Post on 03-Oct-2021
PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, DAYA TARIK IKLAN,
BRAND AWARENESS DAN BRAND ATTITUDE TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA KONSUMEN WARDAH
COSMETIC DI KABUPATEN SUMENEP
ARTIKEL
Oleh :
RANY RACHMALIANA ZAKKI
NPM:715.2.1.1872
Program Studi Manajemen
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WIRARAJA
2019
Pengaruh Celebrity Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand Awareness
dan Brand Attitude Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Konsumen Wardah Cosmetic Di Kabupaten Sumenep
Rany Rachmaliana Zakki
Nurdody Zakki
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wiraraja
Email : ranyrachmaliana1601@gmail.com
Email : dodyk.zacky@wiraraja.ac.id
Abstrak
Sudah lumrah dan tidak lagi rahasia, jika mayoritas dari perempuan memiliki kesukaan
bahkan menjadi salah satu keharusan untuk menjaga kulit tubuh mereka yang utama yaitu kulit
wajah. Seiring dengan kemajuan industri perawatan kecantikan serta perdagangan yang semakin
pesat, sehingga produk kecantikan membanjiri pasar yang mengakibatkan produsen kosmetik
bersaing sangat ketat dalam mempromosikan produknya.
Hasil penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi
keputusan konsumen dalam melakukan suatu pembelian. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu Celebrity Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand Awareness dan Brand Attitude
dengan menggunakan teknik analisis data, uji kualitas data, uji asumsi klasik, analisis regresi linier
berganda, uji hipotesis dan uji determinasi dengan software SPSS 20. Objek penelitian yang
dipakai adalah konsumen yang menggunakan atau yang pernah memakai produk Wardah, dan
sampel yang dipakai dalam penelitian ini yaitu sampling incidental sebanyak 96 responden,
dengan menggunakan jenis penelitian kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwasannya variabel celebrity endorser, daya tarik
iklan dan brand attitude memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhadap keputusan
pembelian, dan sedangkan variabel brand awareness tidak adanya pengaruh signifikan secara
parsial terhadap keputusan konsumen dalam melakukan pembelian. Serta adanya pengaruh secara
simultan variabel celebrity endorser, daya tarik iklan, brand awareness dan brand attitude
terhadap keputusan pembelian.
Kata Kunci: Celebrity Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand Awareness, Brand Attitude, Keputusan
Pembelian.
Abstract
It is common and no longer a secret, if the majority of women have a preference and even
become one of the must to maintain their main body skin, namely facial skin. Along with the
advancement of the beauty care industry and increasingly rapid trade, so that beauty products flood
the market resulting in cosmetics manufacturers competing very tightly in promoting their
products.
The results of this study have the aim to determine the factors that influence consumer
decisions in making a purchase. The variables used in this study are Celebrity Endorser, Ad
Attractiveness, Brand Awareness and Brand Attitude using data analysis techniques, data quality
testing, classical assumption tests, multiple linear regression analysis, hypothesis testing and
determination tests with SPSS 20 software. The consumers who use or have used Wardah
products, and the sample used in this study is incidental sampling as many as 96 respondents,
using quantitative research.
The results of the study indicate that the celebrity endorser variable, the attractiveness of
advertisements and brand attitude have a significant influence partially on purchasing decisions,
and while the brand awareness variable does not have a significant partial effect on consumer
decisions in making a purchase. As well as the simultaneous influence of celebrity endorser
variables, ad appeal, brand awareness and brand attitude on purchasing decisions.
Keywords: Celebrity Endorser, Ad Appeal, Brand Awareness, Brand Attitude, Purchasing
Decisions.
Pendahuluan
Latar Belakang
Kemajuan dalam perindustrian termasuk dalam sektor perawatan
kecantikan serta dalam sektor perdagangan yang semakin pesat memberikan
dampak terhadap membanjirnya produk – produk kecantikan di pasar. Para
produsen telah melakukan banyak upaya untuk menarik perhatian dari
konsumennya dengan melakukan promosi produknya melalui media periklanan.
Media periklanan merupakan salah satu diantara yang sering dipilih oleh
perusahaan untuk menyampaikan informasi terhadap konsumen. Dalam beriklan
suatu perusahaan harus meiliki ide yang kreatif, hal tersebut bertujuan agar
menarik minat konsumen untuk membeli produk yang dikeluarkan serta
menghasilkan selera terhadap merek. Salah satu cara yang kreatif dalam beriklan
diantaranya yaitu dengan cara memakai artis pendukung (celebrity endorser) yang
sudah memiliki nama di hati masyarakat.
Wardah juga menggunakan daya tarik iklan melalui beberapa artis cantik
yang didaulat sebagai celebrity endorser dan brand ambassador Wardah, inilah
beberapa artis cantik tersebut, yaitu yang pertama Ineke Koesherawati yang
terpilih sebagai brand ambassador pada tahun 2002, selanjutnya ada Natasha
Rizky yang menjadi brand ambassador pada awal tahun 2016, ada Ria Miranda
yang terpilih menjadi brand ambassador karena sosok Ria Miranda yang santun
dan lembut, ada Dian Pelangi, lalu ada Zaskia Sungkar, selanjutnya ada Dewi
Sandra, ada Lisa Namuri, dan juga ada Tatjana Saphira yang terpilih menjadi
brand ambassador Wardah termuda.
Melihat dari persaingan yang semakin ketat, maka pengkaji tertarik
untuk dapat meneliti salah satu produk kecantikan di Kabupaten Sumenep.
Terdapat berbagi merek produk kecantikan, salah satunya Wardah Cosmetic, kini
dengan apa yang telah di sampaikan oleh “PT Paragon Technology and
Innovation menciptakan produk Wardah dengan merek kosmetik halal pertama di
Indonesia” maka masyarakat Sumenep tidak perlu resah lagi untuk memutuskan
produk kecantikan yang berlabel halal, produk Wardah ini aman bagi kulit, dari
mulai remaja serta dewasa. Namun tak menuntut kesempatan bahwa masyarakat
memutuskan produk Wardah menjadi produk kecantikan yang digunakan. Oleh
karena itu, pengkaji ingin melihat mengapa sebagian masyarakat di Kabupaten
Sumenep menetapkan produk Wardah sebagai produk perawatan kulitnya, dan
juga bagaimana tanggapan masyarakat dengan adanya celebrity endorser yang
dilakukan oleh produk Wardah, bagaimana produk Wardah dapat menarik minat
beli konsumen dengan memakai media promosi iklan, seberapa jauh kesanggupan
konsumen dalam mengidentifikasi kembali bahwasannya merek melambangkan
dari salah satu bagian jenis produk, dan bagaimana sikap pembeli terhadap produk
tersebut. Berikut adalah beberapa kategori produk yang dikeluarkan oleh Wardah,
yang akan dijabarkan lebih rinci kategori-kategori apa saja yang dikeluarkan
melalui tabel Top Brand Index (TBI) Produk Kecantikan Kulit pada tahun 2019
fase 1 :
Tabel 1
Top Brand Index Produk Kecantikan Kulit
No Kategori Nama Produk Top Brand Index
(%) TOP
1 2 3 4 5
1 Lipstik
1. Wardah 33,4 TOP
2. Revlon 9,2
3. Maybelline 7,7
4. Pixy 6,0
5. Viva 4,5
2 Blush On
1. Wardah 26,3 TOP
2. Maybelline 15,5 TOP
3. La Tulipe 10,1 TOP
4. Revlon 7,7
5. Oriflame 6,4
3 BB Cream
1. Wardah 34,4 TOP
2. Garnier 13,5 TOP
3. Maybelline 10,4 TOP
4. Olay 7,0
5. L’Oreal 5,7
4 Bedak Muka Tabur
1. Wardah 23,9 TOP
2. Marcks 19,6 TOP
3. Viva 8,3
4. Pixy 5,2
5. Sariayu 4,5
5 Bedak Muka Padat
1. Wardah 34,6 TOP
2. Pixy 10,1 TOP
3. Caring 5,5
4. Viva 5,1
5. Maybelline 4,3
6 Pelembab Wajah
1. Pond’s 26,3 TOP
2. Wardah 11,0 TOP
3. Citra 9,6
4. Viva 7,9
5. Garnier 6,6
7 Lip Gloss
1. Maybelline 19,0 TOP
2. Wardah 16,2 TOP
3. Oriflame 9,7
4. La Tulipe 8,4
5. Sariayu 6,1
8 Maskara
1. Maybelline 26,2 TOP
2. Wardah 15,5 TOP
3. La Tulipe 10,9 TOP
4. Oriflame 10,8
5. Mirabela 9,3
9 Foundation
1. Revlon 17,1 TOP
2. Wardah 16,1 TOP
3. La Tulipe 12,1 TOP
4. L’Oreal 7,6
5. Make Up For Ever 5,4
10 Pensil Alis
1. Viva 34,7 TOP
2. Maybelline 13,4 TOP
3. Wardah 10,5 TOP
4. Revlon 9,2
5. La Tulipe 5,6
11 Sun Care
1. Nivea 22,1 TOP
2. Oriflame 18,1 TOP
3. Vaseline 17,9 TOP
4. Wardah 16,7
5. Pond’s 2,9
12 Masker Wajah
1. Mustika Ratu 25,5 TOP
2. Ovale 14,4 TOP
3. Sariayu 12,7 TOP
4. Wardah 12,2
5. Garnier 11,5
13 Eyeliner
1. Maybelline 28,8 TOP
2. La Tulipe 11,7 TOP
3. Wardah 9,7
4. Revlon 8,4
5. Oriflame 6,8
14 Body Butter/Body
Cream
1. The Body Shop 30,9 TOP
2. Oriflame 19,4 TOP
3. Mustika Ratu 13,2 TOP
4. Wardah 9,0
5. Dove 8,3
15 Sabun Pembersih
Wajah
1. Pond’s 30,4 TOP
2. Biore 19,1 TOP
3. Garnier 15,3 TOP
4. Gatsby 5,8
5. Wardah 4,6
16 Anti Aging
1. Pond’s 44,7 TOP
2. Garnier 26,3 TOP
3. Olay Total Effect 12,5 TOP
4. L’Oreal 8,1
5. Wardah 2,7
Sumber:http://www.topbrand-award.com
Berdasarkan hasil tabel di atas, membuktikan bahwa dari 16 kategori
produk yang di keluarkan oleh Wardah, nyatanya tidak semua produk menempati
posisi Top Brand Index, produk yang menduduki posisi TOP untuk kategori
lipstik, blush on, bb cream, bedak muka tabur, bedak muka padat, pelembab
wajah, lip gloss, mascara, foundation, pensil alis. Sedangkan untuk kategori sun
care, masker wajah, eyeliner, body butter/body cream, sabun pembersih wajah
dan anti aging tidak berada di posisi TOP. Hal inilah yang .menarik bagi.penulis
karena penggunaan Celebrity Endorser dalam iklan Wardah.belum.sepenuhnya
menjaga konsistensi konsumen dalam pengambilan keputusan pemblian pada
produk Wardah.
Tujuan Penelitian
1. Untuk mencari variabel Celebrity Endorser apakah berpengaruh (secara
parsial) terhadap Keputusan Pembelian.
2. Untuk mencari variabel Daya Tarik Iklan apakah berpengaruh (secara parsial)
terhadap Keputusan Pembelian.
3. Untuk mencari variabel Brand Awareness apakah berpengaruh (secara parsial)
terhadap Keputusan Pembelian.
4. Untuk mencari variabel Brand Attitude apakah berpengaruh (secara parsial)
terhadap Keputusan Pembelian.
5. Untuk mencari variabel Celebrity Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand
Awareness dan Brand Attitude apakah berpengaruh (secara simultan) terhadap
Keputusan Pembelian.
Tinjauan Pustaka
Pemasaran
Pemasaran adalah suatu sistem sosial dimana perseorangan atau formasi
mendapat apa yang mereka butuhkan melalui pertukaran nilai. (Kotler dan
Amstrong, 2008:6).
Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran sebagai seni dan ilmu memutuskan pasar sasaran
dan meraih, menjaga, serta menambah pelanggan dengan menciptakan,
menghantarkan dan mengomunikasikan nilai pelanggan yang unggul (Kotler dan
Keller, 2008:5).
Celebrity Endorser
Menurut Clemente (dalam Finna Anastasia Wijaya dan Sugiono
Sugiharto, 2015) Celebrity Endorsement melambangkan pemakaian selebriti
dalam iklan dengan maksud untuk merekomendasikan pemakaian produk yang
disponsori.
Daya Tarik Iklan
Periklanan adalah segala jenis berbayar berdasarkan prestasi nonpribadi
serta promosi ide, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas (Kotler dan Keller,
2009:202).
Brand Awareness
Menurut Surachman (dalam Devi Krisnawati, 2016) Kesadaran merek
merupakan kemampuan seorang calon pembeli untuk mengidentifikasi kembali
bahwa label ialah bagian dari jenis produk tertentu.
Brand Attitude
Menurut Peter dan Olson (dalam Wayan Arisna Pratiwi dan Gede Bayu
Rahanatha, 2016) Brand attitude meliputi sikap sebagai bahan evaluasi yang
dilakukan konsumen secara keseluruhan. Konsep yang dievaluasi oleh konsumen
adalah bagaimana suatu merek mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Brand
attitude dapat menjadi indikasi kesukaan atau ketidaksukaan konsumen yang
dapat digunakan untuk memprediksi kesediaan konsumen untuk membeli.
Keputusan Pembelian
Menurut Helga Drumond (dalam Siti Fatimah, 2014) Keputusan
pembelian adalah rekognisi semua pilihan yang mungkin untuk memecahkan
persoalan itu dan menilai pilihan-pilihan secara sistematis dan obyektif serta
sasaran-sasarannya yang menentukan keuntungan serta kerugiannya masing-
masing.
Kerangka Pikir Penelitian
H1
H2
H3
H4
Celebrity Endorser
(X1)
Daya Tarik Iklan
(X2)
Brand Awareness
(X3)
Keputusan Pembelian
(Y)
Brand Attitude
(X4) H5
Perumusan Hipotesis
H1: Celebrity Endorser berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
H2: Daya Tarik Iklan berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
H3: Brand Awareness berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
H4: Brand Attitude berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
H5: Celebrity Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand Awareness dan Brand Attitude
berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu memakai penelitian deskriptif
kuantitatif, merupakan suatu cara penelitian untuk mendeskripsikan gejala atau
peristiwa yang terjadi sekarang atau masalah aktual. Bagaimana cara ini
membahas data yang ada dengan menggunakan hipotesis sebagai tolak ukurnya.
Populasi dan Sampel
Populasi
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsumen yang
menggunakan atau yang pernah menggunakan produk kosmetik Wardah di
Kabupaten Sumenep. Karena populasi dari konsumen yang menggunakan produk
kecantikan Wardah tidak diketahui, maka termasuk pada populasi tak terhingga,
sehingga menggunakan teknik pengambilan sampel Non-Probability Sampling.
Sampel
Sampel yaitu merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki
oleh populasi yang akan diteliti tersebut. Sehingga , teknik untuk mengumpulkan
sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara Sampling
Insidental. Metode Sampling Insidental ialah sebuah cara untuk menentukan
sampel berdasarkan tidak sengaja atau kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
tidak sengaja atau kebetulan (incidental) bertemu dengan peneliti, maka dapat
dipakai sebagai sebuah sampel, dan jika dilihat dari orang yang tidak sengaja
ditemui itu cocok sebagai sumber data. Kriteria untuk penyebaran angket kepada
konsumen yang menggunakan produk kecantikan Wardah. Kemudian jumlah
sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan rumus Djawanto yaitu
sebagai berikut:
Rumus Djawanto:
Keterangan:
n : jumlah sampel
Z : angka yang menunjukkan penyimpangan suatu nilai variabel dari mean
dihitung dalam satuan deviasi standar tertentu.
E : eror/ kesalahan 20% = 0,2
Nilai yang akan digunakan dalam penelitian, yaitu 1,96
Jadi, hasil sampel yang digunakan yaitu 96 responden, dengan
memberikan kuesioner terhadap konsumen yang memakai dan pernah mencoba
produk Kosmetik Wardah di Kabupaten Sumenep.
Teknik dan Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan
menggunakan metode observasi, menyebarkan kuesioner (angket), dan
mengambil bukti berupa foto.
Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
2. Analisis Regresi Linear Berganda
3. Uji t dan Uji F
Z2
n =
E
= 91,962
n =
= 90,2
= 96,04 dibulatkan 96 responden
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Hasil Penelitian
Uji Validitas dan Reliabilitas
Tabel 2
Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas
Variabel Indikator Corrected Item-Total
Correlation Status
Cronbach’s
Alpha Status
Celebrity Endorser
(X1)
X1.1 0,691 Valid
0,884 Reliabel X1.2 0,807 Valid X1.3 0,882 Valid X1.4 0,623 Valid
Daya Tarik Iklan
(X2)
X2.1 0,602 Valid 0,696 Reliabel X2.2 0,584 Valid
X2.3 0,384 Valid
Brand Awareness
(X3)
X3.1 0,211 Valid
0,702 Reliabel X3.2 0,596 Valid X3.3 0,684 Valid X3.4 0,723 Valid
Brand Attitude
(X4)
X4.1 0,729 Valid
0,880 Reliabel
X4.2 0,603 Valid X4.3 0,790 Valid X4.4 0,721 Valid X4.5 0,681 Valid X4.6 0,765 Valid
Keputusan Pembelian
(Y)
Y1 0,442 Valid
0,753 Reliabel
Y2 0,593 Valid Y3 0,362 Valid Y4 0,520 Valid Y5 0,452 Valid Y6 0,499 Valid Y7 0,436 Valid
Sumber: Data Primer, Data Diolah Tahun 2019
Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas pada tabel 2 di atas,
menunjukkan bahwa hasil uji validitas memberikan nilai yang baik pada indikator
di setiap variabel utama. Jika dilihat dari nilai rata-rata rhitung lebih dari 0,20.
Sedangkan nilai item total dari seluruh variabel diindikasikan reliabel, ini dapat
dilihat dari nilai Cronbach’s Alpha dimana dari masing-masing variabel baik
variabel bebas maupun variabel terikat memiliki nilai rata-rata, yaitu di atas 0,60
atau > 0,60 (X1 = 0,884; X2 = 0,696; X3 = 0,702; X4 = 0,880; Y = 0,753). Jadi
dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel konstruk valid dan reliabel, sehingga
dapat diterima dan digunakan untuk analisis statistik lebih lanjut.
Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 3
Hasil Analisis Regresi Linear Berganda
Variabel B T Hitung Sig. Keterangan
(Constant) 5.568
Celebrity Endorser (X1) 0.352 2.049 0,043 Signifikan
Daya Tarik Iklan (X2) 0.788 3.245 0,002 Signifikan
Brand Awareness (X3) -0.238 -1.178 0,242 Tidak Signifikan
Brand Attitude (X4) 0.408 2.408 0,018 Signifikan
Koefisien Hasil Uji F Hasil
R 0,605 F Hitung 13.122
R Square (R2) 0,366
Adj R Square (Adj R2) 0,338 Sig. F 0,000
Sumber: Data Primer, Data Diolah Tahun 2019
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Y = 5.568 + 0.352X1 + 0,788X2 + (-0,238X3) + 0.408X4
Persamaan regresi linear berganda pada tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa:
1. Nilai konstan sebesar 5.568 yang artinya, apabila variabel celebrity endorser,
daya tarik iklan, brand awareness dan brand attitude dianggap 0 (nol) atau
diabaikan, maka keputusan pembelian kosmetik Wardah adalah 5.568.
2. Nilai X1 = 0.352 yang artinya, apabila variabel celebrity endorser meningkat 1
satuan, maka keputusan pembelian pada kosmetik Wardah akan meningkat
sebesar 0.352 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap tetap atau konstan.
3. Nilai X2 = 0.788 yang artinya, apabila variabel daya tarik iklan meningkat 1
satuan, maka keputusan pembelian pada kosmetik Wardah akan meningkat
sebesar 0.788 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap tetap atau konstan.
4. Nilai X3 = -0.238 yang artinya, apabila variabel brand awareness menurun 1
satuan, maka keputusan pembelian pada kosmetik Wardah akan menurun
sebesar -0.238.
5. Nilai X4 = 0.408 yang artinya, apabila variabel brand attitude meningkat 1
satuan, maka keputusan pembelian pada kosmetik Wardah akan meningkat
sebesar 0.408 dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap tetap atau konstan.
Koefisien Determinasi dan Korelasi
Hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS 20, menunjukkan
bahwasannya nilai R2 sebesar 0,366. Nilai R2 yang berada diantara 0 ≥ R2 ≤ 1,
maka garis regresi yang terbentuk dapat meramalkan variabel dependen
(keputusan pembelian) sebesar 36.6%. nilai R (koefisien korelasi) sebesar 0,605
bahwasannya celebrity endorser, daya tarik iklan, brand awareness dan brand
attitude memiliki hubungan yang kuat terhadap keputusan pembelian kosmetik
Wardah sebesar 60.5%.
Uji t dan Uji F
Pengujian Hipotesis secara Parsial (Uji t)
1. Hasil uji t pada variabel Celebrity Endorser diperoleh nilai thitung = 2.049
dengan signifikasi 0,043. Dengan menggunakan batas signifiasi 0,05%. Nilai
signifikasi 0,043 < 0,05. Maka keputusannya adalah tolak H0 dan terima Ha,
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Celebrity Endorser memiliki
pengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
2. Hasil uji t pada variabel Daya Tarik Iklan diperoleh nilai thitung = 3.245 dengan
signifikasi 0,002. Dengan menggunakan batas signifiasi 0,05%. Nilai
signifikasi 0,002 < 0,05. Maka keputusannya adalah tolak H0 dan terima Ha,
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Daya Tarik Iklan memiliki pengaruh
terhadap Keputusan Pembelian.
3. Hasil uji t pada variabel Brand Awareness diperoleh nilai thitung = -1.178
dengan signifikasi 0,242. Dengan menggunakan batas signifiasi 0,05%. Nilai
signifikasi 0,242 < 0,05. Maka keputusannya adalah terima H0 dan tolak Ha,
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Brand Awareness tidak memiliki
pengaruh terhadap Keputusan Pembelian.
4. Hasil uji t pada variabel Brand Attitude diperoleh nilaithitung = 2.408 dengan
signifikasi 0,018. Dengan menggunakan batas signifiasi 0,05%. Nilai
signifikasi 0,018 < 0,05. Maka keputusannya adalah tolak H0 dan terima Ha,
sehingga dapat dikatakan bahwa variabel Brand Attitude memiliki pengaruh
terhadap Keputusan Pembelian.
Pengujian Hipotesis secara Simultan (Uji F)
Celebrity Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand Awareness dan Brand
Attitude berpengaruh secara simultan terhadap Keputusan Pembelian konsumen
terhadap kosmetik Wardah di Kabupaten Sumenep.
Pembahasan
1. Pengaruh Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa adanya
pengaruh celebrity endorser secara parsial dan signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Wardah. Celebrity Endorser yang digunakan oleh Wardah,
dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
2. Pengaruh Daya Tarik Iklan Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa adanya
pengaruh daya tarik iklan secara parsial dan signifikan terhadap keputusan
pembelian produk Wardah. Daya tarik iklan yang digunakan oleh Wardah,
dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
3. Pengaruh Brand Awareness Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa tidak
adanya pengaruh brand awareness secara parsial dan signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Wardah diperoleh nilai thitung untuk variabel
brand awareness terhadap keputusan pembelian. Brand awareness yang
digunakan oleh Wardah, tidak dapat memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian.
4. Pengaruh Brand Attitude Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa adanya
pengaruh brand attitude secara parsial dan signifikan terhadap keputusan
pembelian terhadap produk Wardah. brand attitude yang digunakan oleh
Wardah berpengaruh terhadap keputusan pembelian.
Simpulan
1. Hasil Uji secara parsial (Uji t), memiliki pengaruh secara positif antara
celebrity endorser terhadap keputusan pembelian produk Wardah Cosmetic.
Karena, celebrity endorser mempunyai keterkaitan dalam pengambilan
keputusan seseorang dalam melakukan pembelian.
2. Hasil Uji secara parsial (Uji t), memiliki pengaruh secara positif antara daya
tarik iklan terhadap keputusan pembelian produk Wardah Cosmetic. Karena,
segala bentuk penyajian serta promosi ide, barang, atau jasa yang bermanfaat
yang dapat mengubah pikiran konsumen agar lebih menyukai dan bahkan
lebih tertarik pada produk Wardah yang akan berdampak pada keputusan
pembelian.
3. Hasil Uji secara parsial (Uji t), tidak adanya pengaruh yang positif antara
brand awareness terhadap keputusan pembelian produk Wardah Cosmetic.
Karena, kesanggupan seorang pembeli untuk mengenali serta mengingat
kembali bahwa merek merupakan bagian dari kategori produk tidak memiliki
pengaruh terhadap keputusan seseorang dalam melakukan pembelian.
4. Hasil Uji secara parsial (Uji t), terdapat pengaruh positif antara brand attitude
terhadap keputusan pembelian produk Wardah Cosmetic. Karena, dengan
memberikan sikap yang positif konsumen terhadap produk Wardah Cosmetic
maka dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam melakukan pembelian.
5. Hasil Uji secara simultan (Uji F), terdapat pengaruh siginifikan antara
Celebrity Endorser, Daya Tarik Iklan, Brand Awareness dan Brand Attitude
terhadap Keputusan Pembelian. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
Celebrity Endorser yang baik, Daya Tarik Iklan yang baik, Brand Awareness
yang baik, serta Brand Attitude yang baik dapat mempengaruhi Keputusan
Pembelian.
Saran
Manajemen Wardah Cosmetic harus mencermati penggunaan celebrity
endorser, daya tarik iklan, brand awareness, brand attitude dalam
mempromosikan produknya, mengingat variabel yang digunakan oleh peneliti ini
ada yang memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen dan ada
pula yang tidak memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen.
Penggunaan celebrity endorser harus memperhatikan keinginan konsumen dan
memiliki kekuatan kharisma dimata konsumen dalam daya tarik iklan yang
dibintanginya agar konsumen sadar akan adanya merek tersebut dan konsumen
memberikan sikap yang positif untuk menarik keputusan konsumen dalam
membeli produk Wardah Cosmetic.
Manajemen Wardah Cosmetic harus bekerja ekstra dalam menjaga nama
baik perusahaan. Meningkatkan kualitas produk, mengawasi keamanan produk,
agar konsumen merasa puas dengan produk Wardah Cosmetic yang dibeli dan
menanamkan rasa kepercayaan pada diri konsumennya.
Daftar Pustaka
Devi Krisnawati. (2016). Pengaruh Brand Awareness terhadap Keputusan
Pembelian AMDK Merek Aqua (Studi pada masyarakat di Kota Bandung).
Vol 4. No.1 Januari 2016. ISSN: 2338 – 4794.
Kotler dan Amstrong. (2008). Prinsip – prinsip Pemasaran Edisi Dua Belas Jilid 1.
Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2008). Manajemen Pemasaran Edisi Tiga
Belas Jilid 1. Penerbit Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi Tiga
Belas Jilid 2. Penerbit Erlangga.
Siti Fatimah. (2014). Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi
Merek, dan Loyalitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Pelembab
Wardah Pada Konsumen AL Yasini Mart Wonorejo. Jurnal Sketsa Bisnis
Vol. 1 No.2 Desember 2014.
Wayan Arisna Pratiwi dan Gede Bayu Rahanatha. (2016). Peran Brand Awareness
Memediasi Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Attitude Indomie di Kota
Denpasar. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol.5, No.12, 2016: 7899-7928.
ISSN: 2302-8912.
http://www.topbrand-award.com/top-brand-survey/survey-
result/top_brand_index_2019_fase_1