Post on 10-Jul-2015
BAB 4LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGN
Oleh:
Ach.Zanuri
Dalam bab ini akan membahas mengenasi langkah-langkahyang dilakukan pada akhir periode yang nantinya akanmenghasilkan laporan keuangan dan penyelesaianpekerjaan dalam siklus akuntansi periode tahun buku yangbersangkutan. Langkah-langkah yang dilakukan biasanyasebagai berikut:1. Menyusun neraca saldo.2. Mengumpulkan data yang diperllukan untuk membuat
jurnal penyesuaian.3. Menyusun neraca lajur (daftar kerja).4. Menyusun laporan keuanga n.5. Menyesuaikan dan menutup rekening-rekening.6. Menyusun neraca saldo sesudah penutupan.7. Menyesuaikan kembali rekening-rekening.
Menyesuaikan Rekening-rekening
Pada setiap akhir periode perlu dibuat beberapapenyesuaian terhadap saldo rekening-rekening buku besar.Penyesuaian-penyesuaian yang dibuat setiap akhir periodedilakukan terhadap elemen-elemen sebagai berikut:1. Persediaan barang dagangan .2. Biaya dibayar dimuka.3. Pendapatan diterima dimuka.4. Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar).5. Piutang pendapatan (pendapatan yang masih akan
diterima).6. Depresiasi/deplesi aktiva tetap berwujud dan
amortisasi aktiva tetap tidak berwujud.7. Kerugian piutang
Persediaan BarangSifat dan jumlah penyesuaian terhadappersediaan barang akan tergantung padaprosedur akuntansi yang digunakan dan jenisperusahaan. Berhubungan dengan persediaanbarang ada dua jenis perusahaan yaitu:1. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang jual beli barang yaitumembeli dan kemudian menjualnya kembalitanpa merubah bentuk barang.
2. Perusahaan manufaktur adalah perusahaanyang mengolah bahan baku menjadi produkjadi.
n Barang
Metode akuntansi persediaan dibedakan menjadi duayaitu:
1. Metode fisik adalah metode pencatatan persediaanyang tidak mengikuti mutasi persediaan sehinggauntuk mengetahui jumlah persediaan pada saattertentu harus diadakan perhitungan fisik ataspersediaan (stock opname).
2. Metode buku (perpetual) adalah metodepencatatan persediaan yang mengikuti mutasipersediaan, baik kuantitasnya maupun hargapokonya. Oleh keran itu jumlah persediaan setiapsaat dapat diketahui dari rekening persediaan.
Metode Fisik
Dalam metode fisik, mutasi persediaan tidakdi ikuti dalam rekening persediaan, sehinggarekening persediaan tidak dapat menunjukkansaldo persediaan sewaktu-waktu. setiappembelian barang dicatat dalam rekeningpembelian dan setiap penjualan dicatat hanyadicatat penjualannya saja, tidak ada catatnmengenai harga pokok penjualan.
Metode Perpetual
Dalam perusahaan yang menggunakan metodeperpetual untuk mencatatat persediaan barang,biasanya tidak diperlukan penyesuaian padaakhir periode, karena jumlah persediaan untuktanggal tersebut dapat diketahui dari rekening-rekening persediaan. Apabila terdapatperbedaan, maka rekening persediaan diubahsupaya sesuai dengan barang yang sesungguhnyaada.
Biaya Dibayar Dimuka
Yang dimaksud dengan biaya dibayar dimukaadalah biaya-biaya yang sudah dibayar tetapibelum dibebankan sebagai biaya pada periodeitu. Biaya dibayar dimuka ini sering timbulapabila perusahaan membayar biaya-biayabeberapa periode sekaligus sehingga jumlahpengeluaran tadi akan menjadi beban padaperiode itu dan sebagian dibebankan padaperiode mendatang.
Pendapatan Diterima Dimuka
Yang dimaksud pendapatan diterima dimukaadalah penerimaan dan pendaptan tetapi bukanmerupakan pendapatan untuk periiode tersebut,atau dengan kata lain merupakan pendapatanperiode yang akan datang yang diterima dalamperiode sekarang.seperti halnya biaya dibayardimuka, penerimaan-penerimaan tadi dicatatdalam rekening pendapatan atau rekening utang.
Utang Biaya
Utang biaya adalah biaya-biaya yang sudahterjadi tetapi belum dibayar dan belum dicatatdalam rekening-rekening.
PIUTANG PENDAPATAN
Yang dimaksud piutang pendapatan adalahpendaptan yang sudah diperoleh tetapi masihbelum diterima dan belum dicatat dalamrekening-rekening. Oleh karena itu setiap akhirnperiode harusdibuat penyesuaian untuk mencatat pendapatan itu.
NERACA LAJUR
Neraca lajur adalah daftar berkolom yang berisi datayang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaiandan laporan-laporan keuangan. Jumlah kolom dalamneraca lajur bisa disesuaikan dengan kebutuhanperusahaan. Untuk usaha-usah dangang, biasanyadubuat neraca lajur dengan sepuluh kolom.