Post on 14-Dec-2014
description
MODEL-MODEL MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCLPEMBELAJARAN SCL
10.15-12.1510.15-12.15
PERENCANAAN PELAKSANAAN
RENC.PEMB.
METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL
PE
NG
EM
BA
NG
AN
P
EM
BE
LA
JAR
A
PENGEMBANGANK
UR
IKU
LU
M
EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN
PTKPROSES DAN HASIL BELAJAR
sumber belajar
Dosen
Mhs
Mengapa Penting?Mengapa Penting?
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. bangsa dan negara.
UU 20/2003
Mengapa Penting?Mengapa Penting?
Memberikan ruang yang cukup bagi Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. peserta didik.
PP 19 Tahun 2005
Mengapa Penting?Mengapa Penting? Era globalEra global
Pendidikan perlu menyiapkan manusia yang Pendidikan perlu menyiapkan manusia yang mampu menjawab tantangan global mampu menjawab tantangan global
KOMPETENSI DASARKOMPETENSI DASAR
Peserta mampu Peserta mampu mendemontrasikan mendemontrasikan pemahaman tentang pemahaman tentang model-model pembelajaran model-model pembelajaran
SCLSCL
LANGKAH KEGIATANLANGKAH KEGIATAN PengantarPengantar : 10: 10 Kilas BalikKilas Balik : 20’: 20’ BrainstormingBrainstorming : 10’: 10’ PenguatanPenguatan : 15’: 15’ Diskusi KelompokDiskusi Kelompok : 20’: 20’ PresentasiPresentasi : 15’: 15’ PenguatanPenguatan : 10’: 10’ Apa yang akan kulakukanApa yang akan kulakukan : 15’: 15’ RefleksiRefleksi : 5’: 5’
KILAS BALIK 10’KILAS BALIK 10’ Model pembelajaran apa yang sudah Model pembelajaran apa yang sudah
pernah saya lakukan?pernah saya lakukan? Apa saja yang saya lakukan dalam Apa saja yang saya lakukan dalam
pelaksanaan pembelajaran tersebut?pelaksanaan pembelajaran tersebut? Apa yang saya siapkan dalam Apa yang saya siapkan dalam
pembelajaran tersebutpembelajaran tersebut Apa yang sudah bapak/ibu lakukan dalam Apa yang sudah bapak/ibu lakukan dalam
evaluasi pembelajaran?evaluasi pembelajaran?
COCOKKAN! (10’)COCOKKAN! (10’) Apakah yang bapak/ibu lakukan Apakah yang bapak/ibu lakukan
sudah mencerminkan sudah mencerminkan pembelajaran Aktif?pembelajaran Aktif?
Cocokkan hasil kilas balik Cocokkan hasil kilas balik bapak/ibu dengan indikator bapak/ibu dengan indikator pembelajaran aktif?pembelajaran aktif?
BEDAKANBEDAKAN
Penelitian David Johnson, Roger Penelitian David Johnson, Roger Johnson dan Karl Smith (1991)Johnson dan Karl Smith (1991)
Perkuliahan yang ada:Perkuliahan yang ada: Perhatian mahasiswa menurun dari waktu Perhatian mahasiswa menurun dari waktu
ke waktuke waktu Hanya sesuai untuk tipe auditoriHanya sesuai untuk tipe auditori Hanya melibatkan belajar tingkat rendahHanya melibatkan belajar tingkat rendah Berasumsi bahwa semua mahasiswa Berasumsi bahwa semua mahasiswa
memerlukan informasi yang samamemerlukan informasi yang sama Mahasiswa cenderung tidak menyukainyaMahasiswa cenderung tidak menyukainya
KegunaanKegunaan Meningkatkan keterlibatan aktif Meningkatkan keterlibatan aktif
mahasiswamahasiswa Meningkatkan ingatan mahasiswa pada Meningkatkan ingatan mahasiswa pada
konsep yang dipelajarikonsep yang dipelajari Meningkatkan rasa memiliki proses Meningkatkan rasa memiliki proses
perkuliahanperkuliahan Mengurangi ceramah dari dosenMengurangi ceramah dari dosen Meningkatkan gairah belajar di kelasMeningkatkan gairah belajar di kelas Melibatkan aktifitas berfikir tingkat tinggi.Melibatkan aktifitas berfikir tingkat tinggi.
KelebihanKelebihan
Penelitian menunjukkan bahwa Penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan aktif dapat perkuliahan aktif dapat meningkatkan keterampilan meningkatkan keterampilan mahasiswa diantaranya mahasiswa diantaranya keterampilan berfikir, keterampilan keterampilan berfikir, keterampilan memecahkan masalah dan memecahkan masalah dan keterampilan komunikasi. keterampilan komunikasi.
OLAH HATI/KALBUCERDAS SPIRITUAL
OLAH RASACERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL
CERDAS
OLAH PIKIR CERDAS INTELEKTUAL
OLAH RAGA CERDAS KINESTETIK
Perkuliahan AKTIF
Klasifikasi pendekatan Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan pembelajaran berdasarkan subjek dan objeksubjek dan objek
1.1. Pendekatan yang berpusat pada Pendekatan yang berpusat pada guru guru (teacher-centred approaches(teacher-centred approaches))
2.2. Pendekatan yang berpusat pada Pendekatan yang berpusat pada siswa siswa (student-centred approaches(student-centred approaches) )
Mel SilbermanMel Silberman Apa yang saya Apa yang saya dengardengar saya lupa saya lupa Apa yang saya Apa yang saya dengar dan lihatdengar dan lihat, saya sedikit , saya sedikit
ingatingat Apa yang saya Apa yang saya dengar, lihat dan diskusikandengar, lihat dan diskusikan
dengan orang lain saya mulai mengertidengan orang lain saya mulai mengerti Apa yang saya Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan dengar, lihat, diskusikan dan
lakukanlakukan saya akan menguasai dan trampil saya akan menguasai dan trampil Apa yang saya Apa yang saya ajarkan pada orang lainajarkan pada orang lain saya saya
akan ahliakan ahli
CONE OF EXPERIENCECONE OF EXPERIENCE (Edgar (Edgar Dale & James Finn, 1946)Dale & James Finn, 1946)
Lambang VerbalLambang Verbal
Lambang VisualLambang Visual
RadioRadioRekamanRekaman
Gambar MatiGambar Mati
Gambar HidupGambar Hidup
PameranPameran
KaryawisataKaryawisata
DemonstrasiDemonstrasi
DramatisasiDramatisasi
Pengalaman BuatanPengalaman Buatan
Pangalaman langsungPangalaman langsungKongkrit
Abstrak
Otak Laksana Otak Laksana KomputerKomputer
Perlu on ketika bekerja (perlu Perlu on ketika bekerja (perlu motivasi)motivasi)
Perlu software yang cocok (perlu Perlu software yang cocok (perlu dihubungkan dengan dihubungkan dengan pengetahuan terdahulu)pengetahuan terdahulu)
Tidak mengingat jika tidak Tidak mengingat jika tidak disimpan. (review, disimpan. (review, menceriterakan ke orang lain)menceriterakan ke orang lain)
Ketika otak menerima Ketika otak menerima informasiinformasi
Apakah aku pernah mendengar atau Apakah aku pernah mendengar atau melihat informasi ini sebelumnya?melihat informasi ini sebelumnya?
Dimana kecocokan informasi ini dengan Dimana kecocokan informasi ini dengan pengetahuan yang telah ada? Apa yang pengetahuan yang telah ada? Apa yang harus aku lakukan?harus aku lakukan?
Dapatkah diasumsikan bahwa gagasan Dapatkah diasumsikan bahwa gagasan ini telah didapatkan kemarin, atau ini telah didapatkan kemarin, atau beberapa waktu lalu?beberapa waktu lalu? Otak tidak sekedar menerima informasi, Otak tidak sekedar menerima informasi,
otak memproses informasiotak memproses informasi
Menggeser Paradigma Menggeser Paradigma MengajarMengajar
Mengajar merupakan pelibatan peserta didik dalam belajar, jadi mahasiswa perlu dilibatkan secara
aktif dalam membangun pengetahuan. . . PP 19 tahun 2005
2626
Konstruktivisme
Fokus pada siswa
Belajar adalah proses aktif
Siswa otonomFokus pada belajarSiswa punya keinginanSiswa punya tujuan
Motivasi sebagai kunci belajar Melibatkan:
Keingintahuan siswaPenyelidikan siswaInisiatif siswa
Pengalaman adalah hal utama Siswa memiliki:
Keyakinan awalSikap awal Pengetahuan awal
Siswa memiliki konsep awal
Memilih dan memindahkan informasiMenyusun hipothesisMembuat pilihan
Belajar itu ...
Kontekstual
Berhubungan dengan kehidupanBerhubungan dengan pandangan awal
Aktivitas sosialMelibatkan pembelajaran kooperatifBelajar dengan bahasaMelibatkan siswa dengan dunia nyataDialog antar siswa dan siswa-guru
Memerlukan waktu
RefleksiPendewasaan
Ditekankan pada
PemahamanKinerja
TujuanPenalaran Berfikir kritis dan kreatifPemecahan masalahPemahaman dan penggunaanKeluwesan kognitifRefleksiDistribusi kepakaran
ANALISIS KOMPARATIF PANDANGAN BEHAVIORISTIK DAN KONSTRUKTIVISTIK
KOMPONENKOMPONEN PANDANGANPANDANGAN
BEHAVIORISTIKBEHAVIORISTIK KONSTRUKTIVISTIKKONSTRUKTIVISTIK
BELAJARBELAJAR
PEMBELAPEMBELAJARANJARAN
SISTEMSISTEM
TUJUANTUJUANSTRATEGISTRATEGI
EVALUASIEVALUASI
PEROLEHAN PENGETPEROLEHAN PENGETPengetahuan:Objektif, Pasti, Tetap, Pengetahuan:Objektif, Pasti, Tetap, Tidak Tidak Berubah.Berubah.
MEMINDAHKAN PENGT.MEMINDAHKAN PENGT.Memiliki pemahaman Memiliki pemahaman yang sama dg guruyang sama dg guru
KETERATURANKETERATURANKetaatanKetaatanKedisiplinanKedisiplinanPenuh aturanPenuh aturanKontrol belajar sistemKontrol belajar sistem
PENAMBAHAN PENGETAHUANPENAMBAHAN PENGETAHUANURUTAN BAGIAN KE URUTAN BAGIAN KE KESELURUHANKESELURUHANUrutan Kurikulum ketatUrutan Kurikulum ketatAcuan buku teks, Acuan buku teks, pengunkapan kembali pengunkapan kembali buku teks.buku teks.PENEKANAN PADA HASILPENEKANAN PADA HASIL
PENYUSUNAN PENGET.PENYUSUNAN PENGET.Pengetahuan: non objektif, temporer, selalu Pengetahuan: non objektif, temporer, selalu berubah, tidak menentu.berubah, tidak menentu.
MENATA LINGKUNGAN SISWA SUPAYA MENATA LINGKUNGAN SISWA SUPAYA BELAJARBELAJARPemahaman bisa berbeda tergantung Pemahaman bisa berbeda tergantung pengalamanpengalaman
KETIDAKTERATURANKETIDAKTERATURANKebebasanKebebasanKontrol belajar oleh siswaKontrol belajar oleh siswa
BELAJAR BAGAIMANA BELAJARBELAJAR BAGAIMANA BELAJARURUTAN KESELURUHAN KE URUTAN KESELURUHAN KE BAGIANBAGIANLebih banyak menjawab pertanyaan siswaLebih banyak menjawab pertanyaan siswaKeterampilan berpikir Keterampilan berpikir kritiskritis
PENEKANAN PADA PENEKANAN PADA PROSESPROSES
DISKUSI KELOMPOK 20’DISKUSI KELOMPOK 20’
Bekerjalah dalam kelompok matakuliah Bekerjalah dalam kelompok matakuliah serumpun.serumpun.
Ambil salah satu matakuliah tertentuAmbil salah satu matakuliah tertentu Tetapkan KD nya.Tetapkan KD nya. Tetapkan langkah kegiatan pembelajaran Tetapkan langkah kegiatan pembelajaran
yang dipilih.yang dipilih.
HARAPAN : HARAPAN : SETIAP DOSEN MENELORKAN IDE SETIAP DOSEN MENELORKAN IDE IDE PEMBELAJARAN SCL YANG EFEKTIFIDE PEMBELAJARAN SCL YANG EFEKTIF
Temuan Kreatif-Inovatif ?Temuan Kreatif-Inovatif ?
PilekPilek Butuh TissueButuh Tissue Berpikir praktisBerpikir praktis Keluar dari biasaKeluar dari biasa Temuan Kreatif-Temuan Kreatif-
InovatifInovatif KemanfaatanKemanfaatan
InovasiInovasi
baru baru unik unik menarikmenarik
membawa membawa manfaat untuk manfaat untuk mencapai mencapai tujuantujuan
Peraturan yang berlaku
KERANGKA KERJA PENGAJARANKERANGKA KERJA PENGAJARAN
No. KELOMPOK MODEL ORIENTASI POKOK
1. Model Pengolahan Informasi (The Information Processing Family)
Dorongan internal Pemahaman Dunia Menggali & organisasikan data Upaya pemecahan
2. Model Personal (Personal family)
Kesadaran Individu Kepribadian yg unik Pengalaman individu Pandangan perseorangan
3. Model Sosial
(Social Family)
Semangat Kelompok (Synergy) Kebersamaan Interaksi Sosial Individu sebagai Aktor Sosial
4. Model Sistem Perilaku (Behavioral system family)
Social Learning Koreksi Diri Terapi Perilaku Respon terhadap Tugas
Melibatkan
Eksplorasi
Penjelasan
Perluasan
EvaluasiPembelajaran
Siklus belajar
STRATEGI YANG DIPILIH
SIKLUS BELAJAR RAMBU-RAMBUKURIKULUM
QLT
METODE DAN TEKNIK
Tercermin dalam
Skenario
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan penutup
QLT
Kegiatan Awal
• Memfokuskan perhatian mahasiswa dan menciptakan ketertarikan
• Merangsang pemikiran mahasiswa• Mengungkap pengalaman awal yang
dimiliki mahasiswa• Memotivasi mahasiswa mempelajari
materi• Memahami tujuan pembelajaran• Mengingatkan pada kesepakatan kelas
Kegiatan Inti
• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk:• Mengumpulkan informasi• Menyelidiki• Menguji• Memecahkan masalah
Fungsi Kegiatan Fungsi Kegiatan IntiInti Eksplorasi informasi Eksplorasi informasi Membangun konsep Membangun konsep Memperluas wawasan Memperluas wawasan
tentang konsep tentang konsep Menarik kesimpulanMenarik kesimpulan
Kegiatan Inti
• Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk:• memikirkan sesuatu• memutuskan sesuatu• memahami materi• memperluas pemahaman terhadap materi• Mengaplikasikan materi yang dipelajari
Kegiatan akhir
• Mempertegas bukti-bukti adanya:• Pemahaman mahasiswa pada materi• Kemampuan mahasiswa
mengaplikasikan hal yang dipelajari• Keterampilan yang dimiliki mahasiswa • Sikap dan performance mahasiswa
Fungsi Kegiatan Fungsi Kegiatan AkhirAkhir Mengecek kompetensi Mengecek kompetensi
mahasiswamahasiswa Membuat aplikasi konsep dalam Membuat aplikasi konsep dalam
kehidupan sehari-harikehidupan sehari-hari Merangsang mahasiswa Merangsang mahasiswa
menemukan masalah barumenemukan masalah baru Meringkas materi yang sudah Meringkas materi yang sudah
dipelajaridipelajari
TIM SISWA KELOMPOK PRESTASITIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) (SLAVIN, 1995)
Langkah-langkah :1. Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen
(campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)2. Dosen menyajikan pelajaran3. Dosen memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
4. Dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
5. Memberi evaluasi6. Kesimpulan
(ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978)1978)Langkah-langkah :1. Mahasiswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim2. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda3. Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan4. Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab
yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
5. Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi7. Dosen memberi evaluasi8. Penutup
(FRANK LYMAN, 1985)(FRANK LYMAN, 1985)
Langkah-langkah :1. Dosen menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai2. Mahasiswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang
disampaikan dosen3. Mahasiswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2
orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing4. Dosen memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil
diskusinya5. Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok
permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para mahasiswa
6. Dosen memberi kesimpulan7. Penutup
Langkah-langkah :1. Dosen menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan2. Menunjuk beberapa mahasiswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum
kbm3. Dosen membentuk kelompok mahasiswa yang anggotanya 5 orang4. Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai5. Memanggil para mahasiswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario
yang sudah dipersiapkan6. Masing-masing mahasiswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil
memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan7. Setelah selesai dipentaskan, masing-masing mahasiswa diberikan kertas
sebagai lembar kerja untuk membahas8. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya9. Dosen memberikan kesimpulan secara umum10.Evaluasi11.Penutup
(DANSEREAU CS., 1985)(DANSEREAU CS., 1985)
Langkah-langkah :1. Dosen membagi mahasiswa untuk berpasangan2. Dosen membagikan wacana/materi tiap mahasiswa untuk
dibaca dan membuat ringkasan3. Dosen dan mahasiswa menetapkan siapa yang pertama
berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
Skrip kooperatif : metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian-bagian dari materi yang dipelajari
4. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya.Sementara pendengar :
• Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap
• Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
5. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas.
6. Kesimpulan Dosen7. Penutup
Langkah-langkah :1. Dosen membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan yg lainnya
kontra2. Dosen memberikan tugas untuk membaca materiyang akan didebatkan oleh
kedua kelompok diatas3. Setelah selesai membaca materi. Dosen menunjuk salah satu anggotanya
kelompok pro untuk berbicara saat itu ditanggapi atau dibalas oleh kelompok kontra demikian seterusnya sampai sebagian besar mahasiswa bisa mengemukakan pendapatnya.
4. Sementara mahasiswa menyampaikan gagasannya dosen menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan di papan tulis. Sampai sejumlah ide yang diharapkan dosen terpenuhi
5. Dosen menambahkan konsep/ide yang belum terungkap6. Dari data-data di papan tersebut, dosen mengajak mahasiswa membuat
kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai
CONTOH PELATIHAN CONTOH PELATIHAN AKTIFAKTIF
CONTOH PELATIHAN CONTOH PELATIHAN AKTIFAKTIF
CONTOH PERKULIAHAN CONTOH PERKULIAHAN AKTIFAKTIF
CONTOH PERKULIAHAN CONTOH PERKULIAHAN AKTIFAKTIF
CONTOH PERKULIAHAN CONTOH PERKULIAHAN AKTIFAKTIF