Post on 02-Oct-2021
PANDUAN PRAKTIKUM
KEWIRAUSAHAAN
SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Oleh :
1. Ir EKO PRIYANTO, MP
2. Ir. SETYO PARSUDI, MP
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR SURABAYA
2019
i
KARTU PESERTA PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN AGRIBISNIS
Nama Mahasiswa : ………………………………………………………
N P M : ………………………………………………………
Semester / Program Studi : ………… / Agribisnis
Tahun Akademik : 2018 / 2019
Golongan : ……………………………………………………..
Nilai Akhir : ……………………………………………………..
No Acara Praktikum Tanggal Praktikum
Nilai Aktivitas
Nilai Laporan
Paraf Pembimbing
Surabaya,..................................2019
Mengetahui :
Kalab Agribisnis Pembimbing Praktikum
IR. EKO PRIYANTO, MP. ..........................................
ii
TATA TERTIB
PRAKTIKUM KEWIRAUSAHAAN
1. Seluruh rangkaian acara kegiatan praktikum wajib diikuti oleh semua mahasiswa yang mengambil mata kuliah KEWIRAUSAHAAN..
2. Bagi mahasiswa yang mengulang kuliah diwajibkan mengikuti seluruh
acara praktikum termasuk kunjungan ke industri (Praktikum Lapangan).
3. Demi kelancaran pelaksanaan praktikum, praktikan diwajibkan datang 10
menit sebelum praktikum dimulai.
4. Apabila tidak mengikuti salah satu rangkaian acara praktikum maka harus membuat surat izin yang diserahkan kepada asisten dan WAJIB mengikuti acara susulan pada golongan lain yang sedang melaksanakan materi yang ditinggalkan. Khusus untuk praktikum lapangan praktikan WAJIB mengikutinya. Bagi yang tidak mengikuti akan mendapatkan nilai E.
5. Pembuatan laporan diberikan waktu 1 minggu setelah acara praktikum. Keterlambatan pengumpulan laporan hingga batas waktu yang ditentukan akan mendapatkan pengurangan nilai.
6. Berpakaian rapi dan sopan, menggunakan baju berkerah dan sepatu tertutup dalam mengikuti semua acara praktikum.
7. Dilarang merokok, berbuat tidak sopan, membuat gaduh, dan melakukan hal-hal lain yang dapat mengganggu pelaksanaan praktikum.
8. Menghormati dan berlaku sopan terhadap sesama praktikan, asisten,
dosen.
9. Asisten berhak menegur, memperingatkan, dan memberi sanksi kepada
praktikan yang dianggap menggangu pelaksanaan praktikum.
10. Ketentuan lain yang belum tercantum akan diberitahukan kemudian.
iii
KATA PENGANTAR
Dalam mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT. maka telah diselesaikan
penyusunan Buku Panduan Praktikum Kewirausahaan. Panduan praktikum ini disusun
guna membantu mahasisiwa dalam melaksanakan praktikum untuk mata kuliah
Kewirausahaan pada semester IV Progdi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas
Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa timur.
Dalam penyusunan buku panduan praktikum ini penulis telah banyak mendapat
bantuan dan sumbangan pemikiran baik dari fakultas maupun dari rekan-rekan sejawat di
Progdi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran”
Jawa timur. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa untuk menuju sempurnanya buku panduan
ini masih banyak kekurangan. Dengan demikian kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan demi kemajuan di masa mendatang.
Surabaya, Pebruari 2019
Tim Penulis
iv
DAFTAR ISI
KARTU PESERTA PRAKTIKUM ................................................................... i
TATA TERTIB ................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iv
ACARA I Analisis Usaha Bisnis Kecil “Jamur Krispi” .............................. 1
ACARA II Analisis Usaha Bisnis Kecil “ P I N ” ....................................... 3
ACARA III Analisis Usaha Bisnis Kecil “Susu Jagung” ............................. 5
ACARA IV Analisis Usaha Bisnis Kecil “Jam Dinding Limbah Kayu” . ...... 7
ACARA V Menyusun Proposal (PKM) Program Kreatifitas Mahasiswa ..... 10
ACARA VI Membuat Inovasi Baru Produk Olahan Minuman Sehat ............ 13
ACARA VII Membuat Inovasi Baru Produk Non Makanan ......................... 14
ACARA VIII Prosedur Pembuatan Izin Produk Yang Dihasilkan ................... 15
1
ACARA I. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL
“ JAMUR KRISPI”
A. Pendahuluan.
Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita
memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar
keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa
lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan
baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.
Pada acara ini bahan baku utama yang digunakan yaitu jamur tiram.
Jamur tiram putih (Pleurotus osteratus) mempunyai bentuk tudung menyerupai
cangkang kerang dengan diameter antara 5-15 cm. Permukaannya licin dan menjadi
agak berminyak ketika berada dalam kondisi lembab. Bagian tepinya agak
bergelombang. Letak tangkainya lateral atau tidak di tengaj, tepatnya agak di samping
tudung. Daging buahnya berwarna putih dan cukup tebal. Jika sudah terlalu tua menjadi
alot dan keras. Warna tubuh buahnya berbeda-beda, sangat tergantung pada jenisnya
(Anonim, 2002). Jamur ini diolah untuk menjadi jamur krispi.
B. Tujuan;
1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu
memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.
2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan
menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.
C. Tugas Mahasiswa;
a. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok
b. Membuat produk JAMUR KRISPI.
c. Menjual hasil olahan.
d. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga
pokok, harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan
e. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.
2
D. Cara Kerja
Bahan :
a. Jamur tiram : 1 kg
b. Telur : 2 butir
c. Penyedap rasa : secukupnya
d. Tepung ketan : ¼ kg
e. Garam + merica : Secukupnya
Cara membuat :
1. Sobek jamur dengan menggunakan tangan.
2. Masukkan jamur tiram kedalam telur yang sudah di kocok halus.
3. Masukkan jamur kedalam tepung ketan yang sudah di bumbui dengan penyedap
rasa+ garam+ merica.
4. Goreng jamur dengan minyak baru sampai kekuningan,
5. Angkat dan diamkan terlebih dahulu.
6. Kemas pada tempat yang sudah disediakan.
E. Lembar Kerja
1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk
2. Analisis rugi laba.
3
ACARA II. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL
“ PIN ”
A. Pendahuluan.
Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita
memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar
keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa
lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan
baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.
Pin merupakan salah asatu hasil olahan pertnian non pangan yaitu dengan
memanfaatkan bahan alam yang ada untuk dapat menarik konsumen ini merupakan
invosi baru, dan memanfaatkan limbah alam yang ada, serta dengan memanfaatkan
bahan alam ini diharapkan mampu meminimalisr biaya karena bahan baku dapat
diperoleh dengan biaya murah maka keuntungan akan banyak diperoleh.
B. Tujuan;
1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu
memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.
2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan
menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.
C. Tugas Mahasiswa;
1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok
2. Membuat PIN.
3. Menjual produk yang dihasilkan.
4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga
pokok, harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan
5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.
4
D. Cara Kerja
Alat dan bahan baku
Mesin press PIN + Moulding
Bahan-bahan alami sepperti daun
Gunting atau Circle Cutter
Kertas (dianjurkan menggunakan kertas inkjet, agar warna gambar lebih cerah)
Kaleng PIN, Plastik PIN, Peniti (bahan baku utama PIN)
Sticker Laminasi (glossy, doff, kanvas, glitter)
Cara membuat :
1. Desain PIN terlebih dahulu (berbentuk lingkaran)
2. Tempel bahan-bahn alami, seperti daun.
3. Potong kertas yang sudah ditempel daun (berbentuk lingkaran) menggunakan
gunting atau circle cutter
4. Lapisi dengan sticker laminasi yang juga telah dipotong berbentuk lingkaran
5. Taruh bahan baku utama PIN (kaleng, plastik, peniti) ke alat press PIN
6. Taruh kertas bergambar yang telah dilapisi laminasi ke alat press PIN
7. Press PIN dengan alat press PIN
8. PIN siap dipakai.
E. Lembar Kerja
1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk
2. Analisis rugi laba.
5
ACARA III. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL
“ SUSU JAGUNG ”
A. Pendahuluan:
Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita
memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar
keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan.
Jagung manis merupakan salah satu komoditas pertanian yang disukai oleh
masyarakat karena rasanya yang enak, mengandung karbohidrat, protein dan vitamin
yang tinggi serta kandungan lemak yang rendah. Jagung manis mengandung kadar gula
yang relatif tinggi, biasanya dipanen muda untuk direbus atau dibakar. Bagi para petani
komoditas ini merupakan harapan, karena nilai jualnya yang cukup tinggi. Jagung
manis biasanya dijual di supermarket atau restoran dengan harga lebih mahal daripada
jagung biasa.
Susu adalah minuman yang kaya gizi dan sangat bagus untuk dikonsumsi oleh
segala usia. Susu yang beredar di pasaran dan biasa dikonsumsi sehari-hari adalah susu
segar, susu instant atau susu kental manis. Macam-macam susu tersebut selain tinggi
kandungan proteinnya juga kaya akan karbohidrat. Susu ini tidak coccok untuk
penderita diabetes. Sehingga perlu dicari alternatif lain agar penderita diabetes dapat
tercukupi kebutuhannya akan susu tetapi tidak berefek buruk buat penyakit tersebut.
B. Tujuan:
1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu
memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.
2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan
menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.
C. Tugas Mahasiswa:
1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok
2. Membuat produk susu jagung.
3. Menjual hasil olahan.
4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,
harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan.
5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.
6
D. Cara Kerja
1. Bahan :
f. Jagung manis : 1 kg
g. Gula cair : ¼ kg
h. Susu krim : 4 sdm
i. Keju : sesuai selera
j. Plastic icecup : 5
2. Cara Membuat :
a. Rebuslah jagung dengan kulitnya sampai matang.
b. Serut jagung dengan menggunakan pisau.
c. Blender jagung hingga halus dengan menambahkan ½ liter air bekas rebusan
tersebut.
d. Saring dengan saringan yang paling rapat.
e. Tuang pada plastic ice cup.
E. Lembar Kerja :
1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk
2. Analisis rugi laba.
7
ACARA IV. ANALISIS USAHA BISNIS KECIL
“ JAM DINDING LIMBAH KAYU”
A. Pendahuluan;
Jam dinding olahan kayu bekas merupakan produk jam yang terbuat dari
limbahan kayu bekas yang sudah tidak terpakai dan masih dalam keadaan bagus atau
bisa di olah.Dengan bertambahnya jumblah konsumsi kayu untuk memenuhi kebutuh
manusia mengakibatkan banyak terjadi penebangan pohon untuk dimanfaatkan
kayunya, untuk dijadikan produk seperti meja, kursi, accesoris rumah, dll. Dengan
bertambahnya jumlah manusia permintaan akan produk kayu semakin bertambah,
adapun dari produk tersebut memilik masa bertahan dari prodak tersebut, yang
mengakibatkan ketika produk tersebut rusak maka kayu sebagai bahan dasar akan di
buang percuma sehingga perlu untuk dilakukan pengolahan terhadap kayu bekas
tersebut untuk dijadikan suatu produk baru, salah satunya jam dinding.
Jam dinding dari kayu memang telah banyak dipasaran namun, pembuatannya masih
menggunakan kayu yang baru dan masih bagus, sehingga harga yang ditawarkan juga
akan mahal dengan adanya pengolahan kayu bekas dan membuat produk yang sama
diharapkan harga jam tersebut tidak terlalu mahal sehingga konsumen akan tertarik
untuk membeli, karna banyak orang menyukai produk jam dinding kayu namun tidak
jadi untuk membeli karna harga yang mahal. Sehingga dari pengolahan kayu bekas ini
semoga akan mambantu memunculkan invoasi lain pada industry dan pasaran.
B. Tujuan :
1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu
memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.
2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan
menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.
C. Tugas Mahasiswa
1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok
2. Membuat produk jam dinding limbah kayu.
3. Menjual hasil olahan.
4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,
harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan
5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.
8
D. Cara Kerja
1. Bahan dan Alat
Kayu bekas dalam kondisi bagus sesuai kebutuhan model
Lem kayu secukupnya
Cat
Plitur jika diperlukan
Motor jam
2. Peralatan
Kertasgosok
Palu
Paku
Kain
Tiner
Kuas
Accesoris
3. Cara pembuatan :
Pendesainan model Untuk membuat sebuah model jam dinding maka
diperluakan sebuah desain atau gambaran produk jam yang nantinya akan
dibuat sehingga dalam proses pembuatan tidak akan terlalu sulit
Pemotongan kayu dalam bentuk model
1. Memotong bagian-bagian kayu bekas menurut desain yang telah di
siapkan, memotong kayu menjadi beberapa bagian model yang
nantinya akan di rangkai dan disatukan.
2. Melubangi bagian poros jam yang nantinya akan di tempelkan motor
jam sehingga jam dapatberputar.
3. Menggosok kayu agar kayu menjadi halus dan mudah untuk disatukan
dan terlihat lebih berkesan
Perangkaian model jam
Merangkai potongan model yang telah dibuat sehingga menjadi seperti desain
yang di inginkan menggunakan lem kayu yang telah di siapkan.
9
Pemberian accesoris
Memasang accesoris yang telah di siapkan untuk memberindah model jam
dinding tersebut sehingga meningkatkan daya Tarik untuk membeli
Mencat atau pelitur
Untuk memberikan cat atau pelitur untuk finishing agar jam tersebut menjadi
lebih menarik dan meningkatkan harga jual.
E. Lembar Kerja
1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk
2. Analisis rugi laba.
10
ACARA V
MENYUSUN PROPOSAL PKM (PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA)
A. Pendahuluan :
Proposal rencana usaha kecil atau kewirausahaan merupakan program kegiatan
mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan
berientasi pada laba ( profit) komoditas usaha yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat
berupa barang atau pun jasa selanjutnya merupakan salah satu modal dasar mahasiswa
dalam berwirausaha dan memasuki pasar.
B. Tujuan :
Menghasilkan karta kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha yang berguna bagi
mahasiswa setelah menyelesaikan studi.
C. Tugas Mahasiswa :
Menyusun prososal usaha dengan persyaratan yaitu :
1. Penyusun adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah kewirausahaan.
2. Anggota kelompok Penyusun minimal berjumlah 3 org.
3. Nama pengusul (ketua dan anggota) harus ditulis lengkap
4. Bidang kajian harus sesuai dengan keterampilan/ kemampuan.
5. Besarnya dana kegiatan perjudul sesuai dengan kemampuan kelompok mahasiswa.
6. Jumlah halaman maksimum yang diperkenankan untuk setiap Proposal adalah 10
halaman dihitung mulai Pendahuluan sampai dengan Daftar Pustaka (tidak
termasuk Cover Muka, Halaman Pengesahan, Daftar Isi, Ringkasan, Daftar Gambar)
Sistematika Proposal Kegiatan
Proposal rencana bisnis kecil ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12
dengan jarak baris 1,15 spasi kecuali ringkasan satu spasi dan ukuran kertas A-4 margin
kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman Sampul
sampai dengan Ringkasan diberi nomor halaman dengan huruf: i, ii, iii,.. dst yang
diletakkan pada sudut kanan bawah, sedangkan halaman utama yang dimulai dari
Pendahulaan sampai dengan halaman Lampiran diberi halaman dengan angka arab: 1,
2, 3,...dst. yang diletakkan pada sudut kanan atas.
11
RINGKASAN (maksimum satu halaman)
Pada bagian ini dikemukakan tujuan dan target penelitian yang ingin dicapai serta
metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu
menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan.
BAB 1. PENDAHULUAN
Uraikan latar belakang dan permasalahan yang akan diteliti, tujuan khusus, dan urgensi
(keutamaan) penelitian. Pada bab ini juga dijelaskan temuan apa yang ditargetkan serta
kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang ilmu pengusul. Luaran
yang diharapkan dan manfaat dari kegiatan ini juga harus disajikan pada bab ini.
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini dikemukakan teori yang melandasi proposal kegiatan berdasar acuan
primer (penelitian dalam jurnal ilmiah) yang up to date dan relevan. Uraikan dengan
jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari kegiatan PKM yang
akan dilakukan. Tinjauan Pustaka juga menguraikan teori, temuan, dan bahan penelitian
lain yang diperoleh dari pustaka acuan serta menjadi landasan proposal kegiatan PKM.
Tinjauan Pustaka bukan kumpulan teori, namun merupakan rangkaian hasil yang sudah
dikenali dan mempunyai sebuah atau beberapa alur pikir tentang terjadinya suatu
peristiwa ilmiah dari suatu topik ilmiah yang akan dikaji atau diteliti.
BAB 3. PELAKSANAAN BISNIS
Pelaksanaaan bisnis harus menjelaskan secara utuh tahapan yang akan dilaksanakan,
luaran, indikator capaian yang terukur di setiap tahapan, teknik pengumpulan data dan
analisis data, cara penafsiran, dan penyimpulan hasil penelitian.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran Biaya
Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format :
1. Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan
2. Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan
3. Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa
4. Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan.
12
2. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan antara 1- 2 bulan dan disusun dalam bentuk bar chart untuk
rencana penelitian yang diajukan.
13
ACARA VI
MEMBUAT INOVASI BARU PRODUK OLAHAN MINUMAN SEHAT
A. Pendahuluan.
Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita
memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar
keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa
lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan
baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.
B. Tujuan;
1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu
memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.
2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan
menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.
C. Tugas Mahasiswa;
1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok
2. Membuat “MINUMAN SEHAT” dengan bahan baku bebas.sesuai keputusan
kelompok akan tetapi hasil produk diharapkan tiap kelompok tidak sama.
3. Menjual produk
4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,
harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan
5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.
D. Lembar Kerja
1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk
2. Analisis rugi laba.
14
ACARA VII
MEMBUAT INOVASI BARU PRODUK NON MAKANAN
A. Pendahuluan.
Analisis usaha merupakan salah satu kegiatan yang perlu dilakukan sebelum kita
memulai suatu usaha dengan demikian usaha kita bisa memperkirakan seberapa besar
keuntungan atau kerugian dari usaha yang akan dilakukan serta menumbuhkan jiwa
lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu memanfaatkan atau mongolah bahan
baku hasil pertanian baik berupa hasil olahan pangan atau non pangan.
B. Tujuan;
1. Mahasiswa diharapkan agar lebih trampil, kreatif, dan inovatif untuk mampu
memanfaatkan atau mongolah bahan baku hasil pertanian.
2. Mahasiswa mapu menganalisis produk yang telah di buat (diproduksi) dengan
menghitung biaya penerimaan dan pendapatan atau keuntungan usaha.
C. Tugas Mahasiswa;
1. Membuat kelompok minimal 3 orang per kelompok
2. Membuat “olahan non makanan” dengan bahan baku bebas.sesuai keputusan
kelompok akan tetapi produk diharapkan tiap kelompok tidak sama.
3. Menjual produk
4. Membuata analisis dengan Menghitung biaya tetap dan biaya variabel, harga pokok,
harga jual, penerimaan, dan pendapata atau keuntungan
5. Membuat laporan dan dikumpulkan kepada pembimbing.
D. Lembar Kerja
1. Foto tahap kegiatan sampai menghasilkan produk
2. Analisis rugi laba.
15
ACARA VIII
PROSEDUR PEMBUATAN IZIN TERHADAP PRODUK YANG DIHASILKAN
A. Pendahuluan;
Perizinan asaha dalah alat/ instumen untuk membina, mengarahkan, mengawasi, dan
menerbitkan penerbitan usaha.
Salah satu perizinan yaitu sertifikasi halal, merupakan salah satu upaya perlindungan
pemerintah terhadap 90% masyarakat konsumen muslim, namun selain dilihat dari
sudut keyakinan masyarakat, labelisasi atas produk makanan dan obat yang beredar di
masyarakat dapat menunjukan bahwa makanan dan obat tersebut juga layak dikonsumsi
baik oleh kaum muslim mapun nonmuslim. Ketidakjelasan status produksi obat dan
makanan yang ada di Indonesia, terlebih dahulu mari kita jawab pertanyaan, apakah
perlu ada sertifikasi-labelisasi halal ini? Bukankah kita sebagai pribadi bisa memilah-
milah atau membedakan mana yang halal dan mana yang tidak? Untuk puluhan tahun
yang lalu mungkin pertanyaan itu bisa dijawab dengan ya. Untuk masa kini jawabannya
sudah berubah. Sebagaimana telah disampaikan di atas, Ilmu dan teknologi pangan
sudah melaju demikian rupa sehingga kita tidak bisa lagi membedakansepintas kilas
suatu makanan itu halal atau tidak. Maka dari pada itu sangat penting kita sebagi calon
produsen mengetahui prosedur pembuatan izin atas produk yang akan di produksi dan
akan di pasarkan agar bisa diterima di masyarakat.
B. Tujuan :
Mahasiswa mengetai prosedur pembuatan izin terhadap produk yang dihasilkan.
C. Tata Cara Perizinan
1) Mengurus Ijin PIRT & Sertifikat Halal
Jika usaha rumahan yang Anda jual banyak peminatnya, tahapan berikut yang perlu
Anda lakukan adalah mengurus ijin edar sebagai jaminan bahwa usaha makanan &
minuman rumahan yang Anda jual memenuhi standar keamanan makanan. Karena usaha
ini dimulai dari rumah maka yang perlu dilakukan adalah mendaftarkan PIRT (Pangan
Industri Rumah Tangga) ke departemen kesehatan di masing masing wilayah (kabupaten
atau propinsi).
Perlu diketahui untuk melakukan pendaftaran dan pengurusan nomor Dinas
Kesehatan untuk makanan kecil, Anda bisa langsung datang ke Dinas Kesehatan dengan
membawa persyaratan seperti :
16
1. Fotokopi KTP
2. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari kantor Camat
4. Surat keterangan Puskesmas atau Dokter
5. Denah lokasi dan denah bangunan
Sedangkan untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI, Anda bisa datang
langsung ke Kantor MUI di kota Anda. Dengan menyiapkan pengajuan dengan syarat
sebagai berikut:
1. Fotokopi KTP
2. Pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
3. Fotokopi izin usaha
2) Perizinan BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan)
Kelengkapan Persyaratan Administrasi meliputi : surat kuasa, izin industri, surat hasil
audit sarana produksi, surat keterangan yang menyatakan hubungan antar perusahaan
(jika perlu). Sementara untuk produk yang dimasukkan ke Indonesia, dokumen yang
perlu ditambahkan adalah Angka Pengenal Impor (API), sertifikat kesehatan/sertifikat
bebas jual, dan surat penunjukan dari perusahaan asal di luar negeri.
Persyaratan Teknis Pendaftaran Pangan Olahan mencakup : komposisi daftar bahan
yang digunakan dan penejlasannya, sertifikat GMP/HACCP, hasil analisis produk
akhir, informasi tentang masa simpan, informasi tentang kode produksi, dan rancangan
label.
Dokumen Pendukung Lainnya (jika diperlukan) antara lain : sertifikat merek produk,
sertifikat produk penggunaan tanda SNI, sertifikat organik, keterangan bebas GMO,
keterangan iradiasi pangan, NKV untuk rumah potong hewan, surat persetujuan
pencantuman tulisan “halal”, dan data pendukung lainnya.