Post on 03-Mar-2019
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin GresikSemester Genap Th. 2016-2017 – SOFIYANURRIYANTI, S.T., M.T
1.
Modul PraktikumProject Terintegrasi
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin GresikSemester Genap Th. 2016-2017 – SOFIYANURRIYANTI, S.T., M.T
Tahapan Proses PerencanaanPengembangan Produk
MODUL 1. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGANMODUL 2. SPESIFIKASI PRODUKMODUL 3. PENYUSUNAN KONSEPMODUL 4. PEMILIHAN KONSEPMODUL 5. PENGUJIAN KONSEP
Laboratorium Pengembangan Produk
Program Studi Teknik Industri
Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik
2017
NAMA :
NIM/KELOMPOK :
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik – Semester Genap Th.2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
2
I. PENDAHULUAN
Praktikum Project Terintegrasi mata kuliah perencanaan dan pengembanganproduk, merupakan salah satu praktikum yang harus dilaksanakan oleh mahasiswajurusan teknik industri dengan beban studi 1 sks. Praktikum P3 ini dilakukan untukmenunjang teori yang diberikan pada perkuliahan dan untuk memperoleh informasiberdasarkan pada data, keadaan yang sebenarnya dilapangan. Tujuan praktikumadalah (1) Mahasiswa mampu mengidentifikasi konsep perancangan produk, produk,organisasi dan lingkupnya (2) Mahasiswa mampu menentukan atau melakukan prosesinovasi produk dan mempresentasikan konsep ide, kreativitas pada produk baru (3)Mahasiswa mampu memahami proses atau identifikasi proses tahapan perancangansuatu produk (4) Mahasiswa mampu merancang, menciptakan, menyusun, mengujidengan melakukan pengujian terhadap konsep dan arsitektur produk (5) Mahasiswadapat menganalisis bagaimana merencanakan peluang usaha pasar yang lebih baikdengan produk unggulannya (6) Mahasiswa dapat memahami dan membuat analisaekonomis dalam perancangan produk.
Dalam praktikum ini dilandasi sebagaian besar materi perkuliahan maupunpraktikum terangkum dalam Kurikulum Jurusan Teknik Industri. Perancangan produkyang ditunjang dari pengantar teknik industri, pengetahuan bahan teknik, statistikaindustri, proses manufaktur dan ergonomi, analisa perancangan sistem kerja, sistemproduksi, perencanaan tata letak fasilitas, perencanaan dan pengendalian produksi,manajemen pemasaran, ekonomi teknik, akuntansi biaya, manajemen industri,operasional riset, pengantar teknik industri, analisis cluster (statistik multivariat),manajemen sumberdaya manusia, psikologi industri, analisis resiko, six sigma, pengantarilmu teknologi, sistem informasi, analisa perancangan dan perusahaan, pengendaliandan penjaminan kualitas.
Pelaksanakan praktikum diupayakan mampu memanfaatkan fungsi laboratoriumdi jurusan teknik industri. Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi memfasilitasidalam studi sistem kerja bersentra manusia yang diperlukan saat perancangan produk,perancangan proses maupun perencanaan tata letak. Laboratorium SistemManufaktur memfasilitasi dalam analisis kelayakan teknis pada spesifikasi teknis dandesain produk, penentuan proses, serta perencanaan kapasitas dan perencanaanproduksi. Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas memfasilitasi dalam pengolahandata statistik terutama pada analisis kelayakan pemasaran. Laboratorium Simulasimemfasilitasi dalam mengevaluasi kelayakan sistem produksi dalam mendukung bisnis.
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik – Semester Genap Th.2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
3
Laboratorium Pemrograman Komputer memfasilitasi dalam peramalan bisnis danpengolahan data keuangan.
I. TATA TERTIB PRAKTIKUM DAN SANKSI
A. Kewajiban Praktikan :1. Praktikan wajib mengikuti praktikum sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.2. Praktikan wajib hadir 15 menit sebelum praktikum dimulai3. Praktikan wajib mengerjakan tugas pendahuluan sesuai instruksi yang telah
ditentukan dan dikumpulkan sehari sebelum praktikum.4. Praktikan wajib melakukan asistensi minimal tiga kali tiap modul.5. Praktikan wajib memakai name tag selama praktikum dan asistensi berlangsung.6. Praktikan wajib membawa name tag praktikan, modul praktikum, dan peralatan lain
yang dibutuhkan.7. Praktikan wajib mengerjakan tugas pendahuluan, tes awal, dan laporan dengan jujur
(tidak menyontek) atau copas.8. Praktikan wajib mengenakan kemeja atau kaos berkerah pada saat pelaksanaan
praktikum dan memakai sepatu (tumit dan jempol kaki tidak terlihat) serta dilarangmemakai jaket (kecuali sakit).
9. Praktikan wajib mempersiapkan materi untuk praktikum sebaik – baiknya.10. Praktikan wajib menjaga kebersihan laboratorium baik selama praktikum
berlangsung dan setelah praktikum selesai.11. Praktikan wajib mematikan alat komunikasi (HP atau alat elektronik lainnya
II. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
A. Tugas Pendahuluan1. Untuk setiap modul disesuaikan dengan instruksi dari asisten.2. Tugas pendahuluan dikeluarkan pada saat yang bersamaan untuk semua shift atau
kelompok.
B. Laporan1. Pada waktu asistensi diwajibkan dan diberi nilai dikartu asistensi atau di name tag2. Keterlambatan asistensi maksimal 15 menit, apabila lebih dari 15 menit praktikan
boleh melakukan asistensi (jika asisten berkenan) namun tidak ada nilai asistensi.
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik – Semester Genap Th.2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
4
3. Tidak mengumpulkan laporan, praktikan dianggap tidak mengikuti praktikummodul/gugur modul tersebut (modul = 0)
4. Keterlambatan pengumpulan laporan maksimal 15 menit dengan pengurangan nilaisetiap menitnya menggunakan rumus n/15 * NA dengan n adalah jumlah menitketerlambatan dan NA adalah nilai akhir laporan.
5. Terlambat lebih dari 15 menit maka nilai laporan 0 (jika dikumpulkan)6. Apabila tidak ada tanda tangan asisten pada lembar asistensi maka nilai asistensi
adalah 0 (nol).7. Pada saat asistensi, praktikan menggunakan atribut sesuai ketentuan pada saat
praktikum.8. Penulisan laporan mengikuti format karya tulis ilmiah yang telah ditentukan.
III. SANKSI PRAKTIKUM
1. Praktikan yang memakai pakaian kaos oblong pada saat praktikum dan asistensi atausandal atau alas kaki terbuka (tumit dan ibu jari kaki terlihat)
2. Tidak membawa name tag pada saat praktikum dan asistensi3. Terlambat Hadir4. Melanggar Kewajiban yang telah ditetapkan5. Menggangu jalannya praktikum dengan membuat gaduh pada saat praktikum.6. Makan, Minum dan merokok selama praktikum7. Meninggalkan laboratorium/ kelas tanpa seizin Dosen dan Asisten8. Nilai Mata Kuliah “ E ” apabila terbukti melakukan plagiat atau COPAS9. Peraturan ini tidak dapat diganggu gugat, dan ditetapkan demi kelancaran jalannya
praktikum.
IV. PRAKTIKAN GUGUR PRAKTIKUM
1. Melakukan kecurangan dalam pelaksanaan praktikum COPAS (menduplikat laporankelompok lain, pengambilan data, tugas pendahuluan, tidak bertanggung jawabatau kerusakan dan kerusakan peralatan laboratorium dll).
2. Tidak mengikuti 1 modul praktikum3. Melecehkan Dosen atau Asisten.
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin Gresik – Semester Genap Th.2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
5
LEMBAR ASISTENSIPRAKTIKUM PERENCANAAN DAN
PENGEMBANGAN PRODUK
Kelompok :Nama Kelompok :
1. Nama (NIM)2. Nama (NIM)3. Nama (NIM)4. Nama (NIM)5. Nama (NIM)
Dosen Pembimbing : Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
No Hari/ Tanggal CatatanTanda Tangan
AsistenPraktikum
Tanda TanganDosen
Pembimbing
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
6
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
MODUL 1IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PELANGGAN
1.1 Tujuan Praktikum1. Mahasiswa mendapatkan voice of customer (VOC) dengan melakukan
identifikasi kebutuhan melalui wawancara, focus group discussion (FGD),interview, dan kuisioner kepada para responden (pelanggan).
2. Mengidentifikasi kebutuhan tersembunyi sebaik kebutuhan eksplisit3. Memaparkan fakta riil untuk menjustifikasi spesifikasi produk4. Mengembangkan pemahaman kebutuhan konsumen diantara anggota
tim pengembang5. Menyusun hierarki kebutuhan pelanggan sesuai dengan kebutuhan
primer (kriteria) dan kebutuhan sekunder (sub kriteria)
1.2 Landasan TeoriIdentifikasi kebutuhan pelanggan adalah sebuah rangkaian kegiatan
untuk mengidentifikasi karateristik tertentu sebuah produk yang diinginkanoleh konsumen. Rangkaian kegiatan yang dibagi menjadi lima tahap. Metodeini tidak dianggap sebagai proses melainkan sebagai titik awal perbaikan danpenyempurnaan yang terus menerus.
Ulrich & Eppinger (2001) menjelaskan bahwa tahapan dalam prosesperencanaan dan pengembangan produk adalah seperti pada Gambar 1.1berikut ini :
Gambar 1.1 Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk
Mengidentifikasikan kebutuhan konsumen merupakan langkah pertamadalam konsep kegiatan perancangan dan pengembangan produk. Langkahini sangat penting bagi perusahaan apabila mereka ingin agar produknyatetap dapat diterima pasar. Perancangan dan pengembangan produkdapat dimulai dari produk yang benar-benar baru atau dari produk yang
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
7
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
sudah ada. Identifikasi Kebutuhan bertujuan agar dapat mengetahuikebutuhan–kebutuhan yang tersembunyi maupun kebutuhan–kebutuhanyang muncul secara eksplisit. Untuk mengetahui kebutuhan–kebutuhan dapatdilakukan identifikasidengan cara wawancara dan menyebarkan kuesioner.
Sebelum memulai praktikum pengembangan produk, hal utama yangharus dilakukan adalah mengidentifikasi peluang pasar, mencatat kendalautama serta menetapkan tujuan yang dilakukan. Informasi ini secara formaldisebut penyataan misi. Pernyataan misis menjelaskan arah mana yang akandituju, namun tidak menjelasksn tujuan dan caranya.
Adapun identifikasi kebutuhan dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :1) Mengumpulkan data mentah dari pelanggan;2) Menginterpretasikan data mentah menjadi kebutuhan pelanggan;3) Mengorganisasikan kebutuhan menjadi beberapa hierarki;4) Menetapkan derajat kepentingan relatif setiap kebutuhan5) Menganalisa hasil dan proses
1.3 Alat & BahanKuesioner kebutuhan pelanggan atas produk yang dikembangkan
1.4 Prosedur PraktikumPenetapan ide produk (isi form penyataan misi sesuai dengan produk yangakan anda usulkan)
1. Tentukan produk yang dipilih untuk dikembangkan serta pelanggan yangmenjadi target pasar.
2. Buatlah Mission Statement dari produk yang akan dikembangkan sesuaitabel 1.1 dan tabel 1.2
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
8
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
Tabel 1.1 Mission StatementMission Statement : Proyek X
Deskripsi Produk
Sasaran Bisnis Kunci
Pasar Utama
Pasar Sekunder
Asumsi-asumsi
Pihak yang terkait
Tabel 1.2 Pernyataan Misi
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
9
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
3. Kumpulkan data mentah dari pelanggan yang menjadi target pasarmelalui wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan sesuai tabel 1.3 untukmemperoleh pernyataan pelanggan terhadap produk tersebut. Kemudian,interpretasikan menjadi kebutuhan pelanggan.
Tabel 1.3 Pernyataan Pelanggan dan Interpretasi KebutuhanNama Responden :Alamat dan No Telp :Tanggal :Jenis produk X yang digunakan sekarang :
No Pertanyaan PernyataanPelanggan
InterpretasiKebutuhan
1 Penggunaan tertentu
2
Hal-hal yang disukaiterhadap alat yangsekarang
3
Hal-hal yang tidak disukaiterhadap alat yangsekarang
4 Usulan perbaikan
4. Kelompokkan kebutuhan berdasarkan kesamaan karakteristik5. Tentukan nama setiap kelompok kebutuhan tersebut (nama kelompok
tersebut akan menjadi kebutuhan primer atau kriteria)
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
10
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
MODUL 2SPESIFIKASI PRODUK
2.1 Tujuan Praktikum1. Menetapkan spesifikasi dan targetnya
2.2 TeoriKebutuhan pelanggan umumnya diekspresikan dalam “Customer
needs”. Daftar kebutuhan pelanggan masih mengandung banyak interpretasiyang subyektif. Untuk alasan ini, tim pengembang biasanya menetapkanserangkaian spesifikasi yang mengungkapkan detail-detail yang tepat danterukur mengenai apa yang harus dilakukan produk.
Spesifikasi produk tidak memberitahukan tim bagaimana memenuhi kebutuhanpelanggan, tetapi mereka menampilkan pernyataan yang tidak menduamengenai apa yang harus diusahakan oleh tim dalam upaya memuaskankebutuhan pelanggan. Spesifikasi produk menjelaskan hal-hal yang harusdilakukan oleh sebuah produk. Spesifikasi terdiri dari metrik dan nilai metrik. Nilaiselalu diikuti dengan satuan yang sesuai. Metrik dan nilai bersama-samamembentuk spesifikasi.
Target spesifikasi dibuat setelah kebutuhan pelanggan diidentifikasi, tetapisebelum konsep produk dikembangkan. Penetapan spesifikasi yang subjektifatau kurang cermat akan menghasilkan ketidaklayakan secara teknis. Targetspesifikasi berperan dalam menjelaskan produk agar sukses di pasaran,kemudian target spesifikasi ini akan diperbaiki tergantung kepada batasankonsep produk yang akhirnya dipilih. Proses pembuatan target spesifikasi terdiridari empat langkah :
1. Menyiapkan gambar metrik dan menggunakan metrik-metrik kebutuhan,jika diperlukan. Dalam menyiapkan daftar metrik ada beberapa hal yangharus kita perhatikan :
2. Metrik harus lengkap. Secara ideal setiap kebutuhan konsumen harusdihubungkan dengan menggunakan metrik tunggal dan nilai metrikharus berkorelasi secara sempurna dengan pemuasan kebutuhan.
3. Metrik harus dependen, variabel. Desainer menggunakan banyak jenisvariabel dalam pengembangan produk; ada yang dependen, mis:massa, ada juga yang independent, mis: material yang digunakan.
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
11
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
4. Metrik harus praktis. Metrik harus dapat diobservasi atau dianalisis secaralangsung sehingga nantinya dapat dievaluasi dengan mudah oleh tim.
5. Beberapa kebutuhan tidak dapat dengan mudah diterjemahkankedalam metrik quantifiable.
6. Metrik harus termasuk kriteria umum untuk perbandingan dalam marketplace.a. Mengumpulkan informasi tentang pesaing. Benchmarking adalah
proses perbandingan antara produk yang akan dikembangkandengan produk yang sudah ada sebelumnya.
b. Menetapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat dicapaiuntuk tiap metrik.Pada tahap ini, tim perancangan produk menentukan dua tipe targetnilai (value) untuk metric dari informasi yang tersedia. Dua tipe targetnilai tersebut adalah nilai ideal dan nilai marginal. Nilai ideal adalahhasil terbaik yang tim harapkan sedangkan nilai marginal adalah nilaiyang secara komersial dapat diterima di pasar.
c. Merefleksikan hasil dan proses.Pada tahap terakhir dari spesifikasi target yaitu merefleksikan hasil danproses dengan melakukan beberapa kali pengulangan analisisterhadap spesifikasi final berdasarkan aspek keinginan konsumen,keadaan ekonomi, keadaan pasar, keadaan pesaing, teknikal metrikyang digunakan, produk pesaing, serta beberapa pengulangananalisis terhadap target-target yang ditentukan oleh tim. Hal tersebutdilakukan agar refleksi dan pertimbangan pada setiap pengulanganakan membantu memberikan jaminan keyakinan bahwa hasil yangakan diperoleh sesuai dengan tujuan proyek.
2.3 Alat & BahanKuesioner penilaian kepuasan pelanggan atas produk pesaing
2.4 Prosedur
1. Buatlah daftar hierarki Kebutuhan Pelanggan berdasar Modul 1 danderajat kepentingannya setelah diskusi oleh tim pengembang sepertitabel 2.1
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
12
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
Tabel 2.1 Kebutuhan Pelanggan dan Derajat KepentinganNo Kebutuhan Kepentingan
2. Buatlah daftar matrix kebutuhan serta metrik kebutuhan dari produktersebut
Table 2.2 Daftar metrik untuk produk xNo. Kebutuhan Metrik Kepentingan Satuan
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
13
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
Tabel 2.3 Metrik – metrik kebutuhan
1 2 3 4 5 6 dst
Resp
onTe
knis
1
Resp
onTe
knis
2
Resp
onTe
knis
3
Resp
onTe
knis
4
Resp
onTe
knis
5
Resp
onTe
knis
6
dst
1 Kebutuhan 1 • • •
2 Kebutuhan 2 •
3 Kebutuhan 3 • •
4 Kebutuhan 4 • •
dst dst
3. Himpunlah informasi tentang pesaing sesuai dengan respons teknis.
Table 2.4 Analisis pesaing berdasarkan respon teknisNo
metrikKebutuhan Respon
teknisKepentingan Satuan Produk
Pesaing 1Produk
Pesaing …
1 1,2,3
2 2
dst
4. Selanjutnya mintalah pelanggan untuk memberikan penilaian padaproduk yang kita pilih saat ini dan produk pesaing dengan menggunakanskala 1-5.Sangat buruk : 1Buruk : 2Sedang : 3Baik : 4Sangat baik : 5
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
14
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
Tabel 2.5. Penilaian kepuasan pelanggan terhadap produk pesaing
No. Kebutuhan Kepentingan
Rating Penilaian oleh pelanggan
Produk Pesaing 1 Produk Pesaing …
5. Buatlah spesifikasi target seperti tabel 2.5No Kebutuhan Metrik Kepentingan Satuan Nilai
MarginalNilaiIdeal
1 1,2,32 2
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
15
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
MODUL 3PENYUSUNAN KONSEP
3.1 Tujuan1. Dapat menetapkan spesifikasi akhir produk2. Dapat membuat proses analisa ekonomi produk
3.2 TeoriKonsep produk adalah sebuah gambaran atau perkiraan mengenai
teknologi, prinsip kerja dan bentuk produk. Konsep produk merupakangambaran singkat bagaimana produk memuaskan kebutuhan pelanggan.Sebuah konsep biasanya diekspresikan sebagai sebuah sketsa atau sebagaisebuah model 3 dimensi secara garis besar dan seringkali disertai oleh sebuahuraian gambar. Sebuah produk dapat memuaskan pelanggan dan dapatsukses di pasaran bergantung pada nilai yang tinggi untuk ukuran kualitas yangmendasari konsep. Sebuah konsep yang bagus kadangkala dilaksanakansecara kurang baik pada tahap pengembangan berikutnya, tetapi sebuahkonsep yang buruk jarang dimanipulasi untuk mencapai sukses yangmenguntungkan. Untungnya penyusunan konsep biasanya relatif lebih murahdan dapat dilaksanakan dengan cepat jika dibandingkan dengan prosespengembangan lainnya.Proses penyusunan konsep dimulai dengan serangkaian kebutuhan pelanggandan spesifikasi target, dan diakhiri dengan terciptanya beberapa konsepproduk sebagai sebuah pilihan akhir. Dalam banyak kasus sebuah timpengembangan yang efektif akan menghasilkan ratusan konsep, 5 sampai 20dari konsep tersebut patut mendapatkan pertimbangan yang serius selamakegiatan pemilihan konsep.Penyusunan konsep yang baik memberi keyakinan kepada tim bahwa seluruhkemungkinan telah digali. Dengan menggali banyak konsep alternatif padaawal proses pengembangan, kemungkinan tim akan terlambat menemukansebuah konsep yang superior atau seorang pesaing akan mengenalkansebuah produk dengan penampilan yang lebih baik terlebih dahulu akansangat berkurang.
3.3 Alat dan BahanDaftar spesifikasi target produk sesuai dengan modul 2
3.4 Prosedur1. Buatlah model-model teknis yang dapat berupa perkiraan analitik atau
fisik untuk menilai kelayakan teknis yang berisi tentang Variabelrancangan (input model) dan Metriks (Output model).
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
16
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
2. Buatlah daftar material dan perkiraan biaya
Tabel 3.1 Daftar Material dan Perkiraan BiayaKomponen Jumlah Biaya Tinggi Biaya Rendah
Komponen 1Komponen 2Komponen 3dst
3. Buatlah peta persaingan yang menggambarkan estimasi biayamanufaktur
4. Tetapkan spesifikasi akhir produkNo Metrik Metrik Satuan Nilai
123dst
5. Lakukan dekomposisi masalah untuk merancang produk tersebut6. Buatlah konsep untuk submasalah dari produk tersebut
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
17
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
MODUL 4PEMILIHAN KONSEP
4.1 TujuanMenyaring konsep dan memilih alternative konsep produk yang dapatmewakili seluruh spesifikasi produk.
4.2 TeoriKonsep produk adalah sebuah gambaran atau perkiraan mengenai
teknologi, prinsip kerja, dan bentuk produk. Sasaran dari penyusunan konsepadalah menggali lebih jauh mengenai konsep-konsep yang lebih sesuaidengan kebutuhan pekerja. Sehingga pada prosesnya penulis akan menyusunkonsep–konsep yang disesuaikan dengan tahap–tahap sebelumnya. TahapScreening konsep bertujuan untuk mempersempit alternatif konsep yang telahdisusun oleh penulis berdasarkan hasil proses–proses yang dilakukan padatahap sebelumnya. Tahap Scoring konsep merupakan tahap lanjutan dariscreening konsep. Pada tahap ini bertujuan untuk memilih konsep-konsepterbaik dalam mewujudkan fasilitas kerja usulan.Penyaringan konsep didasarkan pada metode yang dikembangkan oleh StuartPugh pada tahun 1980-an dan seringkali disebut seleksi konsep Pugh (Pugh,1990). Tujuan tahapan ini adalah mempersempit jumlah konsep secara cepatdan untuk memperbaiki konsep. Ada 5 langkah dalam proses penyaringankonsep, yaitu : 1) Menyiapkan matriks seleksi; 2) Menilai konsep; 3) Merankingkonsepkonsep; 4) Menggabungkan dan memperbaiki konsep; 5) Memilih satuatau lebih konsep
4.3 Prosedur1. Ciptakan beberapa konsep produk (minimal 2 konsep yang berbeda)
dengan melihat modul sebelumnya.2. Buatlah matrik penyaringan konsep untuk mengidentifikasi beberapa
konsep untuk dipertimbangkan lebih lanjut
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
18
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
Table 4.1 Matriks penyaringan konsepKonsep
A B C dst
Kriteria Seleksi Beban Rating NilaiBeban
Rating NilaiBeban
Rating NilaiBeban
Total
Rangking
LANJUTKAN?
3. Lakukan penilaian konsep oleh tim pengembang produk denganmenggunakan bobot antara 0-1 dan rating sebagai berikut :
Tabel 4.2 Rating penilaian konsep produkTingkat kepentingan Rating
Sangat buruk dibandingkanreferensi
1
Buruk dibandingkan referensi 2
Sama seperti referensi 3
Lebih baik dari referensi 4
Sangat lebih baik dari referensi 5
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
19
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
4. Merangking konsep dengan menggunakan rumus berikut:= .Dimana:rj = nilai konsep j untuk kriteria iwj = bobot untuk kriteria i ; ∑n = jumlah keiteriaSj = total nilai konsep j
Table 4.3 Penilaian untuk penyaringan konsep
Kriteria Seleksi Bobot(1)
KONSEP-KONSEP
A B ….
Nilai(2)
Nilai terbobot(1) x (2)
Rating(3)
Ratingterbobot(1) x (3)
…..
1. ….
2. ….
3. ….
…..
Total ∑ (1) x (2) ∑ (1) x (3) ….
Rangking …
LANJUTKAN? Ya/tidak/kembangkan Ya/tidak/kembangkan …
5. Gabungkan dan perbaiki konsep. Pada tahap ini tim mencari penggantiatau kombinasi yang dapat memperbaiki konsep jika keputusan akhirpenyaringan konsep adalah merekomendasikan untuk“dikembangkan”.
6. Pilih satu atau lebih konsep lebih lanjut dengan dengan menggunakanteknik penilaian yang sama dengan prosedur 2 sampai 4
Modul Praktikum Project Terintegrasi Sekolah Tinggi Qomaruddin GresikSemeseter Genap Th. 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.Tmed
20
Semester Genap Th. 2016/2017 – Sofiyanurriyanti, S.T., M.T
MODUL 5PENGUJIAN KONSEP
5.1 TujuanMelakukan pengujian yang dilakukan selama fase pengembangankonsep dan membuat prototipe produk
5.2 TeoriPengujian konsep mengumpulkan respon langsung terhadap deskripsi
konsep produk dari pelanggan potensial dari target pasar. Pengujian konsepberbeda dengan seleksi konsep dalam hal pengumpulan data secaralangsung dari pelanggan dan lebih sedikit mengandalkan penilaian yangdibuat oleh tim pengembang.
Pengujian konsep dapat meyakinkan bahwa kebutuhan pelanggan telahdipenuhi oleh konsep produk. Pengujian konsep juga dapat menilai potensipenjualan produk dan mengumpulkan informasi dari pelanggan untukperbaikan konsep produk.
Pengujian konsep dianggap sesuai untuk beberapa kondisi pada prosespengembangan jika pada saat mengidentifikasi peluang produk yangsebenarnya, ketika memilih diantara dua atau lebih konsep produk yang akandiproses lebih lanjut, menilai potensi penjualan konsep produk dan pada saatmemutuskan apakah pengembangan produk akan dilanjtukan dan akandikomersialisasikan.
5.3 Prosedur
1. Dari konsep yang telah terpilih sebelumnya buatlah sketsanya dalambentuk CAD
2. Buatlah prototipe dari konsep tersebut
Modul Praktikum Perencanaan dan Pengembangan Produk- Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin GresikSemester Genap 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.T
21
REFERENSIPugh, S. 1990. Total Design. Addison-Wesley, Reading, MAUlrich, K.T., and Eppinger, S.D. 2000. Product Design and Development, Second
Edition. McGraw-Hill, New York.Cross, Nigel. Engineering Design Methods: Strategies for product Design. New
York; John Wiley & Sons. 1996Roozenburg, NFM and J. Eekels. Product Design: Fundamentals and Methods.
Chicester: John Wiley & Sons, 1995.Ginting, Rosnani, 2009. Perancangan Produk, Graha ilmu, YogyakartaWidodo, Imam D., 2003. Perencanaan dan Pengembangan Produk, UII Press,
YogyakartaUrban, Glen L., dan John R. Hauser, 1993. Design and Marketing of New Product,
Second Edition, Prentice-Hall Inc, New Jersey
Modul Praktikum Perencanaan dan Pengembangan Produk- Sekolah Tinggi Teknik Qomaruddin GresikSemester Genap 2016/2017- Sofiyanurriyanti, S.T.,M.T
22
PANDUAN PENULISANLAPORAN PRAKTIKUM (PENJILIDAN)
Halaman JudulLembar PengesahanAbstrak (Indonesia)Abstrak (Inggris)Daftar IsiDaftar TabelDaftar Gambar
BAB 1. PENDAHULUANLatar BelakangRumusan MasalahTujuan PraktikumManfaat PraktikumSistematika Penulisan
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
BAB 3. METODOLOGI PENELITIANFlowchart (Alur Proses Praktikum)
BAB 4. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB 5. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARANDAFTAR PUSTAKALAMPIRAN