Post on 28-Dec-2015
GARRY102011006
LIMFOMA MALIGNA
Anatomi Sistem Limfatik
Anamnesis• Identitas : Laki-laki, 60 tahun
• Keluhan utama : benjolan pada leher sejak 2 bulan SMRS
• Riwayat Penyakit Sekarang :
Benjolan tidak nyeri, demam, keringat dingin terutama pada malam hari, adanya batuk disangkal
• Riwayat Penyakit Dahulu
• Riwayat Penyakit Keluarga : (-)
• Riwayat Pengobatan
• Riwayat Sosial-Ekonomi :
Pasien mengkomsumsi makanan alami tanpa adanya pengawet
Pemeriksaan Fisik• Keadaan umum & kesadaran
• Tanda-tanda vital (TTV)
• Pemeriksaan konjungtiva, sklera
• Pemeriksaan mulut, tenggorokan (tonsil)
• Pemeriksaan thoraks & abdomen
• Periksa benjolannya
• Adakah pembesaran kelenjar getah bening disekitarnya? (leher, ketiak, pangkal paha)
Hasil PF• Keadaan umum : tampak sakit berat
• TTV : normal
• Konjungtiva, sklera : normal
• Pemeriksaan thoraks dan abdomen : normal
• Terdapat pembesaran KGB cervical anterior dextra dan subclavicula yang multiple, tidak kemerahan, mobile dan tidak nyeri
Pemeriksaan Penunjang• CBC
Hb 11 g/dl
Ht 42%
Leukosit 8000 /µl
Trombosit 250.000 /µl
Retikulosit 2.5%
• Tes faal hati dan ginjal, LDH
• Radiologis (Ro thoraks/Limfangiogram/USG/CT scan) pembesaran KGB paraaorta dextra
• Biopsi Sel radang kronis
Diagnosis BandingBenjolan pd leher Limfadenopati ??
1. Infeksi/peradangan
– Limfadenitis Non Spesifik
– Limfadenitis Spesifik (TB)
2. Neoplasma
– Limfoma Maligna
– Metastasis
Working Diagnosis
• Limfoma Maligna
Klasifikasi
• Limfoma Hodgkin
• Limfoma Non-Hodgkin
Limfoma Non-Hodgkin
Limfoma HodgkinJenis Gambaran Mikroskopik Kejadian Perjalanan Penyakit
Limfosit PredominanSel Reed-Stenberg sangat
sedikit tapi ada banyak limfosit
3% dari kasus Lambat
Nodular Sclerosing limfosit
Sejumlah kecil sel Reed-Stenberg & campuran sel
darah putih lainnya; daerah jaringan ikat fibrosa
67% dari kasus Sedang
Mixed Cellularity
Sel Reed-Stenberg dalam jumlah yang sedang &
campuran sel darah putih lainnya
25% dari kasus Agak cepat
Limphocyte depletio
Banyak sel Reed-Stenberg & sedikit limfosit
jaringan ikat fibrosa yang berlebihan
5% dari kasus Cepat
Etiologi dan Predisposisi
• Imunodefisiensi
• Agen infeksius
• Paparan lingkungan dan pekerjaan
• Diet dan paparan
Epidemiologi
Limfoma Hodgkin
• Negara berkembang mixed cellularity&limphocyte depletion
• Negara nodular sclerosis.
• >> pria, usia 15-34 tahun dan di atas 55 thn.
Limfoma Non-Hodgkin kasus >>
• >> pria, usia diatas 50 thn
Patogenesis
Manifestasi KlinikLimfoma Hodgkin Limfoma Non-Hodgkin
Anamnesis
Asimtomatik limfadenopati Gejala sistemik (demam intermitten,
keringat malam, BB turun) Nyeri dada, batuk, napas pendek Pruritus Nyeri tulang atau nyeri punggung
Asimtomatik limfadenopati Gejala sistemik (demam intermitten,
keringat malam, BB turun) Keluhan anemia (Mudah lelah) Gejala obstruksi GI tract dan Urinary
tract. Penggunaan obat (diphantoine)
Pemeriksaan Fisik
Teraba pembesaran limfonodi pada satu kelompok kelenjar (cervix, axilla, inguinal)
Cincin Waldeyer & kelenjar
mesenterik jarang terkena Hepatomegali&Splenomegali Keterlibatan ekstranodal jarang
terjadi Limfadenopati dengan konsistensi
rubbery dan tidak nyeri Demam, tipe Pel-Ebstein Nyeri abdomen, nyeri tulang Gejala susunan saraf pusat
(degenerasi serebral dan neuropati)
Melibatkan banyak kelenjar perifer (multiple)
Cincin Waldeyer dan kelenjar
mesenterik sering terkena Hepatomegali&Splenomegali Biasanya ada keterlibatan
ekstranodal Massa di abdomen dan testis
Stage LimfomaStadium
I Kanker mengenai 1 regio kelenjar getah bening atau 1 organ ekstralimfatik (IE)
IIKanker mengenai lebih dari 2 regio yang berdekatan atau 2 regio yang letaknya berjauhan tapi masih dalam sisi diafragma yang sama (IIE)
IIIKanker telah mengenai kelenjar getah bening pada 2 sisi diafragma ditambah dengan organ ekstralimfatik (IIIE) atau limpa (IIIES)
IV Kanker bersifat difus dan telah mengenai 1 atau lebih organ ekstralimfatik
Suffix
A Tanpa gejala B
B
Terdapat salah satu gejala di bawah ini:
Penurunan BB lebih dari 10% dalam kurun waktu 6 bulan sebelum diagnosis ditegakkan yang tidak
diketahui penyebabnya
Demam intermitten > 38° C
Berkeringat di malam hari
XBulky tumor yang merupakan massa tunggal dengan diameter > 10 cm, atau , massa mediastinum dengan ukuran > 1/3 dari diameter transthoracal maximum pada foto polos dada PA
Penatalaksanaan
a. Pembedahan
b. Radioterapi
Penatalaksanaan2c. Kemoterapi
– MOPP regimen: setiap 28 hari untuk 6 siklus atau lebih
• Mechlorethamine: 6 mg/m2, hari ke 1 dan 8
• Vincristine (Oncovine): 1,4 mg/m2 hari ke 1 dan 8
• Procarbazine: 100 mg/m2, hari 1-14
– ABVD regimen: setiap 28 hari untuk 6 siklus
• Adriamycin: 25 mg/m2, hari ke 1 dan 15
• Bleomycin: 10 mg/m2, hari ke 1 dan 15
Penatalaksanaan3• Relaps:
– EPOCH regimen
• Etoposide: 50 mg/m2, hari ke 1-4
• Vincristine: 0.4 mg/m2, hari ke 1-4
• Doxorubicin: 10 mg/m2, hari ke 1-4
• Cyclophosphamide: 750 mg/m2, hari ke- 5
• Prednisone: 60 mg/m2, hari ke 1-6
– ICE regimen
– DHAP regimen
Komplikasi• Komplikasi karena pertumbuhan kanker itu sendiri : pansitopenia,
perdarahan, infeksi, kelainan pada jantung, paru-paru, sindrom vena cava superior, kompresi pada spinal cord, kelainan neurologis, obstruksi hingga perdarahan pada GI tract
• Komplikasi karena penggunaan kemoterapi : pansitopenia, mual dan muntah, dehidrasi, infeksi, neuropati, toksisitas jantung akibat penggunaan doksorubisin, kanker sekunder, dan sindrom lisis tumor
Kesimpulan• Limfoma maligna adalah sekelompok kanker di mana sel-sel
limfatik yaitu sel-sel limforetikular seperti sel B, sel T dan histiosit menjadi abnormal dan mulai tumbuh secara tidak terkontrol. Ada dua jenis penyakit yang termasuk limfoma malignum yaitu penyakit Hodgkin (PH) dan limfoma non Hodgkin (LNH). Perbedaannya dibedakan berdasarkan pemeriksaan patologi anatomi dimana pada PH ditemukan sel Reed Sternberg, dan sifat LNH lebih agresif.
TERIMA KASIH