Post on 05-Dec-2014
PRESENTASI BIOKIMIA
ASAM LEMAK
PENDIDIKAN KIMIA B 2010
OLEH :
DETI DWIUTAMI (K 3310020 )
DHIKA RIZKI ( K3310022 )
MIRRAH MEGHA S. M ( K3310056 )
PENGERTIAN ASAM LEMAK
asam lemak adalah asam karboksilat yang terdapat dalam bentuk ester dalam gabungan dengan fungsi alkohol dari suatu trigliserida ( lemak atau minyak ), dengan rumus umumnya R-COOH.
Asam lemak umumnya asam monokarboksilat berantai lurus, mempunyai jumlah atom karbon genap dan asam lemak dapat dijenuhkan atau dapat mempunyai satu atau lebih ikatan rangkap.
KLASIFIKASI ASAM LEMAK Pada umumnya
klasifikasi lipida didasarkan atas kerangka dasarnya menjadi lipida kompleks dan lipida sederhana. Golongan pertama dapat dihidrolisis sedangkan golongan kedua tidak dapat dihidrolisis.
Ir. Soeharsono Martoharsono ( 1990 )
ASAM LEMAK YANG ADA DI ALAM
David S. Page ( 1997 )
STR
UKU
R A
SA
M LE
MA
K
Struktur asam lemak jenuh dan tidak jenuh dapat di bedakan melalui gambar
( Sumber :http://id.wikipedia.org )
Karakteristik asam lemak
Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat dengan rumus kimia R-COOH or R-CO2H. Contoh yang cukup sederhana misalnya adalah H-COOH yang adalah asam format, H3C-COOH yang adalah asam asetat, H5C2-COOH yang adalah asam propionat, H7C3-COOH yang adalah asam butirat dan seterusnya mengikuti gugus alkil yang mempunyai ikatan valensi tunggal, sehingga membentuk rumus bangun alkana.
Lanjutan…
Karakteristik asam lemak
Ketengikan ( Ingg. Rancidity ) terjadi karena asam lemak pada suhu ruang dirombak akibat hidrolisis atau oksidasi menjadi hidrokarbon, alkanal, atau keton, serta sedikit epoksi dan alkohol ( alkanol ). Bau yang kurang sedap muncul akibat campuran asam keto dan asam hidroksi keto yang berasal dari dekomposisi asam lemak yang terdapat dalam cairan, sampai sekarang reaksi menjadi tengik dikenal sebagai reaksi radikal asamlemak tidak jenuh.
Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono, 1990
Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat, sedangkan
lemak dari tumbuhan berupa zat cair
Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak jenuh, sedangkan
lemak yang mempunyai titik lebur rendah mengandung asam lemak tak jenuh.
Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam air, sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai panjang tidak
larut dalam air.
Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas merupakan pelarut lemak yang baik.
Sifat fisis asam lemak
Fungsi lemak dalam tubuh
bahan bakar metabolisme
seluler
bagian pokok dari membran
sel
mediator atau second
massenger aktivitas biologis
antar sel
isolasi dalam menjaga
keseimbangan temperatur tubuh dan melindungi
organ-organ tubuh
pelarut vitamin A, D, E, dan K
agar dapat diserap tubuh.
Fungsi asam lemak bagi manusia
Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak. 1 gram lemak menghasilkan 39.06 kjoule atau 9,3 kcal
Lemak mempunyai fungsi selular dan komponen struktural pada membran sel yang berkaitan dengan karbohidrat dan protein demi menjalankan aliran air, ion dan molekul lain, keluar dan masuk ke dalam sel.
Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu
Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk proses biologis.
penahan goncangan demi melindungi organ vital dan melindungi tubuh dari suhu luar yang kurang bersahabat.
Lemak atau minyak dapat dimanfaatkan untuk beberapa tujuan
Sumber energi bagi tubuh
Bahan pembuatan mentega atau margarin
Bahan pembuatan sabun
Klasifikasi Asam Lemak Berdasarkan Tingkat Kejenuhan
Asam lemak jenuh Asam lemak tidak jenuh
Bersifat non essensial
Dapat disintesis oleh tubuh
Padat pada suhu kamar
Diperoleh dari sumber zat
hewani contoh mentega
Tidak ada ikatan rangkap
Bersifat essensial
Tidak dapat diproduksi
tubuh
Cair pada suhu kamar
Diperoleh dari sumber zat
nabati contoh minyak goreng
Ada ikatan rangkap
Jalur oksidasi asam lemak diawali oleh penelitian knoop
pada tahun 1904. Pada waktu itu hewan penelitian yang
dipergunakan ialah anjing. Jika hewan tersebut diberi berbagai makanan yang mengandung -
fenil asam karboksilat maka anjing tersebut akan
mensekresikan asam hipurat atau asam fenilaseturat melalui urinenya. Apabila asam lemak
( karboksilat ) urine adalah fenilaseturat dan kalau yang diberikan itu beratom C ganjil maka sekretnya adalah asam
hipurat.
Dari data pengamatan itu knoop mengambil kesimpulam bahwa
asam lemak yang diberikan kepada anjing tadi dirubah ke dalam fraksi –fraksi senyawa
beratom C beta. Oleh karena itu jalur pemecahan asam lemak
ganjil selain di hasilkan fraksi C2 juga senyawa beratom C3 atau
C1 yang selanjutnya setelah bergabung dengan glisin menjadi asam hipurat.
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 ) ( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
Dari hasil penelitian para ahli tersebut diatas, disusunlah tahapan reaksi oksidasi asam lemak ke dalam sebuah lingkaran yang dinamakan Lingkaran Beta Oksidasi Asam lemak bebas yang terdapat dalam sitoplasma
diaktifkan oleh ATP dan KoASH dengan bantuan enzim tiokinase. Selanjutnya senyawa yang aktif itu menempel
pada karnitin dan diangkut menebus dinding mitokondria. Di dalam organel ini, asam lemak yang
dibebaskan dari pengangkutannya dan sekaligus diaktifkan oleh HSKoA
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
• Pemecahan asam lemak selanjutnya berlangsung melalui sebuah lingkaran sebagai berikut
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
reaksi pemecahan
Pertama kali asam lemak tidak jenuh yang ada diluar mitokondria
diaktifkan, diangkut oleh kartinin masuk ke dalam organel tersebut. Bentuk asam lemak aktif setelah berada di dalam adalah asil-KoA
( tidak jenuh ) yang kemudian didegradasi seperti halnya
pemecahan asam lemak jenuh.
Senyawa ini terdiri dari sebuah rantai beratom C sebanyak 18 buah. Ikatan gandanya terjadi pada atom C nomor
9 dan 10 dan berbentuk sis. Oleil-SKoA ini masuk ke dalam lingkaran -
oksidasi dan secara bertahap dipisahkan asetil KoA.
Sampai siklus ketiga dihasilkan 3 asetil-SKoA. Siklus keempat baru bisa dimulai lagi apabila senyawa hasil degradasi yaitu sis-enoil-KoA dapat diubah menjadi bentuk trans. Pengubahan itu dilaksanakan oleh
enzim enoil-KoA epimerase.
Senyawa yang terbentuk diatas langsung masuk ke dalam reaksi hidrasi tanpa melalui reaksi dehidrogenasi pertama dalam jalur Lingkaran -oksidasi. Siklus keempat ini menghasilkan 1-asetil-SKoA sebaliknya tidak menghasilkan FADH2.
Lanjutan….Reaksi ini selengkapnya adalah• Senyawa yang terbentuk
diatas langsung masuk ke dalam reaksi hidrasi tanpa melalui reaksi dehidrogenasi pertama dalam jalur Lingkaran -oksidasi. Siklus keempat ini menghasilkan 1-asetil-SKoA sebaliknya tidak menghasilkan FADH2.
( Sumber : Ir. Soeharsono Martoharsono,1983 )
Sintesis asam lemak
Sintesis berlangsung di luar mitokondria,
oksidasi terjadi di dalam matriks mitokondria.
Zat antara pada sintesis asam lemak berikatan kovalen dengan gugus
sulfhidril pada protein – pembawa asil ( ACP ), sedangkan zat antara
pada pemecahan asam lemak berikatan dengan
koenzim A.
Enzim – enzim pada sintesis asam lemak
pada organisme yang lebih tinggi tergabung
dalam suatu rantai polipeptida tunggal, yang disebut sintase
asam lemak . Sebaliknya, enzim – enzim
pemecahan tampaknya tidak saling berikatan.
Rantai asam lemak yang sedang tumbuh,
diperpanjang dengan cara penambahan
berturut –turut unit dua karbon yang berasal dari
asetil KoA. Donor aktif unit dua karbon pada tahap perpanjangan
adalah malonil – ACP. Reaksi perpanjangan
dipacu oleh pelepasan CO2.
Reduktor pada sintesis asam lemak adalah NADPH, sedangkan
oksidator pada pemecahan asam lemak
adalah NAD dan FAD.
Perpanjangan rantai oleh kompleks sontase asam lemak terhenti setelah terbentuknya
palmitat ( C16 ). Perpanjangan rantai
lebih lanjut dan penyisipan ikatan
rangkap oleh system enzim yang lain.
Sintesis asam lemak bukan merupakan kebalikan dari jalur pemecahannya. Sintesis asam lemak lebih merupakan seperangkat
reaksi, yang menunjukkan prinsip bahwa jalur sintesis dan jalur pemecahan dalam system biologis biasanya berbeda
SekianTerima Kasih