Poster Mini Neurodermatitis

Post on 08-Apr-2016

82 views 8 download

description

Neurodermatitis

Transcript of Poster Mini Neurodermatitis

NEURODERMATITISDISUSUN OLEH:

Andi Dewi Pratiwi C111 11 153Ditha Fadhila C111 11 145

SUPERVISOR PEMBIMBING:dr. Abd. Rahman Bubakar, SpKK, FINSDV

dr. H.A.M. Adam, SpKK(K), FINSDVdr.Widyawati, SpKK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

FK-UNHAS MAKASSARPeriode 6 Juli – 1 Agustus 2015

POSTER MINI

IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. B Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 62 tahun Status : Menikah Agama : Islam Alamat : Jl. Barawaju Tanggal masuk RS : 13 Juli 2015 No. RM : 170376

ANAMNESIS (13 JULI 2015)Keluhan Utama

Gatal pada kaki kiri

Anamnesis TerpimpinGatal pada kaki kiri dirasakan dialami sejak 2

bulan yang lalu. Awalnya muncul bercak kemerahan yang sangat gatal terutama saat tidak melakukan aktivitas sehingga sering digaruk oleh pasien hingga berdarah. Keluhan gatal tidak terus menerus. Saat ini pasien memperhatikan kulit yang gatal terasa semakin tebal.

RIWAYAT (CONT.) Demam (-) Batuk sesak (-) BAB dan BAK lancar Riwayat keluarga (-) Riwayat kontak dengn penderita serupa

(-) Riwayat penyakit sebelumnya (-) Riwayat pengobatan (-)

ANAMNESIS (Cont…)

Keadaan Umum : Sakit sedang Kesadaran : Kompos mentis Gizi : Cukup Kebersihan : Cukup Tanda Vital

Tensi : 120/80 mmHg Nadi : 90 x/menit Pernafasan : 24 x/menit Suhu : 36,8 °C

STATUS UMUM

Anemia (+), ikterus (-), sianosis (-) Cor : BJ I/II murni reguler, bising (-) Paru : BP = Vesikuler

BT = Ronkhi (-/-), Wheezing (-/-) Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal

Hepar dan lien tidak teraba Ekstremitas : Edema (-) Limfonodus : Pembesaran (-)

PEMERIKSAAN FISIS

LIKENIFIKASI

EROSI

PLAK HIPERPIGMENTASI

SKUAMA

ST. LOCALRegio malleolus medialis pedis sinistra

ST. DERMATOLOGYRegio : Regio malleolus medialis pedis sinistraUkuran : 2,5 cm x 4 cmEffloresensi : plak hiperpigmentasi, likenifikasi, skuama, erosi

PEMERIKSAAN LABORATORIUMTIDAK ADA

RESUMESeorang pasien perempuan 62 tahun datang dengan keluhan gatal pada kaki kiri dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Awalnya muncul bercak kemerahan yng sangat gatal terutama saat tidak melakukan aktivitas sehingga sering digaruk oleh pasien hingga berdarah. Keluhan gatal tidak terus menerus. Saat ini pasien memperhatikan kulit yang gatal terasa semakin tebal. Riwayat alergi (-), Demam (-),Batuk sesak (-), BAB dan BAK lancar. Riwayat keluarga (-), Riwayat kontak dengan penderita serupa (-)Riwayat penyakit sebelumnya (-), Riwayat pengobatan (-)Dari status dermatologi, didapatkan lesi diregio malleolus medialis pedis sinistra dengan effloresensi, hiperpigmentasi, likenifikasi, skuama, erosi.Dari status internus,tidak didapatkan kelainan

DIAGNOSISNEURODERMATITIS (Liken Simpleks Kronik)

DIAGNOSIS BANDINGDermatitis atopiPsoriasisHypertrophic lichen planus

PENATALAKSANAAN YANG DIBERIKAN

- Inerson ointment + asam salisil 3% + vaseline- CTM 2 x 1- Neurodex 1 x 1

NEURODERMATITIS

DEFINISI

- Peradangan kulit kronis, gatal, sirkumskrip, ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi) akibat garukan atau gosokan yang berulang-ulang karena berbagai rangsangan pruritogenik.

Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili ES, Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2010.

ETIOLOGI Diinduksi oleh gosokan dan garukan

terhadap gatalnya. Berbagai faktor yang menyebabkan gatal

masih belum dipahami baik. Faktor lingkungan telah memiliki implikasi

menginduksi gatal, seperti panas, keringat, dan iritasi.

Diduga berhubungan dengan faktor emosional

Lee DJ, Rea TH, Modlin RL. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Philadelphia: Mc Graw Hill; 2012

EPIDEMIOLOGIInsiden tertinggi umur 30-50 tahun.Wanita lebih banyak daripada laki-

laki.

Lockwood DNJ. Rook's Textbook of Dermatology 8th Edition; USA: Wiley-Blackwell. 2010

PATOGENESISTelah diketahui bahwa

neurotransmitter yang mempengaruhi mood, seperti dopamin, serotonin, atau peptida opioid modulasi persepsi gatal melalui descending spinal pathways.

Gangguan obsesif kompulsif juga dianggap memiliki hubungan.

Lee DJ, Rea TH, Modlin RL. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Philadelphia: Mc Graw Hill; 2012

GEJALA DAN TANDAGEJALA Gatal yang berat bisa paroksismal, tidak

terus menerus Gosok atau garukan bisa disadari atau

tidak. Bila muncul sulit ditahan untuk tidak

digaruk. Merasa enak setelah digaruk. Bila digaruk setelah luka baru hilang rasa

gatalnya untuk sementara (karena diganti dengan rasa nyeri)Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili ES, Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi

Keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2010.

GEJALA DAN TANDATANDA Plak eritematosa, sedikit edematosa, lambat laun

edema dan eritem menghilang Bagian tengah berskuama dan menebal Likenifikasi dan ekskoriasi Sekitarnya hiperpigmentasi Batas dengan kulit normal tidak jelas Predileksi : skalp, tengkuk, pubis, vulva, skrotum,

perianal, paha bagian medial, lutut, tungkai bawah lateral, pergelangan kaki bagian depan, dan punggung kaki,

Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili ES, Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2010.

PEMERIKSAAN PENUNJANGPada pemeriksaan histopatologik didapatkan ortokeratosis, hipergranulosis, kantosis dengan rete ridges memanjang teratur. Berserbukan sel radang limfosit dn histiosit disekitar pembuluh drah dermis bagian atas fibroblas bertambah, kolagen menebal.

Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili ES, Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2010.

TATALAKSANA Antipruritus : antihistamin yang memiliki efek

sedatif (hidroksizin, difenhidramin, prometazin) atau tranquilizer. Topikal : krim doxepin 5% (max 8 hari)

Kortikosteroid topikal : dapat dikombinasi dengan ter

UVB dan PUVA

Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili ES, Menaldi SL. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2010.

KOMPLIKASIGangguan siklus tidur

Lee DJ, Rea TH, Modlin RL. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Philadelphia: Mc Graw Hill; 2012

PROGNOSISSering terjadi eksaserbasi untuk merespon stres emosional.

Lee DJ, Rea TH, Modlin RL. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Philadelphia: Mc Graw Hill; 2012

DAFTAR PUSTAKA 1. Kosasih A, Wisnu IM, Sjamsoe-Daili ES, Menaldi SL.

Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi Keenam. Jakarta: Badan Penerbit FKUI; 2010.

2. Lee DJ, Rea TH, Modlin RL. Fitzpatrick’s Dermatology in General Medicine. Philadelphia: Mc Graw Hill; 2012.

3. Lockwood DNJ. Rook's Textbook of Dermatology 8th

Edition; USA: Wiley-Blackwell. 2010

TERIMA KASIH