Post on 25-Oct-2021
Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraperuntuk Pekerjaan Pemindahan Tanah
Oleh: Balya Umar
tr. Balya Umar, lahir di Boyolali, tanggal 16 Juni.1947 Pendidikan SI ia selesaikpn di Universitas
Islam Indonesia, sedangkan 32 di Delft Universityof Tectinology Netherland di Belanda. Padatahun 1978 sampai dengan 1982 menjabatsebagai Kepala Lab. Mekanika tanah, tahun 1982sampai dengan 1984 sebagai Pembantu Dekan III FT
Ull, pada tahun 1984 sampai dengan1986 sebagai Ketua Jurusan SIpil FT. Ullsedangkan sekarang menjabat sebagai Kepala PPT FTSP Ull,
PengantarMasih ada teknisi maupun praktisi
yang kurang memahami bagaimanamengeflsiensikan hasil keijamesin scraperuntuk keperluan pekeijaan pemindahantanah dikarenakan kurangnya pemahamanini dapat mengakibatkan kurangnya/tidaktepatnya penggunaan mesin scrapermempiroduksi hasil keijanya. Disampingkurang optimalnya hasil produksi, bahkankadang-kadang dapat menimbulkan cepatrusaknya ataupun terlalu banyak beayapemeliharaan alat tersebuL Untuk itu perluadanyapengkajian/pemahamanbagaimanasupaya mesin scraper tersebut dapatberproduksi seoptimal mungkin, sehinggatidak menimbulkan/mengakibatkan beayaoperasionalmaupunpemeliharaanmenjadimelonjak.
Pendahuluan.
Pada sedap pekeijaan tanah, selaludihadapkan pada persoalan bagaimana
96
memindahkan tan^ padawaktu yahg telahditentukan dengan beaya yang seefisienmungkin.
Untukmencapai tujuantersebut, hal-hal yang sangat fund amental adalah apakahseseorangitli (dalam mengatur)tahubenartentang prinsip-prinsip teori pekeijaan tanahdanpengetrapannyadalam setiappekeijaanyang dihadapi. Hal-hal yang penting untukdiketahui adalah yang menyangkutPRODUKSI SUATU MESIN serta
BEAYA YANG DITIMBULKANNYA.
Produksi mesin.
Suatumesin umumnyadirencanakanuntuk suatu pekerjaan dalam kondisiteertentu. Penggunaan suatu mesin untuksuatupekeijaansupayaoptimalproduksinyahams diketahui tenaga yang diperlukanuntuk suatu pekeijaan disesuaikan dengantenaga yang tersedia daii mesin tersebut
BaJ/a Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper
Kebutuhan tenaga.
Kebutuhan tenaga adalah tenagayang dibutuhkan untuk mesin sewaktu
,bergerak menggaruk permukaan tanah,untuk memotong sepanjang tanah yangdipotong/digali. Faktor yang beipengaruhadalah "rolling resisitance" dan "grade resistance". Tenaga yang diperlukan untukkeperluan diatas sama tmtuk mengatasi"rolling resisitance" ditambah "grade resistance". Keduanyadiukurdalam "pounds/kg" baikuntukmenarikataiipunmendorong("pull" atau" push")
Rolling resistance adalah kekuatanyangdiperlukan untukmenggerakkan roda(untuk mengatasi tahanan roda terhadaptanah). Kekuatan ini yang diperlukansebelum roda mulai bergerak.
Yang berpengaruh pada rolling resistanceadalah:
- internal friction
- kelenturan pada ban (tire flexing)- tekanan ban padajalan^batberat traktor
Yang dimaksud "intemal friction"yaitu gesekan yang ditimbulkan dari mesinsampai roda. Hal ini disebabkan karenapengaruh komponen-komponen mekanisyang bergerak, sehingga menimbulkangesekan.
Kelenturan pada ban akan menaikkantekananpadapergerakan.Halini tergantungpada besamya tekanan, rancangan daribentuk ban dan kondisi pemiukaan jalanyang dilalui.
Yang dimaksud berat kendaraan(traktor) adalah beratdalam kondisi kosongdanditambahbeban.yangdiangkut. Dalpiperhitungan pemindahan/pengangkutanpekeijaantanah iniefek dari "intemalfriction" dan "tire flexing" dapat dianggapkonstan. Oleh pabrik diperhitungkansebesar 2% dari berat kendaraan (GrossVehicle Weight (GVW)) 2% GVW setaradengan 40bs/toh. Dengan kata lain, 40punds/ton (gaya tarik atau dorong) yangdiperlukan untuk bergerak traktor yangberoda ban karet pada permukaan yangkeras, halus dan rata. Bila pada ban suatutraktor mengalami penetrasi 1 inc padasuatu muka tanah, maka akibat penetrasiini rolling resistance (berdasarpengalaman)akan diperlukan sebesar 30 lbs/ton. Makabila traktor bergerak pada tanah yangmenyebabkan roda mengalami penetrasi 2inch. Maka rolling resistance yangdiperlukan = 40 + (2 x 30) = 1(X) lbs/ton.
Berikut ini adalah besamya faktor rollingresistance (RRF) yang diterapkan daripabrik (20 lbs/ton = 1%).
97
UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3-1994
Tabel 1.1FaktorRolling Resistance (RRF)
Kondisi permukaan jalan/tanah lbs/ton kg/ton
1. Keras, rata, terstabilisasi, tak mengalami penetrasibila 1
dilewati 40 20
2. Kompak, rata, berdebu, ban agak melentiir, sedikit basah. 65 35
3. Butir-biitir lep'as • 90 45
4. Berdebu,bergelombang/berlobang membentuk seperti
parit (rutted) 1" - 2" penetrasi ban ke dalam tanah. 100 50
5. Rutted dirth roadway, lunak. tak ada pemeiiharann.4" - 6" •
' ban masuk ke dalam. 150 75
6. Pasir / kcrikil Icpas. 200 100
7. Lunak, berlumpur, rutted roadway, tak lerpeliharn. 200400 100-200
Sumber; Handbook of Earthinoving ; Caterpillar Tractor Co. 1981.
Blla faktor tekanan gelinding (rolling resistance factor = RRF) tclah dlketahui, danbcrat traktor total telah dlketahui, maka
rolling resistance (RR) bisa ditenlukan.Sebagai contoh : Bila GVW = 110 ton danbesamya RRF = 65 lbs/ton, maka besamyaRR = 65 lbs/ton x 110 ton = 7150 lbs.
"Grade resistance" adalali kekuatan/dayauntukmengatasiberaisendiri waktu traktormendaki bukit. Kelandaian dinyatakandalam prosen (%). Pada pendakian, dayatersebut disebut "grade resistance", sedangpada penurunan disebut" grade assistance"
98
yang>meiiipunyai penganih membantumendorong. Setiap 1% kenaikan/penurunanlercng ak^ mengurangi/menambah dayasebcsar 20 lbs/ton GVW
GR/GA=GVW * % naik/turun * 20 lbs/ton
Sebagai contph :Traktor scaper dengan berat total
100 ton berjalan pada tanjakan sebesar5%,makabesamyagrade resistance (GR) adalah: GR = 100 * 5 * 20 = 10.000 lb.
Apabila traktor bekerja pada daerahdatar, rolling resistance hanya diperlukanuntuk mengatasi beratnya saja. Tetapi bila
BaJya Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper
bekeija pada daerah tanjakan, selain beratjuga diperhitungkan terhadap tanjakan (R= RR H7 GR). Sebaliknya pada daerahpenurunan, jumlah resistance yangdiperlukan sama dengan rolling resistancedikurangi penganih penurunan (grade assistance). Disini yang perlu mendapatperhatian adalah kondisi rem danpermukaan ban.
Tanjakan EfTektif
Faktor yang dominan untukmenentukan besamya tenaga pada tanjakanadalah "rolling resistance" dan "Grade resistance". Tenaga minimum yangdibutuhkan adalah sama dengan" total resistance"yangteijadi. Totalresistancedapatdiekspresikan dalam bentuk persen, makainilah yang dapat disebut juga besamyatanjakan effektif (EG)EG = RR (%) + GR (%)
Tanjakan effektif ini didapatkan denganmembandingkan RRF (rolling resistancefactor) dengan presentanse yang beikaitandengan kebutuhan RR sebesar 20 IbsAonuntuk tanjakan sebesar 1%. Tanjakaneffektif(EG) dibutuhkan untukmenentukanbesamya rimpul, performance dari rem, &travel time. Berikutini adalah suatuilustrasi
perhitungan tanjakan effektif.Wheel tractor- scraper beij alan pada
suatu jalan yang cukup kompak, halus danmenanjak sebesar 3 % RRF = 60 lbs/ton.Berapa besamya tanjakan effektif yangmasih bisa dilaluinya ?Kebutuhan RRsebesar 20 lbs/ton adalah untuk mengatasitanjakan sebesar 1%, maka disini tanjakanyangmasihdapatdiatasi adalah sebesar60/20 = 3%. Oleh larena itu tanjakan effektifyang masih teijangkau adalah" EG = 3% +3% = 6%
Tersedianya TenagaBila kebutuhan tenaga sudah
terhitung,makajenis mesinyangmemenuhikebutuhan tenaga tersebut bisa ditentukan.disini ada dua faktor unmk menentukanjenis mesin yang dibutuhkan berkaitan
dengan tenagayangdibutuhkan/yangharusdisediakan yaitu " Horse power " dan"speed"
Hubungan antara " Horse power"(HP) dan "Speed" (V) adalah:HP= Gayatank (pounds) * speed atau HP = gaya *kecepatanBilaHP suatu mesin itu konstan,maka besamya gaya tarik (pounds) akanbervariasi/berubah sejalan denganpenibahan kecepatan, kecepatan tihggi,akan mengakibatkan daya tarik (poundspull) rendah , begitu pulasebaliknya.Gambar grafik (gambar 1.1) berikut inimenunjukkan hubungan antara kecepatandan daya tarik (Drawbarpull) padamasing-masing gigi.
99
3O.
u
O
o
UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3 -1994
kilograms pounds(in lOOOs) (in 1000s)
27
55
24l_ .
21
18
15
12
20
6-
3—
100
\ ^Drai
Grou
ivbar
vs.
nd S
Pull
oeed •
N
1st geeir
•
-
nd gear•
'
gear
1 2^3 5 6 7 8i mph
km/h0 . 4 6 8
Speed
Gambar 1.1 Hubiinqan antara kecepatan dan qaya tarik(Dtavbar pull)
10 12
Balya Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper
Daya Berguna (Power Usable)" Power usable" ini tergantung dari
kondisi "iraksinya dan "altitude"(ketinggian tempat dari "Sea level") Traksiadalah kejadlan gesekan (cengkeraman)antara roda ataupun rantai denganpermukaan ajalan yang dilalui. Hal inibesamya bermacam-macam, tergantungberat dari beban yang dilimpahkan padaroda penggerak atau rantai dan tipe daripermukaan jalanyang dilalui. Maksimumdaya yang bisadisediakan adalah dibatasioleh berat yang dilimpahkan pada roda/rantai penggerak. Daya tarik suatu mesinlidakdapatmelebihi besamya beratbebanyang dilimpahkanpadarodapenggeraknya.Misal suatu mesin traktor- sciper sudahdirencanakan besamya beban pada rodapenggerak=55% beratseluruhnya(GVW),maka daya yang dapat digunakan
maksimum sebesar 55% dari GVW tidaksemua tenaga secara teoritis dapatdigunakan,karenaadanyafaktorpengurangtenaga. Maka secara effektif besamyatenagayangbisadigunakanhamsdikalikandengan koeffisen traksi.
Koeffisien traksi adalah rasio jumlahtenaga tarik (pounds pull) dari mesinsebelum' teijadi slip terhadap berat totalyang adapada roda gerak. Sebagai contoh: Bila suatu mesin beban pada roda gerak80.000 pounds, roda mulai slip biladikeijakan tarikan sebesar40.000 pounds,maka besamya koeffisien traksi
40.000 Q^" 80.000
Biladaya yangdiperlukanmelebihi40.000pounds,padarodaakanteijadislip.Berikutini daftar besamya koeffisien traksi
Tabel 1.2 Besamya koeffisien traksi
Kondisi Rubber tires Tracks
permukaan jalan (ban karet) (rantai)
1. Concrete (beton) 0,90 0,45
2. Clayloam (dry) 0,55 0,90
3. Clayloam (wet) 0,45 0,70
4. Ruttedclayloam 0,40 0,70
5. Drysand 0,20 0,30
6. Wetsand 0,40 0,50
7. Quarrypit 0,65 0,55
8. Gravelroad Qoose) 0,36 0,50
9. PackedSnow 0,20 0,25
10. Ice • 0,12 0,12
11. Semi skeleton shoes - 0,27
12. Firm Earth 0,55 0,90
13. Loose Earth 0,45 0,60
14. Coal, stockpiled 0,45 0,60
101
UNISIA, NO. 23 TAHUNXIVTRIWULAN 3 -1994
Dengan menggunakan koeffisien traksitersebut dan berat beban yang ada padaroda gerak, maka tenaga yang digunakan(lbs) dapat ditentukan.P = f*w
P = tenaga yang digunakan (lbs)f = koeffisien traksi
w = berai/beban roda gerak (lbs)Contoh berikut raenggambarkan berapatenaga yang digunakan ' untukmenggerakkan sebuah traktor bila datalainya sudah diketahui terlebih dahulu.Misal suatu traktor scraper berodai rantaiyang beijalan pada tanah lempung yangbasah, beratnya = 50.000 lbs maka tenagayang digunakan. P=0,70 * 50.0(X)=35.000lbs
Perlu diketahui bahwa ketinggiantempat keija dari peimukaan air laut (altitude) akan mempengaruhi besamya tenagayang dapat digunakan. Pada tempat yanglebih tinggi (altitude membesar) , udaraberkurang kecepatannya. Tempat yangberketinggian diatas 300 feet, kerapatanudara menurun, sehingga menyebabkanmenurunnya kekuatan (horse power) darisuatu mesin. Makin tinggi suatu tempatdari muka air laut, makin beikuiang outputdari tenaga mesin. Setiap ICXK) feet diatas3000 feet tenaga beikurang sebesar 3%.Misal suatu traktor bekeija pada elevasi5(XX) feet tenaga menurun sebesar 6%.Estimasi Produksi suatu Pekeijaan
Banyak faktor yang mempengaruhi'suatu pekeijaan.Suatu produksi pekerjaan(tanah) terutama yang sangat berpengaruhadalah:
1. material yang dikeijakan2. waktukeija3. effisiensi
Untuk mengetahui berapalamaharus
102
bekerja seseorang hams lebih dahulumengetahui banyaknya (m^) material(tanah) yang hams dikerjakan. Atausebaliknya,bilawaktuyang telah ditentukanserta jumlah volume pekeijaan yang hamsdilakukan, maka berapa seharusnya
^ produksi"yang hams dicapai dalam satuan.waktu tertentu.
Sebagai contoh adalah sebagai berikut:Seseorang diberi waktu 4 minggu
untukmemindahkantanahsebesar 100.000
ra'. Diahams bekeija 10jam tiap hari dan6 hari dalam 1 ( satu) minggu, Ini berartibahwa:
Dalam 4 minggu hams bekeija 4*6 hari =24 hari
Dalam 24 hari hams bekeija 24 * 10jam =240JamDalam waktu tersebut dia hams bisa
berproduksi 100.000240 mVjam = 416,67 mVjamCara yang terbaik untuk mengeijakan iniadalahhams tahukemampuanbekeija alatKalausuatualat(traktor)akandipekeijakandi lapangan, maka ada 4 fungsi utama yanghams dikeijakan, yaitu:1. memuat (load)2. mengangkut (haul)3. menumpahkan (dump), dan4. kembali (return)
Cycle tiiiiePada suatu pekeijaan pemindahan
tanah, keija dari suatu mesin beikaitandengan perputaran pekeij aan tertentu, yaim:memuat, mengangkut, menumpahkandankembali ke tempat semula atau variasi dari4 hal tersebut. "Cycle Time" adalah jumlahwaktu yang diperlukan untuk memenuhiputaran operasi alat tersebut Cycle time inidiperlukan untuk mengestimasi produski.
BaJya Umar, Menuju Effisiensi Prgduksi Mesin Scraper
Untuk memperbesar.hasil produksi, salahsatuusaha adalahmempericecil "cycletime"yang diperlukan."Cycletime" terdiridariduakategori,yaituFix^ time (waktu tetap), dan Variable time(waktu tidak tetap)
Fixed time adalah waktu yangdigunakan untuk memuat menumpahkan(loding and dumping). Fixed time iniumumnya adalah tetap, sedang variabletime adalah waktu yang diperlukan untukmengangkut ataupun kembali ke tempatmemuat Untuk mempeibanyak produksi,maka usaha yang dilakukan adalah deng^memperkecil cyle time.
Memperkedl Fixed TimeUsaha untuk memperkecil "fixed
time" diantafanya adalah:1. Bilamemuhgkinkanletakboirowpits"
(tempat pengambilan material) lebihtihggidari pada alat traktoryang tersedia,sehinggapadawaktu memuatakanlebihmudah.
2. BiiamemungkinkandihUangkanwaktutunggu denganjalan memperhitungkanwaktu muat dan waktu mengangkuthirigga kembalinya.
3. Traktor pehdorong pada borrow pitshendaknyadilengkapi dengan "rippers",terutama pada alat pemuat Qoading)sehingga selain memuat sekaligusmenggembuikan tanah yang dimuat.
Memperkedl Variable timeUsaha mempericecil variable time
dapat diusahakanantara lain dengan:1. Menentukan tata letak Gayout) jalan
angkutsecara tepatkadang-kadangjalanyang lums yang menghubungkanaiitara.duatenipatbelum tentu menguntungkan
: misal kondisinya becek, dll. Adakalanya akan lebih baik melalui rutemelingkar suatu bukit tapi jalannyacukup keras. •
2. Menjagajalanangkut supaya tetap baiksecarakontinyu. Denganmenggunakansuatu alat untuk memelihara jalanangkut,beayanyaakanlebih murahdaripada beaya produksi bila tanpa adanyaperawatan.
Material
Dengan mengetahui sifat-sifat darimaterial yang akan diangkut/dipindahkan,mdca dapatlah ditentukan "kemampuanmemuat" suatu alat terhadap materialtersebut.. Sifat kemampuan memuat suatualat dapat dijelaskan dengan melihatkarakteristik suatu material. Bila material
itu mudah digali dan dimuat, hal ini dapatdikatakan derajat kemampuan memuathyacukup tinggi. Begitu pula sebaliknya,sehingga dalam memilih suatu alat yangakan dipakai harus diketahui secara pastiteriebih dahulu si&t-sifatfisik dari m aterial
terselnit Secara garis besar material yang- dimuat/digali/diangkut terdiri dari tiga
macam jenis, yaitu:,1. material batuan (rock materials)2. material tanah (soil materials),dan3. material tanah berbatu (ibck-soil materials)Perlu dikethui, besamya kadar air yangteikandungpadamaterialakanberpengaruhpadamudahAidaknyadikeijakan,danberat/ringannya untuk diangkut. Material yangdipindahkanmempunyai 3sifatutamayangharus diperhatikan, yaitu:
. l.berat (weight)2. pengembangan (swell), dan3. sifatbUa dipadatkan (cofnpactability)
103
UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3 -1994
Sifat - sifat material akan
beipenganihtertiadap volume material yangdianngkut, kecepatan pengangkutan, dangaya yang dlperlukan untuk mengangkuf.Volume material dapat diukur dari 2tinjauan, yaitu:1. alami (bankO, dan2. material lepas (loose).bank: 1 m^material alami (bank materials)yaitu besamya volume Im^ dalam kondisiasli (bank) Loose : 1 m^ material lepas(loose) yaitu besamya volume Im' dalamkondisi lepas Goose)
Dari2 (dua) kondisi material tersebut,maka pengembangan (sweel) adalahkenaikan volume material kalau material
teisebut dipindahkw dalam kondisi alamimenjadi kondisi lepas Goose). Hal inidiekspresikankedalam prosent^teriiadapkondisi alami. sebagai contoh, bila suatutanah mempimyai nilai swell 40%, makabila tanah itu digali, volumenya menjadi i1,40 * volume aslinya (Im* tanah asli =1.40 m' setelah digali Goose)
Selainnilai swell, kondisi pembahantanah dari alami menjadi lepas Goose) jugadapat dilihat dari nilai" load factor": Loadfactor" adalah prosentase penurunan beratvolume dari kondisi alami (bank)kekondisilepas Goose)
T j X T-\ t / m'(loose / lepas)Load factor (LF) =
%Swell *100%
Misal tanah dalam kondisi loose = 44 m3,LF = 0,82, maka dalam kondisi alamivolumenya = 0,82 * 44 = 36 m^
Prosentase swell 1|*ioo%=22%.atau0.82
104
swell *100%=22%
Dal^ pekeijaanpemindahan tanah, selainkondisi alami (bank) lepas (loose) adajugatanah dalam kondisi menyusut volumenyakarena proses pemadatan (shrink). Olehkarena itu bilatanah misalnya dalam kondisialami (Im') mempunyai faktorswell (30%),tanah lepasnya Goose) = 1,30 m^ dan bilamempunyai faktor susut (shrink) sebesar25%, maka volume padatnya = 0,75m\Besamya volume tersebut umiimnyadigunakan dalam menghitung besamyabeaya/besamya produksi mesin yang akandiperiukan/dicapai.
Faktor Effisiensi
Keberhasilan suatu pekerjaantergantung beberapa faktor yang salingmenunjangsehinggatimbuliahusahaimtukmemperbesar suatu effisiensi. Ketikamengestimasi suatu produksi, baik untuksebuah mesin ataupUnsuatu armada mesinhasilnya didasarkan terhadap 100%effisiensi (sebagai pembanding). Tetapiperludiingat, suatupemsahaanakanbekeijadengan orang, cuaca dan mesin yangkomponen-komponennya membutuhkanpenggantiansertacarakeijayangdilakukan.
Faktor Effisiensi Kerja
Effisiensi kerja ini adalah elemenproduksi yang sangat komplek untukmengestimasi suatu produksi. Hal inidipengaruhi kemampuan operator,banyaknya perbaikan-perbaikan mesin,kondisi keakiifan keija operator serta layout tempat keija. Besamyaeffisiensikeijadapat dipakai seperti label berikut ini.
Ba]ya Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper
Tabel 1.3 Faktor effisiensi kerja.
Waktu Mat Jam keija Faktor
(menit/jara)
Siang Track type tractor 50 0.83
cerah whell type tractor 45 - 0.75
Maiam Track type tractor 45 0,75 •
cerah whell type tractor 40 0.67
Faktor=jumlah menit kerja/jam
Sebagai contoh bila produksi traktor= 50mVjam dan besamya faktor effisiensi =0,75makahasilproduksi/jam adalahsebesar0.75 *50 = 37,50 m^.
Faktor Koreksi.
Faktor ini digunakan untukmemodifikasi dari estimasi produksi untukmenentukan pekeijaan yang sudah tertentupada suatu kondisi setempaLFaktor-faktorini bervariasi pada setiap tipe mesin yangdigunakan padasuatu pekeijaan. Umumnyasetiap mesin yang dikeluaikan suatu pabriksudah dilengkapi catatan mengenai faktor-faktor ini. Namun bila tak ada, dapatdidasarkan pada suatu pengalaman dankondisi setempat
Produksi Mesin
Untuk memperkirakan/menghitungproduksi suatu mesin, langkah-langkahberikut perlu dipertiatikan.1. Langkah pertama yaitu menentukan
kapasitas mesin yang digunakandenganditunjukkanvolumemuatsetiapputaran.
2. Menghitung waktu putar (cycle time)yang terdiri dari waktu muat, angkut,menumpahkan dan kembali.
3. Setelah mengetahui berapa kali putaranproduksinya dalam waktu 1 (satu) jam,maka bisa diketahui produksi mesin itusetiap jamnya. Produksi nettonyatergantung faktor-faktor effisiensi yangmempengaruhinya.
Perlu diingat faktor-faktor Iain yang Jugasangat berpengaruh pada suatu produksi,misal kemampuan operator, metode/caraberproduksi, cuaca, lalu-lintas, dan Iain-Iain.
Wheel Tractor-ScrapersUntuk mengestiamsi produksi Jehis
traktor ini, langkah-langkah berikut perludiketahui.
1. Kapasitas muat.Perlu diketahui- terlebih dahulu
kapasitas muat rata-rata darimesin tersebut.Sebagai contoh suatu Scraper bisamengangkut/memuattanahlempungkeringsebanyak44 cubicyards Goose), sedangkan
105
UNISIA, NO. 23TAHUN XIV TRIWULAN 3 • 1994
besamya"load factor" = 0,81,makatanahtersebut dalam kondisi alarn (bank)volumenya = 0,81 * 44 = 35,6 bey (bankcubic yards).2. Cycle time.
Untuk menentukan "cycle time",empat bagian yang menentukan besamyacycle timeperludipeiiiatikan, yaitu :a. Waktu muat Gpad time)
Untuk Wheel traktor scraper berkisarsekitar 0,6 - 1,0 menit tergantungkapasitas bowl, ukuran dari pusher;^kondisikeqa, singleatautandempower.
b. Waktu buang (dump time)Waktu ini berkisarantara0,6 -0,8 menit
c. Waktu angkut (haul time)
Hal ini tergantung pada.beban yang> dibawa, tersedianya tenaga mesin,
kondisi permukaan jalan dan jarakangkut.
d. Waktu kembali (return time)Waktu ini sebagian besar faktor yangberpengamh adalah kondisi jalan,
' kendaraan dan opeiatpmya.Untukmemperhitungkan "traveltime".CaterpilarPerformanceHahdBooktelahmenyediakan grafik guna keperluanmenentukan berapa lama waktu yangdibutuhkaribaikwaktuberangkat(dalamkondisipenuhmuatan) ataupunkembalidalam kondisi kosong (empty) sepertigambar berikut ini.
.VETRi KETIIK
DISTANCE VS.TIME - LOADED
r/. 2K
s
3* »»•m
tm
IiOO
3»
- SJ8C
- J**
106
:* rf.io a 8» 1.10 ,.•» » It X.ta J.MTiM( • MlhUTES
J4» K.oe J.W <f,Jo f-io
8a//a Umar, Menuju Effisiensi Produksi Mesin Scraper
•imi <i»T
DISTANCE VS TIME - EMPTY
Oil 4% sy.
S ICOOm
s
I ^ISX-
_ not
S >4 4 M M t.M
TIME - MINUTES
Gambaz 1.2 Grafik hubunqan antara vaktu yang dibutuhkan
denqan jazak tempuh yanq dlpenqaruhi besaznya
lezenq (kondisi t,ezmuati & kosonq).
Pengereman dan atau Perlambatan. mesinnya tak terlambat. Hal ini akanBila Tractor Scrapperbeijalan pada ,berpengaruh pada travel time. Kecepatan
jdanyangmenurun,untukkeselamatannya maksimum yang masih termasuk katagoiiperlu memperlambat/mengerem amanpadajalanyangmenurundapatdibacaperjalanannya. Kecepatan operasinya pada gambargrafikberiku ini.dibatasi sedemikian sehingga kemampuan
107
UNISIA, NO. 23 TAHUN XIV TRIWULAN 3 -1994
so
GROSS WEIGHT
100 ISOT i(B « 1000
40 60 130 160 300 340 360 320 360 400 tb. M 1000
|30% 25%
104.000 Ib'i(47200 *9)- X
1010 =X '
20%
15%
iii GUI
CUSHION HITCH
I NON-CUSHION HITCH —Ut K
4th cut
>Srh GUI
ith GUI
7lb GIU
Ith GUI
mph
10 15 20 2S 30 ' 35 /40 45 50 55 60 65 70 , 75SPEED
Gambar 1.3 Gra£lk hubunqan antara kecepatan aman pada vaktutermuati/kosonq pada jalan yang menurun.
km/h
Caranya yaitu dengan menarik gariskebawah dari data berat traktor sampaimemotong garis yang menunjnkkan %lereng. Kemudian dari sini ditarik garishorizontal sampai memotong batasmaksimalgigi yangbisadicapai. Setenisnyaditarik garis kebawah, maka didapatlahkecepatan maksimum yang masih aman.Kesimpulan
Dari uraian-uraian di atas dapatlahdiambil kesimpulan bahwauntukmencapaieffisiensi kerja dari mesin scraper peiiudiketahui;
1. Karakteristik dari mesin scraper yangdigunakan yang meliputi tenaga yangtersedia dan tenaga yang dibutuhkan.
2. Kondisi medan yang akan dikeijakan.
108
meliputi tanjakan/penunmannya, jenistanah yang akan dikeijakan besertasifat-sifatnya.
3. Kemampuan operator mengoperasikanperalatan dan waktii keija (malam/siang).
Daftar Pustaka
CaterpilarTractor Co. 1981. Handbook ofEarthmoving.
a CAT Publication by Caterpillar Inc.,Peoria, Illinois, USA - CaterpillarPerformance Handbook. October
: 1988.
Ir. Imam Soekoto. Mempersiapkan DasarKonstruksi. Depaitemen PekeijaanUmum, Badan Penerbit PekerjaanUmum 1984.