Post on 12-Jan-2017
PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI
LPIRihana K.AYuni Nur I.S
Faizatussofia T.RSekar Tanjung
5F
Dosen Pengampu :Yayan Andrian, S.Ag., M.Ed.MGMT.
produktivitas
Produktivitas secara umum diartikan sebagai hubungan antara keluaran (barang-barang atau jasa) dengan masukan (tenaga kerja, bahan, uang). Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masukan.
produktivitas lembaga pendidikan islam adalah suatu ukuran atau perbandingan antara hasil keluaran dan masukan yang diterapkan pada suatu lembaga pendidikan islam. Perbandingan hasil kerja dengan bahan, waktu dan tenaga dalam menghasilkan jasa yang tetap menjaga mutu dari jasa yang dihasilkan.
Secara umum konsep produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran (out put) dan masukan (input) persatuan waktu. Produktivitas dapat dikatakan meningkat apabila: 1. Jumlah produksi/keluaran meningkat dengan
jumlah masukan/sumber daya yang sama. 2. Jumlah produksi/keluaran sama atau
meningkat dengan jumlah masukan/sumber daya lebih kecil dan,3. Produksi/keluaran meningkat diperoleh dengan penambahan sumber daya yang relatif kecil
(soeripto, 1989; Chew, 1991 dan pheasant, 1991).
Pengukuran produktivitas merupakan suatu alat manajemen yang penting disemua
tingkatan ekonomi. Pada tingkat perusahaan, pengukuran produktivitas terutama digunakan sebagai sarana manajemen untuk menganalisa dan
memdorong efisiensi produksi.
• Pertama, dengan pemberitahuan awal, instalasi dan pelaksanaan suatu sistem pengukuran, akan meninggikan kesadaran pegawai dan minatnya pada tingkat dan rangkaian produktivitas.
• Kedua, diskusi tentang gambaran-gambaran yang berasal dari metode-metode yang relatif kasar ataupun dari data yang kurang memenuhi syarat sekalipun, ternyata memberi dasar bagi penganalisaan proses yang konstruktif atas produktif.
efisiensiEfisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan (input) dan
keluaran (out put) atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya. Perbandingan tersebut dapat dilihat dari dua hal:
a. Dilihat dari segi penggunaan waktu, tenaga dan biaya:Kegiatan dapat dikatakan efisien kalau penggunaan waktu,
tenaga dan biaya yang sekecil-kecilnya dapat mencapai hasil yang ditetapkan.
b. Dilihat dari segi hasilKegiatan dapat dikatakan efisien kalau dengan
penggunaan waktu, tenaga dan biaya tertentu memberikan hasil sebanyak- banyaknya baik kuantitas maupun kualitasnya.
efisiensi dalam lembaga pendidikan islam adalah bagaimana proses mendapatkan hasil yang efektif dari suatu tujuan yang dicapai dengan proses yang lebih mudah pada suatu lembaga pendidikan islam.
• Efisensi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni efisiensi teknis dan efisiensi ekonomis. Efisensi teknis menunjuk pada pencapaian tingkat atau kuantitas tertentu atau kelauaran fisik sebagai produk dari kombinasi semua jenis dan tingkat masukan yang berbeda. Sedangkan efisiensi ekonomis menunjuk pada penempatan ukuran-ukuran kegunaan atau harga pada masukan yang digunakan dan keluaran yang dicapai
Konsep Efisiensi Pendidikan• Istilah efisiensi menggambarkan antara input dan
output (antara masukan dan keluaran) • Suatu sistem yg efisien ini di tunjukkan oleh
keluaran yang lebih untuk sumber masukan (resources input)
• Efisiensi pendidikan artinya memiliki kaitan antara pendayagunaan sumber2 pendidikan yang terbatas sehingga mencapai optimalisasi yang tinggi
• Dalam biaya pendidikan efisiensi ditentukan oleh ketepatan di dalam mendayagunakan anggaran pendidikan dg memberikan prioritas pada faktor-faktor input pendidikan yang dapat memacu pencapaian prestasi belajar siswa.
Mengetahui efisiensi biaya pendidikan
digunakan metode analisis keefektifan biaya (cost effectiveness Analysis) yang memperhitungkan besarnya kontribusi setiap masukan pendidikan terhadap efektivitas pencapaian tujuan pendidikan atau prestasi belajar.a. Efisiensi internalb. Efisiensi eksternal
Efisiensi
Output dapat diukur dg indikator2 seperti angka kohort, yaitu proporsi siswa yg dpt bertahan sampai akhir putaran pendidikan,pengetahuan keilmuan,keterampilan, ketaatan kepada norma2 perilaku sosial
A. Efisiensi internal
A. Efisiensi eksternal
Suatu sistem pendidikan dinilai mempunyai efisiensi Internal
apabila dpt menghasilkan output yang diharapkan dg biaya minimal (dengn input yg tertentu dpt memaksimalkan output yg diharapkan) (teori ekonom)
Sekolah Sebagai Sistem
• Sekolah sebagai sistem tersusun dari komponen :a. konteks, b. input, c. proses, d. output, e. outcome
Kualitas dan Inovasi
Konteks Input Proses Output Outcome
Efektifitas Produktifitas
Efisiensi Internal
Efisiensi Eksternal
1.KONTEK
Konteks adalah eksternalitas yang berpengaruh terhadap penyelenggaraan pendidikanKonteks meliputi :
a.kemajuan ipteks, b.nilai dan harapan masyarakat, c. dukungan pemerintah dan masyarakat, d.kebijakan pemerintah, e.landasan yuridis, f. tuntutan otonomi, g. tuntutan globalisasi.
15
16
2. INPUTInput sekolah adalah segala sesuatu yang diperlukan untuk berlangsungnya proses pendidikan, khususnya proses belajar mengajar. Input digolongkan menjadi dua yaitu :
a. Input yang diolah (siswa)b. Input pengolahnya :• Visi, misi, tujuan, sasaran; kurikulum; tenaga kependidikan; dana,
sarana dan prasarana, regulasi sekolah, organisasi sekolah, administrasi sekolah,
budaya sekolah, dan peran masyarakat dalam mendukung sekolah.
3. PROSESProses adalah kejadian berubahnya sesuatu menjadi sesuatu yang lain.Proses meliputi :
a. manajemen, b. kepemimpinan, c. proses belajar mengajar.
17
• Dalam pendidikan proses adalah kejadian berubahnya siswa yang belum terdidik menjadi siswa terdidik.
• Mutu proses belajar mengajar sangat tergantung mutu interaksi guru dan siswa. Mutu interaksi guru sangat tergantung perilakunya di kelas (utamanya) dan perilaku siswa siswa dikelas.
• Perilaku guru dikelas misalnya kejelasan mengajar, penggunaan variasi metoda mengajar, variasi penggunaan media pendidikan, keantusiasan mengajar, penggunaan jenis pertanyaan,
• manajemen pengajaran, dan penggunaan prinsip-prinsip pengajaran dan pembelajaran efektif.
18
OUTPUT Pendidikan
Prestasi belajar ditunjukkan oleh peningkatan
2. Kemampuan fungsional
Output pendidikan adalah hasil belajar (prestasi belajar) yang merefleksikan seberapa efektif proses belajar mengajar diselenggarakan. Artinya prestasi belajar ditentukan oleh tingkat efektivitas dan efisiensi proses belajar mengajar.
1. Kemampuan dasar
OUTCOME
Outcome adalah dampak jangka panjang dari output/hasil belajar, baik
dampak bagi individu tamatan maupun bagi masyarakat. Artinya jika hasil belajar
bagus, dampaknya juga akan bagus. Dalam kenyataan tidak selalu demikian karena outcome dipengaruhi oleh banyak faktor diluar hasil belajar Outcome memiliki dua dimensi (1) kesempatan melajutkan pendidikan dan kesempatan kerja, (2) pengembangan diri tamatan.
HUBUNGAN ANTARA PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM
Jika dilihat dari Konsep produktivitas, maka produktivitas sangat erat hubungannya dengan efisiensi. Efisiensi yang tinggi akan menghasilkan produktivitas yang tinggi. Dan jika efisiensi rendah, maka diasumsikan telah terjadi kesalahan manajemen. Jadi, semakin efisien suatu hal maka akan semakin tinggi pula produktivitas.
MARI DISKUSI!! 1. Menurut anda, Sudah efisienkah pendidikan di indonesia baik dari segi biaya pendidikan, waktu dalam proses pendidikan, mutu pengajar? Dan apakah hal itu akan mempengaruhi peningkatan sumber daya manusia yang lebih baik. ?2. Apakah produktivitas bisa dicapai hanya dengan efisien saja? Jelaskan.... 3. Efisien erat kaitannya dengan konsep pembiayaan, Menurut anda bagaimana biaya pendidikan di Indonesia (mahal atau murah), jelaskan!Jika semisal anda seorang manajer dalam suatu lembaga pendidikan apa yang akan anda lakukan untuk mewujudkan produktivitas lembaga pendidikan yang anda miliki?