Post on 06-Feb-2018
2012 1 Psikodiagnostik II Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Lusi Nur Ardhiani http://www.mercubuana.ac.id
MODUL XIII
TKD
(Test Kemampuan Diferensial-Terapan)
1. Latar Belakang
- Mulai dipakai sejak tahun 1954
- Batas usia/pendidikan : 15 tahun ke atas atau tamat SLA memasuki jenjang
pendidikan yang lebih tinggi
- Tes Kemampuan Diferensial (TKD) adalah alat diagnostik yang praktis untuk
mengukur kemampuan umum diferensial seseorang dalam beberapa aspek
- TKD terdiri atas 10 subtes yang disusun berdasarkan teori Multiple Factors yang
dikembangkan oleh L.L Thurstone & T.T Thurstone
- Tes ini dapat digunakan untuk individual maupun klasikal dengan waktu
pelaksanaan 66 menit
- Dapat digunakan untuk : seleksi calon mahasiswa, calon karyawan, promosi, mutasi,
dll.
- Dikembangkan di fak. Psikologi UI pada tahun 1966 sebagai tes Inteligensi Umum
’66� tahun 1969 direvisi dengan nama Tes Inteligensi Umum Revisi, yang popular
dengan TINTUM’69
- Pada saat itu hanya dipakai 5 subtes saja (disingkat CIADAr) yaitu: Comprehension,
Information, Analogi, Deret, dan Arithmatika
- Pada tahun 1976 TINTUM ’69 dirubah namanya menjadi Tes Kemampuan
Differensial (TKD) setelah diadakannya penelitian dari Sudirgo Wibowo mengenai
TINTUM’69 � hasil penelitiannya membuktikan bahwa TINTUM ’69 adalah sebagai
alat ukur kemampuan differensial saja (tidak menghasilkan skor IQ)
2012 2 Psikodiagnostik II Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Lusi Nur Ardhiani http://www.mercubuana.ac.id
III Analogi Verbal - Menilai kemampuan analogi berfikir verbal
- Logika bahasa
- Pengertian bahasa
- Daya abstraksi
IV Pernyataan-
Pernyataan
(logika)
- Menilai cara berfikir logis
- Kemampuan menempatkan hal-hal yang rasional
- Kemampuan beradaptasi
V Hitungan
(Aritmatika)
- Mengukur penalaran berhitung
- Mengukur kemampuan berhitung dengan angka
- Ketelitian
VI Deret Angka
(deret hitung)
- Mengukur penalaran berhitung dengan angka-angka
- Mengukur logika berfikir
- Logika non verbal
- Kemampuan matematis
- Daya abstraksi
- Ketelitian
VII Melengkapi
Kalimat
- Kemampuan berfikir analogis
- Kemampuan berfikir kritis terhadap situasi
VIII Mencari
ketidaksamaan
- Mengukur aspek diskriminasi dan generalisasi
dalam berfikir
IX Menyusun
Potongan gambar
Mengukur kemampuan persepsi keruangan
X Membedakan
antara 2 Gambar
Mengukur ketepatan persepsi/ persepsi kritis dalam
membedakan 2 gambar
- Pada setiap persoalan akan didahului dengan penjelasan dan perintah dari Tester.
Hendaknya Testee mendengarkan dengan sebaik-baiknya penjelasan dan perintah
tersebut, sebab kesalahan menangkap perintah akan merugikan Testee.
2012 3 Psikodiagnostik II Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Lusi Nur Ardhiani http://www.mercubuana.ac.id
- Untuk membantu Testee mencermati perintah-perintah tersebut, Testee hendaknya
MULAI dan BERHENTI sesuai perintah Tester
- Setiap tes mempunyai batas waktu tertentu, bila Testee tidak dapat menyelesaikan
seluruh persoalan dalam batas waktu yang telah ditetapkan, hendaknya Testee
tetap tenang, tidak perlu gelisah dan tidak terpengaruh oleh persoalan yang
terdahulu, berfikir jernih untuk mendengarkan perintah-perintah selanjutnya.
- Testee diminta untuk menuliskan Nama dan Tanggal pemeriksaan di lembar
jawaban.
- Catatan: untuk soal I Comprehension sebaiknya buku persoalan tidak dibagikan
dahulu agar Testee terfokus mendengarkan perintah dan penjelasan dari Tester.
2. Petunjuk Masing-Masing Sub Tes
Petunjuk masing-masing sub tes ini tertera lebih lengkap pada buku Petunjuk penggunaan
tes Kemampuan Diferensial (manual Test T.K.D. Terapan ) yang diterbitkan oleh LPSP3
Fakultas Psikologi UI.
Sub tes 1: Comprehension
Nama : Pengertian Umum
Tujuan : Untuk menilai kecerdasan sosial, yaitu sikap terhadap situasi sosial praktis
Tugas : Mendengarkan pertanyaan dan menjawab secara jelas, lengkap, dan singkat
Petunjuk : Buku persoalan tidak diberikan kepada Testee.
Katakan: Persoalan I ini ada 10 persoalan dalam bentuk pertanyaan, tiap-
tiap pertanyaan akan di bacakan satu persatu. Oleh sebab itu, hendaknya