Post on 27-Oct-2015
SOSIALISASI DAN REALISASI PENGOLAHAN SAMPAH DAN
PEMBUATAN RESAPAN BIOPORI SEBAGAI UPAYA
MEMINIMALKAN BENCANA BANJIR DI SMP N 1
KARANGANOM
Disusun Dalam Rangka Lomba Proposal Karya Ilmiah Tingkat
SMP/MTs Se Kabupaten Klaten
Oleh :
1. Azhari Baidhowi
2. Riananda Dewi Trianindita
3. Ike Agustin Hartanto Putri
SMP NEGERI 1 KARANGANOM
KLATEN
2013
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bermunculan
hal-hal yang menyimpang dalam pengolahan dan pemanfaatan
lahan.Penyimpangan ini membuat tanah terdegradasi dan kehilangan
fungsinya. Tanah menjadi sulit diolah sehingga mengakibatkan pertumbuhan
tanaman terganggu.
Banjir juga bisa disebabkan oleh sampah-sampah yang tidak bisa terurai
sehingga selokan sampai sungai pun tersumbat oleh adanya sampah yang
menyebabkan terjadinya banjir.
Dan akibat banjir dapat merugikan masyarakat contohnya banyak yang
terserang penyakit,sawah pertanian, peternakan, perikanan, dan tempat-tempat
ibadah pun tidak terhindar dari kegaganasan banjir.Akibatnya banyak orang
yang merasa dirugikan terutama para petani yang sedang panen tetapi tidak
bisa memanen hasil padinya sebab sawahnya tertutup oleh banjir, akibatnya
para petanipun rugi.Sehingga menyebabkan sektor ekonomipun juga ikut
turun.Sepertihalnya di SMP Negeri 1 Karanganom mengalami hal yang sama
terhadap permasalahan yang disebabkan oleh sampah yang mengakibatkan
terjadinya genangan air yang merugikan.
Salah satu alternatif untuk mengatasi hal di atas adalah dengan pengolahan
sampah dan pembuatan biopori. Biopori adalah lubang-lubang di dalam tanah
yang terbentuk akibat aktivitas organisme yang ada di dalamnya, seperti
cacing, perakaran tanaman, rayap dan fauna tanah lainnya. Lubang-lubang
yang terbentuk akan terisi udara dan akan menjadi tempat berlalunya air di
dalam tanah. Bila lubang-lubang ini dibuat dengan jumlah banyak, maka
kemampuan dari sebidang tanah untuk meresapkan air diharapkan semakin
meningkat.
Selain itu cara untuk mencegah banjir dengan cara mengolah sampah-sampah
yang tidak bisa terurai Pengolahan sampah ini sangat berguna untuk
memberikan pemahaman mengenai teknik pengolahan sampah sehingga
mereka mampu mengelola dan menghasilkan sesuatu yang berguna dari
sampah. Selain itu, program ini juga bermanfaat karena selaku generasi muda
bangsa ini untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitarnya.
Ditinjau dari segi iklim di indonesia yang memungkinkan terjadinya bencana
banjir,Sedangkan definisi bencana menurut undang-undang no 24 tahun 2007
tentang penanggulangan bencana menyebutkan bahwa bencana adalah peristiwa
atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan serta
kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor nonalam
maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia,
kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Relawan juga dapat berperan dalam kegiatan pencegahan seperti kegiatan
sosialisasi tentang kebencanaan. Berpijak dari permasalahan diatas, maka penulis
mengangkat judul makalah “Sosialisasi dan Realisasi Pengolahan Sampah dan
Pembuatan Resapan Biopori sebagai Upaya Meminimalkan Bencana Banjir di
SMP Negeri 1 Karanganom”
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas, dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai
berikut :
“Bagaimana cara membuat biopori dan pengolahan sampah di SMP Negeri 1
Karanganom dalam mencegah terjadinya bencana banjir ?”
C. Tujuan
a. Tujuan Umum
Peran masyarakat dalam mencegah terjadinya banjir.
Tujuan Khusus
1 Memberikan pengetahuan dasar atau sosialisasi mengenai
kebencanaan pada masyarakat luas.
2 Menyediakan sarana dan prasarana pendukung bagi penanggulangan
maupun pencegahan kebencanaan.
3 Melaksanakan pelatihan dengan maksud menanamkan kecekatan dan
ketrampilan dalam menangani masalah kebencanaan dan perawatan
medis dasar.
4 Memberikan sosialisasi tentang pentingnya menjaga kelestarian
lingkungan dan bagaimana memelihara lingkungan dengan baik.
5 Mengelola lahan resapan dan reboisasi.
D. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan yang dapat diperloleh berdasarkan uraian di atas adalah
sebesar 90 % dari total warga SMP N 1 KARANGANOM
E. Program Luaran yang Diharapkan
Minimnya pengetahuan masyarakat terhadap kebencanaan membuat mereka
rentan akan bahaya,ini karena mereka tidak tahu pasti apa yang seharusnya
mereka lakukan ketika bencana melanda,sehingga mereka merasa panik dan
putus asa,selain itu sarana dan prasarana pendukung juga diperlukan seperti
sarana kesehatan,perlindungan serta sarana pencegahan seperti Lubang
Resapan Biopori (LRB) untuk pencegahan terjadinya bencana banjir,hal
tersebut akan diperparah jika lokasi bencana berada pada wilayah terisolir atau
pelosok,ketersediaan tim relawan yang terbatas.Program luaran yang
diharapkan dari terealisasikan program ini antara lain :
1. Masyarakat lebih terlatih dalam menangani situasi kebencanaan
2. Masyarakat memiliki pengetahuan tentang kegiatan pencegahan bencana
seperti pembuatan sumur resapan lubang resapan biopori yang berfungsi
mengurangi debit air,sehingga dapat meminimaliskan terjadinnya bencana
banjir
3. Timbulnya rasa kepedulian masyarakat terhadap kelestarian serta
kebersihan lingkungan,seperti menanam pohon
4. Jumlah relawan semakin meningkat
5. Penanganan kebencanaan lebih terkendali,lebih cepat dan lancar
6. Resiko kebencanaan dapat dikurangi
7. Jumlah korban kebencanaan dapat diminimalisir
G. Manfaat Program
Manfaat atau kegunaan yang diharapkan dari terlaksananya kegiatan ini adalah :
1. Sebagai media pembelajaran tentang kebencanaan bagi masyarakat umum
2. Meminimalkan resiko korban bencana alam
3. Menciptakan masyarakat yang tanggap dan peduli akan bencana yang ada
4. Menumbuhkan jiwa relawan pada setiap orang.Minim bisa menjadi relawan
bagi keluarganya sendiri.
H.Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Program Pengabdian Masyarakat ini akan dilaksanakan di lingkungan SMP
Negeri 1 Karanganom. Karena di daerah itulah yang akan kita kunjungi dan
memberikan sosialisasi kepada para masyarakat maupun siswa SMP Negeri 1
Karanganom.
I. Metode Pelaksanaan
1. Perencanaan
Agar program ini berjalan secara maksimal, maka diperlukan
perencanaan secara tepat, diantaranya:
A . Survei lapangan yang dilakukan secara langsung
B . Menyusun proposal kegiatan pelatihan untuk masyarakat
C. Meminta persetujuan dari kepala sekolah
D . Mengamati pentingnya mengadakan program untuk masyarakat karena
latar belakang masyarakat yang memiliki letak stategis dan potensi
wilayah bencana banjir.
E . Menyusun waktu pelaksanaan kegiatan
F . Mempersiapkan alat dalam memberikan pelatihan untuk masyarakat
2. Pelaksanaan
a. Metode pelaksanaan
1) Masyarakat dapat menyiapkan alat dan bahan yang digunakan
dalam proses pelatihan masyarakat
2) Salah satu masyarakat memberikan penyuluhan kepada
masyarakat lainnya mengenai cara membuat biopori dan
pengolahan sampah
C. Proses pelaksanaan
a. Sosialisasi
Sosialisasi program dilaksanakan setelah ada izin dari Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Karanganom.Tahap ini akan dilaksanakan bagi masyarakat luas
yang mengikuti program pelatihan ini.
b.Penyuluhan
Pada tahap ini, masyarakat akan diberi wacana mengenai resiko bencana
dan dilanjutkan tentang cara masyarakat untuk menolong korban tanpa terkena
resiko bencana.
J. Jadwal Kegiatan
Tabel 1 . Jadwal kegiatan program
Nama Kegiatan Bulan ke-
A.Perencanaan 1 2 3 4 5
a.Survei Lapangan v
b.Menyusun Proposal v
c.Meminta Persetujuan v
d.Mengamat pentinya
mengadakan program
v
e.Menyusun Waktu v
f.Mempersiapkan Alat v
B. Pelaksanaan
a.Sosialisasi v
b.Penyuluhan v
K. Rancangan Biaya
A.Kesekretariatan
No Nama Barang Harga Satuan Jumlah
1 Spidol Board Marker 3 buah x @ Rp 7.500 Rp.22.500
2 White Board 1 buah x @ Rp 50.000 Rp.50.000
3 Penghapus white board 1 buah x @ Rp 10.000 Rp.10.000
4 Buku catatan 1 buah x @ Rp 20.000 Rp.20.000
Jumlah Rp.102.500
B.Peralatan
a. Pembuatan Biopori
No. Uraian Satuan Vol.
Harga
satuan
(Rp)
Jumlah
(Rp)
1.Bahan habis pakai dan
peralatan penunjang
Bahan habis pakai :
Paralon m 10 10.000 100.000
Loster penutup LRB unit 50 3.000 150.000
Pasir kg 50 20.000 1.000.000
Semen sak 3 50.000 150.000
Peralatan penunjang :
Bor tanah (sewa) unit 10 10.000 100.000
Linggis unit 5 4.000 20.000
Ember unit 15 15.000 225.000
2. Perjalanan ke SMP Negeri 1
Karanganom (daerah
sasaran)
Survei awal lokasi,
pengurusan izin orang 5
30.000
(PP)
150.000
Survei menjelang
pelaksanaan dan sosialisasi
pelaksanaan
orang 530.000
(PP)150.000
Pelaksanaan orang 530.000
(PP)
150.000
Monitoring orang 5 x 445.000
(PP)
240.000
3. Laporan
Kertas HVS rim 1 36.000 36.000
Tinta printer refill set 2 50.000 100.000
Penggandaan laporan hasil eksemplar 7 15.000 115.000
4. Biaya Persiapan Kegiatan
Penyusunan proposal eksemplar 1 30.000 30.000
Penggandaan proposal eksemplar 6 10.000 60.000
Pembuatan project
discription eksemplar 100 1.000
100.000
Pamlet eksemplar 50 1.000 50.000
Perijinan surat eksemplar 300.000
Untuk sewa tempat 300.000
Persiapan lokasi 500.000
Pembuatan spanduk buah 2200.00
0
400.000
5. Seminar Hasil
Penggandaan makalah (50
peserta)eksemplar 50 1.500 75.000
Konsumsi (50 peserta) paket 50 10.000 500.000
Poster lembar 1 50.000 50.000
6. Biaya lain-lain
Dokumentasi set 1200.00
0
200.000
Penelusuran pustaka paket 1 70.000 70.000
Publikasi ilmiah kali 1100.00
0
100.000
TOTAL BIAYA 5.421.000
B. Pengolahan Sampah
No Jenis Pengadaan Jumlah Biaya (Rp)
1 Peralatan
Penunjang
1. Alat komposter 5 buah x @ Rp
300.000
1.500.000
2. Ember 5 buah x @ Rp 10.000 50.000
3. Sekop 3 buah x @
4. Alat tulis peserta 50 x @Rp
3000
150.000
1. A. Data Unit PMR
a. Nama Sekolah : SMP N 1 KARANGANOM
b. Alamat Sekolah :JL.RAYA PENGGUNG-JATINOM
KM 4 KARANGANOM
c. Penanggung jawab : Drs.SAMADI
d. Pembina PMR : BERTIN WIJAYANTI,S.Pd
e. Pelatih PMR : BERTIN WIJAYANTI,S.Pd
f. Ketua PMR : VIORA VALENZANIA
g. Ketua Kegiatan : AZHARI BAIDHOWI
No Hp : 081 329 021 935
h. Tahun berdiri PMR unit : 2009
Facebook :
Blog : http://forum-pmrsmpn1karanganom.blogspot.com/
i. Jumlah anggota saat ini : Pa : 35 Pi : 50
B. Data Sekolah
1. Nama Ka.Sekolah : Drs.SAMADI
2. Nama Waka.Kesiswaan : HANUD SETYAWAN,S.Pd
3. Alamat Sekolah : JL.RAYA PENGGUNG-JATINOM
Telp : 0272(337294)
Karanganom,25 April 2013
Kepala Sekolah Pembina PMR
( ) ( )
2. Data Diri Ketua
a. Nama Lengkap : AZHARI BAIDHOWI
b. Tempat tanggal lahir : KLATEN,17 JUNI 1999
c. Alamat Rumah : KARANGANOM,KARANGANOM,
KLATEN
d. Pendidikan : SMP
e. Nama Orang Tua : 1) Ayah : HANDAKA
2) Ibu : UMI BASYIROTUN
f. Jabatan di PMR : WAKIL KETUA
g. Contact Person : 1) No HP : 081 329 021 935
2) FB/Email : azhari687@gmail.com
h. Prestasi yang pernah di peroleh :
1) JUARA III LPIR SeKABUPATEN KLATEN
2) JUARA UMUM SEKOLAH SIAGA BENCANA
SeKABUPATEN KLATEN (TIM)
3)
4)
5)
I. Pelatihan atau Lomba yang pernah di ikuti :
1) LOMBA PMR STEMSEN JUMPA PRESTASI
2) LOMBA PELATIHAN SSB SeKABUPATEN KLATEN
3) LOMBA PMR TELADAN
4) LOMBA LPIR SeKABUPATEN KLATEN
5) LOMBA DESIGN POSTER
6) LOMBA DRUM BAND
Karanganom,24 April 2013
Orang Tua, Ketua Kegiatan,
( ) ( )
3. Data Diri Anggota 1
a. Nama Lengkap : IKE AGUSTIN HARTANT
b. Tempat tanggal lahir : KLATEN, 02 AGUSTUS 2000
c. Alamat Rumah : KARANGPOH,PADAS,
KARANGANOM, KLATEN
d. Pendidikan : SMP
e. Nama Orang Tua : 1) Ayah : DIDIK DWI HARTANTO
2) Ibu : SRI AMANI
f. Jabatan di PMR : ANGGOTA
g. Contact Person : 1) No HP : 085697445883
2)FB atau Email : ikeagustin414@yahoo.co.id
h. Prestasi yang pernah diperoleh :
1) JUARA UMUM SEKOLAH SIAGA BENCANA Se
KABUPATEN (TIM)
2)
3)
4)
5)
i. Pelatihan atau Lomba yang pernah diikuti :
1)
2)
3)
4)
5)
Karanganom,24 April 2013
Orang Tua Ketua Kegiatan
( ) ( )
4. Data Diri Anggota 2
A. Nama Lengkap : RIANANDA DEWI TRIANINDITA
B. Tempat tanggal lahir : KLATEN,23 MARET 1999
C. Alamat Rumah : TANGGULANGIN,PADAS,KARANGANOM
D. Pendidikan : SMP
E. Nama Orang Tua : 1) Ayah : TRI WIDIYANTO
2) Ibu : ARINA WIDYAWATI
F. Jabatan di PMR : ANGGOTA
G. Contact Person : 1) No HP : 087 734 550 438
2) FB atau Email : nandaria76@yahoo.com
H. Prestasi yang pernah di peroleh :
1) JUARA UMUM SEKOLAH
2) JUARA II RUMAH SAKIT LAPANGAN DALAM LOMBA
SEKOLAH SIAGA BENCANA
3)
4)
5)
H. Pelatihan atau Lomba yang pernah di ikuti :
1) LOMBA VOCAL GRUP
2) LOMBA PADUAN SUARA
3) LOMBA PELATIHAN SSB (Sekolah Siaga Bencana) DI SEKOLAH
4) LOMBA DIANPINRU
5) LOMBA SISWA TELADAN
Karanganom,24 April 2013
Orang Tua Ketua Kegiatan
( ) ( )