Persentasi Alat Tanam Benih (Seeder)

Post on 03-Jul-2015

665 views 15 download

Transcript of Persentasi Alat Tanam Benih (Seeder)

Penanaman merupakan usaha penempatan biji atau benih di dalam tanah pada kedalaman tertentu atau menyebarkan biji diatas permukaan tanah atau menanamkan biji didalam tanah. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan perkecambahan serta pertumbuhan biji yang baik.

Alat penanam dengan sumber tenaga manusia

Alat penanam dengan sumber tenaga manusia dapat pula digolongkan menjadi 2 golongan, yaitu:

• Alat penanam tradisional • Alat penanaman semi mekanis

Berdasarkan jenis alat penanamannya dibedakan menjadi 2, yaitu:

• Transplanter (alat tanam bibit)• Seeder (alat tanam benih)

Macam-macam Mesin Penanam Biji-Bijian (seeder)

• Mesin Tanam Sebar (Broadcast Seeder).• Mesin Tanam Acak Dalam Lajur (Drill Seeder).• Mesin Tanam Persisi Dalam Alur.

Alat tanam benih terdapat beberapa bagian pokok diantaranya adalah sebagai berikut:

Hopper

Hopper merupakan bagian dari komponen mesin tanam yang berada di atas, yang berfungsi sebagai kotak penampung benih sebelum disalurkan atau ditanam pada tanah.

Seed Matering Device (SMD)

Seed matering device merupakan bagian dari alat tanah yang berada pada posisi tengah ataupun bawah yang berfungsi untuk mengatur pengeluaran benih.

Furrow Opener

Furrow opener berfungsi sebagai pembuka alur tanam yang akan dimasuki oleh benih (biji-bijian).

Feed Tube

Feed tube berada pada posisi dibawah hopper yang berfungsi sebagai penyalur pengeluaran benih dari hopper.

Covering Device

Corvering device berfungsi untuk menutup alur tanam sehingga tidak terjadi kavitsi lengas (tanah yang kering padat dan cepat menguap) yang bisa menyebabkabkan benih tidak dapat tumbuh dengan baik/tidak tumbuh.

Prinsip Kerja

Prinsip kerja mesin tanam bibit adalah perputaran mesin (motor) baik motor bakar maupun motor bensin yang akan memutarkan SMD sehingga terjadi sirkulasi perputaran benih yang menyebabkan benih masuk kedalam SMD dengan jumlah tertentu sesuai dengan settingan (pengaturan) yang kemudian disalurkan pada feed tube yang selanjutnya ditanam pada alur yang telah dibuat oleh furriw opener dan kemudian ditutup oleh converind device sehingga tertutup dan terhindar dari koservasi legas.

Pemeliharaan dan perawatan

– Periksakanlah system peyaluran benih untuk menentukan apakah system tersebut cocok untuk tipe benih yang digunakan.

– Teralah system peyaluran benih untuk menentkan apakah jumlah benih yang diinginkan telah tertananm di tanah.

– Periksalah untuk menetukan apakah benih yang sedang ditempati di tanah berada pada kedalaman yang tepat.

– Periksalah untuk menentukan apakah roda tekan telah berfungsi dengan baik.

– Periksalah untuk mentukan apakah benih telah ditimbun tanah dengan baik.

– Periksalah penampilan kelengkapan-kelengkapannya.– Sebelum penyimpanan pada akhir musim tanam, periksalah

mesin secaa keseluruhan.

• Terima kasih• Thank you