Powerpoint Aftercare

Post on 01-Feb-2016

23 views 0 download

description

aftercare

Transcript of Powerpoint Aftercare

AFTER CAREBLIGHTED OVUM

Pembimbing : Kolonel CKM dr. Tri Joko W, SpOGDisusun Oleh : Pinta Anastasia

Kepaniteraan Klinik Departemen Obstetri dan GinekologiRumah Sakit TK.II RST dr. Soedjono Magelang

• A. Identitas Pasien • Nama : Ny. T• Jenis kelamin : Perempuan• Usia : 33 Tahun• Alamat : TegalRejo, Magelang• Agama : Islam• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Hari/Tanggal masuk RS : Rabu/ 25 Maret 2015

Anamnesa

• Keluhan Utama : Perdarahan pervaginam sejak 1 hari SMRS.

• RPS : Pasien mengaku hamil 11 minggu . Pasien mengeluh keluar darah dari jalan lahir tanpa disertai lendir sejak 1 hari SMRS. Pada awalnya perdarahan yang keluar dirasa tidak banyak, berupa flek-flek berwarna kecoklatan, namun kemudian perdarahan menjadi banyak disertai nyeri perut. Pasien menyangkal adanya riwayat trauma. Pasien pernah melakukan tes kehamilan dan hasilnya (+).

• 3. Riwayat penyakit dahulu :• Riwayat penyakit asma, hipertensi, diabetes

mellitus dan penyakit jantung disangkal oleh pasien. Riwayat hipertensi dalam kehamilan sebelumnya juga disangkal oleh pasien.

Status Pemeriksaan Fisik Obstetri

• 1. Nama : Ny. T• 2. Usia : 33 tahun• 3. HPHT : 26 January 2015• 4. HPL : 05 Oktober 2015• 5. UK : 11 minggu • 6. Riwayat obstetric

Anak 1 lahir tahun 2010, perempuan , 2800 gram, bidan, hidup

• 7. Riwayat KB :Pasien tidak memakai KB• 8. Riwayat Menarche :Menarche pada usia 13 tahun, siklus teratur• 9. Riwayat USGTanggal 25 Maret 2015 dengan keterangan : Gestational Sac (+) tanpa fetal pole, massa intrauterine (-)

Pemeriksaan fisik • 1. Keadaan umum : baik• 2. Kesadaran : compos mentis• 3. Vital sign : TD : 120/80 mmHg• N : 88 x/menit• RR : 20 x/menit• T : 36,5˚ C• 4. Tinggi badan : 156 cm• 5. Berat Badan : 61 kg

• 6. Kepala : mesocephal• 7. Mata : conjunctica anemis -/-, sclera ikterik -/-• 8. Telinga : tidak ada secret, tidak ada perdarahan• 9. Hidung : tidak ada secret, tidak ada perdarahan• 10. Thorax : BJ I – II reguler, murmur (-), vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)• 11. Abdomen : membesar, sesuai umur kehamilan, striae gravidarum (+), janin tunggal,

letak lintang. • 12. Ekstremitas : akral hangat, tidak ada edema, tidak ada varices

• D. Pemeriksaan Obstetric• Inspeksi : tampak perdarahan pervaginam• Pemeriksaan dalam • Vulva vagina : normal• Portio : tebal lunak• Pembukaan : -• Sarung tangan lendir darah : -

Pemeriksaan Lab

• Hb : 10.5 g% • PLT : 230.000 /µL• HCT : 38,8 %• SGOT : 13 U/L• SGPT : 11 U/L• Gula Darah Sewaktu : 87 mg/dL• Ureum : 13 mg/dL• Kreatinin : 0.6 mg/dL

• Diagnosis• Blighted Ovum

Rencana Tindakan

• Observasi keadaan umum• Pro kuretase 26 Maret 2015• Farmakologis• a. Cefadroxil 500 mg, 2x1 hari • b. Methergin 3x1 • c. Prenatin 2x1

Tindakan

• Dilakukan kuretase tanggal 26 Maret 2015 didapatkan hasil :

• - Jaringan 20 cc• - Darah 30 cc• - Kondisi umum ibu post-kuretase : baik• - Tekanan darah post-kuretase: 100/70

After care

• After Care Patient (ACP) adalah bagian dari pelayanan rumah sakit untuk memberikan pelayanan yang terintegritas dengan meninjau ke lingkungan demi menjamin kesembuhan pasien dengan melihat permasalahan yang ada pada pasien serta memberikan edukasi kepada pasien agar dapat belajar hidup sehat.

Tujuan

• Tujuan untuk dilakukan after care patient selain untuk melihat perkembangan pasien dalam pengelolaan pengobatan pasien dan kesembuhan pasien. Peneliti bertujuan untuk memberikan edukasi pada pasien ini berupa :

• 1. Mengedukasi pasien agar istirahat yang cukup

• 2. Mengedukasi pasien agar makan makanan yang bergizi dan bernutrisi

• 3. Mengedukasi pasien agar pasien menjalankan aktivitas secara bertahap

• 4. Mengedukasi pasien agar mengetahui Pengetahuan dasar tentang blighted ovum

EDUKASI PASIEN PASCA KURETASE KARENA BO

• Perawatan usai kuretase pada umumnya sama dengan operasi-operasi lain.

• ibu harus menjaga bekas operasinya dengan baik, • tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat,

tidak melakukan hubungan intim untuk jangka waktu tertentu sampai keluhannya benar-benar hilang,

• dan meminum obat secara teratur. Obat yang diberikan biasanya adalah antibiotik dan penghilang rasa sakit.

EDUKASI PADA PASIEN BLIGHTED OVUM

• • Menghindari masuknya virus rubella dan TORCH ke dalam tubuh. Selain imunisasi, ibu hamil pun harus selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan tempat tinggalnya.

• • Sembuhkan dahulu penyakit yang diderita oleh calon ibu. Setelah itu pastikan bahwa calon ibu benar-benar sehat saat akan merencanakan kehamilan.

• • Tak hanya pada calon ibu, calon ayah pun disarankan untuk menghentikan kebiasaan merokok dan memulai hidup sehat saat prakonsepsi

• • Periksakan kehamilan secara rutin. Sebab biasanya kehamilan kosong jarang terdekteksi saat usia kandungan masih di bawah delapan bulan

• Terimakasih