Post on 02-Jun-2018
8/10/2019 PPT jurnal saraf
1/19
Yuniar Novitasari
09711079
Stase Saraf
RSUD DR SOEROTO NGAWI
HEMOYNAMIC EFFECTS OF MANNITOL
INFUSION IN PATIENTS WITH ACUTE
INTRACEREBRAL HEMORRHAGE
8/10/2019 PPT jurnal saraf
2/19
Perdarahan intracerebral menyumbangkan sekitar 10-15%
kasus serangan pertama stroke, dengan durasi waktu 30 hari
untuk angka kematian 35-52%.
American Heart Association/ American Stroke Association
telah direkomendasikan dalam manajemen ICH spontandalam mempertahankan tekanan perfusi cerebral (CPP) >70
mmHg.
Tapi, saat ini penelitian mengenai manfaat, ambang batas
penggunaan dan mekanisme manitol masih sangat terbatas.
Ulasan Cochrane menegaskan bahwa saat ini masih belumcukup bukti untuk membuktikan bahwa penggunaan rutin
manitol pada stroke akut dapat memberikan efek yang yang
bermanfaat atau berbahaya.
PENDAHULUAN
8/10/2019 PPT jurnal saraf
3/19
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari
berbagai dosis manitol bolus (125 ml vs 250 ml) dari aliran
darah otak dan tekanan intracranial
untuk mengevaluasi efek hemodinamik infus manitol padapasien dengan perdarahan intracerebral akut.
TUJUAN
8/10/2019 PPT jurnal saraf
4/19
Penelitian ini dilakukan di Departemen Neurologi RS Xuanwu,
Capital University Medical. Komite
Etika RS Xuanwu telah memberikan perizinan penelitian
informed consent tertulis didapatkan dari setiap keluarga
pasien.
Analisis neurologis
GCS, TD, Sp02,HCT, analisa gas darah
Cranial CT scan -> melihat dan mengukur hematoma
METODE
8/10/2019 PPT jurnal saraf
5/19
INKLUSI
Hasil CT scan :
perdarahan
intracerebral
MRS dengan onset 5hr
SMRS
Usia 40 sampai 90
tahun
EKSLUSI
Ventrikulostomy
r/stroke iskemik
Stenosis karotis
Perdarahan ec trauma
Neoplasma
Arterivenosa
malformasi
Ggn jantung, paru,
ginjal
METODE
8/10/2019 PPT jurnal saraf
6/19
Semua pasien menerima 20%manitol 125 ml bolus infus
dalam 15 menit ->6 jam kemudian -> 20% manitol 250 ml
bolus infus dalam 30 menit.*
Doppler transcranial (TCD) -> mengukur rata-rata, sistole-
diastole, kecepatan aliran di arteri otak sebelum dan sesudahinfus manitol (0,30, 60, 90,120, 180, 240menit).
CONT
8/10/2019 PPT jurnal saraf
7/19
Tabel 1 karakteristik pasien
HASIL
8/10/2019 PPT jurnal saraf
8/19
Tabel 2 data psikologi dalam refrensi waktu
8/10/2019 PPT jurnal saraf
9/19
Tabel 3. Perbandingan Variabel TCD dan presentase sebelum
dan sesudah infus manitol 125ml.
8/10/2019 PPT jurnal saraf
10/19
Tabel 4 Perbandingan variabel TCD dan presentase sebelum
dan sesudah infus manitol 250ml
8/10/2019 PPT jurnal saraf
11/19
Vm pada MCA yang terpapar meningkat secara signifikan dari
30 menit menjadi 120 menit, dan kemudian menurun.
Pada 240 menit, Vm pada MCA yang terpapar masih leb ih
tinggi,
VM pada MCA yang tidak terpapar meningkat secara signifikan dari30 menit menjadi 180 menit, kemudian menurun.
PI pada MCA yang tidak terpapar menurun dan kemudian
meningkat tanpa perbedaan yang signifikan.
PI pada MCA yang tidak terpapar menurun secara signifikan dari 30
menit menjadi 120 menit kemudian meningkat.
INFUS MANITOL 125 ML
8/10/2019 PPT jurnal saraf
12/19
VM pada MCA yang terpapar meningkat secara signifikan dari
30 menit menjadi 90 menit, kemudian menurun.
Vm pada MCA yang tidak terpapar meningkat secara
signifikan dari 30 menit menjadi 120 menit, kemudian
menurun. PI pada MCA yang terpapar menurun secara signifikan dari 30
menit menjadi 120 menit kemudian meningkat.
PI pada MCA yang tidak terpapar menurun secara signifikan
dari 60 menit menjadi 120 menit kemudian meningkat.
INFUS MANITOL 250 ML
8/10/2019 PPT jurnal saraf
13/19
Perbedaan pada Vm di MCA yang terpapar
disebabkan oleh infuse manitol 125 ml dan
250 ml timbul pada 30 menit hingga 60
menit. Perbedaan PI antara infuse manitol
125 ml dan 250 ml tidak signifikan.
HASIL
8/10/2019 PPT jurnal saraf
14/19
PI pada MCA bilateral sebelum infus manitol 125 ml atau 250
ml tidak meningkat secara signifikan
bahwa ICP meningkat secara terbatas -> bahwa sebagian
besar pasien memiliki hematoma ukuran medium + bahwa
beberapa pasien lebih tua sehingga mereka memiliki sedikitruang kompensasi bagi hematom
PI hanya meningkat pada MCA yang tidak terpapar setelah
infuse manitol 125 ml dan pada MCA bilateral setelah infuse
manitol 250 ml
Hal ini menunjukkan bahwa manitol 125 ml menurunkan ICPpada hemisfer yang tidak terpapar dan manitol 250 ml
menurunkan ICP pada hemisfer bilateral.
PEMBAHASAN
8/10/2019 PPT jurnal saraf
15/19
manitol meningkatkan laju aliran serebral
volume darah meningkat
ICP menurun
viskositas darah menurun
fleksibilitas eritrosit meningkat
dilatasi arteriol oleh mekanisme non-nitrit oksida.
Vm meningkat setelah dosis infuse manitol yang berbeda. Hal ini
mungkin membantu memperbaiki perfusi di sekitar pendarahan,
menurunkan luka yang disebabkan oleh hipoperfusi dan untuk
mendorong pemulihan fungsional neurologi
8/10/2019 PPT jurnal saraf
16/19
Perbedaan Vm yang disebabkan oleh infuse manitol 125 ml
dan 250 ml muncul dari 30 menit hingga 60 menit.
Manitol 250 ml lebih kuat dalam
meningkatkan laju aliran. Jadi hanya
mempertimbangkan efek satu dosis manitol,
250 ml lebih kuat dalam menurunkan ICP danmemperbaiki CBF.
8/10/2019 PPT jurnal saraf
17/19
peneliti focus pada efek satu dosis manitol.
Bagaimana perubahan hemodinamik ini bekerja pada
prognosis jangka panjang yang tidak diketahui.
Penelitian lebih lanjut dibutuhkan mengenai :
pengaruh manitol pada tingkat kelangsungan hidup,
tingkat kecacatan,
kualitas hidup dan hubungannya dengan perubahan hemodinamik.
KETERBATASAN PENELITIAN
8/10/2019 PPT jurnal saraf
18/19
INFUS MANITOL PADA PASIEN DENGAN
PERDARAHAN INTRACEREBRAL AKUT
DAPAT MENINGKATKAN ALIRAN DARAH
OTAK DI KEDUA HEMISFER DAN TERJADIPENURUNAN TEKANAN INTRACRANIAL
PADA HEMISFER YANG HEMORAGIK
(250ML) DAN DI HEMISFER TANPA
HEMORAGIK.
8/10/2019 PPT jurnal saraf
19/19
ALHAMDULILLAH