Post on 26-Dec-2015
description
MALARIA PLASMODIUM KNOWLESIdr. Shinta Nareswari
PENDAHULUAN
PARASITOLOGI
Parasitologi Kedokteran
PROTOZOOLOGI
HELMINTHOLOGI
ENTOMOLOGI
kelas Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa
PENDAHULUAN
Malaria penyakit yang disebabkan parasit dari kelas Sporozoa, genus Plasmodium.
WHO, 2013 ± 207 juta kasus malaria pada tahun 2012, dengan ± 627.000 kematian.
Plasmodium menyebar ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi.
PENDAHULUAN
Dikenal 4 spesies dari Plasmodium yang dapat menyebabkan penyakit malaria pada manusia : Plasmodium falciparum Plasmodium vivax Plasmodium malariae Plasmodium ovale
Plasmodium knowlesi
PARASIT PLASMODIUM KNOWLESI
Plasmodium knowlesi hubungan filogenetik yang dekat dengan
Plasmodium vivax (White, 2008) morfologi yang mirip dengan Plasmodium
falciparum dan Plasmodium malariae (Lee et al., 2009).
PARASIT PLASMODIUM KNOWLESI
TROFOZOIT (A-F), SKIZON (G), GAMETOSIT (H)
SEJARAH PENEMUAN PLASMODIUM KNOWLESI
1927 ditemukan oleh Giuseppe Franchini 1932 dr. Knowles dan dr. Das Gupta menemukan
bahwa spesies ini dapat ditularkan ke manusia 1932 Sinton dan Mulligan memberi nama
Plasmodium knowlesi 1965 Laporan pertama infeks alamiah Plasmodium
knowlesi pada manusia 2004 Balbir Singh dkk. Melaporkan banyaknya
kejadian malaria pada manusia akibat Plasmodium knowlesi di Malaysia
2008 Cox-Singh dkk. Menunjukkan bahwa Plasmodium knowlesi dapat menyebabkan malaria berat dan fatal.
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM KNOWLESI Vektor : Nyamuk Anopheles
Anopheles hackeri, Anopheles latens, Anopheles balabacencis, Anopheles cracens, Anopheles dirus.
Di dalam tubuh nyamuk, Plasmodium knowlesi mengalami siklus hidup gametosit → (mikrogamet atau makrogamet) → zigot → ookinet → ookista → sporozoit.
SIKLUS HIDUP PLASMODIUM KNOWLESI Saat nyamuk Anopheles menghisap darah
manusia penularan terjadi melalui saliva. Di dalam hati manusia akan terjadi siklus
sporozoit → skizon → merozoit. Plasmodium knowlesi tidak memiliki bentuk hypnozoite di hati.
Setelah menjadi merozoite, parasit akan menginfestasi eritrosit melalui siklus merozoit → trophozoite → skizon → merozoit.
Sebagian schizont dari eritrosit akan berkembang menjadi gametosit dan dapat ditularkan kembali oleh nyamuk Anopheles.
MANIFESTASI KLINIS
Masa inkubasi : 3 – 14 hari (rata-rata 8 hari)
Gejala : demam setiap 24 jam atau setiap hari (quotidian fever), nyeri kepala, demam, menggigil dan keringat dingin. Pada sebagian pasien juga disertai nyeri perut, sesak napas dan batuk berdahak. Gejala lain yang juga banyak terjadi adalah takipnea dan takikardi.
MANIFESTASI KLINIS
Laboratorium : Hitung parasit relatif rendah, yaitu rata-
rata hanya 1.387 dibandingkan dengan hitung parasit Plasmodium vivax yang rata-rata mencapai 26.781.
Trombositopenia pada dewasa dan anak-anak.
Limfopenia. Anemia, terutama pada anak-anak. Hiponatremia ringan sampai sedang.
DIAGNOSIS
Anamnesis Pemeriksaan fisik Pemeriksaan Penunjang
Gold standard pemeriksaan mikroskopis (apus darah tebal dan
tipis) Teknik molekuler PCR
PENGOBATAN
Belum ada rekomendasi pengobatan malaria akibat Plasmodium knowlesi dari WHO.
Pengobatan dengan kombinasi klorokuin dan primakuin sampai saat ini memberikan respons klinis yang baik.
KESIMPULAN
Malaria Plasmodium knowlesi dapat terjadi secara alamiah pada manusia dalam jumlah yang cukup bermakna.
Sebagian besar kasus infeksi Plasmodium knowlesi pada manusia terdiagnosis sebagai Plasmodium malariae.
Gejala berupa demam setiap 24 jam (quotidian fever) dan gejala lain yang tidak khas.
KESIMPULAN
Belum tersedia panduan pengobatan infeksi Plasmodium knowlesi dari WHO.
Kombinasi klorokuin dan primakuin memberikan respons yang baik.
Infeksi Plasmodium knowlesi dapat menyebabkan malaria berat yang berakibat kematian.
THANK YOU