Post on 15-Dec-2015
description
Ragam teknik konseling1. Perilaku attending2. Empati3. Refleksi4. Eksplorasi5. Menangkap pesan utama6. Open Question7. Closed Question8. Dorongan minimal9. interpretasi10.Directing11.Summarizing12.Leading13.Focus14.Konfrontasi15.Clarifying16.Facilitating17.Diam18.Mengambil inisiatif19.Memberi nasehat20.Pemberian informasi21.Merencanakan22.menyimpulkan
1. Refleksi
Merupakan : ketrampilan konselor utk dpt memantulkan (merefleksikan)persaan klien sbg hasil pengematan verbal dan non verbal klien.
Contoh :KI : “guru itu sialan. Saya membencinya. Saya tidaka akan mengerjakan PR-
nya. Saya tidak akan mengerjakan bagaimanapun juga.”Ko: “tampaknya anda sungguh-sungguh marah.”
2. EksplorasiMerupakan : keterampilan konselor utk menggali perasaan, pengalaman, dan
piiran klien.3 jenis ekplorasi :1. Eksplorasi perasaan
conth : “bisakah saudara menjelaskan apa persaan bingung yg di maksud?”
2. Eksplorasi pengalamanConth:“ saya terkesan dg pengalaman yg anda lalui. Namun saya ingin memahami lebih jauh tentng pengalaman tsb & pengaruhnya thp pendidkn anda”
3. Eksplorasi pikiranConth :“ saya yakin saudara dapat menjelaskan lebih jauh ide anda tentang sekolah sambil kerja”
3. Paraphasing
merupakan : mengatakan kembali esensi atau inti ungkapan klien.Tujuan :1. Utk mengatakan kembali pd klien, bahwa konselor bersama dia2. Menggendapkan apa yng dikemukakan klien dlm bentuk ringkasan3. Memberi arah wawancara konseling4. Pengecekan kembali persepsi konselor ttg apa yg dikemukakan klien.
Conth:Kl : “Biasanya dia selalu senang dg saya, namun tiba-tiba diya memusuhi saya”Ko: “Adakah yg akan anda katakan bahwa perilakunya tidak konsisten?”
4. Open Question
Merupakan : ketrampilan bertanya dalam benntuk open-ended yg memungkinkan munculnya pertanyaan-pertanyaan baru dari klien.
Conth :“ apakah saudara merasa ada sesuatu yang ingin kita bicarakan sekarang”“ bagaimana persaan anda saat itu?”“ daptkah anda mengemukakan hal itu selanjutnya?”“ Boleh saya meminta waktu barang lima menit sebelum anda pergi
meninggalkan ruangan ini?”
5. Closed question
Merupakan : pertnyaan konselor yg tidak selalu terbuka Tujuannya :1. Mengumpulkan informasi2. Menjernihkan atau memperjelas sesuaatu3. Menghentikan omongan klien yg melantur atau menyimpang
jauh
Conth :Kl : “saya berupaya meningkatkan prestasi belajar dg mengikuti
belajar kelompok yg selama ini belum pernah saya lakukan”Ko : “biasanya anda menempati peringkat keberapa?”Kl : “empat”
6. Minimal Encouragement
Merupakan : suatu dorongan langsung yg singkat thp apa yg telah dikatakan klien dan memberikan dorongan singkat
Conth :Kl : “saya kehilangan pegangan…. Dan saya…. Berbuat”Ko: “ya”Kl : “….nekad…”Ko: “Lalu”
7. InterpretasiMerupakan : upaya konselor utk mengulas pemikiran, persaan dan
perilaku/pengalaman klien dg merujuk pada teori2
Conth :Kl : “saya pikir dg berhenti sekolah dan memusatkan perhatian membantu
orang tua berarti bakti saya thp keluarga karena adik-adik saya banyak dan amat membutuhkan biaya”
Ko: “pendidikan tingkt SMA pada msa sekarag adlh mutlak bagi semua warga negara. Terutama yg hidup dikota besar seperti anda. Karena tantangan masa depan makin banyak, maka dibutuhkan manusia Indonesia yg berkualitas. Membatu org tua memang harus. Namun mungkin disyangkan jika orang seperti saudara yg tergolong pandai disekolah akan meninggalkan SMA”
8. Directing
Maerupakan : ketrampilan utk mengajak klien berpartisipasi secra penuh didalam proses konseling, shg terdapat ajakan dan arahan dari konselor
Conth :Kl : “Ayah saya sering marah-marah tanpa sebab. Saya tak tahan lagi
menahan diri. Akhirnya terjadi pertengkaran sengit.”Ko : “Bisakah saudra mencobakan didepan saya bagaimana sikap dan
kata-kata ayah saudara jika memarahi anda”
9. SummarizingMerupakan : proses menyimpulkan semeentara thdp apa yg dibicarakan oleh
klien.Tujuan :1. Memberikan kesempatan pad klien utk mengambil kilas balik dari hal2 yg
dibicarakan2. Menyimpulkan kemajuan hasil pembicaraan secara bertahap 3. Meningkatkan kualitas diskusi4. Mempertjam/memperjelas fokus pad wawancara konseling
Cth :Ko: “setelah kita berdiskusi beberpa waktu langkah baiknya jika kita simpulkan dulu agar
jelas hasil pembicaraan kita sampai sat ini. Dari materi pembicaraan yg kita diskusikan kita sudah sampai pada dua hal : pertama, tekad anda utk bekerja sambil kuliah makin jelas; kedua, namun hambtan yg akan anda hadapi seperti yg anda kemukakan tadi ada beberapa yaitu : sikap orang tua yg menginginkan anda segera menyelesaikan studi, dan waktu bekerja yg penuh sebagimana dituntut oleh perusahaan yg akan anda masuki”
10. Leading
Merupakan ; ketrampilan yg bertujuan pertama, agar klien tidk menyimpang dari arah fokus pembicaraan; kedua agar arah pembicaraan lurus kepada tujuan konseling.
Conth :Kl : “sya mungkin berpikir juga ttg masalah hubungan dengan pacar. Tapi
bagaimana ya…?”Ko: “Sampai saat ini kepedulian saudara tertuju pada kuliah sambil bekerja.
Mungkin tinggal merinci kepedulian itu. Mengenai pacaran apakah termasuk dalam kerangka kepadulaian anda juga?”
11. Fokus
Merupakan : ketrampilan konnselor utk membuat fokus dg cara seleksi perhatian pembicaraan dg klien.
1. Fokus pada diri klien cth :Ko : “Tanti, anda yakin tidak yakin apa yg anda lakukan”2. Fokus pd orang lain3. Fokus pd topik4. Fokus mengenai budaya
12. konfrontasi
Merupakan : sutu teknik konseling yg menantang klien utk melihat adanya discrepansi antara perkataan dhg perbutan
Tujuan :Mendorong klien mengadakan penelitian diri sec. jujur, membawa klien pd
kesadarananya konflik pd dirinya cth :Kl : “ oh… saya baik2 saja”Ko: “Anda katakan baik2 saja tapi kelihatannya ada satu yg kurang beres”
atauKo : saya liat ada perbedaan antara ucapan anda dg kenyataan diri “
13. Clarifying
Merupakan: suatu ketrampilan utk menjernihkan ucapan klien yg samar2
Cth :Kl : “ perubahan yg terjadi dikeluarga saya membuat saya bingung dan
konflik. Saya tidk mengerti siapa yg menjadi pemimpin dirumah itu”Ko : “bisakah amda menjelaskan persolan pokoknya?, misalnnya, peran
ayah, ibu atau saudara”
14. Facilitating
Merupakan : proses membuka komunikasi agar klien mudah berbicara dg konselor dan menyatakan dg persaan
Cth :Ko : “ saya yakin anda akn berbicara dg apa adanya, karena
saya akan mendengarkan dg sebaik2nya”
15. Diam
Tujuan ;Menanti klien sedang berfikir sbg proses jika klien berbicara
berbelit2
Cth “Kl : “saya tidak senang dg perilaku guru itu dan saya ……”Ko : “…………….. (diam)”Kl : “ saya harus bagaimana…? Sya tidak tahu”Ko : “……(diam)”
16. Mengambil Inisiatif
Tujuan : agar klien tetap bersemangat, lambat berfikir dan kehilangan arah pembicaraan
Cth :Ko : “ baiklah saya pikir anda mempunyai satu keputusan
namun masih belum keluar, coba anda renungkan lagi”
17. Mdemberi nasehat
Contoh Ko : “Sebelum saya memberi nasehat saya pikir dalam hal ini
saudara lebih banyak mempunyai informasi di banding saya” atau
Ko : “ apakah hal seperti ini pantas saya utk memberi nasehat saudara? Sebab dalam hal ini saya yakin anda lebih berpengalaman dari saya”
18. Memberi informasi
Contoh Ko : “mengenai informasi penerbangan saya sama sekali tidak
menguasai. Karena itu saya sarankan anda langsung saja ke sekolah penerbangan yg bersangkutan”
19. merencanakan
Contoh Ko : “nah, saudara apakah tidak lebih baik jika anda mulai
menyusun rencana yang baik berpedoman dari hasil pembicaraan kita yang tadi”