Mesin Anestesia

Post on 07-Jul-2016

220 views 0 download

description

bagian-bagian mesin anestesi, fungsi dan cara kerja mesin anestesi

Transcript of Mesin Anestesia

MESIN ANESTESIADisusun oleh :

Nyimas Nursyarifah 04054821517109Amelia Yunira Pratiwi 04054821517111

Hendy Wijaya 04054821517122Aulia Putri Mentari 04054821517110

Rizki Febrina R 04054821517112Feddy Febriyanto M 04054821517123

Pembimbing Dr. Rizal Zainal, Sp.An

DEPARTEMEN ANESTESI DAN TERAPI INTENSIFFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

RSUP. DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG2016

MESIN ANESTESIFungsi mesin anestesia (mesin gas) ialah menyalurkan gas atau campuran gas anestetik yang aman ke rangkaian sirkuit anestetik yang kemudian dihisap oleh pasien dan membuang sisa campuran gas dari pasien

Dapat menyalurkan gas anestetik dengan dosis tepat

Ruang rugi (dead space) minimal Mengeluarkan CO2 dengan efisien Betekanan rendah Kelembaban terjaga dengan baik Penggunaannya sangat mudah dan

aman

Persyaratan Mesin Anestesi yang Aman dan Ideal

Sumber O2, N2O, dan udara tekan Alat pantau tekanan gas (pressure gauge) Meter aliran gas (flowmeter) Satu atau lebih penguap cairan anestetik

(vaporizer) Lubang keluar campuran gas (common gas

outlet) Kendali O2 darurat (oxygen flush control)

Komponen Dasar Mesin Anestesi

Sumber O2 dan N2O dapat tersedia secara individual menjadi satu kesatuan mesin anestetik atau dari sentral melalui pipa-pipa.

Alat pantau tekanan gas (pressure gauge) untuk mengetahui tekanan gas pasok. Kalau tekanan gas O2 berkurang, maka akan ada bunyi tanda bahaya (alarm)

Katup penurunan tekanan gas (pressure reducing valve) untuk menurunkan tekanan gas pasok yang masih tinggi, sesuai karakteristik mesin anestesia

Rangkaian Mesin Anestesi

Meter aliran gas (flowmeter) dari tabung kaca untuk mengatur aliran gas setiap menitnya

Penguap cairan anetetik (vaporizer) dapat tersedia satu sampai empat

Lubang keluar campuran gas (common gas outlet) biasanya berdiameter standar

Kendali O2 darurat (oxygen flush control) untuk keadaaan darurat yang dapat mengalirkan O2 murni dampai 35-37 liter/menit tanpa melalui meter aliran gas.

O2 N2O Udara CO2 Halotan

Putih* Biru Putih-hitam**

Abu-abu Merah

Enfluran Isofluran Desfluran Sefovluran

Jingga Ungu Biru Kuning

*USA: *hijau, **kuning

Kode Warna Internasional

Periksa mesin dan peralatan kaitannya secara visual apakah ada kerusakan atau tidak, apakah rangkaian sambungannya sudah benar

Periksa alat penguap (vaporizer) apakah sudah terisi obat dan penutupnya tidak longgar atau bocor

Periksa apakah sambungan silinder gas atau pipa gas ke mesin sudah benar

Periksa meter aliran gas (flowmeter) apakah berfungsi baik

Periksa aliran gas O2 dan N2O

Petunjuk sebelum digunakan

Cara Kerja Mesin AnestesiSumber O2 Sumber N2O Sumber gas lain

Alat pantau tekanan Alat pantau tekanan(pressure gauge)

Alat pantau tekanan

Katup penurun tekanan (pressure reducing valve)

Meter aliran gas (flowmeter)

Penguap anastetik volatil (vsporizer)

Lubang campuran penguap gas (common gas outlet)

Kendali oksigen darurat (Oxygen flush control)

SIRKUIT ANESTESI

Sirkuit anestesi (sistem penghantar gas/gas delivery system) adalah alat yang menghantarkan gas aau uap anestetik dan oksigen dari mesin ke jalan nafas atas pasien dan juga membuang CO2 dengan mendorongnya melalui aliran gas segar atau mengisapnya dengan kapur soda.

Sungkup muka, sungkup alring, atau pipa trakea

Katup ekspirassi dengan per atau pegas (expiratory loaded-spring valve, pop-off valve, APL, adjustable pressure limiting valve)

Pipa ombak, pipa cabang (corrugated tube, reservoir tube). Bahan karet hitam (karbon) atau plasti transparan anti statik dan anti tekuk

Sirkuit Anestesi terdiri dari:

Kantong cadang (reservoir bag) Tempat masuk campuran gas

anestetik dan O2 (fresh gas inlet). Untuk mencegah terjadinya barotrauma akibat naiknya tekanan gas yang mendadak tinggi, katup membatasi tekanan sampai 50 cmH2O

Sirkuit Lingkar (Circle System) Sirkuit Magill Sirkuit Bain Sirkuit Pipa T atau Pipa Y

Klasifikasi

Menggunakan katup ekspirasi, suhu di dekat pasien yang lainnya di dekat kantong cadang. Aliran gas cukup 2-3 liter/menit asalkan kadar O2>25%. Sistem ini variasinya cukup banyak dan umumnya terdiri dari beberapa komponen: Tempat masuk campuran gas segar Katup inspirasi dan ekspirasi searah Pipa ombak inspirasi dan ekspirasi Konektor Y Katup pop-off Kantong cadang Kanister berisi kapur soda

Sirkuit Lingkar:

Ekonomis (aliran gas rendah) Konsentrasi gas inspirasi relatif stabil Ada kehangatan dan kelembaban

pada jalan nafas Tingkat polusi rendah dan risiko

kebakaran rendah

Keuntungan :

Kerugian : Eresistensi tinggi Tidak ideal untuk anak Pengenceran oleh udara ekspirasi

Sodalime, terdiri dari:Ca(OH)2 76-81%NaOH 4%KOH 1%pelembab silikat 14-19%

ukuran granula 4-8 mesh, untuk mencegah resitensi nafas.

CO2 + H2O H2CO3NaOH + H2CO3 Na2CO3 + 2H2O + panasCa(OH)2 + H2CO3 CaCO3 + 2H2O + panas

Penyerap CO2 :

BaralimeTerdiri dari :

Ba(OH)2 20%Ca(OH)2 80%

CO2 + Ba(OH)2.8H2OBaCO3 + 9 H2O

Warna berubah Kapnograf CO2 meningkat Tekanan darah mula-mula meningkat

lalu menurun Nadi menurun Nafas spontan dalam Luka operasi darahnya merembes

(oozing)

Tanda-tanda kapur soda sudah tidak berkerja :

TERIMAKASIHH