Post on 07-Aug-2019
PERAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO DALAM
MENYUKSESKAN GERAKAN NASIONAL NON TUNAI (GNNT) UNTUK
MEWUJUDKAN LESS CASH SOCIETY DI SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program Studi Diploma III Keuangan
dan Perbankan
Disusun Oleh :
Ayya Agmulia Asmarani Islam
NIM. F3614026
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEUANGAN DAN PERBANKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2017
2
ABSTRAKSI
PERAN KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA SOLO DALAM
MENYUKSESKAN GERAKAN NASIONAL NON TUNAI (GNNT)
UNTUK MEWUJUDKAN LESS CASH SOCIETY DI SURAKARTA
AYYA AGMULIA ASMARANI ISLAM
F3614026
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk
mewujudkan Less Cash Society di Surakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo. Berdasarkan analisis yang telah
dilakukan diperoleh hasil bahwa Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo telah
berperan aktif dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) di
Surakarta. Hal ini terbukti dengan adanya serangkaian kegiatan yang dilakukan
oleh Kantor perwakilan Bank Indonesia Solo seperti kegiatan sosialisasi tentang
GNNT kepada mahasiswa di UNS, UMS, IAIN Surakarta, pengimplementasian e-
parking mobile Solo, reaktivasi e-tiketing Batik Solo Trans (BST), dll. Akan
tetapi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo sampai dengan tahap ini belum
berhasil mewujudkan Less Cash Society di Surakarta. Oleh karena itu, dengan
adanya penelitian ini diharapkan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dapat
dijadikan sebagai acuan dalam mewujudkan Less Cash Society di Surakarta.
Kata kunci: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Gerakan Nasional Non
Tunai, Less Cash Society
3
ABSTRACT
THE ROLE OF BRANCH OFFICE OF BANK INDONESIA IN SOLO TO
SUCCED THE SMART MONEY WAVE MOVEMENT IN EMBODYING
LESS CASH SOCIETY IN SURAKARTA
AYYA AGMULIA ASMARANI ISLAM
F3614026
The aim of the research is to know how well the role of Branch Office of
Bank Indonesia in Solo in emobodying Less Cash Society in Surakarta by
conducting Smart Money Wave Movement. The subject of this research is Branch
Office of Bank Indonesia in Solo. The result of the writer’s analysis that has been
conducted says that Branch Office of Bank Indonesia in Solo has played an active
role in succeeding the Smart Money Wave Movement in Surakarta. It is proved by
their series of events for example like socialization of the Smart Money Wave
Movement to the college students in UNS, UMS, IAIN Surakarta, the implication
of e-parking mobile Solo, reactivated the e-ticketing of Batik Solo Trans (BST),
etc. However, Branch Office of Bank Indonesia in Solo has not been successfully
embodiying the Less Cash Society in Surakarta. Therefore, it is hoped that this
research can become their reference to embody the Less Cash Society in
Surakarta.
Key words: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Less Cash Society, Smart
Money Wave Movement
4
5
6
7
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO :
As soon as you start to pursue a dream, your life wakes up and averything has a
meaning (Barbara Sher)
Shoot for the moon. Even if you miss, you’ll land among the stars
(Les Brown)
If you are willing to do the work, you can achieve more than you ever imagined
(Maynard Webb)
Karya ini saya persembahkan Kepada :
1. Allah SWT
2. Mama, Papa dan Adik tercinta
8
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya curahkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat-Nya
saya selaku penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul : “Peran
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional
Non Tunai (GNNT) untuk Mewujudkan Less Cash Society di Surakarta”
Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Ahli
Madya pada Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini tidak mungkin selesai
tanpa bantuan dan bimbingan yang telah diberikan oleh berbagai pihak. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan
terima kasih kepada :
1. Agung Pribadi dan Mudjiati selaku orang tua yang selalu memberi
semangat dan doa yang luar biasa kepada penulis. Sungguh besar cintaku
padamu pa, ma.
2. Ibu Dr. Hunik Sri Runing Sawitri, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Bandoe Widiarto selaku Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Solo yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan kuliah
magang kerja.
9
4. Bapak Muhammad Taufik Amrozy selaku Deputi Kepala Perwakilan Bank
Indonesia Solo Bidang Ekonomi dan Keuangan.
5. Bapak Drs. Kresno Sarosa Pribadi, M.Si selaku Ketua Program Studi
Diploma III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak BRM Bambang Irawan selaku Dosen Pembimbing Akademik
penulis. Terimakasih pak atas segala motivasi nya yang mengantarkan
saya sampai pada tahap ini.
7. Bapak Linggar Ikhsan Nugrogo selaku Dosen pembimbing Lapangan serta
pembimbing Tugas Akhir, saya sangat berterimakasih atas masukan dan
kritikan – kritikan bapak demi kesempurnaan Tugas Akhir saya. Pak
Linggar the best pak.
8. Ibu Bintari Nur Hayati, Ibu Yuni Herlina, Bapak Abror selaku
pembimbing kegiatan magang (Pembimbing Institusi Mitra) di Kantor
Perwakilan Bank Indonesia Solo.
9. Bu Anita Handayani, Pak Arif Musthofa selaku pegawai di bidang Fungsi
Analisis Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah dan Keuangan
Inklusif serta Perlindungan Konsumen yang berkenan untuk membantu
penulis dan berbagi pengalamannya.
10. Segenap pegawai KPw BI Solo yang tidak mungkin disebutkan satu per
satu.
11. Ibu Novi dan rekan – rekan . Terimakasih dukungan ibu dan segenap
petugas perpustakaan pusat UNS yang telah membantu mencarikan buku
hingga kesana kemari.
12. Bagus Krishna Widiutama, My personal 911. Thankyou.
13. Teman-teman ladies squad ballroom (dek nin, kak bels, kak pork)
10
14. Pristica Putri A, teman curhat tanpa batas. Thankyou, you are the best
kak
15. Teman-teman D-III Keuangan dan Perbankan angkatan 2014 Teman-
teman se atap di Villa Bengawan Mas (Terkhusus untuk Ariska Aditiara
sebagai dosbing ala ala saya, Husna Hardiana, Mbak Endah Fatmawati,
Mbak Ani Noviani, Mbak Dea, Mbak Deni, Mbak Tria).
16. Teman-teman Asisten kece di Tim Internasionalisasi FEB UNS.
17. Teman-teman Himpunan Mahasiswa Program Studi Keuangan dan
Perbankan (HMPS KP) periode 2014-2017.
18. Teman-Teman Imapres UNS (Ikatan Mahasiswa Berprestasi UNS)
19. Teman-Teman komunitas Ayo Belajar Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam penulisan tugas akhir
ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga
karya sederhana ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi pihak-pihak yang
membutuhkan.
Surakarta, Juni 2017
Penulis
Ayya Agmulia A.I
11
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
HALAMAN PERSETUJUAN iv
HALAMAN PENGESAHAN v
SURAT PERNYATAAN vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiv
DAFTAR GAMBAR xv
DAFTAR LAMPIRAN xvi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan Penelitian 5
D. Manfaat Penelitian 5
12
E. Metode Penelitian 8
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Bank 10
B. Jenis Bank 11
C. Bank Sentral 15
D. Perbedaan Kegiatan Bank Sentral dan Bank Umum 16
E. Sistem Pembayaran 17
F. Sejarah Sistem Pembayaran di Indonesia 18
G. Komponen Sistem Pembayaran 21
H. Jenis sistem Pembayaran 24
I. Perkembangan sistem Pembayaran di Indonesia 28
J. Peran Bank Indonesia dalam Sistem Pembayaran 32
K. Peran Sistem Pembayaran dalam perekonomian 33
L. Gerakan Nasional Non Tunai 35
M. Less Cash Society 42
N. Elektronifikasi 42
O. Penelitian Sebelumnya 43
BAB III. PEMBAHASAN
A. Gambaran Objek Penelitian 45
B. Pembahasan Masalah
1. Peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dalam
menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) untuk
mewujudkan Less Cash Society di Surakarta 74
2. Hasil yang dicapai oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia
Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional Non Tunai
13
(GNNT) untuk mewujudkan Less Cash Society di
Surakarta 76
3. Hambatan yang dihadapi oleh Kantor Perwakilan Bank
Indonesia Solo dalam menyukseskan Gerakan Nasional
Non Tunai (GNNT) untuk mewujudkan Less Cash Society
di Surakarta 85
BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan 89
B. Saran 91
DAFTAR PUSTAKA 93
LAMPIRAN
14
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
2.1 Perbedaan Bank Sentral dan Bank Umum 16
3.1 Perkembangan jumlah mesin ATM di Surakarta tahun 2011-2017 83
3.2 Perkembangan jumlah rekening tabungan (debit cards) di Surakarta
tahun 2011-2017 85
15
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Persentase transaksi menggunakan non-cash (Check & payment) 2
2.1 Bagan Kartu Kredit 26
2.2 Daftar Penerbit Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) 27
3.1 Logo Bank Indonesia 56
3.2 Tiga Pilar tugas Bank Indonesia 58
3.3 Struktur Organisasi Bank Indonesia 59
3.4 Profil dewan Gubernur Bank Indonesia 61
3.5 Bagan Sistem Pembayaran di Indonesia 67
3.6 Konsep MoU Implementasi Elektronifikasi Kota Surakarta 78
3.7 Peresmian BI Corner dan edukasi Program elektronifikasi (GNNT)
kepada mahasiswa UNS 80
3.8 Launching terminal Tirtonadi dan peresmian E-GATE UNIK JRT 82
3.9 Jumlah ATM di Surakarta 2011-2017 84
16
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir pendaftaran magang kerja
Lampiran 2. Surat keterangan magang
Lampiran 3. Lembar monitoring Dosen Pembimbing magang
Lampiran 4. Daftar Hadir Kuliah magang kerja
Lampiran 5. Laporan kegiatan harian kuliah magang kerja
Lampiran 6. Nilai magang
Lampiran 7. Struktur Organisasi
Lampiran 8. Jaringan kantor Bank Indonesia dalam negeri
Lampiran 9. Jaringan kantor Bank Indonesia luar negeri
Lampiran 10. Leaflet data ekonomi dan perbankan wilayah eks karesidenan
Surakarta
Lampiran 11. Foto Dokumentasi