Menjadi gereja yang besar

Post on 22-Jun-2015

933 views 10 download

description

Setiap hamba Tuhan menghendaki gereja yang dipimpinnya menjadi besar. Tapi bagaimana caranya agar gereja bisa menjadi besar? Simak penjelasannya dalam slide ini.

Transcript of Menjadi gereja yang besar

Pdt. Yohanes R. Eda, M.Th

MENJADI GEREJA YANG BESAR

Kejadian 12:2

Pendahuluan

Dalam teologi pertumbuhan gereja,

ada dua istilah yang dipakai untuk menggambarkan

tentang gereja.

Pertama, Gereja yang Visible

Kedua, Gereja yang Invisible

Setiap hamba Tuhan, setiap aktivis

gereja dan setiap jemaat punya keinginan yang

sama, yaitu supaya gereja bisa besar.

Bicara tentang gereja besar,

maka yang dimaksudkan ialah:

Mengacu kepada gedung gereja yang besar

Mengacu kepada Gedung Gereja yang Besar.

Mengacu kepada luasnya jangkauan pelayanan

Apa Jaminannya bahwa Gereja Bisa

Menjadi Besar ?

Pertama, Ada Jaminan dari TUHAN

Dari pihak TUHAN, Dia menjamin

bahwa Gereja-Nya pasti menjadi besar. Kepastian

menjadi Gereja yang besar ini merupakan komitmen

total TUHAN yang tidak dapat dibatasi

oleh apa dan siapa pun.

Komitmen total TUHAN ini diikat dengan janji antara diri-Nya dengan Abraham

yang tidak mungkin diingkari oleh TUHAN.

TUHAN terus berkarya mewujudkan janji-Nya kepada Abraham. Kuasa-

Nya dinyatakan dalam hidup Abraham.

Ditandai dengan lahirnya Ishak bagi Abraham dalam usia yang sudah tidak lagi produktif secara biologis. Namun, bagi TUHAN tidak

ada yang mustahil.

Karya Yesus Kristus di atas kayu salib menjadi puncak penggenapan janji Allah

bahwa Gereja bisa menjadi besar. Jaminan Allah ini

menjadi peneguhan bagi setiap hamba-hamba-Nya dalam mengemban tugas mulia memajukan Gereja-

Nya.

TUHAN tetap eksis melibatkan diri dan

memimpin Gereja-Nya melewati berbagai

ancaman, tantangan dan hambatan, sehingga Gereja-

Nya berpotensi menjadi besar.

Rasul Paulus menulis demikian:

"Aku menanam, Apolos menyiram,

tetapi Allah yang memberi pertumbuhan. Karena itu yang penting bukanlah

yang menanam atau yang menyiram, melainkan Allah

yang memberi pertumbuhan"

1 Korintus 3:6-7.

Kedua, Ada Tools Dari TUHAN

Dalam rangka untuk menjadi Gereja

yang besar, TUHAN sendiri menyiapkan sarana yang

olehnya Gereja bisa ekspansi meluaskan

pelayanannya.

TUHAN tahu bahwa Gereja-Nya tidak memiliki kekuatan

dan kuasa pada dirinya untuk menjadi besar.

TUHAN tahu bahwa Gereja-Nya

mudah lemah, mudah kecewa, mudah marah,

mudah putus asa, mudah menyerah

dan mudah tersesat.

Itu sebabnya TUHAN harus melengkapi Gereja-Nya

dengan kuasa dari tempat maha tinggi.

Tools

TUHAN melalui Roh Kudus memberikan karunia-

karunia rohani dan lima jawatan pelayanan kepada Gereja-Nya, agar Gereja-

Nya tetap eksis melaksanakan

misi penyelamatan Allah bagi dunia.

Melalui semua itu, TUHAN telah menunjukkan bahwa

Dia bukan Allah yang TRANSENDEN - yang

menjauhi Gereja-Nya - melainkan

Allah yang IMANEN - yang dekat dengan Gereja-Nya.

1 Korintus 12; 14; Efesus 4:11 merupakan

representasi dari kehadiran Allah dalam kehidupan dan

pelayanan Gereja-Nya.

Ada 9 karunia rohani dan 5 jawatan pelayanan yang

diberikan oleh TUHAN kepada Gereja-Nya.

Penggunaan karunia rohani dan 5 jawatan pelayanan secara baik dan Alkitabiah merupakan jaminan bagi

Gereja untuk menjadi besar.

Kedua, Tools Pelayanan

Gereja mula-mula telah mengoptimalkan

sarana pelayanan dimaksud dan terbukti Gereja mula-

mula berkembang luar biasa Kisah Para Rasul 2:41-47.

Kisah Para Rasul 6:7; 8:4-8; Roma 1:16-17.

Ketiga, Ada Penabur Dan Penyiram

Gereja bisa menjadi besar karena

ada yang menabur dan yang menyiram. Penabur

dan penyiram adalah kawan sekerja Allah. Posisinya

sama di hadapan Allah.

Rasul Paulus menulis:"Tetapi bagaimana mereka dapat

berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia?

Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak

mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?

Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak

diutus?" - Roma 10:14-15.

Lebih khusus Rasul Paulus menulis:

"Jadi, apakah Apolos? Apakah Paulus?

Pelayan-pelayan Tuhan yang olehnya kamu menjadi

percaya, masing-masing menurut jalan yang

diberikan Tuhan kepadanya"

1 Korintus 3:5.

"Orang yang menabur dengan mencucurkan air

mata akan menuai dengan sorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan

menangis sambil menabur benih pasti pulang

dengan sorak-sorai sambil membawa

berkas-berkasnya".

Penyiram Benih

Rasul Paulus menulis:

"Aku menanam, Apolos menyiram, … Baik yang menanam maupun yang

menyiram adalah sama; dan masing-masing akan menerima

upahnya sesuai dengan pekerjaannya sendiri"

1 Korintus 3:6, 8.

Benih membutuhkan iklim yang tepat

untuk bertumbuh. Penyiram harus menyiram dengan

benar. Karena kalau penyiram menyiram benih dengan serampangan akan

membuat benih itu tidak bertumbuh.

Demikian juga dengan benih Ilahi. Penyiram harus

menyiram benih Ilahi itu dengan kasih dan doa serta

penyerahan diri kepada pimpinan Roh Kudus.

Keempat, Ada Tuaian Yang Banyak

Populasi Penduduk Dunia

2010

2020

2030

2040

2050

5 m

6 m

7 m

8 m

9 m

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Populasi Penduduk Indonesia

2013

2015

2020

2025

2050

242247

261

273

330

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Data populasi penduduk dunia

dan populasi penduduk Indonesia memberi peluang bagi Gereja untuk menjadi

besar.

Populasi itu dibagi dalam tiga segmen. Dalam tiga

segmen itulah Gereja harus berperan.

Pertama, Domba yang Lelah dan Terlantar.

"Melihat orang banyak itu, tergeraklah

hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka,

karena mereka LELAH dan

TERLANTAR seperti domba yang tidak bergembala" Matius 9:36.

Kedua, Serigala-Serigala di Sekitar Domba

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti

ke tengah-tengah , sebab itu hendaklah kamu

CERDIK seperti dan TULUS seperti "

Matius 10:16.

Ketiga, Sesama Yang Dalam Kesukaran

"Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus,

kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di

dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan,

bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau

dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? Dan Raja itu akan menjawab mereka:

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan

untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku" - Matius 25:35-40.

Penutup

Menjadi Gereja yang besar merupakan kehendak TUHAN. Dia memberikan

dukungan penuh terhadap perkembangan Gereja-Nya.

Hal ini ditandai dengan:

Pertama, Ada Jaminan Dari TUHAN.

Kedua, Ada Tools Dari TUHAN

Ketiga, Ada Penabur Dan Penyiram

Keempat, Ada Tuaian Yang Banyak