Post on 10-Mar-2019
Pengantar Kelas
Bacaan Filsafat Cinta 2014
Binsar J. Pakpahan | STT Jakarta
@binsarpakpahan | http://binsarspeaks.net
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Definisi “Cinta” KBBI DARING
cinta /cin·ta/ a 1 suka sekali; sayang benar: orang
tuaku cukup – kpd kami semua; -- kpd sesama
makhluk; 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki
dan perempuan): sebenarnya dia tidak -- kpd lelaki
itu, tetapi hanya menginginkan hartanya; 3 ingin
sekali; berharap sekali; rindu: makin ditindas makin
terasa betapa -- nya akan kemerdekaan; 4 kl susah
hati (khawatir); risau: tiada terperikan lagi -- nya
ditinggalkan.
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
• Orangtuaku cukup cinta kepada kami
semua (suka sekali/sayang benar)
• Sebenarnya dia tidak cinta kepada lelaki
itu, tetapi hanya menginginkan hartanya
(kasih sekali, terpikat)
• Makin ditindas makin terasa betapa
cintanya akan kemerdekaan (ingin sekali;
berharap sekali)
• Tiada terperikan lagi cintanya ditinggalkan
(susah hati [khawatir])
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
CINTA terhadap berbagai hal:
1. Agape adalah kata yang
digunakan ketika merujuk
kepada kasih Allah (lihat 1Yoh.
4:7-12,16b; atau Yoh. 3:16).
3. Storge menunjukkan kasih antara
orang tua dan anaknya, atau terhadap
saudara kandung, dan juga antara
suami dan istri (lihat Roma 12:9-10)
4. Eros, digunakan untuk
menggambarkan cinta seksual, yaitu
cinta secara badaniah.
Perbedaan Agape dan Philia
Yohanes 21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon,
anak Yohanes, apakah engkau mengasihi (agapao) Aku lebih dari pada mereka
ini?"
Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
(phileo) Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."21:16Kata Yesus
pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi (agapao) Aku?"*
Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
(phileo) Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."21:17Kata Yesus
kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau
mengasihi (phileo) Aku?"*
Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah
engkau mengasihi Aku?"* Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu
segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi (phileo) Engkau."
Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Cara membedakan “cinta”
dan “senang”
Bennet Helm:
• Pertama, kita membedakannya dari
“kedalaman” identifikasi kita terhadap
kata
• Kedua adalah dengan memeriksanya
dengan pertanyaan, “Can we justify loving
or continuing to love a particular person,
and if so, how?”
M. Nussbaum “Love and the Individual: Romantic Rightness
and Platonic Aspiration” dalam Love's Knowledge: Essays on
Philosophy and Literature (Oxford: Oxford University Press,
1990), 328.
“The choice between one potential
love and another can feel, and be, like
a choice of a way of life, a decision to
dedicate oneself to these values rather
than these”; liking clearly does not
have this sort of “depth.”
Apakah cinta itu soal sikap atau perasaan?
Bagaimana cara mengukur cinta?
Dari mana kita tahu bahwa itu adalah cinta?
Apa akibat dari cinta?
Apakah ada cinta yang sempurna? Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
DEFINISI CINTA
Sternberg’s Triangular
Theory
Love is multifaceted, with up to 3 central
components
1. Passion: intense longing for another person
2. Intimacy: feeling connected, enjoying one’s
company and support
3. Commitment: obligations and responsibilities to
one another
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Peck’s Criticisms of “Love”
• Falling in love (passion) ≠ love
• Excitement related to new, attractive person
• “We fall in love when we are consciously or
unconsciously sexually motivated”
• The honeymoon always ends
• Dependency ≠ love
• “I need him” or “I’d die without her”
• “What you describe is parasitism, not love”
• Love is based on choice, not necessity
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Love Quotes
“I define love thus: The will to extend one’s self for the
purpose of nurturing one’s own or another’s spiritual growth”
- M. Scott Peck
“Love is the subtlest force in the world” - Mahatma Gandhi
“By accident of fortune a man may rule the world for a time,
but by virtue of love he may rule the world forever” – Lao
Tzu
“Love is the only force capable of transforming an enemy
into a friend” - Martin Luther King Jr.
FALLING IN LOVE…
ROMANTIC LOVE
SELF-LOVE
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
IRVING SINGER
Philosophy of Love:
A Partial Summing-
Up (Cambridge,
Massachusetts: MIT
Press, 2009).
KARYA IRVING SINGER
ROMANTIC LOVE Singer percaya
bahwa fenomena
cinta sebagai
suatu hal yang
romantis, seksual,
dan personal
sudah ada sejak
zaman Yunani
kuno.
Romantisme dimulai dengan sikap permusuhan
antara jantan dan betina karena mereka tidak
melihat dunia dengan pandangan yang sama.
The Good & the Sun
The Good is to the mind as
the sun is to the eye, i.e.,
just as the sun’s light
enables the eye to see in
the perceptible realm, so
the Good illuminates the
mind and enables it to
“see” in the intelligible
realm.
(Republic, pp. 113-115)
Plato’s Cave (version 3)
Pandangan Singer
Singer
“I don’t think that large-
scale terms like love,
happiness, meaning of life,
meaning in life, sex, beauty,
and such, are able to have
any one definition” (15).
Pandangan Plato Mengenai Cinta
Transenden Merger
Pandangan Singer mengenai
Plato
Cinta = Pengalaman Inter-Dependen
COURTLY LOVE (amour courtois) Courtly love was a
medieval European
conception of nobly and
chivalrously expressing love
and admiration. Generally,
courtly love was secret and
between members of the
nobility. It was also
generally not practiced
between husband and wife.
Cinta dan Demokrasi
Setelah Shakespeare, perkembangan dalam
masyarakat Eropa, pengaruh revolusi
Perancis, di mana ide kesetaraan,
kebebasan, dan demokrasi diangkat, orang-
orang juga menjadi percaya bahwa cinta
adalah pilihan dan bukan paksaan (36).
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Pandangan Freud dan Singer
Sigmund Freud Cinta membuat orang menilai
pasangannya secara berlebihan
Dua Jenis Hasil Cinta
Appraisal
(1) appraisal: kemampuan
untuk menemukan nilai,
dalam diri sendiri atau
dalam orang lain; dan
Bestowal
(2) bestowal: sebuah cara
untuk menciptakan nilai, nilai
baru yang tidak sama
dengan appraisal.
Analisis Freud mengenai
perselingkuhan
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Schopenhauer vs Nietzsche
• Love is a state in which a man sees things most
decidedly as they are not.” (The Antichrist, Sec.
23)
• What else is love but understanding and rejoicing
that another lives, works, and feels in a different
and opposite way to ourselves? That love may be
able to bridge over the contrasts by joys, we must
not remove or deny those contrasts. Even self-love
presupposes an irreconcilable duality (or plurality)
in one person (Human, All Too Human, Sec. 75,
“Love and Duality”).
• It is true we love life; not because we are used to
living, but because we are used to loving. There is
always some madness in love. But there is always,
also, some method in madness (Thus Spoke
Zarathustra, “On Reading and Writing”). Kelas Bacaan Filsafat Cinta - BJP
Irving Singer - Cinta “menyukai” dan
“menginginkan secara seksual”
harus dibedakan.
- Harusnya dapat menciptakan
nilai-nilai baru (bestowal).
- Soal keterikatan yang mandiri
dan bukan ketergantungan .
- Menerima yang lain (Sartre, h.
91).
- Memiliki berbagai tipe, namun
tidak ada yang lebih utama dari
lainnya.
- Tidak selalu memiliki motif
seksual seperti yang Freud
katakan.
To sum-up Kekuatan
Buku ini menawarkan
pendahuluan yang luas dan
ringkas mengenai filsafat cinta
dengan istilah-istilah yang
menolong kita memahami batas-
batas diskusi kita. Dia juga
membantu kita mengenali paham
beberapa filosof yang nantinya
akan kita bahas ke depan.
Kelemahan
Pandangan Singer mungkin akan
bertentangan dengan pemikiran
teologis tentang cinta, misalnya
Spinoza dan Kierkegaard.
Penolakannya akan penyatuan
dua individu menjadi satu pasti
akan membawa masalah bagi
mereka yang percaya akan laki-
laki dan perempuan yang
menjadi satu daging (Kej. 2:24).
Singer menolak untuk
menawarkan definisi tunggal
yang pada akhirnya juga tetap
meninggalkan kekosongan
mengenai apa kriteria dari cinta.