Post on 12-Oct-2019
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
Komunikasi Instruksional dengan Metode Maternal
Reflektif Dalam Mengejar Ketertinggalan Komunikasi
Anak Tunarungu dari Anak Dengar Seusianya
(Studi Pada Proses Belajar Mengajar di Kelas P3A
TKLB Santi Rama)
SKRIPSI
Skripsi Ini Disampaikan kepada Universitas Multimedia Nusantara, Program Studi Ilmu
Komunikasi sebagai Bagian dari Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi
(S.I.Kom.)
Flaviana Giovanni Natasha Guntoro
10120110054
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI PUBLIC RELATIONS
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA TANGERANG
2014
Instructional Communication with Maternal Reflective
In Chase Communication Lag of The Deaf Children’s
from Hearing Children on Age
(Studies in Teaching and Learning in the Classroom
P3A TKLB Santi Rama)
THESIS
This Thesis Submitted to Multimedia Nusantara University, Science of Communication Studies
Program, As a Part of The Requirements to Obtain a Degree of Bachelor of Communication
Studies (S.I.Kom.)
Flaviana Giovanni Natasha Guntoro
10120110054
SCIENCE OF COMMUNICATION STUDIES PROGRAM CONCENTRATION MULTIMEDIA PUBLIC RELATIONS
FACULTY OF COMMUNICATION
MULTIMEDIA NUSANTARA UNIVERSITY
TANGERANG
2014
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah karya ilmiah saya
sendiri, bukan plagiat dari karya ilmiah yang ditulis oleh orang lain atau lembaga
lain, dan semua karya ilmiah orang lain atau lembaga lain yang dirujuk dalam
skripsi ini telah disebutkan sumber kutipannya serta dicantumkan di Daftar
Pustaka.
Jika di kemudian hari terbukti ditemukan kecurangan/penyimpangan, baik
dalam pelaksanaan skripsi maupun dalam penulisan laporan skripsi, saya bersedia
menerima konsekuensi dinyatakan TIDAK LULUS untuk mata kuliah Skripsi
yang telah saya tempuh.
Tangerang, 3 Maret 2014
(Flaviana Giovanni Natasha Guntoro)
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
HALAMAN PERSEMBAHAN
Walau halangan dan rintangan tak kunjung henti meniti
Ku tahu pasti semua dapat kulalui
Hanya asa dan doa di sisi yang selalu menemani
Karenanya kupersembahkan karya ini untuk orang-orang yang kucintai
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
Kata Kunci: komunikasi instruksional, Metode Maternal Reflektif, dan anak
tunarungu
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DENGAN METODE
MATERNAL REFLEKTIF DALAM MENGEJAR
KETERTINGGALAN KOMUNIKASI ANAK
TUNARUNGU DARI ANAK DENGAR SEUSIANYA
(STUDI PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI
KELAS P3A TKLB SANTI RAMA)
ABSTRAK Oleh : Flaviana Giovanni Natasha Guntoro
Setiap perilaku mempunyai potensi komunikasi, maka setiap manusia tidak
mungkin tidak berkomunikasi. Manusia dapat berkomunikasi baik secara verbal
maupun nonverbal, yang mana komunikasi verbal dan nonverbal antara dua orang
atau lebih disebut sebagai komunikasi antarpribadi. Komunikasi verbal dan
nonverbal tersebut mudah saja dilakukan, dimengerti dan dipahami oleh manusia
normal dibanding oleh manusia yang mengalami disabilitas pendengaran atau
tunarungu. Manusia tunarungu biasanya memiliki hambatan pula dalam berbahasa
dan berbicara. Agar manusia tunarungu dapat mengejar ketertinggalannya dengan
manusia dengar supaya dapat berbahasa, berkomunikasi dan memanfaatkan sisa
pendengarannya, diperlukan kesadaran sedini mungkin pada orangtua sehingga
dapat dilakukan pengajaran kepada manusia tunarungu dari usia sedini mungkin.
Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian terhadap komunikasi instruksional
dengan Metode Maternal Reflektif dalam mengejar ketertinggalan komunikasi
anak tunarungu dari anak dengar seusianya (studi pada proses belajar mengajar di
kelas P3A TKLB Santi Rama).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi instruksional
dengan Metode Maternal Reflektif dalam mengejar ketertinggalan komunikasi
anak tunarungu dari anak dengar seusianya (studi pada proses belajar mengajar di
kelas P3A TKLB Santi Rama). Penelitian ini menggunakan teori akomodasi
komunikasi. Metode yang peneliti digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan key informan, yaitu Ibu Maria Caecilia
Soesila Yuwati, BA., S.Pd. (selaku Ketua Bidang Pendidikan Yayasan Santi
Rama, narasumber ahli dan triangulator) dan Ibu Taufik Hidayati, S.Pd. (selaku
Kepala Sekolah TKLB Santi Rama). Informan dalam penelitian ini, yaitu Ibu
Farida (selaku guru kelas P3A TKLB Santi Rama) dan Mama Syaheilla (selaku
orangtua dari Syaheilla, murid kelas P3A TKLB Santi Rama). Setelah peneliti
melakukan penelitian, peneliti mendapatkan hasil penelitian, yaitu komunikasi
instruksional dengan Metode Maternal Reflektif dalam mengejar ketertinggalan
komunikasi anak tunarungu dari anak dengar seusianya, yakni pengaplikasiannya,
guru dalam mengajar, berperan sebagai ibu dan teman bagi murid tunarungu, yang
mengajar seperti seorang ibu yang terus menerus berkomunikasi dan melakukan
percakapan dengan bayinya sehingga menguasai bahasa. Dalam mengejar
ketertinggalan komunikasi dari anak dengar seusianya, anak tunarungu kelas P3A
telah dapat berbahasa, berkomunikasi dan memanfaatkan sisa pendengarannya
dalam taraf kalimat sederhana.
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya
terhadap penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi berjudul
Komunikasi Instruksional dengan Metode Maternal Reflektif dalam Mengejar
Ketertinggalan Komunikasi Anak Tunarungu dari Anak Dengar Seusianya (Studi
Pada Proses Belajar Mengajar Kelas P3A TKLB Santi Rama). Skripsi ini diajukan
kepada program Strata 1, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu
Komunikasi, Universitas Multimedia Nusantara.
Peneliti memilih untuk meneliti penelitian ini karena peneliti melihat bahwa
pendengaran dan wicara merupakan hal yang penting bagi manusia untuk dapat
berkomunikasi baik secara verbal maupun nonverbal. Sedangkan anak tunarungu,
mereka memiliki hambatan dalam pendengaran, dan biasanya memiliki hambatan
pula dalam berbahasa dan berbicara. Santi Rama merupakan sekolah bagi anak
tunarungu yang mana mendidik anak tunarungu yang tadinya tidak memiliki
bahasa dan tidak bisa berbicara menjadi dapat berbahasa, berkomunikasi dan
memanfaatkan sisa pendengaran.
Komunikasi instruksional dalam proses belajar dan mengajar di Santi Rama
menggunakan Metode Maternal Reflektif, sehingga anak tunarungu dapat
mengejar ketertinggalan komunikasi mereka dari anak dengar seusianya. Oleh
karena itu, peneliti memilih kelas P3A TKLB Santi Rama, yang mana TK
merupakan unit awal dalam hal pendidikan formal. Setelah melakukan penelitian,
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
ii
peneliti mendapatkan hasil penelitian yaitu komunikasi instruksional dengan
Metode Maternal Reflektif dalam mengejar ketertinggalan komunikasi anak
tunarungu dari anak dengar seusianya, yakni pengaplikasiannya, guru dalam
mengajar, berperan sebagai ibu dan teman bagi murid tunarungu, yang mengajar
seperti seorang ibu yang terus menerus berkomunikasi dan melakukan percakapan
dengan bayinya. Dalam mengejar ketertinggalan dari anak dengar seusianya, anak
tunarungu kelas P3A telah dapat berbahasa, berkomunikasi dan memanfaatkan
sisa pendengarannya dalam taraf kalimat sederhana.
Peneliti juga mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. Joice Caroll Siagian, M.Si., Dosen Pembimbing, yang selalu
membimbing dan mendukung peneliti dari awal sampai selesainya pembuatan
skripsi ini.
2. Yayasan Santi Rama; Ibu Dra. Ny. Lany Halim B. (Ketua Yayasan Santi
Rama); Ibu Maria C. Soesila Yuwati, BA, S.Pd. (Ketua Bagian Bidang
Pendidikan pada Yayasan Santi Rama, sebagai narasumber ahli dan
triangulator dalam penelitian ini); Ibu Taufik Hidayati (Kepala Sekolah
TKLB Santi Rama dan sebagai key informan dalam penelitian ini); Ibu Noor
(Guru Kader pada TKLB Santi Rama); Ibu Farida (Guru Kelas P3A TKLB
Santi Rama dan sebagai key informan dalam penelitian ini); dan seluruh staff
Santi Rama; yang telah memberi ijin kepada peneliti untuk melakukan
penelitian dan observasi serta selalu memberikan informasi-informasi terkait
penelitian.
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
iii
3. Mama Maria Veronica Istiati, Eyangti dan Eyangkung, yang dukungan dan
motivasinya dalam segala hal sangat besar terhadap peneliti dari awal sampai
selesainya skripsi ini. Papa R.F. Roy Riyanto, kedua adik peneliti, yakni
Fransiskus Asisi Raynaldo Guntoro dan Felicitas Benedictus Bryant Guntoro,
Gilbertus Satrio Abhinowo, serta segenap keluarga besar peneliti, yang selalu
membantu, mendukung, menyemangati sehingga membuat peneliti menjadi
lebih semangat dan termotivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Gabriela Daisy Hadiwinoto, Inashabihah, Angelina Corbara Citra Sekar
Aroem, Elvinta Kusumo, Suviyanti, Cindy Febriani Rukmana, Nerissa
Arviana Husien, Evelyn Tyas Nirmala, Felix Flobert Jeremiah, Edwin
Setiawan, Ricardo Yacob Sahanaya, Gideon Aprilio, Lundy Adinta Rachman,
Deonisia Arlinta, Yabes Giffin, yang selalu menghadirkan keceriaan,
mendukung dan selalu menyemangati peneliti selama ini.
5. Semua teman, sahabat, dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan
satu per satu, yang telah mendukung hingga selesainya skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dalam pemberian informasi dan
dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca.
Tangerang, 3 Maret 2014
Peneliti
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
iv
DAFTAR ISI
Komunikasi Instruksional dengan Metode Maternal Reflektif Dalam
Mengejar Ketertinggalan Komunikasi Anak Tunarungu dari Anak
Dengar Seusianya (Studi dalam Proses Belajar Mengajar
di Kelas P3A TKLB Santi Rama)
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
ABSTRAK
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i-iii
DAFTAR ISI .................................................................................................................... iv-ix
DAFTAR TABEL...................................................................................................................viii
DAFTAR BAGAN....................................................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1-7
1.2 Perumusan Masalah.................................................................................................... 7-8
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................................... 8
1.4 Kegunaan Penelitian ...................................................................................................... 8
1.4.1 Teoretis ......................................................................................................................... 8
1.4.2 Praktis ........................................................................................................................... 8
BAB II KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Penelitian Terdahulu.............................................................................................. 9-21
2.2 Teori atau Konsep yang digunakan ...................................................................... 22-54
2.2.1 Komunikasi ......................................................................................................... 22-30
2.2.1.1 Definisi komunikasi ............................................................................................ 22-23
2.2.1.2 Model Komunikasi. ............................................................................................. 23-25
2.2.1.3 Karakteristik komunikasi ..................................................................................... 25-27
2.2.1.4 Macam komunikasi .................................................................................................. 28
2.2.1.5 Tingkatan komunikasi ......................................................................................... 28-30
2.2.2 Komunikasi antarpribadi.........................................................................................30-35
2.2.2.1 Definisi komunikasi antarpribadi…………………………................... ................30-34
2.2.2.2 Tujuan komunikasi antarpribadi……………………………………………..........34-35
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
v
2.2.3 Komunikasi instruksional……………………….………………………..............35-38
2.2.3.1 Definisi komunikasi instruksional………………....................………..…………35-36
2.2.3.2 Prinsip urutan proses instruksional………………………….............................…36-38
2.2.4 Komunikasi verbal dan nonverbal……………………………………………..…39-45
2.2.4.1 Komunikasi verbal…….……………………………………………..…………...39-40
2.2.4.2 Komunikasi nonverbal………………………………………...………………….41-45
2.2.5 Anak berkebutuhan khusus………………………....……...……………..………46-47
2.2.5.1 Definisi anak berkebutuhan khusus……………………….…..……………….....…..46
2.2.5.2 Jenis anak berkebutuhan khusus………………………….…..…………………...46-47
2.2.6 Anak tunarungu………………………………………....………………………...47-49
2.2.6.1 Definisi anak tunarungu……………………………….……………………..….........47
2.2.6.2 Batasan ketunarunguan……………………………………………………...……......48
2.2.6.3 Penggolongan dan ciri-ciri ketunarunguan………………………………...……...48-49
2.2.7 Teori Akomodasi Komunikasi…………...............………………………………..49-53
2.2.8 Metode Maternal Reflektif…………….………….................………...……….....53-54
2.3 Kerangka Pemikiran..………………………………………….............................…..55
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Paradigma................................................................................................................56-57
3. 2 Jenis dan Sifat Penelitian.........................................................................................57-58
3.3 Metode Penelitian....................................................................................................58-60
3. 4 Key Informan dan Informan....................................................................................61-62
3.4.1 Key informan...........................................................................................................61-62
3.4.2 Informan.......................................................................................................................62
3.5 Teknik Pengumpulan Data......................................................................................63-65
3.6 Keabsahan Data.......................................................................................................65-66
3.7 Teknik Analisis Data...............................................................................................66-68
3.8 Fokus Penelitian......................................................................................................68-69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Subjek/Objek Penelitian..........................................................................................70-78
4.1.1 Sejarah Yayasan Santi Rama………………………….………………………......70-71
4.1.2 Visi dan Misi Yayasan Santi Rama……………….........…………………...…….71-72
4.1.2.1 Visi………………………………….....……………….……………………..………71
4.1.2.2 Misi…………………………………….....……….………………………..……..71-72
4.1.3 Latar Belakang PAUD Santi Rama…............……………….……………………72-73
4.1.4 Jenis Layanan di PAUD Santi Rama…………........……….……………………..73-76
4.1.4.1 Taman Latihan..................................................................…………..………….....…73
4.1.4.2 Taman Kanak-Kanak Luar Biasa (TKLB)…………………....…………………...74-76
4.1.4.2.1 Program Pendidikan Persiapan………………………………....…………...……...74
4.1.4.2.2 Program Pendidikan Persiapan Khusus…………………...............…………….74-76
4.1.4.3 Layanan Lain yang Tersedia di Santi Rama……………...………………………......76
4.1.5 Visi dan Misi TKLB.B Taman Latihan Santi Rama…………...……….………...77-78
4.1.5.1 Visi………………………………………....……………………………...……….…77
4.1.5.2 Misi………………….............................................................................……..…...77-78
4.1.6 Sistem Pembayaran Sekolah di TKLB Santi Rama......................................................78
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
vi
4.2 Hasil Penelitian…………………………………..………………………………..78-95
4.2.1 Definisi anak tunarungu……………….…………………………………………..79-80
4.2.2 Pertimbangan dan tahapan murid tunarungu di TKLB Santi Rama dapat
ditempatkan di dalam kelas P3A………………...........................………………..80-84
4.2.3 Komunikasi instruksional dalam kelas P3A TKLB Santi Rama………….………84-85
4.2.4 Komunikasi antarpribadi dalam proses belajar mengajar di kelas P3A TKLB
Santi Rama………………………………………………………………………...85-87
4.2.5 Metode Maternal Reflektif…....................................................................……......87-89
4.2.6 Hambatan dalam komunikasi…………………………….…………………..…...89-92
4.2.7 Penanganan dalam mengatasi hambatan komunikasi…….………………….........92-94
4.2.8 Komunikasi verbal dan nonverbal............................................................………...94-95
4.3 Pembahasan….........................................................................................………..95-152
4.3.1 Komunikasi…………….............................................................................….…..95-104
4.3.1.1 Definisi komunikasi……………………………………………..……….………..95-96
4.3.1.2 Model Komunikasi..................................................................................................96-98
4.3.1.3 Karakteristik komunikasi…………………………………………...…………....98-103
4.3.1.4 Macam komunikasi………………………………………………...……..….....103-104
4.3.1.5 Tingkatan komunikasi……………………………………………………...……......104
4.3.2 Komunikasi antarpribadi…………….................................................................104-113
4.3.2.1 Definisi komunikasi antarpribadi…………...……………………….................105-112
4.3.2.2 Tujuan komunikasi antarpribadi...………………………………………..…….112-113
4.3.3 Komunikasi instruksional……….……………………………………..……….113-122
4.3.3.1 Definisi komunikasi instruksional.....…………....……………………..……....113-115
4.3.3.2 Prinsip urutan proses instruksional….....………………………………..……...116-122
4.3.4 Komunikasi verbal dan nonverbal……….…………………………….…..…...123-134
4.3.4.1 Komunikasi verbal……………………….....…...……………………..…….....123-126
4.3.4.2 Komunikasi nonverbal……………………….....…....…………………..……..126-134
4.3.5 Anak berkebutuhan khusus………………………..…………………..……….........135
4.3.5.1 Definisi anak berkebutuhan khusus…………………….....………………..…....….135
4.3.5.2 Jenis anak berkebutuhan khusus…………………………….....…………...….........135
4.3.6 Anak tunarungu…………………………………………………..……….........136-138
4.3.6.1 Definisi anak tunarungu…………………………………………....…………..........136
4.3.6.2 Batasan ketunarunguan………………………………………………....……....137-138
4.3.6.3 Penggolongan dan ciri-ciri ketunarunguan……………………………….................138
4.3.7 Teori Akomodasi Komunikasi……………….................................................…138-140
4.3.8 Metode Maternal Reflektif………………………………..................................140-152
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan…………........................................................….………………….153-154
5.2 Saran……………………………………………………...………...…………..154-156
5.2.1 Bagi guru yang membimbing anak dengan disabilitas pendengaran atau
tunarungu…………………….............................................................…………154-155
5.2.2 Bagi para orangtua dari anak dengan disabilitas pendengaran atau
tunarungu.............................................................................................................155-156
5.2.3 Saran Akademis..........................................................................................................156
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
vii
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................157-159
LAMPIRAN A INTERVIEW GUIDE........................................................................... 160-164
LAMPIRAN B DAFTAR PERTANYAAN................................................................... 165-172
LAMPIRAN C TRANSKRIP WAWANCARA.............................................................173-240
Transkrip Wawancara I....................................................................................................173-197
Transkrip Wawancara II..................................................................................................198-213
Transkrip Wawancara III.................................................................................................214-216
Transkrip Wawancara IV.................................................................................................217-234
Transkrip Wawancara V..................................................................................................235-240
LAMPIRAN D FOTO.....................................................................................................241-248
LAPIRAN E FORMULIR KONSULTASI SKRIPSI.....................................................249-251
CURICULUM VITAE....................................................................................................252-254
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
viii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 2.1 Matriks Perbandingan Penelitian Terdahulu dengan
Penelitian Peneliti..........................................................................................16-21
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014
ix
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 2.1 Model Shannon&Weaver..................................................................25
2. Bagan 2.2 Kerangka Pemikiran..........................................................................55
3. Bagan 3.1 Kegiatan Guru SLB-B Dalam Mengembangkan Bahasa dari Pra
Bahasa Menuju Purna Bahasa dengan MMR dimana (Percakapan Sebagai
Poros)..................................................................................................................69
Komunikasi Instruksional..., Flaviana Giovanni Natasha Guntoro, FIKOM UMN, 2014