Post on 22-Jun-2015
A. Latar Belakang
Saat ini penyalahgunaan narkoba di Indonesia sudah sangat merajalela.
Hal ini terlihat dengan makin banyaknya pengguna narkoba dari semua kalangan
dan peredaran narkoba yang terus meningkat. Namun yang lebih memprihatinkan,
penyalahgunaan narkoba saat ini justru banyak dari kalangan remaja dan anak
muda, yaitu para pelajar dan mahasiswa. Padahal mereka merupakan generasi
penerus bangsa yang nantinya akan menjadi pemimpin-peminpin di negeri tercinta
ini. Merebaknya peredaran narkotika di Indonesia belakangan kian memperhatinkan
banyak pihak. Data resmi Badan Narkotika Nasional (BNN) 2013 menyatakan,
pengguna atau pecandu narkotika di Indonesia saat ini mencapai 4 juta pemakai.
Tragisnya 22 persen dari jumlah tersebut pemakainya adalah kalangan pelajar dan
mahasiswa. Dan yang paling mengkhawatirkan adalah jumlah pengguna narkoba
di kalangan pelajar dan mahasiswa bertambah terus di setiap tahun. Apa jadinya
negara ini dimasa yang akan datang, dengan tantangan yang semakin berat dan
persaingan yang begitu ketat, apabila generasi penerusnya saat ini sudah merusak
dirinya sendiri dengan menggunakan narkoba.
Dengan melihat kenyataan yang terjadi dan dampak negatifnya yang
sangat besar di masa yang akan datang, maka semua elemen bangsa ini, seperti
pemerintah, aparat penegak hukum, institusi pendidikan, masyarakat dan lain
sebagainya untuk mulai dari sekarang melakukan gerakan perangi narkoba secara
serius dan terus menerus, sehingga upaya pencegahan dan penanggulangan
narkoba ini dapat berjalan dengan efektif.
Pendidikan merupakan salah satu pihak yang berkewajiban dan
bertanggung jawab dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba dikalangan
pelajar dan mahasiswa. Karena pelajar dan mahasiswa merupakan objek yang
secara emosional masih labil, sehingga sangat rentan untuk menggunakan
narkoba. Mulai dari rasa ingin tahu, mau coba-coba, ikut-ikutan teman, rasa
solidaritas grup yang kuat dan memilih lingkungan yang salah sampai dengan
faktor keluarga yang kurang perhatian dan lain-lain. Disamping dari objek
sasarannya yang labil, sekolah dan kampus yang menjadi tempat yang rentan
untuk peredaran narkoba.
B. Pembahasan
1. Pengertian Narkoba
Pengertian Narkoba (narkotika dan obat/bahan berbahaya) atau Napza
(Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lain) adalah obat, bahan, atau zat bukan
makanan, yang jika diminum, diisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan,
berpengaruh pada kerja otak. Narkoba (Napza) dapat mengubah perasaan, pikiran,
dan perilaku pengguna. Penyalahgunaan narkoba (napza) adalah penggunaan
narkoba bukan untuk tujuan pengobatan, dalam jumlah berlebih, secara teratur
dan berlangsung cukup lama (Martono, 2006).
Narkoba (Napza) dapat menyebabkan rasa ketergantungan akibat dari
penggunaan narkoba yang berat sehingga jika mengurangi atau berhenti
menggunakan narkoba akan timbul gejala putus narkoba (sakau). Untuk
mempertahankan pengaruh narkoba seperti semula, pengguna narkoba
mengonsumsinya dalam jumlah yang makin lama makin banyak. Keadaan ini
disebut toleransi. Narkoba yang sering disalahgunakan dan menyebabkan
ketergantungan antara lain, heroin, sabu, ekstasi, obat penenang, dan obat tidur,
dan kokain. Orang menggunakan narkoba karena berbagai alasan seperti untuk
mengurangi stres, bersenang-senang, atau untuk sosialisasi. Biasanya orang
mencoba narkoba karena ditawarkan teman atau untuk memenuhi rasa
keingintahuannya. Orang lain menggunakan narkoba untuk mengatasi stress.
Narkoba (Napza) dapat mengubah suasana hati dan perilaku pengguna, walaupun
sifatnya sementara dan semu, seperti; Bebas dari rasa kesepian, bebas dari
perasaan negatif lain, kenikamatan semu, pengedalian semu, dan krisis yang
menetap. Penyalahgunaan narkoba berhubungan dengan kejahatan dan perilaku
asosial lain yang mengganggu suasana tertib dan aman (Martono, 2006).
2. Dampak Negatif Narkoba
Dalam pandangan Agama narkoba adalah barang yang merusak akal
pikiran, ingatan, hati, jiwa, mental dan kesehatan fisik. Oleh karena itu maka
narkoba juga termasuk dalam kategori yang diharamkan Allah SWT. Narkoba
sebagaimana disebutkan di atas menimbulkan dampak negatif baik bagi pribadi,
keluarga, masyarakat maupun bagi bangsa dan negara. Dampak negatif tersebut
adalah sebagai berikut :
a. Bahaya yang bersifat pribadi.
Narkoba akan merubah kepribadian si korban secara drastis, seperti berubah
menjadi pemurung, pemarah, melawan dan durhaka.
Menimbulkan sifat masa bodoh sekalipun terhadap dirinya seperti tidak lagi
memperhatikan pakaian.
Hilangnya ingatan, dada nyeri dan dikejar rasa takut.
Semangat belajar menurun dan suatu ketika bisa saja si korban bersifat
seperti orang gila karena reaksi dari penggunaan narkoba.
Tidak segan-segan menyiksa diri karena ingin menghilangkan rasa nyeri
atau menghilangkan sifat ketergantungan terhadap obat bius, ingin mati
bunuh diri.
Menjadi pemalas bahkan hidup santai.
Prestasi belajarnya akan menurun karena banyak berkhayal dan berangan-
angan sehingga merusak kesehatan dan mental.
b. Bahaya yang bersifat keluarga.
Tidak lagi segan untuk mencuri uang dan bahkan menjual barang-barang di
rumah untuk mendapatkan uang secara cepat.
Tidak lagi menjaga sopan santun di rumah bahkan melawan kepada orang
tua.
Kurang menghargai harta milik yang ada seperti mengendarai kendaraan
tanpa perhitungan rusak atau menjadi hancur sama sekali.
Mencemarkan nama keluarga.
c. Bahaya yang bersifat sosial di Lingkungan Sekolah.
Berbuat yang tidak baik berakibat buruk dan mendapat hukuman dari
sekolah.
Mencuri milik orang lain demi memperoleh uang.
Menganggu atau melanggar ketertiban sekolah.
d. Bahaya bagi bangsa dan Negara.
Rusaknya pewaris bangsa yang seharusnya siap untuk menerima tongkat
estafet kepemimpinan bangsa.
Hilangnya rasa patriotisme atau rasa cinta bangsa yang pada gilirannya
mudah untuk di kuasai oleh bangsa asing.
Pada akhirnya bangsa dan negara kehilangan identitas yang disebabkan
karena perubahan nilai budaya.
3. Faktor-Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan
Pelajar Dan Mahasiswa
Banyak sekali faktor penyebab pelajar dan mahasiswa untuk
menyalahgunakan narkoba, tetapi dalam makalah ini penulis hanya mengangkat
penyebab yang timbul dari masalah sosial budaya saja, yaitu :
a. Faktor Sosial
Faktor sosial penyebab pelajar dan mahasiswa terjerumus untuk
menyalahgunakan narkoba, antara lain :
Lingkungan
Lingkungan yang individualistik dalam kehidupan kota besar cenderung
kurang peduli dengan orang lain, sehingga setiap orang hanya memikirkan
permasalahan dirinya tanpa peduli dengan orang sekitarnya. Akibatnya
banyak individu dalam masyarakat kurang peduli dengan penyalahgunaan
narkoba yang semakin meluas di kalangan remaja.
Pergaulan
Pengaruh teman atau kelompok juga berperan penting terhadap penggunaan
narkoba. Pengaruh pergaulan remaja dengan teman sebaya atau kelompok
juga berperan penting terhadap penggunaan narkoba. Biasanya berawal dari
ikut-ikutan teman. Terlebih bagi seseorang yang memiliki mental dan
keperibadian cukup lemah, akan mudah terjerumus. hal ini disebabkan
sebagai syarat kemudahan untuk dapat diterima oleh anggota kelompok.
Kelompok atau genk mempunyai kebiasaan perilaku yang sama antar
sesama anggota. Jadi tidak aneh bila kebiasaan berkumpul ini juga
mengarahkan perilaku yang sama untuk mengkonsumsi narkoba bersama
pula.
Keluarga
Pada era modern ini orang tua cenderung mengejar karier sehingga terlalu
sibuk dan jarang mempunyai waktu untuk mengontrol anak-anaknya,
sehingga hubungan antara anak dengan orang tua kurang terjalin dengan
baik. Karena apabila hubungan antara orang tua dengan anak sudah tidak
baik, maka komunikasi antara keduanya akan tidak baik pula, oleh karena
itulah maka kontrol dari orang tua kepada anaknya akan kurang sehingga
anak-anak akan bertindak tanpa kontrol juga.
b. Faktor Budaya
Budaya asing yang masuk via elektronik, media cetak, dan lain-lain sangat
dominan mempengaruhi para pelajar dan mahasiswa. Remaja kini lebih cepat
meniru budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa agar
kelihatan tidak ketinggalan zaman. Sehingga apa yang dilihatnya melalu media
elektronik seperti televisi, internet dan lain-lain cepat diserap tanpa
mempertimbangkan baik buruknya yang penting trend. Oleh karena itu, nilai-
nilai budaya kita tercemar dan tidak diperdulikan lagi karena dianggap kuno,
sehingga remaja lebih memilih pergaulan bebas yang dapat berujung dengan
penyalahgunaan narkoba.
4. Cara Untuk Menangkal Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
Dan Mahasiswa
Penyalahgunaan narkoba saat ini menjadi masalah yang sangat
memprihatinkan dan semakin meningkat serta merupakan masalah bersama antara
pemerintah dan masyarakat sehingga memerlukan suatu strategi menanggulangi
Narkoba. Pada bahasan ini penulis memaparkan cara menangkal atau
menanggulangi penyalahgunaan narkoba dari segi sosial budaya, antara lain :
Pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada pelajar dan
mahasiswa, karena salah satu penyebab terjerumusnya ke dalam
penyalahgunaan narkoba adalah kurangnya pendidikan moral dan
keagamaan yang mereka dapatkan.
Menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran aktif seluruh masyarakat
terhadap lingkungan sekitarnya melalui lembaga keagamaan, organisasi
kemasyarakatan, tokoh masyarakat, pelajar, mahasiswa dan pemuda,
pekerja, serta lembaga-lembaga lainnya yang ada di masyarakat.
Mengadakan kegiatan pembinaan dan pengembangan lingkungan
masyarakat bebas narkoba, pembinaan dan pengembangan pola hidup sehat,
beriman, kegiatan positif, produktif, konstruktif dan kreatif.
Orang tua juga dapat menggunakan beberapa cara dalam membantu upaya
penanggulangan penyalahgunaan narkoba, antara lain :
a. Komunikasi
Sering berbicara antara orang tua dan anak, dengan memberikan
informasi tentang resiko penggunaan dan penyalahgunaan narkoba.
b. Mendengar
Jadilah pendengar yang baik bagi orang tua bila anak sedang berbicara
tentang masalah yang mereka hadapi supaya tidak terjerumus dalam
narkoba untuk menyelesaikan masalahnya.
c. Menjadi contoh yang baik
Mencontohkan hal-hal positif dan tidak menjauhkan pengaruh buruk
terhadap anak, khususnya pada narkoba yang akan berdampak sangat
buruk bagi perkembangan hidupnya, dan efeknya akan lebih cepat untuk
kecanduan narkoba.
d. Mejaga keharmonisan keluarga
Memperkuat hubungan dalam keluarga itu sangat penting karena bila
anak dikucilkan atau kurang mendapat perhatian dalam keluarga, maka
dia akan merasa asing, sendirian dan akhirnya mencari suatu hiburan
untuk melepaskan kesendiriannya dengan mengonsumsi narkoba.
C. Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa penyalahgunaan
narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa sudah sangat memprihatinkan
karena banyak sekali dampak negatif yang ditimbulkan oleh narkoba tersebut.
Adapun penyebab maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan
mahasiswa dari segi sosial budaya antara lain ;
Faktor lingkungan
Masyarakat perkotaan yang individualistik (tidak peduli dangan apa yang
terjadi di lingkungan sekitarnya) akan menyebabkan semakin maraknya
peredaran narkoba.
Faktor pergaulan
Pergaulan yang sangat bebas sangat rentan akan perilaku yang menyimpang,
termasuk juga untuk menyalahgunakan narkoba.
Faktor keluarga
Komunikasi yang kurang baik antar anggota keluarga akan sangat
mempengaruhi perilaku anggota keluarga tersebut yang menjurus pada
perilaku menyimpang.
Budaya
Budaya asing yang masuk dan diterima mentah-mentah akan
mengakibatkan dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari
Ada banyak cara untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba di kalangan
pelajar dan mahasiswa dari segi sosial budaya antara lain ;
Pendidikan moral dan keagamaan harus lebih ditekankan kepada pelajar dan
mahasiswa
Menumbuhkan kesadaran, kepedulian dan peran aktif seluruh masyarakat
Mengadakan kegiatan pembinaan dan pengembangan lingkungan
masyarakat bebas narkoba
Orang tua juga dapat menggunakan beberapa cara dalam membantu upaya
penanggulangan penyalahgunaan narkoba, antara lain :
1. Komunikasi yang baik antar anggota keluarga
2. Menjadi pendengar yang baik ketika anak anda ada masalah
3. Mencontohkan hal-hal yang baik kepada anak-anak anda
4. Menjaga keharmonisan keluarga.
Daftar Pustaka
Anas, Nanang Budi. 2013. Penyalahgunaan Narkoba Pada Kalangan remaja di Indonesia.http://nanangbudianas.blogspot.com/2013/01/penyalahgunaan-narkoba-pada-kalangan_27.html. Diakses tanggal 05 Desember 2013.
Rocthaviea. 2011. Contoh Makalah narkoba. http://rocthaviea.blogspot.com/2011/12/contoh-makalah-narkoba.html. Diakses tanggal 07 Desember 2013.
Sayyidanchiam. 2012. Makalah Bahasa Indonesia Kenakalan Remaja. http://sayyidanchiam.blogspot.com/2012/10/makalah-b-indonesia-kenakalan-remaja.html. Diakses tanggal 08 Desember 2013.
Ventzein. 2013. Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja. http://ventzein.wordpress.com/2013/01/23/penyalahgunaan-narkoba-dikalangan-remaja/. Diakses tanggal 07 Desember 2013.
_______. http://lisarisa88.blogspot.com/. Diakses tanggal 05 Desember 2013.
_______.http://www.lensaindonesia.com/2013/09/04/bnn-sosialisasi-program-kampus-bebas-narkoba.html. Diakses tanggal 08 Desember 2013.