x 24 jam); dan 5) pelayanan KB pasca persalinan.
Pada tahun 2011 cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas di Kota
Dumai sebesar 92,04% dari 6.960 perkiraan ibu nifas. Sedangkan bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka
angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan cakupan pelayanan
kesehatan ibu nifas di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011
berfluktuasi dan cenderung menurun seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.28 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Kota Dumai
Dari Tahun 2006 s/d 2011
87,2
92,85 92,04
96,7798,04
85,89
7580859095
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Pers
enta
se
Pencapaian
Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal
Dalam memberikan pelayanan khususnya oleh tenaga bidan di desa
dan Puskesmas, ibu hamil yang memilik risiko tinggi (risti) dan memerlukan
pelayanan kesehatan, karena terbatasnya kemampuan dalam memberikan
pelayanan, maka kasus tersebut perlu dilakukan upaya rujukan ke unit
pelayanan kesehatan yang memadai.
Risti/komplikasi adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang
secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
51
Risti/komplikasi kebidanan meliputi HB < 8 g%, tekanan darah tinggi (sistole >
140 mmHg, diastole > 90 mmHg), oedeme nyata, eklampsia, perdarahan per
vaginam, ketuban pecah dini, letak lintang pada usia kehamilan > 32 minggu,
letak sungsang pada primigravida, infeksi berat/sepsis, dan persalinan
prematur.
Pada tahun 2011, dari perkiraan 7.656 orang ibu hamil diperkirakan
sebanyak 1.531 (20%) adalah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang
dideteksi oleh tenaga kesehatan. Dari jumlah ibu hamil resiko
tinggi/komplikasi tersebut, ditemukan sebanyak 220 orang bumil
resti/komplikasi dan seluruhnya (100%) telah ditangani. Dari 220 kasus ibu
hamil resiko tinggi/komplikasi tersebut dijumpai kematian maternal sebanyak
12 orang. Sedangkan jumlah ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang dirujuk ke
RSUD Kota Dumai sebanyak 187 kasus.
Neonatus risti/komplikasi meliputi asfiksia, tetanus neonatorum, sepsis,
trauma lahir, BBLR (Berat Badan Lahir < 2.500 gram), sindroma gangguan
pernafasan dan kelainan neonatal. Neonatus risti/komplikasi yang ditangani
adalah neonatus risti/komplikasi yang mendapat pelayanan oleh tenaga
kesehatan yang terlatih yaitu dokter dan bidan di polindes, puskesmas, rumah
bersalin dan rumah sakit.
Pada tahun 2011, dari perkiraan 6.960 orang neonatal diperkirakan
sebanyak 1.044 (15%) adalah neonatal risti/komplikasi. Dari jumlah neonatal
risti/komplikasi tersebut, ditemukan sebanyak 79 orang neonatal resti/
komplikasi (BBLR) dan seluruhnya (100%) telah ditangani.
Cakupan kunjungan neonatus
Bayi sampai umur 28 hari merupakan golongan umur yang memiliki
risiko gangguan kesehatan paling tinggi. Upaya kesehatan yang dilakukan
untuk mengurangi risiko tersebut antara lain dengan melakukan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan pada neonatus
(0-28 hari) minimal 3 kali, yaitu pada 6 - 48 jam setelah lahir, pada hari ke 3 –
7 hari, dan hari ke 8 – 28 hari.
Dalam melaksanakan pelayanan neonatal, petugas kesehatan di
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
52
samping melakukan pemeriksaan kesehatan bayi juga melakukan konseling
perawatan bayi kepada ibu. Pelayanan tersebut meliputi pelayanan kesehatan
neonatal dasar (tindakan resusitasi, pencegahan hipotermia, pemberian ASI
dini eksklusif, pencegahan infeksi berupa perawatan mata, tali pusat, kulit dan
pemberian imunisasi); pemberian vitamin K; Manajemen Terpadu Balita Muda
(MTBM); dan penyuluhan perawatan neonatus di rumah menggunakan buku
KIA.
Pada tahun 2011 cakupan kunjungan neonatal pertama (KN1) sebesar
91,61% (6.376 neonatus) dari 6.960 perkiraan jumlah neonatus. Sedangkan
untuk cakupan kunjungan neonatal ketiga (KN Lengkap) adalah sebesar
86,12% (5.994 neonatus). Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun
2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Sejak
tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan kunjungan dari
semula minimal 2 kali menjadi 3 kali, namun baru dilaporkan di Profil
Kesehatan Kota mulai tahun 2010 ini. Perkembangan cakupan kunjungan
neonatal ketiga (KN Lengkap) dari tahun 2010 s/d 2011 di Kota Dumai
mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.29 Cakupan Kunjungan Neonatus Ketiga (KN Lengkap) Kota Dumai Dari Tahun 2010 s/d 2011
100
91,72
90
91,61
86,12
90
75
80
85
90
95
100
Persentase
2010 2011
Tahun
KN 1 KN 3 Lengkap Target
Pelayanan kesehatan pada bayi
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
53
Setiap bayi memperoleh pelayanan kesehatan minimal 4 kali dalam
setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari–3 bulan, 1 kali pada umur 3-6
bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9-11 bulan.
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar
(BCG, DPT/HB1-3, Polio 1-4, dan Campak), stimulasi deteksi intervensi dini
tumbuh kembang (SDIDTK), manajemen program KIA dalam melindungi bayi
sehingga kesehatannya terjamin melalui penyediaan pelayanan kesehatan.
Pada tahun 2011 cakupan kunjungan bayi sebesar 90,65% (6.309
bayi) dari 6.960 perkiraan jumlah bayi. Bila dibandingkan dengan target
sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut telah melebihi
target. Perkembangan cakupan kunjungan bayi di Kota Dumai dari tahun
2006 sampai dengan 2011 mengalami penurunan seperti terlihat pada grafik
berikut ini.
9092,74 9097,4890
101,0290
114,490
92,6
90
90,65
0
20
40
60
80
100
120
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.30 Cakupan Kunjungan Bayi di Kota Dumaidari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
Pelayanan kesehatan pada anak balita
Setiap anak balita (12-59 bulan) memperoleh pelayanan pemantauan
pertumbuhan minimal 8 kali dalam setahun yang dilaksanakan melalui
pelayanan SDIDTK oleh tenaga kesehatan, ahli gizi, penyuluh kesehatan
masyarakat dan petugas sektor lain yang dalam menjalankan tugasnya
melakukan stimulasi dan deteksi dini penyimpangan tumbuh kembang anak.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
54
Pada tahun 2011, dari pemantauan deteksi dini tumbuh kembang anak
balita melalui pemantauan pertumbuhan balita di posyandu, diperoleh
cakupan pelayanan kesehatan anak balita (12-59 bulan) sebesar 81,89%
(23.674 balita) dari 28.910 perkiraan jumlah balita. Bila dibandingkan dengan
target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%, maka angka tersebut belum
mencapai target. Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan anak balita di
Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 mengalami penurunan
seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.31 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
809092,05
87,581,89
6070
80 8080,290 91,5
0102030405060708090
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011Tahun
Persentase
Target Pencapaian
Pelayanan kesehatan pada siswa SD dan setingkat
Berbagai data menunjukan bahwa masalah kesehatan anak usia
sekolah semakin kompleks. Pada anak usia sekolah dasar biasanya berkaitan
dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti menggosok gigi
dengan baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun. Beberapa
masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi,
kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi.
Pada tahun 2011, melalui kegiatan penjaringan murid kelas satu
SD/setingkat yang dilakukan oleh tenaga kesehatan bersama tenaga
kesehatan terlatih diperoleh cakupan pelayanan kesehatan murid kelas satu
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
55
SD/setingkat sebesar 92,18% (6.098 murid SD kelas satu) dari 6.615 jumlah
murid SD kelas satu yang ada. Bila dibandingkan dengan target sasaran
tahun 2011 yakni sebesar 95%, maka angka tersebut belum mencapai target.
Perkembangan cakupan pelayanan kesehatan murid kelas satu SD/setingkat
di Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan
cenderung menurun seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.32 Cakupan Pelayanan Kesehatan Murid Kelas 1 SD/Setingkat di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
100
9595,192,18
100 100 100 100
87,27
100
94,91 94,99
80
85
90
95
100
105
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
PersentaseTarget Pencapaian
Cakupan pelayanan kesehatan remaja
Pada tahun 2011 sasaran pelayanan kesehatan remaja adalah murid
baru SMP kelas 1 sebanyak 4.366 orang dan murid baru SMA kelas 1
sebanyak 4.367 orang. Pelayanan yang diberikan adalah pemeriksaan
kesehatan yang meliputi pemeriksaan awal/screening kesehatan pada awal
tahun ajaran terhadap anak SMP dan SMA kelas I yang terdiri dari
pemeriksaan Status Gizi (Normal, Gemuk, Kurus, Kurus Sekali), Ketajaman
Penglihatan (Normal, Rabun Jauh, Rabun Dekat), Radang Mata, Serumen,
Otitis Media, Ketajaman Pendengaran (Normal, Tuli Ringan, Tuli Sedang, Tuli
Berat), Pemeriksaan Mental Emosional, Pemeriksaan Kurang Vitamin A.
Pada tahun 2011 persentase cakupan pelayanan kesehatan remaja
sebesar 77,37% (6.757 orang) dari 8.733 total murid baru SMP dan SMA
kelas 1. Bila dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni
sebesar 60%, maka angka tersebut telah melebihi target.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
56
2) Pelayanan Keluarga Berencana (KB)
Menurut hasil penelitian, usia subur seorang wanita biasanya antara
15–49 tahun. Oleh karena itu untuk mengatur jumlah kelahiran atau
menjarangkan kelahiran, wanita/pasangan ini lebih diprioritaskan untuk
menggunakan alat/cara KB. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga
berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB yang sedang/pernah
menggunakan alat kontrasepsi dan jenis kontrasepsi yang digunakan
akseptor.
Persentase peserta keluarga berencana (KB) aktif
Pada tahun 2011 persentase peserta KB aktif di Kota Dumai sebesar
78,77% (35.003 orang) dari 44.436 Pasangan Usia Subur yang ada. Bila
dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 70%,
maka angka tersebut telah melebihi target.
30
69,13
40
118,42
50
96,7
60
82,23 7057,3 70
78,77
0
20
40
60
80
100
120
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.33 Cakupan Peserta KB Aktif dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
Berdasarkan metode kontrasepsi yang sedang digunakan, suntikan
dan pil KB merupakan alat KB yang masih banyak diminati oleh pasangan
usia subur (PUS) yaitu masing-masing sebesar 54,2% dan 35,8%.
Sebaliknya, MOP (Metode Operasi Pria) dan MOW (Metode Operasi Wanita)
merupakan metode kontrasepsi yang tidak diminati oleh para akspeseptor KB.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
57
Persentase peserta keluarga berencana (KB) baru
Pada tahun 2011 persentase peserta KB baru di Kota Dumai sebesar
16,71% (7.426 orang) dari 44.436 Pasangan Usia Subur yang ada. Bila
dibandingkan dengan target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 70%,
maka angka tersebut belum mencapai target.
Berdasarkan metode kontrasepsi yang sedang digunakan, suntikan
dan pil KB merupakan alat KB yang masih banyak diminati oleh pasangan
usia subur (PUS) yaitu masing-masing sebesar 53,3% dan 30,5%.
Sebaliknya, MOP (Metode Operasi Pria) dan MOW (Metode Operasi Wanita)
merupakan metode kontrasepsi yang tidak diminati oleh para akspeseptor KB.
3) Pelayanan Imunisasi
Imunisasi dasar pada bayi Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit
menular yang dapat mematikan, seperti Difteria, Tetanus, Hepatitis B,
Typhus, radang selaput otak, radang paru-paru, dan masih banyak penyakit
lainnya. Untuk itu salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar
kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi.
Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi Dasar Lengkap)
pada bayi meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis Polio, 4 dosis Hepatitis
B, dan 1 dosis Campak. Diantara penyakit pada balita yang dapat dicegah
dengan imunisasi adalah campak. Campak merupakan penyebab utama
kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor
penting dalam mengurangi angka kematian balita. Dari beberapa tujuan yang
disepakati dalam pertemuan dunia mengenai anak, salah satunya adalah
mempertahankan cakupan imunisasi campak sebesar 90%. Imunisasi
campak diberikan pada bayi umur 9-11 bulan dan merupakan imunisasi
terakhir yang diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.
Diasumsikan bayi yang mendapat imunisasi campak telah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
58
Pada tahun 2011, jumlah bayi yang mendapatkan imunisasi Campak
sebanyak 6.899 bayi (99,12%) dari 6.960 sasaran bayi yang ada. Dengan
demikian, pada tahun 2011 persentase bayi yang mendapatkan imunisasi
dasar lengkap di Kota Dumai sebesar 99,12%. Bila dibandingkan dengan
target Kota Dumai tahun 2011 yakni sebesar 95%, maka angka tersebut telah
melebihi target.
Grafik 4.34 Cakupan Pencapaian Imunisasi Dasar Pada Bayi Di Kota Dumai dari Tahun 2006 s/d 2011
7580859095
100105
Tahun
Pers
enta
se
BCG 104,01 102,1 102,1 101,29 101,57 97,82
DPT-HB III 85,42 99,57 93,65 99,49 96,1 99,76
Polio IV 90,28 93,03 98,5 97,23 97,8 99,38
Campak 94,22 92,67 97,56 100,3 100 92,12
Target UCI 80 80 80 80 90 100
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Persentase desa/kelurahan UCI
Indikator kinerja program imunisasi bayi diukur dengan pencapaian
UCI (Universal Child Imunization) atau jumlah bayi yang mendapat imunisasi
dasar lengkap yang diukur dengan indikator cakupan DPT-HB III, Polio IV dan
Campak dengan target masing-masing indikator sebesar 90%. Sasaran
imunisasi di Kota Dumai pada tahun 2011 tercatat sebanyak 6.960 bayi. Dari
jumlah tersebut, cakupan imunisasi DPT-HB III mencapai 6.548 bayi
(99,76%), Polio IV sebanyak 6.662 bayi (99,38%), dan Campak sebanyak
6.817 bayi (99,12%) dari 100% target cakupan UCI yang ditetapkan.
Desa/kelurahan UCI merupakan gambaran desa/kelurahan dengan
> 80% jumlah bayi yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapatkan
imunisasi dasar lengkap dalam waktu 1 tahun. Dari pencapaian tersebut di
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
59
atas terlihat pencapaian program imunisasi di Kota Dumai pada Tahun 2011
telah mencapai target UCI > 80 % dengan persentase desa yang mencapai
“Universal Child Immunization” (UCI) sebesar 78,79%. Namun bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 100%, maka
angka tersebut belum mencapai target. Ada 7 kelurahan dari 33 kelurahan
yang belum UCI yakni: kelurahan Bukit Datuk dan kelurahan Mekar Sari di
wilayah kerja Puskesmas Bukit Timah; kelurahan Tanjung Penyembal,
Basilam Baru dan Lubuk Gaung di wilayah kerja Puskesmas Sungai
Sembilan; kelurahan Bukit Nenas dan kelurahan Gurun Panjang di wilayah
kerja puskesmas Bukit Kapur.
8071,88
90100 100 100 100100 100
87,5 100
78,79
0
20
40
60
80
100
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.35 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
Imunisasi pada ibu hamil
Apabila proses persalinan dan perawatan tali pusar tidak dalam
kondisi steril (aman dan bersih), maka bayi baru lahir dan sang ibu bisa
beresiko terkena Tetanus. Tetanus disebabkan oleh toksin yang diproduksi
oleh bakteri yang disebut Clostridium tetani.
Maternal and Neonatal Tetanus Elimination (MNTE) merupakan
program eliminasi tetanus pada neonatal dan wanita usia subur termasuk ibu
hamil. Strategi yang dilakukan untuk mengeliminasi tetanus neonatorum dan
maternal adalah 1) pertolongan persalinan yang aman dan bersih; 2) cakupan
imunisasi rutin TT yang tinggi dan merata; dan 3) penyelenggaraan
surveilans.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
60
Pada tahun 2011, cakupan imunisasi TT 2+ pada ibu hamil di Kota
Dumai sebesar 62,92% (4.817 ibu hamil) dari perkiraan 7.656 jumlah ibu
hamil yang ada. Beberapa permasalahan imunisasi Tetanus Toxoid (TT) pada
Wanita Usia Subur (WUS) yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal,
pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak
hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih rendah
dari cakupan K4. Beberapa langkah yang perlu segera dilakukan untuk
meningkatkan cakupan imunisasi TT 2 bumil adalah sosialisasi ke seluruh
petugas lapangan agar mengacu pada kriteria Antenatal Care (ANC)
berkualitas, yang salah satunya dengan imunisasi TT, dan semua sistem
pencatatan dalam pelaksanaan imunisasi TT WUS termasuk ibu hamil
memakai sistem pencatatan yang sama, yaitu T1-T5.
4) Pelayanan Pengobatan/Perawatan
Cakupan rawat jalan puskesmas
Selama tahun 2011 jumlah kunjungan kasus baru rawat jalan
puskesmas di Kota Dumai sebanyak 167.181 orang dengan rata-rata
kunjungan rawat jalan puskesmas per hari sebesar 557 orang. Dengan
demikian persentase cakupan rawat jalan puskesmas di Kota Dumai selama
tahun 2011 adalah sebesar 62,45%. Bila dibandingkan dengan target sasaran
tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Grafik 4.36 Cakupan Rawat Jalan Puskesmas Dari Tahun 2006 s/d 2011
15
115,5 110,7
62,45
1515151515
86,5775,9
62,97
020406080
100120140
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Persentase
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
61
Cakupan rawat inap puskesmas
Selama tahun 2011 jumlah kunjungan rawat inap puskesmas di Kota
Dumai sebanyak 934 kunjungan. Rata-rata kunjungan rawat inap puskesmas
per hari sebesar 3 orang. Sedangkan persentase cakupan rawat inap
puskesmas di Kota Dumai selama tahun 2011 adalah sebesar 0,35%. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 1,5%, maka
angka tersebut belum mencapai target. Rendahnya cakupan rawat inap di
puskesmas disebabkan masyarakat Kota Dumai umumnya langsung ke
RSUD Kota Dumai bila harus mendapatkan pelayanan rawat inap. Hal ini
dikarenakan jarak RSUD Kota Dumai yang tidak terlalu jauh untuk ditempuh
dan lebih lengkapnya sarana dan tenaga yang tersedia. Di samping itu,
rendahnya cakupan rawat inap di puskesmas adalah sebagai dampak
diberlakukannya kebijakan pembebasan biaya rawat inap kelas III di RSUD
Kota Dumai sejak tahun 2011.
Grafik 4.37 Cakupan Rawat Inap Puskesmas di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
1,5
0,470,25
0,35
1,51,51,51,51,5
0,370,410,46
00,20,40,60,8
11,21,41,6
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Persentase
Target Pencapaian
5) Pelayanan Kesehatan Jiwa
Pelayanan gangguan jiwa di sarana pelayanan kesehatan umum
Selama tahun 2011 jumlah kunjungan gangguan jiwa di puskesmas di
Kota Dumai sebanyak 420 kunjungan dari 168.155 kunjungan puskesmas
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
62
dengan persentase kunjungan gangguan jiwa di puskesmas sebesar 0,16%.
Apabila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%,
maka angka tersebut masih dibawah target. Adapun penyakit gangguan jiwa
yang ditemukan di puskesmas meliputi penyakit gangguan psikotik, neurotik,
psikosomatis, depresi, retardasi mental, epilepsi dan penyakit gangguan
mental dan perilaku akibat penggunaan alkohol.
6) Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut
Cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut
Pada tahun 2011 persentase cakupan pelayanan kesehatan pra usia
lanjut dan usia lanjut di puskesmas sebesar 78,47% (36.864 orang dari total
sasaran usia lanjut sebesar 46.980 orang), dengan perincian persentase
cakupan pelayanan kesehatan pra usila (45-59 tahun) sebesar 74,27% dan
persentase cakupan pelayanan kesehatan usila (> 60 tahun) sebesar 90,38%.
Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%,
maka angka cakupan pelayanan kesehatan pra usia lanjut dan usia lanjut
tersebut belum mencapai target.
40
73,39
4550,88 50
94,09
60
95,83
70
99,2790
78,47
0102030405060708090
100
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.38 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut dan Usia Lanjut Dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
63
b. Pelayanan Kesehatan Rujukan
1) Indikator Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Penilaian tingkat keberhasilan pelayanan di rumah sakit biasanya
dilihat dari berbagai segi yaitu tingkat pemanfaatan sarana, mutu dan tingkat
efisiensi pelayanan. Beberapa indikator standar terkait dengan pelayanan
kesehatan di rumah sakit yang dipantau antara lain pemanfaatan tempat tidur
(Bed Occupancy Rate/BOR), rata-rata lama hari perawatan (Lenght of
Stay/LOS), rata-rata tempat tidur dipakai (Bed Turn Over/BTO), rata-rata
selang waktu pemakaian tempat tidur (Turn of Interval/TOI), angka pasien
keluar yang meninggal (Gross Death Rate/GDR) dan angka pasien keluar
yang meninggal > 48 jam perawatan (Net Death Rate/NDR).
Pada tahun 2011 penilaian rata-rata pencapaian Bed Occupancy
Rate/BOR atau angka pemanfaatan tempat tidur sebesar 64,88%. Angka ini
menunjukan tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai
cukup ideal. Angka BOR yang ideal adalah 60%-85%, sedangkan yang baik
adalah > 85%. Rata-rata pencapaian Length Of Stay/LOS atau rata-rata
lamanya dirawat sebesar 3,57%. Angka ini menunjukan efisiensi pemanfaatan
tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai masih rendah. Angka LOS yang ideal
adalah 6-9 hari. Rata-rata pencapaian Turn Over Interval/TOI atau interval
penggunaan tempat tidur selama tahun 2011 sebesar 1,93%. Angka ini
menunjukan efisiensi pemanfaatan tempat tidur rumah sakit di Kota Dumai
sudah ideal. Angka TOI yang ideal adalah 1-3 hari. Rata-rata pencapaian
Gross Death Rate/GDR selama tahun 2011 sebesar 32,47 per 1.000 pasien
keluar. Angka ini menunjukan GDR rumah sakit di Kota Dumai sudah ideal.
Angka GDR yang ideal adalah < 45 per 1.000 pasien keluar. Rata-rata
pencapaian Net Death rate/NDR selama tahun 2011 sebesar 13,14 per 1000
pasien keluar. Angka ini menunjukan mutu pelayanan di rumah sakit Kota
Dumai sudah ideal. Angka NDR yang ideal adalah < 25 per 1000 pasien
keluar.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
64
Grafik 4.39 Pencapaian Indikator Rumah Sakit di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
010203040506070
Tahun
Penc
apai
an
BOR 56,54 57,91 50,5 65,73 64,1 64,88
LOS 3,74 3,41 3,3 2,78 3,6 3,57
TOI 2,88 2,48 3,2 1,89 2 1,93
GDR 33,75 36,45 32 28,33 31,59 32,47
NDR 12,7 16,06 14,8 9,75 15,27 13,14
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Dari grafik tersebut di atas terlihat ada peningkatan pencapaian indikator
rumah sakit di Kota Dumai khususnya Bed Occupancy Rate (BOR) pada
tahun 2011. Hal tersebut dikarenakan adanya peningkatan kunjungan pasien
rawat inap di RSUD Kota Dumai semenjak diberlakukannya kebijakan
pembebasan biaya perawatan kelas III (Perwa No. 7 Tahun 2011).
Grafik 4.40 Perkembangan Jumlah Tempat Tidur, Pencapaian BOR, LOS & TOI RSUD Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
Jlh TT
BOR
LOS
TOI
Indikator Pencapaian RS
Persentase/Jumlah
2011 186 79,67 3,62 0,92
2010 178 80,1 3,8 0,9
2009 178 83,31 2,73 0,73
2008 170 59,00 3,30 2,30
2007 142 71,58 3,46 1,37
2006 120 74,62 3,88 1,32
Jlh TT BOR LOS TOI
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
65
Pada tahun 2011, jumlah kunjungan kasus baru rawat jalan rumah
sakit di Kota Dumai sebanyak 108.370 orang. Dengan demikian cakupan
kunjungan kasus baru rawat jalan ke rumah sakit sebesar 40,48%. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka
angka tersebut telah melebihi target. Rata-rata kunjungan rawat jalan baru
rumah sakit per hari sebesar 361 orang. Sedangkan jumlah kunjungan rawat
inap rumah sakit di Kota Dumai sebanyak 16.389 kunjungan. Rata-rata
kunjungan rawat inap rumah sakit per hari sebesar 45 orang dan persentase
cakupan rawat inap rumah sakit sebesar 6,12%. Bila dibandingkan dengan
target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 1,5%, maka angka tersebut telah
melebihi target.
Grafik 4.41 Cakupan Rawat Inap Rumah Sakit Dari Tahun 2006 s/d 2011
1,5 1,5
6,485,8 6,12
1,51,51,51,5
5,885,895,11
0
1
2
3
4
5
6
7
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Persentase
Target Pencapaian
2) Pelayanan Jaminan Kesehatan Masyarakat
Tujuan penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Masyarakat
(Jamkesmas) yaitu untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan
kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan hampir miskin agar
tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan
efisien. Melalui Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat diharapkan
dapat menurunkan angka kematian ibu, menurunkan angka kematian bayi
dan balita serta menurunkan angka kelahiran disamping dapat terlayaninya
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
66
kasus-kasus kesehatan bagi masyarakat miskin umumnya. Pemberi
Pelayanan Kesehatan (PPK) Jamkesmas terdiri dari pelayanan kesehatan
dasar dan pelayanan kesehatan tingkat lanjut. Pemberi pelayanan kesehatan
dasar Jamkesmas adalah seluruh puskesmas dan jaringannya (pustu dan
polindes/poskesdes). Sedangkan pemberi pelayanan Jamkesmas tingkat
lanjut adalah rumah sakit.
Pada tahun 2011 seluruh penduduk miskin di Kota Dumai atau
sebanyak 38.937 orang telah dicakup sebagai peserta jamkesmas.
Persentase pasien masyarakat miskin (maskin) yang mendapat pelayanan
kesehatan rawat jalan di puskesmas sebesar 45,31%, dan persentase maskin
yang mendapat pelayanan kesehatan rawat jalan rujukan di RSUD Kota
Dumai sebesar 5,8%. Sedangkan persentase pasien masyarakat miskin
(maskin) yang mendapat pelayanan kesehatan rawat inap di puskesmas
sebesar 0,32%, dan persentase maskin yang mendapat pelayanan kesehatan
rawat inap rujukan di RSUD Kota Dumai sebesar 0%.
c. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
1) Pengendalian Penyakit Polio
Di Indonesia, selama 10 tahun terakir tidak ditemukan kasus AFP
yang disebabkan virus polio liar. Surveilans AFP di Indonesia dilaksanakan
sejak pertengahan tahun 1995. Upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit polio telah dilakukan melalui gerakan imunisasi polio. Upaya ini juga
ditindaklanjuti dengan kegiatan surveilans epidemiologi secara aktif terhadap
kasus-kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) kelompok umur < 15 tahun dalam
kurun waktu tertentu, untuk mencari kemungkinan adanya virus polio liar yang
berkembang di masyarakat dengan pemeriksaan spesimen tinja dari kasus
AFP yang dijumpai. Target untuk non polio AFP rate ditetapkan sebesar > 2
per 100.000 anak umur < 15 tahun.
Pada tahun 2011 melalui pelaksanaan surveilans epidemiologi AFP
ditemukan sebanyak 5 kasus AFP yakni 1 kasus di wilayah kerja puskesmas
Dumai Timur, 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Bumi Ayu, 1 kasus di
wilayah kerja puskesmas Dumai Barat, 1 kasus di wilayah kerja puskesmas
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
67
Purnama, dan 1 kasus di wilayah kerja puskesmas Bukit Kapur, dengan AFP
rate 5,66 per 100.000 anak < 15 tahun. Dengan demikian pencapaian AFP
rate Kota Dumai telah mencapai target.
2) Pengendalian TB Paru
Kesembuhan penderita TBC BTA+
Dari hasil evaluasi pengobatan penderita TB Paru (12-15 bulan yang
lalu) terhadap 212 penderita TB Paru BTA positif yang diobati semenjak tahun
2010 sampai dengan tahun 2011, ditemukan sebanyak 183 orang diantaranya
(86,32%) dinyatakan sembuh. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun
2011 sebesar 86%, maka pencapaian angka tersebut telah melebihi target.
Perkembangan persentase kesembuhan penderita TBC Paru BTA Positif di
Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi seperti terlihat
pada grafik berikut ini.
85
88,06
85
89,24
85
88,17
8585,85
8585,148686,32
828384858687888990
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.42 Kesembuhan Penderita TBC Paru BTA Positif Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
3) Pengendalian penyakit ISPA
Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani
Pada tahun 2011 ditemukan 897 penderita Pneumonia pada anak
balita dari estimasi jumlah penemuan penderita Pneumonia sebanyak 3.587.
Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
68
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka
pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
100 100 100100 100 100 100100 100100 100 100
0
20
40
60
80
100
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.43 Cakupan Balita Dengan Pneumonia Yang Ditangani Dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
4) Penanggulangan Penyakit HIV-AIDS dan PMS
Darah donor diskrining terhadap HIV/AIDS
Pada tahun 2011 berdasarkan laporan Unit Transfusi Darah Cabang
PMI Kota Dumai, dari 2.701 pendonor darah seluruhnya (100%) diperiksa
darahnya (diskrining terhadap HIV/AIDS). Dari hasil pemeriksaan sampel
darah ditemukan sebanyak 8 sampel positif HIV (+). Namun untuk
memastikan apakah sampel darah tersebut adalah kasus HIV (+) perlu
ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium dengan reagen dan metode
yang berbeda. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar
100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
Klien yang mendapatkan penanganan HIV/AIDS
Pada tahun 2011 melalui sero survey di Lembaga Pemasyarakatan
(LAPAS) dan Klinik VCT di Kota Dumai ditemukan 73 kasus baru HIV dan 20
kasus baru AIDS. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah
ditangani. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar
100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
69
Infeksi menular seksual yang diobati
Pada tahun 2011 jumlah penderita yang berkunjung ke pelayanan IMS
dan klinik VCT dengan kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) berjumlah 1.530
penderita. Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah diobati. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka
pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
5) Pengendalian penyakit Demam Berdarah Dengue
Penderita DBD yang ditangani
Pada tahun 2011 ditemukan 163 penderita DBD di Kota Dumai. Dari
jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila dibandingkan
dengan target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka
tersebut telah mencapai target.
6) Pengendalian Penyakit Malaria
Persentase penderita malaria yang diobati
Pada tahun 2011 ditemukan sebanyak 607 penderita malaria klinis.
Dari jumlah tersebut seluruh penderita (100%) telah diobati sesuai
pengobatan standar. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011
sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut telah mencapai target.
7) Pengendalian Penyakit Kusta
Persentase penderita kusta yang selesai berobat (RFT rate)
Pengobatan kusta memerlukan waktu yang lama yaitu untuk Tipe PB
jangka waktu pengobatan 6 – 9 bulan dan tipe MB 12 – 18 bulan serta
diperlukan keteraturan minum obat. Pada tahun 2011 penderita kusta yang
diberikan pengobatan MDT (Multi Drug Treatment), sebanyak 7 kasus dimana
6 diantaranya (tipe MB) merupakan kasus lama lanjutan tahun 2009 dan 1
kasus lama tahun 2010 dengan klasifikasi tipe PB. Keseluruhan penderita
kusta baik tipe MB dan PB tersebut dinyatakan sembuh, sehingga RFT
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
70
ratenya 100%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 sebesar
70%, maka pencapaian angka tersebut telah melebihi target.
8) Pengendalian Penyakit Filariasis
Kasus filariasis yang ditangani
Pada tahun 2011 tidak ditemukan kasus filariasis di Kota Dumai,
sehingga persentase kasus filariasis yang ditangani 0%.
9) Pengendalian Penyakit Diare
Balita dengan diare yang ditangani
Pada tahun 2011 ditemukan 5.056 penderita diare pada balita di Kota
Dumai dari 10.264 kasus diare pada semua golongan umur. Dari jumlah
tersebut seluruh penderita (100%) telah ditangani. Bila dibandingkan dengan
target sasaran tahun 2011 sebesar 100%, maka pencapaian angka tersebut
telah mencapai target.
d. Penyelidikan Epidemiologi Dan Penanggulangan KLB Desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani <24 jam
Pada tahun 2011 terjadi 4 Kejadian Luar Biasa (KLB) yang terdiri dari
KLB campak di 1 kelurahan yakni kelurahan purnama dengan jumlah
penderita sebanyak 11 orang, dan KLB keracunan makanan di 3 kelurahan
yakni di kelurahan Bukit Kayu Kapur (37 penderita), Bagan Besar (5
penderita) dan Simpang Tetap Darul Ihsan (5 penderita). Seluruh (100%)
kelurahan yang mengalami KLB telah ditangani < 24 jam dan tidak ada
ditemukan kasus kematian.
e. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Posyandu Mandiri
Pada tahun 2011, jumlah posyandu yang ada di Kota Dumai sebanyak
186 posyandu dengan strata seluruhnya (100%) adalah strata mandiri. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 95%, maka
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
71
pencapaian tersebut telah melebihi target. Seluruh posyandu (100%)
merupakan posyandu aktif.
Upaya penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas kesehatan
Pada tahun 2011 jumlah penyuluhan kesehatan di puskesmas
sebanyak 1.161 yang merupakan penyuluhan kelompok. Dari total
penyuluhan kesehatan, jumlah penyuluhan P3 NAPZA oleh petugas
kesehatan adalah sebanyak 69 kegiatan atau sebesar 5,94%. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni 8%, maka pencapaian
tersebut belum mencapai target.
Desa/kelurahan siaga aktif
Pada tahun 2011 seluruh kelurahan (33 kelurahan) yang ada di Kota
Dumai sudah merupakan kelurahan siaga. Namun dari jumlah tersebut, baru
sebanyak 11 kelurahan yang merupakan kelurahan siaga aktif. Dengan
demikian persentase kelurahan siaga aktif sebesar 33,33%.
f. Perbaikan Gizi Masyarakat
1) Pemantauan Pertumbuhan Balita
Balita Bawah Garis Merah
Balita yang hasil penimbangannya berada Bawah Garis Merah (BGM)
adalah balita yang mempunyai berat badan kurang, dan apabila dibandingkan
ke dalam tabel NCHS adalah balita dengan status gizi kurang dan gizi buruk.
Pada tahun 2011 dari hasil kinerja pemantauan pertumbuhan balita yang
dilakukan setiap bulannya di posyandu berdasarkan cakupan yang dicapai
oleh puskesmas diketahui anak-anak yang memerlukan perhatian khusus
(BGM/D) yaitu sebesar 0,87%. Bila dibandingkan dengan target sasaran
tahun 2011 yakni sebesar < 5%, maka angka tersebut masih dibawah target.
Perkembangan persentase Balita Bawah Garis Merah di Kota Dumai dari
tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung berfluktuasi seperti terlihat pada
grafik berikut ini.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
72
Grafik 4.44 Balita Bawah Garis Merah Dari Tahun 2006 s/d 2011
5
0,87
1515151515
1,50,951,220,420,4402468
10121416
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Persentase
Target Pencapaian
2) Pelayanan Gizi
Cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun
Kegiatan peningkatan status gizi Kota Dumai Tahun 2011 ditujukan
untuk menanggulangi masalah Kurang Energi Protein (gizi buruk dan gizi
kurang) dan kurang vitamin A. Sebagian kegiatan ini diintegrasikan ke dalam
kegiatan di posyandu yang salah satunya pendistribusian kapsul vitamin A
bagi bayi dan balita pada bulan Februari dan Agustus. Dari 3.480 sasaran
bayi usia 6-11 bulan, persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A
sebanyak 3.240 bayi (93,10%). Sedangkan dari 28.910 sasaran anak balita,
persentase cakupan pemberian kapsul vitamin A sebanyak 26.891 anak balita
(93,02%). Dengan demikian cakupan balita (bayi usia 6-11 bulan dan anak
balita) mendapat kapsul vitamin A 2 kali pertahun adalah sebesar 93,03%
(30.131 balita). Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai
tahun 2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Perkembangan cakupan balita mendapat kapsul vitamin A 2 kali per tahun di
Kota Dumai dari tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung berfluktuasi
seperti terlihat pada grafik berikut ini.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
73
9090,34 90
93,13
90
93,52
90
93,28
90
93,45
90
93,03
88
89
90
91
92
93
94
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.45 Cakupan Balita Mendapat Kapsul Vitamin A 2 Kali Per Tahun Dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A
Pemberian kapsul vitamin A pada ibu nifas dilakukan terintegrasi
dengan pelayanan kesehatan ibu nifas. Tujuan pemberian kapsul vitamin A
pada ibu nifas adalah agar bayinya memperoleh vitamin A yang cukup melalui
ASI. Pada tahun 2011 jumlah ibu nifas yang mendapatkan kapsul vitamin A
sebanyak 6.406 dari 6.960 perkiraan jumlah ibu nifas, dengan cakupan
sebesar 92,04%. Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai
tahun 2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target.
Perkembangan cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A Kota Dumai dari
tahun 2006 sampai dengan 2011 cenderung meningkat, namun mengalami
sedikit penurunan pada tahun 2011 seperti terlihat pada grafik berikut ini.
8085,9 80
87,280
89,8 90 96,890 92,8 90 92,04
0102030405060708090
100
Persentase
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Grafik 4.46 Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A Di Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
Target Pencapaian
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
74
Cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe
Pada tahun 2011 sasaran ibu hamil di Kota Dumai sebanyak 7.656
orang. Ibu hamil yang mendapat tablet Fe I sebanyak 7.503 orang ibu hamil
(98%), sedangkan ibu hamil yang mendapat Fe III sebanyak 7.103 orang ibu
hamil (92,78%). Pemberian Fe pada ibu hamil dilakukan selama 90 hari
berturut-turut dengan maksud agar terjadi penurunan prevalensi anemia pada
ibu hamil. Bila dibandingkan dengan target pencapaian Kota Dumai tahun
2011 yakni 90%, maka angka tersebut telah melebihi target. Perkembangan
cakupan ibu hamil mendapat 90 tablet Fe (Fe 1 dan Fe 3) di Kota Dumai dari
tahun 2006 sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung menurun
seperti terlihat pada grafik berikut ini.
Grafik 4.47 Cakupan Ibu Hamil Mendapat 90 Tablet Fe (Fe1 & Fe 3) di Kota Dumai dari Tahun 2006 s/d 2011
90
97,57 97,77 97,69
103,54 104
9897,53
92,789090909090
98,54
93,66
89,2988,17
80
85
90
95
100
105
110
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Persentase
Target Pencapaian Fe 1 Pencapaian F3
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada balita dari keluarga
miskin
Pada tahun 2011 tidak ada bantuan bersumber APBN untuk
pengadaan makanan pendamping ASI atau MP-ASI untuk balita usia 6-23
bulan dari keluarga miskin, sehingga persentase cakupan pemberian
makanan pendamping ASI pada balita dari keluarga miskin sebesar 0%.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
75
Bayi yang mendapat ASI-Eksklusif
Pada tahun 2011 persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif
sebesar 50,78% (1.767 bayi usia 0-6 bulan) dari 3.480 bayi usia 0-6 bulan
yang ada. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar
67%, maka angka tersebut belum mencapai target. Perkembangan
persentase bayi yang mendapat ASI eksklusif di Kota Dumai dari tahun 2006
sampai dengan 2011 berfluktuasi dan cenderung menurun seperti terlihat
pada grafik berikut ini.
Grafik 4.48 Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif Dari Tahun 2006 s/d 2011
6760,250,78
807572,570
67,5
75,32
49,8851,48
72,17
0
20
40
60
80
100
2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
PersentaseTarget Pencapaian
Desa dengan garam beryodium baik
Dari hasil pemantauan garam beryodium Kota Dumai tahun 2011
terhadap 32 kelurahan di 9 (sembilan) wilayah kerja puskesmas se Kota
Dumai, diperoleh sebanyak 32 kelurahan (100%) dengan garam beryodium
baik. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90
%, maka angka tersebut telah mencapai target.
g. Pelayanan Penyediaan obat dan perbekalan kesehatan
Ketersediaan obat sesuai kebutuhan
Pada tahun 2011 rata-rata ketersediaan obat sesuai kebutuhan di
puskesmas se Kota Dumai adalah sebesar 84,09% dengan rata-rata jumlah
obat yang tersedia sebanyak 111 item dari 132 item obat yang dibutuhkan.
Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar 90%,
maka angka tersebut belum mencapai target.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
76
Pengadaan obat esensial dan obat generik
Pada tahun 2011 rata-rata jumlah obat essensial yang tersedia di
seluruh puskesmas di Kota Dumai sebanyak 99 item dengan persentase
ketersediaan obat essensial sebesar 100%. Sedangkan rata-rata jumlah obat
generik yang tersedia sebanyak 99 item dengan persentase ketersediaan
obat generik sebesar 100%. Bila dibandingkan dengan target sasaran tahun
2011 yakni sebesar 100%, maka angka tersebut telah mencapai target.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
77
BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
a. Sarana Kesehatan
Sejak berdirinya Kota Dumai pada tahun 2000 sampai dengan tahun 2011
telah terjadi peningkatan jumlah sarana pelayanan kesehatan di Kota
Dumai. Diharapkan dengan meningkatnya jumlah sarana pelayanan
kesehatan tersebut sebagian besar masyarakat akan memanfaatkannya
secara optimal. Jumlah sarana kesehatan dan rasionya terhadap jumlah
penduduk sebagai berikut :
1) Rumah Sakit
Pada tahun 2011 jumlah rumah sakit yang ada di Kota Dumai
sebanyak 3 rumah sakit yang terdiri dari 1 rumah sakit milik pemerintah
Kota Dumai tipe C yakni RSUD Kota Dumai, 1 rumah sakit milik BUMN
tipe D yakni RS Pertamina (Rumah Sakit Pelabuhan sejak tahun 2007
sudah tidak operasional lagi dan berubah status menjadi Balai
Pengobatan) dan 1 rumah sakit milik TNI/POLRI yakni RS
Bhayangkara yang mulai operasional sejak tahun 2007. Total jumlah
tempat tidur rumah sakit sebesar 241 yang terdiri dari RSUD Kota
Dumai sebanyak 186 tempat tidur, RS Pertamina sebanyak 35 tempat
tidur dan RS Bhayangkara sebanyak 20 tempat tidur. Rasio jumlah
rumah sakit per 100.000 penduduk adalah 1,12 per 100.000 penduduk.
Hal ini berarti setiap 89.229 penduduk dilayani oleh 1 rumah sakit.
Tabel 5.11 Daftar Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011
N0 RUMAH SAKIT JUMLAH TEMPAT TIDUR
KEPEMILIKAN NAMA DIREKTUR
1.
RSUD Kota Dumai Jl. Tanjung Jati No.4 Dumai
186
RS Pemerintah
dr. Syaiful
2. RSU Pertamina Dumai Jl. Raya Bukit Datuk Dumai
35 RS BUMN dr. H. Syaiful Bahri, MM
3. RS Bhayangkara Jl. Hang Tuah No. 01 Dumai
20 RS TNI/POLRI Dr. Firmansyah Dwi Anggara
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
78
2) Puskesmas
Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas yang ada
sebanyak 3 (tiga) buah. Dari tahun ke tahun jumlah puskesmas yang
ada terus berkembang dan pada tahun 2011 jumlah puskesmas yang
ada di Kota Dumai sebanyak 9 buah, seperti terlihat pada grafik berikut
ini:
Grafik 5.49 Perkembangan Jumlah Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011
0123456789
Jumlah
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Pada tahun 2011 jumlah puskesmas yang ada di Kota Dumai
sebanyak 9 puskesmas yang terdiri dari 6 puskesmas non rawat inap,
1 puskesmas non rawat inap dengan UGD, dan 2 puskesmas rawat
inap. Puskesmas non rawat inap terdiri dari Puskesmas Dumai Timur,
Puskesmas Dumai Barat, Puskesmas Bumi Ayu, Puskesmas Bukit
Timah, Puskesmas Jaya Mukti dan Puskesmas Purnama. Puskesmas
non rawat inap dengan UGD adalah Puskesmas Medang Kampai
dengan jumlah tempat tidur 3 buah. Sedangkan puskesmas rawat inap
terdiri dari Puskesmas Bukit Kapur dengan jumlah tempat tidur 10 buah
dan Puskesmas Sungai Sembilan dengan jumlah tempat tidur 11 buah.
Rasio jumlah puskesmas per 100.000 penduduk adalah 3,36 per
100.000 penduduk. Ini berarti setiap 29.743 penduduk dilayani oleh 1
puskesmas.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
79
Tabel 5.12 Daftar Puskesmas Se Kota Dumai Tahun 2011
NO NAMA
PUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS KECAMATAN
WILAYAH KERJA/ KELURAHAN
RRI / NRRI
1. Dumai Timur Jl. Pattimura Dumai Dumai Timur 1. Dumai Kota NRRI Telp (0765) 439947 2. Sukajadi 3. Buluh Kasap 4. Teluk Binjai 2. Bumi Ayu Jl Budi Utomo, Dumai Dumai Timur 1. Bintan NRRI Telp. (0765) 7007287 2. Bumi Ayu 3. Bukit Batrem 3 Jaya Mukti Jl. Kesuma Jaya Mukti, Dumai Dumai Timur 1. Jaya Mukti NRRI Telp. (0765) 439956 2. Tanjung Palas 4. Dumai Barat Jl. M.H. Thamrin Pangkalan Dumai Barat 1. Laksamana NRRI Sesai, Dumai 2. Rimba Sekampung Telp. (0765) 32538 3. Pangkalan Sesai 4. Ratu Sima 5. Bukit Timah Komplek BTN Bumi Dumai Dumai Barat 1. Bukit Timah NRRI Baru Bukit Timah, Dumai 2. Mekar Sari Telp. (0765) 7007415 3. Bukit Datuk 6. Purnama Jl. Tun Sri Lanang No. 3° Dumai Barat 1. Purnama NRRI Telp. (0765) 439930 2. Bagan Keladi 3. Simpang Tetap 7. Bukit Kapur Jl. Raya Dumai-Pekanbaru Bukit Kapur 1. Bukit Nenas RRI KM 17, Dumai 2. Bagan Besar Telp . (0765) 440024 3. Kayu Kapur 4. Gurun Panjang 5. Kampung Baru
8. Sungai Sembilan Jl.Raya Dumai-Basilam Baru Sungai Sembilan 1. Bangsal Aceh RRI Km.14, Dumai 2. Lubuk Gaung Telp. (0765) 7007675 3. Tanjung Penyembal 4. Basilam Baru 5. Batu Teritip 9. Medang Kampai Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Medang Kampai 1. Mundam NRRI * Km. 11 Dumai 2. Teluk Makmur Telp. (0765) 7007825 3. Guntung 4. Pelintung
Keterangan: RRI : Ruang Rawat Inap NRRI : Non Ruang Rawat Inap NRRI* : Puskesmas Non Ruang Rawat Inap dengan UGD
Sebagai pengembangan Upaya Kesehatan Usia Lanjut (Usila),
Pemerintah Kota Dumai telah membangun Puskesmas Santun Usila
yang memberikan pelayanan khusus terhadap kelompok usia lanjut
secara terpadu dan menyeluruh yang meliputi kegiatan dalam gedung
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
80
dan luar gedung. Sebagai pilot projek, puskesmas santun usila
dibangun di Kecamatan Dumai Timur dan telah diresmikan oleh Ibu
Walikota Dumai pada tanggal 21 Januari 2008.
3) Puskesmas Pembantu
Puskesmas pembantu berfungsi meluaskan jangkauan pelayanan
puskesmas dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada
masyarakat. Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas
pembantu yang ada sebanyak 10 (sepuluh) buah. Dari tahun ke tahun
perkembangan jumlah puskesmas pembantu yang ada berfluktuasi
dan cenderung turun seperti terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik 5.50 Perkembangan Jumlah Puskesmas Pembantu Di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011
02468
1012141618
Jumlah
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
Pada tahun 2011 jumlah Puskesmas Pembantu di Kota Dumai turun
menjadi sebanyak 13 puskesmas pembantu. Hal tersebut dikarenakan
beralihnya fungsi 3 puskesmas pembantu menjadi poskeskel yakni
Puskesmas Pembantu Mekarsari menjadi Poskeskel Mekarsari,
Puskesmas Pembantu Simpang Siak menjadi Poskeskel Kampung
Baru, dan Puskesmas Pembantu Selinsing menjadi Poskeskel
Guntung. Rasio jumlah puskesmas pembantu per 100.000 penduduk
adalah 4,86 per 100.000 jumlah penduduk. Hal ini berarti bahwa 1
puskesmas pembantu melayani 20.591 penduduk.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
81
Tabel 5.13 Perincian Puskesmas Pembantu Se Kota Dumai Tahun 2011
No Kecamatan Nama Puskesmas Pembantu 1. Dumai Barat 1. Rimba Sekampung 2. Parit Pisang Mas 2. Bukit Kapur 3. Gurun Panjang 4. Kayu Kapur 5. Simpang Murini 3. Sungai Sembilan 6. Suka Damai 7. Basilam Baru 8. Simpang Pulai 9. Kampung Sejati 10. Sungai Sembilan/Transmigrasi 11. Sungai Teras 12. Bulu Hala 4. Medang Kampai 13. Pelintung
4) Puskesmas Keliling
Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah puskesmas keliling yang ada
sebanyak 1 (satu) buah. Seiring dengan bertambahnya jumlah puskesmas,
jumlah puskesmas keliling yang ada dari tahun ke tahun terus
berkembang. Pada tahun 2011 jumlah puskesmas keliling yang masih
operasional sebanyak 13 buah. Sedangkan 1 buah puskesmas keliling di
Puskesmas Dumai Barat sudah rusak total sehingga tidak
berfungsi/operasional lagi.
Grafik 5.51 Perkembangan Jumlah Puskesmas Keliling Di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011
0123456789
10111213
Jumlah
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
82
Adapun kondisi puskesmas keliling sebanyak 3 buah (23,08%) baik,
sebanyak 6 buah (46,15%) rusak ringan dan 4 buah (30,77%) rusak berat,
seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.14 Perincian Penyebaran Puskesmas Keliling
Sekota Dumai Tahun 2011
Uraian Pengadaan Puskesmas Keliling
No Nama Puskesmas Jenis/Merk Jumlah
Tahun Pengadaan/
Sumber Dana
Keterangan
1. Dumai Kota Ambulance/Mitsubitshi L 300
1 unit 2005/APBD Kota Dumai
Kondisi rusak ringan
Ambulance/Toyota Kijang
1 unit 1995/APBD Kab Bengkalis
Kondisi rusak berat
2. Bumi Ayu Ambulance/New Armada
1 unit 2005/APBD Propinsi Riau
Kondisi rusak ringan
3. Dumai Barat Ambulance/MItsubitshi L 300
1 unit 2005/APBD Kota Dumai
Kondisi rusak ringan
Ambulance/Toyota Kijang
1 unit APBD Kab. Bengkalis
Kondisi rusak total (tidak berfungsi
lagi) 4. Bukit Timah Ambulance/Isuzu 1 unit 2004/APBD
Propinsi Riau Kondisi rusak
ringan Ambulance/Toyota Kijang
1 unit 2002/APBD Propinsi Riau
Kondisi rusak berat
Ambulance/Isuzu 1 unit 2003/APBD Propinsi Riau
Kondisi rusak ringan
5. Bukit Kapur
Ambulance/Isuzu ELV
1 unit Hibah CSR Pertamina 2011
Baik
6. Sungai Sembilan Ambulance/Toyota Kijang
1 unit 2002/APBD Kota Dumai
Kondisi rusak ringan
Ambulance/Isuzu 1 unit 2006/APBD Kota Dumai
Kondisi baik
7. Medang Kampai Ambulance/KIA Travello
1 unit 2007/APBD Kota Dumai
Kondisi rusak berat
8. Jaya Mukti Ambulance/Daihatsu Zebra
1 unit 2006/APBD Propinsi Riau
Kondisi rusak berat
9. Purnama Ambulance/KIA Travello
1 unit 2007/APBD Kota Dumai
Kondisi baik
5) Sepeda Motor
Sampai dengan tahun 2011 jumlah kendaran bermotor roda dua (sepeda
motor) dinas yang ada sebanyak 75 buah, yang tersebar di puskesmas
dan jaringannya sebanyak 69 buah dan Dinas Kesehatan Kota Dumai
sebanyak 6 buah. Adapun kondisi sepeda motor tersebut sebanyak 63
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
83
buah (84%) dalam kondisi baik, sebanyak 9 buah (12%) dalam kondisi
rusak ringan, dan sebanyak 3 buah (4%) dalam kondisi rusak berat .
Tabel 5.15
Perincian Penyebaran Sepeda Motor Se Kota Dumai Tahun 2011
Jumlah Sepeda Motor Menurut
Kondisi No Nama Instansi
Baik Rusak Ringan
Rusak Berat
Jumlah
1. Dumai Timur 8 0 1 8 2. Bumi Ayu 3 2 0 5 3. Dumai Barat 6 0 0 6 4. Bukit Timah 6 0 0 6 5. Bukit Kapur 6 3 2 11 6. Sungai Sembilan 11 1 0 12 7. Medang Kampai 9 1 0 10 8. Jaya Mukti 4 0 0 4 9. Purnama 7 0 0 7
10. Dinkes Kota Dumai 4 2 0 6 Jumlah 63 9 3 75
6) Sarana Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM)
Untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat telah
dikembangkan pula suatu pendekatan keterpaduan di tingkat kelurahan
melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pondok Bersalin Desa
(Polindes), Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes), Pos Upaya
Kesehatan Kerja (Pos UKK) dan Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
sebagai wujud nyata dari peran serta masyarakat.
a) Posyandu
Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah posyandu yang ada
sebanyak 121 buah. Dari tahun ke tahun perkembangan jumlah
posyandu yang ada cenderung meningkat. Pada tahun 2011, jumlah
posyandu yang ada di Kota Dumai sebanyak 186 posyandu, dengan
perincian seluruhnya posyandu mandiri.
Melalui revitalisasi posyandu, konsep posyandu yang semula
100 balita per posyandu dikembangkan menjadi 1 posyandu untuk 1
wilayah dengan jumlah kepala keluarga 250 s/d 500. Satu wilayah
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
84
dipantau oleh para kader posyandu, dimana setiap 1 kader posyandu
memantau 50 s/d 100 kepala keluarga.
Tabel 5.16 Penyebaran Jumlah Posyandu Berdasarkan Puskesmas Di Kota Dumai Tahun 2011
Jumlah Posyandu No Nama Puskesmas
Purnama Mandiri Jumlah 1. Dumai Timur 0 38 38 2. Bumi Ayu 0 15 15 3. Dumai Barat 0 24 24 4. Bukit Timah 0 17 17 5. Bukit Kapur 0 28 28 6. Sungai Sembilan 0 24 24 7. Medang Kampai 0 10 10 8. Jaya Mukti 0 12 12 9. Purnama 0 18 18 Total Kota Dumai 0 186 186
Rasio jumlah posyandu per 100.000 penduduk adalah 69,48 per
100.000 jumlah penduduk. Hal ini berarti bahwa 1 posyandu melayani
1.439 penduduk atau 288 Kepala Keluarga (KK). Apabila dibandingkan
dengan jumlah puskesmas maka rata-rata setiap puskesmas membina
20 - 21 posyandu.
Grafik 5.52 Perkembangan Jumlah Posyandu di Kota Dumai Tahun 2000 s/d 2011
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180200
Jumlah
2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Tahun
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
85
Selain posyandu balita, di Kota Dumai telah dikembangkan posyandu
usila sebagai salah satu pengembangan program pelayanan kesehatan
usia lanjut (usila). Posyandu usila pertama kali dikembangkan pada tahun
2005 di kelurahan Jaya Mukti yakni Posyandu Lansia Nuri. Pada tahun
2011 jumlah posyandu usila yang ada di Kota Dumai berjumlah 52
posyandu. Kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya adalah
pemeriksaan kesehatan lansia, pengobatan, penyuluhan kepada para
lansia, senam lansia, wirid pengajian, home care, membuat kerajinan
tangan serta rekreasi.
Tabel 5.17 Jumlah Posyandu Usila Berdasarkan Puskesmas
di Kota Dumai Tahun 2011
No Kecamatan Puskesmas Jumlah 1 Dumai Timur Dumai Timur 9 Jaya Mukti 4 Bumi Ayu 4 2 Dumai Barat Dumai Barat 6 Bukit Timah 4 Purnama 6 3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 4 Medang Kampai Medang Kampai 9 5 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 TOTAL KOTA DUMAI 52
b) Polindes
Pada awal berdirinya Kota Dumai jumlah polindes yang ada
sebanyak 13 buah. Jumlah polindes mengikuti jumlah bidan PTT yang
ada pada saat itu. Pada tahun 2011, jumlah polindes yang ada di Kota
Dumai sebanyak 28 polindes. Sampai tahun 2011 jumlah bangunan
polindes yang permanen sebanyak 7 buah. Sedangkan sebanyak 21
polindes yang lain status bangunannya menumpang pada sarana
kesehatan yang ada, menyewa rumah penduduk, atau menumpang
pada sarana kelurahan setempat.
c) Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes)
Salah satu upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat yang
lain adalah Pos Kesehatan Desa/Kelurahan (Poskesdes). Dalam
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
86
rangka pengimplementasian Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
564/Menkes/SK/VIII/2007 tentang Pengembangan Desa Siaga dan
Pos Kesehatan Desa, pada Tahun 2011 jumlah desa/kelurahan siaga
di Kota Dumai sebanyak 33 kelurahan. Ini berarti seluruh (100%)
desa/kelurahan di Kota Dumai sudah menjadi kelurahan siaga dan
memiliki Poskesdes. Namun dari jumlah tersebut hanya 11 kelurahan
saja yang merupakan kelurahan siaga aktif (33,33%).
Sampai dengan tahun 2011 telah dibangun 22 (dua puluh dua)
buah poskesdes bersumber dari APBD Kota Dumai dan Dana Alokasi
Khusus (DAK), 3 poskesdes merupakan alih fungsi dari bangunan
puskesmas pembantu. Sedangkan untuk 11 poskesdes lainnya status
bangunannya ada yang menumpang di puskesmas pembantu,
posyandu, rumah dinas/kantor, dan menyewa. Tenaga kesehatan yang
ditempatkan di Poskesdes adalah bidan PTT. Bidan PTT bersama-
sama kader kesehatan mengelola poskesdes. Kegiatan yang diberikan
di poskesdes meliputi pelayanan kesehatan dasar, surveilans, KIA,
kesehatan lingkungan, pemantauan gizi, usila, PHBS dll.
d) Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK)
Sebagai implementasi dari Undang-undang Nomor 23 tahun
1992 pasal 23 yang menyatakan bahwa upaya kesehatan kerja
sebagai salah satu dari 15 upaya kesehatan yang di selenggarakan
untuk mewujudkan produktifitas kerja yang optimal dengan
perlindungan tenaga kerja wajib di lakukan setiap tempat kerja
mencakup pelayanan kesehatan kerja, maka atas kesadaran dan
swadaya masyarakat pekerja terbentuklah pos upaya kesehatan kerja
atau pos UKK. Sampai dengan tahun 2011 telah dibentuk 6 (enam)
pos UKK di Kota Dumai, seperti terlihat pada tabel berikut:
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
87
Tabel 5.18 Data Pos UKK se Kota Dumai Tahun 2011
Nama pos
Puskesmas Tingkat Perkembangan
Tahun Terbentuk
Jumlah Peserta
Jenis Pekerjaan
Batu bata Purnama Pratama 01 April 2008
55 orang
Pekerja batu bata
Pomroy Bukit Timah
Pratama 30 Desember 2009
80 orang
Petani & peternak
Merawai Purnama Pratama 20 April 2011
50 orang
Nelayan
Paramon Dumai Barat
Pratama 24 Juni 2011
20 orang
Pekerja pabrik roti
Intisari Dumai Barat
Pratama 25 Juni 2011
35 orang
Pekerja pabrik kopi
Sejahtera Buluh Kasab
Pratama 2011 10 orang
Pekerja Kerupuk Pedas
Kegiatan Pos UKK ini dilaksanakan bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan pekerja guna menolong dirinya sendiri
sehingga terjadi peningkatan status kesehatan dan akhirnya
peningkatan produktifitas kerja melalui Upaya Kesehatan Kerja.
e) Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren)
Pelayanan kesehatan di pesantren (poskestren) merupakan
bagian dari kegiatan upaya kesehatan sekolah, dimana kegiatan UKS
ini meliputi pemeriksaan anak usia sekolah baik formal maupun
informal mulai jenjang TK, SD/MI, SLTP sampai SMU, termasuk anak-
anak usia sekolah yang berada di SLB (Sekolah Luar Biasa) dan
pondok pesantren. Kegiatan yang dilakukan lebih mengutamakan
kegiatan pelayanan promotif dan preventif agar anak lebih mengerti
makna pencegahan penyakit lebih penting daripada mengobati.
Namun aspek pengobatan terhadap kesehatan anak pesantren dan
anak-anak usia sekolah tetap mendapat perhatian dengan pola rujukan
ke wilayah puskesmas terdekat sebagai puskesmas rujukan. Sampai
dengan tahun 2011 jumlah Pesantren/Panti Asuhan yang dibina oleh
puskesmas ada sebanyak 15 buah.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
88
Tabel 5.19 Jumlah Pesantren/Panti Asuhan Menurut Puskesmas di Kota Dumai Tahun 2011
No Kecamatan Puskesmas Nama Pesantren/Panti Asuhan 1 Dumai Timur Jaya Mukti 1. Panti Asuhan Halimah
Tusa’diyah Jl. Janur Kuning Jaya Mukti
Dumai Timur 2. Panti Asuhan Betsaida Jl. Air Bersih Dumai
2 Dumai Barat Bukit Timah 3. MTS Arrozak Mekar Sari Km 11 Bukit Timah
4. Hidayatullah Bukit Timah Km 4
5. Pesantren Ihyausunah Jl. Bangun Jenawi Mekar Sari
Purnama 6. Pesantren Al Amin Jl. Prof. M. Yamin
7. Panti Asuhan An-Nur Jl. Sadar No. 36
8. Panti Asuhan Putri Azzahra Jl. Meranti Laut, Simpang Tetap
Dumai Barat 9. Pesantren Al-Munawaroh Jl. Kelakap Tujuh
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 10. Panti Asuhan Takdir Illahi Bagan Besar
11. Pesantren Abi Yazid Albustomi Bukit Nenas
12. Pesantren Al-Furqon Jl. Perwira Bagan Besar
13. Pesantren Baiturrahman Bagan Besar
14. Panti Asuhan Al-Ikhlashiah Kelurahan Bagan Besar
4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15. Panti Asuhan Al-Barkah Jl. Raya Km 20 Kampung Sejati
b. Tenaga Kesehatan
Pada tahun 2011 total tenaga yang bekerja di sarana pelayanan
kesehatan milik pemerintah baik itu di di Puskesmas, RSUD Kota Dumai
dan Dinas Kesehatan Kota Dumai sebanyak 1.204 orang, terdiri dari
tenaga PNS sebanyak 800 orang (66,45%), tenaga PTT sebanyak 65
orang (5,40%) dan Tenaga Kerja Lepas (TKL)/Tenaga Kerja Sukarela
(TKS) sebanyak 339 orang (28,15%). Berdasarkan unit kerja, jumlah
tenaga terbanyak berada di RSUD Kota Dumai yakni sebanyak 594 orang
(49,34%), disusul dengan puskesmas sebanyak 527 orang (43,77%) dan
Dinas Kesehatan sebanyak 83 orang (6,89%).
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
89
Tabel 5.20 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Kota Dumai
Berdasarkan Unit Kerja dan Status Tenaga Tahun 2011
Status Tenaga No. Unit Kerja PNS PTT TKS/TKL
Jumlah %
1. Dinas Kesehatan 74 0 9 83 6,89
2. Puskesmas 415 65 47 527 43,77
3. RSUD Kota Dumai 311 0 283 594 49,34
Total Kota Dumai 800 65 339 1.204 100,00
% 66,45 5,40 28,15 100,00
Dari jumlah tenaga yang bekerja di sarana pelayanan kesehatan milik
pemerintah Kota Dumai tersebut, sebanyak 969 orang (80,48%) adalah
tenaga kesehatan, sedangkan tenaga non kesehatan sebanyak 235 orang
(19,52%).
Grafik 5.53 Persebaran Jumlah Tenaga Yang Bekerja di Sarana Pelayanan Kesehatan Milik Pemerintah Kota Dumai
Berdasarkan Kategori Tenaga Tahun 2011
69474
426
969
14 53168
235
83527
594
1204
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
Jumlah
Tenaga Kesehatan Tenaga NonKesehatan
Total
Kategori Tenaga
Dinkes Puskesmas RSUD Kota Dumai Total
Pada tahun 2011 total tenaga kesehatan yang ada di Kota Dumai
sebanyak 1.076 orang yang tersebar di 4 unit kerja yang ada yakni
puskesmas, rumah sakit, institusi diklat, dan Dinas Kesehatan Kota
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
90
Dumai. Dari total tenaga kesehatan tersebut sebanyak 969 orang
(90,05%) berada di sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah Kota
Dumai. Persebaran tenaga kesehatan menurut unit kerja di Kota Dumai
terbanyak adalah di Rumah Sakit sebesar 47,03% seperti terlihat pada
grafik berikut:
Grafik 5.54 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Kota Dumai Tahun 2011
44,05%
6,41%2,51%
47,03%
Puskesmas Rumah Sakit Institusi Diklat Dinkes
Sedangkan persebaran tenaga kesehatan menurut jenis tenaga
menunjukan perawat dan bidan merupakan jenis tenaga kesehatan yang
paling banyak yakni sebesar 64,78% seperti terlihat pada grafik berikut ini:
Grafik 5.55 Persebaran Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Tenaga di Kota Dumai Tahun 2011
5,02%
11,90%
64,78%
6,69%
2,88%6,78%
0,56%1,39%
Medis Perawat & Bidan FarmasiGizi Teknisi Medis FisiotherapiSanitasi Kesmas
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
91
c. Pembiayaan Kesehatan
Pada tahun 2011 total anggaran kesehatan Kota Dumai (RSUD Kota
Dumai dan Dinas Kesehatan Kota Dumai) sebesar Rp
105.611.461.092, dimana sebesar Rp 40.817.545.992 (38,65%) adalah
anggaran untuk Dinas Kesehatan Kota Dumai termasuk puskesmas.
Sedangkan sisanya sebesar 64.793.915.100 (61,35%) merupakan anggaran
RSUD Kota Dumai termasuk BLUD. Anggaran kesehatan Kota Dumai berasal
dari berbagai sumber biaya dengan perincian sebagai berikut:
Tabel 5.21 Perincian Pembiayaan Kesehatan Kota Dumai Berdasarkan
Sumber Anggaran dan Unit Kerja Tahun 2011
Unit Kerja No. Sumber Anggaran Dinkes (Rp) RSUD Kota
Dumai (Rp) Jumlah %
1. APBD Kota Dumai 38.295.306.783 62.093.002.100 100.388.308.883 95,05
2. Budget Sharing Provinsi Riau 237.069.209 0 237.069.209 0,22
3. APBD Provinsi Riau 16.620.000 0 16.620.000 0,016
4. APBN 1.931.150.000 2.700.913.000 4.632.063.000 4,39
5. Sumber Lain (Global Fund & UNICEF)
337.400.000
0
337.400.000
0,32
Total Anggaran 40.817.545.992 64.793.915.100 105.611.461.092 100
Rata-rata Persentase Anggaran Kesehatan Dalam APBD Kota
Pada tahun 2011 total APBD Kota Dumai sebesar Rp
874.345.009.208,19 sedangkan total anggaran kesehatan (RSUD Kota Dumai
dan Dinas Kesehatan Kota Dumai) dalam APBD Kota Dumai sebesar Rp
100.388.308.883. Dengan demikian rata-rata persentase anggaran kesehatan
dalam APBD Kota Dumai sebesar 11,48%. Bila dibandingkan dengan
pencapaian hasil tahun 2010, dimana rata-rata persentase anggaran
kesehatan dalam APBD Kota Dumai sebesar 11,93%, terlihat ada penurunan
pencapaian hasil pada tahun 2011. Dan bila dibandingkan dengan target
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
92
sasaran tahun 2011 yakni sebesar 15%, maka angka tersebut belum
mencapai target.
Selama tahun 2006 sampai dengan tahun 2011 perkembangan
persentase anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai terhadap APBD Kota
Dumai cenderung menurun meskipun secara kuantitatif jumlahnya cenderung
berfluktuasi, seperti terlihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.22
Perkembangan Persentase Anggaran Dinas Kesehatan Kota Dumai Terhadap APBD Kota Dumai Dari Tahun 2006 s/d 2011
No
Tahun
APBD Kota Dumai APBD Dinkes Kota Dumai
% APBD Dinkes terhadap APBD
Kota Dumai 1. 2006 640.736.548.012 23.300.836.920 3,64
2. 2007 996.542.046.037 37.200.547.045 3,73
3. 2008 760.608.186.238 33.255.426.587 4,37
4. 2009 846.740.426.561 39.949.361.995 4,72
5. 2010 730.547.061.847,18 32.583.191.170 4,46
6. 2011 874.345.009.208,19 38.295.306.783 4,38
Alokasi Anggaran Kesehatan Pemerintah per Kapita per Tahun
Pada tahun 2011 alokasi anggaran kesehatan pemerintah per kapita per
tahun di Kota Dumai sebesar Rp 394.531,92. Bila dibandingkan dengan
pencapaian hasil tahun 2010 dimana alokasi anggaran kesehatan
pemerintah per kapita per tahun di Kota Dumai sebesar Rp 348.939,99,
maka terlihat ada peningkatan pencapaian hasil pada tahun 2011. Bila
dibandingkan dengan target sasaran tahun 2011 yakni sebesar Rp
1.00.000,00 maka angka tersebut telah melebihi target.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
93
BAB VI
KESIMPULAN
Pelaksanaan pembangunan kesehatan sampai dengan tahun 2011
menunjukan adanya kemajuan dan keberhasilan upaya-upaya di bidang
kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kota Dumai.
Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan Angka Harapan Hidup Waktu
Lahir dan menurunnya Angka Kesakitan atau morbiditas. Akan tetapi, terjadi
sedikit peningkatan pada pencapaian angka kematian atau mortalitas seperti
Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian Bayi, Angka Kematian Balita dan
Angka Kematian Ibu Bersalin di Kota Dumai. Meskipun terjadi peningkatan,
pencapaian angka tersebut masih di bawah target Kota Dumai maupun
Nasional.
Selain itu, sampai dengan tahun 2011 ada beberapa
prestasi/penghargaan yang telah di terima Kota Dumai pada bidang
kesehatan baik tingkat nasional maupun tingkat propinsi, seperti terlihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 6.23 Daftar Nama Penghargaan Pada Bidang Kesehatan Yang Diterima Kota Dumai dari Tahun 2006 sampai dengan 2011
No Tahun Nama Penghargaan Tingkat
1 2006 Tenaga kesehatan teladan puskesmas (kesling) tingkat nasional
Nasional
2 2007 Juara harapan kedua cerdas cermat posyandu jambore kader tingkat propinsi Riau (posyandu Nuri)
Propinsi
3 2007 Juara harapan kedua penimbangan dan pengisian KMS Jambore kader tingkat Propinsi Riau (Posyandu Nuri)
Propinsi
4 2007 Juara harapan kedua penyuluhan kesehatan jambore kader tingkat Propinsi Riau ( Posyandu Nuri)
Propinsi
5 2008 Tenaga kesehatan teladan (dokter) tingkat nasional (Kepala Puskesmas Dumai Timur)
Nasional
6 2008 Puskesmas berprestasi II Propinsi Riau Propinsi 7 2008 Manggala Karya Bakti Husada (kelurahan siaga
32 kelurahan se Kota Dumai) Nasional
8 2008 Perilaku Hidup Bersih Sehat (Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan)
Nasional
9 2008 Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK) terbaik I tingkat Propinsi Riau (Kelurahan Jaya Mukti, Kecamatan Dumai Timur)
Propinsi
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
94
10 2009 Bincang – bintang bersama Bu Menkes (B4M) dalam program P4K
Nasional
11 2009 Posyandu terbaik I tingkat propinsi (Posyandu Perkutut)
Propinsi
12 2009 Juara III Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan (tenaga gizi) tingkat Propinsi Riau
Propinsi
13 2010 Juara I Lomba Cerdas Cermat Kader Tk Propinsi di adakan PKK
Propinsi
14 2010 Juara II Paramedis Teladan (Bidan Teladan) Tk Propinsi (bidan PTT Poskeskel Bagan Besar)
Propinsi
15 2011 Juara Tenaga Paramedis Teladan I Tk Propinsi (Bidan PTT Poskeskel Guntung)
Propinsi
16 2011 Juara Tenaga Gizi Teladan I Tk Propinsi Propinsi
Secara umum, pencapaian target-target untuk indikator Dumai Sehat
dan Standar Pelayanan Minimal cukup memuaskan. Namun demikian, ada
beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari hasil pencapaian program
sampai dengan tahun 2011 sebagai berikut:
1. Meskipun kasus balita dengan gizi buruk sudah tidak ditemukan lagi di
Kota Dumai sejak tahun 2006, namun kasus balita dengan gizi kurang
mengalami peningkatan yang cukup signifikan dari 0,19% pada tahun 2009
naik menjadi 0,20% pada tahun 2011. Hal ini perlu mendapat perhatian
serius dalam rangka percepatan pencapaian Millenium Development Goals
(MDG’s) terutama tujuan pertama yakni memberantas kemiskinan dan
kelaparan yang salah satu indikator kinerjanya adalah menurunnya
persentase balita dengan gizi kurang. Meningkatnya kasus balita dengan
gizi kurang ini karena dari hasil pelacakan kasus banyak ditemukan kasus
gizi kurang pada balita dari penduduk pendatang ilegal yang berasal dari
luar Kota Dumai. Pada umumnya warga pendatang ini jarang mau
memeriksakan kesehatan balitanya baik ke posyandu maupun ke
puskesmas dan jaringannya. Apabila hal tersebut di atas tidak diwaspadai,
maka mungkin saja pencapaian MDG’s tidak tercapai pada tahun 2015.
Untuk itu perlu penanganan serius dari Pemerintah Kota Dumai dan lintas
sektor terkait dalam menangani kasus warga pendatang ilegal tersebut.
2. Pada tahun 2011 pencapaian Angka Kematian Neonatal, Angka Kematian
Bayi, Angka Kematian Balita, dan Angka Kematian Ibu mengalami sedikit
peningkatan. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dalam rangka
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
95
percepatan pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) terutama
tujuan keempat yakni menurunkan angka kematian anak yang salah satu
indikator kinerjanya adalah menurunnya angka kematian neonatal per
1.000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian neonatal sangat erat
kaitannya dengan permasalahan selama masa kehamilan, pada saat
persalinan, serta perawatan bayi baru lahir terutama pada usia satu bulan
pertama kehidupan. Untuk itu perlu kerja keras dalam upaya menurunkan
angka kematian neonatal (bayi berusia kurang dari 28 hari) tersebut di atas
dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi
baru lahir.
3. Penyakit-penyakit tidak menular (PTM) mulai mendominasi pola penyakit
rawat jalan terbesar baik di Rumah Sakit maupun puskesmas seperti
penyakit Hipertensi, Diabetes Mellitus, Gastritis, kecelakaan dan ruda
paksa serta Rematoid Artritis. Untuk itu pada tahun mendatang program
penyakit tidak menular perlu mendapat perhatian sehingga jumlah kasus
PTM tidak semakin meningkat jumlahnya setiap tahun. Salah satunya
adalah melalui kegiatan promosi kesehatan mengenai penyakit tidak
menular kepada masyarakat.
________________________________Dinas Kesehatan Kota Dumai
Profil Kesehatan Kota Dumai Tahun 2011_________________
96
BAB VII
P E N U T U P
Pembangunan Kesehatan tetap merupakan kebutuhan masyarakat
yang akan meningkat secara terus-menerus, sesuai dengan
perkembangan pembangunan secara nasional. Untuk itu upaya-upaya di
bidang kesehatan akan terus ditingkatkan.
Buku Profil Kesehatan merupakan dokumen hasil kegiatan
pembangunan kesehatan akan terus disusun secara berkala untuk
memberikan gambaran secara garis besar dan menyeluruh tentang upaya-
upaya yang dijalankan dan seberapa jauh perubahan dan perbaikan
keadaan kesehatan masyarakat yang telah dicapai. Penyajian dan analisa
data secara rinci dapat dilihat dari laporan hasil kegiatan masing-masing
program. Mudah-mudahan profil ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membutuhkan informasi kesehatan.
Laki-Laki Perempuan Jumlah %
1 2 3 4 5 6 7
1 Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas 20,366 23,509 43,875 26.25
2 Commond Cold 9,418 10,584 20,002 11.97
3 Diare/Gastro Enteritis 4,627 4,907 9,534 5.70
4 Dermatitis dan Eksim 3,499 4,263 7,762 4.64
5 Gastritis dan Duodenitis 2,245 3,744 5,989 3.58
6 Penyakit Pulpa dan Periapikal 2,066 3,425 5,491 3.29
7 Darah tinggi (Hypertensi) 2,203 3,276 5,479 3.28
D T DKasus Baru
Tabel Penyakit 1
PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMASUNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO Golongan Sebab SakitKasus Baru
10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKIT
7 Darah tinggi (Hypertensi) 2,203 3,276 5,479 3.28
8 Faringitis Akut 2,383 2,809 5,192 3.11
9 Dispepsia 1,869 3,182 5,051 3.02
10 Influenza 2,077 2,309 4,386 2.62
11 Lain-Lain 24,022 30,356 54,378 32.53
Jumlah 74,775 92,364 167,139 100.00
Sumber: 25,557.66 28,820.34 54,378.001. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011
40%
19%9%7%
4%4%
4%5% 4%
4%
Infeksi akut pada saluran pernafasan bag.Atas
Commond Cold
Diare/Gastro Enteritis
Dermatitis dan Eksim
Gastritis dan Duodenitis
Penyakit Pulpa dan Periapikal
Darah tinggi (Hypertensi)
Laki Perempuan1 2 3 4 5 6 7
1 005 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu(kolitis infeksi)
541 513 1,054 6.43
2 002 Demam tifoid dan paratifoid 393 332 725 4.42
3 167 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya 324 251 575 3.51
4 032.1 Demam berdarah dengue 247 252 499 3.04
5 185.1 Dispepsia 158 262 420 2.56
6 169 Pneumonia 154 196 350 2.14
7 104.1 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 134 211 345 2.11
KOTA DUMAI TAHUN 2011
Jumlah %Kasus Baru
Tabel Penyakit 2
NO D T D Golongan Sebab Sakit
10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKITPASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT
7 104.1 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 134 211 345 2.11
8 145 Hipertensi esensial (primer) 147 155 302 1.84
9 176.0 Asma akibat kerja 118 146 264 1.61
10 186 Penyakit apendiks 106 124 230 1.40
11 Penyakit Lainnya 4,563 7,062 11,625 70.93
6,885 9,504 16,389 100.00
Sumber :1. RSUD Kota Dumai Tahun 20112. RSU Pertamina Dumai Tahun 20113. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Jumlah
DemamyangDemam Thipoid dan ParathipoidPersalinan Tunggal Spontan
Dyspepsia
Pengawasan kehailan normal
Bayi Lahir Hidup
4,764
KLLHepatitisKeracunanPenyakit serebrovaskuler lainnya
Penyakit LainnyaJUMLAH
Laki-Laki Perempuan Infeksi saluran nafas bagian atas akut lainnya1 2 3 4 5 6 7 Hypertensi esensial (primer)
1 167 Infeksi saluran napas bagian atas akutlainnya
4,778 4,193 8,971 8.28 Dyspepsia
2 145 Hipertensi esensial (primer) 3,839 4,664 8,503 7.85
3 181.2 Penyakit pulpa dan periapikal 2,188 2,816 5,004 4.62
4 104.1 Diabetes melitus YTT 1,814 1,618 3,432 3.17
5 104.9 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 595 1,388 1,983 1.83
6 181.1 Penyakit jaringan keras gigi lainnya 762 1,076 1,838 1.70
7 199.9 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 899 832 1,731 1.60
8 180 Karies gigi 908 789 1,697 1.57
JumlahKasus Baru
Tabel Penyakit 3
NO D T D Golongan Sebab Sakit %
10 PERINGKAT UTAMA PER DTD/SEBAB-SEBAB SAKITPASIEN RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT
KOTA DUMAI TAHUN 2011
8 180 Karies gigi 908 789 1,697 1.57
9 189.1 Penyakit esofagus, lambung dan duodenumlainnya
699 963 1,662 1.53
10 166 Laringitis dan trakeitis akut 810 776 1,586 1.46
11 Penyakit Lainnya 32,310 39,653 71,963 66.40
49,602 58,768 108,370 100.00
Sumber :1. RSUD Kota Dumai Tahun 20112. RSU Pertamina Dumai Tahun 20113. RSU Bhayangkara Tahun 2011 Alergi
P. Kepala
Jumlah
28%
22%13%
11%
3%
4%5%
5%4%
5%
Infeksi saluran napasbagian atas akutlainnyaHipertensi esensial(primer)
Penyakit pulpa danperiapikal
Diabetes melitus YTT
Diabetes melitus tidakbergantung insulin
Penyakit jaringankeras gigi lainnya
Penyakit kulit danjaringan subkutanlainnyaKaries gigi
lain
Tuberculo
GastroEnteritis
Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4 5 6 7
1 Kematian janin dalam kandungan 26 32 58 15.93
2 Stroke Haemoragik 22 13 35 9.62
3 Asfiksia 15 9 24 6.59
4 BBLR 8 12 20 5.49
5 Penurunan kesadaran 10 5 15 4.12
6 Cardiac Heart Failure 5 7 12 3.30
Tabel Penyakit 4
NO D T D
10 PERINGKAT UTAMA KEMATIAN PER DTD DI RUMAH SAKIT
KOTA DUMAI TAHUN 2011
Golongan Sebab SakitKasus Baru
Jumlah %
6 Cardiac Heart Failure 5 7 12 3.30
7 Cronic Kidney Disease 8 4 12 3.30
8 Diabetes Militus 5 7 12 3.30
9 Suspect TB Paru 9 3 12 3.30
10 Hipertensi 4 4 8 2.20
11 Penyakit Lainnya 96 60 156 42.86
208 156 364 100
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 20113. RSU Pertamina Dumai Tahun 20114. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Sumber:
Jumlah
Tabel Penyakit 5
1 2 3 4
1 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 78 6.85
2 Hipertensi esensial (primer) 78 6.85
3 Gagal jantung 69 6.06
4 Strok tak menyebut perdarahan atau infark 64 5.62
5 Pneumonia 56 4.92
6 Dispepsia 53 4.66
7 Perdarahan intrakranial 50 4.39
8 Asma akibat kerja 48 4.22
9 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksitertentu (kolitis infeksi)
51 4.48
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UNTUK UMUR ≥ 60 TAHUN
No Nama Penyakit Kasus Baru %
KOTA DUMAI TAHUN 2011
9 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksitertentu (kolitis infeksi)
51 4.48
10 Tuberkulosis paru lainnya 47 4.13
11 Lain-Lainya 544 47.80
Jumlah 1,138 100.00
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011
3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011
4. RSU Bhayangkara Tahun 2011
RSUD
Sumber:
Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6
1 Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu(kolitis infeksi)
541 513 1,054 6.43
2 Demam tifoid dan paratifoid 393 332 725 4.42
3 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya 324 251 575 3.51
4 Demam berdarah dengue 247 252 499 3.04
5 Dispepsia 158 262 420 2.56
6 Pneumonia 154 196 350 2.14
7 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 134 211 345 2.11
8 Hipertensi esensial (primer) 147 155 302 1.84
9 Asma akibat kerja 118 146 264 1.61
No Nama PenyakitKasus Baru
Jumlah
Tabel Penyakit 6
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT INAP DI RUMAH SAKITUNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR
KOTA DUMAI TAHUN 2011
%
9 Asma akibat kerja 118 146 264 1.61
10 Penyakit apendiks 106 124 230 1.40
11 Penyakit Lainnya 4,563 7,062 11,625 70.93
Total 6,885 9,504 16,389 100.00
Penyakit lainnya
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 20113. RSU Pertamina Dumai Tahun 20114. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Sumber:
Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6
1 Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnya 4,778 4,193 8,971 8.28
2 Hipertensi esensial (primer) 3,839 4,664 8,503 7.85
3 Penyakit pulpa dan periapikal 2,188 2,816 5,004 4.62
4 Diabetes melitus YTT 1,814 1,618 3,432 3.17
5 Diabetes melitus tidak bergantung insulin 595 1,388 1,983 1.83
6 Penyakit jaringan keras gigi lainnya 762 1,076 1,838 1.70
7 Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnya 899 832 1,731 1.60
8 Karies gigi 908 789 1,697 1.57
Tabel Penyakit 7
10 Besar Penyakit Untuk Semua Golongan Umur di Rumah SakitPasien Rawat Jalan di Kota Dumai Tahun 2011
No Nama PenyakitKasus Baru
Jumlah %
8 Karies gigi 908 789 1,697 1.57
9 Penyakit esofagus, lambung dan duodenumlainnya
699 963 1,662 1.53
10 Laringitis dan trakeitis akut 810 776 1,586 1.46
11 Penyakit Lainnya 32,310 39,653 71,963 66.40
Jumlah 49,602 58,768 108,370 100.00
Sumber:1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 20113. RSU Pertamina Dumai Tahun 20114. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6
1 Infeksi akut pada saluran pernafasan bag. Atas 20,366 23,509 43,875 26.25
2 Commond Cold 9,418 10,584 20,002 11.97
3 Diare/Gastro Enteritis 4,627 4,907 9,534 5.70
4 Dermatitis dan Eksim 3,499 4,263 7,762 4.64
5 Gastritis dan Duodenitis 2,245 3,744 5,989 3.58
6 Penyakit Pulpa dan Periapikal 2,066 3,425 5,491 3.29
7 Darah tinggi (Hypertensi) 2,203 3,276 5,479 3.28
8 Faringitis Akut 2,383 2,809 5,192 3.11
%
POLA PENYAKIT PENDERITA RAWAT JALAN PUSKESMAS
UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR KOTA DUMAI TAHUN 2011
Tabel Penyakit 8
NO Nama PenyakitKasus Baru
Jumlah
Kecelakaan dan Ruda Paksa
Penyakit kulit infeksi
Rematoid Artitis (RA)
11%Rematoid Artritis (RA)
Penyakit kulit infeksi
Chepalgia
8 Faringitis Akut 2,383 2,809 5,192 3.11
9 Dispepsia 1,869 3,182 5,051 3.02
10 Influenza 2,077 2,309 4,386 2.62
11 Lain-Lain 24,022 30,356 54,378 32.53
Jumlah 74,775 92,364 167,139 100
Sumber:1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 20112. Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011 #REF! #REF! #REF!
Kecelakaan dan Ruda Paksa
Penyakit kulit infeksi
Rematoid Artitis (RA)
11%Rematoid Artritis (RA)
Penyakit kulit infeksi
Chepalgia
Laki-laki Perempuan Jumlah %
1 2 3 4 5 6
1 Kematian janin dalam kandungan 26 32 58 15.93
2 Stroke haemoragik 22 13 35 9.62
3 Asfiksia 15 9 24 6.59
4 BBLR 8 12 20 5.49
5 Penurunan kesadaran 10 5 15 4.12
6 Cardiac Heart Failure 5 7 12 3.30
7 Cronic Kidney Disease 8 4 12 3.30
8 Diabetes Militus 5 7 12 3.30
9 Suspect TB Paru 9 3 12 3.30
10 Hipertensi 4 4 8 2.20
Nama PenyakitTotal
Tabel Penyakit 10
10 BESAR PENYEBAB KEMATIAN
UNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR DI RUMAH SAKIT
KOTA DUMAI TAHUN 2011
NOJenis Kelamin
10 Hipertensi 4 4 8 2.20
11 Penyakit Lainnya 96 60 156 42.86
208 156 364 100
1. Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
2. RSUD Kota Dumai Tahun 2011
3. RSU Pertamina Dumai Tahun 2011
4. RSU Bhayangkara Tahun 2011
Sumber:
Sumber:
Laki-Laki Perempuan1 2 3 4 5 6
1 Hypertensi 32 14 46 10.62
2 Komplikasi 23 21 44 10.16
3 Sakit Tua/Usila 21 18 39 9.01
4 Diabetes Melitus 20 18 38 8.78
5 Jantung 30 7 37 8.55
6 Kecelakaan 12 7 19 4.39
7 Sesak Nafas 8 8 16 3.70
8 Liver 5 8 13 3.00
Tabel Penyakit 9
10 BESAR PENYEBAB KEMATIANUNTUK SEMUA GOLONGAN UMUR DI PUSKESMAS
KOTA DUMAI TAHUN 2011
No Nama PenyakitJenis Kelamin
Jumlah %
8 Liver 5 8 13 3.00
9 Asma 7 5 12 2.77
10 Stroke 8 3 11 2.54
11 Penyakit Lainnya 85 73 158 36.49
Jumlah 251 182 433 100
Sumber : Laporan Kematian Puskesmas se Kota Dumai Tahun 2011
Tabel Kunjungan 11
RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT JALAN
1 Puskesmas Dumai Timur 28,225 - 94
2 Puskesmas Bumi Ayu 18,278 - 61
3 Puskesmas Dumai Barat 14,766 - 49
4 Puskesmas Bukit Timah 7,663 - 26
5 Puskesmas Bukit Kapur 21,829 393 73
6 Puskesmas Medang Kampai 9,646 13 32
7 Puskesmas Sungai Sembilan 33,200 528 111
8 Puskesmas Jayamukti 20,624 - 69
CAKUPAN KUNJUNGAN PUSKESMASKOTA DUMAI TAHUN 2011
NO PUSKESMASKUNJUNGAN RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI
8 Puskesmas Jayamukti 20,624 - 69
9 Puskesmas Purnama 12,950 - 43
167,181 934 557Jumlah Kota Dumai
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
RAWAT INAP
0
0
0
0
1
0
1
CAKUPAN KUNJUNGAN PUSKESMASKOTA DUMAI TAHUN 2011
RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI
3
Tabel Kunjungan 12
RAWAT JALAN RAWAT INAP RAWAT JALAN RAWAT INAP
1 RSUD Kota Dumai 62,716 15,441 209 42
2 RS Pertamina Dumai 41,529 744 138 2
3 RS Bhayangkara 4,125 204 14 1
CAKUPAN KUNJUNGAN RUMAH SAKITDI KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO RUMAH SAKITKUNJUNGAN RATA-RATA KUNJUNGAN/HARI
3 RS Bhayangkara 4,125 204 14 1
108,370 16,389 361 45
Sumber:1. RSUD Kota Dumai Tahun 20112. RS Pertamina Tahun 20113. RS Bhayangkara Tahun 2011
Jumlah Kota Dumai
1 Dumai 1 0 1 1 3 241
JUMLAH
Tabel Sarana 1
RUMAH SAKIT SE KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO KOTARUMAH SAKIT JML TEMPAT
TIDURPEMERINTAH SWASTA BUMN TNI/POLRI
PERAWATAN NONPERAWATAN JUMLAH
JUMLAH PUSKESMAS, PUSKESMAS PEMBANTU DAN PUSKESMAS KELILING
PUSKESMASKELILING
Tabel Sarana 2
NO KOTAPUSKESMAS
TEMPAT TIDURPUSKESMAS RRI
PUSKESMASPEMBANTU
KOTA DUMAI TAHUN 2011
PERAWATAN NONPERAWATAN JUMLAH
1 Dumai 2 7* 9 24 13 13
Ket : * 1 Puskesmas non perawatan dengan UGD (Puskesmas Medang Kampai)
PUSKESMASKELILINGNO KOTA TEMPAT TIDUR
PUSKESMAS RRIPUSKESMASPEMBANTU
KOTA KODE RS RUMAH SAKIT ALAMAT NO. TELEPON/FAX NAMA DIREKTUR KETERANGAN1 2 3 4 5 6 7
Dumai 1473001 1. RSUD Kota Dumai Jl. Tanjung Jati. No. 4 Dumai Telp. (0765) 38367 Fax 31041 dr. Syaiful RS Pemerintah
1473002 2. RSU Pertamina Dumai Jl. Raya Bukit Datuk Dumai Telp. (0765) 439200, 443601,443602, 443660 Fax 38730 dr. H. Syaiful Bahri, MM RS BUMN
1473004 3. RS Bhayangkara Dumai Jl. Hang Tuah No. 01 Dumai Telp. (0765) 36942 dr. Firmansyah DwiAnggara RS TNI/POLRI
Tabel Sarana 3
ALAMAT RUMAH SAKIT SE KOTA DUMAI TAHUN 2011
NO KODEPUSKESMAS
NAMAPUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS KECAMATAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS RRI
/ NRRI
1 1473010101 Bukit Kapur Jl. Raya Dumai-Pekanbaru KM 17, Dumai Bukit Kapur a. Kelurahan Bukit Nenas RRITelp . (0765) 440024 b. Kelurahan Bagan Besar
c. Kelurahan Kayu Kapurd. Kelurahan Gurun Panjange. Kelurahan Kampung Baru
2 1473020201 Dumai Barat Jl. M.H. Thamrin Pangkalan Sesai, Dumai Dumai Barat a. Kelurahan Laksamana NRRITelp. (0765) 32538 b. Kelurahan Rimba Sekampung
c. Kelurahan Pangkalan Sesaid. Kelurahan Ratu Sima
3 1473020202 Bukit Timah Komplek BTN Bumi Dumai Baru Bukit Timah, Dumai Dumai Barat a. Kelurahan Bukit Timah NRRITelp. (0765) 7007415 b. Kelurahan Mekar Sari
c. Kelurahan Bukit Datuk
4 1473020203 Purnama Jl. Tun Sri Lanang No. 3A Dumai Barat a. Kelurahan Purnama NRRI
Sarana 4
ALAMAT PUSKESMAS SE KOTA DUMAI TAHUN 2011
4 1473020203 Purnama Jl. Tun Sri Lanang No. 3A Dumai Barat a. Kelurahan Purnama NRRI
Telp. (0765) 439930 b. Kelurahan Bagan Keladi
b. Kelurahan Simpang Tetap
5 1473030201 Dumai Timur Jl. Pattimura, Dumai Dumai Timur a. Kelurahan Dumai Kota NRRITelp (0765) 439947 b. Kelurahan Sukajadi
c. Kelurahan Buluh Kasapd. Kelurahan Teluk Binjai
6 1473030202 Bumi Ayu Jl Budi Utomo, Dumai Dumai Timur a. Kelurahan Bintan NRRITelp. (0765) 7007287 b. Kelurahan Bumi Ayu
c. Kelurahan Bukit Batrem
7 1473030203 Jaya Mukti Jl. Kesuma Jaya Mukti, Dumai Dumai Timur a. Kelurahan Jaya Mukti NRRITelp. (0765) 439956 b. Kelurahan Tanjung Palas
8 1473040101 Sungai Sembilan Jl.Raya Dumai-Basilam Baru Km.14, Dumai Sungai Sembilan a. Kelurahan Bangsal Aceh RRITelp. (0765) 7007675 b. Kelurahan Lubuk Gaung
c. Kelurahan Tanjung Penyembald. Kelurahan Basilam Barue. Kelurahan Batu Teritip
9 1473050201 Medang Kampai Jl. Raya Dumai-Sei Pakning Km. 11, Dumai Medang Kampai a. Kelurahan Mundam NRRI *)Telp. (0765) 7007825 b. Kelurahan Teluk Makmur
c. Kelurahan Guntungd. Kelurahan Pelintung
RRI NRRI = Non Ruang Rawat InapKETERANGAN:
= Ruang Rawat Inap NRRI *) = Non Ruang Rawat Inap dengan UGD
JML RATIO JML RATIO JML RATIO JML RATIO JML RATIO
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Dumai 267,688 3 1.12 241 90 9 3.36 24 9.0 13 4.86
Tabel Sarana 5
RATIO SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUKKOTA DUMAI TAHUN 2011
NO KOTA PENDUDUKRUMAH SAKIT TEMPAT TIDUR
RS PUSKESMAS TEMPAT TIDURPUSK RRI PUSTU
1 Dumai 267,688 3 1.12 241 90 9 3.36 24 9.0 13 4.86
89,229
NO KOTA PRAKTEK DOKTER PRAKTEKDOKTER GIGI
BALAIPENGOBATAN RUMAH BERSALIN LABORATORIUM
KESEHATAN
1 2 3 4 5 6 7
1 Dumai 106 25 38 5 6
Tabel Sarana 6
JUMLAH DOKTER PRAKTEK, BALAI PENGOBATAN, LABORATORIUM KESEHATANKOTA DUMAI TAHUN 2011
1 2 3 4 5 6
1 Dumai 0 0 21 73
Sumber :
Tabel Sarana 7
JUMLAH PEDAGANG BESAR FARMASI, APOTIK DAN TOKO OBATKOTA DUMAI TAHUN 2011
NO KOTA PEDAGANG BESARFARMASI APOTIK TOKO OBATPEDAGANG ALAT
KESEHATAN
Bidang Farmasi dan Alat Kesehatan Tahun 2008Sumber :
Tabel Sarana 8
NO NAMA INSTITUSI PENDIDIKAN KESEHATAN ALAMAT KETERANGAN
I Akademi Keperawatan
1 Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai Jl. Tanjung Jati No. 10 Dumai
DAFTAR INSTITUSI PENDIDIKAN TENAGA KESEHATANKOTA DUMAI TAHUN 2011
1 Akademi Keperawatan Sri Bunga Tanjung Dumai Jl. Tanjung Jati No. 10 Dumai
II Akademi Kebidanan
2 Akademi Kebidanan Hang Jebat Jl. Meranti Laut Gg. Rambutan
Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan
Dumai
No Kota Bidan Desa Pustu Polindes Posyandu Pos Obat desa Pos UKK Poskeskel
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Dumai 61 13 28 * 186 - 6 33 **
61 13 28 * 186 - 6 33 **
Keterangan:
Tabel Sarana 9 SARANA KESEHATAN DASAR TERHADAP PENDUDUK
KOTA DUMAI TAHUN 2011
Jumlah
* = Jumlah polindes seluruhnya di Kota Dumai sebanyak 27 unit terdiri dari : a. 7 unit polindes bangunan permanen b. 21 unit polindes masih menumpang pada sarana kesehatan/kelurahan lain dan menyewa
** = Jumlah poskeskel seluruhnya di Kota Dumai sebanyak 33 unit terdiri dari : a. 22 unit poskeskel bangunan permanen b. 11 unit poskeskel masih menumpang pada sarana kesehatan/kelurahan lain dan menyewa
Keterangan:
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L + P SatuanA. GAMBARAN UMUM1 Luas Wilayah 1,727 Km
2Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 33 Desa/Kel Tabel 13 Jumlah Penduduk 139,277 128,411 267,688 Jiwa Tabel 24 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4.3 Jiwa Tabel 15 Kepadatan Penduduk /Km
2155.0 Jiwa/Km
2Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 49.3 Tabel 27 Rasio Jenis Kelamin 108.5 Tabel 28 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 47.8 47.5 47.2 % Tabel 4
RESUME PROFIL KESEHATAN
ANGKA/NILAINO INDIKATOR No. Lampiran
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf 47.8 47.5 47.2 % Tabel 49 Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi
SMP+ #DIV/0! #DIV/0! 52.5 % Tabel 5
B. DERAJAT KESEHATANB.1 Angka Kematian10 Jumlah Lahir Hidup 0 0 0 Bayi Tabel 611 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 0.0 0.0 0.0 Tabel 612 Jumlah Bayi Mati 34 39 73 Bayi Tabel 713 Angka Kematian Bayi (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 10.5 per 1.000 KH Tabel 714 Jumlah Balita Mati 48 45 93 Balita Tabel 715 Angka Kematian Balita (dilaporkan) #DIV/0! #DIV/0! 13.4 per 1.000 KH Tabel 716 Jumlah Kematian Ibu 12 Ibu Tabel 817 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 172.4 per 100.000 KH Tabel 8
B.2 Angka Kesakitan18 AFP Rate (non polio) < 15 th 5.66 per 100.000 pend <15thn Tabel 919 Angka Insidens TB Paru 140 91 116.55 per 100.000 penduduk Tabel 1020 Angka Prevalensi TB Paru 250 170 211.44 per 100.000 penduduk Tabel 10
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
21 Angka kematian akibat TB Paru 4 2 2.99 per 100.000 penduduk Tabel 1022 Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) 87.05 57.35 72.90 % Tabel 1123 Success Rate TB Paru 99.30 112.86 103.77 % Tabel 1224 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 100 100 100.00 % Tabel 1325 Jumlah Kasus Baru HIV 38 35 73 Kasus Tabel 1426 Jumlah Kasus Baru AIDS 10 10 20 Kasus Tabel 1427 Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya 95 1,435 1,530 Kasus Tabel 1428 Jumlah Kematian karena AIDS 2 6 8 Jiwa Tabel 1429 Donor darah diskrining positif HIV 0.30 0.00 0.30 % Tabel 1530 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 100.00 100.00 100.00 % Tabel 1631 Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) 0 0 0 Kasus Tabel 1732 Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) 2 0 2 Kasus Tabel 1733 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 1 0 1 per 100.000 penduduk Tabel 1734 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1834 Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1835 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0.00 0.00 0.00 % Tabel 1836 Angka Prevalensi Kusta 0.29 0.08 0.19 per 10.000 Penduduk Tabel 1937 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 100.00 0.00 100.00 % Tabel 2038 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 100.00 100.00 100.00 % Tabel 2039 Jumlah Kasus Difteri 0 0 0 Kasus Tabel 2140 Case Fatality Rate Difteri 0 % Tabel 2141 Jumlah Kasus Pertusis 0 0 0 Kasus Tabel 2142 Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) 0 0 0 Kasus Tabel 2143 Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) 0 % Tabel 2144 Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 2145 Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum 0 % Tabel 2146 Jumlah Kasus Campak 32 29 61 Kasus Tabel 2247 Case Fatality Rate Campak 0 % Tabel 2248 Jumlah Kasus Polio 0 0 0 Kasus Tabel 2249 Jumlah Kasus Hepatitis B 0 0 0 Kasus Tabel 2250 Incidence Rate DBD 58.16 63.86 60.89 per 100.000 penduduk Tabel 2351 Case Fatality Rate DBD 1.23 2.44 1.84 % Tabel 23
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 0.00 0.20 0.31 per 1.000 penduduk Tabel 2453 Case Fatality Rate Malaria 0.00 0.00 0.00 % Tabel 2454 Angka Kesakitan Filariasis 0 0 0 per 100.000 penduduk Tabel 25
B.3 Status Gizi55 Bayi baru lahir ditimbang 92 92 92 % Tabel 2656 Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) 0.57 0.59 0.58 % Tabel 2657 Balita Gizi Baik 99.72 99.73 99.73 % Tabel 2758 Balita Gizi Kurang 0.21 0.20 0.20 % Tabel 2759 Balita Gizi Buruk - - - % Tabel 27
C. UPAYA KESEHATANC.1 Pelayanan KesehatanC.1 Pelayanan Kesehatan60 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 98.00 % Tabel 2861 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 92.78 % Tabel 2862 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 92.12 % Tabel 2863 Pelayanan Ibu Nifas 92.04 % Tabel 2864 Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ 62.92 % Tabel 2965 Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 92.78 % Tabel 3066 Bumil Risti/Komplikasi ditangani 100.00 % Tabel 3167 Neonatal Risti/Komplikasi ditangani 7.55 7.58 100.00 % Tabel 3168 Bayi Mendapat Vitamin A 93.09 93.12 93.10 % Tabel 3269 Anak Balita Mendapat Vitamin A 93.05 92.98 93.02 % Tabel 3270 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 92.04 % Tabel 3271 Peserta KB Baru 16.71 % Tabel 3572 Peserta KB Aktif 78.77 % Tabel 3573 Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) 91.58 91.64 91.61 % Tabel 3674 Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) 0.86 86.15 86.12 % Tabel 3675 Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) 90.55 90.75 90.65 % Tabel 3776 Desa/Kelurahan UCI 78.79 % Tabel 3877 Cakupan Imunisasi Campak Bayi 99.12 % Tabel 39
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
78 Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak 2.02 % Tabel 3979 Bayi yang diberi ASI Eksklusif 50.75 50.81 50.78 % Tabel 4180 Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin - - - % Tabel 4281 Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) 81.95 81.82 81.89 % Tabel 4382 Balita ditimbang 14,380 83.56 83.59 % Tabel 4483 Balita berat badan naik 92 92 92 % Tabel 4484 Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) 1 1 1 % Tabel 4485 Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 4586 Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan
Setingkat92.14 92.24 92.18 % Tabel 46
87 Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD danSetingkat
92.14 92.24 92.18 % Tabel 47
88 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 90.56 90.19 90.38 % Tabel 4889 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 41.86 % Tabel 4989 Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 41.86 % Tabel 4990 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam 100.00 % Tabel 5191 Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap 0.13 0.13 0.13 Tabel 5292 SD/MI yang melakukan sikat gigi massal 88.46 sekolah Tabel 4993 SD/MI yang mendapat pelayanan gigi 97.12 sekolah Tabel 4994 Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) 92.14 92.24 92.18 % Tabel 5395 Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) 41.42 48.29 44.71 % Tabel 5396 Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan
mulut 41.42 48.29 44.71 % Tabel 53
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar - - 100.00 % Tabel 5598 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup
Askeskin/Jamkesmas 100.00 100.00 100.00 % Tabel 5699 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 145.21 45.42 45.31 %
Tabel 56100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat
Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&34.86 4.89 4.88 %
Tabel 56
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) MendapatPelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1
0.32 0.32 0.32 %Tabel 57
102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) MendapatPelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3
- - - %Tabel 57
103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 90.14 116.82 102.94 % Tabel 58104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 5.10 7.96 6.47 % Tabel 58105 Gross Death Rate (GDR) di RS 2.14 3.33 32.47 per 1.000 pasien keluar Tabel 59106 Nett Death Rate (NDR) di RS 1.75 2.35 13.14 per 1.000 pasien keluar Tabel 59107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 64.88 % Tabel 60108 Length of Stay (LOS) di RS 3.57 Hari Tabel 60109 Turn of Interval (TOI) di RS 1.93 Hari Tabel 60
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS 25.52 % Tabel 61C.3 Perilaku Hidup Masyarakat110 Rumah Tangga ber-PHBS 25.52 % Tabel 61
C.4 Keadaan Lingkungan111 Rumah Sehat 78.03 % Tabel 62112 Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 65.22 % Tabel 63113 Keluarga dengan sumber air minum terlindung 68.68 % Tabel 65114 Keluarga memiliki Jamban Sehat 87.85 % Tabel 66115 Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat 69.68 % Tabel 66116 Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat 62.83 % Tabel 66117 TUPM Sehat 80.69 % Tabel 67118 Institusi dibina kesehatan lingkungannya 85.11 % Tabel 68
D. SUMBERDAYA KESEHATAND.1 Sarana Kesehatan119 Jumlah Rumah Sakit Umum 3.00 Tabel 70120 Jumlah Rumah Sakit Khusus - Tabel 70121 Jumlah Puskesmas Perawatan 2.00 Tabel 70122 Jumlah Puskesmas non-Perawatan 7.00 Tabel 70
L P L + P SatuanANGKA/NILAI
NO INDIKATOR No. Lampiran
123 Jumlah Apotek 21.00 Tabel 70124 Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan 100.00 % Tabel 71125 Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar 33.33 % Tabel 71126 Jumlah Posyandu 186.00 Posyandu Tabel 72127 Posyandu Aktif 100.00 % Tabel 72128 Rasio posyandu per 100 balita 0.52 per 100 balita Tabel 72129 Jumlah Desa Siaga 33.00 Desa Tabel 73130 Desa Siaga Aktif 33.33 % Tabel 73131 Jumlah Poskesdes 33.00 Poskesdes Tabel 73
D.2 Tenaga Kesehatan132 Jumlah Dokter Spesialis 13.00 5.00 18.00 Orang Tabel 74133 Rasio Dokter Spesialis 9.33 3.89 6.72 per 100.000 penduduk Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 30.00 53.00 83.00 Orang Tabel 74134 Jumlah Dokter Umum 30.00 53.00 83.00 Orang Tabel 74135 Rasio Dokter Umum 20.10 38.94 29.14 per 100.000 penduduk Tabel 74136 Jumlah Dokter Gigi 6.00 21.00 27.00 Orang Tabel 74137 Jumlah Bidan 21.00 235.00 270.00 Orang Tabel 75138 Rasio Bidan per 100.000 penduduk 93.77 Tabel 75139 Jumlah Perawat 81.00 346.00 427.00 Orang Tabel 75140 Jumlah Tenaga Kefarmasian 1.00 42.00 72.00 Orang Tabel 76141 Jumlah Tenaga Gizi 3.00 28.00 31.00 Orang Tabel 76142 Jumlah Tenaga Kesmas 10.00 44.00 54.00 Orang Tabel 77143 Jumlah Tenaga Sanitasi 4.00 11.00 15.00 Orang Tabel 77144 Jumlah Tenaga Teknisi Medis - - - Orang Tabel 78145 Jumlah Fisioterapis 13.00 60.00 73.00 Orang Tabel 78
D.3 Pembiayaan Kesehatan146 Total Anggaran Kesehatan 237,069,209.00 Rp Tabel 79147 APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota 0.02 % Tabel 79148 Anggaran Kesehatan Perkapita 6,220,000.00 Rp Tabel 79
TABEL 1
LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA,DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
LUAS JUMLAH RATA-RATA KEPADATANWILAYAH RUMAH JIWA/RUMAH PENDUDUK
(km2) TANGGA TANGGA per km
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 Dumai Timur 59.00 0 9 9 95,423 21,826 4.37 1617.342 Dumai Barat 120.00 0 10 10 95,175 22,336 4.26 793.133 Bukir Kapur 200.00 0 5 5 38,769 9,567 4.05 193.854 Sungai Sembilan 975.38 0 5 5 28,586 6,689 4.27 29.315 Medang Kampai 373.00 0 4 4 9,735 2,374 4.10 26.10
JUMLAHPENDUDUK
JUMLAHNO KECAMATAN DESA KELURAHAN DESA+KEL.
5 Medang Kampai 373.00 0 4 4 9,735 2,374 4.10 26.10
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,727.38 0 33 33 267,688 62,792 4.26 154.97
Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR,RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN
0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH 0-4 5-14 15-44 45-64 >=65 JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Dumai Timur 95,423 6,642 9,425 24,799 7,246 706 49,567 6,144 9,278 22,385 6,938 1,111 45,856 54.27 108.12 Dumai Barat 95,175 2,931 8,785 25,200 7,194 420 49,219 2,758 8,607 23,122 6,952 1,113 45,956 39.40 107.13 Bukir Kapur 38,769 2,722 3,843 10,186 2,970 595 20,316 2,473 3,756 8,986 2,790 448 18,453 55.50 110.14 Sungai Sembilan 28,586 2,020 2,834 7,579 2,202 441 15,076 1,810 2,769 6,559 2,044 328 13,510 55.49 111.65 Medang Kampai 9,735 683 965 2,557 745 149 5,099 622 943 2,258 701 112 4,636 55.49 110.0
RASIOBEBANTANG
GUNGAN
RASIOJENIS
KELAMINNO KECAMATAN JUMLAH
PENDUDUK
5 Medang Kampai 9,735 683 965 2,557 745 149 5,099 622 943 2,258 701 112 4,636 55.49 110.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 267,688 14,998 25,852 70,321 20,357 2,311 139,277 13,807 25,353 63,310 19,425 3,112 128,411 49.27 108.5
Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar: 267,688
TABEL 3
JUMLAH PENDUDUKLAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN
1 2 3 4 5
1 0 - 4 18,661 17,209 35,8702 5 - 9 16,988 15,963 32,9513 10 - 14 9,545 9,971 19,5164 15 - 19 9,833 8,127 17,9605 20 - 24 11,523 14,419 25,942
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMURKOTA DUMAITAHUN 2011
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
5 20 - 24 11,523 14,419 25,9426 25 - 29 12,631 11,716 24,3477 30 - 34 13,279 11,098 24,3778 35 - 39 11,095 10,352 21,4479 40 - 44 10,118 8,180 18,298
10 45 - 49 8,056 7,269 15,32511 50 - 54 6,767 4,882 11,64912 55 - 59 4,186 3,583 7,76913 60 - 64 2,623 2,307 4,93014 65 - 69 2,367 1,043 3,41015 70 - 74 864 1,028 1,89216 75+ 741 1,264 2,005
Sumber : 1. BPS Kota Dumai Tahun 2010 2. Estimasi Data Penduduk Sasaran oleh Pusdatin berdasarkan Database SIAK Offline Kota Dumai Tahun 2010
267,688JUMLAH 139,277 128,411
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH MELEKHURUF % JUMLAH MELEK
HURUF % JUMLAH MELEKHURUF %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Dumai Timur #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!2 Dumai Barat #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!3 Bukir Kapur #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATASLAKI-LAKI + PEREMPUANLAKI-LAKI PEREMPUANNO
3 Bukir Kapur #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!4 Sungai Sembilan #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!5 Medang Kampai #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
91,027 42,987 47.22 91,027 43,486 47.77 182,054 86,473 47.50
Sumber : Dumai Dalam Angka In Figures 2006, Bappeko Dumai & BPS Kota Dumai Tahun 2007 (Komposisi base on SUSENAS 2004)
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 5
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 5 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MI SMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS JUMLAH
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MI SMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS JUMLAH
TIDAK/BELUM
PERNAHSEKOLAH
TIDAK/BELUMTAMATSD/MI
SD/MI SMP/MTs
SMA/SMK/MA
AK/DIPLO
MA
UNIVERSITAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
1 Dumai Timur - - 3,471 13,751 13,709 14,829 26,049 2,458 2,7872 Dumai Barat - - 3,667 12,863 16,087 14,618 25,189 3,222 3,8973 Bukir Kapur - - 2,384 7,558 9,085 6,339 6,399 486 4564 Sungai Sembilan - - 2,019 5,849 9,488 3,956 2,517 140 1305 Medang Kampai - - 599 2,058 2,910 1,436 1,486 166 184
NO KECAMATAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 - 0 0 0 0 0 0 0 - 12,140 42,079 51,279 41,178 61,640 6,472 7,454
Sumber : Dumai Dalam Angka 2010, Bappeda Kota Dumai & BPS Kota Dumai
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 5 TAHUN KE ATASMENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
26
77,05479,54332,70724,099
8,839
222,242
TABEL 6
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 0 0 1,204Bumi Ayu 331 306 0 0 637
KECAMATAN NAMAPUSKESMAS
HIDUP
PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP +MATI
JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
MATI HIDUP +MATI
LAKI-LAKI LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP MATI HIDUP +MATI
JUMLAH KELAHIRAN
NO
Bumi Ayu 331 306 0 0 637Jaya Mukti 332 307 0 0 639
2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 0 0 1,104Bukit Timah 340 314 0 0 654Purnama 371 347 0 0 718
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 0 0 1,0084 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 0 0 7435 Medang kampai Medang Kampai 132 121 0 0 253
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 3,620 0 0 3,340 0 0 6,960ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN) 0.0 0.0 0.0
Sumber : 1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 7
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 7 - 7 4 2 6 11 2 13Bumi Ayu 3 3 6 6 2 8 9 5 14
BAYI BALITA
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI ANAKBALITA BALITA
LAKI - LAKINO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIANPEREMPUAN
BALITAANAKBALITA BAYI ANAK
BALITA
Bumi Ayu 3 3 6 6 2 8 9 5 14Jaya Mukti 1 1 2 3 0 3 4 1 5
Total Kecamatan Dumai Timur 11 4 15 13 4 17 24 8 322 Dumai Barat Dumai Barat 5 2 7 9 1 10 14 3 17
Bukit Timah 3 1 4 4 0 4 7 1 8Purnama 3 2 5 3 0 3 6 2 8
Total Kecamatan Dumai Barat 11 5 16 16 1 17 27 6 333 Bukit Kapur Bukit Kapur 8 4 12 6 0 6 14 4 184 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 3 1 4 2 1 3 5 2 75 Medang kampai Medang Kampai 1 - 1 2 0 2 3 0 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 34 14 48 39 6 45 73 20 93#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 10.49 2.87 13.36
Sumber :1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 20112. Laporan Kematian Rumah Sakit Tahun 20113. Laporan Kematian Puskesmas Tahun 2011
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
TABEL 8JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH < 20 Thn 20-34 Thn ≥35 Thn JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Dumai Timur Dumai Timur 1,204 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2Bumi Ayu 637 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1Jaya Mukti 639 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
Total Kecamatan Dumai Timur 2,480 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 2 2 0 0 4 42 Dumai Barat Dumai Barat 1,104 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1
Bukit Timah 654 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1Purnama 718 0 1 0 1 0 2 0 2 0 0 0 0 0 3 0 3
Total Kecamatan Dumai Barat 2,476 0 2 0 2 0 3 0 3 0 0 0 0 0 5 0 53 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,008 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 2
KEMATIAN IBU BERSALIN KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBUNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHLAHIR HIDUP KEMATIAN IBU HAMIL
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,008 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 2 0 24 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 743 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 15 Medang kampai Medang Kampai 253 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6,960 0 2 1 3 0 5 1 6 0 1 2 3 0 8 4 12ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 172.41
Sumber :1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 20112. Laporan Kematian Rumah Sakit Tahun 20113. Laporan Kematian Puskesmas Tahun 2011Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
JUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 9
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK<15 TAHUN
JUMLAH KASUSAFP (NON POLIO)
AFP RATE(NON POLIO)
1 2 3 4 5 61 Dumai Timur Dumai Timur 15,286 1 6.54
Bumi Ayu 8,092 1 12.36Jaya Mukti 8,111 0 0.00
2 Dumai Barat Dumai Barat 14,010 1 7.14Bukit Timah 8,298 0 0.00Purnama 9,100 1 10.99
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Purnama 9,100 1 10.993 Bukit Kapur Bukit Kapur 12,794 1 7.824 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 9,433 0 0.005 Medang kampai Medang Kampai 3,213 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 88,337 5 5.66
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
TABEL 10
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Dumai Timur Dumai Timur 24,043 22,278 46,321 46 37 83 38 33 71 84 70 154 349 314 332 2 1 3Bumi Ayu 12,750 11,772 24,522 18 8 26 20 8 28 38 16 54 298 136 220 0 0 0Jaya Mukti 12,774 11806 24,580 12 8 20 21 8 29 33 16 49 258 136 199 0 0 0
2 Dumai Barat Dumai Barat 21,880 20,575 42,455 32 20 52 28 14 42 60 34 94 274 165 221 0 0 0Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 14 6 20 7 8 15 21 14 35 161 116 139 1 1 2Purnama 14,268 13,307 27,575 19 8 27 10 11 21 29 19 48 203 143 174 3 0 3
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 20,316 18,453 38,769 31 12 43 16 9 25 47 21 68 231 114 175 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15,076 13,510 28,586 18 15 33 7 8 15 25 23 48 166 170 168 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 5 3 8 6 2 8 11 5 16 216 108 164 0 0 0
KASUS BARU +KASUS LAMA
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KASUS TB PARUPREVALENSI
(PER 100.000 PENDUDUK)JUMLAH KEMATIAN
AKIBAT TB PARUNO JUMLAH PENDUDUKKECAMATAN PUSKESMAS KASUS BARU KASUS LAMA (Selain BTA (+))
5 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 5 3 8 6 2 8 11 5 16 216 108 164 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 139,277 128,411 267,688 195 117 312 153 101 254 348 218 566 250 170 211 6 2 8
ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK 140.0 91.1 116.6 KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK 4.31 1.56 2.99
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Dumai Timur Dumai Timur 38 36 74 38 33 71 46 37 83 121.05 102.78 112.16Bumi Ayu 20 19 39 20 8 28 18 8 26 90.00 42.11 66.67Jaya Mukti 20 19 39 21 8 29 12 8 20 60.00 42.11 51.28
2 Dumai Barat Dumai Barat 35 33 68 28 14 42 32 20 52 91.43 60.61 76.47Bukit Timah 21 19 40 7 8 15 14 6 20 66.67 31.58 50.00Purnama 23 21 44 10 11 21 19 8 27 82.61 38.10 61.36
TB PARU
ANGKA PENEMUANKASUS (CDR)BTA (+)NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH PERKIRAANKASUS BARU KLINIS (BTA (-) Rontgen (+))
Purnama 23 21 44 10 11 21 19 8 27 82.61 38.10 61.363 Bukit Kapur Bukit Kapur 32 30 62 16 9 25 31 12 43 96.88 40.00 69.354 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 24 22 46 7 8 15 18 15 33 75.00 68.18 71.745 Medang kampai Medang Kampai 11 5 16 6 2 8 5 3 8 45.45 60.00 50.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 224 204 428 153 101 254 195 117 312 87.05 57.35 72.90
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L + PJUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 211 Dumai Timur Dumai Timur 44 25 69 37 84.09 23 92.00 60 86.96 0 0.00 10 40.00 10 14.49 84.09 132.00 101.45
Bumi Ayu 12 8 20 11 91.67 6 75.00 17 85.00 2 16.67 1 12.50 3 15.00 108.33 87.50 100.00Jaya Mukti 8 4 12 5 62.50 2 50.00 7 58.33 4 50.00 2 50.00 6 50.00 112.50 100.00 108.33
2 Dumai Barat Dumai Barat 29 7 36 25 86.21 7 100.00 32 88.89 8 27.59 3 42.86 11 30.56 113.79 142.86 119.44Bukit Timah 5 2 7 5 100.00 2 100.00 7 100.00 1 20.00 0 0.00 1 14.29 120.00 100.00 114.29Purnama 13 5 18 10 76.92 5 100.00 15 83.33 0 0.00 0 0.00 0 0.00 76.92 100.00 83.33
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 11 1 12 11 100.00 1 100.00 12 100.00 2 18.18 1 100.00 3 25.00 118.18 200.00 125.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 13 18 31 13 100.00 16 88.89 29 93.55 0 0.00 0 0.00 0 0.00 100.00 88.89 93.555 Medang kampai Medang Kampai 7 0 7 4 57.14 0 0.00 4 57.14 3 42.86 0 0.00 3 42.86 100.00 0.00 100.00
L L + PPENGOBATAN LENGKAP
L P
TB PARUBTA (+) DIOBATI ANGKA KESUKSESAN
(SUCCESS RATE/SR)P L + PNO KECAMATAN PUSKESMAS KESEMBUHAN
JUMLAH (KAB/KOTA) 142 70 212 121 85.21 62 88.57 183 86.32 20 14.08 17 24.29 37 17.45 99.30 112.86 103.77
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 13
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Dumai Timur Dumai Timur 3,222 2,985 6,207 322 299 621 83 52 135 83 100.00 52 100.00 135 100.00Bumi Ayu 1,709 1,577 3,286 171 158 329 43 51 94 43 100.00 51 100.00 94 100.00Jaya Mukti 1,711 1,582 3,293 171 158 329 52 63 115 52 100.00 63 100.00 115 100.00
2 Dumai Barat Dumai Barat 2,931 2,758 5,689 293 276 569 77 79 156 77 100.00 79 100.00 156 100.00Bukit Timah 1,751 1,619 3,370 175 162 337 23 14 37 23 100.00 14 100.00 37 100.00Purnama 1,912 1,783 3,695 191 178 369 93 79 172 93 100.00 79 100.00 172 100.00
PNEUMONIA PADA BALITAPENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANIL P L + P
JUMLAH PENEMUANPENDERITA
JUMLAH BALITA JUMLAH PERKIRAANPENDERITANO KECAMATAN PUSKESMAS
Purnama 1,912 1,783 3,695 191 178 369 93 79 172 93 100.00 79 100.00 172 100.003 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 272 247 519 77 76 153 77 100.00 76 100.00 153 100.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2,020 1,810 3,830 202 181 383 8 6 14 8 100.00 6 100.00 14 100.005 Medang kampai Medang Kampai 683 622 1,305 69 62 131 8 13 21 8 100.00 13 100.00 21 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,661 17,209 35,870 1,866 1,721 3,587 464 433 897 464 100.00 433 100.00 897 100.0024.87 25.16 25.01
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Case Detection Rate (CDR) Pneumonia pada balita
TABEL 14
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 37 38 75 0 0 0Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 27 27 0 0 0
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 4 0 4 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 1 0 1 0 0 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 48 1,368 1,416 0 0 0
JUMLAH KEMATIAN AKIBATAIDS
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KECAMATAN PUSKESMASINFEKSI MENULAR SEKSUAL
LAINNYAA I D S
JUMLAH KASUS BARU
NO H I V
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 48 1,368 1,416 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 5 0 5 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 2 2 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 38 35 73 10 10 20 95 1,435 1,530 2 6 8
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Kumulatif penderita HIV (Kasus Baru + Kasus Lama) s/d Desember 2011 : ................Kumulatif kematian akibat HIV s/d Desember 2011 : ................Kumulatif penderita AIDS (Kasus Baru + Kasus Lama) s/d Desember 2011 : ................Kumulatif kematian akibat AIDS s/d Desember 2011 : ................
TABEL 15
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 UDD PMI Kota Dumai 2,629 72 2,701 2,629 100 72 100 2,701 100 8 0.30 0 0.00 8 0.30
P L + PJUMLAH PENDONOR
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN
NO UNIT DONOR DARAH
DONOR DARAHSAMPEL DARAH DIPERIKSA
L PPOSITIF HIV
L + P L
JUMLAH 2,629 72 2,701 2,629 100 72 100 2,701 100 8 0.30 0 - 8 0.30
Sumber : Unit Donor Darah PMI Kota Dumai Tahun 2011
TABEL 16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Dumai Timur Dumai Timur 24,043 22,278 46,321 981 1,036 2,017 981 100 1,036 100 2,017 100Bumi Ayu 12,750 11,772 24,522 605 563 1,168 605 100 563 100 1,168 100Jaya Mukti 12,774 11,806 24,580 415 387 802 415 100 387 100 802 100
2 Dumai Barat Dumai Barat 21,880 20,575 42,455 494 450 944 494 100 450 100 944 100Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 270 327 597 270 100 327 100 597 100
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH PENDUDUK
DIARE
JUMLAH KASUS DIARE DIARE DITANGANI
Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 270 327 597 270 100 327 100 597 100Purnama 14,268 13,307 27,575 343 365 708 343 100 365 100 708 100
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 20,316 18,453 38,769 708 707 1,415 708 100 707 100 1,415 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15,076 13,510 28,586 885 1,035 1,920 885 100 1,035 100 1,920 1005 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 376 317 693 376 100 317 100 693 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 139,277 128,411 267,688 5,077 5,187 10,264 5,077 100 5,187 100 10,264 100
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PB + MBMulti Basiler (MB)/ Kusta BasahJUMLAH 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN JUMLAH
NO KECAMATAN PUSKESMAS Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN
KASUS BARU
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 15 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 1.44 0.00 0.75
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 18
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Dumai Timur Dumai Timur - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Bumi Ayu - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Jaya Mukti 1 - 1 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
2 Dumai Barat Dumai Barat - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Bukit Timah - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
P L+PCACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
LNO KECAMATAN PUSKESMAS
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUNL P L+P
Bukit Timah - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -Purnama - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
3 Bukit Kapur Bukit Kapur - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1 - 1 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -5 Medang kampai Medang Kampai - - - - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
JUMLAH (KAB/KOTA) 2 - 2 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 -
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
%18
00000
L+PCACAT TINGKAT 2
KASUS BARU
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
00000
0
TABEL 19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 1 0 1 1 0 1
Bumi Ayu 0 0 0 0 1 1 0 1 1Jaya Mukti 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NO KECAMATAN PUSKESMASKASUS TERCATAT
PB MB JUMLAH
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 0 1 0 0 0 1 0 14 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 1 0 1 1 0 15 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 3 1 4 4 1 5ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK 0.29 0.08 0.19
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
KUSTA (PB) KUSTA (MB)
2010 2009L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2 1 100 1 100 2 100Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 100 0 0 1 100Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 0 1 1 100 0 0 1 100 3 0 3 3 100 0 0 3 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
L PPENDERITA PB PENDERITA MB
L + PRFT MB
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS RFT PBL + P
4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 1 0 1 1 100 0 0 1 100 5 1 6 5 100 1 100 6 100
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
Keterangan : Penderita PB tahun X - 1, Penderita MB tahun X - 2 X = tahun data.
TABEL 21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
JUMLAH KASUS PD3I
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PERTUSISNO KECAMATAN PUSKESMASDIFTERI
JUMLAH KASUS MENING-GAL
JUMLAH KASUS MENING-GAL
TETANUS (NON NEONATORUM) TETANUS NEONATORUMJUMLAH KASUS MENING-
GAL
0 Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 03 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0 0 0
Sumber: …………….. (sebutkan)Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 22
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 16 13 29 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH KASUS PD3I
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
CAMPAKJUMLAH KASUS MENINGGAL
POLIO HEPATITIS BNO KECAMATAN PUSKESMAS
Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0 02 Dumai Barat Dumai Barat 5 3 8 0 0 0 0 0 0 0
Bukit Timah 5 7 12 0 0 0 0 0 0 0Purnama 2 6 8 0 0 0 0 0 0 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 0 1 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 3 0 3 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 32 29 61 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) 0
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Dumai Timur Dumai Timur 19 20 39 0 0 0 0.0 0.0 0.0
Bumi Ayu 13 5 18 0 0 0 0.0 0.0 0.0Jaya Mukti 10 16 26 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 Dumai Barat Dumai Barat 14 15 29 0 2 2 0.0 13.3 6.9Bukit Timah 8 10 18 1 0 1 12.5 0.0 5.6
NO KECAMATAN MENINGGAL CFR (%)JUMLAH KASUSPUSKESMASDEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
Bukit Timah 8 10 18 1 0 1 12.5 0.0 5.6Purnama 7 12 19 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 8 4 12 0 0 0 0.0 0.0 0.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0.0 0.0 0.05 Medang kampai Medang Kampai 2 0 2 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 81 82 163 1 2 3 1.2 2.4 1.84INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK 58.16 63.86 60.89
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
MALARIA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 47 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
2 Dumai Barat Dumai Barat 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PENDERITADENGAN PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAHTANPA PEMERIKSAAN
SEDIAAN DARAHNO KECAMATAN PUSKESMAS CFRMENINGGAL
MALARIA KLINIS MALARIA POSITIF
Bukit Timah 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0Purnama 2 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 190 24 10 34 0 0 0 24 10 34 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 360 27 15 42 0 0 0 27 15 42 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 5 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 607 56 26 82 0 0 0 56 26 82 0 0 0 0 0 0
2.27
0.31 0.00 0.20 0.31
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
ANGKA KESAKITAN MALARIA (AMI) PER 1.000 PENDUDUK
ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK
TABEL 25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Dumai Timur Dumai TimurBumi AyuJaya Mukti
2 Dumai Barat Dumai BaratBukit TimahPurnama
JUMLAH SELURUH KASUSKASUS BARU DITEMUKANNO KECAMATAN PUSKESMAS
PENDERITA FILARIASIS
Purnama3 Bukit Kapur Bukit Kapur4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan5 Medang kampai Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) 0 0 0
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 26
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 581 92.9 538 92.9 1,119 92.94 1 0.17 1 0.19 2Bumi Ayu 331 306 637 323 97.5 298 97.5 621 97.49 1 0.31 1 0.34 2Jaya Mukti 332 307 639 360 108.3 332 108.3 692 108.29 0 0.00 0 0.00 0
2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 539 94.7 506 94.7 1,045 94.66 5 0.93 4 0.79 9Bukit Timah 340 314 654 212 62.2 195 62.2 407 62.23 0 0.00 0 0.00 0
NO KECAMATAN PUSKESMAS
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P LL + P L + PBBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP LBAYI BARU LAHIR DITIMBANG
P
Bukit Timah 340 314 654 212 62.2 195 62.2 407 62.23 0 0.00 0 0.00 0Purnama 371 347 718 350 94.3 327 94.3 677 94.29 4 1.14 4 1.22 8
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 535 101.3 486 101.3 1,021 101.29 3 0.56 2 0.41 54 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 281 71.7 252 71.7 533 71.74 4 1.42 4 1.59 85 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 136 103.2 125 103.2 261 103.16 1 0.73 2 1.60 3
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,315 91.6 3,061 91.6 6,376 91.61 19 0.57 18 0.59 37
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 20111.03821.0392
04.6386
04.1337
2.6194.22071.5652
%18
0.180.320.000.860.00
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L + PBBLR
0.001.180.491.501.15
0.58
TABEL 27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Dumai Timur Dumai Timur 3,222 2,985 6,207 2,632 2,438 5,070 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,623 99.66 2,430 99.67 5,053 99.66 9 0.34 8 0.33 17 0.34 0 0.00 0 0.00 0 0.00Bumi Ayu 1,709 1,577 3,286 1,483 1,368 2,851 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,480 99.80 1,365 99.78 2,845 99.79 3 0.20 3 0.22 6 0.21 0 0.00 0 0.00 0 0.00Jaya Mukti 1,711 1,582 3,293 1,371 1,267 2,638 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,370 99.93 1,266 99.92 2,636 99.92 1 0.07 1 0.08 2 0.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00
2 Dumai Barat Dumai Barat 2,931 2,758 5,689 2,426 2,283 4,709 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,424 99.92 2,282 99.96 4,706 99.94 2 0.08 1 0.04 3 0.06 0 0.00 0 0.00 0 0.00Bukit Timah 1,751 1,619 3,370 1,564 1,447 3,011 11 0.70 10 0.69 21 0.70 1,547 98.91 1,431 98.89 2,978 98.90 6 0.38 6 0.41 12 0.40 0 0.00 0 0.00 0 0.00Purnama 1,912 1,783 3,695 1,251 1,166 2,417 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,250 99.92 1,165 99.91 2,415 99.92 1 0.08 1 0.09 2 0.08 0 0.00 0 0.00 0 0.00
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 2,511 2,282 4,793 0 0.00 0 0.00 0 0.00 2,511 100.00 2,282 100.00 4,793 100.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2,020 1,810 3,830 1,706 1,529 3,235 0 0.00 0 0.00 0 0.00 1,697 99.47 1,521 99.48 3,218 99.47 9 0.53 8 0.52 17 0.53 0 0.00 0 0.00 0 0.005 Medang kampai Medang Kampai 683 622 1,305 659 600 1,259 0 0.00 0 0.00 0 0.00 658 99.85 599 99.83 1,257 99.84 1 0.15 1 0.17 2 0.16 0 0.00 0 0.00 0 0.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,661 17,209 35,870 15,603 14,380 29,983 11 0.07 10 0.07 21 0.07 15,560 99.72 14,341 99.73 29,901 99.73 32 0.21 29 0.20 61 0.20 0 0.00 0 0.00 0 0.00
L+PP
BALITA
LGIZI LEBIH
L+PPGIZI KURANG
L P LGIZI BURUK BALITA YANG ADA GIZI BAIK
L L+PNO KECAMATAN PUSKESMAS
L+PPBALITA DITIMBANG
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 29,98329,983
524046124895343712712854295625832576
30424
TABEL 28
MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASDUMAI2011
JUMLAH K1 % K4 % JUMLAH DITOLONGNAKES % JUMLAH MENDAPAT
YANKES %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 1,318 99.47 1,251 94.42 1,265 1,142 90.28 1,204 1125 93.44Bumi Ayu 701 701 100.00 668 95.29 669 619 92.53 637 627 98.43Jaya Mukti 703 783 111.38 749 106.54 671 693 103.28 639 691 108.14
2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 1,221 100.58 1,145 94.32 1,159 1,105 95.34 1,104 1052 95.29Bukit Timah 719 575 79.97 522 72.60 687 541 78.75 654 410 62.69Purnama 789 778 98.61 778 98.61 753 698 92.70 718 679 94.57
IBU NIFAS
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS
KABUPATEN/KOTATAHUN
IBU BERSALINPUSKESMASNO KECAMATAN
IBU HAMIL
Purnama 789 778 98.61 778 98.61 753 698 92.70 718 679 94.573 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 1,198 108.03 1,133 102.16 1,058 1,017 96.12 1,008 1025 101.694 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 624 76.28 566 69.19 780 658 84.36 743 535 72.015 Medang kampai Medang Kampai 278 305 109.71 291 104.68 266 259 97.37 253 262 103.56
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 7,503 98.00 7,103 92.78 7,308 6,732 92.12 6,960 6,406 92.04
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 29
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
` TAHUN 2011
TT-1 TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 TT2+JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 444 33.51 379 28.60 330 24.91 285 21.51 258 19.47 1,252 94.49Bumi Ayu 701 10 1.43 70 9.99 132 18.83 135 19.26 103 14.69 440 62.77Jaya Mukti 703 86 12.23 91 12.94 106 15.08 96 13.66 111 15.79 404 57.47
2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 170 14.00 199 16.39 289 23.81 296 24.38 274 22.57 1,058 87.15
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMILJUMLAH
IBU HAMILNO KECAMATAN PUSKESMAS
2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 170 14.00 199 16.39 289 23.81 296 24.38 274 22.57 1,058 87.15Bukit Timah 719 12 1.67 16 2.23 42 5.84 53 7.37 37 5.15 148 20.58Purnama 789 170 21.55 130 16.48 46 5.83 22 2.79 22 2.79 220 27.88
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 342 30.84 274 24.71 178 16.05 114 10.28 101 9.11 667 60.144 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 74 9.05 106 12.96 159 19.44 96 11.74 51 6.23 412 50.375 Medang kampai Medang Kampai 278 122 43.88 115 41.37 58 20.86 28 10.07 15 5.40 216 77.70
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 1,430 18.68 1,380 18.03 1,340 17.50 1,125 14.69 972 12.70 4,817 62.92
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 30
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
FE1 (30 TABLET) FE3 (90 TABLET)JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 81 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 1,318 99.47 1,251 94.42
Bumi Ayu 701 701 100.00 668 95.29Jaya Mukti 703 783 111.38 749 106.54
2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 1,221 100.58 1,145 94.32
KECAMATAN JUMLAHIBU HAMILNO PUSKESMAS
2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 1,221 100.58 1,145 94.32Bukit Timah 719 575 79.97 522 72.60Purnama 789 778 98.61 778 98.61
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 1,198 108.03 1,133 102.164 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 624 76.28 566 69.195 Medang kampai Medang Kampai 278 305 109.71 291 104.68
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 7,503 98.00 7,103 92.78
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 31
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
S % L P L + P L P L + P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Dumai Timur Dumai Timur 1,325 265 31 31 100 625 579 1,204 94 87 181 11 6 6.40 5 5.76 11 100Bumi Ayu 701 140 66 66 100 331 306 637 50 46 96 8 4 8.06 4 8.71 8 100Jaya Mukti 703 141 5 5 100 332 307 639 50 46 96 1 1 2.01 - 0.00 1 100
2 Dumai Barat Dumai Barat 1,214 243 16 16 100 569 535 1,104 85 80 166 14 7 8.20 7 8.72 14 100Bukit Timah 719 144 1 1 100 340 314 654 51 47 98 2 1 1.96 1 2.12 2 100Purnama 789 158 29 29 100 371 347 718 56 52 108 14 7 12.58 7 13.45 14 100
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 222 23 23 100 528 480 1,008 79 72 151 10 5 6.31 5 6.94 10 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 163 36 36 100 392 351 743 59 53 111 15 8 13.61 7 13.30 15 100
BUMILRISTI/KOMPLIKASI
DITANGANI
PERKIRAAN NEONATALRISTI/KOMPLIKASI
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
L + PL P
JUMLAHBUMIL RISTI/KOMPLIKASIDITEMUKAN
JUMLAHNEONATAL
RISTI/KOMPLIKASI DITEMUKAN
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANIMENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAHIBU HAMIL
JUMLAH LAHIR HIDUPPERKIRAANBUMIL RISTI/KOMPLIKASI
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1,109 222 23 23 100 528 480 1,008 79 72 151 10 5 6.31 5 6.94 10 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 818 163 36 36 100 392 351 743 59 53 111 15 8 13.61 7 13.30 15 1005 Medang kampai Medang Kampai 278 55 13 13 100 132 121 253 20 18 38 4 2 10.10 2 11.02 4 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 7,656 1,531 220 220 100 3,620 3,340 6,960 543 501 1,044 79 41 7.55 38 7.58 79 100
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011265 5.71140 4.16141 0.52243 7.22144 1.04158 7.23222 5.24163 7.91
55 2.091531 #####
#########
#####
TABEL 32
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
BAYI ANAK BALITA (1-4 TAHUN) IBU NIFAS
L P L+P S % S % S % L P L+P S % S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Dumai Timur Dumai Timur 312 289 601 286 91.51 264 91.51 550 91.51 2,597 2,406 5,003 2,381 91.673 2,205 91.66 4586 91.67 1,204 1125 93.4Bumi Ayu 166 153 319 153 92.16 141 92.16 294 92.16 1,376 1,272 2,648 1,293 93.94 1,191 93.66 2484 93.81 637 627 98.4Jaya Mukti 166 153 319 152 91.54 140 91.54 292 91.54 1,380 1,275 2,655 1,353 98.042 1,247 97.81 2600 97.93 639 691 108.1
2 Dumai Barat Dumai Barat 284 268 552 284 100.00 268 100.00 552 100.00 2,363 2,222 4,585 2,196 92.927 2,072 93.26 4268 93.09 1,104 1052 95.3Bukit Timah 171 156 327 155 90.52 141 90.52 296 90.52 1,412 1,304 2,716 1,315 93.143 1,200 92.01 2515 92.60 654 410 62.7Purnama 184 174 358 171 92.74 161 92.74 332 92.74 1,541 1,437 2,978 1,405 91.187 1,329 92.47 2734 91.81 718 679 94.6
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 265 239 504 240 90.67 217 90.67 457 90.67 2,193 1,994 4,187 1,996 91.037 1,801 90.30 3797 90.69 1,008 1025 101.74 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 196 176 372 181 92.20 162 92.20 343 92.20 1,627 1,460 3,087 1,512 92.941 1,358 93.00 2870 92.97 743 535 72.0
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
L P L + PBAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A
VIT AMENDAPAT
JUMLAHL P
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAHL + P
JUMLAHMENDAPAT VIT A 2X
4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 196 176 372 181 92.20 162 92.20 343 92.20 1,627 1,460 3,087 1,512 92.941 1,358 93.00 2870 92.97 743 535 72.05 Medang kampai Medang Kampai 67 61 128 65 96.88 59 96.88 124 96.88 550 501 1,051 543 98.692 494 98.64 1037 98.67 253 262 103.6
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,811 1,669 3,480 1,686 93.09 1,554 93.12 3,240 93.10 15,039 13,871 28,910 13,994 93.051 12,897 92.98 26,891 93.02 6,960 6,406 92.04
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 33
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
PESERTA KB AKTIFMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KON
DOM% OBAT
VAGINA % LAINNYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Dumai Timur Dumai Timur 47 0.7 0 0.0 0 0.0 327 5.1 374 5.9 2,298 36.2 3,476 54.7 206 3.2 0 0.0 0 0.0 5,980 94.1 6,354 100.0Bumi Ayu 54 1.8 0 0.0 0 0.0 120 4.1 174 5.9 1,120 37.9 1,590 53.8 44 1.5 0 0.0 25 0.8 2,779 94.1 2,953 100.0Jaya Mukti 103 2.9 0 0.0 0 0.0 309 8.7 412 11.6 1,309 36.9 1,585 44.6 201 5.7 0 0.0 44 1.2 3,139 88.4 3,551 100.0
2 Dumai Barat Dumai Barat 72 1.4 0 0.0 0 0.0 519 9.9 591 11.3 1,775 33.9 2,698 51.5 174 3.3 0 0.0 0 0.0 4,647 88.7 5,238 100.0Bukit Timah 3 0.1 0 0.0 0 0.0 53 1.8 56 1.9 1,113 36.9 1,742 57.8 102 3.4 0 0.0 0 0.0 2,957 98.1 3,013 100.0Purnama 49 1.3 0 0.0 0 0.0 147 4.0 196 5.3 1,147 31.2 2,232 60.8 98 2.7 0 0.0 0 0.0 3,477 94.7 3,673 100.0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 23 0.5 0 0.0 0 0.0 76 1.5 99 2.0 2,076 41.6 2,670 53.5 148 3.0 0 0.0 0 0.0 4,894 98.0 4,993 100.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 8 0.2 0 0.0 0 0.0 162 4.2 170 4.5 1,162 30.5 2,290 60.1 190 5.0 0 0.0 0 0.0 3,642 95.5 3,812 100.05 Medang kampai Medang Kampai 1 0.1 0 0.0 2 0.1 150 10.6 153 10.8 524 37.0 697 49.2 42 3.0 0 0.0 0 0.0 1,263 89.2 1,416 100.0
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
MKJP +NONMKJP
%MKJP +
NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMASNON MKJP
5 Medang kampai Medang Kampai 1 0.1 0 0.0 2 0.1 150 10.6 153 10.8 524 37.0 697 49.2 42 3.0 0 0.0 0 0.0 1,263 89.2 1,416 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 360 1.0 0 0.0 2 0.0 1,863 5.3 2,225 6.4 12,524 35.8 18,980 54.2 1,205 3.4 0 0.0 69 0.2 32,778 93.6 35,003 100.0
Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 34
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
PESERTA KB BARUMKJP
IUD % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH % SUNTIK % PIL % KONDOM % OBATVAGINA % LAIN
NYA % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Dumai Timur Dumai Timur 10 3.2 0 0.0 0 0.0 57 18.2 67 21.4 144 46.0 87 27.8 15 4.8 0 0.0 0 0.0 246 78.6 313Bumi Ayu 22 5.2 0 0.0 0 0.0 49 11.6 71 16.7 227 53.5 90 21.2 11 2.6 0 0.0 25 5.9 353 83.3 424Jaya Mukti 8 3.7 0 0.0 0 0.0 27 12.5 35 16.2 77 35.6 49 22.7 11 5.1 0 0.0 44 20.4 181 83.8 216
2 Dumai Barat Dumai Barat 34 1.9 0 0.0 0 0.0 151 8.4 185 10.4 980 54.8 559 31.3 63 3.5 0 0.0 0 0.0 1,602 89.6 1,787Bukit Timah 3 0.4 0 0.0 0 0.0 44 5.8 47 6.2 457 60.5 228 30.2 23 3.0 0 0.0 0 0.0 708 93.8 755Purnama 29 3.0 0 0.0 0 0.0 70 7.1 99 10.1 558 56.9 296 30.2 27 2.8 0 0.0 0 0.0 881 89.9 980
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 23 2.0 0 0.0 0 0.0 54 4.7 77 6.7 682 59.6 328 28.7 57 5.0 0 0.0 0 0.0 1,067 93.3 1,1444 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 8 0.6 0 0.0 0 0.0 149 10.9 157 11.4 625 45.5 500 36.4 91 6.6 0 0.0 0 0.0 1,216 88.6 1,373
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NON MKJP MKJP +NONMKJP
NO KECAMATAN PUSKESMAS
4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 8 0.6 0 0.0 0 0.0 149 10.9 157 11.4 625 45.5 500 36.4 91 6.6 0 0.0 0 0.0 1,216 88.6 1,3735 Medang kampai Medang Kampai 1 0.2 0 0.0 0 0.0 90 20.7 91 21.0 206 47.5 127 29.3 10 2.3 0 0.0 0 0.0 343 79.0 434
JUMLAH (KAB/KOTA) 138 1.9 0 0.0 0 0.0 691 9.3 829 11.2 3,956 53.3 2,264 30.5 308 4.1 0 0.0 69 0.9 6,597 88.8 7,426
Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
PESERTA KB BARU
27
100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0100.0
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
% MKJP+ NONMKJP
100.0100.0
100.0
TABEL 35
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
PESERTA KB BARUJUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Dumai Timur Dumai Timur 7,689 313 4.07 6,354 82.64Bumi Ayu 4,071 424 10.42 2,953 72.54
PESERTA KB AKTIFJUMLAH PUSNO KECAMATAN PUSKESMAS
Bumi Ayu 4,071 424 10.42 2,953 72.54Jaya Mukti 4,080 216 5.29 3,551 87.03
2 Dumai Barat Dumai Barat 7,048 1,787 25.35 5,238 74.32Bukit Timah 4,174 755 18.09 3,013 72.18Purnama 4,578 980 21.41 3,673 80.23
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 6,435 1,144 17.78 4,993 77.594 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 4,744 1,373 28.94 3,812 80.355 Medang kampai Medang Kampai 1,617 434 26.84 1,416 87.57
JUMLAH (KAB/KOTA) 44,436 7,426 16.71 35,003 78.77
Sumber : 1. Badan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Tahun 2011Sumber : 2. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 36
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 581 92.94 538 92.9 1,119 92.94 553 0.88 512 88.46 1,065Bumi Ayu 331 306 637 323 97.49 298 97.5 621 97.49 301 0.91 278 90.89 579Jaya Mukti 332 307 639 360 108.29 332 108.3 692 108.29 353 1.06 326 106.26 679
2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 539 94.66 506 94.7 1,045 94.66 503 0.88 473 88.41 976Bukit Timah 340 314 654 212 62.23 195 62.2 407 62.23 212 0.62 196 62.39 408Purnama 371 347 718 350 94.29 327 94.3 677 94.29 309 0.83 289 83.29 598
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)P L + PL
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)L
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUPNO KECAMATAN PUSKESMAS P L + P
Purnama 371 347 718 350 94.29 327 94.3 677 94.29 309 0.83 289 83.29 5983 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 535 101.29 486 101.3 1,021 101.29 515 0.98 469 97.62 9844 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 281 71.74 252 71.7 533 71.74 239 0.61 214 60.97 4535 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 136 103.16 125 103.2 261 103.16 131 1.00 121 99.60 252
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,315 91.58 3,061 91.6 6,376 91.61 3,117 0.86 2,877 86.15 5,994
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%18
88.4690.89
106.2688.4162.3983.29
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)L + P
83.2997.6260.9799.60
86.12
TABEL 37
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 572 91.52 528 91.19 1,100 91.36Bumi Ayu 331 306 637 305 92.15 282 92.16 587 92.15Jaya Mukti 332 307 639 303 91.27 280 91.21 583 91.24
2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 574 100.88 530 99.07 1,104 100.00Bukit Timah 340 314 654 307 90.29 285 90.76 592 90.52
P L + PLNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH BAYIKUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
Bukit Timah 340 314 654 307 90.29 285 90.76 592 90.52Purnama 371 347 718 257 69.27 238 68.59 495 68.94
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 475 89.96 439 91.46 914 90.674 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 356 90.82 330 94.02 686 92.335 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 129 97.73 119 98.35 248 98.02
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,278 90.55 3,031 90.75 6,309 90.65
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 38
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
1 2 3 4 5 61 Dumai Timur Dumai Timur 4 4 100.00
Bumi Ayu 3 3 100.00Jaya Mukti 2 2 100.00
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
% DESA/KEL UCINO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH DESA/KEL DESA/KEL UCI
Jaya Mukti 2 2 100.002 Dumai Barat Dumai Barat 4 4 100.00
Bukit Timah 3 1 33.33Purnama 3 3 100.00
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 3 60.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 2 40.005 Medang kampai Medang Kampai 4 4 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 26 78.79
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
BAYI DIIMUNISASIDPT1+HB1 DPT3+HB3 CAMPAK
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16.0 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 671 107.31 621 107.31 1,292 107.31 677 108.39 628 108.39 1,305 108.39 673 107.72 624 107.72 1,297 107.72 -0.4 -0.4 -0.4Bumi Ayu 331 306 637 322 97.17 297 97.17 619 97.17 317 95.76 293 95.76 610 95.76 316 95.60 293 95.60 609 95.60 1.6 1.6 1.6Jaya Mukti 332 307 639 441 132.71 407 132.71 848 132.71 435 131.14 403 131.14 838 131.14 432 130.20 400 130.20 832 130.20 1.9 1.9 1.9
2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 588 103.35 553 103.35 1,141 103.35 577 101.45 543 101.45 1,120 101.45 562 98.73 528 98.73 1,090 98.73 4.5 4.5 4.5Bukit Timah 340 314 654 270 79.36 249 79.36 519 79.36 254 74.77 235 74.77 489 74.77 259 76.15 239 76.15 498 76.15 4.0 4.0 4.0Purnama 371 347 718 343 92.34 320 92.34 663 92.34 352 94.85 329 94.85 681 94.85 345 92.90 322 92.90 667 92.90 -0.6 -0.6 -0.6
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 518 98.02 470 98.02 988 98.02 484 91.67 440 91.67 924 91.67 505 95.73 460 95.73 965 95.73 2.3 2.3 2.34 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 361 92.06 323 92.06 684 92.06 364 92.73 325 92.73 689 92.73 360 91.92 323 91.92 683 91.92 0.1 0.1 0.15 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 150 113.44 137 113.44 287 113.44 150 113.44 137 113.44 287 113.44 135 101.98 123 101.98 258 101.98 10.1 10.1 10.1
L + P L P L + PNO KECAMATAN
L PPUSKESMAS
JUMLAH BAYIL P L + P
DO RATE (%)
L P L + P
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,662 101.15 3,379 101.18 7,041 101.16 3,610 99.73 3,333 99.78 6,943 99.76 3,588 99.11 3,311 99.14 6,899 99.12 2.0 2.0 2.0
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
BAYI DIIMUNISASIBCG POLIO3
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Dumai Timur Dumai Timur 625 579 1,204 597 95.51 553 95.51 1,150 95.51 671 107.309 621 107.31 1,292 107.31Bumi Ayu 331 306 637 328 99.06 303 99.06 631 99.06 319 96.2323 294 96.23 613 96.23Jaya Mukti 332 307 639 410 123.63 380 123.63 790 123.63 426 128.326 394 128.33 820 128.33
2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 564 99.18 531 99.18 1,095 99.18 574 100.906 540 100.91 1,114 100.91
NO KECAMATAN PUSKESMASJUMLAH BAYI
P L + PL P L + P L
2 Dumai Barat Dumai Barat 569 535 1,104 564 99.18 531 99.18 1,095 99.18 574 100.906 540 100.91 1,114 100.91Bukit Timah 340 314 654 268 78.90 248 78.90 516 78.90 272 80.1223 252 80.12 524 80.12Purnama 371 347 718 370 99.72 346 99.72 716 99.72 342 92.0613 319 92.06 661 92.06
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 528 480 1,008 502 95.04 456 95.04 958 95.04 476 90.0794 432 90.08 908 90.084 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 392 351 743 359 91.66 322 91.66 681 91.66 378 96.5007 339 96.50 717 96.505 Medang kampai Medang Kampai 132 121 253 141 107.11 130 107.11 271 107.11 140 105.929 128 105.93 268 105.93
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,620 3,340 6,960 3,540 97.80 3,268 97.83 6,808 97.82 3,597 99.3673 3,320 99.40 6,917 99.38
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 41
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 312 289 601 85 27.24 79 27.34 164 27.29Bumi Ayu 166 153 319 115 69.28 106 69.28 221 69.28Jaya Mukti 166 153 319 114 68.67 106 69.28 220 68.97
2 Dumai Barat Dumai Barat 284 268 552 180 63.38 170 63.43 350 63.41Bukit Timah 171 156 327 94 54.97 86 55.13 180 55.05Purnama 184 174 358 57 30.98 54 31.03 111 31.01
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIFNO KECAMATAN JUMLAH BAYI (0-6 Bln)PUSKESMAS L P L + P
Purnama 184 174 358 57 30.98 54 31.03 111 31.013 Bukit Kapur Bukit Kapur 265 239 504 97 36.60 87 36.40 184 36.514 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 196 176 372 138 70.41 124 70.45 262 70.435 Medang kampai Medang Kampai 67 61 128 39 58.21 36 59.02 75 58.59
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,811 1,669 3,480 919 50.75 848 50.81 1,767 50.78
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 42
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bumi Ayu 0 0 0 0 0 0 0 0 0Jaya Mukti 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0 0 0 0 0 0 0 0Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
NO
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN
%KECAMATAN PUSKESMASANAK 6-23 BULAN
DARI KELUARGA MISKIN MENDAPAT MP-ASI
MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
Bukit Timah 0 0 0 0 0 0 0 0 0Purnama 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0 0 0 0 0 0 0 04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0 0 0 0 0 0 0 05 Medang kampai Medang Kampai 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 43
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
ANAK BALITA (12-59 BULAN)
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 121 Dumai Timur Dumai Timur 2,597 2,406 5,003 2,060 79.3 1,910 79.38 3,970 79.35
Bumi Ayu 1,376 1,272 2,648 1,178 85.6 1,086 85.38 2,264 85.50Jaya Mukti 1,380 1,275 2,655 1,068 77.4 987 77.41 2,055 77.40
2 Dumai Barat Dumai Barat 2,363 2,222 4,585 1,852 78.4 1,753 78.89 3,605 78.63
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PMENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
LNO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH
2 Dumai Barat Dumai Barat 2,363 2,222 4,585 1,852 78.4 1,753 78.89 3,605 78.63Bukit Timah 1,412 1,304 2,716 1,257 89.0 1,162 89.11 2,419 89.06Purnama 1,541 1,437 2,978 994 64.5 928 64.58 1,922 64.54
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,193 1,994 4,187 2,036 92.8 1,843 92.43 3,879 92.644 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1,627 1,460 3,087 1,350 83.0 1,199 82.12 2,549 82.575 Medang kampai Medang Kampai 550 501 1,051 530 96.4 481 96.01 1,011 96.19
JUMLAH (KAB/KOTA) 15,039 13,871 28,910 12,325 81.95 11,349 81.82 23,674 81.89
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 44
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
% JUMLAH
% JUMLAH
%1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Dumai Timur Dumai Timur 3,222 2,985 6,207 2,632 81.7 2,438 81.68 5,070 81.68 2,270 86.25 2,103 86.26 4,373 86.25 17 0.65 16 0.65 33 0.65Bumi Ayu 1,709 1,577 3,286 1,483 86.8 1,368 86.75 2,851 86.76 1,328 89.57 1,226 89.60 2,554 89.58 11 0.77 11 0.77 22 0.77Jaya Mukti 1,711 1,582 3,293 1,371 80.1 1,267 80.09 2,638 80.11 1,325 96.68 1,226 96.73 2,551 96.70 7 0.53 7 0.53 14 0.53
2 Dumai Barat Dumai Barat 2,931 2,758 5,689 2,426 82.8 2,283 82.78 4,709 82.77 2,366 97.54 2,227 97.53 4,593 97.54 30 1.25 29 1.25 59 1.25Bukit Timah 1,751 1,619 3,370 1,564 89.3 1,447 89.38 3,011 89.35 1,372 87.74 1,269 87.68 2,641 87.71 12 0.80 12 0.80 24 0.80Purnama 1,912 1,783 3,695 1,251 65.4 1,166 65.40 2,417 65.41 1,108 88.60 1,034 88.65 2,142 88.62 18 1.45 17 1.45 35 1.45
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 2,511 92.2 2,282 92.28 4,793 92.26 2,365 94.19 2,149 94.16 4,514 94.18 23 0.90 20 0.90 43 0.90
L+P
BALITABGM
L+P L PDITIMBANG BB NAIK
L PNO KECAMATAN PUSKESMAS
P BALITA YANG ADA
LL+P
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,722 2,473 5,195 2,511 92.2 2,282 92.28 4,793 92.26 2,365 94.19 2,149 94.16 4,514 94.18 23 0.90 20 0.90 43 0.904 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2,020 1,810 3,830 1,706 84.5 1,529 84.48 3,235 84.46 1,535 89.99 1,376 89.97 2,911 89.98 12 0.71 11 0.71 23 0.715 Medang kampai Medang Kampai 683 622 1,305 659 96.5 600 96.46 1,259 96.48 626 95.06 571 95.09 1,197 95.08 5 0.71 4 0.71 9 0.71
JUMLAH (KAB/KOTA) 18,661 17,209 35,870 15,603 83.6 14,380 83.56 29,983 83.59 14,298 91.63 13,178 91.64 27,476 91.64 136 0.87 126 0.87 262 0.87
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 45
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
BALITA GIZI BURUK
L P L+P S % S % S %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai TimurBumi Ayu
P L + PMENDAPAT PERAWATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS LJUMLAH
Bumi AyuJaya Mukti
2 Dumai Barat Dumai BaratBukit TimahPurnama
3 Bukit Kapur Bukit Kapur4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan5 Medang kampai Medang Kampai
JUMLAH (KAB/KOTA) - - - - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 46
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 846 784 1,630 789 93.26 732 93.37 1,521 93.31Bumi Ayu 236 218 454 198 83.88 183 83.97 381 83.92Jaya Mukti 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.67
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATANL P L + P
Jaya Mukti 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.672 Dumai Barat Dumai Barat 375 352 727 351 93.68 331 93.95 682 93.81
Bukit Timah 318 294 612 266 83.61 246 83.71 512 83.66Purnama 277 258 535 258 93.20 241 93.35 499 93.27
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 601 546 1,147 584 97.16 531 97.26 1,115 97.214 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 426 381 807 394 92.57 353 92.55 747 92.575 Medang kampai Medang Kampai 142 129 271 128 90.18 117 90.66 245 90.41
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,445 3,170 6,615 3,174 92.14 2,924 92.24 6,098 92.18CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT 92.14 92.24 92.18
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
TABEL 47
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
MURID SD DAN SETINGKAT
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
NO KECAMATAN PUSKESMAS
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
P L + PJUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDARL
L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 846 784 1,630 789 93.26 732 93.37 1,521 93.31Bumi Ayu 236 218 454 198 83.88 183 83.97 381 83.92Jaya Mukti 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.67
2 Dumai Barat Dumai Barat 375 352 727 351 93.68 331 93.95 682 93.81Bukit Timah 318 294 612 266 83.61 246 83.71 512 83.66Purnama 277 258 535 258 93.20 241 93.35 499 93.27
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 601 546 1,147 584 97.16 531 97.26 1,115 97.214 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 426 381 807 394 92.57 353 92.55 747 92.575 Medang kampai Medang Kampai 142 129 271 128 90.18 117 90.66 245 90.41
JUMLAH (KAB/KOTA) 3,445 3,170 6,615 3,174 92.14 2,924 92.24 6,098 92.18
Catatan: Sasaran murid SD dan setingkat adalah jumlah seluruh murid baru SD kelas 1 dan setingkat
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TABEL 48
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P L % P % L+P %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 1,100 1,019 2,119 1,035 94.09 945 92.74 1,980 93.44
JUMLAH MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
USILA (60TAHUN+)
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
1 Dumai Timur Dumai Timur 1,100 1,019 2,119 1,035 94.09 945 92.74 1,980 93.44Bumi Ayu 583 538 1,121 530 90.91 495 92.01 1,025 91.44Jaya Mukti 584 540 1,124 527 90.24 486 90.00 1,013 90.12
2 Dumai Barat Dumai Barat 1,002 941 1,943 910 90.82 847 90.01 1,757 90.43Bukit Timah 596 552 1,148 528 88.59 490 88.77 1,018 88.68Purnama 654 607 1,261 588 89.91 543 89.46 1,131 89.69
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 928 844 1,772 835 89.98 760 90.05 1,595 90.014 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 689 617 1,306 610 88.53 545 88.33 1,155 88.445 Medang kampai Medang Kampai 232 211 443 204 87.93 182 86.26 386 87.13
JUMLAH (KAB/KOTA) 6,368 5,869 12,237 5,767 90.56 5,293 90.19 11,060 90.38
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
78.47 74.27 90.3836,864 25,804 11,06046,980 34,743 12,237
TABEL 49
DUMAI2011
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL IJUMLAH %
1 2 3 4 5
1 RUMAH SAKIT UMUM 3 3 100
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH SARANA
KABUPATEN/KOTATAHUN
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA 0 0 0
4 PUSKESMAS PERAWATAN 2 2 100
5 SARANA YANKES.LAINNYA (Balai Pengobatan) 38 13 34.21
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN DENGAN UGD 1 1 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 43 18 41.86
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
TABEL 50
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLBKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
YANG TERSERANG
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 Keracunan Makanan Bukit Kapur Bukit Kayu Kapur 5,579 5,026 10,605 37 - - 0.35 0 #DIV/0! #DIV/0! -2 Keracunan Makanan Bukit Kapur Bagan Besar 6,233 5,756 11,989 5 - - 0.04 0 #DIV/0! #DIV/0! -3 Keracunan Makanan Dumai Barat Simpang Tetap 5,198 4,903 10,101 5 - - 0.05 0 #DIV/0! #DIV/0! -4 Campak Dumai Barat Purnama 6,573 6,112 12,685 11 0.09 0 -
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
JUMLAH DESACFR (%)
NO JENIS KEJADIANLUAR BIASA
ATTACK RATE (%)JUMLAH PENDERITA JUMLAH KEMATIANJUMLAH PENDUDUKTERANCAM
JUMLAH KEC
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 51
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
JUMLAH
RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24JAM %
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN JUMLAH
RATA2 KEJADIANDESA/KELURAHANKLB PER JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24JAM %
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Dumai Timur Dumai Timur 4 0 0.00 0 0Bumi Ayu 3 0 0.00 0 0Jaya Mukti 2 0 0.00 0 0
2 Dumai Barat Dumai Barat 4 1 0.25 1 100Bukit Timah 3 0 0.00 0 0Purnama 3 1 0.33 1 0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 2 0.40 2 1004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 0 0.00 0 05 Medang kampai Medang kampai 4 0 0.00 0 0
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 4 0.12 4 100.00
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLAHDESA/KELURAHAN
TABEL 52
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT
L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0 0 379 351 730 0.00 0.00 0.00Bumi Ayu 0 0 0 94 86 180 0.00 0.00 0.00Jaya Mukti 121 111 232 146 135 281 0.83 0.82 0.83
2 Dumai Barat Dumai Barat 37 35 72 325 306 631 0.11 0.11 0.11
PENCABUTAN GIGI TETAP RASIO TUMPATAN/PENCABUTAN
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO PUSKESMASKECAMATAN TUMPATAN GIGI TETAP
2 Dumai Barat Dumai Barat 37 35 72 325 306 631 0.11 0.11 0.11Bukit Timah 0 0 0 77 72 149 0.00 0.00 0.00Purnama 6 6 12 203 190 393 0.03 0.03 0.03
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 25 22 47 185 167 352 0.14 0.13 0.134 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 13 11 24 151 136 287 0.09 0.08 0.085 Medang kampai Medang Kampai 12 11 23 106 96 202 0.11 0.11 0.11
JUMLAH (KAB/ KOTA) 214 196 410 1,666 1,539 3,205 0.13 0.13 0.13
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011L P L P
TGT DTBA
TABEL 53
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMASKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
L P L + P L % P % L + P % L P L + P L % P % L + P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 Dumai Timur Dumai Timur 21 21 100.00 21 100 846 784 1,630 789 93.26 732 93.37 1,521 93.31 685 562 1,247 - 0.0 - 0.0 - 0.0Bumi Ayu 4 4 100.00 4 100 236 218 454 198 83.88 183 83.97 381 83.92 161 173 334 161 100.0 173 100.0 334 100.0Jaya Mukti 7 7 100.00 7 100.00 225 207 432 206 91.76 190 91.57 396 91.67 215 213 428 110 51.2 127 59.6 237 55.4
2 Dumai Barat Dumai Barat 7 7 100.00 7 100 375 352 727 351 93.68 331 93.95 682 93.81 257 219 476 - 0.0 - 0.0 - 0.0Bukit Timah 11 2 18.18 11 100.00 318 294 612 266 83.61 246 83.71 512 83.66 168 168 336 31 18.5 48 28.6 79 23.5Purnama 8 8 100.00 8 100.00 277 258 535 258 93.20 241 93.35 499 93.27 243 187 430 243 100.0 187 100.0 430 100.0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 17 17 100.00 17 100 601 546 1,147 584 97.16 531 97.26 1,115 97.21 303 325 628 283 93.4 352 108.3 635 101.14 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 23 20 86.96 20 86.96 426 381 807 394 92.57 353 92.55 747 92.57 279 288 567 88 31.5 107 37.2 195 34.45 Medang kampai Medang Kampai 6 6 100.00 6 100 142 129 271 128 90.18 117 90.66 245 90.41 130 110 240 95 73.1 90 81.8 185 77.1
NO PUSKESMASKECAMATAN JUMLAH MURID SD/MI
UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF)
JUMLAHSD/MI
JUMLAHSD/MI DGNSIKAT GIGI
MASSAL
JUMLAHSD/MI
MENDAPATYAN. GIGI
% %
MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH (KAB/ KOTA) 104 92 88.46 101 97.12 3,445 3,170 6,615 3,174 92.14 2,924 92.24 6,098 92.18 2,441 2,245 4,686 1,011 41.4 1,084 48.3 2,095 44.7
Catatan: Sasaran murid SD dan setingkat adalah jumlah seluruh murid baru SD kelas 1 dan setingkat
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
TABEL 54
KABUPATEN/KOTA DUMAI2011
PENYULUHAN KESEHATANJUMLAH SELURUH
KEGIATANPENYULUHAN
KELOMPOK
JUMLAH KEGIATANPENYULUHAN
MASSA
1 2 3 4 51 Dumai Timur Dumai Timur 82
Bumi Ayu 251Jaya Mukti 84
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
NO KECAMATAN PUSKESMAS
TAHUN
Jaya Mukti 842 Dumai Barat Dumai Barat 137
Bukit Timah 80Purnama 133
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2744 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 855 Medang kampai Medang Kampai 35
SUB JUMLAH I 1,161 01 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota2 Rumah Sakit
JUMLAH (KAB/KOTA) 1,161 0
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 55
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Dumai Timur Dumai Timur 24,043 22,278 46,321 3,566 0 8,483 34,272 0 0 46,321Bumi Ayu 12,750 11,772 24,522 650 0 5,877 17,995 0 0 24,522Jaya Mukti 12,774 11,806 24,580 591 0 3,338 20,651 0 0 24,580Klinik Mitra Keluarga 6,703dr. Hidayatsyah 442drg. Sri Sadono, M 8,054
49,567 45,856 95,423 0 0 20,006 0 0 0 0 0 17,698 0 0 57,719 95,4232 Dumai Barat Dumai Barat 21,880 20,575 42,455 3,386 0 5,108 33,961 42,455
Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 333 0 2,097 22,715 25,145
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUKASKESNO KECAMATAN PUSKESMAS JAMSOSTEK JAMKESMAS LAINNYA (JAMKESKO) JUMLAH
Total Kec. Dumai Timur
Bukit Timah 13,071 12,074 25,145 333 0 2,097 22,715 25,145Purnama 14,268 13,307 27,575 543 0 2,929 24,103 27,575dr. Nuke Hartinah, S 384
49,219 45,956 95,175 0 0 4,646 0 0 0 0 0 10,134 0 0 80,395 95,1753 Bukit Kapur Bukit Kapur 20,316 18,453 38,769 93 0 5,382 33,294 38,769
BP Amanah 46520,316 18,453 38,769 0 0 558 0 0 0 0 0 5,382 0 0 32,829 38,769
4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 15,076 13,510 28,586 603 0 4,494 23,489 28,5865 Medang kampai Medang Kampai 5,099 4,636 9,735 331 0 1,229 8,175 9,735
JUMLAH (KAB/KOTA) 139,277 128,411 267,688 0 0 26,144 0 0 16,218 0 0 38,937 0 0 186,389 267,688PERSENTASE (KAB/KOTA) 0.00 0.00 9.77 0.00 0.00 6.06 0.00 0.00 14.55 0.00 0.00 69.63 0.0 0.0 100
Sumber :1. PT. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Persero) Cabang Kota Dumai Tahun 2011 267,6882. PT. Askes (Persero) Cabang Kota Dumai Tahun 2011
Total Kec. Dumai Barat
Total Kec. Bukit Kapur
JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR
L P L+P22 23 24
100
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
%
100
100100100
1000.00 0.00 100
TABEL 56
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Dumai Timur Dumai Timur 4403 4,080 8,483 4403 100 4,080 100 8,483 100 2,309 52.44 2,139 52.43 4448 52.43 399 9.1 370 9.1 769 9.1Bumi Ayu 3056 2,821 5,877 3056 100 2,821 100 5,877 100 2,229 72.94 2,058 72.95 4287 72.95 187 6.1 172 6.1 359 6.1Jaya Mukti 1735 1,603 3,338 1735 100 1,603 100 3,338 100 1,060 61.10 979 61.07 2039 61.08 127 7.3 117 7.3 244 7.3
2 Dumai Barat Dumai Barat 2632 2,476 5,108 2632 100 2,476 100 5,108 100 1,482 56.31 1,395 56.34 2877 56.32 143 5.4 135 5.4 278 5.4Bukit Timah 1090 1,007 2,097 1090 100 1,007 100 2,097 100 258 23.67 238 23.63 496 23.65 20 1.8 18 1.8 38 1.8Purnama 1516 1,413 2,929 1516 100 1,413 100 2,929 100 745 49.14 695 49.19 1440 49.16 58 3.8 54 3.8 112 3.8
P L + PL
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN)MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN
STRATA 3)L P
DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMASJUMLAH YANG ADA PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
P L + PL + P L
Purnama 1516 1,413 2,929 1516 100 1,413 100 2,929 100 745 49.14 695 49.19 1440 49.16 58 3.8 54 3.8 112 3.83 Bukit Kapur Bukit Kapur 2820 2,562 5,382 2820 100 2,562 100 5,382 100 536 19.01 488 19.05 1024 19.03 38 1.3 34 1.3 72 1.34 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2370 2,124 4,494 2370 100 2,124 100 4,494 100 389 16.41 348 16.38 737 16.40 14 0.6 13 0.6 27 0.65 Medang kampai Medang Kampai 644 585 1,229 644 100 585 100 1,229 100 155 24.07 141 24.10 296 24.08 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20,266 18,671 38,937 20,266 100 18,671 100 38,937 100 9,163 45.21 8,481 45.42 17,644 45.31 986 4.9 913 4.9 1,899 4.9
Sumber : September TOTALBidang Sumber Daya Kesehatan Tahun 2011 TOTAL L P L P L P
DT 3269 174 189 139 238 120 205 325BA 2974 169 277 130 252 125 250 375JM 1495 85 122 62 97 48 78 126DB 2019 152 200 126 140 74 92 166BT 367 23 26 10 29 10 18 28PRN 1114 49 85 30 48 38 39 77BK 764 22 55 24 58 28 47 75SS 641 18 17 12 10 14 6 20MK 193 11 24 16 19 8 17 25
12836 703 995 549 891 465 752 1217
OKT NOV DES
RUJUKAN MASKINBLN 1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 TOTALBK 7 3 4 14 14 14 15 1 0 0 0 72BT 6 6 3 2 4 4 2 2 2 4 3 38BA 38 36 37 30 15 32 26 36 41 30 38 359DB 31 27 23 18 22 32 16 0 53 40 16 278DT 65 67 78 80 43 73 71 97 93 65 37 769JM 25 19 28 22 19 19 22 34 19 19 18 244JM 25 19 28 22 19 19 22 34 19 19 18 244MK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0PRN 16 8 18 15 22 13 0 0 10 7 3 112SS 11 6 2 0 0 0 0 4 0 4 0 27KOTA DUMAI 199 172 193 181 139 187 152 174 218 169 115 1,899
TOTAL 2011L L
51.90 2308.68 #REF! #REF! #REF! 4448 230952.00 2229.21 #REF! #REF! #REF! 4287 222951.98 1059.82 #REF! #REF! #REF! 2039 106051.53 1482.43 #REF! #REF! #REF! 2877 148251.98 257.816 #REF! #REF! #REF! 496 25851.76 745.319 #REF! #REF! #REF! 1440 74552.40 536.544 #REF! #REF! #REF! 1024 53652.74 388.672 #REF! #REF! #REF! 737 38952.40 155.105 #REF! #REF! #REF! 296 155
#REF! 17644 #REF! 17644 9163
TABEL 57
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Dumai Timur Dumai Timur 4403 4,080 8,483 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Bumi Ayu 3056 2,821 5,877 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
NO KECAMATAN PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN
L P L + P
JUMLAH YANG ADA
MENDAPAT YANKES RAWAT INAP
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
PELAYANAN KESEHATAN DASAR(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)L P L + P
Bumi Ayu 3056 2,821 5,877 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Jaya Mukti 1735 1,603 3,338 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 Dumai Barat Dumai Barat 2632 2,476 5,108 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Bukit Timah 1090 1,007 2,097 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0Purnama 1516 1,413 2,929 0 0.00 0 0.00 0 0.00 0 0.0 0 0.0 0 0.0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2820 2,562 5,382 28 1.00 26 1.00 54 1.00 0 0.0 0 0.0 0 0.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 2370 2,124 4,494 35 1.49 32 1.49 67 1.49 0 0.0 0 0.0 0 0.05 Medang kampai Medang Kampai 644 585 1,229 2 0.33 2 0.33 4 0.33 0 0.0 0 0.0 0 0.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 20,266 18,671 38,937 66 0.32 59 0.32 125 0.32 - 0.0 - - - 0.0
Sumber : Bidang Sumber Daya Kesehatan Tahun 2011
TABEL 58
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Puskesmas Dumai Timur 12,899 15,326 28,225 0 52 47 992 Puskesmas Dumai Barat 6,787 7,979 14,766 0 56 30 863 Puskesmas Bukit Kapur 10,587 11,242 21,829 202 191 393 19 21 404 Puskesmas Sungai Sembilan 14,581 18,619 33,200 243 285 528 1 6 75 Puskesmas Medang Kampai 4,817 4,829 9,646 7 6 13 6 7 136 Puskesmas Bumi Ayu 7,859 10,419 18,278 0 42 61 1037 Puskesmas Bukit Timah 3,441 4,222 7,663 0 8 4 128 Puskesmas Jaya Mukti 8,700 11,924 20,624 0 4 10 14
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
RAWAT JALAN RAWAT INAP JUMLAHNO SARANA PELAYANAN KESEHATAN
8 Puskesmas Jaya Mukti 8,700 11,924 20,624 0 4 10 149 Puskesmas Purnama 5,116 7,834 12,950 0 31 15 46
SUB JUMLAH I 74,787 92,394 167,181 452 482 934 219 201 420
1 RSUD Dumai 26,813 35,903 62,716 6,151 9,290 15,441 0 0 02 RS Pertamina Dumai 21,290 20,239 41,529 364 380 744 0 0 03 RS Bhayangkara 2,657 1,468 4,125 137 67 204 0 0 0
SUB JUMLAH II 50,760 57,610 108,370 6,652 9,737 16,389 0 0 0
1 0 0 02 0 0 03 0 0 04 0 0 0
SUB JUMLAH III 0 0 0 0 0 0 0 0 0JUMLAH (KAB/KOTA) 125,547 150,004 275,551 7,104 10,219 17,323 219 201 420JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 139,277 128,411 267,688 139,277 128,411 267,688
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 90.1 116.8 102.9 5.1 8.0 6.5
Sumber :1. Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 59
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 RSUD Dumai UMUM 186 14,959 491 189 #DIV/0! #DIV/0! 32.82 #DIV/0! #DIV/0! 12.63
2 RS Pertamina UMUM 35 401 420 821 8 15 23 7 10 17 19.95 35.71 28.01 17.46 23.81 20.71
PASIEN KELUAR MATI≥ 48 JAM DIRAWATNO
NAMA RUMAHSAKIT
a
JUMLAHTEMPATTIDUR
ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT
GDR NDRJENIS RS
b PASIEN KELUAR MATIPASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
3 RS Bhayangkara UMUM 20 113 91 204 3 2 5 2 2 4 26.55 21.98 24.51 17.70 21.98 19.61
241 514 511 15,984 11 17 519 9 12 210 2.14 3.33 32.47 1.75 2.35 13.14
Sumber : Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011Keterangan:
a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA
TABEL 60
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
PASIEN KELUAR(HIDUP + MATI)
PASIEN KELUARMATI
PASIEN KELUARMATI ≥ 48 JAM
DIRAWAT1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 RSUD Dumai UMUM 186 14,959 491 189 54,086 79.67 3.62 0.92
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT
NONAMA RUMAH
SAKITa JENIS RSbJUMLAHTEMPATTIDUR
JUMLAH PASIENJUMLAH HARIPERAWATAN BOR LOS TOI
1 RSUD Dumai UMUM 186 14,959 491 189 54,086 79.67 3.62 0.92
2 RS Pertamina UMUM 35 821 23 17 2,536 19.85 3.09 12.47
3 RS Bhayangkara UMUM 20 204 5 4 451 6.18 2.21 33.57
241 15,984 519 210 57,073 64.88 3.57 1.93
Sumber : Rumah Sakit Se Kota Dumai Tahun 2011Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH JUMLAHDIPANTAU % DIPANTAU BER PHBS * %
1 2 3 4 5 6 7 81 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 260 2.44 80 30.77
Bumi Ayu 5,467 180 3.29 3 1.67Jaya Mukti 5,683 80 1.41 11 13.75
2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 260 2.55 83 31.92Bukit Timah 5,646 180 3.19 36 20.00Purnama 6,492 180 2.77 28 15.56
RUMAH TANGGA
TABEL 61
NO KECAMATAN PUSKESMAS
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
Purnama 6,492 180 2.77 28 15.563 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 350 3.66 92 26.294 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 350 5.23 44 12.575 Medang kampai Medang Kampai 2,374 260 10.95 159 61.15
JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 2,100 3.34 536 25.52
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011 ( Keterangan * = Hasil pelaksanaan Survey PHBS tahun 2011)
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH YANGADA
JUMLAH YANGDIPERIKSA % DIPERIKSA JUMLAH YANG
SEHAT% RUMAH
SEHAT1 2 3 4 5 6 7 81 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 9,586 89.79 9,240 96.39
TABEL 62
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMASRUMAH
1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 9,586 89.79 9,240 96.39Bumi Ayu 5,467 5,223 95.54 3,811 72.97Jaya Mukti 5,683 4,931 86.77 4,836 98.07
2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 9,799 96.09 6,800 69.39Bukit Timah 5,646 4,991 88.40 2,779 55.68Purnama 6,492 4,448 68.52 4,151 93.32
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 8,567 89.55 6,972 81.384 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 5,312 79.41 3,739 70.395 Medang kampai Medang Kampai 2,374 2,014 84.84 490 24.33
JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 54,871 87.39 42,818 78.03
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 63
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8
1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 8,666 81.17 5,473 63.15Bumi Ayu 5,467 4,987 91.22 2,082 41.75Jaya Mukti 5,683 4,908 86.36 4,593 93.58
2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 9,799 96.09 7,158 73.05Bukit Timah 5,646 3,644 64.54 2,276 62.46Purnama 6,492 4,287 66.04 2,086 48.66
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 - - - -
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIKNO PUSKESMASKECAMATAN
JUMLAHRUMAH/BANGUNAN
YANG ADA
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 - - - -4 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 - - - -5 Medang kampai Medang Kampai 2,374 - - - -
JUMLAH ( KAB/KOTA) 62,792 36,291 57.80 23,668 65.22
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 64
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 8,162 76.45 - 0.0 576 7.06 - 0.00 3,541 43.38 - 0.0 3,628 44.4 417 5.11 8,162 100.0Bumi Ayu 5,467 5,314 97.20 - 0.0 528 9.94 - 0.00 3,542 66.65 - 0.0 375 7.1 869 16.35 5,314 100.0Jaya Mukti 5,683 3,876 68.20 - 0.0 - 0.00 - 0.00 1,374 35.45 - 0.0 2,002 51.7 499 12.87 3,875 100.0
2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 7,472 73.27 - 0.0 265 3.55 - 0.00 1,977 26.46 - 0.0 1,182 15.8 4,048 54.18 7,472 100.0Bukit Timah 5,646 3,975 70.40 - 0.0 1,557 39.17 134 3.37 1,294 32.55 - 0.0 557 14.0 433 10.89 3,975 100.0Purnama 6,492 4,323 66.59 - 0.0 - 0.00 - 0.00 2,002 46.31 - 0.0 1,020 23.6 1,302 30.12 4,324 100.0
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 2,376 24.84 - 0.0 - 0.00 - 0.00 1,333 56.10 - 0.0 204 8.6 839 35.31 2,376 100.04 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 3,487 52.13 - 0.0 - 0.00 - 0.00 1,599 45.86 - 0.0 204 5.9 1,684 48.29 3,487 100.05 Medang kampai Medang Kampai 2,374 471 19.84 - 0.0 - 0.00 - 0.00 239 50.74 - 0.0 130 27.6 102 21.66 471 100.0
SGL MATA AIRPUSKESMASJUMLAH
KELUARGAYANG ADA
JUMLAHKELUARGADIPERIKSA
SUMBER AIRBERSIHNYA
%KELUARGADIPERIKSA
NO KECAMATAN
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KEMASAN JUMLAH
JENIS SARANA AIR BERSIH
LEDENG SPT PAH LAINNYA
5 Medang kampai Medang Kampai 2,374 471 19.84 - 0.0 - 0.00 - 0.00 239 50.74 - 0.0 130 27.6 102 21.66 471 100.0
JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 39,456 62.84 - 0.0 2,926 7.42 134 0.34 16,901 42.84 - 0.0 9,302 23.6 10,193 25.83 39,456 100.0
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 65
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 Dumai Timur Dumai Timur 8,162 132 1.62 3,126 38.30 58 0.71 - 0.0 - 0.0 3,683 45.12 - 0.0 3,687 45.17 - 0.0 - 0.0 - 0.0 3,016 36.95 6,999 85.75Bumi Ayu 5,314 318 5.98 2,883 54.25 53 1.00 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 756 14.23 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,132 21.30 3,254 61.23Jaya Mukti 3,876 134 3.46 2,256 58.20 - 0.00 - 0.0 - 0.0 538 13.88 - 0.0 2,067 53.33 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 2,928 75.54
2 Dumai Barat Dumai Barat 7,472 235 3.15 6,546 87.61 27 0.36 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 815 10.91 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 6,808 91.11Bukit Timah 3,975 231 5.81 2,383 59.95 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 372 9.36 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,073 26.99 2,614 65.76Purnama 4,323 979 22.65 243 5.62 - 0.00 - 0.0 - 0.0 208 4.81 - 0.0 2,196 50.80 - 0.0 - 0.0 - 0.0 1,046 24.20 1,430 33.08
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 2,376 330 13.89 520 21.89 - 0.00 - 0.0 - 0.0 1,003 42.21 - 0.0 197 8.29 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 1,853 77.994 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 3,487 32 0.92 941 26.99 - 0.00 - 0.0 - 0.0 - 0.00 - 0.0 1,565 44.88 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 973 27.905 Medang kampai Medang Kampai 471 3 0.64 109 23.14 - 0.00 - 0.0 - 0.0 127 26.96 - 0.0 130 27.60 - 0.0 - 0.0 - 0.0 - 0.00 239 50.74
JUMLAH (KAB/KOTA) 39,456 2,394 6.07 19,007 48.17 138 0.35 - 0.0 - 0.0 5,559 14.09 0 0.0 11,785 29.87 - 0.0 - 0.0 0 0.0 6,267 15.88 27,098 68.68
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
MATA AIRTAK
TERLINDUNGAIR SUNGAIAIR HUJANLEDING
METERANLEDINGECERAN POMPA SUMUR
TERLINDUNGSUMUR TAK
TERLINDUNGMATA AIR
TERLINDUNG
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAHKELUARGADIPERIKSASUMBER
AIRMINUMNYA
AIR KEMASAN LAIN-LAINAIR ISI ULANG
SUMBER AIR MINUM KELUARGAKELUARGA DENGANSUMBER AIR MINUM
TERLINDUNG
TABEL 66
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 Dumai Timur Dumai Timur 10,676 8,162 76.45 7,638 93.58 7,425 97.21 8,068 75.57 7,799 96.67 6,234 79.93 8,068 75.57 8,030 99.53 6,427 80.04Bumi Ayu 5,467 5,314 97.20 5,172 97.33 3,771 72.91 5,223 95.54 5,223 100.00 3,542 67.82 5,223 95.54 5,223 100 3,187 61.02Jaya Mukti 5,683 3,876 68.20 4,682 120.79 4,434 94.70 4,931 86.77 3,689 74.81 3,563 96.58 4,931 86.77 3,689 74.81 3,563 96.58
2 Dumai Barat Dumai Barat 10,198 7,472 73.27 7,361 98.51 5,910 80.29 7,361 72.18 7,361 100.00 4,415 59.98 7,361 72.18 7,361 100 3,922 53.28Bukit Timah 5,646 3,499 61.97 3,351 95.77 2,898 86.48 3,499 61.97 3,123 89.25 724 23.18 3,499 61.97 3,122 89.23 1,623 51.99Purnama 6,492 4,323 66.59 3,971 91.86 3,737 94.11 4,201 64.71 4,201 100.00 4,201 100 4,201 64.71 4,201 100 100 2.38
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 9,567 2,376 24.84 1,537 64.69 1,306 84.97 2,163 22.61 1,826 84.42 1,437 78.70 2,163 22.61 1,889 87.33 1,814 96.034 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 6,689 3,487 52.13 1,929 55.32 1,840 95.39 2,920 43.65 2,920 100.00 1,010 34.59 2,920 43.65 2,630 90.07 2,079 79.055 Medang kampai Medang Kampai 2,374 471 19.84 383 81.32 325 84.86 383 16.13 383 100.00 325 84.86 383 16.13 383 100 237 61.88
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
NO KECAMATAN SEHATKELUARGAMEMILIKI SEHAT
JAMBAN TEMPAT SAMPAH
KELUARGADIPERIKSA
KELUARGAMEMILIKI
PUSKESMAS JUMLAHKELUARGA
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGAMEMILIKI SEHATKELUARGA
DIPERIKSAKELUARGADIPERIKSA
JUMLAH (KAB/KOTA) 62,792 38,980 62.08 36,024 92.42 31,646 87.85 38,749 61.71 36,525 94.26 25,451 69.68 38,749 61.71 36,528 94.27 22,952 62.83
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 67
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
JUM
LAH
YG
AD
A
JUM
LAH
DIP
ER
IKS
A
JUM
LAH
SE
HA
T
% S
EH
AT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24
1 Dumai Timur Dumai Timur 8 8 7 87.50 39 39 34 87.18 4 4 1 25.00 291 260 212 81.54 342 311 254 81.67Bumi Ayu 1 1 1 100.00 16 16 12 75.00 3 3 3 100.00 104 104 85 81.73 124 124 101 81.452Jaya Mukti - - - #DIV/0! 9 9 9 100.00 1 1 - - 91 87 58 66.67 101 97 67 69.072
2 Dumai Barat Dumai Barat 1 1 1 100.00 31 31 19 61.29 3 3 1 33.33 237 234 184 78.63 272 269 205 76.208Bukit Timah - - - #DIV/0! 15 15 10 66.67 2 - - #DIV/0! 169 162 135 83.33 186 177 145 81.921Purnama - - - #DIV/0! 11 11 6 54.55 - - - #DIV/0! 164 159 134 84.28 175 170 140 82.353
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 - - #DIV/0! 17 14 14 100.00 3 - - #DIV/0! 125 69 65 94.20 146 83 79 95.181
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAH TUPM
NO PUSKESMAS
HOTEL PASAR TUPM LAINNYARESTORAN/R-MAKAN
KECAMATAN
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 - - #DIV/0! 17 14 14 100.00 3 - - #DIV/0! 125 69 65 94.20 146 83 79 95.1814 Sungai Sembilan Sungai Sembilan - - - #DIV/0! 7 5 2 40.00 3 - #DIV/0! 149 72 56 77.78 159 77 58 75.3255 Medang kampai Medang Kampai - - - #DIV/0! 10 10 10 100.00 1 1 - - 38 38 36 94.74 49 49 46 93.878
JUMLAH (KAB/KOTA) 11 10 9 90.00 155 150 116 77.33 20 12 5 41.67 1,368 1,185 965 81.43 1,554 1,357 1,095 80.69
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA % JUMLAH DIBINA %
1 2 3 4 5 6 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Dumai Timur Dumai Timur 3 1 33.33 18 18 100 39 29 74.36 63 63 100 - - - - - - 123 111 90.24Bumi Ayu 1 1 100 7 7 100 12 12 100 15 15 100 - - - - - - 35 35 100Jaya Mukti 1 1 100 14 14 100 17 15 88.24 13 13 100 - - - - - - 45 43 95.56
2 Dumai Barat Dumai Barat 1 1 100 17 17 100 23 23 100 48 48 100 - - - - - - 89 89 100Bukit Timah 2 2 100 11 11 100 36 36 100 39 39 100 - - - - - - 88 88 100Purnama 1 1 100 11 11 100 19 19 100 33 33 100 - - - - - - 64 64 100
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 1 100 10 10 100 31 24 77.42 56 24 42.86 - - - - - - 98 59 60.204 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1 1 100 3 3 100 28 15 53.57 69 36 52.17 - - - - - - 101 55 54.46
TABEL 68
NO KECAMATAN
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
JUMLAHSARANA LAINPERKANTORANPUSKESMAS
SARANA PENDIDIKAN SARANA IBADAHINSTALASI
PENGOLAHAN AIRMINUM
SARANA PELAYANANKESEHATAN
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 1 1 100 10 10 100 31 24 77.42 56 24 42.86 - - - - - - 98 59 60.204 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 1 1 100 3 3 100 28 15 53.57 69 36 52.17 - - - - - - 101 55 54.465 Medang kampai Medang Kampai 1 1 100 4 4 100 11 11 100 6 6 100 - - - - - - 22 22 100
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 10 83.33 95 95 100 216 184 85.19 342 277 80.99 - - - - - - 665 566 85.11
Sumber : Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2011
TABEL 69
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
NO NAMA OBAT SATUAN STOCK OBAT PEMAKAIAN RATA-RATA/ BULAN
TINGKATKECUKUPAN
(BULAN)
PERSENTASETINGKAT
KECUKUPAN1 2 3 4 5 6 71 Amoksisilin sirup kering 125 mg/5 ml btl/60 ml 12,431 712 1,035.92 145.492 Amoksisilin kapsul 500 mg ktk/100 cap 5,849 340 487.42 143.363 Antasida DOEN tablet 400 mg btl/1000 tab 147 22 12.25 55.684 Antalgin (Metampiron) tablet 500 mg btl/1000 tab 89 11 7.42 67.425 Deksametason injeksi 5 mg/ml - 1 ml ktk/100 amp 42 4 3.50 87.506 Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml btl/60 ml 2,695 257 224.58 87.397 Dekstrometorfan tablet 15 mg btl/1000 tab 97 37 8.08 21.858 Difenhidramin HCl injeksi 10 mg/ml - 1 ml ktk/30 amp 189 4 15.75 393.759 Gliseril Guayakolat tablet 100 mg btl/1000 tab 453 34 37.75 111.0310 Glukosa larutan infus 5 % steril btl/500 ml 550 143 45.83 32.0511 Ibuprofen tablet 200 mg btl/100 tab 396 30 33.00 110.0012 Kloramfenikol kapsul 250 mg btl/250 cap 558 12 46.50 387.5013 Kotrimoksazol adult tablet 480 mg btl/100 tab 1,327 41 110.58 269.7214 Kotrimoksazol pediatrik tablet 120 mg btl/100 tab 205 13 17.08 131.4115 Kotrimoksazol suspensi 240 mg/5ml btl/60 ml 11,539 746 961.58 128.9016 Klorfeniramin Maleat 4 mg tablet (CTM) btl/1000 tab 736 45 61.33 136.30
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT
15 Kotrimoksazol suspensi 240 mg/5ml btl/60 ml 11,539 746 961.58 128.9016 Klorfeniramin Maleat 4 mg tablet (CTM) btl/1000 tab 736 45 61.33 136.3017 Klorokuin tablet 150 mg btl/1000 tab - - -18 Natrium Klorida larutan infus 0,9% steril btl/500 ml 962 105 80.17 76.3519 Parasetamol tablet 500 mg btl/1000 tab 460 61 38.33 62.8420 Ringer Laktat larutan infus steril btl/500 ml 2,589 243 215.75 88.7921 Vitamin B Kompleks tablet btl/1000 tab 1,018 26 84.83 326.2822 Retinol (Vitamin A) kapsul 200.000 IU btl/30 cap - - -23 Tablet Tambah Darah kombinasi sak/30 tab 9,180 868 765.00 88.1324 Multivitamin Sirup btl 604 211 50.33 23.8525 Garam Oralit untuk 200 ml air ktk/100 sak 318 27 26.50 98.1526 OAT KAT I paket 220 32 18.33 57.2927 OAT KAT 2 paket 20 1 1.67 166.6728 OAT KAT 3 paket - - -29 OAT sisipan paket 12 - 1.0030 OAT Anak paket 34 6 2.83 47.2231 Pirantel tablet 125 mg ktk/100 tab 3 3 0.25 8.3332 Salep 2-4 , Kombinasi pot 600 112 50.00 44.6433 Infusion set dewasa kantong 1,515 113 126.25 111.7334 Infusion set anak kantong 503 60 41.92 69.86
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
TABEL 70
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKANKABUPATEN/KOTA DUMAI
TAHUN 2011
PEMILIKAN/PENGELOLA
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 RUMAH SAKIT UMUM 1 1 1 32 RUMAH SAKIT JIWA -3 RUMAH SAKIT BERSALIN -4 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA -5 PUSKESMAS PERAWATAN 2 26 PUSKESMAS NON PERAWATAN 7 77 PUSKESMAS KELILING 13 13
NO FASILITAS KESEHATAN
6 PUSKESMAS NON PERAWATAN 7 77 PUSKESMAS KELILING 13 138 PUSKESMAS PEMBANTU 13 139 RUMAH BERSALIN 5 5
10 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 38 3811 PRAKTIK DOKTER BERSAMA - -12 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN - -
Dokter Spesialis 21 21Dokter Umum 85 85Dokter Gigi 25 25
13 PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL 11 1114 POSKESDES 33 3315 POSYANDU 18616 APOTEK 21 2117 TOKO OBAT 73 7318 GFK 1 119 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL -20 INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL -
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2010
TABEL 71
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7
1 RUMAH SAKIT UMUM 3 3 100.00 1 33.33
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0
NO SARANA KESEHATAN JUMLAH
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR
LABORATORIUM KESEHATAN 4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
2 RUMAH SAKIT JIWA 0 0 0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0
4 PUSKESMAS 9 9 100.00
JUMLAH (KAB/KOTA) 12 12 100.00 1 8.33
Sumber : Bidang Pelayanan Kesehatan Tahun 2011
TABEL 72
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Dumai Timur Dumai Timur 0 0.00 0 0.00 0 0.00 38 100.00 38 100.00 38 100.00Bumi Ayu 0 0.00 0 0.00 0 0.00 15 100.00 15 100.00 15 100.00Jaya Mukti 0 0.00 0 0.00 0 0.00 12 100.00 12 100.00 12 100.00
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 100.00 24 100.00 24 100.00Bukit Timah 0 0.00 0 0.00 0 0.00 17 100.00 17 100.00 17 100.00
NO KECAMATAN PUSKESMAS
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
POSYANDUPRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI JUMLAH
POSYANDUAKTIF
2 Dumai Barat Dumai Barat 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 100.00 24 100.00 24 100.00Bukit Timah 0 0.00 0 0.00 0 0.00 17 100.00 17 100.00 17 100.00Purnama 0 0.00 0 0.00 0 0.00 18 100.00 18 100.00 18 100.00
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 0 0.00 0 0.00 0 0.00 28 100.00 28 100.00 28 100.004 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 0 0.00 0 0.00 0 0.00 24 100.00 24 100.00 24 100.005 Medang kampai Medang Kampai 0 0.00 0 0.00 0 0.00 10 100.00 10 100.00 10 100.00
0 0.00 0 0.00 0 0.00 186 100.00 186 100.00 186 100.000.52
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
RASIO POSYANDU PER 100 BALITAJUMLAH (KAB/KOTA)
TABEL 73
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
JUMLAH % JUMLAH %1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Dumai Timur Dumai Timur 4 4 100.00 1 25.00 4 38Bumi Ayu 3 3 100.00 1 33.33 3 15Jaya Mukti 2 2 100.00 1 50.00 2 12
2 Dumai Barat Dumai Barat 4 4 100.00 1 25.00 4 24Bukit Timah 3 3 100.00 2 66.67 3 17Purnama 3 3 100.00 1 33.33 3 18
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 5 100.00 1 20.00 5 28
DESA SIAGA DESA SIAGA AKTIFPOSYANDU
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN
NO KECAMATANJUMLAH
DESA/KELURAHAN POSKESDESPUSKESMAS
3 Bukit Kapur Bukit Kapur 5 5 100.00 1 20.00 5 284 Sungai Sembilan Sungai Sembilan 5 5 100.00 1 20.00 5 245 Medang kampai Medang Kampai 4 4 100.00 2 50.00 4 10
JUMLAH (KAB/KOTA) 33 33 100.00 11 33.33 33 186
Sumber : Bidang Kesehatan Masyarakat Tahun 2011
TABEL 74
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 12 13 14 9 10 11
I PUSKESMASDumai Timur - - - 2 6 8 2 6 8 - 2 2Bumi Ayu - - - 3 4 7 3 4 7 - 2 2Jaya Mukti - - - - 3 3 - 3 3 2 2 4Dumai Barat - - - - 6 6 - 6 6 1 2 3Bukit Timah - - - - 7 7 - 7 7 - 2 2Purnama - - - 1 4 5 1 4 5 - 2 2Bukit Kapur - - - 3 5 8 3 5 8 1 - 1Sungai Sembilan - - - 6 2 8 6 2 8 - 1 1Medang kampai - - - 2 1 3 2 1 3 - 2 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - - - 17 38 55 17 38 55 4 15 19II RUMAH SAKIT - - - - - -
RSUD Kota Dumai 12 4 16 7 6 13 19 10 29 2 2 4RS Pertamina Dumai 1 1 2 2 3 5 3 4 7 - 1 1
JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN
JUMLAH DOKTER GIGI bNO UNIT KERJA
RS Pertamina Dumai 1 1 2 2 3 5 3 4 7 - 1 1RS Bahayangkara - - - 2 3 5 2 3 5 - 1 1
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13 5 18 11 12 23 24 17 41 2 4 6III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter - - - -
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 9.3 3.9 6.7 20.1 38.9 29.1 29.4 42.8 35.9 4.3 14.8 9.3
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - - - 1 1 2 1 1 2 - - -Akbid Hang Jebat - - - - 1 1 - 1 1 - - -
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - - - 1 2 3 1 2 3 - - -
V DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - - - 1 1 2 1 1 2 - 2 2JUMLAH (KAB/KOTA) 13 5 18 30 53 83 43 58 101 6 21 27
Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
= Tidak Ada Data
- Rumah Sakit Se Kota DumaiSumber: - Sekretariat Tahun 2011
TABEL 75
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
BIDAN PERAWAT
L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I PUSKESMAS - - - - - -Dumai Timur 1 9 10 - - - - 19 19 - 19 19Bumi Ayu 2 - 12 14 - - - - 14 14 - 14 14Jaya Mukti - 10 10 - - - - 13 13 - 13 13Dumai Barat 6 1 12 19 - - - 3 14 17 3 14 17Bukit Timah 1 7 8 - - - 4 10 14 4 10 14Purnama 2 15 17 - - - - 9 9 - 9 9Bukit Kapur 2 23 25 1 1 2 5 20 25 6 21 27Sungai Sembilan 1 - 21 22 - 1 1 11 22 33 11 23 34Medang kampai 1 13 14 - 1 1 4 6 10 4 7 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 16 1 122 139 1 3 4 27 127 154 28 130 158II RUMAH SAKIT
RSUD Kota Dumai 2 4 98 104 4 19 23 36 143 179 40 162 202
NO UNIT KERJA JUMLAHDIV BIDAN
JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN
BIDAN DIII BIDAN JUMLAH SARJANA KEPERAWATAN a PERAWAT b
II RUMAH SAKITRSUD Kota Dumai 2 4 98 104 4 19 23 36 143 179 40 162 202RS Pertamina Dumai - - 6 6 - - - 6 27 33 6 27 33RS Bahayangkara 1 - 1 2 - - - 2 9 11 2 9 11
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 4 105 112 4 19 23 44 179 223 48 198 246III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN -
Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 94 55 255 151
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT - - - - - - -Akper Sri Bunga Tanjung - - - - 2 6 8 - 2 2 2 8 10Akbid Hang Jebat 6 2 8 - - - - - - - -
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - 6 2 8 2 6 8 - 2 2 2 8 10DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 2 3 6 11 1 2 3 2 8 10 3 10 13JUMLAH (KAB/KOTA) 21 14 235 270 8 30 38 73 316 389 81 346 427
Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
= Tidak Ada Data
Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai
TABEL 76
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
TENAGA KEFARMASIAN TENAGA GIZI
APOTEKER DANSARJANA FARMASI a
D-III FARMASI DANASS APOTEKER D-IV/SARJANA GIZI a DI DAN D-III GIZI
L P L + P L P L + P L P L + P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
I PUSKESMAS - -Dumai Timur - 1 1 - 3 3 - 4 4 - - - - 2 2 - 2 2Bumi Ayu - - - - 4 4 - 4 4 - - - - 1 1 - 1 1Jaya Mukti - - - - 4 4 - 4 4 - - - - 2 2 - 2 2Dumai Barat - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2Bukit Timah - - - - 2 2 - 2 2 - 1 1 - 1 1 - 2 2Purnama - 1 1 - 3 3 - 4 4 - - - - 2 2 - 2 2Bukit Kapur - 1 1 - 3 3 - 4 4 - - - 1 2 3 1 2 3Sungai Sembilan - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAH JUMLAH
Sungai Sembilan - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 2 2 - 2 2Medang kampai - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - 1 1 2 1 1 2
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) - 6 6 - 25 25 - 31 31 - 1 1 2 15 17 2 16 18II RUMAH SAKIT - - - - - - - - - -
RSUD Kota Dumai 1 7 8 2 17 19 - - 27 - - - 1 7 8 1 7 8RS Pertamina Dumai - 1 1 - 2 2 - 3 3 - - - - 1 1 - 1 1RS Bahayangkara - - - 1 - 1 1 - 1 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 1 8 9 3 19 22 1 3 31 - - - 1 8 9 1 8 9III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN - - -
Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 1 26 23 2 19 10
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - 1 1 - - - - - 1 - - - - 1 1 - 1 1Akbid Hang Jebat - 1 1 - - - - - 1 - - - - - - - - -
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - 2 2 - - - - - 2 - - - - 1 1 - 1 1DINAS KESEHATAN KAB/KOTA - 4 4 - 4 4 - 8 8 - 1 1 - 2 2 - 3 3JUMLAH (KAB/KOTA) 1 20 21 3 48 51 1 42 72 - 2 2 3 26 29 3 28 31
Keterangan : a termasuk S2 dan S3 = Tidak Ada Data
- Rumah Sakit Se Kota DumaiSumber: - Sekretariat Tahun 2011
TABEL 77
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
TENAGA KESMAS TENAGASANITASI
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
I PUSKESMASDumai Timur - 1 1 - - - - 1 1 - 2 2Bumi Ayu - 1 1 - - - - 1 1 - 1 1Jaya Mukti - - - - - - - - - 1 - 1Dumai Barat 1 1 - - - - 1 1 - 1 1Bukit Timah - 2 2 - - - - 2 2 - 2 2Purnama 1 2 3 - - - 1 2 3 - 1 1Bukit Kapur - 1 1 - - - - 1 1 1 - 1Sungai Sembilan 1 1 2 - - - 1 1 2 - 3 3Medang kampai 1 - 1 - - - 1 - 1 1 - 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 9 12 - - - 3 9 12 3 10 13II RUMAH SAKIT - - - - - -
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN
NO UNIT KERJA JUMLAHSARJANA KESMAS a D-III KESMAS b
II RUMAH SAKIT - - - - - -RSUD Kota Dumai 3 8 11 - - - 3 8 11 - - -RS Pertamina Dumai - 3 3 - - - - 3 3 - - -RS Bahayangkara - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 3 11 14 - - - 3 11 14 - - -III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
Rumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 4.3 15.6 9.7 2.2 7.8 4.9
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - 2 2 - - - - 2 2 - - -Akbid Hang Jebat - 1 1 - - - - 1 1 - - -
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - 3 3 - - - - 3 3 - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 4 21 25 - - - 4 21 25 1 1 2JUMLAH (KAB/KOTA) 10 44 54 - - - 10 44 54 4 11 15
Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
= Tidak Ada Data
Sumber: - Sekretariat Tahun 2011 - Rumah Sakit Se Kota Dumai
TABEL 78
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
ANALIS LAB. TEM & P.RONTG
L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P L + P L P1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22I PUSKESMAS
Dumai Timur - 2 2 - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 4 4 - -Bumi Ayu - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - -Jaya Mukti - 1 1 - - - - - - - 1 1 - - - - 2 2 - -Dumai Barat - 2 2 - - - - - - - 1 1 - 1 1 - 4 4 - -Bukit Timah - 2 2 - - - - - - - - - - - - - 2 2 - -Purnama - 2 2 - - - - - - 1 - 1 - - - 1 2 3 - -Bukit Kapur 1 2 3 - - - - - - - - - - 1 1 1 3 4 - -Sungai Sembilan 1 1 2 - - - - - - 1 - 1 - 1 1 2 2 4 - -Medang kampai 1 1 2 - - - - - - - 1 1 - 1 1 1 3 4 - -
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 3 15 18 - - - - - - 2 4 6 - 5 5 5 24 29 - -III RUMAH SAKIT
RSUD Kota Dumai 2 17 19 1 2 3 2 2 4 1 3 4 - 3 3 1 2 3 7 29 36 2 3RS Pertamina Dumai - 2 2 - 1 1 - - - - 1 1 - 4 4 1 -RS Bahayangkara - 1 1 - - - - - - - 1 1 - -
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
TENAGA TEKNISI MEDIS
FISIOTERAPISJUMLAH
RADIODIAGNOSTIK &
RADIOTERAPI
NO UNIT KERJAP.ANESTESI REKAM MEDIS REFRAKSI OPTICIAN
RS Bahayangkara - 1 1 - - - - - - - 1 1 - -SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 2 20 22 1 3 4 2 2 4 1 4 5 - 3 3 7 34 41 3 3
III SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAINRumah BersalinBalai Pengobatan/Praktek Dokter
SUB JUMLAH III (SARKES LAINNYA) - - - - - - - - - - - - - -RASIO TERHADAP 100.000 PDDK 8.6 45.2 26.1 2.2 2.3
IV INSTITUSI DIKNAKES/DIKLATAkper Sri Bunga Tanjung - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -Akbid Hang Jebat - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
SUB JUMLAH IV (INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT) - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 1 2 3 - - - - - - - - - - - 1 2 3 - -JUMLAH (KAB/KOTA) 6 37 43 1 3 4 2 2 4 3 8 11 - 8 8 - - - 13 60 73 3 3
Ket : = Tidak Ada Data
- Rumah Sakit Se Kota DumaiSumber: - Sekretariat Tahun 2011
L + P23
-----------
51
-
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN
FISIOTERAPIS
-6
-
-2.2
---
6
TABEL 79
KABUPATEN/KOTA DUMAITAHUN 2011
RUPIAH %
1 2 3 4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER :1 APBD KOTA DUMAI 100,388,308,883 95.05
a. Dinas Kesehatan Kota Dumai 38,295,306,7831). Belanja Langsung 10,822,571,6832). Belanja tidak langsung 27,472,735,100
b. RSUD Kota Dumai 62,093,002,1001). Belanja Langsung 43,357,786,400 - Jamkesko RSUD Kota Dumai 18,310,470,600 - BLUD 25,047,315,8002). Belanja tidak langsung 18,735,215,700
2 APBD PROPINSI (BUDGET SHARING) 237,069,209 0.22a. Dinas Kesehatan Kota Dumai 237,069,209 - Pengadaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar 237,069,209 (Buffer Stok)
3 APBD PROPINSI (NON BUSGET SHARING) 16,620,000 0.016a. Dinas Kesehatan Kota Dumai 16,620,000 - Program Kesehatan Ibu dan Anak 6,220,000
ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA
NO SUMBER BIAYAALOKASI ANGGARAN KESEHATAN
- Program Kesehatan Ibu dan Anak 6,220,000 - Program Gizi 10,400,000
4 APBN 4,632,063,000 4.391) Dana Dekonstrasi a. Dinas Kesehatan Kota Dumai -
b. RSUD Kota Dumai -2) Dana Tugas Perbantuan 675,000,000 a. Dinas Kesehatan Kota Dumai (BOK) 675,000,000 b. RSUD Kota Dumai -4) Jamkesmas dan Jampersal 3,957,063,000 a. Dinas Kesehatan Kota Dumai (jamkesmas & jampersal) 1,256,150,000 b. RSUD Kota Dumai (jamkesmas) 2,700,913,000
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN 337,400,000 0.32a. Global Fund (Pengendalian Penyakit HIV dan AIDS, TB Paru) 287,600,000b. UNICEF (Hibah Suplemen Vitamin A) 49,800,000
105,611,461,092 100.00
874,345,009,208.19
11.48
394,531.92
Sumber:1. Dinas Kesehatan Kota Dumai Tahun 20112. RSUD Kota Dumai Tahun 2011
%APBD KES THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KES PERKAPITA
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
TOTAL APBD KOTA DUMAI