Post on 15-Jan-2017
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
AKUNTANSI IMATERI1. Pendahuluan2. Persamaan Dasar Akuntansi3. Buku Besar4. Jurnal dan posting5. Penyesuaian Pembukuan6. Neraca Lajur7. Penutupan Buku dan Penyesuaian kembali8. Akuntansi Perusahaan Dagang9. Jurnal-jurnal Khusus
BUKU- SUTRISNO, 2006, Akuntansi: Proses
Penyusunan laporan keuangan, Ekonisia, Yogyakarta
- AL HARYONO YUSUF, 2000, Dasar-dasar Akuntansi, AA YKPN, Yogyakarta
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
CURRICULUM VITAENama : SUTRISNO, DRS, MMTempat Lahir : Banyuwangi, 26 Agustus 1960Alamat : Perum Candi gebang, Timur Masjid No.
3 0274-883188 HP 081 392 44 25
25PendidikanS1 Fakultas ekonomi UII 1984S2 Magiste Manajemen UGM 1991S3 Universitas Airlangga (proses)
Pengalaman Kerja1986 – sekarang Dosen FE UII1992 – 1994 Direktur SBI1994 – 1998 Ketua STIE SBI1997 – 2003 Direktur PT Ekonisia
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PENILAIANDasar Penilaian• Ujian Tengah Semester (UTS) 40 poin• Ujian Akhir Semester (UAS) 40 poin• Tes (Tugas) 20 poin
100 poin
Pedoman Penilaian• A > 70• B 60 – 69,9• C 50 – 59,9• D 40 – 49,9• E Kebangeten
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
AKUNTANSIAdalah suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan atas transaksi-transaksi keuangan perusahaan serta interpretasinya
PENCA-TATAN
PENGGO LONGAN
PERING-KASAN
PELA PORAN
Bukti Transaksi
JURNAL Buku Besar
Laporan Keuangan
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
YANG MEMBUTUHKAN LAPORAN KEUANGANManajerPemilik (Investor)KreditorPemerintah
PROFESI AKUNTANSI
Akuntan Publik adalah akuntan yang memberikan pelayanan jasanya kepada masyarakat. Untuk itu akuntan publik menerima imbalan jasa dari pemakainya
Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan tertentu dan mereka bekerja hanya untuk perusahaan itu sendiri.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PROSES AKUNTANSI
Manajemen
Proses Akuntansi
Laporan Keuangan
Akuntan Publik
Lap. KeuAudited
Investor/Pemilik
Organisasiburuh
Badan/InstTertentu
Kreditor Umum
Badan/InstTertentu
Pemeritah
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Perusahaan Perseorangan Adalah perusahaan yang dimiliki oleh satu orang (keluarga) yang
mempunyai tanggung jawab penuh terhadap segala risiko yang dihadapi perusahaan (tanggung jawab tak terbatas)
Perusahaan Persekutuan Adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih
dengan nama bersama dan tanggung jawab juga bersama. Bentuk perusahaan ini bisa berupa Firma (Fa) dan Persekutuan
Komanditer (CV). Bentuk Firma jika semua pemilik ikut bekerja di dalam perusahaan,
sementara bentuk CV bila tidak semua pemilik modal ikut bekerja di dalam perusahaan.
Perusahaan Perseroan Adalah perusahan yang modalnya terdiri atas sejumlah lembar
saham, di mana setiap pemegang saham menjadi pemilik perusahaan. Pemilik mempunyai tanggung jawab yang terbatas yakni sebesar modal yang disetornya
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSIKonsep Entitas Konsep entitas atau kesatuan usaha yakni suatu organisasi
yang berdiri sendiri, terpisah dari pemilik atau organisasi lain. Harta perusahaan harus dipisahkan dengan harta pribadi.
Konsep ObyektifLaporan akuntansi harus didasarkan pada data yang bisa dipercaya. Data yang dipercaya artinya bisa diverifikasi (diperiksa kebenarannya). Oleh karena itu harus didasarkan pada data yang obyektif.
Konsep Biaya Barang yang dibeli harus dicatat berdasarkan pada biaya yang
sesungguhnya, walaupun mungkin harga normalnya tidak seperti biaya sesungguhnya.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Transaksi KeuanganAdalah semua kegiatan perusahaan yang berakaitan dengan keuangan, seperti setoran modal pemilik, meminjam uang, membayar utang, membeli bahan, membayar gaji, menjual barang, menerima pembayaran piutang dan lain-lain
Hubungan Harta an sumbernya
PEMI LIK
HARTA PERUSAHAAN
KREDI TOR
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
LAPORAN KEUANGAN• NERACA• LAPORAN RUGI-LABA• LAPORAN PERUBAHAN MODAL
NERACANeraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu
Neraca menunjukkan:- Kekayaan atau aktiva (assets)- Sumber kekayaan
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Salon DEVINERACA
Per, 31 Desember 2005
AKTIVA PASIVAKas 75.000.000 Hutang Dagang 130.000.000Piutang Dagang 125.000.000 Hutang Hipotik 220.000.000Perlengkapan Salon 120.000.000 350.000.000Tanah & Bangunan 200.000.000 Modal Devi 470.000.000Peralatan Salon 250.000.000 Kendaraan 50.000.000
Total Aktiva 820.000.000 Total Pasiva 820.000.000
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
LAPORAN RUGI-LABALaporan Rugi-Laba adalah laporan yang menunjukkan hasil kegiatan operasi perusahaan selama satu periode
Unsur laporan rugi-laba:1. Penghasilan atau Pendapatan atau Penjualan yakni aliran
penerimaan kas atau harta lain yang diterima sebagai akibat penjualan barang dan atau jasa.
2. Biaya, adalah harga pokok barang yang dijual dan pengeluaran-pengeluaran lain dalam rangka memperoleh penghasilan.
3. Laba (atau Rugi) yaitu selisih antara penghasilan yang diterima perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan. Jika penghasilan yang diterima lebih besar dibanding dengan biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan memperoleh laba
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Salon DEVILaporan Rugi-Laba
Desember 2005
Penghasilan salon 240.000.000Biaya-biaya:Biaya Gaji Pegawai 40.000.000Biaya Perlengkapan Salon 70.000.000Biaya Telepon 20.000.000 Biaya Listrik 15.000.000 Penyusutan Peralatan Salon 35.000.000 Biaya Lain-lain 30.000.000
210.000.000 LABA 30.000.000
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
LAPORAN PERUBAHAN MODALLaporan yang menunjukkan perubahan dari modal awal yang disebabkan oleh laba, rugi, setoran modalmaupun pengambilan oleh pemilik.
Salon DEVILaporan Perubahan Modal
Per, 31 Desember 2005
Modal, 1 Desember 2005 450.000.000Tambah: Laba tahun 2005 30.000.000
480.000.000Kurang: Pengambilan Prive 10.000.000Modal, 31 Desember 2005 470.000.000
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Hubungan Transaksi dan Neraca Transaksi yang tidak berpengaruh terhadap modalTransaksi-transaksi tertentu akan mempengaruhi aktiva, hutang, atau keduanya, tetapi tidak mempengaruhi modal.
Misal Perusahaan Bengkel Mobil membeli peralatan bengkel Rp
5.000.000,- secara tunai
Transaksi yang berpengaruh terhadap modal.Transaksi-transaksi yang berpengaruh terhadap modal adalah transaksi setoran modal, pengambilan oleh pemilik, biaya, dan penghasilan.
Tipe transaksi Pengaruh terhadap ModalSetoran modal oleh pemilik menambahPengambilan prive oleh pemilik mengurangiPenghasilan menambahBiaya mengurangi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Contoha. Ny. Dewi bulan Januari 2005 memutuskan untuk mendirikan usaha
jahit yang diberi nama ‘ZAHRETA MODISTE’. Untuk itu Ny. Dewi menyetorkan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,- sebagai setoran modalnya
b. Untuk keperluan tempat usaha, Ny. Dewi menyewa tempat di Jl. Seturan No. 5 dengan biaya sewa bulan ini sebesar Rp 400.000,-.
c. Dalam rangka mengoperasionalkan usahanya, Ny. Dewi membeli peralatan jahit berupa mesin jahit, mesin obras, dan mesin pelubang kancing sebesar Rp 4.000.000,- yang dibayar tunai.
d. Ny. Dewi juga melengkapi usahanya dengan berbagai perlengkapan jahit seperti benang, ritsleting, dan kancing yang dibeli secara kredit dari Toko ARYA sebesar Rp 500.000,-.
e. Dalam waktu sepuluh hari usaha jahit Ny. Dewi sudah cukup berkembang dengan pelanggan yang cukup banyak. Ada beberapa pelanggan yang bajunya sudah selesai senilai Rp 700.000,- dan diambil tapi pembayarannya dilakukan dua minggu lagi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
f. Ny. Dewi membayar hutang atas pembelian perlengkapan jahit dari Toko ARYA beberapa waktu lalu sebesar Rp 200.000,-
g. Piutang dari beberapa pelanggan Ny. Dewi yang telah mengambil jahitannya membayar sebesar Rp 400.000,-
h. Ny. Dewi membayar telpon dan listrik hari ini sebesar Rp 250.000,-
i. Beberapa baju dan kebaya telah selesai dijahit dan dimabil oleh pelanggan senilai Rp 900.000,-. Oleh pelanggan masih dibayar sebesar Rp 600.000,- sedang sisanya belum dibayar
j. Anak Ny. Dewi membutuhkan biaya sekolah, dan Ny. Dewi mengambil uang untuk keperluan tersebut sebesar Rp 200.000,-
k. Pada akhir bulan ini, Ny. Dewi membayar gaji para penjahit yang jumlahnya 2 orang totalnya sebesar Rp 300.000,-
l. Pada akhir bulan setelah diperiksa oleh Ny. Dewi, ternyata persediaan perlengkapan jahit tinggal Rp 150.000,-.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSIDalam proses akuntansi digunakan sistim pembukuan berpasangan, artinya: ‘setiap transaksi keuangan akan dicatat sedemikian rupa sehingga jelas pengaruhnya terhadap aktiva, Hutang, atau modal, penghasilan dan biaya’
Persamaan dasar AKTIVA = HUTANG + MODAL
MODAL + Penghasilan - Biaya + Setoran modal - Prive
+ Setoran Modal AKTIVA = HUTANG + MODAL - Prive
+ Penghasilan- Biaya
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
REKENING DAN BUKU BESAR
PENCA-TATAN
PENGGO LONGAN
PERING-KASAN
PELA PORAN
Bukti Transaksi
JURNAL Buku Besar
Laporan Keuangan
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
REKENINGAdalah suatu alat untuk mencatat transaksi-transaksi perusahaan yang berhubungan dengan aktiva, hutang, modal, penghasilan, dan biaya
Kelompok rekening• Rekening-rekening riil atau sering disebut sebagai rekening-rekening
neraca adalah rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan ke dalam neraca. Yang termasuk dalam rekening riil ini adalah rekening-rekening aktiva, rekening-rekening hutang, dan rekening-rekening modal
• Rekening-rekening nominal atau sering disebut rekening-rekening rugi-laba adalah rekening-rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam laporan rugi-laba. Termasuk dalam rekening nominal ini adalah rekening-rekening penghasilan dan rekening-rekening biaya
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
REKENING-REKENING
REKENING RIIL
REKENING N0MINAL
Rekening2 Aktiva
Rekening2 Hutang
Rekening2 Modal
Rekening2 Penghasila
nRekening2
Biaya
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Kumpulan dari rekening-rekening yang ada dalam perusahaan disebut BUKU BESAR
Bentuk Rekening
NAMA REKENING
Tgl Keterangan F Jumlah Tgl Keterangan F Jumlah
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN REKENING
REKENING RIIL dihubungkan dengan posisinya di NERACAJika saldonya ada disebelah debit NERACA, maka pertambahannya akan di debitkan dan jika saldonya di sebelah kredit, bertambahnya di kreditkan
Rek Aktiva ada disebelah debit neraca, jika bertambah akan didebitkanRek Hutang dan modal disebelah kredit neraca, jika bertambah di kreditkan
NERACA
Debit kredit AKTIVA HUTANGdebit kredit debit kredit(+) (-) (-) (+)
MODAL debit kredit
(-) (+)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
CONTOHPada tanggal 1 Januari 2004 pemilik menyetorkan modalnya ke
perusahaan sebesar Rp 25.000.000,-, maka:• Kas perusahaan bertambah berarti akan didebitkan sebesar Rp
25.000.000,-• Modal perusahaan bertambah berarti akan dikreditkan sebesar
Rp 25.000.000,-Tangaal 3 Januari 2004 membayar hutang sebesar Rp 3.500.000,-• Hutang berkurang di debit sebesar Rp 3.500.000,-• Kas berkurang di kredit Rp 3.500.000,-
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ATURAN PENDEBITAN DAN PENGKREDITAN REKENING
REKENING NOMINAL dihubungkan dengan posisinya di Rek MODALJika saldonya ada disebelah debit rek modal, maka pertambahannya akan di debitkan dan jika saldonya di sebelah kredit, bertambahnya di kreditkan
Rek BIAYA ada disebelah debit neraca, jika bertambah akan didebitkanRek PENGHASILAN dan modal disebelah kredit neraca, jika bertambah di kreditkan
MODAL
Debit kredit BIAYA PENGHASILANdebit kredit debit kredit(+) (-) (-) (+)
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
CONTOHPada tanggal 5 Januari 2004 perusahaan menerima penghasilan
sebesar Rp 7.000.000,-, maka:• Kas perusahaan bertambah berarti didebit sebesar Rp
7.000.000,• Penghasilan bertambah berarti di kredit sebesar Rp 7.000.000,-Tangaal 8 Januari 2004 membayar biaya telpon sebesar Rp
1.500.000,-• Biaya telpon bertambah di debit sebesar Rp 1.500.000,-• Kas berkurang di kredit Rp 1.500.000,-
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
JENIS REKENING SALDO PENAMBAHAN PENGURANGANAktiva Debit Debit KreditHutang Kredit Kredit DebitModal Kredit Kredit Debit
Penhasilan Kredit Kredit DebitBiaya Debit Debit KreditPrive Debit Debit Kredit
GAMBARAN BUKU BESAR YANG LENGKAP, KITA BAHAS SOAL 3-2
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
JURNAL DAN POSTING
PENCA-TATAN
PENGGO LONGAN
PERING-KASAN
PELA PORAN
Bukti Transaksi
JURNAL Buku Besar
Laporan Keuangan
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
JURNALAdalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (urut waktu kejadiannya) dengan menunjukkan rekening yang harus di debit atau di kredit beserta jumlah rupiahnya masing-masing
Manfaat: Jurnal merupakan alat pencatatan yang dapat menggambarkan
pos-pos yang trepengaruh oleh suatu transaksi, yakni berupa pendebitan dan pengkreditan rekening
Menggambarkan pencatatan secara kronologis (urut waktu), sehingga menggambarkan pencatatan secara urut waktu kejadiannya.
Jurnal dapat dipecah-pecah menjadi beberapa jurnal khusus yang dapat dikejakan oleh beberapa orang secara bersamaan.
Memudahkan mengadakan koreksi jika ada kesalahan, sebab jika langsung dicatat di buku besar dan terjadi kesalahan, akan sulit untuk melacaknya.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Bentuk Jurnal
JURNAL
Tgl KeteranganNomer
RekJumlah
Debit Kredit
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
CONTOHTanggal 1 Februari 2007 Tn. Ali sebagai pemilik menyetorkan uang untuk modal sebesar Rp 25.000.000,-Tanggal 3 Februari 2007 membeli komputer untuk kantor dari Toko Damai sebesar Rp 7.500.000,-
Tgl KeteranganNomer
RekJumlah
Debit Kredit
2007Feb 1
3
Kas ModalSetoran modal Tn Ali
Peralatan Kantor KasPembelian Komputer utk kantor
100510
320100
25.000.000-
7.500.000-
-25.000.000
-7.500.000
JURNAL
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
POSTINGProses memasukkan jurnal ke dalam buku besar
NERACA SALDOMerupakan daftar saldo-saldo dari rekening-rekening yang ada dalam buku besar
CONTOH LIHAT 4-2
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
PENCA-TATAN
PENGGO LONGAN
PERING-KASAN
PELA PORAN
Bukti Transaksi
JURNAL Buku Besar
Laporan Keuangan
Neraca Saldo
Penyes Pemb
NS dise suaikan
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
MENGAPA PERLU PENYESUAIAN?
Agar setiap rekening riil, khususnya rekening-rekening aktiva dan rekening-rekening hutang menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode
Agar setiap rekening nominal (rekening pendapatan dan biaya) menunjukkan pendapatan dan biaya yang seharusnya diakui dalam suatu periode
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Saldo yang memerlukan penyesuaian Piutang pendapatan, yaitu pendapatan yang sudah menjadi hak
perusahaan tetapi belum dicatat Hutang Biaya, yaitu biaya-biaya yang sudah menjadi kewajiban
perusahaan tapi belum dicatat Pendapatan diterima dimuka, adalah pendapatan yang telah
diterima tetapi sebesarnya merupakan pendapatan untuk periode yang akan datang
Biaya dibayar dimuka, yaitu biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi sebenarnya harus dibebankan pada periode yang akan datang
Kerugian Piutang, adalah taksiran kerugian yang timbul sebagai akibat adanya piutang yang tidak tertagih
Penyusutan Aktiva Tetap merupakan penyusutan aktiva tetap yang harus dibebankan pada suatu periode akuntansi
Biaya pemakain perlengkapan adalah bagian dari harga beli perlengkapan yang telah dikonsumsi selama periode akuntansi.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
PENCA-TATAN
PENGGO LONGAN
PERING-KASAN
PELA PORAN
Bukti Transaksi
JURNAL Buku Besar
Laporan Keuangan
Neraca Saldo
Penyes Pemb
Neraca LAJUR
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
NERACA LAJURNeraca lajur merupakan landasan untuk memeriksa rekening-rekening yang ada dalam buku besar yang disesuaikan dan diseimbangkan dan disusun dengan cara-cara yang sesuai dengan penyusunan rekening-rekening yang ada di dalam laporan keuangan
TUJUAN Membantu mempermudah dalam penyusunan laporan keuangan
Untuk meringkas informasi-informasi yang berasal dari neraca saldo dan data-data penyesuaian, sehingga neraca lajur menjadi kertas kerja formal untuk persiapan laporan keuangan
Untuk mempermudah dalam menemukan kemungkinan terjadi kesalahan yang dilakukan dalam membuat jurnal penyesuaian.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
NERACA LAJUR
KETERANGANNERACA SALDO
PENYESUAIAN PEMBUKUAN
NS DISESUAIKAN RUGI-LABA NERACA
D K D K D K D K D K
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
JURNAL PENUTUP Untuk memindahkan saldo-saldo rekening pendapatan, biaya, dan prive ke
dalam rekening modal
Adapun tujuan jurnal penutup adalah: Untuk memindahkan saldo-saldo rekening pendapatan, biaya, dan prive ke
rekening modal agar saldo-saldo rekening pendapatan, biaya, dan prive pada akhir periode menjadi nol rupiah
Agar rekening modal menunjukkan jumlah yang sebenarnya pada akhir periode dan sesuai dengan yang dicantumkan di dalam neraca
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PROSES PENUTUPAN BUKU Memindahkan saldo-saldo rekening pendapatan ke rekening rugi-laba,
sehingga saldo rekening pendapatan menjadi nol rupiah
Memindahkan saldo-saldo rekening biaya ke rekening rugi-laba, sehingga saldo-saldo rekening biaya menjadi nol rupiah
Memindahkan saldo rekening rugi-laba ke rekening modal, sehingga saldo rekening rugi-laba menjadi nol rupiah
Memindahkan saldo rekening prive ke rekening modal, sehingga saldo rekening prive menjadi nol rupiah
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
JURNAL PENYESUAIAN KEMBALIPada awal periode akuntansi, biasanya perusahaan perlu melakukan penyesuaian kembali terhadap jurnal penyesuaian yang telah dilakukan pada akhir periode sebelumnya.
Jurnal tersebut sering disebut sebagai jurnal penyesuaian kembali atau jurnal pembalikan, sebab jurnal yang dibuat dengan cara membalik pendebitan dan pengkreditan dari jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
Jurnal penyesuaian kembali bukan merupakan suatu keharusan bagi perusahaan.
Tujuan jurnal penyesuaian kembali adalah untuk menyederhanakan dan mempermudah pembuatan jurnal pada periode berikutnya.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
a. Penyesuaian kembali terhadap hutang gaji
Contoh: Ada gaji yang belum dibayar bulan Desember 2006 sebesar Rp 2.500.000,-, maka jurnal penyesuaian 31 Desember 2006 adalah
Biaya Gaji 2.500.000 - Hutang Gaji - 2.500.000
Jika tanggal 12 Januari ada pembayaran gaji sebesar Rp 8.500.000,- JURNALNYA BAGAIMANA ???
- Jika TIDAK melakukan penyesuaian kembali- Jika melakukan penyesuaian kembali
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
b. Penyesuaian kembali terhadap PIUTANG PENGHASILAN
Contoh: Perusahaan punya surat berharga berupa obligasi sebesar Rp 150.000.000,- berbunga 18% setahun dibayar tiap 1 Maret dan 1 September. Maka jurnal penyesuaian 31 Desember 2006 adalah
Piutang Penghasilan Bunga 9.000.000 - Penghasilan Bunga - 9.000.000
Jika tanggal 1 Maret 2007 ada pembayaran bunga sebesar Rp 13.500.000,- JURNALNYA BAGAIMANA ???
- Jika TIDAK melakukan penyesuaian kembali- Jika melakukan penyesuaian kembali
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya
membeli barang-barang yang tujuannya untuk dijual lagi Pada`dasarnya akuntansi perush dagang sama dengan perush jasa Perbedaan yang mendasar adalah dibutuhkan rekening dan prosedur
tertentu untuk mencatat pembelian dan penjualan barang dagangan. Masalah yang muncul: bagaimana akuntansi terhadap
pembelian barang dagangan penjualan barang dagangan retur, potongan, dan biaya angkut pembelian
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
AKUNTANSi PENJALAN BARANG DAGANGANHasil penjualan barang dagangan akan dicacat ke dalam rekening PENJUALAN.CONTOHUD. SARIWANGI menjual barang dagangannya sebesar 4.000 unit dengan harga Rp 2.500,- per unit kepada toko INDAH o Penjualan Tunaio Penjualan Secara kredit
RETUR PENJUALANadalah pengembalian barang dagangan yang telah dijual kepada konsumen mungkin karena kualitasnya tidak sesui, rusak atau alasan lainnya. dicatat ke dalam rekening RETUR PENJUALANMisalnya Toko INDAH mengembalikan barang yang telah dibelinya sebanyak 400 unit.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
POTONGAN PENJUALANSeringkali perusahaan memberikan potongan penjualan karena membayar lebih awal, misalnya ada syarat pembayaran 2/10-n/30Artinya2/10 diberikan potongan 2% jika dibayar paling lambat 10 harin/30 batas akhir pembayaran 30 hari
Pada 5 Januari 2007 UD. SARIWANGI menjual barang dagangannya kepada CV. SEJATI senilai Rp 7.500.000,- dengan syarat 4/10 – n/60
Jika dibayar tanggal 15 Januari 2007 (masa diskon)
Jika dibayar setalah tanggal 15 Januari
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
CONTOHPada 12 Januari 2007 UD. SARIWANGI menjual barang dagangannya
kepada CV. RIMBA sebeanyak 2.000 unit @ Rp 4.000,- dengan syarat 4/10 – n/60
Tanggal 22 Januari 2007 CV. RIMBA membayar 50% atas pembeliannya tanggal 12 Januari 2007
Tanggal 25 Jan 2007 CV. Rimba mengembalikan barang yang dibelinya 12 Jan sebanayak 200 unit
Tanggal 10 Maret 2007 diluansi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SOALTanggal 8 Februari 2005 perusahaan menjual barang dagangan kepada Toko ANDA sebanyak 2.500 unit @ Rp 4.000,- dengan syarat 3/10 – n/30
Tanggal 11 Februari 2005 Toko ANDA mengembalikan barang yang telah dibelinya sebanyak 250 unit karena tidak sesuai dengan kualitas yang diinginkannya
Tanggal 18 Februari 2005 Toko ANDA membayar sebagian piutangnya yakni sebesar Rp 5.000.000,-
Tanggal 28 februari 2005 Toko ANDA melunasi semua piutangnya
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PENYAJIAN DLM LAPORAN RUGI-LABA
UD. SARIWANGiLaporan Rugi-Laba (sebagian)
Penjualan ……………………………………………… Rp 252.500.000,-Kurang: Retur Penjualan ……..………… Rp 11.650.000,- Potongan Penjualan ……………Rp 24.150.000,-
Rp 35.900.000,-
Penjualan Bersih Rp 216.600.000,-
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKUMasalah yang Muncul Mencatat pembelian bahan baku Mencatat retur pembelian Mencatat potongan pembelian Mencatat Biaya Angkut pembelian
PEMBELIAN BAHAN BAKU Dicatat dalam rekening PEMBELIAN
10 Jan 2007 UD AMANAH membeli barang dari Fa. BARU sebanyak 6.000 unit @ Rp 2.500,-o Pembelian Tunaio Pembelian Kredit
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
RETUR PEMBELIAN Adalah pengembalian barang dagangan yang telah dibeli dari supplier
dikarenakan kualitasnya tidak sesui, rusak atau alasan lainnya. dicatat ke dalam rekening RETUR PEMBELIANMisalnya: 12 Jan 2007 mengembalikan barang yang telah dibeli dari Fa.
BARU sebanyak 600 unit.
POTONGAN PEMBELIAN Seringkali perusahaan mendapat potongan pembelian karena
membayar lebih awal. Misalnya: Pada 5 Januari 2007 UD. AMANAH membeli barang dagangan dari CV.
SEJATI senilai Rp 10.000.000,- dengan syarat 4/10 – n/60BAGAIMANA JURNALNYA jika: Jika dibayar tanggal 15 Januari 2007 (masa diskon) Jika dibayar setalah tanggal 5 Maret
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
CONTOHPada 15 Januari 2007 UD. SARIWANGI membeli barang dagangan dari CV. RIMBA sebeanyak 8.000 unit @ Rp 2.500,- dengan syarat 2/10 – n/30Tanggal 25 Januari 2007 UD. SARIWANGI membayar 50% atas pembelian tanggal 15 Januari 2007Tanggal 26 Jan 2007 UD. SARIWANGI mengembalikan barang yang dibelinya 15 Jan sebanayak 400 unitTanggal 15 Februari 2007 diluansi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
SOALTanggal 14 Maret 2005 perusahaan membeli barang dagangan dari Toko
grosir MILENIA sebanyak 2.500 unit @ Rp 8.000,- dengan syarat 3/10 – n/60
Tanggal 17 Maret 2005 mengembalikan barang yang telah dibeli dari toko grosir MILENIA sebanyak 200 unit karena tidak sesuai dengan kualitas yang dipesan
Tanggal 24 Maret 2005 membayar sebagian hutang kepada Toko grosir MILENIA sebesar Rp 8.000.000,-
Tanggal 14 Mei 2005 melunasi semua hutang perusahaan kepada Toko MILENIA
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Biaya Angkut PembelianDalam pembelian barang dagangan akan muncul masalah biaya
pengangkutan barang dari gudang penjual ke gudang pembeli.
Jika biaya angkut ditanggung pembeli, maka biaya ini akan ditambahkan pada harga pokok pembelian barang dagangan, dengan mendebitkan pada rekening Biaya Angkut Pembelian.
Misalnya perusahaan mengeluarkan biaya angkut dalam membeli barang dagangan sebesar Rp 75.000,- dan dibayar tunai
JURNALNYA???
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Harga Pokok Pembelian
Pembelian Rp 357.450.000,-Tambah:Biaya Angkut Pembelian Rp
9.650.000,-Rp
367.100.000,-Kurang:Retur Pembelian Rp 13.700.000,-Potongan Pembelian Rp 24.600.000,-
Rp 38.300.000,
Harga Pokok Pembelian Rp 328.800.000,-
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
HARGA POKOK PENJUALAN
HPP = Persediaan Awal + Harga Pokok Pembelian – Persediaan Akhir
Harga Pokok Tersedia utk dijual
Persediaan Awal
Persediaan Akhir Harga Pokok Penjualan
Harga Pokok Pembelian
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PENYAJIAN HPP
Persediaan Awal …………………………………. Rp 157.500.000,-Tambah:Harga Pokok Pembelian …………………........ Rp 818.500.000,-Harga Pokok Tersedia dijual…………………… Rp 976.000.000,-Kurang:Persediaan Akhir ……………………….. Rp 173.500.000,-Harga Pokok Penjualan ………………………… Rp 802.500.000,-
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
PENYESUAIAN PEMBUKUANLANGKAH-LANGKAHNYA: Memindahkan saldo rekening persediaan barang dagangan awal ke
rekening harga pokok penjualan Memindahkan saldo rekening biaya angkut pembelian ke rekening
harga pokok penjualan Memindahkan saldo rekening pembelian ke rekening harga pokok
penjualan Memindahkan saldo rekening retur pembelian dan potongan
pembelian ke rekening harga pokok penjualan Mencatat saldo persediaan barang dagangan pada akhir periode
NERACA LAJUR CONTOH 8-3
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA