Post on 14-Feb-2018
PENUGASAN KHUSUS TENAGA KESEHATAN
BERBASIS TIM (TEAM BASED)
(PROGRAM NUSANTARA SEHAT)
(PROGRAM NUSANTARA SEHAT)
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan
PALU , 1 April 2015
ARAH KEBIJAKAN
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
RPJMN I
2005 -2009
UPAYA PROMOTIF, PREVENTIF
Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah
promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
Penyiapan SDMK mengikuti pengembangan upaya kesehatan
RPJMN II
20010-2014
RPJMN III
2015 -2019
RPJMN IV
2020 -2024
VISI: MASYARAKAT
SEHAT
YANG
MANDIRI
DAN
BERKEA
DILAN
PENTAHAPAN RPJPK
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
RPJMN 3
(2015– 2019)
Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan IPTEK
PENTAHAPAN PEMBANGUNAN
RPJPN 2005-2025 (UU 17/2005)
4
PENGEMBANGAN
SDM KESEHATAN
YANG
BERKUALITAS !!!
Nawa cita
1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi bangsa dan memberikan rasa aman
pada seluruh warga negara. Melalui pelaksanaan politik luar negeri bebas-aktif.
2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang
bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa
dalam kerangka negara kesatuan.
4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang
bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui program Indonesia Pintar
dengan wajib belajar 12 tahun bebas pungutan. Dan program Indonesia Sehat untuk
peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Serta Indonesia Kerja dan Indonesia
Sejahtera dengan mendorong program kepemilikan tanah seluas sembilan juta hektar.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi dan domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalu penataan kembali kurikulum pendidikan
nasional.
9. Memperteguh Keb-Bhineka-an dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui
penguatan kebhinekaan dan menciptakan ruang dialog antar warga.
MENINGKATKAN PROMOTIF PREVENTIF
70% Masyarakat Sehat, & harus
dijaga kesehatannya
30% Yang sakit harus
mendapat pelayanan
kesehatan prima
• Pengembangan UKBM, Posyandu,
Desa Siaga, UKS, Poskestren,
Posbindu PTM dll
• Kemitraan
• Advokasi
• Komunikasi, Informasi dan Edukasi
JKN terus
ditingkatan
SDM KESEHATAN DALAM TAHAPAN RPJPK
- Pemenuhan nakes untuk sebagian besar DTPK
- Pusat & Prov punya perencanaan SDM dan SI SDMK
- Diklat sesuai kebutuhan dan Sistem Diknas
- Binwas
- Pemenuhan nakes untuk seluruh DTPK
- Seluruh Kab/ Kota mempunyai perencanaan SDMK
- Pelaksanaan distribusi & manajemen karir
- Sinergi pengadaan SDMK
- Binwas
- Seluruh SDMK terpenuhi
- Perencanaan SDMK terintegrasi secara nasional
- Pengadaan SDMK sesuai kebutuhan
- Pemantapan distribusi & manajemen karir
- Binwas
7
2010-2014
2020-2025
2015-2019
Jumlah dan jenis tenaga kesehatan terus
meningkat namun kebutuhan dan
pemerataan distribusinya belum
terpenuhi, utamanya di DTPK.
Kualitas tenaga kesehatan juga masih
rendah, pengembangan karier belum
berjalan, sistem penghargaan, dan sanksi
belum sebagaimana mestinya.
Kurangnya tenaga kesehatan, baik jumlah,
jenis dan distribusinya menimbulkan
dampak terhadap rendahnya akses
masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan berkualitas. Ketersediaan,
penyebaran dan kualitas SDMK yang
belum optimal.
Tantangan yang dihadapi
adalah meningkatkan
sinkronisasi antara produksi
dengan kebutuhan,
persebaran penempatan,
dan peningkatan kualitas
tenaga kesehatan, termasuk
didalamnya pengembangan
dan peningkatan kualitas
pendidikan tenaga
kesehatan, serta
pengembangan sistem
insentif tenaga kesehatan.
PERMASALAHAN TENAGA KESEHATAN
UPAYA POKOK DALAM SISTEM SDM-KES
menyeluruh baik secara nasional, distribusinya menurut prov/kab/kota.
Sesuai kebutuhan pembangunan kesehatan, baik jenis, jumlah, dan mutunya
pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan Nakes
melalui standardisasi, registrasi, sertifikasi dan lisensi Nakes
KONDISI SDMK DI INDONESIA
SDM Kesehatan di Indonesia
Dalam Peta Global G
Indonesia termasuk negara yg mengalami krisis
Nakes, dengan rasio dibawah minimal threshold 2,3
nakes (dokter, perawat, bidan) per 1000 penduduk
Who Report Year 2006 Trend kenaikan rasio nakes per
1000 penduduk
RASIO DOKTER UMUM PER 100.000 PENDUDUK DI INDONESIA
Sumber : Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia, update sampai dengan 31 Desember 2013
Target IS 40 per 100.000 pend
REKAPITULASI SDM KESEHATAN YANG DIDAYAGUNAKAN PADA FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
(FASYANKES) DI INDONESIA S/D 2013
NO` JENIS TENAGA TAHUN
2010 2011 2012 2013
1. Dokter Spesialis 8.403 16.574 27.333 38.895
2. Dokter Umum 25.333 33.172 37.364 42.398
3. Dokter Gigi 8.731 10.575 11.826 13.114
4. Perawat 169.797 230.280 235.496 296.126
5. Bidan 96.551 120.924 126.276 136.917
6. Kefarmasian 18.022 25.439 31.223 46.764
7. Tenaga Kesehatan
Lainnya
64.908 99.631 97.904 125.609
8. Tenaga Non Nakes 109.307 124.694 139.812 194.272
TOTAL 501.052 661.289 707.234 894.095
JUMLAH PUSKESMAS YANG TIDAK ADA TENAGA KESEHATAN
Keadaan: sampai dengan tanggal 1 Januari 2014
NO JENIS TENAGA KESEHATAN JUMLAH PUSKESMAS
YANG TIDAK ADA
TENAGA KESEHATAN
JUMLAH %
1. Dokter Umum 938 9,8%
2. Dokter Gigi 4.121 42,9%
3. Perawat 255 2,7%
4. Perawat Gigi 3337 34,8%
5. Bidan 364 3,8%
6. Asisten Apoteker 4265 44,4%
7. Sarjana Farmasi/ Apoteker 7621 79,4%
8. Tenaga Kesehatan Masyarakat 2778 28,9%
9. Sanitarian 2958 30,8%
10. Gizi 2898 30,2%
11. Analis Kesehatan 5274 54,9%
15
Persentase Puskesmas Yang Memiliki Jumlah Dokter
Di Bawah Standar Ketenagaan
Sumber : Dokrenbut 2014
Persentase Puskesmas Yang Memiliki Jumlah Perawat
Di Bawah Standar Ketenagaan
Sumber : Dokrenbut 2014
Persentase Puskesmas Yang Memiliki Jumlah Bidan
Di Bawah Standar Ketenagaan
Sumber : Dokrenbut 2014
Persentase RS Yang memiliki Jumlah Dokter
Di Bawah Standar Ketenagaan
RS Yang Memiliki Jumlah Perawat
Persentase Di Bawah Standar Ketenagaan
Persentase RS Yang memiliki Jumlah Bidan
Di Bawah Standar Ketenagaan
PROGRAM NUSANTARA SEHAT
Program Nusantara Sehat
22
PRIORITAS INTERVENSI DTPK (gabungan 187 kab/kota terpencil, 147 kab/kota
kepulauan, 183 kab/kota tertinggal)
48 Kab/kota wajib
124 Puskesmas sasaran Prioritas Kemenkes
(Puskesmas yang berada di perbatasan dan pulau-
pulau terluar);
Untuk Program Nusantara Sehat tahun 2015 :
di 44 Kab/kota , 120 puskesmas perbatasan
kepulauan terluar 23
IMPLEMENTASI DI KAB/KOTA
24
LOKUS
KESIAPAN FASYANKES
Sarana, Prasarana
Alat
Manajemen
SDM
Jumlah
Jenis
Kompetensi
Pelatihan
PROGRAM
Prioritas
Tertintegrasi
Berkualitas
Sesuai masalah di
daerah
BUK
15 Prop ,
44 Kab/kota
120 Puskesmas
1 Kab,
2 PKM
3 Kab
5 PKM
3 kab
4 PKM
1 kab
1 PKM
4 kab
9 PKM
6 kab
24 PKM
1 Kab
1 PKM
5 kab
14 PKM
1 Kab,
1 PKM
4 Kab
5 PKM
3 kab,
12 PKM
1 kab,
3 PKM
1 kab
12 PKM
SEBARAN 120 PUSKESMAS PERBATASAN DAN PULAU
TERLUAR LOKASI TIM NUSANTARA SEHAT
15 PROPINSI, 44 KABUPATEN/KOTA
KALTARA
7 kab/kota
20 PKM
1 kab,
1 PKM
1 Kab
1 PKM
Lokasi Penempatan Penugasan Khusus Tenaga Kesehatan Berbasis Tim (Team Based ) (Tim Nusantara Sehat)
tahun 2015
No Provinsi No Kabupaten No Puskesmas
1 Aceh 1 Kab. Simeulue 1 SIMEULUE CUT
2 Sumatera Utara 2 Kab. Nias Selatan 2 PULAU TELLO
3 Kab. Serdang Bedagai 3 TANJUNG BERINGIN
3 Kep. Riau 4 Kab. Bintan 4 TAMBELAN
5 Kab. Kep. Anambas 5 JEMAJA TIMUR
6 Kab. Natuna 6 P. LAUT
7 SUBI
8 SERASAN TIMUR
4 Riau 7 Kab. Indragiri Hilir 9 SUNGAI GUNTUNG
8 Kab. Bengkalis 10 TANJUNG MEDANG
11 SELAT BARU
9 Kab. Rokan Hilir 12 SINABOI
10 Kab. Kep. Meranti 13 TANJUNG SAMAK
5 Bengkulu 11 Kab. Bengkulu Utara 14 ENGGANO
No Provinsi No Kabupaten No Puskesmas
6 Nusa Tenggara Timur 12 Kab. Kupang 15 NAIKLIU
16 OEPOLI
13 Kab. Timor Tengah Utara 17 NAPAN
18 EBAN
19 OEOLO
20 TASINIFU
21 W I N I
22 MANAMAS
14 Kab. Belu 23 HALIWEN
24 SILAWAN
25 WEBORA
26 LAKTULUS
27 WEDOMU
28 HAEKESAK
29 WELULI
30 NUALAIN
15 Kab. Malaka 31 NAMFALUS
32 ALAS
33 BESIKAMA
16 Kab. Alor 34 BURAGA
35 KALUNAN
36 PADANG ALANG
37 MARITAING
17 Kab. Sabu Raijua 38 LEDEUNU
18 Kab. Rote Ndao 39 BATUTUA
40 NDAO
No Provinsi No Kabupaten No Puskesmas
7 Kalimantan Barat 19 Kab. Sambas 41 TEMANJUK
42 SAJINGAN BESAR
43 PALOH
20 Kab. Bengkayang 44 JAGOI BABANG
45 SIDING
21 Kab. Sanggau 46 BALAI KARANGAN
47 ENTIKONG
22 Kab. Sintang 48 MERAKAI
49 SENANING
23 Kab. Kapuas Hulu 50 NANGA KANTUK
51 PURING KENCANA
52 BADAU
53 LANJAK
54 BENUA MARTINUS
8 Kalimantan Timur 24 Kab. Mahakam Hulu 55 LONG PAHANGAI
56 TIONG OHANG
25 Kab. Berau 57 MARATUA BOHE BUKUT
9 Kalimantan Utara 26 Kab. Malinau 58 LONG NAWANG
59 LONG AMPUNG
60 DATA DIAN
61 LONG ALANGO
62 LONG PUJUNGAN
27 Kab. Nunukan 63 LONG BAWAN
64 LONG LAYU
65 SUNGAI NYAMUK
66 SETABU
67 AJI KUNING
68 SEIMENGGARIS
69 SANUR
70 BINTER
No Provinsi No Kabupaten No Puskesmas
10 Sulawesi Utara 28 Kab. Kepulauan Talaud 71 DAPALAN
72 GEMEH
73 KARATUNG
74 MIANGAS
29 Kab. Kepulauan Sangihe 75 MARORE
76 KENDAHE
30 Kab. Minahasa Utara 77 WORI
31 Kab. Siau Tagulandang Biaro 78 ONDONG
79 MAKALEHI
11 Sulawesi Tengah 32 Kab. Toli-Toli 80 OGOTUA
12 Maluku 33 Kab. Maluku Barat Daya 81 WONRELI
82 SERWARU
83 USTUTUN
84 ILWAKI
85 LELANG
86 MARSELA
34 Kab. Maluku Tenggara Barat 87 SAUMLAKI
88 ADAUT
89 NAMTABUNG
90 LARAT
35 Kab. Kepulauan Aru 91 KOIJABI
92 LONGGAR APARA
13 Maluku Utara 36 Kab. Pulau Morotai 93 BERE-BERE
94 WAYABULA
95 SOPI
No Provinsi No Kabupaten No Puskesmas
14 Papua 37 Kab. Pegunungan Bintang 96 IWUR
97 TARUP
98 PEPERA
99 OKWYOP
100 WARAMASOL/TINIBIL
101 BATOM
102 MURKIM
103 MOPINOP
38 Kab. Sarmi 104 SARMI
39 Kab. Keerom 105 SENGGI
106 UBRUB
107 TOWE HITAM
108 WARIS
40 Kab. Supiori 109 SABAR MIOKRE
110 SORENDIWERI
41 Kota Jayapura 111 SKOW MABO
112 KOYA BARAT
42 Kab. Merauke 113 KIMAAM
114 SOTA
115 NAUKENJERAI
116 BUPUL
117 ULILIN
43 Kab. Boven Digoel 118 MINDIPTANA
119 WAROPKO
15 Papua Barat 44 Kab. Raja Ampat 120 DOREKAR
Tujuan Nusantara Sehat
Memberikan pelayanan kesehatan untuk menjangkau remote area
Menjaga keberlangsungan pelayanan kesehatan
Menangani masalah kesehatan sesuai kebutuhan daerah
Meningkatkan retensi nakes yang bertugas
Penggerakkan pemberdayaan masyarakat
Pelayanan terintegrasi
Peningkatan dan pemerataan pelayanan
Fungsi Puskesmas
Penyelenggaraan
UKM tingkat
pertama
Penyelenggaraan
UKP tingkat
pertama
Tahapan Implementasi
Alur Penentuan Lokasi Intervensi
Berbasis Tim Interprofesi
Demografi
Status
Kesehatan
Masyarakat
Determinan
Sosial
Pemetaan
Mitra
Data
Intervensi
Baseline Data
120 Puskesmas DTPK
Analisis data
kuantitatif Sistem Skoring
Hasil Seleksi Tahap
1
…... Puskesmas
Kunjungan
lokasi
Wawancar
a FGD
Verifikasi data kuantitatif
Pengumpulan Data Kualitatif
• Komitmen pemerintah daerah
• Analisis peran bantu dan potensi
konflik antar pemangku kepentingan
• Identifikasi modal sosial
• Partisipasi publik
• Dinamika budaya
Analisis data
kualitatif
Hasil Seleksi Tahap 2
…… Puskesmas
Stakeholders Meeting
(Jakarta) MoU Signing
Open
Recruitment
Sumber Daya
Siklus Pelaksanaan Nusantara Sehat
2015 2016
Rekrutmen
& Seleksi Penempatan
Rekrutmen
& Seleksi Penempatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelatihan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
BATCH I 60 Puskesmas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pelatihan
Rekrutmen
& Seleksi
Pelatihan
Penempatan
BATCH I I 60 Puskesmas
BATCH III 70 Puskesmas
Rekrutmen &
Seleksi
Pelatihan
Penempatan
BATCH IV 60 Puskesmas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Koordinasi
Pertemuan Kementerian Kesehatan
dengan Bupati / walikota pada
tanggal 23-25 Maret 2015 di
Jakarta.
Penandatanganan MoU antara
bupati / walikota dan Menteri
Kesehatan terkait pelaksanaan
Program Nusantara Sehat
REKRUTMEN DAN SELEKSI
Rekrutmen online di alamat
website : www.nusantarasehat.kemkes.go.id
Informasi dapat diperoleh di :
www.nusantarasehat.kemkes.go.id
twitter : @nusantara_sehat
facebook: nusantara sehat
Email : nusantarasehat@kemkes.go.id
Hotline : 500567
Seleksi Tahap I
1. Rekrutmen online (4 Feb -21 Feb)
2. Jumlah pendaftar sd tgl 21 Feb : 6.671 orang dan
yang memenuhi persyaratan dan dipanggil untuk
mengikuti seleksi tahap II sebanyak 630 orang
3. Pengumuman Kelulusan Tahap I (4 Maret 2015)
Seleksi tahap I terdiri dari :
Seleksi administrasi
Penilaian essay dan isian, untuk memperoleh gambaran awal mengenai:
- Latar belakang akademis, Prestasi, Pengalaman berorganisasi dan bekerja
- Motivasi mengikuti program Nusantara Sehat
- Pemahaman terhadap situasi kesehatan di Indonesia
- Pengalaman memberdayakan komunitas
Inventori baseline data
Pada tahun 2015 tim terdiri dari 8 tenaga kesehatan yaitu: 1. Dokter Umum 2. Perawat 3. Bidan 4. Tenaga Gizi 5. Tenaga kesehatan lingkungan 6. Ahli tehnologi laboratorium medik 7. Tenaga Kefarmasian 8. Tenaga Kesehatan Masyarakat Dokter gigi ( untuk Puskesmas yang tersedia dental
unit untuk rekrutmen selanjutnya)
Jenis Tenaga Kesehatan
Seleksi Tahap II:
Direct Assessment
1. Pelaksanaan Seleksi Tahap II (Direct
Assessment meliputi psikotes,FGD,
wawancara (10-13 dan 16-17 Maret
2015)
pelaksana Fak. Psikologi UI
panelis : psikolog, Kemkes, OP
2. Pengumuman Kelulusan Tahap II ( 24
Maret)
PEMBEKALAN
STRUKTUR PROGRAM
PPEPEMBEKALAN NO MATERI
ALOKASI WAKTU
JML TEAM UKP TEAM UKM
T P PL T P PL
A. MATERI DASAR
1 Kebijakan Penempatan TIm
Nusantara Sehat
2 - - 2 - - 2
2 Kebijakan tentang Puskesmas 2 - - 2 - - 2
Sub total 2 - - 2 - - 4
B. MATERI INTI
1 Jiwa bela negara - - 50 - - 50 50
2 Kepemimpinan 3 5 - 3 5 - 8
3 Komunikasi interaktif 2 6 - 2 6 - 8
4 Advokasi 2 4 - 2 4 - 6
5 Pemberdayaan masyarakat 2 6 - 2 6 - 8
6 Manajemen puskesmas 5 5 - 5 5 - 10
7 Diseminasi hasil monitoring dan
evaluasi
4 6 - 4 6 - 10
NO MATERI
ALOKASI WAKTU
JML TEAM UKP TEAM UKM
T P PL T P PL
8 Pelayanan medis 135
a. kesehatan komunitas 27 21 - 27 21 - 48
b.1. resusitasi neonatus 10 10 - - - -
20 b.2. posyandu dan penyuluhan quality
assurance (akedtasi pkm)
- - - 4 6 10
c.1. obstetrik dan ginekologi 15 15 - - - - 30
c.2. edukasi kesehatan reproduksi - - - 5 15 10
d. trauma dan kegawatdaruratan 6 10 - 6 10 - 16
e. nutrisi anak dan infant feeding
practice
8 13 - 8 13 - 21
Sub total 84 101 50 68 97 70 235
C. MATERI PENUNJANG
1. Building Learning Commitment (BLC) - 3 - - 3 - 3
2. Anti korupsi 1 2 - 1 2 - 3
3. Kolaborasi Interprofesional (RTL) 2 6 - 2 6 - 8
Sub Total 3 11 - 3 11 - 14
J U M L A H 89 112 50 73 108 70 253
Pembekalan Program Nusantara
Sehat akan dilaksanakan pada
tanggal 29 Maret sd 27 April 2015
Dilaksanakan oleh Pusdiklat
Aparatur Kementerian Kesehatan
bekerja sama dengan Armabar
(materi Bela Negara dan Survival) ,
Fak. Kedokteran UI dan RSCM
( materi teknis medis), Puskesmas
(materi manajemen Puskesmas dan
UKM)
PENEMPATAN
Pemberangkatan akan dilaksanakan
pada tanggal 29 April 2015 untuk
tahap I
SISTEM MONEV
MONEV TERINTEGRASI
Monev terintegrasi dari proses
penyelenggaraan /pengelolaan Nusantara
Sehat dan melihat keberhasilan program-
program puskesmas (before and after)
melalui :
Pengumpulan data awal
Membuat instrumen penilaian kinerja
personal dan instrumen penilaian kinerja
tim
Analisis hasil dan publikasi
Metode Monev
Laporan bulanan,
Tribulan, tahunan,
akhir
Monev ke lokasi
penugasan
Monev untuk
meminta masukan
dari stakeholder
Monev
Internal Monev Eksternal Monev
Monitoring
dan evaluasi
Kinerja Tim
Monitoring dan Evaluasi
Perkembangan Individu dan
hubungan kerja dengan pemangku
kepentingan
RENCANA PELAKSANAAN PENEMPATAN NAKES
DENGAN NUSANTARA SEHAT TAHUN 2015 - 2019
53
Tahun Jml
Prov Jml Kab/
Kota Jml Puskes-
mas Jml Nakes
(K)
2015 15 44 120 ± 600
2016 17 54 130 ±650
2017 18 59 140 ±700
2018 19 64 150 ±750
2019 20 69 160 ±800
HPEQ DIKTI
Together We Can
www.bppsdmk.depkes.go.id
Terima Kasih