Post on 09-Jul-2016
LAPORAN FIELD LABPEMBINAAN POSYANDU LANSIA
PUSKESMAS KALIJAMBE, SRAGEN
Kelompok A-4FK UNS
Tahun 2016
Anggota KelompokAjeng Apsari Utami G0013013Clarissa Adelia Gunawan G0013067I Wayan Rendi A G0013115Ivander Kent G0013123Lisana Shidqi G0013137Nadia Izzati Shalahuddin G0013165Naura Dhia Fadhyla G0013173Nurul Fadilah G0013183Rivan Faetheda Dewanto G0013203Safira NurullitaG0013209Ulfa Puspita Rachma G0013227Yusak Aditya G0013241
Latar BelakangJumlah lansia di indonesia terus meningkat, dan diperkirakan akan mencapai angka 28,8 juta jiwa pada tahun 2020. Hal ini berkorelasi positif dengan peningkatan kesejahteraan yang dialami oleh masyarakat Indonesia khususnya di bidang kesehatan yang ditunjukkan dengan semakin tingginya angka harapan hidup masyarakat Indonesia.
Diperkirakan pada tahun 2020 usia harapan hidup penduduk indonesia akan mencapai 71,1 tahun. Dengan data-data tersebut, maka diperkirakan 10 tahun kedepan struktur penduduk indonesia akan berada pada struktur usia tua.
Isu sentral masalah kependudukan rendahnya kualitas sumberdaya manusia usia lanjut (LANSIA) dipengaruhi langsung oleh beberapa faktor:
Konsumsi makanan dan gizi tingkat kesehatan tingkat pendidikan pengakuan masyarakat bahwa mereka masih
memiliki kerja dan pendapatan dari pensiunan yang masih rendah
Permasalahan bertambahnya penduduk usia lanjut:
Rendahnya kualitas kesehatan Lansia yang disebabkan oleh rendahnya pendapatan.
Tuntutan persediaan pangan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan kalori yang makin berkualitas bagi Lansia.
Strategi penanganannya: pemenuhan kebutuhan pangan dan gizi serta peningkatan prasarana dan pelayanan kesehatan yang dipusatkan pada posyandu.
-> Posyandu Lansia, Gerakan Sadar Pangan dan Gizi (GSPG)
Tujuan PembelajaranMemahami peran dan fungsi posyandu
lansia.Mampu menjelaskan cara pengisian dan
penggunaan KMS lansia.Mampu menjelaskan kelainan-kelainan yang
sering terjadi pada lansia beserta pencegahan dan pengobatannya.
Memahami tatalaksana diet lansia dan pola hidup sehat lansia.
Melakukan penyuluhan kesehatan komunitas tentang manfaat posyandu lansia dalam meningkatkan kesehatan lansia.
Tujuan Pembelajaran (cont.)Melakukan pengumpulan dan analisis data
tentang program posyandu, prevalensi penyakit yang diderita lansia, serta upaya kuratif dan rehabilitatif.
Melakukan penilaian status depresi lansia dengan menggunakan Geriatric Depression Scale dan MMSE (Mini Mental State Examination).
Mampu melakukan pengamatan dan penilaian pada posyandu lansia setempat dengan standar program posyandu lansia.
Kegiatan yang kami lakukan…
Pra LapanganKuliah pengantar Field Lab Pre-test tertulis -> untuk menguji
pemahaman mahasiswa terhadap materi
Lapangan I Rabu, 27 April 2016 di Aula Puskesmas
KalijambeDimulai pukul 08.00, penyambutan dan
pembekalan oleh instruktur field lab dr. Dwi Cahyanti
Pengarahan tentang peralatan dan mateiri yang harus disiapkan untuk posyandu lansuia di pertemuan berikutnya, serta pembagian pos (5 pos)
Lapangan IIRabu, 4 Mei 2016 mulai pukul 08.00,
pembekalan dari instruktur lapangan dan sekaligus mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk kegiatan lapangan
Mahasiswa dibagi menjadi 5 pos yang beranggotakan 2-3 orang tiap posnya
Pos yang tersedia meliputi pendaftaran, pengukuran berat, tinggi badan, dan tekanan darah, pengobatan, MMSE, penyuluhan, dan senam lansia
Jumlah lansia yang hadir: 44 orang
Lapangan IIIRabu, 18 Mei 2016Presentasi dan pengumpulan
laporan
Pembahasan
Pelaksanaan Posyandu Lansia dilakukan pada hari Rabu, 04 Mei 2016 di Desa Jetis Karangpung Kecamatan Kalijambe Sragen. Dihadiri sebanyak 44 orang lansia.
Pembagian pos (5 Meja):Meja 1 : tempat pendaftaran (Ajeng
Apsari dan Yusak Aditya)Meja 2 : pengukuran tinggi badan,
berat badan, tekanan darah (I Wayan Rendi Awendika, Safira Nurullita dan Lisana Shidqi) dan Mini Mental State Examination/MMSE (Clarissa Adelia, Nadia Izzati S, Nurul Fadilah)
Meja 3 : pelayanan medis berupa konsultasi dengan dokter Dwi Cahyanti dan pemberian obat (Naura Dhia Fadyla dan Rivan Faetheda)
Meja 4 : penyuluhan dengan materi gizi lansia
Meja 5 : pelaksanaan senam lansia- Dokumentasi: Ulfa Puspita Rachma
Pemeriksaan MMSEDilakukan untuk menilai fungsi kognitifHasilnya:
No Kategori Jumlah
1 Baik 29
2 Gangguan intelektual ringan 8
3 Gangguan intelektual sedang 7
4 Gangguan intelektual berat 0
Screening Tekanan DarahMenurut klasifikasi The Joint National
Committe on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood Pressure (JNC VIII) Kategori Tekanan Sistolik
(mmHg)Tekanan Diastolik (mmHg)
Normal <120 <80
Pre Hipertensi
120-129 80-89
Hipertensi Stage I
140-159 90-99
Hipertensi Stage II
≥160 ≥100
Hasil Screening Tek. DarahNormal: 6 orangPre Hipertensi: 12 orangStadium I: 9 orang Stadium II: 8 orang
Penyuluhan & SenamPenyuluhan menggunakan media
power pointMateri tentang gizi lansiaDilanjutkan dengan senam lansia
dengan mahasiswa sebagai instruktur
SimpulanKegiatan pembinaan posyandu lansia
guna pelayanan kesehatan lansia di Puskesmas Kalijambe telah berjalan dengan baik dan lancar
Peran Posyandu Lansia sangat penting dan dapat memberikan peranan dalam hal kesehatan, rekreasi, sosial, dan psikologis lansia.
Kegiatan yang dilakukan posyandu lansia di wilayah Puskesmas Kalijambe meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran berat badan, tinggi badan, penyuluhan kesehatan, pemeriksaan MMSE, dan pelayanan medis oleh dokter puskesmas.
SaranSebaiknya program KMS Lansia di setiap
posyandu lansia selalu dipantau keaktifannya dan senantiasa di evaluasi agar status gizi dan kesehatan lansia dapat dipantau dengan baik
Antusiasme peserta yang tinggi -> peluang dilaksanakannya penyuluhan dan senam lansia secara teratur, sehingga pengetahuan, kesadaran serta kepedulian lansia mengenai kesehatan lebih tinggi sehingga akan terwujud lansia yang sehat.
Dokumentasi
Matur nuwun