Post on 26-Dec-2015
description
IDENTITAS
• Nama Lengkap : Ny. E• Umur : 27 tahun• Agama : Islam• Pekerjaan : IRT • Status Perkawinan : Sudah menikah • Pembayaran : umum
AnamnesisKeluhan Utama :Sesak nafas
Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang dengan keluhan sesak nafas 1 jam SMRS. Sesak mulai dirasakan saat hujan namun mulai berkurang sesampainya pasien di rumah sakit. Sesak didahului dengan batuk. Keluhan semakin berat bila pasien terpapar udara dingin dan bila terkena debu. Pasien mulai merasakan keluhan ini semenjak pasien melahirkan anak pertama. Saat ini pasien sedang hamil 6 bulan.
Riwayat Penyakit Dahulu• Pasien pernah mengalami keluhan yang sama saat masih
anak anak namun menghilang dan kembali timbul setelah pasien melahirkan anak pertama.
• HT (-), DM (-)
Riwayat Penyakit Keluarga• Ibu pasien memiliki keluhan yang sama dengan pasien• HT (-), DM (-)
Pemeriksaan Fisik
• Kesadaran : Compos Mentis (E5V4M6)
• Keadaan umum : tampak sakit ringan, Tekanan darah : 110/80 mmhg
• Frekuensi nadi : 104x/menit, pulsus paradoksus (-)
• Frekuensi napas : 20x/menit• Suhu : 36,7oC
Pemeriksaan Fisik
• Mata: Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
• Leher : JVP (-), KGB (-) • Dada : simetris
Pemeriksaan Fisik• Paru :
– Inspeksi : Statis, dinamis– Palpasi : Femitus taktil kanan = kiri– Perkusi : Sonor seluruh lapang paru– Auskultasi : suara napas dasar : vesikuler,
suara napas tambahan: ronki (-/-), wheezing (+/+)
Pemeriksaan Fisik• Jantung :
– Inspeksi : iktus cordis tidak terlihat– Palpasi : iktus cordis teraba di SIC V linea
midclavicula sinistra– Perkusi : Batas jantung dalam batas normal– Auskultasi : S1/S2 reguler, gallop(-) murmur(-)
Pemeriksaan Fisik
• Abdomen― Inspeksi : skar (-), massa (-)― Palpasi : nyeri tekan (-), hepar dan lien
tidak teraba― Perkusi : timpani pada seluruh regio― Auskultasi : bising usus (+)
• Ekstremitas :
- Akral hangat, CRT < 2 detik
- Edema ekstremitas atas dan bawah (-)
*For children 6-11 years, theophylline is not recommended, and preferred Step 3 is medium dose ICS**For patients prescribed BDP/formoterol or BUD/formoterol maintenance and reliever therapy
Tahapan Pengobatan Asma
1 23
4
5
Controller
1. Kortikosteroid inhalasi
2. Kortikosteroid sistemik
3. Methylxanthine (bronkodilator)
4. Agonis β2 kerja lama (LABA) inhalasi
(salmeterol dan formoterol ) relaksasi
otot polos, meningkatkan pembersihan
mukosilier, menurunkan permeabilitas
pembuluh darah.
5. Leukotriene modifiers (zafirlukas)
bronkodilator, antiinflamasi
Reliever
1. Agonis β2 kerja singkat (SABA)
salbutamol, terbutalin, fenoterol, dan
prokaterol.
2. Kortikosteroid sistemik
3. Antikolinergik (ipratropium bromide
dan tiotropium bromide)
bronkodilator, menghambat refleks
bronkokonstriksi oleh iritan
4. Theophilin
tabel