Post on 02-Mar-2016
MODEL-MODEL PEMBELAJARANDepartemenPendidikan Nasional
Model Pembelajaran
Sistem PBMKurikulumAlat Bantu BelajarBukuPendidikPBMLulusanLingkungan
Model Pembelajaran
Proses PembelaiaranPeserta didikMusikalKinestetis-JasmaniVisual-SpatialLinguistikIntrapribadiAntarpribadi(Sosial)NaturalisLogis-MatematisPembelajaranmenerapkan variasi modelpembelajaranVariasi metode dan strategi pembelajaranPeserta didikDengan Kecerdasan Majemuk
Model Pembelajaran
Kita belajar:10 % dari apa yang kita baca20 % dari apa yang kita dengar30 % dari apa yang kita lihat50 % dari apa yang kita lihat dan dengar70 % dari apa yang kita katakan90 % dari apa yang kita katakan dan lakukan Apa yang terjadi jika guru banyak berceramah dalam mengajar? Apa implikasi data di atas terhadap persiapan pembelajaran?
Model Pembelajaran
Kerucut PengalamanMengerjakan Hal yang NyataMelakukan SimulasiBermain PeranMenyajikan/PresentasiTerlibat dalam DiskusiLihat DemonstrasiLihat Video/FilmLihat Gambar/ DiagramDengarkanTingkat KeterlibatanVerbalVisualTerlibatBerbuatYang DiingatBacaSuccesful Learning Comes from doing (Wyatt $ Looper, 1999)
Model Pembelajaran
Proses pembelajaraninteraktifinspiratifmenyenangkanmenantangmemotivasi peserta didik berpartisipasi aktifmemberikan ruang bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian(bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta )Proses pembelajaran
Model Pembelajaran
KEGIATANPENDAHULUANPelaksanaan Proses PembelajaranKEGIATAN INTIPENUTUP
Model Pembelajaran
Pelaksanaan Proses PembelajaranKEGIATAN INTI
Model Pembelajaran
ElaborasiKEGIATAN INTIElaborasi lanjutan
Model Pembelajaran
Konfirmasimemberikan umpan balik positif memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi memfasilitasi memperoleh pengalaman yang bermakna memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi membantu menyelesaikan masalah berfungsi sebagai nara dan fasilitator memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;memberi informasi untuk bereksplorasi lebih lanjut;memberi motivasi kepada peserta untuk bereksplorasi lebih lanjut.
Model Pembelajaran
PENUTUPbersama mebuat rangkuman/kesimpulan pelajaranmelakukan penilaian dan/atau refleksi memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil merencanakan kegiatan tindak lanjut meyampaikan pembelajaran berikutnya Pelaksanaan Proses Pembelajaran
Model Pembelajaran
KonsepMultiple IntelligenceDari Gardner bagi pendidik
Model Pembelajaran
Konsep Kecerdasan(Howard Gardner) Kapasitas untuk: 1. memecahkan masalah 2. menciptakan produk di lingkungan yang kondusif dan alami
Model Pembelajaran
Konsep Kecerdasan(Howard Gardner) Potensi biopsikologi untuk memproses informasi,yang bisa diaktifkan dalam setting kulturaluntuk memecahkan masalah atau menciptakan produkyang bernilai dalam kebudayaan tersebut
(reframing intelligence, 1999)
Model Pembelajaran
8Kecerdasan Majemuk(Howard Gardner)MusikalKinestetis-JasmaniVisual-SpatialLinguistikIntrapribadiAntarpribadi(Sosial)NaturalisLogis-MatematisDalam buku Multiple Intelligence
Model Pembelajaran
KecerdasanLinguistik kemampuan menggunakankata secara efektif,lisan maupun tulisan
Model Pembelajaran
KecerdasanLogikal-Matematis kemampuan mengolah angkadan/atau menggunakanlogika atau akal sehat
Model Pembelajaran
KecerdasanVisual-Spasial kemampuan memvisualisasigambar di dalam kepalaatau menciptakannya dalambentuk dua/tiga dimensi
Model Pembelajaran
KecerdasanKinestetik-Jasmani kemampuan mengolahtubuh dan tangan
Model Pembelajaran
KecerdasanMusikal kemampuan menyanyikan lagu,mengingat melodi musik,kepekaan irama atausekedar menikmati musik
Model Pembelajaran
KecerdasanAntarpribadi kemampuan untukmemahami dan bekerjasamadengan orang lain
Model Pembelajaran
KecerdasanIntrapribadi kemampuan untukmemahami diri sendiri,untuk mengenalikekuatan dan kelemahanya
Model Pembelajaran
KecerdasanNaturalis kemampuan mengenalibentuk-bentuk alam di sekitarnya
Model Pembelajaran
KecerdasanEksistensial kemampuan memahami keberadaan manusia yang unik dan memiliki pilihan untuk menentukan dirinya, mencakup juga pemahaman akan berbagai kemungkinan yang dapat terjadi di alam semesta
Model Pembelajaran
KecerdasanSpiritual kemampuan mengenalibentuk-bentuk alam di sekitarnya
Model Pembelajaran
Beberapa poin penting dalam teoriKecerdasan Majemuk setiap orang memiliki ke 8 kecerdasan umumnya orang dapat me kan setiap kecerdasan sampai tingkat tertentu berbagai kecerdasan umumnya bekerjasama dengan cara yang kompleks ada banyak cara menjadi cerdas dalam setiap kategori
Model Pembelajaran
8 cara belajarLinguistikLogikal-MatematisSumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
Melalui kata-kataMembaca, menulis, bercerita, bermain permainan kataBuku, alat rekaman, alat tulis, kertas, buku harian, dialog, diskusi, debat, ceritaMelalui penalaranBerkesperimen, tanya-jawab, memcahkan teka-teki logis, berhitungBahan untuk eksperimen, materi sains, kegiatan manipulatif, kunjungan ke planetarium & museum pengetahuan
Model Pembelajaran
Visual-SpasialKinestetikJasmani8 cara belajarSumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
Melalui kesan dan gambarMendesain, menggambar, membayangkan, mencorat-coretSeni, LEGO, video, film, slide, game, imajinasi, labirin, teka-teki, buku dengan banyak ilustrasi, kunjungan ke museum seniMelalui sensasi somatisMenari, berlari, melompat, membuat bangunan, meraba, menggerakan isyarat tanganBermain drama, bergerak, benda rakitan, olahraga/ permainan fisik, pengalaman yang berhubungan dengan indera peraba, belajar dengan cara terlibat langsung
Model Pembelajaran
MusikalAntarpribadi8 cara belajarSumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
Melalui irama dan melodiBernyanyi, bersiul, bersenandung, mengetuk-ngetukkan tangan dan kaki, mendengarkanWaktu bernyanyi bersama, kunjungan ke konser musik, musik di sekolah dan di rumah, alat musikDengan melemparkan gagasan pada orang lainMemimpin, mengorganisasi, menghubungkan, menebarkan pengaruh, menjadi mediator, berpestaTeman-teman, permainan kelompok, pertemuan sosial, perlombaan atau peristiwa sosial, perkumpulan, konseling atau magang
Model Pembelajaran
IntrapribadiNaturalis8 cara belajarSumber: Sekolah para juara/Thomas Armstrong(2002)
Berhubungan dengan kebutuhan, perasaan, cita-citanyaMenyusun tujuan, bermeditasi, melamun, merencanakan, merenungTempat rahasia, waktu menyendiri, proyek yang direncanakan sendiri, pilihanMelalui alam dan pemandangan alamBermain dengan binatang piaraan, berkebun, meneliti alam, memelihar binatang, peduli pada lingkunganAkses ke alam, kesempatan untuk berinteraksi dengan binatang, peralatan untuk meneliti alam (mis. Kaca pembesar, teropong)
Model Pembelajaran
Model-model pembelajaranModel Project WorkQuantum Teaching and Learning (QTL)Contextual Teaching and Learning (CTL)PBL (Problem Based Learning)Inquiry TrainingBermain Peran (Role Playing)
Model Pembelajaran
Model Project Work
Model Pembelajaran
Project work adalah model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik pada prosedur kerja yang sistematis dan standar untuk membuat atau menyelesaikan suatu produk (barang atau jasa), melalui proses produksi/ pekerjaan yang sesungguhnya.
Model Pembelajaran
Perencanaan Pembelajaran Project WorkInventarisasi Standar KompetensiInventarisasi Jenis PekerjaanInventarisasi Jenis Produk(Barang/Jasa)Bukti Hasil BelajarJenis Produk(Barang/Jasa) SesuaiPembelajaranEvaluasi
Model Pembelajaran
Standar Kompetensi yang ada pada Kurikulum/Silabus SK1 SK2 ....SK3 Dst Inventarisasi Standar KompetensiJenis Pekerjaan (job) yang ada di masyarakat( DuDi)P.1 .. P.2 .....P.3 ..Dst. . Inventarisasi Jenis Pekerjaan
Model Pembelajaran
Tabel 1 Daftar Nama Produk setiap Bidang/jenis PekerjaanPr = Produk
Model Pembelajaran
Tabel 2. Analisis standar Kompetensi Terhadap Jenis Produk
Pr = ProdukSK = Standar Kompetensi
Model Pembelajaran
Penetapan Bukti Belajar/Evidence of Learning
Model Pembelajaran
Pelaksanaan Model Pembelajaran Pendekatan Project Work Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai menyampaikan strategi pembelajaran dengan pendekatan project workmenyampaikan alternatif judul/nama produk/jasa yang dapat dipilih peserta.menyampaikan ruang lingkup standar kompetensi yang akan dipelajari oleh peserta didik dalam setiap judul/nama produk/jasa Menyusun dan menetapkan pedoman penilaian kompetensi sesuai dengan judul project workmemfasilitasi bimbingan kepada peserta didik dengan memanfaatkan lembar bimbingan.
Model Pembelajaran
Peserta didik
memilih salah satu judul/nama produk/jasa menyusun proposal/rencana dengan lay out sebagi berikut:LATAR BELAKANGKEUNGGULAN DAN FUNGSI PRODUK/JASA.SKETSA/GAMBAR KERJA (jika diperlukan)BAHAN FASILITAS/PERALATAN.PROSES PRODUKSI (SISTEMATIKA KERJA) RENCANA ANGGARAN BIAYA SASARAN PASAR/PENGGUNA JADWAL PELAKSANAN
Model Pembelajaran
melakukan proses belajar sesuai dengan proses produksi (sistematika kerja) yang telah direncanakan.Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan dalam proposal, dengan bimbingan dan pengawasan. Proses ini menekankan pada pencapaian standar kompetensi yang dibuktikan dengan bukti belajar (learning evidence) dan diorganisir dalam portofolio sebagai bahan verifikasi. mengorganisasikan bukti belajar (evidence) sebagai portfolio,melaksanakan kegiatan kulminasi,menyusun laporan sesuai dengan pengalaman belajar yang diperoleh.
Model Pembelajaran
Penilaian hasil belajar dengan model project work penilaian standar kompetensi Mencakup aspekpengetahuan, keterampilan, sikap, kesesuaian produk/jasa, dan kesesuaian waktu
Model Pembelajaran
pelaksanaan Penilaian terintegrasi pada komponen: penyusunan proposal, pelaksanaan proses produksi, laporan, kegiatan, dan kulminasi
Model Pembelajaran
Quantum Teaching and Learning (QTL)
Model Pembelajaran
Quantum Teaching and Learning (QTL)Merupakan salah satu model pembelajaran yang digunakan untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi peserta didik.
Model Pembelajaran
Filosofi Pendekatan Pembelajaran Quantum (TANDUR)Rayakan, untuk mengakui hasil belajar peserta didik, baik dalam bentuk penyelesaian, partisipasi, perolehan keterampilan ataupun ilmu pengetahuan lainnya, maka akuilah dan rayakan=RUlangi, tunjukkan pada peserta didik cara mengulangi materi dan tegaskan bahwa Aku tahu bahwa aku memang tahu ini=UDemonstrasikan, sediakan waktu dan kesempatan bagi peserta didik untuk menunjukkan bahwa mereka tahu=DNamai, sediakan kata-kata kunci, konsep, model, rumus, strategi, sebagai sebuah masukan=NAlami, ciptakan dan datangkan pengalaman umum yang dapat dimengerti semua peserta didik=ATumbuhkan, tumbuhkan minat dengan menunjukkan Apakah manfaatnya bagiku, dan bagi kehidupanku=TQuantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut
Model Pembelajaran
Suasana Yang Memberdayakan, Bangun Ikatan Emosional .Jalinlah Rasa Simpati & Saling PengertianCiptakan Keriangan & KetakjubanPengambilan ResikoRasa Saling MemilikiKeteladanan bagaimana caranya ?Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut
Model Pembelajaran
Landasan Yang Kukuh dalam pembelajaranTujuanYakinkan Kemampuan Peserta didik Dalam Belajar, dan Kemampuan Anda dalam MengajarJagalah Agar Komunitas Kelas Tepat Berjalan
Model Pembelajaran
Lingkungan Yang Mendukungbeberapa gagasan/ide untuk menciptakan lingkungan yang mendukung Poster Ikon, poster afirmatif tujuan pembelajaran Pengaturan bangku memudahkan interaksi Tumbuhan, aroma & unsur organik lainnya memperkaya kesegaran ruangan kelasMusik menata suasana hati meningkatkan hasil belajar Quantum Teaching and Learning (QTL) Lanjut
Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL)
Model Pembelajaran
PENGERTIAN CTLPembelajaran/pengajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengkaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/-konteks lainnya.
Model Pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL)keterlibatan penuh pembelajar, adanya kerjasama murni, adanya variasi dan keragaman dalam metode belajar, adanya motivasi internal, adanya kegembiraan dan kesenangan dalam belajar, integrasi belejar yang lebih menyeluruh kesegenap kehidupan organisasi
Model Pembelajaran
pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta Belajar adalah kegiatan aktif, Belajar bukanlah suatu proses mengumpulkan sesuatu Peserta didik mempunyai cara untuk mengerti sendiri
Model Pembelajaran
jika ditinjau dari sudut guru sebagai pengajar Mengajar bukanlah memindahkan pengetahuan dari guru kepeserta didik Mengajar berarti berpartisipasi dengan peserta didik dalam membentuk pengetahuan, membuat makna, mempertanyakan kejelasan, bersikap kritis, mengadakan justifikasi.Guru berperan sebagai mediator dan fasilitator
Model Pembelajaran
Komponen Apa yang perlu diberikan dalam CTL INQUIRY (merumuskan masalah) QUESTIONING ( bertanya)KONSTRUKTIVISMELEARNING COMMUNITY (masyarakat belajar)AUTHENTIC ASSESSMENT (penilaian yang sebenarnya)MODELING (permodelan)REFLECTION (refleksi)
Model Pembelajaran
Problem-Based LearningPembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah
Model Pembelajaran
Definisi PBLbelajar merupakan pemahaman dari proses kerja sebagai bagian dari pemahaman atau pemecahan masalah
Model Pembelajaran
Definisi PBLPBL adalah pembelajaran yang didasari oleh dorongan penyelesaian masalah
the learning which result from the process of working towards the understanding of, or resolution of, a problem.(Barrows & Tamblyn, 1980)
Model Pembelajaran
Prinsip DasarPembelajaran berangkat dari adanya masalah (soal, pertanyaan, dsb) yang perlu diselesaikanMasalah yang dihadapi akan merangsang siswa untuk mencari solusinya; siswa mencari/membentuk pengetahuan baru untuk menyelesaikan masalah.
Model Pembelajaran
Tujuan PBLMendorong siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses belajarMenilai sejauh mana pemahaman siswa tentang materi yang dipelajari
Model Pembelajaran
Kompetensi yang dikembangkanBeradaptasi dan berpartisipasi dlm perubahanMengenali dan memahami masalah dan mampu membuat keputusan yg beralasan dlm situasi baruMenalar secara kritis dan kreatifMengadopsi pendekatan yg lebih universal atau menyeluruh.
Model Pembelajaran
Kompetensi yang dikembangkanMempraktekkan empati dan menghargai sudut pandang orang lainBerkolaborasi secara produktif dalam kelompokMenemukenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri serta menemukan cara utk mengatasi kelemahan diri; self-directed learning.
Model Pembelajaran
Contoh Pelaksanaan PBL
Model Pembelajaran
Contoh Pelaksanaan PBL
Model Pembelajaran
Contoh Pelaksanaan PBL
Model Pembelajaran
Karakteristik Masalah PBLMasalah dapat berbentuk tugas melakukan sesuatu, pertanyaan atau hasil identifikasi dari keadaan yg ada di sekitar siswa.Masalah berupa tugas yg tidak memiliki struktur yg jelas sehingga merangsang siswa utk mencari informasi utuk memperjelasnya.
Model Pembelajaran
Karakteristik Masalah PBLMasalah harus cukup kompleks dan ambigu (taksa) sehingga siswa terdorong utk menggunakan strategi2 penyelesaian masalah, teknik & ketrampilan berpikir.Masalah harus bermakna dan ada hubungannya dgn kehidupan sehari-hari sehingga siswa termotivasi mengarahkan dirinya utk menyelesaikan masalah dan mengujinya scr praktis.
Model Pembelajaran
Karakteristik KelompokDibagi secara acakJumlah berkisar antara 5-8 orangHeterogen (latar belakang dan kemampuan cukup beragam)Waktu kerja disesuaikan dgn jadwal belajar dan kesediaan anggota kelompok
Model Pembelajaran
Sumber PembelajaranBahan bacaan (baik yg disediakan secara langsung maupun yg ada di sekitar tempat belajar)Informasi dari narasumber (ada dijelaskan sekilas & ada yg berdasarkan pertanyaan siswa)Lingkungan dan hasil uji coba praktisSumber-sumber lain yg dpt diakses siswa.
Model Pembelajaran
Aktivitas dalam PBLDiskusi kelompokBelajar mandiri (individual)Eksperimen kelompokObservasi gejala dan wawancara terhadap narasumber.Komparasi dengan hasil-hasil penyelesaian masalah yg sudah ada.
Model Pembelajaran
Alur PBL (Sesuai dengan Metode Ilmiah)Identifikasi masalahPengumpulan bahanPenyusunan hipotesisUji hipotesisPemaparan hasil (solusi masalah)Evaluasi dan perbaikanPenyusunan teoriUjicoba penerapan teori & perbaikan
Model Pembelajaran
INQUIRY TRAINING
Model Pembelajaran
INQUIRY TRAININGModel pembelajaran yang diarahkan untuk membantu peserta didik mengembangkan keterampilan intelektual yang terkait dengan penalaran sehingga mampu merumuskan masalah, membangn konsepdan hipotesis serta menguji untuk mencari jawaban.
Model Pembelajaran
Langkah PembelajaranPhase 1 ; Mengidentifikasi MasalahPhase 2 : Mengumpulkan informasi yang dilihat dan dialami terkait dengan masalahPhase 3 : mengelompokkan data Memisahkan variabel -variabel yangh relevanMembuat hipotesa tentang hubungan penyebab
Model Pembelajaran
Phase 4: mengorganisasikan dan memformulasikan suatu paparan Phase 5: menganalisis strategi inquiry dan mengembangkan model yang lebih efektif
Model Pembelajaran
Bermain PeranTujuanmodel pembelajaran yang digunakan untuk Mengembangkan kemampuan analogi yang benar tentang situasi permasalahan
Model Pembelajaran
Langkah Pembelajaran Phase 1 ; memotivasi kelompokPhase 2 : memilih peranPhase 3 : menyiapkan peng matPhase 4 : menyiapkan tahapan peranPhase 5 : pemerananPhase 6 : diskusi dan EvaluasiPhase 7 : Pemeranan UlangPhase 8 : diskusi dan EvaluasiPhase 9 : membagi pengalaman dan menarik generalisasi
Model Pembelajaran
Selesai
Model Pembelajaran