Post on 07-Mar-2021
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI PLAOSAN 1
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Dini Ekayati
NIM: 091134247
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS
MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI PLAOSAN 1
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Dini Ekayati
NIM: 091134247
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Orang yang sabar dan ikhlas akan mendapatkan hasil yang lebih baik
Kerjakanlah sesuatu secara tulus dan wajar, dan segalanya akan baik.
Kesempurnaan terletak pada motivasi kerja, bukan pada pekerjaan.
Teriring rasa syukur skripsi ini kupersembahkan untuk:
Keluargaku mama, bapak, dan kedua adikku (Tunggul
dan Ryntik) terimakasih atas ketulusan kasih sayang dan
doanya.
Suami tercinta yang selalu ada menemani hidupku.
Sahabat-sahabat terbaikku yang selalu ada disaat susah
maupun senang.
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
S
m
k
Saya menya
memuat kar
kutipan atau
PE
atakan denga
rya atau ba
u daftar pusta
RNYATAA
an sesunggu
agian orang
aka sebagaia
v
AN KEASLI
uhnya bahwa
lain, kecu
amana layakn
Yo
IAN KARY
a skripsi ya
ali yang te
nya karya ilm
ogyakarta, 6
Penulis
Dini Ekay
NIM. 091
YA
ang saya tuli
lah disebutk
miah.
Desember 2
yati
1134247
is ini tidak
kan dalam
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
P
Y
D
U
P
M
K
B
P
d
m
l
m
p
D
DPY
D
PUBLIKAS
Yang bertan
Nama
Nomor M
Demi penge
Universitas
PENINGKA
MODEL PE
KELAS V
Beserta pera
Perpustakaan
dalam bent
mendistribus
lain untuk k
memberikan
penulis.
Demikian pe
Dibuat di YoPada tanggaYang menya
Dini Ekayati
LEMB
SI KARYA
nda tangan di
Mahasiswa
embangan il
Sanata Dhar
ATAN MO
EMBELAJA
DI SEKOL
angkat yang
n Universita
tuk media
sikan secara
kepentingan
n royalty kep
ernyataan in
ogyakarta al: 6 Desembatakan
i
BAR PERNY
ILMIAH U
i bawah ini,
: Dini
: 0911
mu pengeta
rma karya ilm
TIVASI DA
ARAN BER
LAH DASAR
g diperlukan
as Sanata D
lain, men
a terbatas, da
n akademis
pada saya se
i yang yang
ber 2011
vi
YATAAN P
UNTUK KEP
saya mahasi
Ekayati
1343247
ahuan, saya
miah saya ya
AN PREST
RBASIS MA
R NEGERI
. Dengan de
Dharma hak
ngelolanya
an mempubl
tanpa perlu
elama tetap m
saya buat de
PERSETUJ
PENTINGA
iswa Univer
memberikan
anh berjudul
TASI BELA
ASALAH PA
PLAOSAN
emikian say
k untuk men
dalam ben
ikasikannya
u meminta ij
mencantumk
engan seben
JUAN
AN AKADE
rsitas Sanata
n kepada pe
l:
AJAR IPS M
ADA SISW
N 1.
ya memberik
nyimpan, m
ntuk pangka
a di internet
ijin dari say
kan nama sa
narnya.
EMIS
Dharma:
erpustakaan
MELALUI
WA
kan kepada
mengalihkan
alan data,
atau media
ya maupun
aya sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS
MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
PADA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI PLAOSAN 1
Dini Ekayati
Universitas Sanata Dharma
2011
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) apakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi belajar IPS siswa pada siswa kelas V di SD Negeri Plaosan 1 Mlati semester genap tahun pelajaran 2010/2011 dan, (2) apakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V di SD Negeri Plaosan 1 Mlati pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Metode ini meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 Mlati pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara, observasi, kuesioner, dan tes hasil belajar. Analisa data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, dan komparatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SD Negeri Plaosan 1 Mlati pada semester genap tahun pelajaran 2010/2011. Hal tersebut ditunjukkan dengan meningkatnya rata-rata dan prosentase motivasi belajar siswa. Rata-rata motivasi belajar siswa yang pada kondisi awal sebesar 69,47 dengan prosentase 65,16% dan pada akhir siklus II meningkat dengan rata-rata 74,71 dengan prosentase 72,43% atau meningkat sebesar 7,27%; (2) penggunaan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas V di SD Negeri Plaosan 1 pada tahun pelajaran 2010/2011. Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan naiknya nilai rata-rata kelas dan prosentase ketuntasan minimal. Nilai rata-rata pada keadaan awal 32,5 dengan prosentase ketuntasan 10% mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 66,17 dengan prosentase ketuntasan sebesar 80,95%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata sebesar 72,56 dengan prosentase ketuntasan sebesar 95,2%.
Kata kunci: motivasi belajar, prestasi belajar, Pembelajaran Berbasis Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
IMPROVEMENT OF MOTIVATION AND LEARNING INTELLIGENCE
OF SOCIAL SUBJECT WITH PROBLEM BASED LEARNING
STUDENT FIVE GRADE IN PLAOSAN 1 ELEMENTARY SCHOOL
Dini Ekayati
Sanata Dharma University
2011
This study aims to describe (1) whether the application of problem-based learning model to enhance students' motivation to learn social studies in five grade student in elementary school Mlati Plaosan 1 semester of the school year 2010/2011 and, (2) whether the application of problem-based learning model to improve IPS on student learning achievement in five grade student in elementary school Mlati Plaosan 1 semester of the school year 2010/2011.
This study is a Class Action Research carried out in two cycles. The method involves four stages, namely planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study is five grade elementary school students Plaosan 1 Mlati the second semester of the school year 2010/2011. Data was collected using interviews, observation, questionnaires, and test results to learn. This study data analysis using descriptive analysis, and comparative.
These results indicate that (1) the use of problem-based learning model to enhance students' motivation in elementary school classes five 1 Mlati Plaosan in the second semester of the school year 2010/2011. This is shown by the increasing average and the percentage of students' motivation. Average of students' motivation is in the initial conditions, with a percentage of 69.47 and 65.16% at the end of the second cycle increased by an average of 74.71 with a percentage increase of 72.43% or 7.27%, (2) use of problem-based learning model can improve student learning achievement social studies classes five in elementary school Plaosan 1 in the school year 2010/2011. Improved student achievement is marked by the rising value of the average grade and a minimum percentage of completeness. The average value of 32.5 at the initial state with the percentage of completeness of 10% experienced an improvement in cycle I to 66.17, with a percentage of 80.95% completeness. In the second cycle of the acquisition value of an average of 72.56 with a percentage of completeness of 95.2%.
Key words: motivation to learn, school performance, problem-based learning
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan hidayahNya,
sehingga penulis dapat menyelesaiakan tugas akhir ini walaupun masih banyak
kekurangan. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Tugas ini dibuat
sebagai usaha untuk memenuhi kompetensi guru berupa kemampuan penguasaan
bidang studi, memahami siswa, pembelajaran siswa dan pengembangan
kepribadian.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena kebaikan, dukungan,
bimbingan, dan keterlibatan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan
tulus hati penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta,
2. Drs. Puji Purnomo, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma,
3. Dra. Sumini Theresia, M.Pd dan Drs. P. Wahana, M.Hum. Selaku Dosen
Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
bimbingan, petunjuk, dan saran yang sangat berguna bagi penulis,
4. Junedi, S.Pd.SD selaku Guru Model yang telah bersedia untuk membantu
penulis dalam melaksanakan penelitian ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
s
p
d
5. Kepala
Plaosan
6. Kedua
Tunggu
kasih at
7. Suami
sehingg
8. Semua
memban
Atas
semoga keba
Penu
penulisan sk
dengan adan
Sekolah, D
n 1 Mlati yan
orangtuaku
ul dan Ryntik
tas semua do
tercinta ya
ga skripsi ini
pihak yang
ntu penulis h
semua itu, p
aikan merek
ulis menyad
kripsi ini ka
nya skripsi in
ewan Guru,
ng telah bany
Bapak Ki
k yang selalu
oa dan doron
ang selalu
dapat tersel
g tidak dapa
hingga selesa
penulis hany
ka mendapat
dari bahwa
arena keterb
ni semoga be
x
, beserta sis
yak memban
rwono, Ibu
u memberi s
ngannya,
memberikan
esaikan,
at penulis s
ainya skripsi
ya dapat mem
balasan yan
masih ban
batasan kema
ermanfaat ba
wa dan sisw
ntu terlaksan
u Diah Astu
semangat dan
n semangat
sebutkan sat
i ini.
manjatkan d
ng setimpal.
nyak terdap
ampuan pen
agi siapa saj
Yogyaka
Penulis
Dini Ek
wi kelas V
anya penelit
uti, dan ke
n menghibur
, dukungan
tu persatu y
doa kepada A
at kekurang
nulis. Penuli
a yang mem
arta, 6 Desem
kayati
SD Negeri
tian ini,
edua adiku
rku, terima
n dan doa
yang telah
Allah SWT
gan dalam
is berharap
mbacanya.
mber 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN.......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN.................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... v
PERSETUJUAN PUBLIKASI......................................................................... vi
ABSTRAK........................................................................................................ vii
ABSTRACT...................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................... 1
B. Batasan Masalah ...................................................................................... 3
C. Rumusan Masalah..................................................................................... 3
D. Batasan Pengertian................................................................................... 4
E. Tujuan Penelitian...................................................................................... 4
F. Manfaat Penelitian.................................................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................ 7
A. Pengertian Belajar..................................................................................... 7
B. Motivasi Belajar....................................................................................... 12
C. Prestasi Belajar......................................................................................... 19
D. Hakikat Pembelajaran IPS di SD ............................................................. 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
E. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) .................................................. 24
F. Standar Kompetensi IPS Kelas V Semester II ......................................... 29
G. Kompetensi Dasar IPS Kelas V Semester II ........................................... 30
H. Hubungan Antar Motivasi Belajar, Prestasi Belajar dengan Pembelajaran Berbasis Masalah .............................................................. 31
I. Kerangka Berpikir .................................................................................. 33
I. Hipotesis Tindakan ................................................................................. 34
BAB III METODE PENELITIAN.................................................................. 35
A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 35
B. Setting Penelitian ..................................................................................... 35
C. Desain penelitian ...................................................................................... 37
D. Rencana Tindakan .................................................................................... 38
E. Instrument pengumpulan Data ................................................................. 46
F. Indikator Keberhasilan ............................................................................. 60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................... 61
A. Hasil Penelitian.......................................................................................... 61
B. Komparasi Hasil Penelitian........................................................................ 86
C. Pembahasan................................................................................................ 92
BAB V PENUTUP........................................................................................... 96
A. Kesimpulan................................................................................................ 96
B. Saran........................................................................................................... 96
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 98
LAMPIRAN...................................................................................................... 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas IV
Semester 2 ........................................................................................
30
Tabel 2. Waktu Penelitian ............................................................................. 36
Tabel 3. Ubahan Data, Pengumpulan Data, dan Instrumen .......................... 46
Tabel 4. Klasifikasi Kategori Tingkatan dalam bentuk persentase ............... 49
Tabel 5. Kisi-kisi Kuesioner Motivasi ……………………………………... 51
Tabel 6. Kisi-kisi Soal Tes Tertulis siklus I .................................................. 52
Tabel 7. Kisi-kisi Soal Tes Tertulis siklus II ................................................. 52
Tabel 8. Tingkat Penguasaan Kompetensi dalam PAP II ............................. 59
Tabel 9. Rubrik Penilaian Saat Diskusi Kelompok ………………………… 60
Tabel 10. Kondisi Awal Prestasi belajar dan kondisi pada akhir siklus dan siklus II yang diharapkan ……………………………….................
60
Tabel 11. Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa (perorangan) ...................... 62
Tabel 12. Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa dalam PAP II .................... 62
Tabel 13. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa (perorangan) ....................... 64
Tabel 14. Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa dalam PAP II...................... 65
Tabel 15. Partisipasi Siswa Siklus I ............................................................... 70
Tabel 16. Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran Siklus I ........................... 71
Tabel 17. Prestasi Belajar Siswa Siklus I (perorangan) ................................. 72
Tabel 18. Prestasi Belajar Siswa Siklus I dalam PAP II................................. 73
Tabel 19. Partisipasi Siswa Siklus II ……………………………………….. 79
Tabel 20. Keterlibatan Siswa Dalam Pembelajaran siklus II ......................... 80
Tabel 21. Prestasi Belajar Siswa Siklus II (perorangan)................................. 82
Tabel 22. Prestasi Belajar Siswa Siklus II dalam PAP II…............................ 82
Tabel 23. Motivasi Belajar Siswa Siklus II (perorangan) ….......................... 84
Tabel 24. Motivasi belajar Siswa siklus II dalam PAP II .............................. 85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
Tabel 25. Komparasi Keadaan Awal Motivasi Belajar dan Akhir siklus II.... 87
Tabel 26. Kenaikan Motivasi Belajar Siswa .................................................. 88
Tabel 27. Komparasi Prestasi Belajar Siswa pada kondisi Awal, akhir
Siklus I, dan Akhir Siklus II..............................................................
89
Tabel 28. Kenaikan Nilai Rata-rata Setiap Siswa ………………………….. 91
Tabel 29. Pencapaian KKM pada Kondisi Awal, Akhir Siklus I, dan
Akhir Siklus II .................................................................................
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar 1. Diagram Tahapan siklus I dan siklus II........................................... 37
Gambar 2. Diagram Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa ............................ 63
Gambar 3. Diagram Kondisi Awal Prestasi Belajar Siswa............................... 65
Gambar 4. Diagram Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran
Siklus I Pertemuan 1....................................................................... 71
Gambar 5. Diagram Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran
Siklus I Pertemuan 2....................................................................... 72
Gambar 6. Diagram Prestasi Belajar Siswa Siklus I ....................................... 73
Gambar 7. Diagram Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran
Siklus II Pertemuan 1 ....................................................................
80
Gambar 8. Diagram Keterlibatan Siswa dalam Pembelajaran
Siklus II Pertemuan 2 ....................................................................
81
Gambar 9. Diagram Prestasi Belajar Siklus II.................................................. 83
Gambar 10. Diagram Data Motivasi Belajar Siswa Siklus II........................... 85
Gambar 11. Diagram Komparasi Motivasi Belajar Siswa ............................... 88
Gambar 12. Diagram Komparasi Prestasi Belajar Siswa.................................. 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN Halaman
Lampiran 1. Silabus .......................................................................................... 100
Lampiran 2. RPP Siklus I Pertemuan 1............................................................. 102
Lampiran 3. RPP Siklus I Pertemuan 2............................................................. 104
Lampiran 4. RPP Siklus II Pertemuan 1........................................................... 106
Lampiran 5. RPP Siklus II Pertemuan 1........................................................... 108
Lampiran 6. LKS Siklus I Pertemuan 1............................................................ 110
Lampiran 7. LKS Siklus I Pertemuan 2............................................................ 112
Lampiran 8. LKS Siklus II Pertemuan 1........................................................... 114
Lampiran 9. LKS Siklus Pertemuan 2.............................................................. 116
Lampiran 10. Kisi-kisi Uji Validitas Motivasi.................................................. 118
Lampiran 11. Data Mentah Motivasi................................................................ 119
Lampiran 12. Data Uji Validitas Motivasi........................................................ 123
Lampiran 13. Hasil Uji Validitas Motivasi....................................................... 125
Lampiran 14. Kesimpulan Reliabilitas Motivasi............................................... 126
Lampiran 15. Lembar Kuesioner Motivasi....................................................... 127
Lampiran 16. Soal Uji Validitas Siklus I.......................................................... 128
Lampiran 17. Data Uji Validitas Siklus I.......................................................... 133
Lampiran 18. Hasil Uji Validitas Siklus I......................................................... 138
Lampiran 19. Kesimpulan Reliabilitas Siklus I................................................ 145
Lampiran 20. Soal Uji Validitas Siklus II......................................................... 150
Lampiran 21. Data Uji Validitas Siklsu II......................................................... 156
Lampiran 22. Hasil Uji Validitas Siklus II........................................................ 161
Lampiran 23. Kesimpulan Reliabilitas Siklus II............................................... 168
Lampiran 24. Tabel Nilai r Product Moment.................................................... 172
Lampiran 25. Soal Evaluasi Siklus I................................................................. 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Lampiran 26. Kunci Jawaban Soal Siklus I...................................................... 176
Lampiran 27. Data Mentah Penilaian Akhir Siklus I........................................ 177
Lampiran 28. Soal Evaluasi Siklus II................................................................ 178
Lampiran 29. Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II...................................... 181
Lampiran 30. Data Mentah Penilaian Akhir Siklus II....................................... 182
Lampiran 31. Daftar Nilai Siswa Kelas V SD N Plaosan 1 Tahun Pelajaran 2009/2010..................................................................................
183
Lampiran 32. Foto Kegiatan.............................................................................. 184
Lampiran 33. Surat Permohonan Ijin Penelitian............................................... 185
Lampiran 34. Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian..................... 186
Lampiran 35. Surat Pelaksanaan Kegiatan........................................................ 187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang
termuat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Dengan
termuatnya IPS ke dalam KTSP menunjukkan bahwa IPS merupakan mata
pelajaran penting bagi pendidikan di sekolah dasar. Pada mata pelajaran IPS kelas
V semester II terdapat materi pokok tentang “ Persiapan Kemerdekaan Indonesia”.
Dalam era globalisasi seperti ini materi ini sangat bermanfaat untuk memberikan
pengetahuan tentang para pejuang yang telah mempersiapkan kemerdekaan
Negara Indonesia, sehingga para siswa bisa menghargai jasa para pejuang yang
telah gugur. Di dalam materi tersebut kita belajar tentang fakta-fakta meliputi
nama-nama, objek, tempat, orang, peristiwa sejarah, dan sebagainya. Dengan
demikian, sangatlah penting bagi kita untuk mempelajari materi tentang fakta
dalam mata pelajaran IPS.
Namun sayangnya, hasil pembelajaran IPS di Kelas V SDN Plaosan I pada
kompetensi dasar menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia kurang memuaskan. Hal ini bisa dilihat
baik dari hasil belajar maupun dari motivasi siswa dalam pembelajaran. Hal
tersebut dapat dibuktikan dari nilai ulangan pada tahun pelajaran 2009/2010, dari
12 siswa hanya 6 siswa yang nilainya lebih dari 60 dengan nilai rata-rata 50.
Sedangkan untuk tahun 2010/2011, setelah dilakukan pretes diketahui bahwa dari
21 siswa hanya 2 siswa atau 10% yang nilainya lebih dari 60, dan 19 siswa atau
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
90% kurang dari 60 dengan nilai rata-rata 32,5. Sedangkan untuk KKM mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 60. Dari wawancara beberapa guru kondisi
demikian disebabkan antara lain: (1) selama pembelajaran banyak siswa yang
main sendiri, (2) tidak mau membaca, (3) kosentrasi kurang, (4) pembelajaran
masih berfokus pada guru karena metode yang digunakan masih dominan
ceramah karena guru belum menerapkan pembelajaran inovatif, (5) model
pembelajaran kurang mengaktifkan siswa.
Dari uraian di atas menunjukkan bahwa dalam pembelajaran materi “
persiapan kemerdekaan indonesia dan perumusan dasar negara”, siswa masih
mengalami kesulitan belajar sehingga motivasi dan prestasi belajar siswa kurang
baik atau kurang memuaskan. Hal ini disebabkan karena materi yang ada dalam
mata pelajaran IPS sangat banyak sehingga siswa menjadi bosan untuk membaca
buku. Untuk mengatasi hal tersebut, maka guru menggunakan pembelajaran
inovatif sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar IPS.
Ada berbagai macam pembelajaran inovatif antara lain model
Pembelajaran Berbasis Masalah , Sains Tekhnologi Masyarakat (STM),
Contextual Teaching Learning (CTL), dan sebagainya. Dari model tersebut
mempunyai karakteristik yang berbeda-beda, di samping itu guru belum mengenal
model-model pembelajaran inovatif dan mengalami kesulitan ketika pembelajaran
berlangsung. Berdasarkan kondisi tersebut peneliti tertarik mengambil model
PBM karena model PBM memberikan peluang kepada siswa untuk belajar
memecahkan masalah dan dapat mengaktifkan siswa dalam pembelajaran,
sehingga pada akhirnya dapat diperoleh motivasi dan prestasi belajar yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
optimal. Harapannya dengan adanya pembelajaran tersebut siswa (1) tidak lagi
bermain sendiri, (2) siswa mau untuk membaca, (3) dapat berkosentrasi dengan
baik, (4) siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran, (5) proses belajar mengajar
berlangsung menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
B. Batasan Masalah
Karena keterbatasan waktu dan luasnya materi maka peneliti membatasi
materi dan model pembelajaran yang akan digunakan untuk penelitian. Dalam
penelitian ini peneliti hanya membatasi masalah yaitu motivasi dan prestasi
belajar pada kompetensi dasar 2.2 yaitu menghargai jasa dan peranan tokoh
perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Khususnya pada
materi ersiapan kemerdekaan Indonesia dan untuk mengatasi masalah tersebut
peneliti akan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah .
C. Rumusan Masalah
Dilandasi latar belakang masalah, masalah dan pembatasannya, masalah
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut :
1. Apakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan
motivasi belajar IPS siswa kelas V SD Plaosan 1 Mlati tahun pelajaran
2010/2011?
2. Apakah penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan
prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Plaosan 1 Mlati tahun pelajaran
2010/2011?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
D. Batasan Pengertian
Agar tidak menimbulkan pertanyaan, maka peneliti membatasi pengertian
sebagai berikut:
1. Belajar adalah proses terbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah
laku melalui praktek atau latihan.
2. Motivasi Belajar adalah suatu dorongan intrinsik yang berupa kemauan dari
diri sendiri sedangkan ekstrinsik yang berupa pujian yang ditandai dengan
munculnya “feeling” atau perasaan untuk mencapai tujuan.
3. Prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan
seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot
yang dicapainya.
4. Pembelajaran IPS adalah kajian yang luas tentang manusia dan dunianya.
Baik itu dengan lingkungannya maupun dengan masyarakat di sekitarnya.
5. Pembelajaran Berbasis Masalah adalah suatu model pembelajaran yang
berawal dari sebuah masalah nyata yang terjadi didalam kehidupan sehari-
hari siswa yang bertujuan untuk merangsang kemampuan berpikir aktif dan
kritis untuk memecahkan masalah tertentu.
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Mendeskripsikan penerapan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
2. Mendeskripsikan penerapan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
F. Manfaat Penelitian
Dengan adanya penelitian ini diharapkan memberikan manfaat:
1. Secara teoritis hasil penelitian dapat menambah wawasan tentang
pembelajaran IPS yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar
siswa.
2. Secara praktis bagi :
a. Peneliti: (1) Menambah wawasan baru tentag model pembelajaran yang
digunakan selain model ceramah seperti biasa yang digunakan, (2)
penelitian ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dalam
menerapkan model pembelajaran berbasis masalah, (3) memiliki
alternatif model pembelajaran lain selain model pembelajaran yang biasa
digunakan, sehingga pembelajaran dapat dilakukan secara bervariasi dan
tidak monoton.
b. Guru
Dengan dilaksanakannya penelitian ini, (1) guru dapat mengetahui model
pembelajaran inovatif khusunya Pembelajaran Berbasis Masalah yang
dapat dijadikan sebagai alternatif untuk pembelajaran, (2) dapat
menambah inspirasi dalam melakukan pembelajaran, (3) dapat
menambah wawasan guru tentang model pembelajaran inovatif.
c. Sekolah
Dari hasil penelitian dapat memberikan masukan bagi kepala sekolah
dalam usaha perbaikan proses pembelajaran para guru. Kepala Sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
dapat menginstruksikan kepada guru lain untuk melaksanakan inovasi
pembelajaran sehingga mutu pendidikan di sekolah dapat meningkat.
d. Prodi PGSD
Hasil penelitian ini dapat menambah dokumen penelitian yang dapat
menambah wawasan bahan bacaan di perpustakan.
e. Siswa
Dengan adanya penelitian ini, siswa yang mengalami kesulitan belajar
dapat diminimalkan. Selanjutnya, hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar
1. Pengertian Belajar
Dalam pikiran kebanyakan makna belajar dapat diartikan sebagai
penerimaan informasi dari sumber informasi (guru dan buku pelajaran).
Akibatnya guru masih memaknai sebagai trasnfer informasi dari guru ke siswa.
Untuk itu guru perlu melakukan pembenakan makna dari belajar.
Menurut pendapat tradisional, belajar adalah menambah dan
mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Disini yang dipentingkan pendidikan
hanya intelektual. Kepada anak-anak diberikan bermacam-macam pelajaran untuk
menambah pengetahuan yang dimilikinya dengan jalan menghafal (Zainal Aqib,
2002:42). Menurut Hilgard (dalam Wens Tanlain (2006:20) belajar adalah proses
terbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui praktek atau
latihan.
Menurut Gagne (dalam Udin S. Winataputra, dkk (2008:1.8)) belajar
adalah suatu perubahan dalam kemampuan yang bertahan lama dan bukan berasal
dari proses pertumbuhan. Belajar mengacu pada perubahan perilaku individu
sebagai akibat dari proses pengalaman baik yang dialami ataupun yang sengaja
dirancang.
Dari semua pengertian tentang belajar, sangat jelas pada kita bahwa belajar
tidak hanya berkenaan dengan jumlah pengetahuan tetapi juga meliputi seluruh
kemampuan individu. Kedua pengertian terakhir tersebut memusatkan
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
perhatiannya pada tiga hal, yaitu yang pertama belajar harus memungkinkan
terjadinya perubahan perilaku pada diri individu. Kedua, perubahan itu harus
merupakan buah pengalaman. Ketiga, perubahan tersebut relatif menetap.
Dari beberapa definisi di atas, dapatlah diambil kesimpulan bahwa belajar
adalah proses terbentuk tingkah laku atau terjadi perubahan tingkah laku melalui
praktek atau latihan penerimaan dan menambah informasi dari sumber informasi
(guru dan buku pelajaran) yang bersifat tetap.
2. Jenis-jenis Belajar
Menurut Muhibbin Syah (1997:122) belajar dibedakan menjadi delapan
jenis. Kedelapan jenis tersebut muncul dalam dunia pendidikan sejalan dengan
kebutuhan kehidupan manusia yang beragam. Kedelapan jenis belajar tersebut
adalah :
a. Belajar abstrak. Belajar abstrak ialah belajar yang menggunakan cara-
cara berpikir abstrak. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman
dan pemecahan masalah-masalah yang tidak nyata.
b. Belajar ketrampilan. Belajar ketrampilan adalah belajar dengan
menggunakan gerakan-gerakan motorik dengan tujuan memperoleh dan
menguasai keterampilan jasmaniah tertentu misalnya belajar menari,
melukis, belajar olahraga.
c. Belajar sosial. Belajar sosial adalah belajar memahami masalah-masalah
dan teknik-teknik untuk memcahkan masalah tersebut. Tujuannya adalah
untuk menguasai pemahan dan kecakapan dalam memecahkan masalah-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
masalah sosial misalnya masalah keluarga, masalah kelompok, dan
masalah masyarakat.
d. Belajar pemecahan masalah. Belajar pemecahan masalah yaitu belajar
menggunakan metode-metode ilmiah secara sistematis, logis, teratur dan
teliti tujuannya untuk memperoleh kemempuan dan kecakapan kognitif
untuk memecahkan masalah secara rasional, lugas dan tuntas.
e. Belajar rasional. Belajar dengan menggunakan kemampuan berpikir
secara logis dan rasional dengan tujuan memperoleh kecakapan
menggunakan prinsip-prinsip dan konsep-konsep.
f. Belajar kebiasaan. Belajar kebiasaan adalah proses pembentukan
kebiasaan-kebiasaan baru atau perbaikan kebiasaan-kebiasaan yang telah
ada. Belajar kebiasaan dapat menggunakan perintah, teladan, pengalaman
khusus dan hukuman. Tujuannya agaer siswa memperoleh sikap-sikap dan
kebiasaan-kebiasaan baru yang lebih tepat dan positif sesuai dengan
kebutuhan.
g. Belajar apresiasi. Belajar apresiasi adalah belajar mempertimbangkan arti
penting suatu objek. Tujuannya agar siswa memperoleh dan mampu
mengembangkan kecakapan ranah rasa, dalam hal ini yeng penulis maksud
adalah kemampuan menghargai sesuatu misalnya apresiasi musik,
apresiasi sastra.
h. Belajar pengetahuan. Belajar dengan cara melakukan penyelidikan
mendalam terhadap objek pengetahuan tertentu. Belajar pengetahuan
bertujuan agar siswa memperoleh informasi dan pemahaman terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
pengetahuan tertentu yang biasanya lebih rumit dan memerlukan kiat
khusus dalam mempelajarinyamisalnya penelitian lapangan.
3. Ciri-ciri Belajar
Belajar dalam Zainal Aqib (2010 : 48) sebenarnya mempunyai ciri-ciri
atau karakteristik tertentu, yaitu :
a. Belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan perilaku pada diri
individu.
Perubahan tersebut tidak hanya pada aspek pengetahuan atau kognitif saja
tetapi juga meliputi aspek sikap dan nilai (afektif) serta ketrampilan
(psikomotor).
b. Belajar merupakan buah dari pengalaman
Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu karena adanya interaksi
antara dirinya dengan lingkungan. Interaksi ini dapat berupa interaksi fisik
maupun interaksi psikis. Misalnya, seorang anak akan mengetahui bahwa
api itu panas setelah ia menyentuh api yang menyala pada lilin atau
seorang anak yang berhati-hati menyeberang jalan setelah ia melihat ada
orang yang tertabrak kendaraan.
c. Hasil belajar/perubahan perilaku relatif tetap
Hasil belajar yang relatif tetap ini dapat diperoleh melalui pengalaman atau
latihan. Misalnya seorang atlet yang dapat melakukan lompat tinggi
melebihi rekor orang lain karena latihan rutin setiap hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
4. Unsur-unsur Belajar
Siswa belajar di sekolah diatur oleh guru sesuai dengan kurikulum sekolah
dan berlangsung dalam proses pengajaran, proses pembimbingan dan proses
pelatihan. Unsur-unsur pokok belajar siswa adalah sebagai berikut:
a. Motif belajar siswa. Motif belajar siswa atau apa yang mendorong siswa
belajar atau mengapa siswa belajar dapat berupa “ingin tahu lebih atau
ingin memiliki kemampuan atau sadar bahwa dirinya yang mengubah
dirinya atau desakan orang tua”. Motif ini terutama merupakan kebutuhan
yang harus dipenuhi.
b. Tujuan belajar siswa. Tujuan belajar siswa adalah apa yang hendak dicapai
siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya. Kemampuan yang menjadi
tujuan belajar ini antara lain: (i) kemampuan menguasai informasi
(pengetahuan), (ii) kemampuan memahami hal tertentu (pemahaman), (iii)
kemampuan memecahkan masalah (pemecahan masalah), (iv) kemampuan
mengerjakan sesuatu dengan terampil (keterampilan), (v) kemampuan
menghayati sesuatu yang berharga (sikap). Tujuan belajar dilakukan oleh
guru sesuai dengan isi bahan pelajaran dan tiap tujuan belajar dirumuskan
dalam perilaku siswa yang menampak.
c. Kegiatan belajar siswa. Dalam kegiatan belajar siswa di sekolah ada enam
kategori tentang program pendidikan di sekolah antara lain:
1) Kegiatan menjaring informasi mencakup informasi asli, mencatat
yang penting, mencari gagasan pokok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2) Kegiatan memahami apa yang dipelajari mencakup melihat bahan
lebih awal, mencari sumber sumber bahan
3) Kegiatan penguatan ingatan mencakup mengkaji ulang bahan,
mengingat butir penting, mengetes sendiri
4) Kegiatan menjabarkan lebih lanjut mencakup bertanya pada diri
sendiri, membentuk persepsi, menarik kesimpulan logis
5) Kegiatan memantau atau memonitor mencakup mengecek bahan apa
yang telah dikuasai, menyadari kekuatan diri dan menyadari pula
kelemahan diri.
d. Hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diartikan siswa mencakup tujuan
belajar dan terlihat pada perubahan-perubahan kemampuan siswa (Wens
Tanlain, 2006: 23-24).
B. Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi
Kata “motif”, diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang
untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi
mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Sedangkan menurut
Wens Tanlain (2006 : 17) motif atau dorongan berarti alasan yang menjadi
kekuatan dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan tertentu untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, tujuannya atau cita-citanya. Jadi motif adalah
dorongan individu untuk melakukan kegiatan tertentu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Menurut Mc. Donal dalam Sardiman, AM (1986 : 73) motivasi adalah
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya “feeling”
dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Motivasi dapat juga
dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu,
sehingga seseorang mau dan ingin melakukan sesuatu, dan bila tidak suka, maka
akan berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka itu. Jadi
motivasi itu dapat juga dirangsang oleh faktor luar tetapi motivasi itu tumbuh di
dalam diri seseorang.
Sedangakan menurut Zainal Aqib (2002 : 50) motivasi adalah suatu
perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan
dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi befungsi sebagai pendorong,
pengarah, dan penggerak tingkah laku. Motivasi mempunyai nilai dalam
menentukan keberhasilan, demokratisasi pendidikan, membina kreativitas,
pembinaan disiplin kelas.
Dari definisi-definisi motivasi diatas maka dapat disimpulkan motivasi
adalah suatu dorongan perubahan energi yang ditandai dengan timbulnya perasaan
”feeling” untuk mencapai tujuan.
Jadi motivasi belajar adalah suatu dorongan yang ditandai dengan
munculnya “feeling” atau perasaan yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan yang menghasilkan perubahan tingkah laku dalam pengetahuan,
pemahaman, keterampilan dan nilai sikap untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,
tujuannya atau cita-citanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2. Jenis-jenis Motivasi
Menurut Sardiman (2008:90-91) ada dua macam motivasi yang dialami
seseorang yaitu:
a. Motivasi intrinsik.
Motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah
ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Siswa yang mempunyai motivasi
intrinsik akan memiliki tujun menjadi orang yang terdidik, yang
berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Satu-satunya jalan
untuk menuju ke tujuan yang ingin dicapai ialah belajar, tanpa belajar
tidak mungkin menjadi ahli.
b. Motivasi ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena
adanya perangsang dari luar. Sebagai contoh seseorang itu belajar, karena
tahu besok paginya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik,
sehingga akan dipujioleh temannya. Jadi yang penting bukan karena
belajar ingin mengetahui sesuatu, tetapi ingin mendapatkan nilai yang baik
atau mendapatkan hadiah. Oleh karena itu, motivasi ekstrinsik dapat juga
dikatakan sebagai bentuk motivasi yang didalamnya aktivitas belajar
berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan
aktivitas belajar.
3. Unsur-unsur Motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Menurut Dimyati dan Mudjiono (1994:89-92) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi motivasi belajar,yaitu:
1. Cita-cita atau aspirasi siswa : Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar
intrinsik maupun ektrinsik sebab tercapainya suatu cita-cita akan
mewujudkan aktualisasi diri.
2. Kemampuan Belajar : Siswa yang mempunyai kemampuan belajar tinggi,
biasanya lebih termotivasi dalam belajar, karena siswa seperti itu lebih
sering memperoleh sukses oleh karena kesuksesan memperkuat
motivasinya.
3. Kondisi Jasmani dan Rohani Siswa : Kondisi siswa yang mempengaruhi
motivasi belajar disini berkaitan dengan kondisi fisik dan kondisi
psikologis, tetapi biasanya guru lebih cepat melihat kondisi fisik, karena
lebih jelas menunjukkan gejalanya dari pada kondisi psikologis. Misalnya
siswa yang kelihatan lesu, mengantuk mungkin juga karena malam harinya
bergadang atau juga sakit.
4. Kondisi Lingkungan Kelas : Kondisi lingkungan merupakan unsur-unsur
yang datangnya dari luar diri siswa. Unsur-unsur yang mendukung atau
menghambat kondisi lingkungan berasal dari tiga lingkungan, yakni
lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal ini dapat dilakukan
misalnya dengan cara guru harus berusaha mengelola kelas, menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan, menampilkan diri secara menarik
dalam rangka membantu siswa termotivasi dalam belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
5. Unsur-unsur Dinamis Belajar : Unsur-unsur dinamis dalam belajar adalah
unsur-unsur yang keberadaannya dalam proses belajar yang tidak stabil,
kadang lemah dan bahkan hilang sama sekali.
6. Upaya Guru Membelajarkan Siswa : Upaya yang dimaksud disini adalah
bagaimana guru mempersiapkan diri dalam membelajarkan siswa mulai
dari penguasaan materi, cara menyampaikannya, menarik perhatian siswa.
4. Fungsi Motivasi Belajar
Hasil belajar akan menjadi optimal, kalau ada motivasi. Makin cepat
motivasi yang ditumbuhkan dalam diri siswa maka akan makin tinggi hasil pula
pelajaran itu. Jadi motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha belajar
bagi para siswa.
Sehubungan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi menurut AM. Sardiman
(2008 : 85):
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor
penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.
b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang
harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
c. Menyelesaikan perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa
yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut. Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan
menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab
tidak serasi dengan tujuan.
Adanya keinginan motivasi yang baik dalam belajar akan menunjukkan
hasil yang baik. Dengan kata lain bahwa dengan adanya usaha yang tekun dan
terutama didasari adanya motivasi, maka seseorang yang belajar itu akan dapat
melahirkan yang baik.
5. Bentuk-bentuk Motivasi Belajar
Menurut AM. Sardiman (1986 : 92) ada beberapa bentuk dan cara untuk
menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, antara lain:
a. Memberi Angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajar. Banyak
siswa belajar, yang utama justru untuk mencapai angka/nilai yang baik.
Sehingga siswa biasanya yang dikejar adalah nilai ulangan atau nilai-nilai
pada raport angkanya baik-baik. Angka-angka yang baik bagi para siswa
merupakan motivasi yang sangat kuat. Tetapi ada juga banyak siswa
bekerja atau belajar hanya ingin mengejar pokoknya naik kelas saja. Ini
menunjukkan motivasi yang dimilikinya kurang berbobot bila
dibandingkan dengan siswa-siswa yang menginginkan angka baik. Akan
tetapi yang harus diperhatikan oleh guru adalah bahwa dengan
memberikan angka tersebut tidak sekedar memajukan aspek kognitif yang
meliputi (pengetahuan, pemahaman, penerapan) saja akan tetapi juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
keterampilan yaitu (menjumlahkan dan mengurangkan) dan aspek afektif
yang meliputi (penerimaan, partisipasi, penilaian atau penentuan sikap)
b. Hadiah
Hadiah juga dikatakan sebagai motivasi, tetapi tidak selalu demikian.
Karena hadiah untuk suatu pekerjaan, mungkin tidak akan menarik bagi
seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk suatu pekerjaan
tersebut. Contoh hadiah yang diberikan untuk gambar yang terbaik
mungkin tidak akan menarik bagi seseorang siswa yang tidak memiliki
bakat menggambar.
c. Saingan / kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk
mendorong belajar siswa. Persaingan yang baik, persaingan individu
maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
d. Ego / Involment
Menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas
dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan
mempertaruhkan harga diri adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang
cukup penting. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk
mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya.
e. Memberi Ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan.
Tetapi yang harus diingat oleh guru adalah jangan terlalu sering (misal
setiap hari) karena bisa membosankan dan bersifat rutinitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
f. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan
mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa
grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk
belajar dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat.
g. Pujian
Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan
baik, perlu diberikan pujian. Oleh karena itu, supaya pujian ini merupakan
motivasi, pemberiannya harus tepat. Dengan memberi pujian yang tepat
akan memupuk suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah
belajar serta sekaligus akan membangkitkan harga diri.
h. Hukuman
Hukuman diberikan sebagai alat motivasi apabila diberikan secara tepat
dan bijak. Oleh karena itu guru harus memahami prinsip-prinsip
pemberian hukuman.
i. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk
belajar. Jadi pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar,
sehingga sudah tentu hasilnya akan lebih baik.
C. Prestasi Belajar
1. Pengertian Prestasi
Menurut Winkel (1984:64) menyatakan prestasi adalah bukti usaha yang
dapat dicapai. Hasil dari usaha pembelajaran perlu diukur secara langsung dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
menggunakan tes atau evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui tingkat
keberhasilan pencapaian tujuan belajar.
Poerwanto (1986:28) memberikan pengertian prestasi belajar yaitu “hasil
yang dicapai oleh seseorang dalam usaha belajar sebagaimana yang dinyatakan
dalam raport.” Selanjutnya Winkel (1996:162) mengatakan bahwa “prestasi
belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa
dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi
belajar adalah tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran
yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau raport setiap bidang studi setelah
mengalami proses belajar mengajar. Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah
diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tentang tinggi atau
rendahnya prestasi belajar siswa.
2. Hal-hal yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Muhammad Baitul Alim, hal-hal yang mempengaruhi prestasi
belajar siswa dibagi menjadi dua, yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari
lingkungan.
Yang termasuk dalam faktor dari dalam diri antara lain kesehatan,
intelegensi atau kecerdasan, minat dan motivasi, dan cara belajar. Kesehatan
merupakan salah satu hal yang penting yang mempengaruhi prestasi belajar siswa.
Saat siswa sakit, siswa tidak dapat belajar dengan baik, sehingga prestasi
belajarnya akan menurun. Faktor kecerdasan juga turut mempengaruhi prestasi
belajar. Jika kemampuan intelegensi siswa tinggi maka prestasi belajarnya akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
cenderung tinggi, begitu pula sebaliknya. Prestasi belajar ditentukan pula oleh
minat dan motivasi siswa. Jika siswa termotivasi untuk belajar, maka prestasi
belajarnya pun akan baik.
Sedangkan faktor dari lingkungan yang mempengaruhi prestasi belajar
antara lain lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar
siswa. Jika lingkungan-lingkungan tersebut mendukung siswa untuk belajar
dengan baik, maka prestasi belajar siswa akan baik atau meningkat.
D. Hakikat Pembelajaran IPS di SD
1. Hakikat IPS
IPS merupakan bidang kajian yang mempelajari politik, ekonomi, budaya,
dan aspek-aspek lingkungan dari suatu masyarakat pada masa lalu, sekarang dan
yang akan datang (Maxim dalam Rismiati, 2008:16).
IPS merupakan integrasi dari berbagai cabang Ilmu-ilmu Sosial, seperti
sosiologi, antropologi budaya, psikologi sosial, sejarah, geografi, ekonomi, ilmu
politik, dan sebagainya. Ciri khas mata pelajaran IPS adalah bersifat terpadu dari
sejumlah mata pelajaran dengan tujuan agar mata pelajaran ini lebih bermakna
bagi peserta didik sehingga pengorganisasian materi atau bahan pelajaran
disesuaikan dengan lingkungan, karakteristik, dan kebutuhan peserta didik.
Istilah IPS di sekolah dasar merupakan nama mata pelajaran yang berdiri
sendiri sebagai integrasi dari sejumlah konsep disiplin ilmu sosial, humaniora,
sains bahkan berbagai isu dan masalah sosial kehidupan. Materi IPS untuk jenjang
sekolah dasar tidak terlihat aspek disiplin ilmu karena yang lebih dipentingkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
adalah dimensi pedagogik dan psikologis serta karakteristik kemampuan berpikir
siswa yang bersifat holistik.
Dengan demikian penyampaian materi IPS terhadap siswa sekolah dasar
dilakukan secara terpadu dan bertahap. Diawali dari pengetahuan di lingkungan
sekitar siswa, kemudian dilanjutkan dengan pengetahuan diluar lingkungan siswa.
Pada kuriulum 1994, materi pelajaran IPS di SD dibagi atas dua bagian,
yakni materi sejarah dan materi pengetahuan sosial. Materi pengetahuan sosial
meliputi lingkungan sosial, geografi, ekonomi, dan politik/pemerintahan
sedangkan cakupan materi sejarah meliputi sejarah lokal dan sejarah nasional.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan pengetahuan siswa dan keterampilan
dasar yang akan digunakan dalam kehidupannya serta meningkatkan rasa
nasionalisme dari peristiwa masa lalu hingga masa sekarang agar para siswa
memiliki rasa kebanggaan dan cinta tanah air.
Pendidikan IPS penting diberikan kepada siswa pada jenjang pendidikan
dasar dan menengah, karena siswa sebagai anggota masyarakat perlu mengenal
masyarakat dan lingkungannya. Untuk mengenal masyarakat siswa dapat belajar
melalui media cetak, media elektronika, maupun secara langsung melalui
pengalaman hidupnya ditengah-tengah masyarakat. Dengan pengajaran IPS,
diharapkan siswa dapat memiliki sikap peka dan tanggap untuk bertindak secara
rasional dan bertanggungjawab dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang
dihadapi dalam kehidupannya. Jadi dapat disimpulkan bahwa IPS adalah kajian
yang luas tentang manusia dan dunianya. Baik itu dengan lingkungannya maupun
dengan masyarakat di sekitarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
2. Ruang Lingkup Pelajaran IPS
Ruang lingkup mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SD meliputi
aspek-aspek manusia, tempat, dan lingkungan, waktu, keberlanjutan, dan
perubahan, sistem sosial dan budaya. perilaku ekonomi dan kesejahteraan KTSP
(2006: 00).
3. Tujuan IPS
Sebagaimana disebutkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan/KTSP (2006 : 500) mata pelajaran IPS betujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat
dan lingkungannya
b. Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inquiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
c. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan
d. Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi
dalam masyarakat yang majemuk, ditingkat lokal, nasional, dan global.
e. Untuk memenuhi kebutuhan pribadi individu.
f. Membantu dalam memilih karir.
g. Mempersiapkan studi lanjutan.
h. Memupuk daya kreatif dan inovatif siswa.
i. Membantu siswa memahami gagasan atau informasi baru dalam bidang
IPTEK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
E. Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
1. Sejarah Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Pembelajaran Berbasis Masalah pertama kali dipopulerkan oleh Faculty of
Health Sciences of McMaster University di Canada pada tahun 1970-an. Ciri khas
dari pelaksanaaan pembelajaran berbasis masalah di McMaster adalah filosofi
pendidikan yang berorientasi pada masyarakat, berfokus pada manusia, melalui
pendekatan antar cabang ilmu pengetahuan dan belajar berdasar masalah.
Pada saat itu Pembelajaran Berbasis Masalah hanya digunakan di fakultas
kedokteran saja. Namun seiring dengan perkembangan jaman, saat ini
pembelajaran berbasis masalah telah banyak diterapkan disekolah dasar sebagai
salah satu metode dalam mengatasi masalah-masalah di Sekolah Dasar yang erat
hubungannya dengan prestasi belajar (M. Taufiq Amir, 2009:12).
2. Pengertian Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang berawal dari
sebuah permasalahan yang terjadi pada diri siswa. Ada beberapa pendapat
mengenai pembelajaran berbasis masalah antara lain rumusan yang diungkapkan
oleh Prof. Howard Barrows dan Kelson (dalam M. Taufiq Amir (2008:21))
sebagai berikut :
Pembelajaran berbasis masalah adalah kurikulum dan proses
pembelajaran. Dalam kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang menuntut
siswa mendapatkan pengetahuan yang penting, membuat mereka mahir dalam
memecahkan masalah, dan memiliki strategi belajar sendiri serta memiliki
kecakapan berpartisipasi dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
pendekatan yang sistematis untuk memecahkan masalah atau menghadapi
tantangan yang nanti diperlukan dalam karier dan kehidupan sehari-hari.
Menurut Duch (dalam M. Taufiq Amir (2008:21)) pembelajaran berbasis
masalah adalah metode pendidikan yang mendorong siswa untuk mengenal cara
belajar dan bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-
masalah di dunia nyata. Sedangkan menurut Susento (2006:23) pembelajaran
berbasis masalah adalah konsep pembelajaran yang membantu guru menciptakan
lingkungan pembelajaran yang dimulai dengan masalah yang penting dan relevan
(bersangkut paut) bagi siswa dan memungkinkan siswa memperoleh pengalaman
belajar yang lebih realistik (nyata).
Berdasarkan uraian tentang definisi pembelajaran berbasis masalah dapat
disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis masalah adalah suatu model
pembelajaran yang berawal dari sebuah masalah yang realistik (nyata) yang
terjadi didalam kehidupan sehari-hari siswa yang bertujuan untuk merangsang
kemampuan berpikir aktif dan kritis untuk memecahkan masalah tertentu.
3. Karakteristik Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Dalam buku Taufiqamir (2009:22), karakteristik yang tercakup dalam
proses Pembelajaran Berdasarkan Masalah adalah :
a. Masalah digunakan sebagai awal pembelajaran
b. Biasanya, masalah yang digunakan merupakan masalah dunia nyata yang
disajikan secara mengambang
c. Masalah biasanya menuntut pemelajar menggunakan dan mendapatkan
konsep dari beberapa bab atau lintas ilmu ke bidang lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
d. Masalah membuat pemelajar tertantang untuk mendapatkan pembelajaran
diranah pembelajaran yang baru
e. Sangat mengutamakan belajar mandiri
f. Mengutamakan sumber pengetahuan yang bervariasi, tidak dari satu
sumber saja. Pencarian, evaluasi serta penggunaan pengetahuan ini
menjadi kunci penting.
g. Pembelajaran kolaboratif, komunikasif dan kooperatif. Pembelajar bekerja
dalam kelompok, berinteraksi, saling mengajarkan, dan melakukan
presentasi.
4. Manfaat Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Menurut Smit (Taufiqamir, 2009:27) ada beberapa manfaat pembelajaran
berbasis masalah antara lain adalah sebagai berikuts:
a. Menjadi lebih ingat dan meningkatkan pemahamannya atas materi ajar
Kalau pengetahuan itu didapatkan lebih dekat dengan konteks praktiknya,
maka kita akan lebih ingat
b. Meningkatkan fokus pada pengetahuan yang relevan
Banyak kritik pada dunia pendidikan, bahwa apa yang diajarkan di kelas-
kelas berbeda dari apa yang terjadi di dunia. Dengan PBM, siswa
dihadapkan dengan masalah nyata, pelajar bisa “merasaka” lebih baik
konteks operasinya di lapangan
c. Mendorong untuk berpikir
Dengan proses yang mendorong siswa untuk mempertanyakan kritis,
reflektif, maka manfaat ini bisa menjadi peluang. Nalar siswa dilatih, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
kemampuan berpikirnya ditingkatkan. Siswa tidak hanya sekedar tahu, tapi
juga dipikrkan.
d. Membangun kerja tim, kepemimpinan, dan keterampilan sosial
Siswa diharapkan dapat memahami peranannya dalam kelompok,
menerima pandangan orang lain, bisa memberikan pengertian bahkan
untuk orang-orang yang barangkali tidak senang
e. Membangun kecakapan belajar
Dengan struktur masalah yang agak mengambang, merumuskannya, serta
dengan tuntutan mencari sendiri pengetahuan yang relevan akan melatih
mereka untuk manfaat ini.
f. Memotivasi pembelajar
Dengan PBM, kita punya peluang untuk membangkitkan minat dari dalam
diri siswa, karena kita menciptakan masalah dengan konteks pekerjaan.
Dengan masalah yang menantang, mereka (walaupun tidak semua) merasa
bergairah untuk menyelesaikannya.
5. Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Dalam pembelajaran berbasis masalah memiliki tahapan-tahapan
pembelajaran di antaranya menurut Arends (dalam
http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/19/pembelajaran-berbasis-masalah/)
sebagai berikut:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
Sebelum melakukan pembelajaran, guru menyampaikan kepada siswa baik
secara lisan maupun tertulis tentang kompetensi yang akan dicapai. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
bermaksud supaya siswa mengetahui tujuan dari pembelajaran yang akan
dilakukan.
2. Pembagian Siswa dalam kelompok
Siswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil masing-masing
beranggotakan empat sampai lima orang siswa. Kelompok dibentuk
berdasarkan kemampuan siswa secara heterogen. Hal ini dimaksudkan
agar siswa yang kemampuan akademik tinggi dapat membantu sesama
temannya yang memiliki kemampuan akademik rendah.
3. Masing-masing kelompok diberi masalah untuk didiskusikan dalam
kelompok kemudian mencari fakta dan informasi untuk mencari solusi.
Guru memulai dengan memberikan suatu masalah. Masalah yang
diberikan merupakan masalah yang nyata dalam kehidupan siswa sehari-
hari. Berdasarkan masalah tersebut siswa diminta untuk mendiskusikan
dalam kelompok untuk mencari solusi jawaban atau pemecahannya
berdasarkan fakta dan data atau informasi yang diperolehnya.
4. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi
Setelah melakukan diskusi dan mendapatkan solusi jawaban, masing-
masing kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi setiap
kelompok. Hal ini bertujuan agar siswa dapat menemukan pemecahan
yang terbaik melalui saran dan pendapat dari teman.
5. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan
Setelah dipresentasikan kemudian guru membimbing siswa untuk
membuat kesimpulan dari pembelajaran yang telah dilaluinya .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
6. Kelebihan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
Menurut Wee, Kek, 2002 dalam (M. Taufiq Amir, 2009:32-33) masalah
yang diberikan haruslah dapat merangsang dan memicu pemelajar untuk
menjalankan pembelajaran dengan baik. Masalah yang disajikan oleh pendidik
dalam proses pembelajaran yang baik, memiliki ciri khas, seperti berikut:
a. Punya keaslian
b. Dibangun dengan memperhitungkan pengetahuan sebelumnya
c. Membangun pemikiran yang metakognitif dan konstruktif
d. Meningkatkan minat dan motivasi dalam pembelajaran
7. Kekurangan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)
a. Untuk siswa yang malas tujuan dari pembelajaran berbasis masalah tidak
dapat tercapai.
b. Menyita banyak waktu karena guru harus menyiapkan masalah yang
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Dari sudut pandang siswa
sering kali tidak dapat memecahkan masalah yang disajikan guru ditambah
lagi siswa harus menyiapkan laporan untuk dipresentasikan didepan kelas.
F. Standar Kompetensi IPS Kelas V Semester II
Mata pelajaran IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam
memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Untuk mencapai tujuan
tersebut, maka Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar,
khususnya untuk kelas IV semester 2 adalah :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Tabel 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas 5
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Menghargai peranan tokok pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkandan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2.3 Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan 2.4 Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan
G. Kompetensi Dasar IPS Kelas V Semester II
Kompetensi dasar yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
kompetensi dasar 2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Dalam kompetensi dasar tersebut
terdapat dua materi pokok, yaitu mempersiapkan kemerdekaan Indonesi. Dalam
materi mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dibahas mengenai sub materi
perjuangan mempersiapkan kemerdekaan dan proses perumusan dasar Negara dan
menghargai jasa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.
Pada perjuangan mempersiapkan kemerdekaan dan proses perumusan
dasar Negara dibahas mengenai pembentukan BPUPKI dan perumusan dasar
Negara. Sedangkan untuk menghargai jasa tokoh dalam mempersiapkan
kemerdekaan dibahas beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan dan
bagaimana sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
H. Hubungan Antara Motivasi, Prestasi dengan Pembelajaran Berbasis
Masalah dalam Pembelajaran IPS
Berdasarkan uraian diatas antara motivasi belajar, prestasi belajar, dan
pembelajaran berbasisi masalah saling berkaitan sehingga:
1. Hubungan Motivasi dengan Prestasi belajar
Motivasi adalah suatu dorongan bagi seseorang untuk melakukan suatu hal
yang dapat berasal dari dirinya sendiri maupun dari faktor lain. Motivasi juga
menjadi salah satu syarat mutlak bagi siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
Dengan adanya motivasi siswa akan terdorong untuk berfikir dan melakukan
kegiatan belajar yang lainnya secara lebih serius.
Pada umumnya motivasi mengarahkan tingkah laku siswa untuk dapat
mencapai tujuannya, seperti menjadi lebih giat belajar, memperoleh hasil belajar
yang baik sehingga prestasi belajarnya pun mengalami suatu peningkatan.
2. Hubungan Prestasi Belajar dengan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah
Selain dengan adanya motivasi yang kuat pada diri siswa untuk
memperoleh prestasi belajar yang baik, pemilihan suatu model pembelajaran yang
digunakan guru di sekolah juga ikut berpengaruh terhadap peningkatan prestasi
belajar siswa. Ada berbagai macam model pembelajaran yang dapat digunakan
agar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, diantaranya model pembelajaran
inovatif yaitu Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM).
Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dapat digunakan untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa karena dengan model pembelajaran ini, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
dilatih untuk berpikir secara aktif dan kritis terhadap permasalahan yang ada
disekitarnya. Pembelajaran Berbasis Masalah juga dirancang secara menarik, agar
siswa merasa lebih senang dan tidak mengalami kebosanan dalam mempelajari
setiap materi yang disajikan oleh guru. Jika siswa telah merasakan kegembiraan
dalam belajar maka prestasi belajarnya pun akan meningkat secara bertahap.
Dengan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) siswa diharapkan dapat
memahami peranannya dalam kelompok, menerima pandangan orang lain, bias
memberikan pengertian bahkan untuk orang-orang yang barangkali tidak senang.
3. Hubungan Motivasi dengan Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Dengan adanya model pembelajaran inovatif yang memang dirancang
secara lebih menarik bagi siswa, diharapkan dapat menggugah serta membangun
motivasi belajar siswa menjadi lebih baik lagi. Demikian juga dengan kehadiran
Model Pembelajaran Berbasis Masalah diharapkan mampu meningkatkan
motivasi siswa dalam belajar, khususnya dalam hal ini adalah motivasi belajar IPS
SD, karena pemaparan materi pelajaran telah menggunakan media dan cara yang
menarik siswa serta mampu menggugah motivasi belajar siswa terhadap mata
pelajaran IPS khususnya materi persiapan kemerdekaan indonesia.
4. Hubungan Pembelajaran IPS dengan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah
Tujuan IPS yaitu: (1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan
kehidupan masyarakat dan lingkungannya, (2) memiliki kemampuan dasar untuk
berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inquiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan social, (3) memiliki komitmen dan kesadaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, (4) memiliki kemampuan
berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetensi dalam masyarakat, (5) memupuk
daya kreatif dan inovatif siswa.
Tujuan tersebut dapat dicapai jika siswa dalam pembelajaran
menyelesaikan permasalahn-permasalahan yang disampaikan oleh guru, karena
PBM metode pendidikan yang mendorong siswa untuk mengenal cara belajar dan
bekerjasama dalam kelompok untuk mencari penyelesaian masalah-masalah di
dunia nyata, sehingga pembelajaran IPS sangat relevan jika dilakukan dengan
PBM.
I. Kerangka Berpikir
Siswa perlu menguasai mata pelajaran IPS karena IPS memiliki
kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan social. Selain itu juga mata
pelajajaran IPS merupakan mata pelajaran yang mengembangkan kemampuan
siswa menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan setiap persoalan yang
dihadapinya.
Penguasaan mata pelajaran IPS dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
dalam mata pelajaran IPS. Prestasi belajar IPS yang baik akan dapat dicapai
apabila siswa memiliki motivasi dalam belajar IPS.
Penerapan PBM dalam pembelajaran IPS diharapkan dapat meningkatkan
motivasi belajar IPS karena PBM merupakan konsep pembelajaran yang
membantu guru menciptakan lingkungan pembelajaran yang dimulai dengan
masalah yang penting dan relevan (bersangkut paut) bagi siswa dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar. Dengan meningkatkan
motivasi belajar IPS diharapkan prestasi belajar IPS siswa juga meningkat.
J. Hipotesisi Tindakan
Hipotesis dari penelitian ini adalah :
1. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan
motivasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 Mlati tahun pelajaran
2010/2011
2. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan
prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 Mlati tahun pelajaran
2010/2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK
merupakan salah satu kajian yang dilakukan untuk memecahkan masalah
pembelajaran di kelas.
B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan di SD Negeri Plaosan I.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Plaosan I semester
genap tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 21 siswa yang terdiri dari
siswa 15 perempuan dan 6 siswa laki-laki.
3. Obyek Penelitian
Obyek penelitian dalam PTK ini adalah motivasi dan prestasi belajar IPS
dengan menggunakan model PBM terutama pada materi persiapan
kemerdekaan Indonesia.
4. Waktu Pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan pada semester genap T.A. 2010/2011 yakni bulan
Januari – September 2011 dengan jadwal sebagai beriku
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Tabel 2 : Waktu Penelitian
Kegiatan
Bulan Februari Maret April
Mei Juni Juli Agustus September
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan
Observasi awal 2.Pelaksanaan
a. Menyiapkan media
b. Melaksanakan tindakan siklus I
c. Melaksanakan tindakan siklus II
3. Penyusunan Laporan
a. Analisis data b. Penyusunan
laporan
4.Ujian 5.Revisi laporan penelitian
6.Penyerahan laporan akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
C. Desain Penelitian
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
(Gambar 1: Model penelitian Taggart dan Kemis)
Sumber Arikunto (2007:16)
Perencanaan
Pelaksanaan
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan
SIKLUS II
Refleksi
Refleksi
Pengolahan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
D. Rencana Tindakan
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus masing-masing siklus
yang terdiri dari dua jam pembelajaran (4 x 35 menit). Proses penelitian masing-
masing meliputi empat tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan, observasi, dan
refleksi.
1. Persiapan
a. Permintaan ijin kepada kepala sekolah dan guru kelas V SD N Plaosan I
b. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan guru kelas V. Wawancara di sini
dimaksudkan untuk mencari informasi tentang kondisi awal motivasi dan
prestasi belajar siswa dan kendala-kendala yang dialami guru dalam
menyampaikan materi belajar. Informasi-informasi diperoleh dengan
hasil wawancara dari para guru.
c. Melakukan observasi pada siswa kelas V untuk memperoleh gambaran
tingkah laku siswa
d. Identifikasi masalah
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah
tentang prestasi belajar siswa tentang materi pokok “Persiapan
Kemerdekaan Indonesia”. Tahapan pertama adalah mengidentifikasi
pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1 semester genap
tahun pelajaran 2010/2011. Hal ini untuk mengetahui permasalahan
pembelajaran IPS khususnya pada materi pokok tersebut. Dari hasil studi
pendahuluan diperoleh informasi bahwa motivasi dan prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
siswa pada materi pokok tersebut masih rendah. Hal tersebut dapat
dibuktikan dari nilai ulangan pada tahun pelajaran 2009/2010, dari 12
siswa hanya 6 siswa yang nilainya lebih dari 60 dengan nilai rata-rata 50.
Sedangkan untuk tahun 2010/2011, setelah dilakukan pretes diketahui
bahwa dari 21 siswa hanya 2 siswa atau 10% yang nilainya lebih dari 60.
Dan 19 siswa atau 90% kurang dari 60 dengan nilai rata-rata 32,5. Untuk
memecahkan permasalahan tersebut, peneliti merencanakan sebuah
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1
semester genap tahun pelajaran 2010/2011.
e. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok pembelajaran
Kompetensi dasar yang mengalami permasalahan yaitu menghargai jasa
dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan
indonesia
f. Mempersiapkan silabus
Silabus disusun dengan mengambil satu kompetensi dasar dari empat
kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum kelas V semester II yang
sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
g. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Langkah berikutnya adalah menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). RPP dibuat tiap siklus.
h. Menyusun media pembelajaran
Menyiapkan media yang akan digunakan untuk pelaksanaan model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
pembelajaran berbasis masalah. Media yang akan digunakan untuk
pelaksanaan perlu disusun terlebih dahulu sebelum melaksanakan
penelitian.
i. Menyiapkan instrumen penelitian
Langkah terakhir dalam tahap persiapan adalah menyiapkan instrument
penelitian. Lampiran tentang instrumen penelitian dapat dilihat pada
lampiran.
2. Rencana Tindakan Tiap Siklus
Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Rencana tindakan siklus I dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah. Dalam rencana pembelajaran tersebut
ditentukan indikator dan tujuan pembelajaran, kegiatan guru dan siswa,
materi pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran.
Pembelajaran siklus I terdiri dari dua pertemuan atau 4 jam
pelajaran. Hasil dari pengamatan terhadap siswa pada siklus I ini sebagai
dasar menentukan tindakan berikutnya. Adapun rencana tindakan siklus I
tersebut secara rinci meliputi :
1) Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok
pembelajaran yang dituangkan dalam silabus.
2) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
3) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.
5) Menyusun instrumen penelitian.
6) Membuat Lembar Kerja Siswa.
7) Membuat soal tes siklus I.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan mengacu pada RPP dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
Pertemuan Pertama:
1) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok
beranggotakan 3-4 siswa
2) Siswa menyanyikan lagu Hari Merdeka
3) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi
mengidentifikasi tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
4) Masing-masing kelompok diberi masalah tentang mengidentifikasi
tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
5) Kelompok mencari fakta dan informasi tentang proses perumusan dasar
negara untuk mencari solusi
6) Masing-masing perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas
7) Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan
Pertemuan Kedua:
1) Siswa dibagi menjadi 6 kelompok, masing-masing kelompok
beranggotakan 3-4 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2) Siswa mendengarkan penjelasan dari tentang materi yang kemarin telah
disampaikan
3) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi perumusan
dasar Negara sebelum kemerdekaan
4) Masing-masing kelompok diberi masalah tentang perumusan dasar
Negara sebelum kemerdekaan
5) Setiap kelompok mencari fakta dan informasi tentang proses perumusan
dasar negara untuk mencari solusi
6) Masing-masing perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas
7) Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan
8) Siswa mengerjakan soal evaluasi.
c. Pengamatan
Selama proses pelaksanaan tindakan 1, dilakukan pengamatan atau
observasi yang berfokus pada masalah penelitian. Observasi yang
dilakukan peneliti adalah mencatat pengamatan pada lembar observasi
yang dilakukan oleh teman sejawat. Pada proses pengamatan, pengamat
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran
2) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses berkomunikasi dengan
anggota kelompok
3) Melakukan penilaian hasil kerja kelompok dan individu
4) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
keberhasilan hasil belajar
d. Refleksi
Pada tahap ini dilaksanakan analisis, pemaknaan, dan penyimpulan
hasil observasi terhadap proses dan hasil pembelajaran. Ada dua macam
refleksi yang dilakukan, yaitu:
1) Refleksi segera setelah pertemuan berakhir, digunakan untuk
mengidentifikasi kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran dan
pemecahannya untuk perbaikan dalam pertemuan berikutnya
(penyesuaian rencana pembelajaran atau tindakan yang perlu
disempurnakan)
2) Refleksi pada akhir siklus pertama, digunakan untuk mengetahui
apakah target yang ditetapkan sesuai indikator keberhasilan tindakan
telah tercapai. Secara teknis peneliti melakukan self-reflection
dahulu, dan teman sejawat melakukan refleksi atas pengamatannya,
lalu dilakukan refleksi bersama dan diskusi penyempurnaan tindakan
untuk dilaksanakan dalam siklus kedua.
Siklus II
a. Rencana tindakan
Siklus II terdiri dari dua kali pertemuan ( 4 x 35 menit ). Pada tahap
ini peneliti merencanakan tindakan yang akan dilakukan, antara lain :
a. Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
b. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
c. Menyiapkan sumber dan media pembelajaran.
d. Menyusun instrumen penelitian.
e. Membuat Lembar Kerja Siswa.
f. Membuat soal tes evaluasi siklus II.
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada perencanaan siklus ini dilaksanakan pembelajaran dua kali
pertemuan selama 4 x 35 menit jika tindakan siklus I belum berhasil.
Pelaksanaan tindakannya mengacu pada RPP yaitu :
Pertemuan Pertama:
1) Siswa dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok
beranggotakan 3 siswa
2) Siswa menyanyikan lagu Garuda Pancasila
3) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru mengenai materi peranan
tokoh dalam mempersiakan kemerdekaan
4) Masing-masing kelompok diberi masalah peranan tokoh perjuangan
dalam mempersiapkan kemredekaan
5) Kelompok mencari fakta dan informasi tentang proses perumusan
dasar negara untuk mencari solusi
6) Masing-masing perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas
7) Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan
Pertemuan Kedua:
1) Siswa dibagi menjadi 7 kelompok, masing-masing kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
beranggotakan 3 siswa
2) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang
kemarin telah disampaikan
3) Siswa menjelaskan penjelasan dari guru mengenai materi cara
menghargai para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
4) Masing-masing kelompok diberi masalah cara menghargai jasa para
tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
5) Kelompok mencari fakta dan informasi tentang proses perumusan
dasar negara untuk mencari solusi
6) Masing-masing perwakilan dari kelompok mempresentasikan hasil
diskusi ke depan kelas
7) Guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan
8) Siswa mengerjakan soal evaluasi
c. Pengamatan
Selama proses pelaksanaan tindakan 1, dilakukan pengamatan atau
observasi yang berfokus pada masalah penelitian. Observasi yang
dilakukan peneliti adalah mencatat pengamatan pada lembar observasi
yang dilakukan oleh teman sejawat. Pada proses pengamatan, pengamat
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran
2) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses berkomunikasi dengan
anggota kelompok
3) Melakukan penilaian hasil kerja kelompok dan individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
4) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentasi
keberhasilan hasil belajar
e. Refleksi
Pada tahap ini peneliti melakukan evaluasi diri mengidentifikasi
kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran siklus dan
menganalisis nilai hasil belajar siswa untuk mengetahui keberhasilan
masing-masing siklus.
E. Instrument Pengumpulan Data
1. Ubahan, Data, Pengumpulan Data, dan Instrumen
Tabel 3. Ubahan, Data, Pengumpulan Data, dan Instrumen
Peubah Indikator Data yang diperlukan
Metode Pengumpulan
Data
Instrumen Penelitian
Motivasi Hasil perolehan skor kuesioner motivasi.
Lembar kuesioner
Pengisian lembar kuesioner
Angket yang berupa lembar kuesioner yang dibagikan kepada siswa dengan dengan pilihan jawaban (Setuju, Sangat Setuju,Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju),
Prestasi belajar
Nilai Rata-rata skor ulangan siswa
nilai siswa pada tes di akhir siklus yang berupa penilaian proses dan hasil
Tes yang berupa ulangan siswa pada akhir siklus
Lembar Tes untuk Siswa yang berupa soal pilihan ganda yang berjumlah 20, isian yang berjumlah 10, dan uraian yang berjumlah 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Penyusunan Instrumen
a. Instrumen Penelitian
Istrumen motivasi belajar
1) Pemodifikasian Kuesioner
Untuk mengukur motivasi siswa dalam belajar digunakan kuesioner
yang disusun sendiri oleh peneliti. Kuesioner bersifat tertutup, sehingga
responden tinggal memilih salah satu alternativ jawaban yang paling sesuai
dengan keadaannya. Kuesioner ini terdiri atas sejumlah pernyataan positif dan
pernyataan negatif. Pernyataan positif menunjukkan bahwa para siswa
berpendapat mengikuti pembelajaran IPS sangat penting. Sedangkan untuk
pernyataan negatif menunjukkan bahwa para siswa berpendapat mengikuti
pembelajaran IPS tidak penting atau membosankan.
Kuesinoer yang digunakan dalam penelitian ini merupakan modifikasi
dari Skala Likert yang menggunakan lima alternatif jawaban menjadi empat
alternatif jawaban, yaitu “sangat setuju” (SS), “setuju” (S), “ tidak setuju”
(TS), “sangat tidak setuju” (STS). Alas an peneliti menggunakan empat
alternatif jawaban adalah untuk menghindari responden cenderung memilih
jawaban yang ditengah-tengah. Menurut Frisca, 2007 dalam (Hadi:1990),
penggunaan empat alternatif jawaban dimaksudkan untuk menghilangkan
kelemahan yang dikandung oleh skala lima tingkat, di mana alternatif
jawaban yang netral (di tengah) mempunyai arti ganda, bisa diartikan belum
dapat memutuskan atau ragu-ragu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
2) Penentuan Skor
Untuk pernyataan positif, alternatif jawaban “sangat setuju” (SS)
diberi skor 4, “setuju” (S) dibei skor 3, “ tidak setuju” (TS) diberi skor 2,
“sangat tidak setuju” (STS) diberi skor 1. Sebaliknya untuk pernyataan
negatif, alternatif jawaban “sangat setuju” (SS) diberi skor 1, “setuju” (S)
dibei skor 2, “ tidak setuju” (TS) diberi skor 3, “sangat tidak setuju” (STS)
diberi skor 4.
Semakin tinggi skor subjek untuk pernyataan positif, maka menurut
pendapat siswa-siswi semakin penting mengikuti pembelajaran IPS.
Sebaliknya semakin rendah subjek untuk pernyataan positif, maka menurut
pendapat siswa-siswi semakin kurang mengikuti pembelajaran IPS.
Sedangkan untuk pernyataan negatif, semakin tinggi skor subjek berarti
menurut pendapat siswa-siswi semakin kurang mengikuti pembelajaran IPS.
Sebaliknya semakin rendah skor subjek untuk pernyataan negatif, maka
menurut pendapat siswa-siswi semakin penting mengikuti pembelajaran IPS.
3) Menentukan indeks persentase
Selanjutnya dalam menentukan indeks persentase dihitung dangan
menggunakan rumus sebagai berikut :
% = Nn
X 100
Keterangan :
n : nilai yang diperoleh
N : jumlah seluruh nilai atau nilai total ( skor ideal )
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
4) Pedoman pengkategorisasikan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah :
Kategori I : Sangat tinggi Kategori II : Tinggi Kategori III : Cukup Kategori IV : Rendah Kategori V : Sangat rendah
Dari langkah tersebut, dapat dibuat tabel klasifikasi kategori tingkatan
dalam bentuk presentase sesuai dengan PAP II sebagai berikut.
Tabel 4. Klasifikasi Kategori Tingkatan dalam Bentuk Persentase
Persentase Kategori 81 % - 100 % Sangat Tinggi 66 % - 80 % Tinggi 56 % - 65 % Cukup 46 % - 55 % Rendah Di bawah 46 % Sangat Rendah
b. Perangkat Pembelajaran
Jenis instrumen yang digunakan yaitu:
1) Silabus
Silabus disusun panduan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah
2) RPP
RPP disusun sebagai panduan untuk guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah
3) LKS
LKS disusun sebagai panduan siswa dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran berbasis masalah
4) Lembar Observasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Lembar observasi disusun sebagai alat untuk mengetahui seberapa besar
motivasi siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran berbasis masalah.
5) Test tertulis
Jenis tes yang dilakukan peneliti yaitu tes prestasi belajar. Dalam
Masidjo (1995:38), Tes adalah suatu alat pengukur yang berupa
serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara sengaja dalam suatu
yang distandarisasikan dan yang dimaksudkan untuk mengukur
kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok.
Tes tertulis digunakan untuk mengukur prestasi belajar siswa
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran berbasis masalah. Pada penelitian ini akan digunakan tes
tertulis yang meliputi soal pilihan ganda, soal isian, dan soal uraian yang
berupa kasus. Soal-soal disusun berdasarkan kompetensi dasar dan
indikator hasil belajar, yang kemudian dikembangkan sendiri oleh
penulis dan validasi dibuat dengan cara melakukan konsultasi dengan
dosen pembimbing dan guru kelas. Adapun rinciannya adalah :
(a) Soal pilihan ganda berjumlah 20 soal dengan ketentuan :
Skor 1 jika jawaban benar
Skor 0 jika jawaban salah
Total skor : 20 x 1 = 20
(b) Soal isian berjumlah 10 soal dengan ketentuan :
Skor 2 jika jawaban benar
Skor 0 jika jawaban salah
Total skor : 10 x 2 = 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
(c) Soal uraian berjumlah 2 soal dengan ketentuan :
Skor 5 jika jawaban benar dan tepat
Skor 4 jika jawaban benar tapi belum tepat
Skor 3 jika jawaban kurang tepat
Skor 2 jika jawaban salah
Skor 1 jika jawaban tidak berhubungan dengan soal
Skor 0 jika tidak menjawab
Total skor : 2 x 5 = 10
Sehingga skor yang dapat diperoleh siswa jika jawaban sempurna
adalah total skor pilihan ganda + total skor isian singkat + total skor
uraian. Secara jelas dapat dituliskan :
Skor maksimal = skor PG + skor isian singkat + skor uraian
= 20 + 20 + 10 = 50
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini baik instrumen
motivasi maupun prestasi belajar disusun berdasarkan kisi-kisi. Untuk kisi-
kisi motivasi nampak pada Tabel 4.
Tabel 5. Kisi-Kisi Kuesioner Motivasi
No. Aspek Indikator No. Soal Jml
1. Motivasi Intrinsik
a. Minat 24 1
b. Perhatian 25 1
c. Kemauan 4,17,18,19,26,29 6
d. Kesadaran 5, 22,23,28,27,30,31 7
2. Motivasi Ekstrinsik
a. Dorongan 1,10,12,16,32 5
b. Umpan
Balik 11,13,15 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Sedangkan untuk kisi-kisi prestasi belajar dengan soal tes tertulis
siklus I dan siklus II nampak pada Tabel 6 dan Tabel 7
Tabel 6. Kisi-kisi soal tes tertulis siklus I Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Indikator No Soal
Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiap kan dan mempertahan kan kemerdekaan Indonesia
Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
A1, A2, A6, A7, A11, A12, A13, A16, A17, A18, A20, B1,B3, B4, B6, B7, B8, B9, C1
Siswa mampu menyebutkan perumusan dasar Negara sebelum kemerdekaan
A3, A4, A5, A8, A9, A10, A14, A15,A19, B2, B5, B10, C2
Tabel 7. Kisi-kisi soal tes tertulis siklus II
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator No Soal
Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiap kan dan mempertahan kan kemerdekaan Indonesia
Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Menceritakan peranan beberapa tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan
A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9,A10,A11 A13, A14, A15, A16, A17,A18, A19,A20, B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7,B8, B9, B10, C2
Memberi contoh sikap cara menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
A12, C1
c. Validitas Instrumen
Penelitian ini menggunakan instrument yang berupa tes dan kuesioner.
Soal tes yang digunakan adalah soal tes pilihan ganda, soal isian singkat, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
soal uraian yang berupa masalah yang sudah diuji validitas dan
reliabilitasnya, sehingga dapat diketahui bahwa tiap item-item soal tersebut
sahih dan andal.
d. Teknik Pengujian Instrumen
Dalam penelitian ini untuk variabel motivasi menggunakan instrumen
yang berupa lembar kuesioner dan untuk variabel prestasi menggunakan
instrumen yang berupa tes pilihan ganda, isian, dan uraian. Untuk lembar
kuesioner dan soal tes yang digunakan adalah pernyataan yang sudah diuji
validitas dan reliablitiasnya, sehingga dapat diketahui bahwa item-item
pernyataan tersebut sahih dan andal. Lembar kuesioner yang berupa
pernyataan dan soal evaluasi setiap siklus yang dibuat peneliti diujikan
terlebih dahulu pada kelas yang tingkat kemampuan siswanya setara dengan
kelas yang akan digunakan untuk penelitian dua minggu sebelum penelitian.
Untuk pengujian lembar kuesioner motivasi, peneliti menguji pada siswa
kelas V SD Kanisius Demangan, SD Kanisisu Wirobrajan, SD Negeri
Ungaran, dan SD Negeri Minggir. Sedangkan untuk soal evaluasi tiap siklus
peneliti menguji pada siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan.
1) Pengujian Validitas
Penelitian ini akan menggunakan validitas konstruksi dan validitas isi
agar instrumen yang akan digunakan dapat tepat sesuai dengan apa yang akan
diukur. Validitas konstruk digunakan untuk menguji validasi item-item dalam
kuesioner motivasi. Dalam validitas isi, semua instrumen akan diuji menurut
standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikatornya. Dalam validitas isi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
semua instrumen akan dikonsultasikan dengan orang yang berkompeten di
bidang itu, dalam hal ini adalah guru kelas dan dosen pembimbing, sehingga
instrumen yang akan digunakan dapat tepat sesuai dengan apa yang akan
diukur.
Validitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu mengukur apa
yang seharusnya diukur. Instrument dikatakan valid apabila instrument
tersebut mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan kata lain
validitas berkaitan dengan “ketepatan” alat ukur. Dengan instrument yang
valid akan menghasilkan data yang valid pula, dalam penelitian ini
menggunakan validitas konstruksi atau konsep. Yang dimaksud validitas
konstruksi adalah suatu validitas yang menunjukkan sampai di mana isi suatu
tes atau alat pengukur sesuai dengan suatu konsep yang seharusnya menjadi
isi tes atau alat pengukur tersebut atau konstruksi teoritis yang mendasari
disusunnya tes atau alat pengukur tersebut. Apabila isi item-item yang
merupakan suatu kesatuan suatu tes benar-benar sesuai dengan suatu konsep
atau konstruksi yang seharusnya menjadi isinya, maka dikatakan tes tersebut
memiliki validitas konsep yang tinggi. Jika validitas instrumen rendah maka
perlu diketahui butir-butir instrumen mana yang menyebabkan instrumen
keseluruhan tersebut jelek. Untuk keperluan inilah perlunya mencari validitas
butir istrumen.
Menurut Eko Putro Widyoko (2009:140) suatu butir instrumen
dikatakan valid apabila memiliki sumbangan yang besar terhadap skor total.
Dengan kata lain dikatakan mempunyai validitas yang tinggi jika skor pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
butir mempunyai kesejajaran dengan skor total. Kesejajaran ini dapat
diartikan dengan korelasi.
Menurut Masidjo (1995:142) untuk mengetahui validitas butir
digunakan dengan rumus korelasi Product Moment dari Person.
∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ² ∑
Keteranga rumus :
Rxy : koefisien korelasi antara variable X dan Y
X : variabel X
Y : variabel Y
N : jumlah siswa
Penafsiran harga koefisien korelasi dilakukan dengan membandingkan
harga rxy kritik. Adapun harga kritik untuk validitas butir instrumen pada
penelitian ini adalah 0, 239. Artinya apabila rxy lebih besar atau sama dengan
0,239 (rxy ≥ 0,239), nomor butir tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya
apabila rxy lebih kecil dari 0,239 (rxy ≤ 0,239), nomor butir tersebut
dikatakan tidak valid. Perhitungan korelasi selain dilakukan dengan
menggunakan bantuan computer program SPSS for windows7.
Berdasarkan hasil untuk kuesioner motivasi, dari 32 item yang
disiapkan untuk penelitian terdapat 23 item yang dinyatakan valid yaitu butir
butir 1, butir 4, butir 7, butir 10, butir 11, butir 12, butir 13, butir 15, butir 16,
butir 17, butir 18, butir 19, butir 20, butir 22, butir 23, butir 24, butir 25, butir
26, butir 27, butir 28, butir 29, butir 30, butir 31, butir 32 sedangkan sembilan
item yang lain dinyatakan gugur atau tidak valid. Item yang tidak valid adalah
item butir 2, butir 3, butir 5, butir 6, butir 8, butir 9, butir 14, dan butir 21.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Disebabkan karena siswa lebih memilih pernyataan yang negatif
dibandingkan pernyataan yang positif.
Sedangkan untuk variabel prestasi, dari 30 soal pilihan ganda, 20 soal
isian singkat, dan lima soal uraian yang diujikan pada siswa dalam masing-
masing siklus nantinya akan diambil 20 soal pilihan ganda, 10 soal isian
singkat, dan dua soal uraian yang berupa masalah. Kuesioner dan soal
evaluasi yang digunakan dalam peneliitan ini adalah yang sudah memenuhi
kriteria validitas. Berdasarakan hasil uji validitas siklus 1 dari 30 soal pilihan
ganda hanya 20 yang memenuhi kriteria valid yaitu butir 1, 2, 4, 5, 7, 8, 9, 12,
14, 16, 18, 20, 21, 23, 24, 26, 27, 28, 29, 30. Dan soal isian singkat dari 20
soal hanya 10 yang memenuhi kriteria yaitu butir 1, 2, 6, 7, 9, 10, 16, 17, 18,
20. Dari lima soal uraian hanya dua saja yang memenuhi kriteria validitas
yaiyu butir 1 dan 2. Sedangkan hasil uji validitas siklus 2 dari 30 soal pilihan
ganda hanya 20 yang memenuhi kriteria valid yaitu butir 1, 3, 5, 8, 9, 11, 14,
15, 16, 17, 19, 20, 22, 23, 24, 27, 28, 29. Untuk 20 soal isian singkat hanya 10
yang memenuhi kriteria validitas yaitu butir 1, 2, 3, 4, 5, 8, 13, 14, 15, 18.
Dari lima soal uraian hanya dua yang memenuhi kriteria validitas yaitu butir
3 dan 5.
2) Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu
menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperhatikan dalam taraf
ketepatan dan ketelitian (Masidjo, 1995:209).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Metode penentuan yang digunakan untuk mengukur taraf reliabilitas
pada penelitian ini adalah menggunakan Kuder Richardson dan Alpha . Untuk
variabel prestasi pilihan ganda menggunakan Kuder Richardson (K-R 21). K-
R 21 digunakan untuk tes item yang dibuat sistemstikanya menggunakan
pilihan ganda misalnya pilihan ganda empat jawaban, tiga jawaban. Menurut
Sumarna (2004:116) untuk mencari reliabilitas dengan persamaan K-R 21
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
M ∑XN
Keterangan: M = rata-rata skor total
∑ = Jumlah skor total
= jumlah siswa
Setelah menghitung rata-rata skor, langkah selanjutnya menghitung
koefisien reliabilitas dengan rumus sebagai berikut:
rtt S ² M MS ²
Keterangan: Rtt = koefisien reliabilitas N = jumlah item S = deviasi standar p = indeks kesukaran q = 1 – p M = mean
Kemudian untuk variabel prestasi yang berupa isian singkat dan
uraian menggunakan Alpha Cronbach. Alpha Cronbach digunanakan ketika
mengukur tes sikap yang mempunyai item standar pilihan ganda atau dalam
bentuk tes esai. Jika tes semakin homogen maka harga koefisien Alpha akan
semakin tinggi yang berarti tes tersebut semakin semakin konsisten. Menurut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Masidjo(1995:238) untuk menghitung taraf reliabilitas suatu tes dipakai
rumus Koefisien Alpha sebagai berikut:
Rtt α 1 ∑S ²S ²
Keterangan rumus: Rtt : = koefisien reliabilitas suatu tes
n = jumlah item
∑ ² = jumlah kuadrat S dari masing-masing item
St² = kuadrat dari S total keseluruhan item
Setelah diperoleh indeks angka reliabilitas, langkah selanjutnya adalah
mengkonsultasikan angka tersebut dengan tabel r product-moment depngan
jumlah N yang sama pada taraf signifikan 1 % atau 5 %. Apabila r hitung
lebih besar atau sama dengan r tabel (rh ≥ rt) diartikan ada korelasi yang
signifikan, instrumen dianggap reliabel. Sebaliknya apabila r hitung lebih
kecil dari r tabel (rh ≤ rt) diartikan tidak ada korelasi yang signifikan,
kesimpulan instrumen dianggap tidak reliabel.
Untuk variabel motivasi dan prestasi dalam penelitian ini, baik siklus I
maupun siklus II, harga kritik r product-moment diperoleh harga r untuk
jumlah responden (N) = 30 dengan taraf signifikan 5 % diperoleh dari harga r
tabel = 0,631.
3. Analisi Data
Untuk memperoleh data diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat.
Pada penelitian ini akan digunakan dua macam data yaitu data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan acuan PAP II. Dalam
PAP II ini penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing score adalah
56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup ( Masidjo, 1995 :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
157). Data kualitatif akan dianalisis dengan dideskripsikan yaitu berupa kalimat-
kalimat bermakna.
Pengukuran tingkat penguasaan kompetensi dengan menggunakan PAP II
dipaparkan dalam tabel 7 berikut.
Tabel 8. Tingkat Penguasaan Kompetensi dalam PAP II Persentase Kriteria
81 % - 100 % Sangat Tinggi
66 % - 80 % Tinggi
56 % - 65 % Cukup
46 % - 55 % Rendah
Di bawah 46 % Sangat Rendah
Peningkatan prestasi belajar dinyatakan dalam nilai rata-rata yang
diperoleh melalui langkah-langkah berikut :
a. Menghitung skor yang diperoleh oleh masing-masing siswa
Nilai siswa = total skor yang diperoleh siswa x 100 Total skor maksimal
b. Menentukan skor rata-rata kelas
Rata-rata kelas = N1 +N 2 +N 3 + …….+N 24 Jumlah siswa
c. Menentukan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM
Siswa yang mencapai KKM = KKM
100
d. Membandingkan skor rata-rata kelas dengan target untuk menentukan
kesimpulan apakah terjadi peningkatan atau tidak terjadi peningkatan.
e. Rubrik penilaian kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 9. Rubrik penilaian kinerja saat diskusi kelompok
No Nama Aspek yang dinilai Kerjasama Keaktifan Ketepatan
1. 2. 3. 4. 5. …..
Keterangan :
1 = kurang sekali 3 = cukup 5 = baik sekali
2 = kurang 4 = baik
Cara menghitung jumlah skor dengan cara=
x100
Untuk menghitung penilaian proses = xjumlah skor
f. Penilaian Final
Nilai Akhir = penilaian proses + penilaian hasil
= ( 40% x …….) + ( 60% x ……..)
= …………
F. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini ditetapkan seperti tabel berikut:
Tabel 10. Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir siswa yang diharapkan
No Peubah Indikator Kondisi Awal
Kondisi Akhir Siklus
Kondisi Akhir Siklus
I II 1 Motivasi Hasil perolehan skor
kuesioner motivasi. 60 - 65
2 Prestasi belajar
Nilai Rata-rata skor ulangan siswa
32,55 60 65
Siswa yang mencapai KKM
2 siswa (10%)
10 siswa (47,61%)
18 siswa (85,71)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Kondisi Awal
a. Motivasi Belajar
Berdasarkan pengamatan guru kelas selama pembelajaran IPS
berlangsung, keadaan siswa cenderung pasif. Hal tersebut dapat dilihat pada
saat guru memberikan materi pembelajaran IPS. Sebagian besar siswa tidak
ikut berpartisipasi secara aktif akan tetapi siswa lebih senang bermain-main
sendiri tanpa menghiraukan guru sedang menyampaikan materi pembelajaran
IPS. Berdasarkan data tersebut, sebelum dilaksanakan penelitian siklus I
peneliti memberikan lembar kuesioner pada para siswa kelas V yang digunakan
untuk mengetahui keadaan awal motivasi belajar siswa dalam mengikuti
pembelajaran IPS. Hasil pengukuran keadaan awal motivasi belajar siswa dapat
dilihat pada Tabel 11.
Berdasarkan Tabel 11 menunjukan bahwa hasil pengukuran keadaan
awal motivasi siswa dengan skor tertinggi adalah 82 sedangkan untuk skor
terendah 59. Adapun skor rata-rata kelas keadaan awal motivasi belajar siswa
adalah 69,47.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel 11. Keadaan Awal Motivasi Belajar Siswa No Inisial Siswa Skor Persentase
(%) Kriteria
1. TN 59 64,13 Cukup 2. FR 69 75 Tinggi 3. SR 73 79,34 Tinggi 4. OK 67 72,82 Tinggi 5. AH 60 65,21 Cukup 6. AR 73 79,34 Tinggi 7. PR 78 84,78 Sangat tinggi 8. GT 75 81,52 Sangat tinggi 9. LT 61 66,30 Timggi 10. RY 78 84,78 Sangat tinggi 11. DW 80 86,95 Sangat tinggi 12. KV 82 89,13 Sangat tinggi 13. VN 56 60,86 Cukup 14. WY 75 81,52 Sangat tinggi 15. PR 74 80,43 Tinggi 16. RM 65 70,65 Tinggi 17. AL 59 64,13 Cukup 18. DT 71 77,17 Tinggi 19. RS 70 76,08 Tinggi 20. LT 65 70,65 Tinggi 21. PR 69 75 Tinggi Total 1459 Rata-rata 69,47 65,16 Skor Tertinggi 82 Skor Terendah 59
Persentase tingkat motivasi belajar siswa yang dihitung dengan
menggunakan PAP II tampak pada Tabel 12.
Tabel 12. Kondisi Awal Motivasi Belajar Siswa
No Skor motivasi belajar siswa Kriteria F (%) Keterangan
1. 81% – 100% Sangat tinggi 7 33,33 Rata-rata skor motivasi belajar siswa = 65,16
2. 66% – 80% Tinggi 11 52,38 3. 56 %– 65% Cukup 4 19,04 4. 46 %– 55% Rendah 0 0 5. Di bawah 46% Sangat rendah 0 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Be
yang mem
memiliki
motivasi
tersebut d
G
b. Keada
Be
berlangsu
dengan te
dengan p
kepalanya
menjawab
Pe
adanya i
diperoleh
erdasarkan a
miliki motiv
motivasi be
belajar yan
dapat digamb
Gambar 2. D
aan Awal Pre
erdasarkan
ung, ada seba
emannya, da
pembelajaran
a di atas mej
b.
embelajaran
interaksi an
h siswa pun
1
analisa pada
asi belajar y
elajar yang ti
ng cukup. T
barkan pada
Diagram tin
estasi Belaja
pengamata
agian siswa
an melakuka
n. Bahkan a
ja. Ketika gu
tidak dap
ntara guru
menjadi ku
52.38%
19.04%
a Tabel 12
yang sangat t
inggi, empat
ingkat kea
a diagram 2.
ngkat keada
ar Siswa
an guru k
yang terliha
an kegiatan
ada siswa y
uru bertanya
at berjalan
dan siswa,
urang maksi
33.33%
terdapat tuju
tinggi, 11 sis
t siswa atau
daan awal m
aan awal mo
elas selam
at asyik main
lain yang ti
yang menga
a, jarang seka
dengan m
sehingga
mal atau dib
MtiM
M
MreMre
uh siswa ata
swa atau 52,
19,04% yan
motivasi bel
otivasi belaj
ma pembelaj
n-main sendi
idak ada hu
antuk dan m
ali ada siswa
maksimal ka
prestasi be
bawah KKM
Motivasi belainggi
Motivasi bela
Motivasi Bela
Motivasi belaendah
Motivasi belaendah
63
au 33,33%
,38% yang
ng memiliki
lajar siswa
jar siswa
ajaran IPS
iri, ngobrol
ubungannya
merebahkan
a yang mau
arena tidak
lajar yang
M. Kondisi
ajar sangat
ajar tinggi
ajar cukup
ajar
ajar sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
awal prestasi belajar siswa tersebut dapat dilihat dari hasil ulangan yang
dilakukan oleh guru kelas tampak pada Tabel 13.
Tabel 13. Data Keadaan Awal Prestasi Belajar Siswa SD Plaosan 1
No Inisial Siswa Nilai KKM Ketuntasan
Ya Tidak 1 TN 20
60
√ 2 FR 37 √ 3 SR 13 √ 4 OK 47 √ 5 AH 27 √ 6 AR 27 √ 7 PR 30 √ 8 GT 60 √ 9 LT 27 √ 10 RY 63 √ 11 DW 23 √ 12 KV 33 √ 13 VN 30 √ 14 WY 37 √ 15 PR 27 √ 16 RM 30 √ 17 AL 23 √ 18 DT 17 √ 19 RS 47 √ 20 LT 23 √ 21 PR 30 √ Total 651 ∑=2 ∑=19 Rata-rata kelas 32,5 Nilai Tertinggi 63 Nilai Terendah 20 Persentase 10% 90%
Dari Tabel 13 dapat dilihat, bahwa hasil tes keadaan awal prestasi
belajar siswa dengan nilai tertinggi adalah 63 yang dicapai oleh Riyanti Dina
Kusuma sedangkan untuk nilai terendah adalah 13, dengan nilai rata-rata kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32,5. Dar
19 siswa
Pe
menggun
No
1 2 3 4 5
Be
siswa yan
belajar ya
belajarny
belajar si
ri 21 siswa y
atau 90% be
ersentase ke
nakan PAP II
Ta
Nilai prebelaja
81 - 100 66 – 80 56 – 65 46 – 55 Dibawah 46
erdasarkan
ng prestasi
ang cukup h
ya sangat ren
swa tersebut
Gambar 3
yang mencap
elum mencap
eadaan awal
I tampak pad
abel 14. Kea
estasi ar
f
0 0 2 0
19
analisa pada
belajarnya t
hanya dua sis
ndah sebany
t dapat digam
3. Diagram k
10%
90%
pai KKM han
pai KKM.
prestasi be
da Tabel13.
adaan Awal
f %
0 San0 Tin10 Cu0 Re90 San
a Tabel 13
tinggi dan s
swa atau 10
yak 19 siswa
mbarkan pad
keadaan awa
%
nya dua sisw
elajar siswa
l Prestasi Be
Kriteria
ngat tinggi nggi ukup endah ngat Rendah
dapat diket
sangat tingg
%. Sedangk
a atau 90%.
da gambar 3.
al motivasi be
PretinPre
Pre
Pre
preren
wa atau 10%
yang dihitu
elajar Siswa
Ketera
Rata-rata belajar sis32,55
tahui bahwa
i. Siswa yan
kan siswa ya
Keadaan aw
.
elajar siswa
estasi belajar nggi estasi belajar
estasi belajar
estasi belajar
estasi belajar ndah
65
sedangkan
ung dengan
a
angan
prestasi swa =
a tidak ada
ng prestasi
ang prestasi
wal prestasi
sangat
tinggi
cukup
cukup
sangat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Siklus I
a. Perencanaan Tindakan
Sebelum pelaksanaan siklus I peneliti meminta nilai ulangan IPS siswa
kelas V kepada guru kelas untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa
dalam memahami pembelajaran IPS. Setelah mengetahui kemampuan awal
siswa, peneliti melaksanakan siklus I. Tindakan siklus I terdiri dari dua kali
pertemuan dengan dua jam pelajaran setiap pertemuannya yaitu pada hari
kamis 7 april 2011 dan 8 april 2011. Sebelum melakukan penelitian, peneliti
terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi, kompetensi dasar, sub materi
pokok, dan indikator yang akan dicapai yang kemudian dituangkan dalam
silabus. Merencanakan pembelajaran IPS dengan menggunakan pembelajaran
berbasis masalah, membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
membuat lembar kerja siswa (LKS), membuat soal evaluasi siklus I, menyusun
instrument penelitian, mempersiapkan media pembelajaran dan menentukan
skor penilaian.
b. Pelaksanaan Penelitian Siklus I
Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana setiap siklus
dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan indikator yang berbeda akan
tetapi masih terkait satu dengan yang lain dan masih dalam satu standar
kompetensi, yaitu menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Materi pembelajaran yang dilaksanakan dalam siklus I terdiri atas 2
indikator, indikator yang digunakan adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
1) Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia
2) Siswa mampu menyebutkan perumusan Dasar Negara RI sebelum
kemerdekaan
Indikator pembelajaran ini dicapai dengan melaksanakan model
pembelajaran berbasis masalah, dengan disediakan beberapa sumber belajar.
Pada penelitian ini sumber belajar yang disiapkan adalah media gambar yang
berupa tokoh-tokoh pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan, buku-buku
pelajaran IPS, dan LKS.
Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Jumat, 08 April 2011.
Dalam pertemuan ini yang pertama kali dilakukan guru adalah mengucapkan
salam dan doa pembukaan. Pelaksanaan siklus I diikuti oleh oleh 21 siswa.
Pada pertemuan pertama, kegiatan yang dilakukan adalah menyanyikan lagu
hari merdeka, setelah itu masing-masing kelompok menyiapkan sumber
belajar yang diperlukan. Pola kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
pembelajaran berbasis masalah siklus I adalah setiap kelompok terdiri dari dari
7 anggota. Masing-masing dari kelompok bersifat heterogen. Dimana guru
memilih berdasarkan tingkat kecerdasan siswa.
Kegiatan siswa selanjutnya adalah siswa masuk dalam kelompok, siswa
mendengarkan penjelasan dari guru tentang peranan tokoh perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia guru membagikan LKS yang berisi
tokoh-tokoh dan persiapan apa saja dalam mempersiapkan kemerdekaan.
Kemudian perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
kelompok ke depan kelas. Sebagai kegiatan akhir, siswa dibimbing oleh guru
menyimpulkan hasil diskusi. Guru kemudian memberi tindak lanjut/PR dan
mengucap salam serta doa penutup. Pada kegiatan yang terakhir guru mencoba
mengklarifikasi jawaban dari masing-masing kelompok.
Pertemuan kedua dalam siklus I dilaksanakan pada hari Sabtu, 09 April
2011. Kegiatan awal yang dilakukan guru adalah mengucap salam dan doa
pembukaan. Kemudian melakukan apersepsi dengan mengulang materi dan
melakukan tanya jawab mengenai pembelajaran pada pertemuan pertama dan
dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran.
Setelah itu masing-masing kelompok menyiapkan sumber belajar
yangdiperlukan. Kemudian siswa dibagi menjadi 7 kelompok masing-masing
kelompok terdiri dari 3 siswa. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru
tentang peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia, kemudian masing-masing kelompok mendapat LKS yang berupa
masalah untuk dipahami. Siswa mencari informasi dari sumber lain untuk
memecahkan masalah. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil
diskusi di depan kelas. Pada kegiatan yang terakhir guru mencoba
mengklarifikasi jawaban dari masing-masing kelompok.
Kegiatan pembelajaran yang terakhir dalam pertemuan kedua yaitu
siswa mengerjakan soal tes tertulis secara individu untuk mengetahui prestasi
hasil belajar siswa. Jumlah soal sebanyak 20 butir pilihan ganda, 10 soal isian
singkat, dan 2 soal uraian yang berupa masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
c. Observasi
1) Partisipasi
Selama proses pembelajaran IPS dalam siklus I dilakukan
pengamatan atau observasi. Pada pelaksanaan siklus 1 peneliti
melakukan observasi terhadap kondisi belajar siswa. Hasil observasi
pelaksanakan siklus 1 yang berupa partisipasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran tampak pada Tabel 14.
Pada pelaksanaan siklus 1 aspek-aspek partisipasi siswa yang
meningkat antara lain: (1) mencari informasi dari sumber belajar untuk
pemecahan masalah dari dua siswa pada pertemuan pertama menjadi 11
siswa pada pertemuan kedua, (2) menulis/mencari hasil penemuan dari
satu siswa pada pertemuan pertama menjadi 10 siswa pada pertemuan
kedua, (3) menjawab pertanyaan dari guru/teman dari empat siswa pada
pertemuan pertama menjadi empat siswa pada pertemuan kedua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 15. Partisipasi Siswa Siklus I SD Plaosan 1
No Inisial Siswa Indikator
Ket Pertemuan 1 ∑
Pertemuan 2 ∑ 1 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 TN 0 √ √ 2 Naik
2 FR 0 √ 1 Naik
3 SR √ 1 √ 1 Tetap
4 OK √ 1 0 Turun
5 AH √ √ 2 √ √ 2 Naik
6 AR 0 √ 1 Naik
7 PR 0 √ 1 Naik
8 GT √ √ 2 √ √ 2 Tetap
9 LT √ 1 √ √ 2 Naik
10 RY √ √ √ √ 4 √ √ √ √ 4 Tetap
11 DW √ 1 0 Turun
12 KV √ 1 √ 1 Tetap
13 VN 0 √ √ 2 Naik
14 WY √ √ 2 √ 1 Turun
15 PR √ 1 √ 1 Naik
16 RM √ 1 √ 1 Naik
17 AL 0 √ √ √ 3 Naik
18 DT √ √ √ 3 0 Turun
19 RS √ √ √ √ √ 5 √ √ √ 3 Turun
20 LT 0 √ 1 Naik
21 PR 0 √ √ √ 3 Naik
Jumlah 2 1 2 1 4 4 2 4 4 24 11 10 4 1 3 2 31
Keterangan:1. Mencari dan menemukan masalah, 2a. Mencari informasi dari sumber belajar untuk pemecahan masalah, 2 b. Menulis / mencatat hasil penemuannya,3a. Kerjasama dengan teman, 3b. Mengajukan pertanyaan pada guru / teman, 3c. Menjawab pertanyaan guru / teman, 3d. Mengungkapkan pendapat, 4a. Menulis laporan hasil diskusi, 4b. Melaporkan hasil diskusi secara lisan, 4c. Membuat rangkuman hasil diskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapat
pembe
Tabel
No
1.
2.a
2.b
3.a 3.b
3.c
3.d 4.a 4.b
4.c
Gamb
Dalam tah
terlihat dar
elajaran. Dal
16.
Tabel 16. K
Jenis Ket
Mencari dan mmasalah Mencari informsumber belajar pemecahan maMenulis/mencapenemuannya Kerjasama denMengajukan peguru/teman Menjawab pertguru/teman MengungkapkaMenulis laporaMelaporkan hasecara lisan Membuat rangkdiskusi
Keterlibatan
ar 4. Diagram
14.28%
ap observas
ri partisipasi
lam observa
Keterlibatan
terlibatan
menemukan
masi dari r untuk asalah atat hasil
ngan teman ertanyaan pada
tanyaan
an pendapat an hasil diskusi asil diskusi
kuman hasil
n siswa pada s
m Keterlibat
19.04%
9.52%
si atau peng
i aktif sisw
asi tersebut
n Siswa DalJumla
Pertemuan 1
0
2
1
2 1
4
4 0 3
2
siklus 1 perte
tan Siswa Sel
9.52%
19.0
amatan ini m
wa atau kete
diperoleh ha
lam Pembelah Siswa yang T
% Pertem2
0 0
9,52 11
4,761 10
9,52 10 4,761 2
19,04 4
19,04 1 0 2 14,28 4
9,52 4
emuan 1 tamp
lama Pembe
4.76%
04%
motivasi be
erlibatan sisw
asil yang tam
lajaran SiklTerlibat muan %
0
52,38
47,61
47,61 9,52
19,04
19,04 9,52 19,04
19,04
pak pada gamb
lajaran Siklu
1
2.b
3.b
3.d
4.b
71
lajar siswa
wa selama
mpak pada
lus I Ket
Tetap
Naik
Naik
Naik Naik
Tetap
Tetap Naik Naik
Naik
bar 4
us I
2.a
3.a
3.c
4.a
4.c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gam
2) Pre
dila
17.
No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Keterlibata
mbar 5. Diagr
estasi Belajar
Berdasa
aksanakan p
T
Inisial Si
TN FR SR OK AH AR PR GT LT RY DW KV VN WY PR RM AL DT RS LT PR
Total Nilai TertingNilai Terend
Rata-rata kelaPersentase
1
19.04%
9.52%
an siswa pad
ram Keterlib
r
arkan tes tert
ada hari Sab
Tabel 17. Data
iswa
50,67,70,6862,67,60,7456,82,64,6652,66,72,70,55,71,76,66,67,138
ggi 82,dah 50,as 66,
19.04%
19.04%19.0
9.52%
%
%
da siklus 1 pe
atan Siswa S
tulis yang m
btu tanggal
Prestasi Bela
Nilai
5 71 58
33 16 75
66 25 58
8308 08 58 58 75 25 08 91 89,71 25 5 17
9.52%
04%
47.6
52.3
ertemuan 2 t
Selama Pemb
merupakan te
8 April 201
ajar Siklus 1 S
KKM
60
∑
8
61%
38%
tampak pada
belajaran Sik
s ptrestasi be
11 tampak p
iswa SD Plaos
Ketuntasan
Ya T √ √√ √ √ √ √ √ √ √
√ √ √ √ √ √ √
∑=17 ∑
0,9% 19
1
2.b
3.b
3.d
4.b
72
a gambar 5.
klus I
elajar yang
ada Tabel
san 1
n
Tidak √ √ √ √
∑=4
9,04%
2.a
3.a
3.c
4.a
4.c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bela
tere
men
men
den
N
12345
14,2
bela
satu
bela
Gam
Berdasa
ajar siswa p
endah adalah
ncapai KKM
ncapai KKM
Persenta
ngan menggu
Tabel 18
o Nilai prbelaj
81 - 10066 – 80 56 – 65 46 – 55 Dibawah
Berdasa
28% presta
ajarnya cuku
u siswa atau
ajar siswa te
mbar 6. Diag
23.80%
arkan Tabel
pada siklus 1
h 50 dengan
M 17 siswa m
M mencapai
ase data pres
unakan PAP
8. Data Pres
restasi jar
f
0 1 125 3
h 45 0
arkan analis
si belajarny
up, 12 siswa
u 4,76% pre
ersebut dapat
gram Prestas
14.28%
5
4.7
17 menunju
1 dengan nil
n rata-rata ni
mencapai 80,
19,04%.
stasi belajar
II tampak p
tasi Belajar
%
4,76 57,14 23,80 14,28
0
a pada Tab
ya rendah, l
a atau 57,14
estasi belaja
t digambarka
si belajar sisw
57.14%
76%
ukan bahwa
lai tertinggi
ilai kelas 50
,9% sedangk
siswa pada
pada Tabel 1
r Siswa Sikl
Kriteria
Sangat tinggTinggi Cukup Rendah Sangat Ren
bel 18 seba
lima siswa
4% prestasi
arnya sangat
an pada gam
wa pada sikl
a, data prest
adalah 82,2
,5. Dari 21 s
kan empat si
siklus 1 yan
8.
us 1 SD Pla
a Kete
gi Rata-prestbelaja= 66,
ndah
anyak tiga s
atau 23,80%
belajarnya
t tinggi. Da
mbar 6.
lus 1 SD N Pl
sangat ting
tinggi
cukup
rendah
sangat ren
73
tasi belajar
5 dan nilai
siswa yang
iswa belum
ng dihitung
aosan 1
erangan
-rata asi ar siswa ,17
siswa atau
% prestasi
tinggi, dan
ata prestasi
laosan 1
ggi
ndah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
d. Refleksi Siklus I
Pada pembelajaran siklus I ketika guru menyampaikan materi masih
ada siswa yang ramai sendiri, ngobrol dengan teman, konsentrasi tidak tertuju
pada materi akan tetapi lebih memperhatikan yang lain, ada juga siswa yang
ngantuk. Ketika guru mengajukan pertanyaan hanya beberapa siswa yang aktif
menjawab siswa yang lain bermain-main sendiri.
Berdasarkan hasil pengamatan pada saat pembelajaran dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah, peneliti dan guru pamong
mengamati bahwa sebagian besar siswa bekerja secara aktif dalam kelompok,
namun peneliti dan guru pamong menemukan ada beberapa kelompok ketika
memecahkan masalah hanya menjiplak dari buku dan ada beberapa siswa yang
tidak aktif dalam arti siswa tersebut malas untuk mengikuti kerja kelompok,
siswa tersebut hanya diam, menggambar di buku catatan, tidak mau membaca
buku pelajaran. Setelah kerja kelompok selesai siswa langsung main-main
sendiri tidak meneliti hasil kerja kelompoknya.
Ketika guru menunjuk kelompok untuk mempresentasikan di depan
teman kelompok yang lain siswa masih malu untuk membacakan hasil kerja
kelompok karena siswa tidak terbiasa untuk menyampaikan hasil kerja
kelompok. Namun ada beberapa siswa yang aktif menyampaikan pendapat
ketika guru mengajukan pertanyaan
Berdasarkan hasil observasi dan refleksi pada siklus I ini, masih
diperlukan peningkatan baik dalam motivasi maupun dalam prestasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
siswa. Sehingga penelitian ini perlu dilanjutkan dalam siklus II supaya dapat
memperoleh hasil seperti yang diharapkan.
3. Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
Siklus II terdiri dari 2 kali pertemuan ( 4 x 35 menit ). Sebelum
melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengkaji standar kompetensi,
kompetensi dasar, sub materi pokok, dan indikator yang akan dicapai yang
kemudian dituangkan dalam silabus. Merencanakan pembelajaran IPS dengan
menggunakan pembelajaran berbasis masalah, membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) membuat lembar kerja siswa (LKS), membuat soal
evaluasi siklus II, menyusun instrument penelitian, mempersiapkan media
pembelajaran dan menentukan skor penilaian.
b. Pelaksanaan Penelitian Siklus II
Pada siklus I dilaksanakan 2 kali pertemuan dengan 2 jam pelajaran
setiap pertemuannya yaitu pada hari kamis 11 april 2011 dan 12 april 2011
yang dihadiri oleh 21 siswa. Pada siklus II siswa dibagi dalam kelompok setiap
kelompok terdiri dari 2 atau 3 anggota. Anggota dari setiap kelompok bersifat
heterogen sesuai nilai yang didapat dari hasil evaluasi siklus I. Materi
pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II terdiri atas 2 indikator yang
digunakan adalah:
1) Menceritakan peranan beberapa tokoh perjuangan dalam
mempersiapkan kemerdekaan
2) Memberi contoh sikap cara menghargai jasa para tokoh dalam
mempersiapkan kemerdekaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Indikator pembelajaran ini dicapai dengan melaksanakan model
pembelajaran berbasis masalah, dengan disediakan beberapa sumber belajar
diantaranya yaitu: media gambar tokoh, buku-buku pelajaran IPS, LKS. Tujuan
menggunakan beberapa sumber belajar adalah agar siswa dapat menemukan
banyak ide dalam menyelesaikan masalah dari materi yang dibahas.
Untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran pada siklus II, peneliti
menggunakan media gambar yang berwarna. Hal ini dilakukan peneliti untuk
memotivasi siswa agar sedapat mungkin mengikuti kegaitan pembelajaran
dengan baik. Sehingga diharapkan siswa akan menjadi lebih aktif dan hasil tes
lebih tinggi di banding siklus I.
Pelaksanaan pada siklus II didikuti oleh 21 siswa. Pada pertemuan
pertama siswa menyanyikan lagu Hari Merdeka selanjutnya guru mengulang
materi yang diajarkan pada siklus I dan menjelaskan materi yang akan
dipelajari tentang menceritakan peran tokoh dalam mempersiapkan perjuangan
kemerdekaan. Pada kegiatan selanjutnya siswa masuk dalam kelompok,
kemudian setiap kelompok mendapat LKS untuk dipahami oleh masing-masing
anggota kelompok, setelah anggota kelompok memahami masalah yang ada
dalam LKS setiap kelompok bekerja sama untuk memecahkan masalah
tersebut. Setelah selesai mengerjakan LKS, masing-masing dari anggota
kelompok melaporkan hasil kerjanya kepada anggota kelompok yang lain,
selanjutnya dari kelompok yang lain menanggapi jika ada kekurangan atau
kekeliruan. Dalam siklus II ini yang melaporkan hasil kerjanya adalah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
yang yang kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Selanjutnya guru
mencoba mengklarifikasi jawaban dari siswa.
Pada pertemuan kedua yang dilaksanakan pada hari Selasa 12 April
2011 guru mengulang materi yang telah dipelajari pada pertemuan pertama,
setelah itu guru melakukan tanya jawab dan menjelaskan materi yang akan
dipelajari tentang bagaimana memberi contoh sikap cara menghargai jasa para
tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan. Pada kegiatan selanjutnya siswa
masuk dalam kelompok, kemudian setiap kelompok mendapat LKS untuk
dipahami oleh masing-masing anggota kelompok, setelah anggota kelompok
memahami masalah yang ada dalam LKS setiap kelompok bekerja sama untuk
memecahkan masalah tersebut. Setelah selesai mengerjakan LKS, masing-
masing dari anggota kelompok melaporkan hasil kerjanya kepada anggota
kelompok yang lain, selanjutnya dari kelompok yang lain menanggapi jika ada
kekurangan atau kekeliruan. Selanjutnya guru mencoba mengklarifikasi
jawaban dari siswa.
Kegiatan terakhir yang dilakukan dalam pertemaun kedua adalah siswa
mengerjakan soal evaluasi secara individu untuk mengetahui prestasi belajar.
Setelah siswa selesai mengerjakan soal evaluasi, kemudian siswa mengisi
kuesioner motivasi untuk mengetahui apakah setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah
motivasi siswa dapat meningkat dibanding pada siklus I.
c. Observasi
1) Partisipasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Pada pelaksanaan siklus 2 peneliti melakukan observasi terhadap
kondisi belajar siswa. Hasil observasi pelaksanakan siklus 2 yang berupa
partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran tampak pada Tabel 18.
Pada pelaksanaan siklus 2 aspek-aspek partisipasi siswa yang
meningkat antara lain: (1) mencari informasi dari sumber belajar untuk
pemecahan masalah dari 12 siswa pada pertemuan pertama menjadi 18 siswa
pada pertemuan kedua, (2) menulis/mencari hasil penemuan dari lima siswa
pada pertemuan pertama menjadi 13 siswa pada pertemuan kedua, (3)
kerjasama dengan teman dari tiga siswa pada pertemuan pertama menjadi 21
siswa pada pertemuan kedua, (4) menjawab pertanyaan dari guru/teman dari
empat siswa pada pertemuan pertama menjadi lima siswa pada pertemuan
kedua,(5) menulis laporan hasil diskusi dari tiga siswa pada pertemuan pertama
menjadi empat pada pertemuan kedua, (6) membuat rangkuman hasil diskusi
dari satu siswa pada pertemuan pertama menjadi dua siswa pada pertemuan
kedua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel 19. Partisipasi Siswa Siklus II SD Plaosan 1
No Nama Siswa Indikator
Ket Pertemuan 1 ∑
Pertemuan 2 ∑ 1 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c 1 2a 2b 3a 3b 3c 3d 4a 4b 4c
1 TN √ 1 √ √ √ 3 Naik 2 FR √ √ 2 √ √ √ √ 4 Naik 3 SR √ √ √ 3 √ √ √ √ 4 Naik 4 OK √ √ √ 3 √ √ √ √ 4 Naik 5 AH √ √ √ 3 √ √ √ 3 Tetap 6 AR √ 1 √ √ √ 3 Naik 7 PR √ √ 2 √ √ √ 3 Naik 8 GT √ √ √ 3 √ √ √ √ √ 5 Naik 9 LT √ √ 2 √ √ √ 3 Naik
10 RY √ √ √ √ √ √ 6 √ √ √ √ √ √ √ √ 8 Naik 11 DW √ √ √ 3 √ √ √ √ 4 Naik 12 KV √ 1 √ √ 2 Naik 13 VN √ 1 √ √ √ √ 4 Naik14 WY √ √ √ 3 √ √ 2 Naik15 PR √ √ 2 √ √ √ 3 Naik 16 RM √ 1 √ √ 2 Naik 17 AL 0 √ √ √ √ 4 Naik 18 DT √ √ √ 3 √ √ √ √ √ 5 Naik 19 RS √ √ √ √ √ 5 √ √ √ √ √ √ √ 7 Naik 20 LT 0 √ √ √ 3 Naik 21 PR √ √ 2 √ √ √ √ √ 5 Naik
Jumlah 12 5 3 4 4 5 3 10 1 47 18 13 21 4 5 4 4 10 2 81 Keterangan: 1. Mencari dan menemukan masalah, 2a. Mencari informasi dari sumber belajar untuk pemecahan masalah, 2 b. Menulis / mencatat hasil penemuannya,3a. Kerjasama dengan teman, 3b. Mengajukan pertanyaan pada guru / teman, 3c. Menjawab pertanyaan guru / teman, 3d. Mengungkapkan pendapat, 4a. Menulis laporan hasil diskusi, 4b. Melaporkan hasil diskusi secara lisan, 4c. Membuat rangkuman hasil diskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dapa
pemb
Tabe
No
1.
2.a
2.b
3.a
3.b
3.c
3.d
4.a
4.b
4.c
Kete
Gam
Dalam ta
t terlihat da
belajaran. D
el 20.
Tabel
Jenis Ket
Mencari danmasalah Mencari insumber bepemecahan maMenulis/mencpenemuannya Kerjasama den
Mengajukan pguru/teman Menjawab guru/teman Mengungkapk
Menulis lapora
Melaporkan secara lisan Membuat randiskusi
rlibatan sisw
mbar 7. Diag
19.04%14.28%
19.
19.04%
4
ahap observa
ari partisipas
alam observ
20. Keterlib
terlibatan
n menemukan
formasi dari elajar untuk asalah catat hasil
ngan teman
pertanyaan pada
pertanyaan
kan pendapat
an hasil diskusi
hasil diskusi
ngkuman hasil
wa pada siklu
gram Keterli
.04%
7.61% 4.76%
asi atau peng
si aktif sisw
vasi tersebut
batan SiswaJumlah
Pertemuan 1
0
12 5
5 2
15 7
4 1
4 1
4 1
3 1
10 4
1
us II pertemu
ibatan Siswa
23.8
71.42%
57.14%
gamatan ini
wa atau kete
diperoleh h
a Dalam Pemh Siswa yang Ter
% Pertemu2
0 0
57,14 18
23,80 13
71,42 21
19,04 4
19,04 5
19,04 5
14,28 4
47,61 21
4,76 2
uan 1 tampa
Selama Pem
8%
motivasi be
erlibatan sis
hasil yang ta
mbelajaran rlibat
uan %
0
85,71
61,90
100
19,04
23,80
23,80
19,04
47,61
9,52
ak pada gamb
mbelajaran S
1
2.b
3.b
3.d
4.b
80
elajar siswa
wa selama
mpak pada
Siklus 2 Keterangan
Tetap
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Naik
Tetap
Naik
bar 7.
iklus II
2.a
3.a
3.c
4.a
4.c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ket
G
atau
Dala
kelom
untuk
untuk
2) Prest
prest
pada
belaj
teren
menc
menc
terlibatan sis
Gambar 8. Di
Berdasa
partisipasi s
m siklus in
mpoknya. Ta
k pemecaha
k mencari da
tasi Belajar
Berdasa
tasi belajar d
tanggal 11 A
Berdasa
ar siswa pa
ndah adalah 4
capai KKM
capai KKM
19.04%19.04%
19
swa pada sik
agram Keterl
arkan Tabel
siswa selama
ni seluruh
ak sedikit pu
an masalah.
an menemuk
arkan hasil
dan motivasi
April 2011,
arkan Tabel
ada siklus I
47,5 dengan
20 siswa m
mencapai 4,
100%
9.52% 19.04%19
9.04%
klus II pertem
libatan Siswa
19 dapat ter
a mengikuti
siswa beke
ula yang men
Namun dala
kan masalah.
evaluasi te
i belajar pad
tampak pada
21 menunju
II dengan n
n rata-rata nil
mencapai 95
,76%.
85
9.04%
muan 2 tamp
Selama Pemb
rlihat adanya
i pembelajar
erja sama
ncari inform
am siklus in
.
es tertulis
da siklus II y
a Tabel 21.
ukan bahwa
ilai tertingg
lai kelas 81,3
5,2% sedang
.71%
61.9%
pak pada gam
belajaran Siklu
a berbagai k
ran dalam si
dengan tem
masi dari sum
ni siswa belu
yang meru
yang telah dil
a, data prest
gi adalah 99
32. Dari 21
gkan satu sis
12.b 3.b 3.d 4.b
81
mbar 8.
us II
keterlibatan
iklus II ini.
man dalam
mber belajar
um terlibat
upakan tes
laksanakan
tasi belajar
9 dan nilai
siswa yang
swa belum
2.a 3.a 3.c 4.a 4.c
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Tabel 21. Data Prestasi Belajar Siklus II Siswa SD Plaosan 1
No Inisial Siswa Nilai KKM Ketuntasan
Ya Tidak 1 TN 59,33
60
√ 2 FR 64,4 √ 3 SR 73,7 √ 4 OK 69,53 √ 5 AH 72,83 √ 6 AR 72,53 √ 7 PR 74,6 √ 8 GT 77,3 √ 9 LT 64,4 √ 10 RY 86,83 √ 11 DW 73,73 √ 12 KV 71,63 √ 13 VN 67,7 √ 14 WY 73,13 √ 15 PR 75,83 √ 16 RM 68,66 √ 17 AL 62,93 √ 18 DT 81,76 √ 19 RS 80,56 √ 20 LT 74,3 √ 21 PR 78,2 √
Total 1523,933 ∑=20 ∑=1 Nilai Tertinggi 86,83 Nilai Terendah 59,33 Rata-rata kelas 72,56 Persentase 95,2% 4,76%
Persentase data prestasi belajar siswa pada siklus 2 yang dihitung
dengan menggunakan PAP II tampak pada Tabel 22.
Tabel 22. Data Prestasi Belajar Siswa Siklus 2 SD Plaosan 1
No
Tingkat penguasaan
prestasi belajar siswa
f % Kriteria Keterangan
1 81 – 100 2 9,52 Sangat tinggi Rata-rata prestasi belajar siswa = 72,56 2 66 – 80 15 71,4 Tinggi
3 56 – 65 4 19,04 Cukup
4 46 – 55 0 0 Rendah
5 Dibawah 45 0 0 Sangat Ren dah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
prest
tingg
siswa
prest
G
3) Moti
pene
seber
deng
hasil
skor
siswa
Berdasa
tasi belajarny
gi, empat sis
a yang pre
tasi belajar s
ambar 9. Dia
ivasi Belajar
Selain m
liti membe
rapa besar
gan menggun
pengisian k
yang diper
a dapat dilih
19
arkan analisa
ya sangat tin
swa atau 19
stasi belajar
iswa tersebu
agram Presta
r
melakukan o
erikan kuesi
motivasi m
nakan model
kuesioner m
roleh siswa
hat pada Tab
71.4%
9.529.04%
a pada Tabel
nggi, 15 sisw
,04% presta
rnya rendah
ut dapat diga
asi belajar si
observasi ata
ioner pada
mereka dala
l pembelajar
motivasi bela
menurut h
el 23.
2%
l 22 sebany
wa atau 71,4
asi belajarny
h maupun
ambarkan pa
iswa pada sik
au pengamata
para sisw
am mengiku
ran berbasis
ajar siswa p
hasil penguk
s
t
c
r
s
yak 2 siswa a
4% prestasi
a cukup dan
sangat rend
ada gambar 9
klus II SD N
an, pada akh
wa untuk m
uti pembela
masalah. B
ada siklus I
kuran motiv
sangat tinggi =
tinggi = 71.4%
cukup = 19.04
rendah = 0%
sangat rendah
83
atau 9,52%
belajarnya
n tidak ada
dah . Data
9.
.
Plaosan 1
hir siklus II
mengetahui
ajaran IPS
Berdasarkan
II, rata-rata
vasi belajar
= 9.52%
%
4%
h = 0%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tabel 23. Hasil Perolehan Skor Motivasi Belajar Siklus 2
No Inisial Siswa Skor Persentase (%)
Kriteria
1. TN 62 65,26 Cukup 2. FR 78 84,78 Sangat tinggi 3. SR 78 84,78 Sangat tinggi 4. OK 68 73,91 Tinggi 5. AH 62 67,39 Tinggi 6. AR 76 82,60 Sangat tinggi 7. PR 87 94,56 Sangat tinggi 8. GT 80 86,95 Sangat tinggi 9. LT 68 73,39 Tinggi 10. RY 80 86,95 Sangat tinggi 11. DW 86 93,47 Sangat tinggi 12. KV 87 94,56 Sangat tinggi 13. VN 61 66,30 Tinggi 14. WY 84 91,30 Sangat tinggi 15. PR 76 82,60 Sangat tinggi 16. RM 80 86,95 Sangat tinggi 17. AL 63 68,47 Tinggi 18. DT 75 81,52 Sangat tinggi 19. RS 75 81,52 Sangat tinggi 20. LT 65 70,65 Tinggi 21. PR 78 84,78 Sangat tinggi Total 1569
72,43
Nilai Tertinggi 86 Nilai Terendah 62 Rata-rata 74,71
Berdasarkan Tabel 23 menunjukan bahwa hasil pengukuran
keadaan awal motivasi siswa dengan skor tertinggi adalah 94,56
sedangkan untuk skor terendah 65,26. Adapun skor rata-rata kelas keadaan
awal motivasi belajar siswa adalah 74,71.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
meng
No
1. 2. 3. 4. 5.
yang
28,57
4,76%
motiv
mem
yang
Persenta
ggunakan PA
o Skor mobelajar 81% – 166% – 856 %– 646 %– 5Di bawa
Berdasa
g memiliki
7% yang m
% yang mem
vasi belajar
Gambar 1
Berdasa
miliki motiva
g memiliki m
28
ase tingkat m
AP II tampak
Tabe
otivasi siswa f
00% 140% 65% 15% 0
ah 46% 0
arkan analisa
motivasi be
memiliki m
miliki motiva
siswa terseb
10. Diagram
arkan gamba
asi belajar ya
motivasi belaj
4.76%
8.57%
motivasi be
k pada Tabe
el 24 . Data M
(%)
66,66 28,57 4,76
0 0
a pada Tabel
elajar yang
motivasi bela
asi belajar y
but dapat dig
Tingkat dat
ar 10, pada a
ang sangat ti
jar cukup.
%
66.66%
elajar siswa
l 24.
Motivasi Be
Kriteria
Sangat tingTinggi Cukup Rendah Sangat rend
l21 terdapat
sangat ting
ajar yang ti
yang cukup.
gambarkan p
a motivasi be
akhir siklus I
inggi dan tin
yang dihitu
elajar Siswa
Kete
ggi Rataskor belaj= 72dah
14 siswa at
ggi, enam s
inggi, satu
Tingkat kea
ada gambar
elajar siswa
II sebagian b
nggi. Hanya
Motivasi besangat tingMotivasi betinggi Motivasi Bcukup Motivasi berendah Motivasi besangat rend
85
ung dengan
a
erangan
a-rata motivasi
jar siswa ,43
tau 66,66%
siswa atau
siswa atau
adaan awal
10.
besar siswa
satu siswa
elajar gi elajar
Belajar
elajar
elajar dah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
d. Refleksi Siklus 2
Selama pembelajaran siklus II berlangsung, suasana kelas lebih tenang
dibandingkan dengan siklus I. Sebagian siswa pada siklus I tidak mau
menyampaikan hasil diskusi karena malu, akan tetapi pada siklus II sudah tidak
ada siswa yang malu ketika menyaaikan hasil diskusi maupun menyampaiakn
pendapatnya. Hal ini merupakan salah satu kemajuan yang sangat terlihat. Selama
kegiatan diskusi pun siswa terlihat aktif berdiskusi dengan kelompoknya. Sudah
tidak terlihat lagi siswa yang bermain sendiri, ngobrol dengan teman atau ngobrol
dengan teman dari kelompok yang lain. Siswa yang terlibat aktif dalam
pembelajaran juga lebih banyak dibandingkan pada saat siklus I.
Berdasarkan observasi dan refleksi siklus II yang telah dilaksanakan
selama siklus II, hasil penelitian telah menunjukkan kesesuaian dengan hipotesis.
Maka penelitian ini sudah tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya.
B. Komparasi Hasil Penelitian
1. Motivasi Belajar
Berdasarkan hasil pengisian kuesioner motivasi belajar selama
penelitian ini, diperoleh data tentang motivasi belajar siswa. Baik keadaan
awal motivasi belajar siswa sebelum dilakukannya penelitian maupun
motivasi belajar siswa setelah pelaksanaan siklus II selesai. Perbandingan
motivasi belajar pada keadaan awal siswa dan akhir siklus II tersaji pada
Tabel 25.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Tabel 25. Komparasi Keadaan Awal Motivasi Belajar dan Akhir Siklus 2
No Skor
Motivasi
Keadaan Awal
Akhir Siklus II Kriteria
f % f % 1 81% – 100% 7 33,33 14 66,66 Sangat tinggi 2 66% – 80% 11 52,38 6 28,57 Tinggi 3 56% – 65% 4 19,04 1 4,76 Cukup 4 46% - 55% 0 0 0 0 Rendah 5 Di bawah 46% 0 0 0 0 Sangat rendah
Berdasarkan analisa pada Tabel 24 secara keseluruhan dapat terlihat
dengan jelas terjadinya peningkatan motivasi belajar siswa dari keadaan awal
dibandingkan dengan motivasi belajar siswa pada akhir siklus II. Keadaan
awal motivasi belajar siswa yang sangat tinggi sebanyak tujuh siswa atau
mencapai 33,33% dan mengalami peningkatan pada akhir siklus II yaitu
sebanyak 14 siswa menjadi 66,66%. Kondisi awal motivasi belajar siswa
dengan kriteria tinggi sebanyak 11 siswa atau 52,38% pada akhir siklus II
mengalami penurunan menjadi enam siswa atau 28,57%, sedangkan motivasi
belajar siswa dengan kriteria cukup sebanyak empat siswa atau 19,04% pada
akhir siklus II mengalami penurunan menjadi satu siswa atau 4,76%. Hal ini
dikarenakan motivasi belajar siswa mengalami peningkatan.
Komparasi keadaan awal motivasi belajar dan akhir siklus II tersebut
dapat digambarkan pada gambar 11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Gambar 11. Diagram Komparasi Keadaan Awal Motivasi Belajar dan Akhir Siklus II
Secara lebih rinci kenaikan motivasi belajar siswa secara perorangan
tersaji pada Tabel 26
Tabel 26. Kenaikan Motivasi Belajar
No Inisial Siswa Kondisi Awal (%)
Akhir Siklus II
(%)
Naik / Turun
1. TN 64,13 65,26 Naik 2. FR 75 84,78 Naik 3. SR 79,34 84,78 Naik 4. OK 72,82 73,91 Naik 5. AH 65,21 67,39 Naik 6. AR 79,34 82,60 Naik 7. PR 84,78 94,56 Naik 8. GT 81,52 86,95 Naik 9. LT 66,30 73,39 Naik 10. RY 84,78 86,95 Naik 11. DW 86,95 93,47 Naik 12. KV 89,13 94,56 Naik 13. VN 60,86 66,30 Naik 14. WY 81,52 91,30 Naik 15. PR 80,43 82,60 Naik 16. RM 70,65 86,95 Naik 17. AL 64,13 68,47 Naik 18. DT 77,17 81,52 Naik 19. RS 76,08 81,52 Naik 20. LT 70,65 70,65 Tetap 21. PR 75 84,78 Naik
Rata-rata 65,51 72,43 Naik
0
10
20
30
40
50
60
70
keadaan awal akhir siklus 2
sangat tinggi
tinggi
cukup
rendah
sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Berdasarkan Tabel 26 dari 21 siswa terdapat 20 siswa yang
mengalami peningkatan motivasi belajarnya. Sedangkan hanya satu siswa
tidak mengalami peningkatan maupun penurunan motivasi belajar (tetap).
2. Prestasi Belajar
Peningkatan prestasi belajar siswa yang merupakan tes prestasi belajar,
dapat dilihat dari hasil evaluasi siswa yang dilakukan pada akhir setiap siklus.
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan sebelum penelitian, akhir siklus I dan
akhir siklus II Nampak pada Tabel 27.
Tabel 27. Komparasi Prestasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal, Akhir Siklus I dan Akhir Siklus II
No
Tingkat penguasaan
prestasi belajar
Kondisi Awal
Akhir Siklus I
Akhir Siklus II Ket
(naik/turun) f % f % f %
1 81 – 100 0 0 1 4,76 2 9,52 Naik
2 66 – 80 0 0 12 57,14 15 71,4 Naik
3 56 – 65 2 10 5 13,80 4 19,04 Turun
4 46 – 55 0 0 3 14,28 0 0 Naik
5 Di bawah 46 19 90 0 0 0 0 Turun
Berdasarkan analisa Tabel 27 dapat dilihat komparasi prestasi belajar
antara kondisi awal, akhir siklus I, dan akhir siklus II. Terjadi peningkatan yang
sangat tinggi antara kondisi awal prestasi belajar siswa dengan prestasi belajar
siswa pada akhir siklus I. Pada keadaan awal prestasi belajar dari 21 siswa 19
siswa atau 90% prestasi belajarnya sangat rendah, dua siswa atau 10% prestasi
belajarnya cukup, selain itu tidak ada siswa yang prestasi belajarnya rendah, tinggi
maupun sangat tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Setelah pelaksanan akhir siklus I terjadi peningkatan yang signifikan
tinggi. Satu siswa atau 4,76% prestasi belajarnya sangat tinggi, 12 siswa atau
57,14% prestasi belajarnya tinggi, lima siswa atau 13,80% prestasi belajarnya
menjadi cukup, tiga siswa atau 14,28% prestasi belajarnya rendah, dan tidak ada
siswa yang prestasi belajarnya sangat rendah.
Peningkatan prestasi belajar juga tak hanya terjadi pada akhir siklus I saja,
namun pada akhir siklus II peningkatan prestasi belajar masih terjadi. Dua siswa
atau 9,52% prestasi belajarnya sangat tinggi, 15 siswa atau 71,4% prestasi belajar
siswa tinggi, empat siswa atau 19,04% prestasi belajarnya rendah dan tidak ada
siswa yang prestasi belajarnya cukup maupun sangat rendah.
Komparasi Prestasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal, Akhir Siklus I dan
Akhir Siklus II tersebut dapat digambarkan pada gambar 12
Gambar12. Diagram Komparasi Prestasi Belajar Siswa pada Kondisi Awal
Secara lebih rinci, kenaikan nilai prestasi belajar siswa secara
perseorangan Nampak pada Tabel 28.
0102030405060708090
100
Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II
Prestasi belajar sangat tinggi
Prestasi belajar tinggi
Prestasi belajar cukup
Prestasi belajar rendah
Prestasi belajar sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Tabel 28. Kenaikan Nilai Rata-rata Setiap Siswa
N0 Inisial Nama
Prestasi Belajar
Keterangan Kondisi Awal
Akhir Siklus
I
Akhir Siklus
II 1 TN 20 50,5 59,33 Turun 2 FR 37 67,71 64,4 Meningkat 3 SR 13 70,58 73,7 Meningkat 4 OK 47 68 69,53 Meningkat 5 AH 27 62,33 72,83 Meningkat 6 AR 27 67,16 72,53 Meningkat 7 PR 30 60,75 74,6 meningkat 8 GT 60 74 77,3 Meningkat 9 LT 27 56,66 64,4 Meningkat 10 RY 63 82,25 86,83 Meningkat 11 DW 23 64,58 73,73 Meningkat 12 KV 33 66 71,63 Meningkat 13 VN 30 52,83 67,7 Meningkat 14 WY 37 66,08 73,13 Meningkat 15 PR 27 72,08 75,83 Meningkat 16 RM 30 70,58 68,66 Meningkat 17 AL 23 55,58 62,93 Meningkat 18 DT 17 71,75 81,76 Meningkat 19 RS 47 76,25 80,56 Meningkat 20 LT 23 66,08 74,3 Meningkat 21 PR 30 67,91 78,2 Meningkat Siswa yang mencapai KKM 2 17 20
Siswa yang tidak mencapai KKM 19 4 1
Berdasarkan analisa pada Tabel 28, pada keadaan awal siswa yang
mencapai dua siswa mencapai KKM sedangkan 19 siswa belum mencapai KKM.
Setelah dilaksanakan siklus 1 terjadi peningkatan dari keadaan awal siswa yang
mencapai KKM hanya dua siswa akan tetapi setelah dilaksanakan siklus 1 siswa
yang mencapai KKM mencapai 17 siswa dan empat siswa belum mencapai KKM.
Pada akhir siklus 2 kenaikan terus terjadi siswa yang mencapai KKM 20 siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
sedangkan 1 siswa mengalami penurunan atas nama TN karena faktor tertentu.
Peningkatan prestasi belajar siswa tersebut nampak pada Tabel 29.
Tabel 29. Pencapaian KKM dan rata-rata pada Kondisi Awal, Akhir Siklus I,
dan Akhir Siklus II
KKM Kondisi Awal Akhir Siklus I Akhir Siklus II
60 10% 80,95% 95,2%
Siswa yang mencapai KKM
2 17 20
Siswa yang belum mencapai KKM
19 4 1
Nilai rata-rata siswa 32,5 66,17 72,56
Berdasarkan analisa Tabel 29 hasil pencapaian KKM siswa pada kondisi
awal, akhir siklus I, dan akhir siklus II tersebut dapat terlihat dengan jelas
terjadinya peningkatan prestasi belajar yang sangat tinggi. Peningkatan yang
terjadi pada kondisi awal dengan akhir siklus I sebanyak 70,95% dan akhir siklus
I dan akhir siklus II sebesar 14,25%. Sehingga siklus dihentikan karena sudah
mencapai target yang diharapkan.
Dengan demikian hipotesis yang menyatakan bahwa pembelajaran
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan
motivasi dan prestasi belajar siswa di SD Negeri Plaosan 1 terbukti.
C. Pembahasan
Berdasarkan penelitian pada siswa kelas V SD N Plaosan 1 tahun pelajaran
2010/2011 diperoleh data-data hasil kuesioner motivasi belajar dan tes prestasi
belajar dalam matapeajaran IPS, khususnya persiapan kemerdekaan Indonesia
dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Dari hasil belajar siklus I dan siklus II akan dibandingkan dengan data
awal. Untuk data awal motivasi belajar diperoleh dari pengisian lembar kuesioner
motivasi belajar siswa sebelum pelaksanaan siklus I, sedangkan untuk data awal
prestasi belajar diperoleh dari siswa mengerjakan soal pretest.
Berdasarkan analisa Tabel 25 terlihat adanya peningkatan motivasi belajar
siswa. Pada keadaan awal terdapat empat siswa atau 19,04% yang motivasi
belajarnya cukup, 11 siswa atau 52,38% motivasi belajarnya tinggi, tujuh siswa
atau 33,33% motivasi belajarnya sangat tinggi, dan tidak ada siswa yang motivasi
belajarnya rendah maupun sangat rendah. Sedangkan pada akhir siklus II,
diperoleh hasil satu siswa atau 4,76% motivasi belajarnya cukup, enam siswa atau
28,57% motivasi belajarnya tinggi, 14 siswa motivasi belajarnya sangat tinggi.
Dalam Tabel 25 terjadi peningkatan yang cukup baik. Setelah dilakukanm
penelitian hanya satu siswa saja yang motivasi belajarnya cukup, dan tidak ada
siswa yang motivasi belajarnya rendah maupun sangat rendah. Hal tersebut juga
terlihat dalam aktivitas pembelajaran yang berlangsung di kelas selama siklus I
dan siklus II, yang terekan dalam lembar observasui (terlampir).
Selain motivasi belajar, peneliti juga membahas tentang prestasi belajar
yang diperoleh siswa selama penelitian. Dari Tabel 27 , dapat dilihat adanya
peningkatan prestasi belajar yang sangat signifikan. Sebelum dilakukan penelitian
(keadaan awal) hanya dua siswa saja atau 10% yang mencapai KKM, sedangkan
19 siswa atau 90% belum mencapai KKM. Pada akhir siklus I, terjadi
peningkatan, dari 21 siswa satu siswa atau 4,76% prestasi belajarnya sangat
tinggi, 12 siswa atau 57,14% prestasi belajarnya tinggi, lima siswa atau 13,80%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
prestasi belajarnya cukup, tiga siswa atau 14,28% prestasi belajarnya rendah.
Pada akhir siklus I masih terjadi peningkatan dua siswa atau 9,52% prestasi
belajarnya sangat tinggi, 15 siswa atau 71,4% prestasi belajarnya tinggi, empat
siswa atau 19,04% prestasi belajarnya cukup, dan tidak ada siswa yang prestasi
belajarnya reendah maupun sangat rendah.
Berdasarkan Tabel 29 tentang pencapaian KKM dan nilai rata-rata pada
keadaan awal, siklus I, dan siklus II dapat terlihat jelas bahwa siswa yang
mencapai KKM hanya dua siswa saja atau 10% dengan nilai rata-rata 32,5 dan 19
siswa belum mencapai KKM. Setelah dilakukan penelitian siklus I terjadi
peningkatan 17 siswa atau 80,95% mencapai KKM dengan nilai rata-rata 66,17.
Prestasi belajar tersebut meningkat sebanyak 70,95%. Namun dalam siklus 1
masih aada empat siswa yang nilainya belum mencapai KKM, sehingga diperbaiki
pada siklus II. Pada siklus II setelah dilakukan evaluasi pada akhir siklus, terjadi
peningkatan dibandingkan pada siklus I. Pada akhir siklus II hanya satu siswa saja
yang nilainya masih dibawah KKM, sedangkan 20 siswa sudah mencapai KKM.
Berdasarkan kajian teori yang telah dibahas dalam bab II dipaparkan
beberapa kelebihan dari model pembelajaran berbasis masalah. Kelebihan dari
model tersebut adalah dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, keterlibatan
siswa, dan prestasi belajar siswa. Hal tersebut terbukti setelah model pembelajaran
berbasis masalah digunakan dalam pembelajaran IPS pada kelas V SD Negeri
Plaosan 1 Mlati tahun pelajaran 2010/2011 khususnya dalam materi
mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Bedasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
menyatakan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas V di SD
Negeri Plaosan 1 Mlati tahun pelajaran 2010/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS, pada materi persiapan
kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD N Plaosan 1. Hal ini
nampak dari meningkatnya rata-rata dan prosentase motivasi belajar siswa.
Rata-rata motivasi belajar siswa yang pada kondisi awal sebesar 69,47
dengan prosentase 65,16% dan pada akhir siklus II meningkat dengan rata-
rata 74,71 dengan prosentase 72,43% atau meningkat sebesar 7,27%.
2. Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Plaosan 1, khususnya pada materi
persiapan kemerdekaan Indonesia. Peningkatan prestasi belajar siswa
ditandai dengan naiknya nilai rata-rata kelas dan prosentase ketuntasan
minimal. Nilai rata-rata pada keadaan awal 32,5 dengan prosentase
ketuntasan 10% mengalami peningkatan pada siklus I menjadi 66,17
dengan prosentase ketuntasan sebesar 80,95%. Pada siklus II perolehan
nilai rata-rata sebesar 72,56 dengan prosentase ketuntasan sebesar 95,2%.
B. Saran
Berdasarkan uraian diatas, maka beberapa saran yang dapat penulis
sampaikan yaitu:
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
1. Untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar dalam materi
persiapan kemerdekaan Indonesia dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis masalah, guru harus mempersiapkan media
pembelajaran dan sumber belajar yang menarik bagi siswa sehingga siswa
menjadi lebih termotivasi untuk belajar.
2. Model pembelajaran berbasis masalah dapat diterapkan dalam proses
belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa
3. Guru dapat menggunakan model pembelajarn berbasis masalah untuk
menghindari siswa dari kebosanan, ngantuk terhadap metode ceramah
yang sering digunkan guru dalam proses belajar mengajar.
4. Agar pembelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran
berbasis masalah dapat berjalan dengan lancar, guru atau peneliti harus
cermat dalam membagi kelompok diskusi untuk siswa. Hal tersebut supaya
pembelajaran dapat berjalan dengan optimal dan seluruh siswa dapat
terlibat aktif dalam pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
DAFTAR PUSTAKA
Amir, Taufiq. 2009. Inovasi Pendidikan Melalui Problem Basd Learning. Jakarta:
Kencana Prenada Media
Aqib, Zainal. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Standar Kompetensi dan Kompetensi
Dasar. Jakarta:
Group.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineke Cipta.
Eni, Dwi. 2008. Latihan Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V. Sukamaju Depok:
Arya Duta
http://lubisgrafura.wordpress.com/2007/09/19/pembelajaran-berbasis-masalah/)
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta: Kanisius.
Muhammad Baitul Alim (dalam http:www.psikologizone.com/faktor-yang-
mempengaruhi-prestasi belajar-anak
Musyafa, Kasum. 2009. Dimensi Ilmu Pengatahuan Sosial Untuk SD Kelas V.
Solo: CV. AR-RAHMAN.
Purwanto. 2009. Pendidikan IPS. Bandung : Pustaka Pelajar.
Putra Widoyoko, Eko. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Resmiati, Catur. 2008. Pembelajaran IPS Yang Kontekstual. Yogyakarta: USD
Sardiman. 1986. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT
RajaGrafindo
Suryo, Yohanes. 2009. Peningkatan Prestasi Belajar IPS. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma Persada.
Susento. 2006. Strategi Pembelajaran Matematika SD. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Tanlain, Wens. 2006. Pendidikan Belajar Peserta Didik. Yogyakarta: Universitas
Sanata Dharma.
Tim Guru. 2010. Cemara Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 5. Surakarta: Putra
Nugraha
Tim Penyusun Model KTSP. 2008. Model KTSP Jenjang Sekolah Dasar.
Yogyakarta: Dinas Pendidikan
Winkel. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta : PT Gramedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 1
SILABUS
Nama Sekolah : SD Negeri Plaosan 1
Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : V/ 2
Waktu : 8 Jp
Standar Kompetensi: 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar
Materi Pokok
Pengalaman Belajar Indikator Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Bahan
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan
1. Mendiskusikan tentang sejarah terbentuknya BPUPKI dan PPKI dengan menggunakan model PBM
2. Mendiskusikan tentang perumusan dasar Negara sebelum kemerdekaan dengan menggunakan model PBM
3. Mendiskusikan perumusan teks proklamasi dengan menggunakan model PBM
4. Mengidentifikasi peranan tokoh dalam mempersiapkan
2.2.1 Siswa mampu menyebutkan tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
2.2.2 Siswa mampu menyebutkan perumusan dasar Negara sebelum kemerdekaan
2.2.3 Menceritakan peranan beberapa tokoh perjuangan
Tertulis Hasil (membuat puisi)
8 Jp 1. Yuliatai Reny. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial V. Jakarta: Pusat Perbukuan.
2. NN. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Surakarta:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
kemerdekaan dengan menggunakan model PBM
5. Mendiskusikan sikap mengahrgai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan menggunakan model PBM
dalam mempersiapkan kemerdekaan
2.2.4 Memberi contoh sikap cara menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
Putra Nugraha.
Plaosan, 1 April 2011
Kepala Sekolah Peneliti
Dwi Hastutuingsih, A. Ma.Pd Dini Ekayati
NIP. 19650123 198703 2 004 NIM. 091134247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102 Lampiran 2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Pertemuan Pertama
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plaosan 1
Mata Pelajaran : IPS
Hari / Tanggal : Jumat, 7 April 2011
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 Jp)
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran
Langkah-langkah
Pembelajaran
Indikator Penilaian Sumber
Belajar
2.Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
A. Kegiatan Awal (10 menit) 1. Guru mengucap salam dan doa
pembukaan 2. Guru melakukan apersepsi
dengan bernyanyi “Hari Merdeka”
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 20 menit)
1. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa
2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Tertulis
Soal evaluasi dan kunci jawaban terlampir
1. Yuliatai Reny. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial V. Jakarta: Pusat Perbukuan.
2. NN. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Surakarta: Putra Nugraha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
3. Masing-masing kelompok mendapatkan gambar yang berupa masalah untuk didiskusikan
4. Siswa mencari informasi dari sumber lain untuk memecahkan masalah
5. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
C. Kegiatan Akhir ( 5 menit ) 1. Siswa dibimbing oleh guru
menyimpulkan hasil diskusi 2. Guru memberikan tindak lanjut
berupa “siswa membuat puisi yang sesuai dengan tokoh-tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia”
3. Siswa melakukan refleksi 4. Guru mengucap salam dan doa
penutup
Plaosan, 7 April 2011
Kepala Sekolah Peneliti
Dwi Hastutuingsih, A. Ma.Pd Dini Ekayati
NIP. 19650123 198703 2 004 NIM. 091134247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104 Lampiran 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Pertemuan Kedua
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plaosan 1
Mata Pelajaran : IPS
Hari / Tanggal : Jumat, 7 April 2011
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 2 Jp)
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran
Langkah-langkah
Pembelajaran
Indikator Penilaian Sumber
Belajar
2.Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
A. Kegiatan Awal ( 5 menit) 1. Guru mengucap salam dan doa
pembukaan 2. Guru mengulang materi yang
telah diajarkan pada pertemuan pertama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti ( 10 menit) 1. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok
masing-masing kelompok terdiri dari 3 siswa
2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
3. Masing-masing kelompok mendapatkan gambar yang
Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Tertulis
Soal evaluasi dan kunci jawaban terlampir
1. Yuliatai Reny. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial V. Jakarta: Pusat Perbukuan.
2. NN. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Surakarta: Putra Nugraha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
berupa masalah untuk didiskusikan
4. Siswa mencari informasi dari sumber lain untuk memecahkan masalah
5. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
C. Kegiatan Akhir (20 menit ) 1. Siswa dibimbing oleh guru
menyimpulkan hasil diskusi 2. Siswa melakukan refleksi 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi
siklus 1 4. Guru mengucap salam dan doa
penutup
Plaosan, 8 April 2011
Kepala Sekolah Peneliti
Dwi Hastutuingsih, A. Ma.Pd Dini Ekayati
NIP. 19650123 198703 2 004 NIM. 091134247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106 Lampiran 4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Pertemuan pertama
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plaosan 1
Mata Pelajaran : IPS
Hari / Tanggal : Senin, 11 April 2011
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 Jp)
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran
Langkah-langkah
Pembelajaran
Indikator Penilaian Sumber
Belajar
2.Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan
A. Kegiatan Awal (10 menit) 1. Guru mengucap salam dan doa
pembukaan 2. Guru melakukan apersepsi dengan
bernyanyi “Garuda Pancasila” 3. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
B. Kegiatan Inti (20 menit)
1. Siswa dibagi menjadi 10 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 2 atau 3 siswa
2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang peranan tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
3. Masing-masing kelompok mendapatkan masalah yang ada
Menceritakan peranan beberapa tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan
Tertulis
Soal evaluasi dan kunci jawaban terlampir
1. Yuliatai Reny. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial V. Jakarta: Pusat Perbukuan.
2. NN. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Surakarta: Putra Nugraha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
didalam LKS untuk didiskusikan 4. Siswa mencari fakta dan informasi
untuk mencari solusi dari masalah 5. Perwakilan dari tiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas
C. Kegiatan Akhir (5 menit) 1. Siswa dibimbing oleh guru
menyimpulkan hasil diskusi 2. Guru memberikan tindak lanjut
berupa “siswa mencari gambar tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan dari majalah buku pelajaran”
3. Siswa melakukan refleksi 4. Guru mengucapkan salam penutup
Plaosan, 11 April 2011
Kepala Sekolah Peneliti
Dwi Hastutuingsih, A.Ma.Pd Dini Ekayati
NIP. 19650123 198703 2 004 NIM. 091134247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108 Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Pertemuan Kedua
Satuan Pendidikan : SD Negeri Plaosan 1
Mata Pelajaran : IPS
Hari / Tanggal : Senin, 11 April 2011
Kelas / Semester : V / 2
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit ( 2 Jp)
Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok Pembelajaran
Langkah-langkah
Pembelajaran
Indikator Penilaian Sumber
Belajar
2.Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
Perjuangan para tokoh menuju kemerdekaan
A. Kegiatan Awal (5 menit) 1. Guru mengucap salam dan doa
pembukaan 2. Siswa mendengarkan penjelasan
dari guru mengenai materi yang telah diajarkan pada pertemuan pertama
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
B. Kegiatan Inti (15 menit)
1. Siswa dibagi menjadi 10 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 2 atau 3 siswa
2. Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang peranan tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
Menceritakan peranan beberapa tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan
Tertulis
Soal evaluasi dan kunci jawaban terlampir
1. Yuliatai Reny. 2008.Ilmu Pengetahuan Sosial V. Jakarta: Pusat Perbukuan.
2. NN. 2011. Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Surakarta: Putra Nugraha.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
3. Masing-masing kelompok mendapatkan masalah yang ada didalam LKS untuk didiskusikan
4. Siswa mencari fakta dan informasi untuk mencari solusi dari masalah
5. Perwakilan dari tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok ke depan kelas
B. Kegiatan Akhir (20 menit) 1. Siswa dibimbing oleh guru
menyimpulkan hasil diskusi 2. Siswa melakukan refleksi 3. Siswa mengerjakan soal evaluasi
siklus 2 4. Guru mengucapkan salam penutup
Plaosan, 12 April 2011
Kepala Sekolah Peneliti
Dwi Hastutuingsih, A.Ma.Pd Dini Ekayati
NIP. 19650123 198703 2 004 NIM. 091134247
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Lampiran 6
Nama kelompok:
1. …………………. 2. …………………. 3. ………………….
LEMBAR KERJA SISWA
(Siklus 1, Pertemuan I)
Satuan Pendidikan : SD N Plaosan 1
Mata Pelajaran : IPS Kelas / semester : V/II
Alokasi waktu : 2x 35 menit (2 JP)
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. Kompetensi Dasar
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
C. Indikator hasil belajar 2.2.1 Siswa mampu mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan
kemerdekaan Indonesia D. Petunjuk untuk siswa
Perhatikan penjelasan dari guru dan ikuti langkah-langkah dengan baik E. Kegiatan belar siswa
1. Kegiatan belajar mandiri 1 a. Perhatikan gambar dibawah ini!
Berdasarkan gambar diatas apa yang kamu ketahui, ceritakan dengan kalimatmu sendiri! Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… b. Apa peran tokoh dibawah ini!
Jawab:………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Kegiatan belajar mandiri 2
a. Perhatikan gambar dibawah ini!
Apa peran tokoh diatas dalam mempersiapkan kemerdekaan! Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
F. Refleksi
1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini? Jawab: …………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………….…
2. Adakah kesulitan setelah mempelajari materi tersebut? Jawab: ………………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 7
Nama kelompok:
1. …………………. 2. …………………. 3. ………………….
LEMBAR KERJA SISWA
(Siklus 1, Pertemuan II)
Satuan Pendidikan : SD N Plaosan 1
Mata Pelajaran : IPS Kelas / semester : V/II
Alokasi waktu : 2x 35 menit (2 JP)
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. Kompetensi Dasar
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
C. Indikator Hasil Belajar 2.2.1 Siswa mampu menyebutkan perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan
D. Petunjuk Untuk Siswa Perhatikan penjelasan dari guru dan ikuti langkah-langkah dengan baik
E. Kegiatan Belajar Siswa 1. Kegiatan Belajar Mandiri 1
Mengapa dasar negara bagi bangsa Indonesia perlu dirumuskan sebelum negara merdeka? Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2. Kegiatan Belajar Mandiri 2 Moh.Yamin berpidato pada tanggal 29 Mei 1945 dengan judul “Asas dan Dasar Negara Kebangsaan Repiblik Indonesia”. Dalam pidatonya, ia mengusulkan bahwa yang akan dijadikan dasar Negara yaitu? Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
F. Refleksi
1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini? Jawab: …………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………….…
2. Adakah kesulitan setelah mempelajari materi tersebut? Jawab: …………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Lampiran 8
Nama kelompok:
1. …………………. 2. ………………….
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II
(Siklus II, Pertemuan I)
Satuan Pendidikan : SD N Plaosan I
Mata Pelajaran : IPS Kelas / semester : V/II
Alokasi waktu : 2x 35 menit (2JP)
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. Kompetensi Dasar
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
C. Indikator Hasil Belajar 2.2.1 Menceritakan peranan beberapa tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan
D. Petunjuk Untuk Siswa 1. Perhatikan penjelasan dari guru dan ikuti langkah-langkah dengan baik 2. Diskusikanlah dengan teman satu kelompok
E. Kegiatan Belajar Siswa
1. Kegiatan Belajar Mandiri 1
a. Ceritakan tokoh diatas dalam mempersiapkan kemerdekaan! Jawab: …………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… b.
Siapakah nama tokoh diatas? Apa peranannya dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? Jawab:……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………………...……………………………………………………………………………………...………………………………………………………………...............…………………………………………………………………......................................................................................
F. Refleksi 1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
Jawab: ………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….
2. Apa rencana tindak lanjutnya? Jawab: ………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….….…………………………………………………………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Lampiran 9
Nama kelompok:
1. …………………. 2. …………………. 3. ………………….
LEMBAR KERJA SISWA SIKLUS II
(Siklus II, pertemuan II)
Satuan Pendidikan : SD N Plaosan I
Mata Pelajaran : IPS Kelas / semester : V/II
Alokasi waktu : 2x 35 menit (2JP)
A. Standar Kompetensi 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. Kompetensi Dasar
2. 2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
C. Indikator Hasil Belajar 2.2.2 Memberi contoh sikap cara menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan
kemerdekaan
D. Petunjuk Untuk Siswa 1. Perhatikan penjelasan dari guru dan ikuti langkah-langkah dengan baik 2. Diskusikanlan dengan teman kelompokmu
E. Kegiatan Belajar Siswa
1. Kegiatan Belajar Mandiri 1 Apa yang akan kamu lakukan untuk untuk menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan! Jawab: ………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
2. Kegiatan Belajar Mandiri 2 Sifat apa saja yang harus kita teruskan dari para tokoh yang mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? Jawab: ………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………
F. Refleksi 1. Bagaimana perasaanmu setelah mempelajari materi ini?
Jawab: ………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….…………………………………………………………………………………………….
2. Apa rencana tindak lanjutnya? Jawab: ………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….….…………………………………………………………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 10
KISI-KISI UJI VALIDITAS MOTIVASI BELAJAR
No Aspek No Soal Jumlah 1. Motivasi Intrinsik
a. Minat 2, 3, 20, 21, 24 5 b. Perhatian 25 1 c. Kemauan 4, 9, 17, 18, 19, 26, 29 7 d. Kesadaran 5, 6, 22, 23, 27, 28, 30, 31 8 2. Motivasi Ekstrinsik
a. Dorongan 1, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 32 8 b. Umpan Balik 11, 13, 15 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
KUESIONER MOTIVASI BELAJAR UJI VALIDITAS
No Aspek Indikator No Soal
Jumlah
1. Motivasi Intrinsik a. Pantang
menyerah 1) Saya ingin bertanya ketika guru
mengajar 2,3, 20, 21, 24
5
2) Saya ingin menjawab pertanyaan dari guru atau teman
3) Selama pembelajaran saya tidak ingin menyampaikan pendapat saya
4) Apabila pelajaran IPS menggunakan metode diskusi saya tidak ingin mau kedepan untuk melaporkan hasilnya
5) Saya tidak terdorong mengikuti pelajaran secara serius apabila guru menggunakan gambar-gambar yang menarik
b. Perhatian 1) Dengan model pembelajaran ini saya tidak mampu memahami kehidupan bersama dengan orang lain
25 1
c. Kemauan 1) Selama pembelajaran saya ingin menyampaikan pendapat saya
4, 9, 17, 18, 19, 26, 29
7
2) Dengan model pembelajarn ini saya mampu memahami kehidupan bersama dengan orang lain
3) Dalam pembelajaran IPS saya tidak terdorong untuk mencari masalah-masalah 119ocial
4) Saya tidak ingin bertanya ketika guru mengajar
5) Saya tidak ingin menjawab pertanyaan dari guru atau teman
6) Belajar IPS tidak mendorong unutk berpikir menemukan masalah dalam kehidupan bersama
7) Dengan belajar IPS saya tidak terlatih untuk berbicara didepan umum
d. Kesadaran 1) Apabila pembelajaran IPS menggunakan metode diskusi saya ingin maju ke depan untuk melaporkan hasilnya
5, 6, 22, 23, 27, 28, 30, 31
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
2) Apabila diskusi telah selesai, saya ingin membuat rangkuman sendiri
3) Apabila diskusi telah selesai, saya tidak ingin membuat rangkuman sendiri
4) Apabila ada teman yang menyampaikan hasil diskusinya, saya tidak terdorong untuk mengoreksi laporan itu
5) Belajar IPS tidak membantu memcahkan masalah yang ada
6) Saya tidak terdorong belajar IPS karena membantu saya bersikap tepat dalam kehidupan bersama dengan orang lain
7) Dari model PBM ini saya tidak terdorong untukmencari informasi dari sumber-sumber belajar yang lain
8) Dengan PBM saya tidak terlatih untuk bekerjasama dengan yang lain
2. Motivasi Ekstrinsik a. Lingkungan
belajar 1) Dalam pembelajaran IPS saya
terdorong untuk mencari masalah-masalah sosial
1, 7, 8, 10, 12, 14, 16, 32
8
2) Apabila ada teman yang menyampaikan hasil diskusi , saya terdorong untuk mengoreksi laporan itu
3) Saya terdorong mengikuti pelajaran secara aerius apabila guru mrnggunakan gambar-gambar yang menarik
4) Belajar IPSmendorong untuk berpikir menemukan masalah dalam kehidupan bersama
5) Saya terdorong belajar IPS karena membantu saya bersikap tepat dalam kehidupan bersama dengan orang lain
6) Dari model PBM ini saya terdorong untuk mencari informasi-informasi dari sumber-sumber belajar yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
7) Saya terdorong belajar IPS karena dihadapkan dengan kenyataan dalam realitas kehidupan masyarakat
8) Saya tidak terdorong belajar IPS karena dihadapkan dengan kemyataan dalam realitas kehidupan masyarakat
b. Umpan balik 1) Belajar IPS membantu memecahkan masalah
11, 13, 15
3
2) Dengan belajar IPS saya terlatih untuk berbicara didepan umum
3) Dengan PBM saya terlatih untuk kerjasama dengan yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 11 122
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 32 4 4 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 4 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 3 3 3 3 3 33 4 4 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 4 2 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 35 4 2 2 2 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 46 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 47 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 2 3 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 3 3 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
10 4 4 2 3 4 3 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 1 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 411 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 412 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 4 1 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 413 1 3 2 2 3 3 2 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 314 2 2 2 2 3 1 2 4 4 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 1 3 2 2 1 4 4 2 4 3 315 3 3 2 2 3 2 2 2 4 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 316 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 1 2 4 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 0 3 417 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 118 3 4 3 3 3 2 3 3 3 0 4 3 4 1 0 0 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 0 3 2 1 219 3 4 2 4 3 4 3 4 2 2 4 4 3 1 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 1 4 3 4 4 1 320 3 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 1 2 1 1 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 121 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 322 2 3 4 4 3 2 4 3 2 1 2 2 1 3 2 3 3 1 2 4 4 3 3 4 4 3 1 2 2 3 4 323 1 4 4 3 2 4 3 2 1 3 4 2 3 3 3 4 4 1 3 4 3 3 2 3 4 2 4 3 3 3 3 424 2 3 3 4 2 3 4 3 1 4 3 1 2 3 4 4 4 3 3 3 1 1 2 1 3 3 4 3 3 3 3 425 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 326 3 3 2 3 4 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 327 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 328 1 3 4 3 2 4 4 3 4 3 4 1 3 4 4 4 4 2 3 4 4 3 1 4 4 3 4 2 3 2 1 329 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 330 4 4 4 3 3 2 2 3 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 4
DATA MENTAH MOTIVASI
NO
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Lampiran 12
DATA UJI VALIDITAS MOTIVASI
Soal Ganjil (X) Soal Genap (Y) No 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 ∑X ∑X² 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 ∑Y ∑Y² ∑XY
1 4 4 4 4 4 3 1 3 3 3 3 3 39 1521 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 37 1369 1443
2 4 4 4 4 4 3 3 1 1 3 3 3 37 1369 3 3 4 3 1 3 3 1 3 3 3 30 900 1110
3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 46 2116 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 41 1681 1886
4 4 4 3 4 4 1 3 4 3 3 3 3 39 1521 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 35 1225 1365
5 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 44 1936 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 41 1681 1968
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 2304 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 42 1764 2016
7 4 2 4 2 2 3 1 3 3 3 3 1 31 961 2 2 4 4 3 3 1 3 3 1 3 29 841 899
8 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 27 729 4 4 4 4 1 1 1 1 1 1 1 23 529 621
9 4 2 4 4 4 1 3 3 3 3 3 3 37 1369 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 35 1225 1295
10 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 41 1681 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 35 1225 1435
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 48 2304 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 1936 2112
12 1 4 4 1 1 1 4 1 4 1 4 4 30 900 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 44 1936 1320
13 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 32 1024 2 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 31 961 992
14 2 3 2 2 3 2 1 2 1 4 4 3 29 841 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 30 900 870
15 3 3 4 2 4 2 4 3 3 2 3 3 36 1296 2 2 3 3 3 4 3 2 4 4 3 33 1089 1188
16 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 0 4 34 1156 3 3 3 4 1 4 3 3 3 4 3 34 1156 1156
17 2 3 4 4 3 2 1 1 1 1 1 1 24 576 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 2 30 900 720
18 3 3 0 4 0 2 3 4 2 0 2 2 25 625 3 3 4 0 3 3 3 2 3 3 1 28 784 700
19 3 3 2 3 4 3 4 3 1 3 4 3 36 1296 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 1 38 1444 1368
20 3 3 4 3 4 1 3 3 4 3 4 1 36 1296 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 42 1764 1512
21 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 44 1936 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 41 1681 1804
22 2 3 1 1 3 1 3 4 3 2 3 3 29 841 4 4 2 2 3 2 3 4 1 2 4 31 961 899
23 1 2 3 3 4 1 3 3 2 3 3 4 32 1024 3 3 4 3 4 3 2 4 4 3 3 36 1296 1152
24 2 2 4 2 4 3 1 1 3 3 3 4 32 1024 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 37 1369 1184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
25 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 36 1296 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 40 1600 1440
26 3 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 40 1600 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 36 1296 1440
27 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 1521 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 1089 1184
28 1 2 3 3 4 2 3 4 3 2 2 3 32 1024 3 4 4 4 4 3 1 4 4 3 1 35 1225 1120
29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 36 1296 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 33 1089 1188
30 4 3 1 4 4 4 3 3 3 3 4 4 40 1600 3 2 4 4 4 4 3 4 3 2 4 37 1369 1480
∑ 90 94 96 93
102 74 87 87 85 85 92 91 96 99
108 99 96 98 90 93 99 92 91
∑ 1076 39983 1061 38285 38867
IK 3 3.1 3.2 3.1 3.4 2.5 2.9 2.9 2.8
3 2.8
3 3.1 3.0
3 3.0
3 3 3.6 3.3 3.2 3.2
7 3 3.1 3.3 3.0
7 3.0
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 13
HASIL UJI VALIDITAS MOTIVASI No soal Corrected Item-
Total Correlation harga r tabel Keterangan
Butir 1 0.294 Valid Butir 2 -0.112 Tidak Valid Butir 3 -0.109 Tidak Valid Butir 4 0.279 Valid Butir 5 0.234 Tidak Valid Butir 6 0.206 Tidak Valid Butir 7 0.267 Valid Butir 8 -0.097 Tidak Valid Butir 9 0.146 Tidak Valid Butir 10 0.275 Valid Butir 11 0.283 Valid Butir 12 0.204 Tidak Valid Butir 13 0.256 Valid Butir 14 0.121 Tidak Valid Butir 15 0.327 0, 239 Valid Butir 16 0.3 Valid Butir 17 0.412 Valid Butir 18 0.449 Valid Butir 19 0.456 Valid Butir 20 0.34 Valid Butir 21 0.202 Tidak Valid Butir 22 0.576 Valid Butir 23 0.623 Valid Butir 24 0.356 Valid Butir 25 0.532 Valid Butir 26 0.623 Valid Butir 27 0.5 Valid Butir 28 0.556 Valid Butir 29 0.583 Valid Butir 30 0.532 Valid Butir 31 0.503 Valid Butir 32 0.471 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Lampiran 14
KESIMPULAN RELIABILITAS MOTIVASI BELAJAR DENGAN METODE GASAL
GENAP
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑ ² ∑
30.38807 1076 1061
30. 39983 1076 30.38285 1061
116420 1141636
1199490 1157776 1148550 1125721
22574
51714 22829
22574
√1180578906
22574
34359,55
0,656
= 0,65
Rgg = 0,28
rtt =
= ,,
= ,,
= 0,787
Atas dasat taraf signifika 5% untuk N=30 dituntut = 0,361. Koefisien reliabilitas
yang diperoleh rtt= 0,787.
Jadi taraf reliabilitas kuesioner motivasi belajar ternyata signifikan pada taraf signifikan 5%
(rtt=0,787>0,361) dan taraf kesukaran yakni (0,71 – 0,90).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Lampiran 15 KUESIONER MOTIVASI BELAJAR SISWA
A. Petunjuk :
1. Isilah kuesioner di bawah ini sesuai dengan apa yang kamu alami sekarang! 2. Gunakan tanda contreng (√) dalam menjawab pada kolom yang sesuai dengan keadaan anda! 3. Arti huruf dalam kolom:
a. SS = jika kamu Sangat Setuju dengan pernyataan berikut. b. S = jika kamu Setuju dengan pernyataan berikut. c. TS = jika kamu Tidak Setuju dengan pernyataan berikut. d. STS = jika kamu Sangat Tidak Setuju dengan pernyataan berikut.
B. Identitas :
Nama : …………………………………………. No : ………………………………………….
C. Kuesioner : NO. PERNYATAAN SS S TS STS
1 Setelah mengikuti pembelajaran IPS saya berkeinginan untuk mencari masalah-masalah sosial
2 Selama mengikuti pelajaran IPS, saya selalu menyampaikan pendapat saya
3 Setelah mengikuti pembelajaran IPS apabila ada teman yang menyampaikan hasil diskusinya saya ingin mengoreksi laporannya itu
4 PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) membantu menemukan masalah dalam kehidupan bersama
5 PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) membantu saya untuk memecahkan masalah dalam kehidupan bersama orang tua
6 Setelah mengikuti pembelajaran IPS saya terlatih berbicara di depan umum
7 Setelah mengikuti pembelajaran IPS mendorong saya untuk mencari info dari sumber lain
8 Saya terdorong mempelajari IPS dengan PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) karena dihadapkan pada situasai kehidupan masyarakat
9 Saya tidak terdorong untuk mempelajari IPS karena membosankan 10 Dalam pelajaran IPS saya tidak ingin mencari masalah-masalah sosial 11 Dalam pelajaran IPS saya tidak bertanya kalau guru memberi waktu untuk bertanya
12 Setelah mengikuti pembelajaran IPS saya tidak menjawab jika ada pertanyaan dari guru atau teman
13 Apabila pelajaran IPS menggunakan metode diskusi, saya tidak maju ke depan untuk melaporkan hasilnya
14 Apabila diskusi telah selesai, saya tidak membuat rangkuman sendiri
15 Apabila ada teman yang menyampaikan hasil diskusinya saya tidak mengoreksi laporannya itu
16 Jika guru mengajar IPS dengan gambar-gambar yang menarik saya tidak terdorong untuk mengikuti penjelasan yang serius
17 Selama pembelajaran IPS dengan Pembelajaran Berbasis Masalah, saya tidak mampu memahami kehidupan bersama yang lain
18 PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) tidak membantu menemukan masalah dalam kehidupan bersama
19 PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) tidak membantu saya untuk memecahkan masalah dalam kehidupan bersama orang tua
20 PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah) tidak membantu untuk bersikap secara tepat dengan kehidupan bersama orang tua
21 Setelah mengikuti pembelajaran IPS saya tidak terlatih berbicara di depan umum 22 Setelah mengikuti pembelajaran IPS saya tidak terlatih bekerja sama dengan orang lain
23 PBM(Pembelajaran Berbasis Masalah) tidak mendorong saya untuk mencari info dari sumber lain
24 Apabila pembelajaran IPS menggunakan metode diskusi saya ingin maju ke depan untuk melaporkan hasilnya
******Terimakasih******
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Lampiran 16
SOAL VALIDASI EVALUASI SIKLUS I
I. lingkarilah pada huruf a,b,c atau d didepan jawaban yang benar !
1. Salah satu tokoh yang mengusulkan rumusan dasar-dasar Negara adalah ….
a. Mr.Ahmad Soebarjo c. Mr.Muh. Yamin
b. Drs. Mohammad Hatta d. K.H.Wahid Hasyim
2. Tokoh yang mendapat julukan sebagai Bapak Ploklamator adalah ….
a. Soekarno-Hatta c. Soekarno-Ahmad Soebarjo
b. Soepomo-Yamin d. Soepomo- Hatta
3. Salah satu cara menghargai jasa tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan adalah ….
a. memberi uang c. mengingatnya
b. meneladani sikap kepahlawanan d. berlatih kemiliteran
4. Tokoh yang berperan dalam mempesiapkan kemerdekaan Indonesia adalah ….
a. Dewi Sartika c. Cut Nyak Dien
b. A.A.Maramis d. Patimura
5. Badan yang dibentuk untuk mempersiapkan kemerdekaan RI adalah ….
a. BPUPKI c. PUTERA
b. PPKI d. PETA
6. Sidang pertama PPKI dilaksanakan di ….
a. Gedung Sumpah Pemuda, Jakarta c. Gedung Kesenian, Jakarta
b. Gedung Cou Sang In, Jakarta d. Gedung Proklamasi, Jakarta
7. Pemuda yang mengusulkan Naskah proklamasi ditanda tangani oleh Soekarno-Hatta atas
nama bangsa Indonesia adalah ….
a. Darwis c. Sudiro
b. Wikana d. Sukarni
8. Bendera Pusaka Merah Putih dijahit oleh ….
a. Ibu Fatmawati c. Ibu Kartini
b. Ibu Sud d. Ibu Tien
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
9. Ditempat inilah terjadi peristiwa penting yaitu ….
a. Penulisan Teks proklamasi
b. Pembentukan dan peresmian BPUPKI
c. persembunyian Soekarno-Hatta
d. pembacaan Proklamasi
10. Gambar disamping merupakan ketua dari ….
a. BPUPKI c. PPKI
b. KNIP d. BU
11. Tokoh yang memimpin penyempurnaan konsep dasar Negara pada Piagam Jakarta
menjadi dasar Negara adalah ….
a. Ir.Soekarno c. Mr.Ahmad Soebarjo
b. dr.K.R. T Radjiman Wediodiningrat d. Drs. Muh Hatta
12. Mr.Muh.Yamin mengusulkan lima dasar Negara Republik Indonesia pada tanggal ….
a. 29 Mei 1945 c. 1 Juni 1945
b. 31 Mei 1945 d. 2 Juni 1945
13. Dua tokoh pemuda yang menjemput Ir. Soekarno dan Drs.Moh. Hatta dari
Renggasdengklok untuk kembali ke Jakarta adalah ….
a. Sudiro dan Wikana c. Sudiro dan Ahmad Soebarjo
b. Ahmad Soebarjo dan Darwis d. Darwis dan Sudiro
14. Dokuritsu Junbi Cosakai merupakan nama lain dari ….
a. PPKI c. PPP
b. BPKUPKI d. BPPN
15. Ketua BPUPKI adalah ….
a. Sugondo Joyo Puspito c. Satimin Wiryosanjoyo
b. dr.K.R.T. Radjiman Wediodiningrat d. Suwardi Suryaningrat
16. Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda menjelang proklamasi,
dikenal dengan nama ….
a. peristiwa Rengasdengklok c. peristiwa Sumpah Pemuda
b. Peristiwa Proklamasi d. peristiwa Bandung Lautan Api
17. PPKI dibentuk untuk melanjutkan tugas dari ….
a. BPUPKI c. Panitia Kecil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
b. Panitia sembilan d. Panitia Perancang Undang-Undang Dasar
18. Tugas BPUPKI adalah …..
a. mengusir tentara Jepang
b. mempersiapkan calon pemimpin negara
c. mempersiapkan kemerdekaan Jepang
d. mempelajari dan menyellidiki usaha pembentukan negara Indonesia merdeka
19. Perumusan Teks Proklamasi dilakukan dirumah seorang perwira jepang yang bernama
….
a. Laksamana Maeda c. Kumakichi Harada
b. Jenderal Terauchi d. Letnan Jenderal Nagano
20. Tokoh yang berperan dalam mempesiapkan kemerdekaan Indonesia adalah ….
a. Dewi Sartika c. Cut Nyak Dien
b. A.A.Maramis d. Patimura
21. Salah satu cara menghargai jasa tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan adalah ….
a. Belajar dengan giat c. menghafalkan nama-nama pahlawan
b. Foto bersama para pahlawan d. berlatih teater
22. Pembicaraan tentang persiapan kemerdekaan bangsa Indonesia dilakukan di ….
a. Hanoi c. Dalat
b. Saigon d. Manila
23. Kalimat pertama pada rumusan teks proklamasi brisi tentang ….
a. Hari dan tanggal proklamasi c. penandatanganan proklamasi
b. Pernyatan kemerdekaan d. langkah-langkah pelaksanaan oleh
bangsa Indonesia
24. Tokoh yang mengetik proklamasi adalah ….
a. Ahmad Soebarjo c. Sukarni
b. Chairul Saleh d. Sayuti Melik
25. Salah satu sikap kepahlawanan dari para pejuang kemerdekaan yang perlu diteladani
adalah ….
a. Berteman c. rela berkorban
b. setia d. mengharap imbalan
26. Gedung pancasila terletak di ….
a. Jakarta c. Semarang
b. Bandung d. Solo
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
27. Dasar Negara kesatuan Republik Indonesia adalah ….
a. Pancasila c. liberalisme
b. komunisme d. sosialisme
28. Jendaral Kuiaki Kaiso mengumunkan bahwa Indonesia dimerdekan setelah ….
a. bangsa Indonesia mandiri
b. tercapai kemenangan akhir dalam perang Asia Timur Raya
c. bangsa Indonesia membantu Jepang melawan sekutu
d. BPUPKI selesai melakukan tugasnya
29. Tokoh pergerakan kemerdekan yang dikenal penyair angkataan Pujangga Baru ….
a. Mr.Ahmad Soebarjo c. Mr.Muh.Yamin
b. Ir.Soekarno d. Prof. Dr. Mr.Soepomo
30. Prof. Dr.Mr. Soepomo dilahirkan di kota ….
a. Semarang c. Wonosobo
b. Sukoharjo d. Yogyakarta
II. Isilah titik-titik dibawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Prof.Dr.Soepomo mengusulkan dasar negara pada tanggal ….
2. Dasar Negara Indonesia disebut...
3. Tugas kita dalam melanjutkan cita-cita para pejuang kemerdekaan adalah ….
4. Naskah Proklamasi ditandatangani oleh... dan ...
5. Kepala Kantor tata usaha BPUPKI adalah ….
6. Tokoh yang mengusulkan asas dasar Negara pada tanggal 29 Mei 1945 adalah ….
7. Para pemuda menculik Sokarno – Hatta dan membawa kedua tokoh ke...
8. pernyataan janji kemerdekaan yang diberikan Jepang kepada Indonesia disampaikan oleh
….
9. BPUPKI diketuai oleh ….
10. Ketua PPKI adalah...
11. Pembentukan PPKI dilaksanakan pada tanggal ....
12. Presiden Pertama di Indonesia bernama...
13. Pembentukan BPUPKI 1 Maret 1945 diumumkan oleh pemerintah militer Jepang di Jawa
yang bernama .....
14. Lapangan IKADA tempat Presiden Sokarno berpidato, pada saat ini lebih kita kenal
dengan sebutan...
15. Wakil ketua BPUPKI dari Jepang adalah ....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
16. Sidang pertama BPUPKI membahas tentang …..
17. Pada saat mengheningkan cipta sebaiknya sikap kita...
18. Dua kota jepang yang di bom sekutu adalah... dan ...
19. Pembacaan teks Proklamasi pertama dilaksanakan di...
20. Mengunjungi taman makam Pahlawan berarti ....
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang tepat !
1. Bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan bagi seorang pelajar ?
Jawab :
2. Sebutkan peran Mr.Ahmad Soebarjo dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia !
Jawab :
3.
Berdasarkan gambar disamping peranan tokoh tersebut bagi
bangsa Indonesia ?
Jawab:
4. Bagaimana usaha kalian sebagai penerus bangsa ini untuk melanjutkan perjuangan para
tokoh pahlwan bangsa Indonesia ?
Jawab :
5. Berdasarkan gambar diatas, ceritakan peranan tokoh tersebut
bagi bangsa Indonesia ?
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Lampiran 17
DATA UJI VALIDITAS SOAL SIKLUS I
No. PG
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jmlh
1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 18
2 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 16
3 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 19
4 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 19
5 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 18
6 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 18
7 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 19
8 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 19
9 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 18
10 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 19
11 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 18
12 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 20
13 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 18
14 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 17
15 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 17
16 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 18
17 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 18
18 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 18
19 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 20
20 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 18
21 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 20
22 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 18
23 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 19
24 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
25 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 19
26 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 16
27 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 18
28 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 17
29 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 18
30 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 18
B 19 15 18 20 16 11 19 15 23 16 20 20 19 21 21 20 15 16 19 12 20 16 18 22 21 18 20 19 16 20
IK/p 0.63 0.50 0.60 0.67 0.53 0.37 0.63 0.50 0.77 0.53 0.67 0.67 0.63 0.70 0.70 0.67 0.50 0.53 0.63 0.40 0.67 0.53 0.60 0.73 0.70 0.60 0.67 0.63 0.53 0.67 1-p=q 0.37 0.50 0.40 0.33 0.47 0.63 0.37 0.50 0.23 0.47 0.33 0.33 0.37 0.30 0.30 0.33 0.50 0.47 0.37 0.60 0.33 0.47 0.40 0.27 0.30 0.40 0.33 0.37 0.47 0.33
pq 0.23 0.25 0.24 0.22 0.25 0.23 0.23 0.25 0.18 0.25 0.22 0.22 0.23 0.21 0.21 0.22 0.25 0.25 0.23 0.24 0.22 0.25 0.24 0.20 0.21 0.24 0.22 0.23 0.25 0.22 ∑pq 30 6.91 ∑pq 20 4.63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
DATA UJI VALIDITAS SIKLUS I No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jmlh
1 2 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 0 0 0 0 12 2 0 2 0 2 0 2 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2 0 0 0 2 16 3 2 2 0 0 2 2 0 0 0 2 0 0 0 0 2 2 0 0 0 2 16 4 2 0 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 0 2 0 0 0 0 0 2 14 5 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 6 6 0 2 0 0 2 2 0 0 0 0 2 0 0 2 0 2 0 0 0 0 12 7 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 2 0 0 2 0 2 0 0 0 0 14 8 2 0 2 0 2 2 2 0 2 2 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 26 9 0 0 0 2 0 2 0 2 2 2 2 2 0 2 2 2 0 2 2 2 26
10 2 0 2 0 0 2 0 2 2 2 2 0 0 2 2 2 0 2 2 2 26 11 0 2 0 0 2 2 2 0 2 2 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 24 12 0 0 2 0 2 2 2 0 2 2 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 24 13 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 26 14 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 8 15 2 2 0 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 12 16 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 24 17 0 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2 0 2 0 2 24 18 0 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 12 19 2 0 2 0 2 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 2 2 0 2 2 26 20 0 2 0 0 2 2 0 2 2 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 24 21 0 2 2 2 0 2 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 28 22 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 26 23 0 2 2 0 2 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 2 2 0 2 0 26 24 0 0 2 0 2 2 2 0 2 2 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 26 25 2 2 0 2 2 2 2 0 2 2 2 2 2 0 0 2 2 0 2 2 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
26 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 2 2 0 2 2 22 27 0 2 0 2 0 2 2 0 2 2 2 0 2 0 0 2 2 0 2 2 24 28 2 0 2 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 10 29 0 0 2 2 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 14 30 0 2 2 0 0 2 0 2 0 0 2 0 0 2 0 2 0 2 0 0 16
B 28 26 30 26 32 52 26 10 32 42 40 20 12 44 12 52 26 10 32 42 IK/p 0.93 0.87 1.00 0.87 1.07 1.73 0.87 0.33 1.07 1.40 1.33 0.67 0.40 1.47 0.40 1.73 0.87 0.33 1.07 1.40 1-p=q 0.07 0.13 0.00 0.13 -0.07 -0.73 0.13 0.67 -0.07 -0.40 -0.33 0.33 0.60 -0.47 0.60 -0.73 0.13 0.67 -0.07 -0.40
pq 0.06 0.12 0.00 0.12 -0.07 -1.27 0.12 0.22 -0.07 -0.56 -0.44 0.22 0.24 -0.68 0.24 -1.27 0.12 0.22 -0.07 -0.56 ∑pq 30 -2.48 ∑pq 20 -3.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
DATA UJI VALIDITAS No 1 2 3 4 5 Jmlh 1 1 0 1 1 5 3 2 0 0 0 0 0 0 3 1 1 1 1 0 10 4 0 0 3 0 4 7 5 1 0 0 1 0 2 6 1 0 1 1 0 3 7 0 0 0 0 0 0 8 1 2 1 1 2 7 9 0 0 0 0 0 0
10 2 0 0 2 0 4 11 0 0 1 0 0 1 12 2 1 0 0 3 6 13 1 0 2 3 0 6 14 0 0 0 0 0 0 15 0 0 0 0 5 5 16 1 0 1 1 0 3 17 0 3 0 0 2 5 18 3 1 0 0 0 4 19 0 0 0 0 1 1 20 2 0 1 2 0 5 21 1 1 2 1 0 5 22 0 0 0 0 0 0 23 2 0 0 0 4 6 24 0 0 0 0 1 1 25 0 0 2 2 0 4 26 0 0 1 0 0 1 27 1 1 0 1 0 3 28 0 0 1 0 5 6 29 1 0 0 0 0 1 30 0 1 0 1 0 2
B 21 11 18 18 32 IK/p 0.70 0.37 0.60 0.60 1.07
1-p=q 0.30 0.63 0.40 0.40 -0.07 pq 0.21 0.23 0.24 0.24 -0.07 ∑pq 30 0.85 ∑pq 20 0.85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Lampiran 18 VALIDASI PILIHAN GANDA SIKLUS 1
RELIABILITY /VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 butir24 butir25 butir26 butir27 butir28 butir29 butir30 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=SPLIT /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Value -5.181aPart 1
N of Items 15b
Value -4.828aPart 2
N of Items 15c
Cronbach's Alpha
Total N of Items 30
Correlation Between Forms -.175d
Equal Length -.424dSpearman-Brown Coefficient
Unequal Length -.298d
Guttman Split-Half Coefficient -.424
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
b. The items are: soal, butir2, butir3, butir4, butir5, butir6, butir7, butir8, butir9,
butir10, butir11, butir12, butir13, butir14, butir15.
c. The items are: butir16, butir17, butir18, butir19, butir20, butir21, butir22,
butir23, butir24, butir25, butir26, butir27, butir28, butir29, butir30.
d. The correlation between forms (halves) of the test is negative. This violates
reliability model assumptions. Statistics which are functions of this value may
have estimates outside theoretically possible ranges.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
soal .6667 .47946 30
butir2 .5000 .50855 30
butir3 .5333 .50742 30
butir4 .6333 .49013 30
butir5 .4000 .49827 30
butir6 .6667 .47946 30
butir7 .5333 .50742 30
butir8 .6000 .49827 30
butir9 .7333 .44978 30
butir10 .7000 .46609 30
butir11 .6000 .49827 30
butir12 .6667 .47946 30
butir13 .6333 .49013 30
butir14 .5333 .50742 30
butir15 .6667 .47946 30
butir16 .6333 .49013 30
butir17 .5000 .50855 30
butir18 .6000 .49827 30
butir19 .6667 .47946 30
butir20 .5333 .50742 30
butir21 .3667 .49013 30
butir22 .6333 .49013 30
butir23 .5000 .50855 30
butir24 .7667 .43018 30
butir25 .5333 .50742 30
butir26 .6667 .47946 30
butir27 .6667 .47946 30
butir28 .6333 .49013 30
butir29 .7000 .46609 30
butir30 .7000 .46609 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal 17.5000 .879 -.077 -7.111a
butir2 17.6667 1.057 -.264 -5.710a
butir3 17.6333 1.413 -.522 -4.015a
butir4 17.5333 1.223 -.390 -4.813a
butir5 17.7667 1.013 -.220 -6.019a
butir6 17.5000 1.569 -.632 -3.530a
butir7 17.6333 1.068 -.272 -5.646a
butir8 17.5667 1.289 -.439 -4.509a
butir9 17.4333 1.082 -.260 -5.613a
butir10 17.4667 1.361 -.495 -4.237a
butir11 17.5667 1.357 -.487 -4.227a
butir12 17.5000 .810 .000 -7.804a
butir13 17.5333 1.568 -.626 -3.526a
butir14 17.6333 1.137 -.327 -5.240a
butir15 17.5000 1.362 -.493 -4.223a
butir16 17.5333 1.292 -.442 -4.500a
butir17 17.6667 1.402 -.515 -4.051a
butir18 17.5667 .944 -.157 -6.535a
butir19 17.5000 1.569 -.632 -3.530a
butir20 17.6333 1.068 -.272 -5.646a
butir21 17.8000 1.200 -.372 -4.925a
butir22 17.5333 1.361 -.491 -4.220a
butir23 17.6667 .989 -.205 -6.181a
butir24 17.4000 1.076 -.247 -5.665a
butir25 17.6333 1.551 -.608 -3.565a
butir26 17.5000 1.155 -.335 -5.165a
butir27 17.5000 1.155 -.335 -5.165a
butir28 17.5333 1.430 -.537 -3.966a
butir29 17.4667 1.016 -.206 -6.027a
butir30 17.4667 .878 -.063 -7.136a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
Part 1 9.0667 .616 .78492 15a
Part 2 9.1000 .645 .80301 15b
Both Parts 18.1667 1.040 1.01992 30
a. The items are: soal, butir2, butir3, butir4, butir5, butir6, butir7,
butir8, butir9, butir10, butir11, butir12, butir13, butir14, butir15.
b. The items are: butir16, butir17, butir18, butir19, butir20, butir21,
butir22, butir23, butir24, butir25, butir26, butir27, butir28, butir29,
butir30.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
VALIDASI ISIAN SINGKAT SIKLUS 1 RELIABILITY /VARIABLES=Butir1 Butir2 Butir3 Butir4 Butir5 Butir6 Butir7 Butir8 Butir9 Butir10 Butir11 Butir12 Butir13 Butir14 Butir15 Butir16 Butir17 Butir18 Butir19 Butir20 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Soal 1.3333 .95893 30
Butir2 .6667 .95893 30
Butir3 .4000 .81368 30
Butir4 1.4667 .89955 30
Butir5 .4000 .81368 30
Butir6 1.7333 .69149 30
Butir7 .8667 1.00801 30
Butir8 .3333 .75810 30
Butir9 1.0667 1.01483 30
Butir10 1.4000 .93218 30
Butir11 .9333 1.01483 30
Butir12 .8667 1.00801 30
Butir13 1.0000 1.01710 30
Butir14 .8667 1.00801 30
Butir15 1.0667 1.01483 30
Butir16 1.2000 .99655 30
Butir17 .8667 1.00801 30
Butir18 1.2000 .99655 30
Butir19 .8000 .99655 30
Butir20 .7333 .98027 30
Reliability Statistics
Cronbach'
s Alphaa N of Items
-.046 20
a. The value is negative due to a negative average
covariance among items. This violates reliability
model assumptions. You may want to check item
codings.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal 17.8667 14.602 .238 -.181a
Butir2 18.5333 13.499 .405 -.282a
Butir3 18.8000 16.993 -.058 -.023a
Butir4 17.7333 16.754 -.040 -.029a
Butir5 18.8000 17.821 -.177 .027
Butir6 17.4667 14.602 .414 -.213a
Butir7 18.3333 12.989 .449 -.327a
Butir8 18.8667 16.464 .037 -.063a
Butir9 18.1333 11.844 .629 -.459a
Butir10 17.8000 13.338 .450 -.302a
Butir11 18.2667 19.237 -.337 .123
Butir12 18.3333 17.402 -.137 .024
Butir13 18.2000 18.855 -.297 .105
Butir14 18.3333 16.851 -.072 -.010a
Butir15 18.1333 18.189 -.225 .069
Butir16 18.0000 18.759 -.288 .097
Butir17 18.3333 16.299 -.006 -.046a
Butir18 18.0000 18.759 -.288 .097
Butir19 18.4000 16.938 -.081 -.006a
Butir20 18.4667 18.671 -.279 .091
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
19.2000 17.269 4.15559 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
VALIDASI URAIAN SIKLUS 1
RELIABILITY /VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
/SUMMARY=TOTAL. Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
soal 1.0000 1.38962 30
butir2 .9000 1.49366 30
butir3 .7333 1.01483 30
butir4 1.0000 1.33907 30
butir5 1.0667 1.77984 30
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
4.7000 11.666 3.41548 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.162 5
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal 3.7000 10.148 -.047 .253
butir2 3.8000 9.476 -.004 .219
butir3 3.9667 9.826 .127 .095
butir4 3.7000 8.700 .148 .052
butir5 3.6333 6.999 .159 .003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Lampiran 19
RELIABILITAS SOAL PILIHAN GANDA
SIKLUS I DENGAN METODE KR-21
M =
=
= 12,1 KR - 21
S = x
= x ²
= x
= x
S = 65,16
= 4245,82
=
=
=
=
=
= 1,051
Taraf sigifikansi 5% untuk N = 30 dituntut = 0,361. Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 1,051 untuk Kr 21. Jadi taraf reabilitas soal pilihan ganda dengan metode Kr 21 ternyata signifikan pada taraf signifikansi 5% ( = 1,051 dan 1,051 > 0,361) dan termasuk tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
RELIABILITAS SOAL ISIAN SINGKAT
SIKLUS I DENGAN METODE KOEFISIEN ALPHA
=
= ( )² { N∑ - (∑X)²}
= x (30 X 6656 - 432²)
= x (199.680 -186.624)
= x 13.056
= 14,50
= x (30 x 20 - 40²)
= x (600 – 1600)
= x (-1000)
= -1,1
= x (30 x 26 - 52²)
= x (780 -2704)
= x (-1924)
= -2,13
= x (30 x 32 -10²)
= x (960 – 100)
= x 860
= 0,95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
= x (30 x 28 - 42²)
= x (840 – 1764)
= x (-924)
= - 1,02
= x (30 x 32 - 30²)
= x (960 – 900)
= x 60
= 0,06
= x (30 x 26 - 36²)
= x (780 – 1296)
= x (- 516 )
= - 0,57
= x (30 x 22 - 36²)
= x (960 – 1296)
= x (- 3,36 )
= - 0,37
= (-1,1) + (-2,13) + 0,95 + (-1,02) + 0,06 + ( -0,57) + (-0,37)
= -4,18
= ( ) ( 1 -
= ( 1 –
= x 1,28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
= 1,42
5% = 0,361
> 5%
1,42 > 0,361 Signifikan
RELIABILITAS SOAL URAIAN
SIKLUS I DENGAN METODE KOEFISIEN ALPHA
=
= ( )² { N∑ - (∑X)²}
= ( )²x {30 x 211 - 57²)
= x (6330 -3249)
= x 3081
= 3,423
= x (30 x 27 - 30²)
= x (810 – 900)
= x (-90)
= - 0,1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
∑ = -0,1
= ( ) ( 1 -
= x ( 1 – )
= x ( 1- (-0,029))
= x 1,029
= 2,058
5% = 0,361
Atas dasar taraf signifikansi 5 % untuk N = 30, dituntut = 0,361, koefisien reliabilitas yang diperoleh = 2,058. Jadi reliabilitas soal uraian siklus I dengan koefisien alpha termasuk signifikan pada taraf signifikansi 5 % (2,058>0,361) dan termasuk tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Lampiran 20 SOAL VALIDASI EVALUASI SIKLUS II
Berilah tanda silang (x) pada a, b,c atau d di depan jawaban yang tepat!
1. Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada tanggal…
a. 6 Agustus 1945 c. 14 Agustus 1945
b. 9 Agustus 1945 d. 17 Agustus 1945
2. Salah satu tokoh yang mengusulkan rumusan dasar Negara adalah...
a. Mr. Ahmad Soebardjo c. Mr. Moh. Yamin
b. Drs. Mohammad Hatta d. K. H. Wahid Hasyim
3. Teks Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dirumuskan di rumah…
a. Ir. Soekarno c. Laksamana Maeda
b. Drs. Moh Hatta d. Ahmad Subardjo
4. Nama “Pancasila” yang dipakai sebagai dasar Negara diusulkan oleh...
a. Mr. Ahmad Soebardjo c. Mr. Muh. Yamin
b. Ir. Soekarno d. Prof. Dr. Soepomo
5. Teks proklamasi yang telah disetujui diketik oleh…
a. Moh. Hatta c. B.M Diah
b. Sayuti Melik d. S. Suhud
6. Sang Saka Merah Putih yang dikibarkan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dijahit oleh…
a. Ibu Fatmawati c. Ibu Inggit
b. Sayuti Melik d. Cudanco Latif
7. Hal – hal positif yang harus kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan, kecuali...
a. Belajar c. Meneladani sikap pahlawan
b. Membela Tanah Air d. Tawuran antar pelajar
8. Tokoh yang mendapat julukan sebagai Bapak Proklamator adalah...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
a. Soekarno – Hatta c. Soekarno – Ahmad Soebardjo
b. Soepomo – Yamin d. Soepomo – Hatta
9. Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan hasil perjuangan para Pahlawan. Hal ini patut kita...
a. Teladani c. Abaikan
b. Hiraukan d. Biarkan
10. Berikut ini yang dimaksud dengan tokoh Dwitunggal adalah…
a. Sayuti – Melik c. Pemuda - Sukarni
b. Soekarno – Hatta d. Ahmad - Subardjo
11. Peran para pelajar dalam mengisi kemerdekaan adalah…
a. Ikut berperang c. Menjadi TNI - Polri
b. Giat belajar d. Bekerja di pemerintahan
12. Dibawah ini yang berperan penting dalam penyusunan UUD 1945 adalah…
a. Prof. Dr. Supomo, S.H c. Sukarni
b. Sayuti Melik d. Mr. Ahmad Subarjo
13. Untuk meyakinkan rakyat Indonesia mengenai janji kemerdekaan maka Jepang membentuk…
a. BPUPKI c. PPKI
b. PETA d. HEIHO
14. Ketua PPKI adalah…
a. Ir. Soekarno c. Dr. Moh. Hatta
b. Mr. Ahmad Subarjo d. Prof. Dr. Supomo, S.H
15. Dua tokoh yang dibawa kelompok pemuda ke Rengasdengklok adalah…
a. Darwis dan wikana c. Mr. Ahmad Subardjo dan Bung Karno
b. Mr. Ahmad Soebardjo dan Laksamana Maeda d. Bung Karno dan Bung Hatta
16. Tokoh yang duduk sebagai anggota BPUPKI kecuali...
a. H. Agus Salim c. Moh. Yamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
b. Sri Sultan HB I d. Abikusno
17. Tokoh yang menjadi penengah antara golongan pemuda dan golongan tua dalam membahas proklamasi kemerdekaan adalah…
a. Wikana c. Moh. Hatta
b. Laksamana Maeda d. Sayuti Melik
18. Naskah proklamasi ditulis tangan oleh…
a. Laksamana Maeda c. Moh. Hatta
b. Ir. Soekarno d. Sayuti Melik
19. Salah satu sikap kepahlawanan dari para pejuang kemerdekaan yang perlu kita teladani adalah...
a. Berteman c. Rela Berkorban
b. Setia d. Mengharap Imbalan
20. Setelah ditulis tangan, naskah proklamasi ditandatangani oleh…
a. Bangsa Indonesia c. Sayuti Melik dan Ahmad Soebardjo
b. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta d. Soekarno dan Ahmad Soebardjo
21. Dua tokoh yang melakukan pengibaran bendera Merah Putih pada waktu proklamasi kemerdekaan adalah…
a. Sayuti melik dan wikana c. Jendral Sudirman dan Laksamana Maeda
b. Suhud dan Latif Hendradiningrat d. Ir. Soekarno dan Moh. Hatta
22. Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah...
a. Sukarno c. Drs. Moh. Hatta
b. Ahmad Soebardjo d. Radjiman Wedyodiningrat
23. Berikut ini merupakan tokoh – tokoh yang menyampaikan pendapat tentang dasar Negara, kecuali...
a. Ir. Sukarno c. Mr. Moh. Yamin
b. Mr. Soepomo d. Dr. Radjiman Wedyodiningrat
24. Pada saat mengheningkan cipta, sikap yang harus kita lakukan yaitu...
a. Ramai c. Cuek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
b. Hening d. Bersiul
25. Tokoh pada gambar dibawah ini adalah...
a. Mr. Ahmad Soebardjo c. Moh Yamin
b. R. P Suroso d. Abikusno
26. Berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk menghargai jasa – jasa pahlawan yaitu...
a. Belajar giat c. Menghafal nama – nama Pahlawan
b. Berfoto dengan Pahlawan d. Bermain teater
27. Tiga serangkai yang dipanggil Jenderal Terauchi Ke Dalat (Vietnam) adalah…
a. Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta dan Dr. Rajiman Widyoningrat
b. Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Syafrudin Prawiranegara
c. Ir. Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo
d. Laksamana Maeda, Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Widyoningrat
28. Peran Radjiman dalam mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia adalah...
a. Sebagai Ketua PPKI
b. Sebagai penengah antara golongan tua dan golongan muda
c. Sebagai Ketua BPUPKI
d. Sebagai pendiri partai
29. Dokuritsu Zumbi Coosakai adalah nama Jepang untuk...
a. PPKI c. Panitia Sembilan
b. Panitia Kecil d. BPUPKI
30. Salah satu cara menghargai jasa tokoh – tokoh pejuang kemerdekaan adalah...
a. Memberi uang c. Mengingatnya
b. Meneladani Sikap Pahlawan d. Melatih Kemiliteran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
B. Isilah titik titik dibawah ini dengan jawaban yang benar !
1. Pada tanggal 12 Agustus 1945 Dr. Radjiman Wedyodiningrat, Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta menemui…
2. Ketua PPKI adalah...
3. Proklamasi Kemerdekaan dilakukan di…
4. Kemerdekaan yang kita rasakan sekarang ini merupakan hasil perjuangan Bangsa Indonesia sendiri yang harus kita...
5. Tokoh dari golongan tua yang menjemput soekarno hatta ke rengasdengklok adalah…
6. Mengheningkan cipta pada saat upacara bertujuan untuk...
7. Soekarno Hatta bersama Maeda menemui Mayjen Nishimura untuk berunding tentang…
8. Setiap tanggal 10 November kita memperingati hari...
9. Naskah proklamasi dirumuskan oleh…,… dan…
10. Mengunjungi makam pahlawan merupakan sikap yang...
11. Naskah proklamasi ditandatangani oleh… dan…
12. Tokoh perjuangan yang membacakan naskah Proklamasi adalah...
13. Sikap yang harus kita contoh dari para pahlawan yaitu...
14. Kedudukan Drs. Moh. Hatta dalam PPKI adalah...
15. Menuntut ilmu setinggi – tingginya merupakan salah satu contoh membangun Indonesia supaya lebih...
16. Tokoh yang mengusulkan asas dasar negara pada tanggal 29 Mei 1945 adalah...
17. Tugas kita dalam melanjutkan cita – cita para pejuang kemerdekaan adalah...
18. Ketua BPUPKI bernama...
19. Kemajuan IPTEK merupakan bukti bahwa...
20. Peran para Pelajar dalam mengisi kemerdekaan yaitu dengan…
C. Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang tepat !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
1. Bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan bagi seorang pelajar ? Jawab :.......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
2. Hal – hal apa yang harus dilakukan untuk mengenang jasa – jasa tokoh pejuang dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ?
Jawab:.............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
3. Siapa nama tokoh pada gambar dibawah ini? Apa peranan tokoh tersebut bagi bangsa Indonesia?
Jawab :......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
4. Sebutkan peran Mr. Ahmad Subardjo dalam mempersiapkan Kemerdekaan Indonesia!
Jawab :......................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
5. Sebutkan contoh perbuatan yang dapat mengharumkan bangsa !
Jawab :.................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
Lampiran 21
DATA UJI VALIDITAS SIKLUS II
PG No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jmlh
1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 18
2 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 16
3 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 19
4 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 19
5 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 18
6 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 18
7 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 19
8 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 19
9 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 18
10 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 19
11 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 18
12 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 20
13 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 18
14 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 17
15 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 17
16 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 18
17 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 18
18 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 18
19 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 20
20 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 18
21 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 20
22 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 18
23 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 19
24 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
25 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 19
26 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 16
27 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 18
28 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 17
29 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 18
30 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 18
B 20 15 16 19 12 20 16 18 22 21 18 20 19 16 20 19 15 18 20 16 11 19 15 23 16 20 20 19 21 21
IK/p 0.67 0.50 0.53 0.63 0.40 0.67 0.53 0.60 0.73 0.70 0.60 0.67 0.63 0.53 0.67 0.63 0.50 0.60 0.67 0.53 0.37 0.63 0.50 0.77 0.53 0.67 0.67 0.63 0.70 0.70 1-p=q 0.33 0.50 0.47 0.37 0.60 0.33 0.47 0.40 0.27 0.30 0.40 0.33 0.37 0.47 0.33 0.37 0.50 0.40 0.33 0.47 0.63 0.37 0.50 0.23 0.47 0.33 0.33 0.37 0.30 0.30
pq 0.22 0.25 0.25 0.23 0.24 0.22 0.25 0.24 0.20 0.21 0.24 0.22 0.23 0.25 0.22 0.23 0.25 0.24 0.22 0.25 0.23 0.23 0.25 0.18 0.25 0.22 0.22 0.23 0.21 0.21 ∑pq 30 6.91 ∑pq 20 4.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
DATA UJI VALIDITAS ISIAN SIKLUS II
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jmlh
1 2 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 2 0 2 0 0 16
2 0 2 0 2 0 2 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2 2 0 2 0 18
3 0 0 0 0 2 2 0 0 0 2 2 2 0 0 2 2 0 2 0 2 18
4 2 0 0 2 0 0 0 0 0 2 2 0 2 0 2 0 2 2 0 0 16
5 2 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2 0 2 0 2 12
6 2 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 2 0 0 2 0 2 2 0 0 14
7 2 0 0 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2 0 0 2 0 16
8 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 22
9 2 2 0 2 2 2 0 2 2 2 0 0 0 2 0 2 0 2 2 2 26
10 2 0 0 2 2 2 0 2 2 2 2 0 2 0 0 2 2 0 0 0 22
11 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2 0 0 2 2 0 2 0 2 22
12 2 0 0 2 0 2 2 0 2 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 0 22
13 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 2 0 0 2 0 2 2 0 2 0 24
14 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 2 0 0 0 2 0 0 10
15 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 2 2 0 0 2 2 0 2 0 2 16
16 0 0 0 2 0 2 2 0 2 2 2 0 2 2 0 2 0 2 0 0 20
17 2 0 2 2 0 2 0 2 0 2 0 2 0 2 2 0 2 2 0 0 22
18 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 0 0 2 0 2 2 2 16
19 0 2 2 0 0 2 2 0 2 2 2 0 2 0 2 0 2 0 0 0 20
20 2 0 0 2 0 2 0 2 2 2 0 2 0 0 2 0 0 0 2 0 18
21 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 0 2 2 2 0 2 0 2 0 2 26
22 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 2 0 0 2 0 0 2 0 2 0 22
23 2 2 0 2 2 2 2 0 2 0 0 2 2 0 2 0 2 0 0 0 22
24 2 2 0 2 0 2 2 0 2 2 0 0 2 0 2 2 0 2 0 2 24
25 2 2 2 0 0 2 2 0 2 2 2 2 0 2 2 0 2 2 0 0 26
26 0 2 2 0 0 2 2 0 2 2 0 0 0 2 0 2 0 0 2 0 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
27 2 0 2 0 0 2 2 0 2 2 0 2 0 2 0 0 0 2 2 0 20
28 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 0 2 0 2 2 2 0 0 2 14
29 0 0 0 2 0 2 0 0 0 2 0 0 2 2 0 2 0 2 0 2 16
30 2 0 0 2 0 2 0 2 0 0 0 2 2 0 0 2 0 0 2 2 18
B 40 20 12 44 12 52 26 10 32 42 28 26 30 26 32 36 26 36 24 22
IK/p 1.33 0.67 0.40 1.47 0.40 1.73 0.87 0.33 1.07 1.40 0.93 0.87 1.00 0.87 1.07 1.20 0.87 1.20 0.80 0.73
1-p=q -0.33 0.33 0.60 -0.47 0.60 -0.73 0.13 0.67 -0.07 -0.40 0.07 0.13 0.00 0.13 -0.07 -0.20 0.13 -0.20 0.20 0.27
pq -0.44 0.22 0.24 -0.68 0.24 -1.27 0.12 0.22 -0.07 -0.56 0.06 0.12 0.00 0.12 -0.07 -0.24 0.12 -0.24 0.16 0.20
∑pq 20 -1.78
∑pq 10 -1.99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
DATA UJI VALIDITAS URAIAN SIKLUS II
No 1 2 3 4 5 Jmlh
1 1 5 1 1 5 3
2 0 0 0 0 0 0
3 1 1 1 2 0 10
4 0 0 3 0 4 7
5 1 3 0 1 0 5
6 1 0 1 1 0 3
7 0 0 0 0 0 0
8 1 2 1 5 2 11
9 5 0 0 0 0 5
10 3 0 0 2 0 5
11 0 0 1 0 0 1
12 2 1 0 0 3 6
13 1 0 2 3 0 6
14 0 0 0 0 0 0
15 0 0 0 0 5 5
16 1 0 1 1 0 3
17 0 4 0 0 2 6
18 3 1 0 4 0 8
19 0 5 0 0 1 6
20 5 0 1 2 0 8
21 1 1 2 1 0 5
22 0 0 0 0 0 0
23 2 0 4 0 4 10
24 0 2 0 0 1 3
25 0 0 2 2 0 4
26 0 0 1 0 0 1
27 1 1 0 1 0 3
28 0 0 1 3 5 9
29 1 0 0 0 0 1
30 0 1 0 1 0 2
B 30 27 22 30 32
IK/p 1.00 0.90 0.73 1.00 1.07
1-p=q 0.00 0.10 0.27 0.00 -0.07
pq 0.00 0.09 0.20 0.00 -0.07
∑pq 5 0.21
∑pq 2 0.09
160 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Lampiran 22 HASIL UJI VALIDITAS PILIHAN GANDA SIKLUS II
RELIABILITY /VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 butir6 butir7 butir8 butir9 butir10 butir11 butir12 butir13 butir14 butir15 butir16 butir17 butir18 butir19 butir20 butir21 butir22 butir23 butir24 butir25 butir26 butir27 butir28 butir29 butir30 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=SPLIT /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Value -4.828aPart 1
N of Items 15b
Value -5.181aPart 2
N of Items 15c
Cronbach's Alpha
Total N of Items 30
Correlation Between Forms -.175d
Equal Length -.424dSpearman-Brown Coefficient
Unequal Length -.298d
Guttman Split-Half Coefficient -.424
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
b. The items are: soal, butir2, butir3, butir4, butir5, butir6, butir7, butir8, butir9,
butir10, butir11, butir12, butir13, butir14, butir15.
c. The items are: butir16, butir17, butir18, butir19, butir20, butir21, butir22,
butir23, butir24, butir25, butir26, butir27, butir28, butir29, butir30.
d. The correlation between forms (halves) of the test is negative. This violates
reliability model assumptions. Statistics which are functions of this value may
have estimates outside theoretically possible ranges.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
soal .6333 .49013 30
butir2 .5000 .50855 30
butir3 .6000 .49827 30
butir4 .6667 .47946 30
butir5 .5333 .50742 30
butir6 .3667 .49013 30
butir7 .6333 .49013 30
butir8 .5000 .50855 30
butir9 .7667 .43018 30
butir10 .5333 .50742 30
butir11 .6667 .47946 30
butir12 .6667 .47946 30
butir13 .6333 .49013 30
butir14 .7000 .46609 30
butir15 .7000 .46609 30
butir16 .6667 .47946 30
butir17 .5000 .50855 30
butir18 .5333 .50742 30
butir19 .6333 .49013 30
butir20 .4000 .49827 30
butir21 .6667 .47946 30
butir22 .5333 .50742 30
butir23 .6000 .49827 30
butir24 .7333 .44978 30
butir25 .7000 .46609 30
butir26 .6000 .49827 30
butir27 .6667 .47946 30
butir28 .6333 .49013 30
butir29 .5333 .50742 30
butir30 .6667 .47946 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
soal 17.5333 1.292 -.442 -4.500a
butir2 17.6667 1.402 -.515 -4.051a
butir3 17.5667 .944 -.157 -6.535a
butir4 17.5000 1.569 -.632 -3.530a
butir5 17.6333 1.068 -.272 -5.646a
butir6 17.8000 1.200 -.372 -4.925a
butir7 17.5333 1.361 -.491 -4.220a
butir8 17.6667 .989 -.205 -6.181a
butir9 17.4000 1.076 -.247 -5.665a
butir10 17.6333 1.551 -.608 -3.565a
butir11 17.5000 1.155 -.335 -5.165a
butir12 17.5000 1.155 -.335 -5.165a
butir13 17.5333 1.430 -.537 -3.966a
butir14 17.4667 1.016 -.206 -6.027a
butir15 17.4667 .878 -.063 -7.136a
butir16 17.5000 .879 -.077 -7.111a
butir17 17.6667 1.057 -.264 -5.710a
butir18 17.6333 1.413 -.522 -4.015a
butir19 17.5333 1.223 -.390 -4.813a
butir20 17.7667 1.013 -.220 -6.019a
butir21 17.5000 1.569 -.632 -3.530a
butir22 17.6333 1.068 -.272 -5.646a
butir23 17.5667 1.289 -.439 -4.509a
butir24 17.4333 1.082 -.260 -5.613a
butir25 17.4667 1.361 -.495 -4.237a
butir26 17.5667 1.357 -.487 -4.227a
butir27 17.5000 .810 .000 -7.804a
butir28 17.5333 1.568 -.626 -3.526a
butir29 17.6333 1.137 -.327 -5.240a
butir30 17.5000 1.362 -.493 -4.223a
a. The value is negative due to a negative average covariance among items. This
violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
Part 1 9.1000 .645 .80301 15a
Part 2 9.0667 .616 .78492 15b
Both Parts 18.1667 1.040 1.01992 30
a. The items are: soal, butir2, butir3, butir4, butir5, butir6, butir7,
butir8, butir9, butir10, butir11, butir12, butir13, butir14, butir15.
b. The items are: butir16, butir17, butir18, butir19, butir20, butir21,
butir22, butir23, butir24, butir25, butir26, butir27, butir28, butir29,
butir30.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
HASIL UJI VALIDITAS ISIAN SINGKAT SIKLUS 2 RELIABILITY /VARIABLES=Butir1 Butir2 Butir3 Butir4 Butir5 Butir6 Butir7 Butir8 Butir9 Butir10 Butir11 Butir12 Butir13 Butir14 Butir15 Butir16 Butir17 Butir18 Butir19 Butir20 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
Scale: ALL VARIABLES
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
Soal .9333 1.01483 30
Butir2 .8667 1.00801 30
Butir3 1.0000 1.01710 30
Butir4 .8667 1.00801 30
Butir5 1.0667 1.01483 30
Butir6 1.7333 .69149 30
Butir7 .8667 1.00801 30
Butir8 .3333 .75810 30
Butir9 1.0667 1.01483 30
Butir10 1.4000 .93218 30
Butir11 1.3333 .95893 30
Butir12 .6667 .95893 30
Butir13 .4000 .81368 30
Butir14 1.4667 .89955 30
Butir15 .4000 .81368 30
Butir16 1.7333 .69149 30
Butir17 .8667 1.00801 30
Butir18 .3333 .75810 30
Butir19 1.0667 1.01483 30
Butir20 1.4000 .93218 30
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.682 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal 18.8667 50.395 -.212 .720
Butir2 18.9333 48.202 -.060 .705
Butir3 18.8000 50.097 -.192 .718
Butir4 18.9333 47.099 .019 .697
Butir5 18.7333 48.961 -.114 .711
Butir6 18.0667 43.444 .488 .653
Butir7 18.9333 39.099 .655 .623
Butir8 19.4667 46.602 .115 .683
Butir9 18.7333 36.823 .854 .597
Butir10 18.4000 40.662 .575 .636
Butir11 18.4667 44.051 .267 .669
Butir12 19.1333 41.844 .452 .649
Butir13 19.4000 46.386 .119 .683
Butir14 18.3333 47.471 .007 .695
Butir15 19.4000 49.972 -.197 .710
Butir16 18.0667 43.444 .488 .653
Butir17 18.9333 39.099 .655 .623
Butir18 19.4667 46.602 .115 .683
Butir19 18.7333 36.823 .854 .597
Butir20 18.4000 40.662 .575 .636
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
19.8000 48.372 6.95503 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
HASIL UJI VALIDASI URAIAN SIKLUS 2
RELIABILITY /VARIABLES=butir1 butir2 butir3 butir4 butir5 /SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Cases
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
butir1 .7000 .83666 30
butir2 .3667 .71840 30
butir3 .6000 .81368 30
butir4 .6000 .81368 30
butir5 1.0667 1.77984 30
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
butir1 2.6333 4.999 .105 -.002a
butir2 2.9667 5.482 .028 .070
butir3 2.7333 4.754 .190 -.082a
butir4 2.7333 5.306 .033 .065
butir5 2.2667 3.444 -.079 .350
a. The value is negative due to a negative average covariance among items.
This violates reliability model assumptions. You may want to check item codings.
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
3.3333 6.092 2.46819 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.079 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
Lampiran 23
RELIABILITAS SOAL PILIHAN GANDA
SIKLUS II DENGAN METODE KR-21
M = ∑
=
= 11,97
S = 1 x ∑ ² ∑ 2
= 130 x √30 6619 359²
= x √198570 12888
= 130 x √69689
S = 8,79
² = 77,43
= 2
1 2
= , – , , ,
= 1548,6 96,11911471,17
= 1452,48091471,17
= 0,98273
Taraf sigifikansi 5% untuk N = 30 dituntut = 0,361. Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 0,98273 untuk Kr 21. Jadi taraf reabilitas soal pilihan ganda dengan metode Kr 21 ternyata signifikan pada taraf signifikansi 5% ( = 1,051 dan 1,051 > 0,361) dan termasuk tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
RELIABILITAS SOAL ISIAN SINGKAT
SIKLUS II DENGAN METODE KOEFISIEN ALPHA
= 1 ∑ 2 ∑ ²
² = ( )² { N∑ ²- (∑X)²}
= 1900 x (30 X 8996 - 270²)
= 1900 x (269880 -72900)
= 1900 x 196980
2 = 218,87
12 = 1
900 x (30 x 20 - 10²)
= 1900 x (600 – 100)
= 1900 x (500)
= 0,56
22 = 1
900 x (30 x 64 - 32²)
= 1900 x (1920-1024)
= 1900 x (896)
=0,99
32 = 1
900 x (30 x 84 -42²)
= 1900 x (30 x 84– 1764)
= 1900 x (1520 – 1764)
= 0,84
42 = 1
900 x (30 x 52 - 26²)
= 1900 x (1560– 676)
= 1900 x (884)
=0,9
52 = 1
900 x (30 x 64 - 32²)
= 1900 x (1920 – 1024)
= 1900 x 896
= 0,99
62 = 1
900 x (30 x 24 - 12²)
= 1900 x (720– 144)
= 1900 x (576 )
=0,64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
72 = 1
900 x (30 x 104 - 52²)
= 1900 x (3120 – 2704)
= 0,46
82 = 1
900 x (30 x 52 - 26²)
= 1900 x (1560 – 676)
= 0,98
92 = 1
900 x (30 x 20 - 10²)
= 1900 x (600– 100)
= 0,55
102 = 1
900 x (30 x 56 - 28²)
= 1900 x (1680 – 784)
= 0,99
∑ 2 = (0,56) + (0,99) + 0,89 + (0,98) + 0,99 + (0,64) + (0,46) + (0,98) + (0,55) + (0,99)
= 7,98
= ( 1 ) ( 1 - ∑2
2
= 1010 1 ( 1 – 7,98
218,87
= 109 x 0,9635
= 1,07
5% = 0,361
> 5%
1,07 > 0,361 Signifikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
171
RELIABILITAS SOAL URAIAN
SIKLUS II DENGAN METODE KOEFISIEN ALPHA
² = 1 ∑ 2 ∑ ²
= ( )² { N∑ ²- (∑X)²}
= ( 1900)²x {30 x 1465 - 53²)
= 1900 x (43950 -2809)
= 1900 x 41141
= 45,712
12 = 1
900 x (30 x 64 - 32²)
= 1900 x (1920 – 1024)
= 1900 x (896)
= 0,99
22 = 1
900 x (30 x42 - 21²)
= 1900 x (1260 – 441)
= 1900 x (819)
= 0,91
2Si² = 12 2
2
= 0,99 + 0,91
= 1,9
= ( 1 ) ( 1 - ∑2
2
= x ( 1 – 1,945,71 )
= 21 x ( 1- (0,0416))
= 21 x 0,958
= 1,916
Atas dasar taraf signifikansi 5 % untuk N = 30, dituntut = 0,361, koefisien reliabilitas yang diperoleh = 1,916. Jadi reliabilitas soal uraian Siklus II dengan koefisien alpha termasuk signifikan pada taraf signifikansi 5 % (1,916>0,361) dan termasuk tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
173
Lampiran 25
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA
SD NEGERI PLAOSAN 1
Alamat : Plaosan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Mata Pelajaran : IPS Nama :…………………………
Kelas/Semester : V / 2 No. :…………………………
Soal Evaluasi Siklus I Petujuk Umum 1. Tuliskan identitas anda pada kolom yang tersedia 2. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum
diserahkan kepada bapak/ibu guru A. Berilah tanda silanglah (X) pada huruf jawaban yang benar!
1. Sidang BPUPKI dilakukan sebanyak . . . kali.
a. 1 c. 3 b. 2 d. 4
2. Lembaga yang meneruskan tugas BPUPKI adalah . . . . a. Heiho c. Peta b. Putera d. PPKI
3. Panitia kecil yang diketuai Ir. Soekarno dan menghasilkan Piagam Jakarta adalah . . . . a. Panitia Pembela Tanah Air b. Panitia Sembilan c. Panitia Perancang UUD d. Panitia Ekonomi dan Keuangan
4. Berikut ini adalah perumus Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, kecuali . . . . a. Mr. Achmad Soebardjo c. Moh. Hatta b. Ir. Soekarno d. Chaerul Saleh
5. Seorang Perwira Angkatan Laut Jepang yang meminjamkan rumahnya sebagai tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah . . . . a. Tadashi Maeda c. Terauci b. Yamamoto d. Nishimura
6. Untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, Jepang membentuk … a. PPKI c. BPUPKI b. Putera d. PETA
7. Pada tanggal 28 Mei – 1 Juni 1945 BPUPKI mengadakan sidang … a. Pertama c. Ketiga b. Kedua d. Keempat
8. Nama Pancasila berasal dari usul teman Ir. Soekarno yang merupakan … a. Ahli politik c. ahli filsafat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
174
b. Ahli ekonomi d. ahli bahasa 9. Anggota BPUPKI yang bertugas merumuskan dasar negara disebut …
a. Panitia penghalus bahasa c. Panitia Sembilan b. Panitia perancang UUD d. Panitia lima
10. Berikut ini merupakan tokoh – tokoh yang menyampaikan pendapat tentang dasar Negara, kecuali … a. Dr. Radjiman Wedyodiningrat c. Mr. Soepomo b. Ir. Soekarno d. Mr. Moh. Yamin
11. Pada waktu keadaan Jepang terdesak, Jenderal Terauchi memenggil Bung Karno dan Bung Hatta ke negara … a. Malaysia c. Vietnam b. Singapura d. Filipina
12. Hasil kerja Panitia Sembilan dinamakan … a. Pancasila c. UUD 1945 b. Piagam Jakarta d. Maklumat BPUPKI
13. Jepang menyerang kepada sekutu pada tanggal … a. 15 Agustus 1945 c. 13 Agustus 1945 b. 16 Agustus 1945 d. 14 Agustus 1945
14. Sidang pertama BPUPKI membahas tentang … a. Rancangan UUD b. Dasar Negara c. Pengangkatan presiden dan wakilnya d. Pelakssanaan proklamasi kemerdekaan
15. Di bawah ini bukan merupakan konsep dasar Negara yang dikemukakan oleh Mr.Soepomo adalah … a. Persatuan c. musyawarah b. Kekeluargaan d. kesejahteraan rakyat
16. BPUPKI dibentuk pada tanggal … a. 1 Maret 1945 c. 3 Maret 1945 b. 2 Maret 1945 d. 4 Maret 1945
17. Prof. Dr. Soepomo mendapat giliran pidato pada tanggal … a. 31 Mei 1945 c. 30 Mei 1945 b. 31 Juni 1945 d. 30 April 1945
18. Wakil ketua PPKI bernama … a. Moh. Yamin c. A.A. Maramis b. Moh. Hatta d. Ahmad Soebarjo
19. Dibawah ini yang merupakan dasar Negara yang dikemukakan Mr. Moh. Yamin adalah … a. Peri kebangsaan b. Persatuan c. Musyawarah d. Kesejahteraan sosial
20. Dibawah ini yang termasuk tugas BPUPKI adalah … a. Meyiapkan lembaga latihan b. Merumuskan dasar Negara Indonesia yang merdeka c. Memperluas pembicaraan d. Pembentukan panitia
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat! 1. Ketua BPUPKI bernama ……………………………………………………………... 2. Dasar Negara Indonesia disebut ………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
175
3. Ketua PPKI bernama …………………………………………………………………. 4. Tugas Panitia Penghalus Bahasa adalah ……………………………………………… 5. Pada tanggal 1 Juni 1945 tokoh yang menyampaikan pendapat tentangdasar Negara
adalah ………………………………………………………………………………… 6. Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada tanggal ………………………………… 7. BPUPKI dibubarkan pada tanggal …………………………………………………... 8. Panitia Sembilan diketuai oleh ……………………………………………………….. 9. Moh. Yamin berpidato pada tanggal ………………………………………………… 10. Pada sidang kedua BPUPKI membahas tentang …………………………………….
C. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Deskripsikan gambar dibawah ini!
Jawab: ………………………………………………………………………………… ……....………………………………………………………………………………… ........................................................................................................................................ ……....………………………………………………………………………………… ........................................................................................................................................
2. Apa peranan tokoh dibawah ini?
Jawab: ………………………………………………………………………………… ……....………………………………………………………………………………… ........................................................................................................................................ ……....………………………………………………………………………………… ........................................................................................................................................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
176
Lampiran 26
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS 1
Pilihan Ganda
1. B 6. C 11. C 16. A 2. B 7. A 12. B 17. A 3. D 8. C 13. D 18. B 4. D 9. C 14. B 19. A 5. C 10. A 15. D 20. B
Isian Singkat
1. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat 6. 28 Mei – 1 Juni 1945 2. Pancasila 7. Tanggal 7 Agustus 1945 3. Ir. Soekarno 8. Ir. Soekarno 4. Menyempurnakan bahasa 9. Tanggal 29 Mei 1945 5. Ir. Soekarno 10. Rancangan Undang-Undang (RUU)
Uraian
1. Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dalam bahasa Jepangnya disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. BPUPKI diketuai oleh dr. Radjiman Wedyodiningrat, dibantu oleh dua ketua muda yakni Icibangase, seorang Jepang dan R. Surono orang Indonesia. Tugas pokoknya melakukan penyelidikan terhadap usaha-usaha persiapan kemerdekaan Indonesia. Untuk itulah BPUPKI membentuk panitia, yaitu: a. Panitia Sembilan yang diketuai oleh Ir. Soekarno, tugasnya merumuskan rancangan
pembukaan undang-undang dasar; b. Panitia Perancang UUD yang diketuai oleh Ir. Soekarno (dalam panitia ini dibentuk
lagi panitia kecil yang diketuai oleh Prof.Dr. Soepomo); c. Panitia Ekonomi dan Keuangan yang diketuai oleh Drs. Moch. Hatta; d. Panitia Pembela Tanah Air yang diketuai oleh Abikusno Cokrosuyoso.
BPUPKI dalam melaksanakan tugasnya telah berhasil mengadakan 2 kali. Sidang itu yang dilakukan pada 2 tahap, yaitu Sidang Pertama (29 Mei - 1 Juni 1945), Sidang Kedua (10 - 17 Juli 1945)
2. kemerdekaan Indonesia. Untuk itulah BPUPKI membentuk panitia, yaitu:Ir. Soekarno, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator dengan sapaan akrabnya Bung Karno. Beliau dilahirkan pada tanggal 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Beliau mulai aktif berjuang pada masa pergerakan nasional dengan memimpin Partai Nasional Indonesia (PNI). Pada masa pendudukan Jepang, beliau menjadi salah seorang pemimpin organisasi Putera (Pusat Tenaga Rakyat). Di dalam keanggotaan BPUPKI, beliau menjadi ketua Panitia Sembilan. Selanjutnya menjadi ketua PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) sebagai pengganti BPUPKI.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
177
Lampiran 27
DATA MENTAH PENILAIAN AKHIR SIKLUS 1
No Nama Proses jmlh akhir 40% hasil jmlh 60% N. AKHIR kerjasama keaktifan ketepatan mencari jwbn pr evaluasi
1 Toni Sudrajat 2 1 3 6 40 16 65 50 57.5 34.5 50.5
2 Feri. P 3 3 4 10 66.666667 39.96 60 32.5 46.25 27.75 67.71
3 Sri Wahyuningsih 4 4 3 11 73.333333 29.33333 75 62.5 68.75 41.25 70.583333
4 Oki Wahyu S 4 4 4 12 80 32 70 50 60 36 68
5 Ahada Oktavianti 3 4 4 11 73.333333 29.33333 65 45 55 33 62.333333
6 Anisa Rohima Azhara 3 3 4 10 66.666667 26.66667 70 65 67.5 40.5 67.166667
7 Prisma Syariah 3 3 3 9 60 24 65 57.5 61.25 36.75 60.75
8 Gita Yasinastiti 4 4 4 12 80 32 70 70 70 42 74
9 Latifah Dini Handayani 3 3 4 10 66.666667 26.66667 60 40 50 30 56.666667
10 Riyanti Dina Kusuma 4 4 4 12 80 32 80 87.5 83.75 50.25 82.25
11 Dewi Atmayanti 4 3 4 11 73.333333 29.33333 65 52.5 58.75 35.25 64.583333
12 Kevin Yulianto 4 3 2 9 60 24 70 70 70 42 66
13 Vina Indriyana 2 4 2 8 53.333333 21.33333 65 40 52.5 31.5 52.833333
14 Wahyu Ningsih 4 3 4 11 73.333333 29.33333 75 47.5 61.25 36.75 66.083333
15 Pramesti Cicilia 4 3 4 11 73.333333 29.33333 65 77.5 71.25 42.75 72.083333
16 Rama Novan Saputra 4 3 4 11 73.333333 29.33333 70 67.5 68.75 41.25 70.583333
17 Alfin Yogi Saputra 4 4 3 11 73.333333 29.33333 60 27.5 43.75 26.25 55.583333
18 Dita Melinia 4 5 3 12 80 32 75 57.5 66.25 39.75 71.75
19 Resti Pamuji 3 5 4 12 80 32 75 72.5 73.75 44.25 76.25
20 Latifa Aulia. R 4 4 3 11 73.333333 29.33333 65 57.5 61.25 36.75 66.083333
21 S. Putri Utami 3 3 4 10 66.666667 26.66667 75 62.5 68.75 41.25 67.916667
jumlah 1389.71
rata2 66.17667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
178
Lampiran 30 DATA MENTAH PENILAIAN AKHIR SIKLUS 2
No Nama Proses jmlh akhir 40% hasil jmlh 60% N. AKHIR kerjasama keaktifan ketepatan mencari jwbn pr evaluasi
1 Toni Sudrajat 4 4 3 11 73.333333 29.33333 70 30 50 30 59.333333
2 Feri. P 4 4 4 12 80 32 60 48 54 32.4 64.4
3 Sri Wahyuningsih 4 4 4 12 80 32 75 64 69.5 41.7 73.7
4 Oki Wahyu S 4 3 4 11 73.333333 29.33333 70 64 67 40.2 69.533333
5 Ahada Oktavianti 4 3 4 11 73.333333 29.33333 75 70 72.5 43.5 72.833333
6 Anisa Rohima Azhara 4 3 4 11 73.333333 29.33333 70 74 72 43.2 72.533333
7 Prisma Syariah 4 4 4 12 80 32 70 72 71 42.6 74.6
8 Gita Yasinastiti 4 4 4 12 80 32 75 76 75.5 45.3 77.3
9 Latifah Dini Handayani 4 4 4 12 80 32 70 38 54 32.4 64.4
10 Riyanti Dina Kusuma 4 5 5 14 93.333333 37.33333 75 90 82.5 49.5 86.833333
11 Dewi Atmayanti 4 4 3 11 73.333333 29.33333 70 78 74 44.4 73.733333
12 Kevin Yulianto 4 4 3 11 73.333333 29.33333 65 76 70.5 42.3 71.633333
13 Vina Indriyana 4 4 4 12 80 32 65 54 59.5 35.7 67.7
14 Wahyu Ningsih 4 3 4 11 73.333333 29.33333 70 76 73 43.8 73.133333
15 Pramesti Cicilia 4 3 4 11 73.333333 29.33333 75 80 77.5 46.5 75.833333
16 Rama Novan Saputra 4 3 3 10 66.666667 26.66667 70 70 70 42 68.666667
17 Alfin Yogi Saputra 4 4 3 11 73.333333 29.33333 70 42 56 33.6 62.933333
18 Dita Melinia 4 5 4 13 86.666667 34.66667 75 82 78.5 47.1 81.766667
19 Resti Pamuji 4 5 4 13 86.666667 34.66667 75 78 76.5 45.9 80.566667
20 Latifa Aulia. R 4 4 4 12 80 32 75 66 70.5 42.3 74.3
21 S. Putri Utami 4 4 4 12 80 32 70 84 77 46.2 78.2
Jumlah 1523.9333
rata2 72.568254
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
179
Lampiran 28
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN
DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAH RAGA
SD NEGERI PLAOSAN 1
Alamat : Plaosan, Tlogoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta
Mata Pelajaran : IPS Nama :…………………………
Kelas/Semester : V / 2 No. :…………………………
Soal Evaluasi Siklus II Petujuk Umum 1. Tuliskan identitas anda pada kolom yang tersedia 2. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum
diserahkan kepada bapak/ibu guru A. Silanglah (X) pada huruf jawaban yang benar!
1. Salah satu tokoh yang mengusulkan rumusan dasar-dasar Negara adalah …. a. Mr.Ahmad Soebarjo c. Mr.Muh. Yamin b. Drs. Mohammad Hatta d. K.H.Wahid Hasyim
2. Nama”Pancasila” yang dipakai sebagai dasar Negara diusulkan oleh …. a. Mr.Ahmad Soebarjo c. Mr. Muh. Yamin b. Ir.Soekarno d. Prof.Dr. Soepomo
3. Tokoh yang mendapat julukan sebagai Bapak Ploklamator adalah …. a. Soekarno-Hatta c. Soekarno-Ahmad Soebarjo b. Soepomo-Yamin d. Soepomo- Hatta
4. Mr.Muh.Yamin mengusulkan lima dasar Negara Republik Indonesia pada tanggal …. a. 29 Mei 1945 c. 1 Juni 1945 b. 31 Mei 1945 d. 2 Juni 1945
5. BPUPKI dibentuk pada tanggal …. a. 4 Maret 1945 c. 2 Maret 1945 b. 3 Maret 1945 d. 1 Maret 1945
6. Pada tanggal 28 Mei – 1 Juni 1945 BPUPKI mengadakan sidang …. a. Kedua c. Keempat b. Pertama d. Pertama
7. Ditempat inilah terjadi peristiwa penting yaitu ….
a. Penulisan Teks proklamasi b. Pembentukan dan peresmian BPUPKI c. persembunyian Soekarno-Hatta d. pembacaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
180
8. Tokoh yang duduk sebagai anggota BPUPKI adalah . . .
a. H. Agus Salim c. Moh. Yamin b. R. P. Suroso d. Abikusno
9. Sidang pertama BPUPKI diselenggarakan pada tanggal . . . a. 4 Oktober – 2 November 1944 c. 29 Mei – 1 Juni 1945 b. 4 Juli – 3 Agustus 1945 d. 9 Maret – 2 April 1943
10. Jepang menyerang kepada sekutu pada tanggal . . a. 15 Agustus 1945 c. 21 Agustus 1950 b. 16 Agustus 1945 d. 14 Agustus 1945
11. Drs Mohammad Hatta menjabat sebagai . . . dalam panitia Sembilan a. Bendahara c. Wakil ketua b. Sekretaris d. Ketua
12. Salah satu sikap kepahlawanan dari para pejuang kemerdekaan yang perlu diteladani adalah …. a. Berteman c. rela berkorban b. setia d. mengharap imbalan
13. Tugas BPUPKI adalah ….. a. mengusir tentara Jepang b. mempersiapkan calon pemimpin negara c. mempersiapkan kemerdekaan Jepang d. mempelajari dan menyellidiki usaha pembentukan negara Indonesia merdeka
14. Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) adalah . . . a. Sukarno c. Drs. Mohammad Hatta b. Ahmad Subarjo d. Radjiman Wedyodiningrat
15. Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah . . . a. komunisme c. Pancasila b. liberalism d. Sosialisme
16. Berikut ini merupakan tokoh-tokoh yang menyampaikan pendapat tentang dasar Negara, kecuali . . .
a. Ir. Soekarno c. Mr Moh. Yamin b. Mr. Soepomo d. Dr. Rajiman Wedyodiningrat 17. Panitia penghalus bahasa diketuai oleh . . .
a. H. Agus Salim c. Prof. Dr. Husein b. Abdul Kahar Muzakir d. KH. Wahid Hasyim
18. Tokoh pada gambar disamping ini adalah . . . a. R.P Suroso
b. Moh. Yamin
c. Ahmad Soebarjo d. Abikusno
19. Apa peran Radjiman dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia . . .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
181
a. sebagai ketua PPKI b. sebagai penengah antara golongan tua dan golongan muda c. sebagai ketua BPUPKI d. sebagai pendiri partai 20. Dokuritsu Zumbi Coosakai adalah nama Jepang untuk . . . a. PPKI c. Panitia Sembilan b. Panitia kecil d. BPUPKI
B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan tepat!
1. Dasar Negara Indonesia di sebut ……………………………………………………. 2. Ketua PPKI adalah ……………………………………............................................. 3. BPUPKI dibubarkan pada tanggal ………………………………………………….. 4. Piagam Jakarta dirumuskan oleh ……………………………………………………. 5. Ketua BPUPKI bernama …………………………………………………………….. 6. Tugas BPUPKI adalah ………………………………………………………………. 7. Panitia Sembilan berjumlah………………………………………………………….. 8. Dasar Negara antara Negara satu dengan Negara yang lainnya memiliki …………... 9. Kedudukan Ahmad Soebarjo dalam PPKI adalah …………………………………..
10. Sidang pertama BPUPKI membahas tentang ………………………………………..
C. Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Bagaimana cara menghargai jasa para pahlawan bagi seorang pelajar ? Jawab : …………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………..
2. Siapa nama tokoh pada gambar dibawah ini? Apa peranan tokoh tersebut bagi bangsa Indonesia ?
Jawab : …………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………..………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. ………………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………………..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
182
Lampiran 29
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI SIKLUS 2
Pilihan Ganda
1. C 6. A 11. C 16. D
2. B 7. A 12. C 17. C
3. A 8. C 13. D 18. B
4. A 9. C 14. A 19. A
5. D 10. D 15. C 20. D
Isian Singkat
1. Pancasila
2. Ir.Soekarno
3. 7 Agustus 1945
4. Panitia Sembilan
5. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningra
6. Mempelajari dan menyelidiki usaha pembentukan Negara Indonesia merdeka
7. Sembilan orang
8. Perbedaan
9. Anggota
10. Dasar negara
Uraian
1. Belajar dengan giat, mengikuti upacara bendera setiap hari senin dengan khimad serta
hari besar negara, mempelajari sejarah perjuangannya, melakukan ziarah ke makam
Taman Makam Pahlawan. Meniru semangat perjuangannya dan melaksanakan dalam
kehidupannya sehari-hari .
2. Drs. Muhammad Hatta, ditetapkan sebagai Pahlawan Proklamator. Panggilan akrabnya adalah Bung Hatta. Dilahirkan di Sumatra Barat pada tanggal 12 Agustus 1902. Beliau berjuang sejak zaman pergerakan nasional, dimulai di negeri Belanda. Beliau mendirikan organisasi Perhimpunan Indonesia. Pada masa pendudukan Jepang, beliau dikenal dengan julukan Dwi Tunggal bersama Bung Karno. Beliau aktif dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia,menghadiri rapat PPKI di rumah Laksamana Maeda, dan mendampingi Bung Karno dalam pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
183
Lampiran 31
DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN IPS SEMESTER II T.A 2009/2010
No No Induk Nama Nilai
1 2644 Aris Sulistyawati 50
2 2664 Fani Febrianti 50
3 2679 Astri Rina Utami 50
4 2681 Tri Febrianta 50
5 2682 Dwi Handayani 80
6 2683 Deni Safrisal 70
7 2685 Galih Dwi Prasetyo 40
8 2687 Novita Mindarsih 50
9 2688 Prasetyo Bayuaji 70
10 2689 Risma Nirmala Safitri 90
11 2690 Sholehah Fadilah 70
12 2699 Magfiroh Wachidah Rohmah 70
Nilai Tertinggi 90
Nilai Terendah 40
Jumlah 740
Rata-rata 61,6
Guru Kelas
Juwadi, BA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
FOTO KEGIATAN PENELITIAN
Guru melakukan apersepsi siswa melakukan presentasi
Siswa melakukan diskusi siswa mencari jawaban di buku paket
Siswa melakukan presentasi siswa menyampaikan pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI
PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : V (lima)
Pokok / Sub Pokok Bahasan : Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Nama Pengamat : Dini Ekayati
Indikator Keberhasilan : 1. Mencari dan menemukan masalah
2. a. Mencari informasi dari sumber belajar untuk
pemecahan masalah
b. Menulis / mencatat hasil penemuannya
3. a. Kerjasama dengan teman
b. Mengajukan pertanyaan pada guru / teman
c. Menjawab pertanyaan guru / teman
d. Mengungkapkan pendapat
4. a. Menulis laporan hasil diskusi
b. Melaporkan hasil diskusi secara lisan
c. Membuat rangkuman hasil diskusi
Hari, tanggal pengamatan : Jumat, 08 April 2011 dan Sabtu, 09 April 2011
No Nama Siswa yang Terlibat Jenis Keterlibatan
1. Toni Sudrajat 2b, 4b,
2. Feri P 2a
3. Sri Wahyuningsih 2b, 3b
4. Oki Wahyu S 2a, 3a, 4a
5. Ahada Oktavianti 2a, 2b
6. Anisa Rohima Azahra 2b
7. Prisma Syariah 2a
8. Gita Yasinastiti 2a, 2b, 3c
9. Latifah Dini Handayani 2a, 4b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Riyanti Dina Kusuma 2a, 2b, 3c, 4c
11. Dewi Atmayanti 2a, 3a
12. Kevin Yulianto 4b, 3a, 4b
13. Vina Indriyana 2b, 4c
14. Wahyu Ningsih 2a, 3a
15. Pramesti Cicilia 2a, 3a
16. Rama Novan Saputra 2a, 3a, 4a
17. Alfin Yogi Saputra 2a, 2b, 4b
18. Dita Melinia 2a, 2b, 3c, 3d
19. Resti Pamuji 2a, 3b, 3c
20. Latifa Aulia R 2b, 3a, 4a
Refleksi :
1. selama pembelajaran, siswa ramai sendiri dan mengobrol dengan teman.
2. Siswa tidak memperhatikan penjelasan guru
3. Kerjasama antaranggota kelompok dalam diskusi masih kurang
4. Siswa belum paham dengan materi yang dipelajari
5. Setelah selesai diskusi kelompok, siswa asyik bermain sendiri
6. Ketika sedang presentasi, kelompok lain tidak memperhatikan
7. Selama berdiskusi, ada siswa yang bermain kartu gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR OBSERVASI
PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas : V (lima)
Pokok / Sub Pokok Bahasan : Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Nama Pengamat : Dini Ekayati
Indikator Keberhasilan : 1. Mencari dan menemukan masalah
2. a. Mencari informasi dari sumber belajar untuk
pemecahan masalah
b. Menulis / mencatat hasil penemuannya
3. a. Kerjasama dengan teman
b. Mengajukan pertanyaan pada guru / teman
c. Menjawab pertanyaan guru / teman
d. Mengungkapkan pendapat
4. a. Menulis laporan hasil diskusi
b. Melaporkan hasil diskusi secara lisan
c. Membuat rangkuman hasil diskusi
Hari, tanggal pengamatan : Senin, 11 April 2011 dan Selasa, 12 April 2011
No Nama Siswa yang Terlibat Jenis Keterlibatan
1. Toni Sudrajat 2a, 2b, 3a, 4a, 4b
2. Feri P 2a, 3a, 3d
3. Sri Wahyuningsih 2a, 3a, 3d
4. Oki Wahyu S 2a, 3a
5. Ahada Oktavianti 3a, 2a, 2b
6. Anisa Rohima Azahra 2a, 3a
7. Prisma Syariah 2a, 3a, 2b, 4a
8. Gita Yasinastiti 2a, 2b, 3a, 4a
9. Latifah Dini Handayani 2a, 3a, 4b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10. Riyanti Dina Kusuma 2a, 2b, 3a, 3b, 4a
11. Dewi Atmayanti 2a, 2b, 3a, 4a
12. Kevin Yulianto 2a, 3a, 4b
13. Vina Indriyana 2a, 2b, 3a, 4a
14. Wahyu Ningsih 2a, 3a
15. Pramesti Cicilia 2a, 3a, 4b
16. Rama Novan Saputra 2a, 3a
17. Alfin Yogi Saputra 3a, 4b
18. Dita Melinia 2a, 3a, 2b, 4a
19. Resti Pamuji 2a, 2b, 3a, 4a
20. Latifa Aulia R 2a, 3a, 4b
21. S. Putri Utami 2a, 3a
Refleksi :
Ketika guru menyampaikan materi masih ada siswa yang ramai sendiri, ngobrol
dengan teman, konsentrasi siswa tidak tertuju pada materi akan tetapi lebih memperhatikan
yang lain, masih ada siswa yang ngantuk. Ketika guru mengajukan pertanyaan hanya
beberapa siswa yang aktif menjawab siswa yang lain bermain-main sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI