Post on 15-Feb-2016
description
POLTEKKES KEMENKES SEMARANGPRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG
NAMA KELOMPOK :ARI KURNIAWATIVERA VERONIKA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN X DENGAN GANGGUAN JIWA
PENGKAJIANA. Data Keluarga1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn Xb. Jenis Kelamin : Laki-lakic. Umur : 50 tahund. Pendidikan : SDe. Agama : Islam f. Pekerjaan : Swastag. Alamat : RT 04/RW 05 Jl. Tirto Agung
Pedalangan, Banyumanik, Semarangh. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesiai. Jumlah anggota keluarga : 4 orang
2. Susunan Anggota Keluarga
No Nama umur Sex Hub dg KK Pendd Pekerjaan Ket
1. Ny Y 47 th P Istri SD tamat Swasta Sehat
2. Z 26 th LAnak ke-1
SMA - Gangguan jiwa
3. A 18 th LAnak Ke-2
SMA Pelajar Sehat
3. Tipe KeluargaJenis keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu, anak. Anak-anak tinggal serumah dengan orangtua.
4. Suku Bangsa dan NegaraKeluarga Tn X semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua anggota keluarga beragama Islam.
5. Status Sosial Ekonomi Keluargaa. Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga Tn X berasal dari Tn X dan Ny Y. Penghasilan sekitar Rp 500.000,-per bulan, sedangkan penghasilan Tn X tidak tentu, tergantung proyek yang ada.
b. Pemanfaatan Dana KeluargaSebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok saja. Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada dan Ny Y.
c. Sosial KeluargaHubungan antar anggota keluarga harmonis, dikarenakan kebutuhan keluarga yang pas-pasan.
d. Aktivitas RekreasiKeluarga Tn X hampir tidak pernah mengadakan rekreasi dengan bepergian ke suatu tempat. Waktu senggang yang ada mereka gunakan untuk melihat TV atau berbincang-bincang dengan tetangga dekat.
B. Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat IniKeluarga Tn X saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga dengan anak dewasa.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum TerpenuhiSecara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
a. Tn XNy Y mengatakan bahwa Tn X saat ini dalam keadaan sehat, tidak mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti
b. Ny YNy Y mengatakan bahwa Ny Y saat ini dalam keadaan sehat, tidak mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.
c. ZPada saat pengkajian Z tampak menyendiri di rumah, kontak mata ada, merasa malu apabila bertemu dengan teman SMAnya, sulit makan, sulit tidur dan suka menyalahkan diri sendiri dan terkadang marah tanpa sebab kepada orang tuanya, Menurut Ny Y, Z sudah lama menderita penyakit ini, dimulai sejak dia kelas 2 SMA dan pernah dirawat di RSJD Amino Gondohutomo Semarang dikarenakan tidak bisa mengikuti gaya hidup mayoritas teman-temannya di sekolah. Menurut keluarga sejak kelas 2 SMA klien jarang keluar rumah dan lebih sering menyendiri di kamarnya. Klien kambuh lagi setelah lulus SMA dikarenakan orang tuanya tidak bisa memenuhi keinginannya untuk melanjutkan kuliah sama seperti teman-teman SMAnya. Menurut Ny Y pemicu penyakit klien karena kecewa dengan orang tuanya yang tidak memenuhi keinginannya untuk melanjutkan kuliah.
d. ZNy Y mengatakan bahwa A saat ini dalam keadaan sehat, tidak mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga SebelumnyaNy Y mengatakan dalam keluarga Tn X tidak ada yang pernah menderita penyakit hingga parah dan mondok di RS, kecuali Z, dan di keluarga yang lalu tidak ada yang mengalami gangguan jiwa.
C. Struktur Keluarga1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan harmonis, menggunakan bahasa Jawa dan Indonesia.
2. Struktur Kekuatan KeluargaKerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan pada keluarga Tn X, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga kerukunan keluarga.
3. Struktur PeranSetiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn X berperan sebagai pencari nafkah dibantu oleh Ny Y juga masih mencari nafkah dengan menjual gorengan di sekitar rumahnya.
4. Nilai dan Norma KeluargaKeluarga Tn X menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam kehidupan sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada malam hari dan dengan sanak saudara pada waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan kesehatan.
D. Fungsi Keluarga1. Fungsi Biologisa. Keadaan Kesehatan
Saat pengkajian, keluarga Tn X dalam keadaan sehat, namun keluarga mengeluhkan kondisi Z yang tidak ada perbaikan dan seperti itu saja.
b. Kebersihan PerseoranganSeluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari, menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan keramas 2-3 kali seminggu dengan menggunakan sampo. Seluruh anggota keluarga nampak bersih. Kecuali Z yang sedikit kelihatan kotor. Kata Ny Y Z hanya mau mandi jika dimandikan oleh orang lain, tidak mau menjaga kebersihan sendiri.
c. Penyakit yang Sering DideritaPenyakit berat yang diderita keluarga Tn X adalah hipertensi yang diderita Tn X dan gangguan jiwa yang diderita Z.
d. Penyakit KeturunanMenurut keluarga Tn X tidak ada yang mempunyai penyakit-penyakit keturunan, seperti kencing manis, asma dan hipertensi. Tetapi Kakak dari orang tua Tn X ada yang menderita gangguan jiwa.
e. Penyakit Kronis/MenularNy Y mengatakan bahwa yang menderita penyakit lama adalah Z yang sudah mulai sakit dan pernah dirawat sejak kelas 2 SMA, yaitu sakit gangguan jiwa.
f. Kecacatan Anggota KeluargaNy Y mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita cacat fisik, namun Z menderita gangguan mental/jiwa.
g. Pola Makan dan MinumKeluarga Tn X secara umum makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk pauk, sayuran, jarang makan buah. Namun Tn X sering makan tidak teratur dan keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan aktifitas masing-masing. Ny Y mengatakan kalo Z susah makan, Z mau makan hanya ketika diingatkan atau harus disuapi oleh orang lain. Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.
h. Pola Aktivitas dan IstirahatKebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn X berbeda beda. Anggota keluarga yang memilki kebiasaan tidur siang adalah Ny Y. Kebiasaan tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8 jam. Sedangkan Tn X tidur siang kadang-kadang. Untuk Z, Ny Y mengatakan bahwa tidurnya bermasalah. Terkadang Z tidak tidur sampai larut malam, kadang Z juga tidur siang.
2. Fungsi Psikologisa. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga harmonis.b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan keluarga Tn X yang merugikan kesehatan adalah merokok yang dilakukan Tn X. Tn X merokok sehari bisa sampai satu bungkus.
c) Pengambilan KeputusanMusyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang menyangkut keluarga, tetapi peran Tn X masih dominan untuk pengambilan keputusan.
d. Ketergantungan Obat/BahanNy Y mengatakan sudah lama Z tidak control dan minum obat lagi sejak terakhir dirawat di RSJD Amino G Semarang, Z hanya diobatkan secara kebatinan oleh keluarga ke paranormal.
e. Mencari Pelayanan KesehatanKeluarga Tn X telah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti RS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun keluarga lebih sering membeli obat di warung dikarenakan tempat pelayanan kesehatan yang jauh dan kurangnya biaya.
3. Fungsi Sosiala. Tingkat Pendidikan
Terakhir Tn X dan Ny Y adalah SD. Semua anggota keluarga dapat berbicara dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis dan mambaca.
b. Hubungan antar Anggota KeluargaHubungan antar anggota keluarga harmonis.
c. Hubungan dengan Orang LainHubungan dengan tetangga-tetangga cukup baik.
d. Kegiatan Organisasi SosialAnggota keluarga juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
4. Fungsi SpiritualSemua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5 waktu dan kegiatan keagamaan , namun Z menurut Ny Y jarang sholat, sholat bila ia ingat dan disuruh.
5. Fungsi Kulturala. Pengambilan Keputusan
Tn X mempunyai peran yang cukup besar dalam pengambilan keputusan dalam keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap KesehatanAdat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar dan tidak berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam KeluargaTidak ada tabu-tabu dalam keluarga.
6. Fungsi ReproduksiKebutuhan pasangan Tn X dan Ny Y tentang seksual keluarga terpenuhi, menurut Ny Y hubungan seksual yang dilakukan tidak ada masalah.
7. Fungsi Ekonomia. Tulang Punggung
Tn X dan Ny Y merupakan tulang punggung utama keluarga dalam menopang kebutuhan ekonomi. Ny Y juga masih mempunyai penghasilan dari menjual gorangan, meskipun hasil tersebut diperoleh pada waktu-waktu yang tidak menentu.
b. Penghasilan KeluargaPenghasilan Tn X dan Ny Y apabila digabung adalah sekitar Rp 500.000,- setiap bulan. Sedang penghasilan dari menjual gorengan dikelola oleh Ny Y tidak dapat ditentukan nominalnya.
c. Pengelolaan Dana KeluargaPengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny Y dan dipegang oleh Tn X sendiri.
d. Pemanfaatan Dana KeluargaSebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok saja.
e. Status Sosial Ekonomi KeluargaKeluarga termasuk dalam ekonomi menengah. Ny Y mengatakan, “Kami merasa pas-pasan dengan kehidupan ekonomi seperti ini. Sudah bisa makan saja Alhamdulillah. Ya..kalau mau menuruti keinginan kan nggak akan ada habis-habisnya..”
8. Fungsi Perawatan Kesehatana. Mengenal Masalah
Keluarga mengetahui bahwa kondisi gangguan jiwa Z adalah sesuatu yang penting dan harus diperhatikan. Namun keluarga belum mengetahui tentang perawatan-perawatan pada gangguan jiwa dan manfaat perawatan-perawatan tersebut serta akibat yang dapat terjadi apabila mengabaikan perawatan tersebut.
b. Mengambil Keputusan yang TepatSejauh ini, Ny Y mengambil keputusan untuk berinisiatif akan memeriksakan Z ke tenaga kesehatan, namun kadang kala Tn X tidak setuju dan memilih berobat ke paranormal.
c. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Keluarga membiarkan perabotan rumah berantakan. Keluarga selalu menyapu lantai rumah dan halaman, meski tetap mudah berdebu.
d. Memanfaatkan Fasilitas KesehatanKeluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan yang ada, untuk pengobatan Z keluarga hanya membawa Z ke paranormal.
E. Stress dan Koping Keluarga1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny Y mengatakan stressor yang dialami keluarga saat ini adalah kondisi kesehatan Z dan hubungan dengan suaminya yang tidak harmonis.
2. Kemampuan Berespon Terhadap StresKeluarga berusaha menghadapi situasi yang ada. Ny Y juga mengatakan akan selalu berusaha mengikis perasaan-perasaan cemas dalam menghadapi kejadian-kejadian ini.
3. Strategi Koping Yang DigunakanNy Y mengatakan bahwa bila masalah dengan suaminya sudah memuncak ia dibantu oleh adik dari suami untuk bisa menyelesaikannya. Untuk Z keluarga masih binggung harus dibawa berobat kemana.
4. Strategi Adaptasi DisfungsionalTidak nampak adanya strategi adaptasi disfungsional pada keluarga Tn X.
F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat 1. Karakteristik Rumaha. Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn X berada di Tirto Agung, Pedalangan Banyumanik Adapun denah rumah Tn X adalah sebagai berikut :
b. Keadaan Lingkungan Dalam RumahKeluarga Tn menempati rumah dengan luas 9 x 9 meter persegi. Jenis rumah Tn X adalah dinding permanen, ada kamar yang masih dibatasi dengan dinding yang terbuat dari triplek. lantai terbuat dari plester. Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi yang menjadi satu dengan WC. Rumah tersebut adalah milik sendiri.
c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah1) Kondisi halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah agak kotor dan berdebu. Di rumah sebelah ada jemuran.
2) Pemanfaatan halamanHalaman rumah berukuran 3 x 2 meter persegi. halaman rumah tidak dimanfaatkan untuk tanaman.
3) Sumber air minumKeluarga menggunakan sumur gali yang terletak dibelakang dekat dapur, kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan tidak berwarna
d) Pembuangan air kotor/limbah keluargaKeluarga Tn X mempunyai saluran pembuangan air limbah yang dialirkan dengan pralon dan ditampung di bak penampungan yang tertutup.
5) Pembuangan sampahSampah rumah tangga dibuang di belakang rumah dan dibakar.
6) JambanKeluarga Tn X mempunyai jamban sendiri, dan jarak septiktank dengan sumur kurang lebih 6 meter.
7) Sumber pencemaranSumber pencemaran tidak ada.
8) Sanitasi rumahLingkungan disekitar rumah tampak kotor, agak berdebu, dan banyak perabot rumah tangga berserekan karena tidak disimpan atau ditata di tempat tertentu. Ruang tamu dan kamar tidur gelap, sirkulasi udara cukup, namun kurang sinar matahari.
2. Karakteristik Tetangga dan KomunitasJarak antar rumah berdekatan dan hubungan dengan tetangga baik. Ada rutinitas kegiatan di perkampungan tersebut, seperti kerja bakti.
3. Mobilitas Geografi KeluargaKeluarga merupakan penduduk asli Semarang. Ny Y jarang bepergian. Tn X jarang berada dirumah. Z selalu ada dirumah dan tiduran saja.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan MasyarakatTn X dan Ny Y kadang mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti pengajian, perkumpulan, dan kerja bakti.
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas KeluargaFasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 1 km dari rumah, fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 1 km, bidan praktek + 1 km, rumah sakit sakitar 2-4 km, dan fasilitas peribadatan seperti masjid 100 meter dari rumah.
G. Pemeriksaan Fisik1. Pemeriksaan secara umum
No Nama KU TTV Penglihatan Pende ngaran
Pencer naan Elimi nasi
Keluhan
1 Tn X Baik TD:150/120 Baik Baik Baik Baik Hipertensi
2 Ny Y Baik TD:100/70 Baik Baik Baik Baik Tidak ada
3 Z Baik TD:100/65 Baik Baik Baik Baik Gangguan jiwa
4 A Baik TD:120/70 Baik Baik Baik Baik Tidak ada
2. Pemeriksaan secara khusus (terhadap Z)a. Vital Sign
Tekanan darah : 100/65 mmHgNadi : 88 x/mntTemperatur : 35,5 CRespirasi Rate : 18 x/mnt
b. BB : 60 kg, TB : 179 Cm
b. Cepalokaudal1. Kulit, rambut, dan kuku: vaskularisasi baik, kulit merah
muda, rambut cukup bersih, kuku pendek.2. Kepala dan leher: sklera ikterik (-), konjungtiva merah
muda, palpebra udem (-), kacamata (-), pembesaran limphe (-), pembesaran kelenjar tiroid (-).
3. Telinga: bersih, pendengaran baik.4. Mulut, tenggorokan dan hidung: mukosa mulut merah
muda, bibir basah, kelainan daerah mulut (-), sekret tenggorok (-), epistaksis (-).
5. Thoraks dan paru-paru: dada simetris, normochest, ekspansi dada maksimum, nyeri tekan (-), taktil fremitus (+) simetris kanan kiri, sonor
6. Jantung: teraba ictus cordis pada ics 4, S1 S2 murni, perkusi redup.
7. Abdomen: supel, peristaltic (+).8. Genetalia: tidak dilakukan.9. Rektal dan anus: tidak dilakukan.10.Vaskularisasi perifer: wajah tidak pucat, udema
(-), kapilari refil kembali dalam <2 detik.11.Refleks tendo: normal refleks, tidak ada klonus.12.Neurologik: tidak ada keluhan
H. Harapan Keluarga1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi.
2. Harapan Terhadap MasalahKeluarga berharap semua akan berjalan lancar dan baik-baik saja.
II. MASALAH KESEHATANData Tipologi Masalah PenyebabData Subjektif1. Ny Y mengatakan bahwa Z sekarang tidak berobat lagi ke pelayanan kesehatan, oleh ayahnya dibawa ke paranormal. Data Objektif 1. Z dalam keadaan sakit gangguan jiwa2. Z sudah lama tidak berobat dan tidak minum obat.3. Aktifitas Z hanya dirumah menyendiri di kamar.
Aktual Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Data Subyektif1. Ny Y mengatakan keluarga tidak tahu cara merawat Z2. Ny Y mengatakan masih belum tahu tentang gangguan jiwa dan cara perawatannya.Data Obyektif1. Z hanya tampak menyendiri di kamar.2. Keluarga tampak hanya mengarahkan sesekali.3. Klien tampak tidak memiliki aktifitas terjadwal.
Aktual Kurang pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan cara perawatannya
Ketidakmampuan keluarga mengenal, memutuskan, merawat dan menggunakana sumber daya yang ada dikeluarga, masyarakat maupun fasilitas kesehatan
III. PERENCANAAN1. Perencanaan Dx 1. Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga b.d
Ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.No Diagnosa
KeperawatanTujuan Intervensi
1 Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
Tujuan Umum :Regimen teraupetik keluarga efektif setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama 3 minggu. Tujuan Khusus :Keluarga Tn X mampu:
a. Mengetahui pentingnya dukungan keluarga bagi pemyembuhan klien
a. Kaji sumber daya, tenaga, biaya, waktu, dan fasilitas/peralatan yang dimiliki keluarga untuk melakukan perawatan pada anggota yang sakit
b. Jelaskan maksud kunjungan dengan bahasa yang mudah dipahami
c. Bersikap ramah dan tidak mengurui.d. Diskusikan dengan keluarga
mengenai perawatan dan pengobatan gangguan jiwa
e. Lakukan penyuluhan dengan media yang mudah dipahami dan topic-topik yang dibutuhkan keluarga.
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
1 b. Melakukan control kesehatan kepelayanan kesehatn terhadap klien
c. Melakukan perawatan klien dengan gangguan jiwa
d. Kooperatif selama proses pembinaan keluarga
e. Masalah keluarga dapat diatasi oleh keluarga
f. Libatkan keluarga/ saudara dekat untuk pemberian support system.
g. Bantu keluarga membuat keputusan yang tepat mengenai perawatan klien.
h. Jelaskan pentingnya pengobatan dan perawatan tang tepat serta dukungan keluarga bagi klien.
i. Evaluasi cara-cara perawatan yang baik
j. Berikan reinforcement positing tasa keberhasilan keluarga dalam usaha penatalaksanaan regimen yang baik.
2. Perencanaan Dx 2. Kurang pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan cara perawatannya b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal, memutuskan, merawat dan menggunakana sumber daya yang ada dikeluarga, masyarakat maupun fasilitas kesehatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi
2 Kurang pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan cara perawatannya b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal, memutuskan, merawat dan menggunakana sumber daya yang ada dikeluarga, masyarakat maupun fasilitas kesehatan
Tujuan Umum :Pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan cara perawatannya akan meningkat setelah dilakukan asuhan keperawatan keluarga selama 3 minggu. Tujuan Khusus :Keluarga Tn S mampu :
a. Mengetahui pengertian gangguan jiwa
a. Kaji pengetahuan keluarga tentang perawatan gangguan jiwa.
b. Kaji sumber daya, tenaga, biaya, waktu, dan fasilitas/peralatan yang dimiliki keluarga untuk melakukan perawatan pada gangguan jiwa.
c. Diskusikan dengan keluarga mengenai perawatan klien dengan gangguan jiwa
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
2 b. Mengetahui pedisposisi dan presepitasi gangguan jiwa
c. Mengenal tanda-tanda kekambuhan
d. Mengetahui perawatan dan tempat pelayanan yang keluarga bisa gunakan.
d. Ajarkan perawatan-perawatan pada gangguan jiwa: definisi, perawatan, predisposisi dan presipitasi, sarana kesehatan yang bisa dimanfaatkan keluarga.
e. Beri penekanan ulang kepada keluarga pentingnya melakukan perawatan pada gangguan jiwa.
f. Evaluasi cara-cara perawatang. Berikan reinforcement positif
atas keberhasilan keluarga dalam usaha perawatan yang telah dilakukan
IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI1. Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1 dan 2
No Diagnosa Implementasi Evaluasi1 Selasa, 8 Desember 2015 jam 11.00-12.00
WIBa. Melakukan pengkajian mengenai kondisi
sakit Zb. Mengkaji respon keluarga terhadap
kondisi anggota yang sakit.c. Mengkaji upaya-upaya keluarga yang
telah dilakukan dalam menghadapi kondisi sakit.
d. Mengkaji sumber daya yang ada di keluarga, tenaga, biaya, waktu dan fasilitas/peralatan yang menunjang perawatan klien dengan gangguan jiwa
e. Melakukan kontrak waktu dan kegiatan yang akan digunakan untuk memberikan penyuluhan
Selasa, 8 Desember 2015 jam 12.00 WIBS :a. Ny Y mengatakan Z telah
menderita sakit jiwa sejak SMA.b. Ny Y mengatakan keluarga pada
waktu itu pernah memondokkan Z Ke RS dan sembuh tapi untuk yang sekarang keluarga hanya mengobatkan klien ke paranormal sesuai keingginan bapak klien.
c. Ny Y mengatakan, Z banyak dirumah, tiduran aja dan tidak marah-marah seperti sakitnya yang dulu.
d. Keluarga mengatakan ingin tahu lebih banyak tentang gangguan jiwa
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1 O : a. Keluarga termasuk tingkat
ekonomi menengah.b. Keluarga antusias untuk
mendapat informasi tentang perawatan gangguan jiwa
c. Sumber-sumber keluarga : tempat, biaya, waktu memadai.
d. Kontrak waktu kunjungan berikutnya minggu depan, dan waktunya bisa setiap saat.
A : Tujuan belum tercapaiP : Lakukan kunjungan sesuai kontrak yang telah disepakati
2 Selasa, 15 Desember 2015 jam 10.00-11.00 WIBa. Menjelaskan kepada
keluarga adanya masalah kesehatan pada keluarga Tn Tm dan perlu segera ditangani
b. Memberikan beberapa alternative pemecahan masalah kepada keluarga
c. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk memutuskan cara yang kan ditemppuh dalam mengatasi masalah.
d. Memberikan reinforcement atas keberhasilan keluarga dalam mengambil tindakan yang teraupetik
Selasa, 15 Desember 2015 jam 11.00 WIBS :a. Ny Y mengatakan, kadang saya
yang membujuk-bujuk Z untuk mau keluar dan tidak hanya berdiam diri saja.
b. Ny Y mengatakan ingin mebawa Z berobat tapi yang tepat kemana ya mbak?
2 O :a. Keluarga tampak ada keinginan
untuk melakukan apa yang disarankan petugas.
b. Keluarga mengatakan bahwa keluarga baru tahu kalo dipuskesmas ternyata juga ada pelayanan kesehatan jiwanya.
c. Keluarga mengatakan akan mengontrolkan klien ke Puskesmas saja.
A : Masalah belum teratasiP : d. Lanjutkan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakatie. Berikan informasi tentang :
gangguan jiwa secara bertahap.
3 Selasa, 22 Desember 2015 jam 11.00-12.15 WIBa. Mengevaluasi pelaksanaan
perawatan terhadap klien gangguan jiwa
b. Memberikan informasi tentang perawatan gangguan jiwa
c. Mengevaluasi pemahaman keluarga tentang gangguan jiwa
d. Memberikan reinforcement atas keberhasilan keluarga dalam mengambil tindakan yang teraupetik
Selasa, 22 Desember 2015 jam 12.15 WIBS :a. Ny Y mengatakan, baru paham
bahwa gangguan jiwa tidak ada kaitannya dengan roh halus.
b. Ny Y dan keluarga mengatakan akan mencoba mengajak klien berbincang-bincang biar tidak melamun
O :c. Keluarga tampak ada keinginan
untuk melakukan apa yang disarankan petugas.
d. Keluarga mengatakan bahwa keluarga akan berusaha semampu keluarga untuk k
e. Keluarga tampak kooperatiff. Keluarga mengatakan akan
mengontrolkan klien ke Puskesmas saja.
A : Tujuan belum tercapaiP : Lanjutkan kunjungan sesuai kontrak yang telah disepakati
4. Selasa, 29 Desember 2015 jam 11.00-12.00 WIBa. Mengevaluasi pelaksanaan
perawatan terhadap klien gangguan jiwa
b. Memberikan informasi tentang pentingnya pengobatan bagi gangguan jiwa
c. Memberikan informasi kepada keluarga tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan bagi kesembuhan klien
d. Mengevaluasi pemahaman keluarga tentang gangguan jiwa
e. Memberikan reinforcement atas keberhasilan keluarga dalam mengambil tindakan yang teraupetik
Selasa, 29 Desember 2015 jam 12.00 WIBS :a. Ny Y mengatakan, baru paham bahwa
obat-obatan pada klien gangguan jiwa dibutuhkan untuk mengontrol perilaku.
b. Ny Y mengatakan obat dari puskesmas dia yang mengatur untuk dimunum klien.
c. Ny Y dan keluarga mengatakan akan rutin mengontrolkan klienke puskesmas sesuai jadwal yang ada.
O :d. Keluarga tampak kooperatife. Keluarga mengatakan akan
mengontrolkan klien ke Puskesmas saja.
f. Z tampak lebih terarah dalam berkomunikasi dan penampilan tampak bersih.
A : Tujuan tercapai P : Terminasi dan monitor kondisi klien oleh keluarga.
TERIMAKASIH