Post on 30-Nov-2015
Latihan DasarMenggunakan
Ubuntu Desktop
oleh :Fanida Ismaini (nida@btech.co.id)
editor :Utian Ayuba (utian@btech.co.id)
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
oleh Fanida Ismaini (nida@btech.co.id) diedit oleh Utian Ayuba (utian@btech.co.id)
Hak Cipta
Hak cipta (c) 2010 dipegang oleh penulis berdasarkan lisensi Creative Commons
AttributionShare Alike 3.0 Unported License (http://creativecommons.org/licenses/by
sa/3.0/). Anda bebas menyalin, mendistribusikan, menyebarluaskan dan mengadaptasi
tulisan ini dengan ketentuan tulisan hasil adaptasi dari tulisan ini harus menyebutkan
nama penulis tulisan ini dan didistribusikan dengan lisensi yang sama atau mirip dengan
lisensi tulisan ini.
Tulisan Yang Diadaptasi
Beberapa bagian tulisan ini diadaptasi dari:
• Panduan Penggunaan BlankOn Linux 5.0 oleh Putu Wiramaswara Widya
(initrunlevel0@gmail.com) dan I Wayan Alit Sudarsana (webtutorial3@gmail.com).
Hak cipta (c) 2009 dipegang oleh penulis berdasarkan lisensi dari Creative
Commons AttributionShare Alike 3.0 Unported License .
• Panduan Ringkas Membuat Dokumen dengan OpenOffice.org v 003 (28 May 2009)
oleh Harry Sufehmi. Dokumen berlisensi GPL v2.
i
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Daftar Isi
Modul 1 Pengenalan Ubuntu Linux 1
1. Sejarah GNU/Linux 1
2. Distribusi Ubuntu Linux 1
3. Aplikasiaplikasi Ubuntu Linux 2
4. Latihan Menjalankan Ubuntu Desktop Live 3
Modul 2 Instalasi Ubuntu Desktop 4
1. Mendapatkan CD Ubuntu Desktop 4
2. Persiapan Pra Instalasi 4
3. Verifikasi Pasca Instalasi 5
4. Latihan Instalasi Ubuntu Dengan Live CD 5
Modul 3 Menggunakan Desktop GNOME 10
1. Login dan Desktop Utama GNOME 10
2. Pengaturan Waktu Sistem (Hari, Tanggal dan Jam) 12
3. Preferensi Tampilan Desktop 13
4. Preferensi Resolusi Layar 13
5. Preferensi Daya Listrik 14
6. Preferensi Screensaver 14
7. Preferensi Suara 15
8. Pusat Bantuan Ubuntu Desktop 15
Modul 4 Mengelola File dan Direktori 16
1. Peramban File Nautilus 16
2. Latihan Menggunakan Peramban File Nautilus 16
3. Latihan Mengelola File dan Direktori 17
Modul 5 Administrasi Pengguna dan Kelompok 18
1. Pengguna (User), Pengguna Super (Superuser) dan Administrator (Root) 18
2. Latihan Membuat Pengguna Baru 18
3. Latihan Mengubah Profil Pengguna 19
4. Latihan Membuat Kelompok Baru 20
Modul 6 Akses File dan Direktori 21
1. Latihan Persiapan Mengubah Akses File dan Direktori 21
2. Latihan Mengubah Akses Direktori 22
3. Latihan Mengubah Akses File 23
Modul 7 Administrasi Proses 24
1. Latihan Administrasi Proses 25
Modul 8 Administrasi Paket 26
1. Latihan Konfigurasi Repositori Paket ke Internet 26
2. Latihan Instalasi Paket Pemutar Musik Audacious dan Pemutar Video Mplayer 28
ii
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Latihan Menghapus Paket Session Splash Xsplash 30
Modul 9 Menggunakan Aplikasi Kantor 31
1. Menggunakan OpenOffice.org Writer 31
2. Menggunakan OpenOffcie.org Calc 36
3. Menggunakan OpenOffice.org Impress 44
Modul 10 Menggunakan Printer 47
1. Latihan Instalasi Printer CUPSPDF 47
2. Latihan Mencetak Ke Printer 48
Modul 11 Menggunakan Aplikasi Multimedia 50
1. Menampilkan Gambar Dengan Eye Of GNOME (EOG) 50
2. Memutar Musik dengan Rythmbox 51
3. Memutar Video dengan Totem 51
Modul 12 Terhubung Ke Jaringan 52
1. Pengantar Jaringan Komputer 52
2. Alamat IP 52
3. Gateway/Router, DNS, dan DHCP 53
4. Latihan Konfigurasi Alamat IP Manual 54
5. Latihan Menggunakan Aplikasi Network Tools 55
Modul 13 Menggunakan Aplikasi Jaringan 58
1. Peramban Web Mozilla Firefox 58
2. Klien Surel Evolution 59
3. Klien Perpesanan Instan Empathy 62
Modul 14 Menggunakan Shell BASH 65
iii
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 1
Pengenalan Ubuntu Linux
1. Sejarah GNU/Linux
Linux merupakan suatu kernel sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Torvalds dan dirilis
pada tahun 1991. Kernel merupakan inti sebuah sistem operasi yang memungkinkan pengguna dapat
berkomunikasi dengan perangkat keras komputer melalui perangkat lunak pengguna. Kernel Linux
melengkapi berbagai perangkat lunak bebas yang dikembangkan di bawah proyek GNU yang didirikan oleh
Richard Matthew Stallman sejak tahun 1983. Perpaduan antara kernel Linux dan berbagai perangkat lunak
bebas GNU membentuk sistem operasi handal yang disebut GNU/Linux.
Sistem operasi GNU/Linux dirilis dengan lisensi bebas dan terbuka GPLv2 (General Public License
version 2). Dengan lisensi tersebut, siapapun bebas menggunakan, menggandakan, menyebarluaskan,
mempelajari, mengadopsi, memodifikasi, mengembangkan, atau meningkatkan kinerjanya.
GNU/Linux bekerja mirip sistem operasi UNIX. Sehingga GNU/Linux bersamasama dengan MAC
OSX, FreeBSD, Solaris termasuk dalam keluarga sistem operasi UNIXLike atau POSIX (Portable Operating
System Interface for Unix).
Beberapa fitur teknologi GNU/Linux adalah :
• Mendukung platform prosesor i386/IA32, x8664, SPARC, PowerPC, Itanium dll.
• Multiuser dan multitasking.
• Kepemilikan dan hak akses file dan direktori termasuk perangkat keras.
• Antarmuka command line atau grafis yang ramah sesuai kebutuhan dan kebiasaan pengguna.
• Mendukung layanan jaringan dengan skalabilitas yang tinggi.
• Manajemem proses.
• Paket aplikasi banyak tersedia.
• Mendukung sebagian besar perangkat keras komputer.
• Firewall
2. Distribusi Ubuntu Linux
Distribusi Linux atau yang sering dikenal dengan distro merupakan perusahaan, lembaga,
organisasi, atau perorangan yang mengemas sistem operasi GNU/Linux kemudian mendistribusikannya
kepada masyarakat. Berdasarkan data DistroWatch.com, sampai saat ini sudah ada sekitar 650 distribusi
Linux di seluruh dunia dan sejak tahun 2005 Ubuntu selalu menempati posisi pertama sebagai distribusi
Linux yang paling banyak digunakan.
Ubuntu dikembangkan secara terbuka oleh komunitas yang terdiri dari para pengembang di seluruh
1
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
dunia. Proyek pengembangan Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd. yang dimiliki oleh Mark Shuttleworth,
seorang pengusaha asal Afrika Selatan. Istilah ubuntu berasal dari bahasa Afrika yang berarti
“kemanusiaan untuk orang lain”.
Ubuntu dirilis gratis termasuk pemutakhiran keamanan dan paketpaketnya. Dukungan teknis
komersil penggunaan Ubuntu tersedia dari Canonical dan ratusan perusahaan lain di seluruh dunia. Aplikasi
aplikasi inti Ubuntu merupakan perangkat lunak bebas dan terbuka yang awalnya berasal dari distribusi
Debian. Sampai saat ini, versi terbaru Ubuntu adalah 9.10 yang dirilis pada 29 Oktober 2009 dengan nama
kode rilis karmic koala.
Edisi rilis Ubuntu terdiri dari :
• Ubuntu Desktop, ditujukan untuk desktop, laptop atau notebook, menggunakan lingkungan desktop
GNOME.
• Ubuntu Server, ditujukan untuk server.
• Ubuntu Notebook Remix, ditujukan untuk netbook.
Beberapa distribusi turunan Ubuntu yang resmi dan diakui adalah
• Kubuntu, menggunakan lingkungan desktop KDE.
• Xubuntu, menggunakan lingkungan desktop XFCE.
• Edubuntu, ditujukan untuk sekolah.
• Ubuntu Studio, ditujukan untuk pembuatan dan pengeditan multimedia.
• Gobuntu, ditujukan untuk pengguna perangkat lunak bebas saja.
• Mythbuntu, ditujukan untuk pembuatan teater rumah dengan MythTV.
3. Aplikasiaplikasi Ubuntu Linux
Ubuntu memiliki manajemen aplikasi Software Center dan Synaptic Package Manager. Dengan
pengelola aplikasi tersebut, kita dimungkinkan memasang atau menghapus ribuan aplikasi bebas dan
terbuka dari repositori perangkat lunak Ubuntu.
Kategori aplikasi bawaan yang terdapat pada Ubuntu Desktop adalah :
• Asesoris, terdiri dari aplikasi Kalkulator, pembakar CD/DVD Brasero, editor teks Gedit, Terminal,
catatan desktop Tomboy, pencari file dll.
• Permainan, terdiri dari Chess, Iagno, Mahjongg, Mine, Sudoku, Mines dll.
• Grafik, terdiri dari pengelola foto FSpot, pengedit gambar GIMP, editor objek OpenOffice.org Draw,
pemindai gambar Xsane.
• Internet, terdiri dari Peramban web Firefox, pengelola email Evolution, Instant Messanging Empathy,
Remote Desktop Client, klien bittorent Transmission, penyimpanan online Ubuntu One.
• Perkantoran, terdiri dari pengolah kata OpenOffice.org Writer, spreadsheet OpenOffice.org Calc,
presentasi OpenOffice.org Impress, kamus.
• Musik dan Video, terdiri dari pemutar video Totem, pemutar musik Rythmbox, perekam suara.
2
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
4. Latihan Menjalankan Ubuntu Desktop Live
1. Nyalakan komputer dan atur konfigurasi BIOS komputer agar boot ke penggerak CD/DVD.
2. Masukan CD Ubuntu Desktop Live dan restart komputer.
3. Jalankan Ubuntu Desktop Live tunggu sampai desktop siap digunakan.
4. Identifikasi aplikasiaplikasi yang ada pada Ubuntu Desktop.
3
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 2
Instalasi Ubuntu Desktop
1. Mendapatkan CD Ubuntu Desktop
Citra CD Ubuntu Desktop dapat diunduh secara bebas dan gratis di situs ubuntu
http://www.ubuntu.com/getubuntu/download (sebutkan lokasi unduh untuk mengoptimalkan kecepatan
unduh) atau langsung di salah satu server cermin di Indonesia, seperti :
• http://www.fossid.web.id, Jakarta.
• http://ubuntu.indika.net.id/ubuntureleases, Jakarta.
• http://kambing.ui.ac.id, Depok.
• http://mirror.unej.ac.id, Jember.
• http://repo.undip.ac.id, Semarang.
• http://cicak.klas.or.id, Surabaya.
• http://kebo.eepisits.edu, Surabaya.
2. Persiapan Pra Instalasi
Untuk memasang Ubuntu ke dalam komputer, direkomendasikan dengan spesifikasi komponen
perangkat keras sebagai berikut :
• Prosesor Intel/AMD 32 atau 64 bit dengan kecepatan 700 Mhz atau 1,2 Ghz untuk efek visual.
• RAM 384 MB.
• Kapasitas harddisk 8 GB.
• Kartu grafis dan monitor dengan resolusi 1024x768.
• Kartu suara.
• Internet untuk repositori dan pemutakhiran aplikasi atau repositori aplikasi dari CD/DVD, Harddisk,
atau jaringan lokal (LAN).
Hal yang sebaiknya dilakukan sebelum memulai instalasi Ubuntu Desktop adalah membuat backup
filefile data (jika ada) dan menyiapkan partisi root (/) Ubuntu Desktop dengan filesystem ext3 atau ext4
berukuran 8 GB serta partisi memori virtual (swap) berukuran dua kali RAM komputer. Pengaturan partisi
harddisk dapat dilakukan menggunakan aplikasi GParted yang tersedia pada live CD Ubuntu Desktop.
Ubuntu dapat juga diinstal pada komputer yang sudah terinstal sistem operasi lain seperti Windows
tanpa harus menghapusnya. Sehingga komputer terpasang lebih dari satu sistem operasi (multiple operating
system). Pilihan sistem operasi yang akan dijalankan dikelola oleh pengelola boot (boot manager/boot
loader) Ubuntu bernama GRUB.
4
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Verifikasi Pasca Instalasi
Setelah proses instalasi selesai dan komputer dihidupkan ulang, beberapa hal yang umumnya perlu
diverifikasi adalah:
• Titik kait (mount point) yang digunakan oleh partisi root (/) dan partisi memori virtual (swap) sistem
Ubuntu. Pastikan bahwa partisi yang digunakan adalah partisi yang diinginkan, bukan partisi sistem
operasi lain ataupun partisi tempat filefile data tersimpan. Instalasi Ubuntu memungkinkan
menghapus partisipartisi tersebut jika kita salah memilih partisi saat proses instalasi.
• Boot loader GRUB. Pastikan GRUB memuat partisi, kernel utama dan kernel awal Ubuntu yang
diinginkan serta boot ke partisi sistem operasi lain (jika multiple OS) berjalan sukses.
4. Latihan Instalasi Ubuntu Dengan Live CD
1. Jalankan Ubuntu Desktop Live tunggu sampai desktop siap digunakan.
2. Pilih ikon “Install Ubuntu 9.10” pada desktop.
5
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Pilih bahasa yang ingin digunakan untuk proses instalasi kemudian klik Forward.
4. Pilih lokasi zona waktu kemudian klik Forward.
6
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
5. Pilih layout keyboard kemudian klik Forward.
6. Pengaturan partisi dan titik kait (mount point) minimal untuk partisi root (/) dan partisi swap.
7
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
7. Isikan nama pengguna, sandi dan nama komputer serta tentukan pilihan login kemudian klik
Forward. Akun pengguna yang dimasukan di tahapan ini otomatis akan menjadi pengguna super
yang memiliki hak eksekusi semua aplikasi administrasi sistem.
8. Rangkuman konfigurasi instalasi. Jika sudah yakin dengan konfigurasi instalasi yang dipilih, klik
Install.
8
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
9. Proses instalasi berjalan.
10. Instalasi selesai. Pilih “Continue Testing” jika masih ingin menggunakan Ubuntu Live CD atau klik
“Restart Now” untuk menghidupkan ulang komputer.
9
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 3
Menggunakan Desktop GNOME
1. Login dan Desktop Utama GNOME
Ubuntu Desktop menggunakan lingkungan desktop GNOME. Saat komputer menyala dan selesai
memuat kernel, driver perangkat keras serta berbagai layanan aplikasi, di layar akan muncul GNOME login.
Kita dapat login ke dalam sistem Ubuntu menggunakan nama pengguna dan sandi yang dibuat saat proses
instalasi. Tampilan login GNOME pada Ubuntu Desktop akan tampak seperti gambar berikut :
Keterangan:
1. Jendela login untuk memasukan atau memilih nama pengguna dan kotak teks sandi.
2. Bahasa yang ingin digunakan untuk sesi login.
3. Tata letak papan ketik (keyboard).
4. Tipe lingkungan desktop yang ingin digunakan. Pilihan lingkungan desktop lain seperti KDE, XFCE,
atau LXDE akan ada setelah kita instal lingkungan desktop tersebut.
5. Accessibility, pilihan untuk meningkatkan penggunaan desktop terutama bagi pengguna penyandang
cacat.
6. Waktu sistem Ubuntu (hari, tanggal dan jam).
7. Sesi sistem (hibernate, restart dan shutdown).
Jika login berhasil, kita akan masuk ke dalam desktop GNOME Ubuntu. Tampilan default Ubuntu
Desktop tampak seperti gambar berikut :
10
1
2 3 4 5 6 7
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Keterangan :
1. Menu utama, terdiri dari:
• Applications, menumenu untuk menjalankan aplikasiaplikasi yang sudah terinstal.
• Places, menumenu untuk mengakses dokumen, folder, media penyimpanan, dan shared folder
di jaringan.
• System, menumenu untuk mengubah preferensi desktop atau administrasi sistem komputer.
2. Ikon jalan pintas aplikasi
3. Area notifikasi untuk suara, status jaringan, email dan instant messanging (IM).
4. Waktu sistem Ubuntu (hari, tanggal dan jam).
5. Status pengguna pada IM, sesi pengguna (kunci layar, login/logoff, ganti pengguna), pengaturan
sesi sistem (suspend, hibernate, restart dan shutdown).
6. Jendela aplikasi.
7. Ikon jalan pintas untuk menampilkan desktop (sama dengan menekan Ctrl+Alt+D).
8. Daftar jendela aplikasi yang berjalan.
9. Tempat sampah file dan direktori.
10. Pengganti ruang kerja desktop.
11
1 2 3 4 5
6
7 89 10
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
2. Pengaturan Waktu Sistem (Hari, Tanggal dan Jam)
Untuk mengubah waktu sistem Ubuntu, lakukan tahapan sebagai berikut :
1. Klik kanan pada panel waktu sistem kemudian pilih “Preferences”.
2. Pada tab “General” preferensi waktu, klik “Time Settings”.
3. Atur tanggal dan jam kemudian klik “Set System Time...”. Masukan sandi pengguna jika diminta.
Pengaturan waktu sistem dapat juga dilakukan melalui menu System > Administration > Time and
Date. Kemudian klik ikon kunci pada jendela konfigurasi waktu dan masukan sandi pengguna.
12
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Preferensi Tampilan Desktop
Untuk mengatur tampilan desktop Ubuntu, pilih System > Preferences > Appearance dari menu
utama GNOME. Terdapat 5 preferensi tampilan, yaitu :
1. Tema (warna, batas jendela, ikon, mouse pointer).
2. Gambar latar belakang desktop.
3. Fonta (jenis dan ukuran).
4. Antarmuka menu dan toolbar.
5. Efek visual desktop (animasi, cube, dsb.).
4. Preferensi Resolusi Layar
Untuk mengubah resolusi layar monitor, termasuk refresh rate, dan rotasi layar, dari menu utama
GNOME pilih System > Preferences > Display.
13
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
5. Preferensi Daya Listrik
Untuk pengaturan manejemen daya dari menu utama GNOME pilih System > Preferences >
Power Management. Pengaturan daya dilakukan untuk saat komputer memperoleh daya dari AC (Alternating
Current) atau saat komputer memperoleh daya dari baterai (seperti laptop, notebook atau netbook) serta
preferensi umum daya. Pengaturan meliputi pengaturan waktu nonaktif komputer dan monitor untuk
otomatis standby dan pengaturan saat layar laptop ditutup dsb.
6. Preferensi Screensaver
Pengaturan tema, waktu aktif screensaver serta pilihan mengunci layar saat screensaver aktif dapat
dilakukan dari menu utama GNOME System > Preferences > Screensaver.
14
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
7. Preferensi Suara
Untuk mendapatkan jendela pengaturan tema, pilih System > Preferences > Sound dari menu
utama GNOME atau klik kanan pada ikon speaker di area notifikasi dan klik “Sound Preferences”.
Pengaturan meliputi tingkat volum suara keluar, tema suara desktop, tingkat volum suara masuk dsb.
8. Pusat Bantuan Ubuntu Desktop
Untuk bantuan penggunaan secara umum Ubuntu Desktop dapat diperoleh dari Ubuntu Help Center
yang dapat ditampilkan dari menu System > Help and Support. Topik panduan yang tersedia adalah a. Topik
bagi pengguna baru, b. Menambahkan, menghapus dan memutakhirkan aplikasi, c. File, folder dan
dokumendokumen, d. Pengaturan sistem komputer, e. Jaringan dan internet, f. Musik, video dan foto, g.
Peralatan bantuan terutama bagi pengguna penyandang cacat, h. Pencetakan, faks dan pemindaian
dokumen dan i. Topiktopik mahir.
15
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 4
Mengelola File dan Direktori
1. Peramban File Nautilus
Untuk menjalankan Peramban file nautilus, klik salah satu direktori yang berada pada Places di
menu utama Ubuntu Desktop, misalkan Places > Home Folder. Nautilus akan tampil seperti gambar berikut:
Keterangan :
1. Menubar, menumenu peramban file.
2. Toolbar, jalan pintas untuk mengeksekusi menumenu peramban file.
3. Location Bar, menunjukan alamat direktori yang sedang aktif.
4. Ukuran tampilan file dan direktori.
5. Bentuk tampilan file dan direktori.
6. Sidepane, dapat dalam bentuk Places, Information, Tree, History, Notes, Emblems.
7. Viewpane, bagian utama yang menampilkan isi dari direktori aktif.
8. Statusbar, menampilkan informasi status.
2. Latihan Menggunakan Peramban File Nautilus
1. Dari menu utama Ubuntu Desktop klik Places > Home Folder.
2. Buka isi direktori root (/) dengan cara pada sidepane, pilih “File System”.
3. Ubah tipe sidepane menjadi “Tree”.
4. Ubah tipe location bar dari button menjadi text dengan menklik ikon
5. Ketikan pada form teks location bar lambang ~ kemudian tekan tombol enter.
16
1
23
4 5
6
7
8
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Latihan Mengelola File dan Direktori
Lakukan langkahlangkah di bawah ini dengan menggunakan menu klik kanan mouse pada
viewpane.
1. Dengan nautilus, buka folder home pengguna.
2. Buat direktori baru dengan nama folder1 dan folder2.
3. Buat file kosong baru dengan nama file1 dan file2.
4. Salin file1 ke folder2 dan file2 ke folder1.
5. Pindahkan file2 ke folder2 dan file1 ke folder1.
6. Pada folder1 ubah nama file1 menjadi berkas1 dan file2 menjadi berkas2.
7. Ubah nama folder2 menjadi direktori2.
8. Hapus file1 dan file2 di dalam direktori2.
9. Hapus folder1 dan folder2.
17
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 5
Administrasi Pengguna Dan Kelompok
1. Pengguna (User), Pengguna Super (Superuser) dan Administrator (Root)
Ubuntu Desktop merupakan sistem operasi yang dapat digunakan oleh banyak pengguna
(multiuser). Setiap pengguna dapat login ke Ubuntu Desktop sekalipun dalam waktu bersamaan. Hal
tersebut dimungkinkan karena masingmasing pengguna memiliki dan menggunakan sesi, lingkungan shell
ataupun desktop dan hak akses sendirisendiri.
Beberapa pengguna dapat dikelompokan ke dalam satu atau beberapa kelompok yang sama.
Masingmasing pengguna dapat juga berada di kelompok yang berbeda. Secara default, pengguna akan
masuk ke dalam kelompok pribadi (private group) yang namanya sama dengan nama pengguna, misal
pengguna dengan nama obama akan masuk ke dalam kelompok pribadi obama.
Pengguna pertama yang dibuat saat proses instalasi Ubuntu Desktop akan otomatis memiliki profil
sebagai superuser yaitu user yang memiliki hak akses eksekusi seperti administrator. Secara default,
administrator (root) pada Ubuntu Desktop tidak dapat digunakan untuk login kecuali superuser
memasangkan sandinya terlebih dahulu. Selain root dan superuser, pengguna lainnya adalah pengguna
biasa yang hak aksesnya dapat diatur oleh root ataupun superuser.
2. Latihan Membuat Pengguna Baru
1. Jalankan pengaturan pengguna dan kelompok, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih System >
Administration > Users and Groups.
2. Untuk melakukan pengaturan pengguna dan kelompok, klik ikon kunci di sebelah kiri tulisan “Click to
make changes”. Masukan sandi pengguna (superuser) jika diminta.
3. Buat pengguna baru dengan nama obama dan sandi obama123 dan bush dengan sandi bush123.
Kedua pengguna tersebut dibuat dengan profil sebagai pengguna desktop (Desktop user). Setelah
ditambahkan, tutup jendela pengaturan pengguna dan kelompok.
18
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
4. Login dengan menggunakan pengguna obama dan bush tanpa menutup sesi login pengguna super
yang sedang aktif. Klik sesi pengguna dan sistem pada panel utama Ubuntu dan pilih “Switch
User...”. Buat sesi login Ubuntu Desktop baru menggunakan nama dan sandi pengguna obama dan
bush.
5. Setelah berhasil login, tutup sesi login pengguna obama dan bush dengan memilih logout pada
menu sesi pengguna dan sistem. Kemudian kembali ke sesi desktop pengguna super dengan
memilih nama dan memasukan sandi pengguna suser pada form login GNOME.
3. Latihan Mengubah Profil Pengguna
1. Jalankan pengaturan pengguna dan kelompok, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih System >
Administration > Users and Groups.
2. Untuk melakukan pengaturan pengguna dan kelompok, klik ikon kunci di sebelah kiri tulisan “Click to
make changes”. Masukan sandi pengguna super jika diminta.
3. Pilih pada nama pengguna obama, kemudian klik “Properties”.
4. Ubah kata sandi obama menjadi obama321 dan pada tab “User Privileges” centang pilihanpilihan
berikut :
19
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
• Administer the system.
• Configure printers.
• Connect to wireless and ethernet networks.
• Share files with the local network.
5. Klik “Ok” untuk menyimpan perubahan.
4. Latihan Membuat Kelompok Baru
1. Jalankan pengaturan pengguna dan kelompok, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih System >
Administration > Users and Groups.
2. Untuk melakukan pengaturan pengguna dan kelompok, klik ikon kunci di sebelah kiri tulisan “Click to
make changes”. Masukan sandi pengguna (superuser) jika diminta.
3. Buat kelompok baru dengan nama presiden. Klik “Manage Groups” kemudian pada jendela Group
settings klik “Add Group”. Akan muncul jendela New group, pada “Group name” isikan presiden.
4. Klik “Ok” untuk menyimpan.
5. Pada jendela Group settings pilih kelompok presiden kemudian klik “Properties”.
6. Akan muncul jendela Group 'presiden' Properties. Tambahkan pengguna obama dan bush kedalam
keanggotaan kelompok presiden dengan cara mencentang namanamanya pada pilihan “Group
Members.”
7. Klik “Ok” untuk menyimpan dan “Close” jendela Group Settings dan User Settings.
20
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 6
Akses File dan Direktori
Pada Ubuntu Desktop, setiap file dan direktori yang ada dimiliki oleh satu pengguna dan kelompok
tertentu. Akses pengguna (pemilik), kelompok ataupun pengguna/kelompok lain terhadap suatu file atau
direktori dapat diatur atau diubah sesuai kebutuhan. Pengguna yang dapat mengubah akses file dan direktori
adalah pengguna yang merupakan pemilik file atau direktori tersebut, pengguna super ataupun
administrator.
Pilihan akses pada direktori adalah sebagai berikut:
• None, direktori tidak memiliki akses apapun
• List file only, direktori hanya dapat dilihat isinya.
• Access file, direktori dapat dilihat isinya dan filefile di dalamnya dapat diakses.
• Create and delete files, direktori dapat dilihat isinya, filefile di dalamnya dapat diakses atau dihapus,
juga dapat membuat file baru di dalam direktori tersebut.
Dan pilihan akses pada file adalah sebagai berikut:
• Read Only, file hanya dapat dibaca.
• Read and Write, file dapat dibaca dan diubah atau dihapus.
• Allow executing file as program, file program shell dapat dieksekusi.
1. Latihan Persiapan Mengubah Akses File dan Direktori
1. Login pada Ubuntu Desktop dengan menggunakan pengguna obama.
2. Buka peramban file Nautilus dan arahkan lokasi ke direktori /tmp.
3. Buat direktori folder_obama dan file kosong file_obama di dalamnya.
4. Klik dua kali pada file_obama akan membuka file tersebut dengan editor teks Gedit. Masukan satu
baris kalimat di dalam file_obama, kemudian simpan dan tutup.
21
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
5. Login dengan menggunakan pengguna bush tanpa menutup sesi login obama yang sedang aktif.
Klik sesi pengguna dan sistem pada panel utama Ubuntu dan pilih “Switch User...”. Buat sesi login
Ubuntu Desktop baru menggunakan nama dan sandi pengguna bush.
6. Buka peramban file Nautilus dan arahkan lokasi ke direktori /tmp.
7. Buka direktori folder_obama dan perhatikan hak akses pengguna bush terhadap direktori tersebut.
Direktori folder_obama dapat dibuka namun pengguna bush tidak dapat membuat file baru.
8. Buka file_obama di dalam direktori folder_obama menggunakan editor teks Gedit dengan cara klik
dua kali pada file tersebut. Perhatikan hak akses pengguna bush terhadap file_obama. Pengguna
bush hanya dapat membaca, tidak dapat mengubah atau menghapus.
2. Latihan Mengubah Akses Direktori
1. Pindah ke sesi login pengguna obama.
2. Ubah hak akses direktori folder_obama untuk pengguna lain sehingga dapat membuat atau
menghapus file. Klik kanan pada folder_obama kemudian pilih “Properties” dan buka tab
“Permissions”. Pilih “Create and delete files” pada Folder access untuk Others. Kemudian klik
“Close”.
3. Pindah ke sesi login pengguna bush.
4. Buka direktori folder_obama dan perhatikan hak akses pengguna bush terhadap direktori tersebut.
Pengguna bush dapat membuka direktori folder_obama dan dapat membuat file atau direktori baru.
22
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Latihan Mengubah Akses File
1. Pindah ke sesi login pengguna obama.
2. Ubah hak akses file_obama untuk pengguna lain sehingga dapat membaca dan mengubah atau
menghapus file tersebut. Klik kanan pada file_obama kemudian pilih “Properties” dan buka tab
“Permissions”. Pilih “Read and Write” pada Access untuk Others. Kemudian klik “Close”.
3. Pindah ke sesi login pengguna bush.
4. Buka file_obama di dalam direktori folder_obama menggunakan editor teks Gedit dengan cara klik
dua kali pada file tersebut. Perhatikan hak akses pengguna bush terhadap file_obama. Pengguna
bush dapat membaca dan mengedit file tersebut.
23
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 7
Administrasi Proses
Setiap perintah atau program aplikasi yang dijalankan pada Ubuntu Desktop akan menjadi proses
yang disimpan di dalam memori. Setiap proses diberi identitas nomor yang disebut dengan Proses ID (PID).
Administrasi proses pada Ubuntu Desktop dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi System Monitor
yang dapat dijalankan dari menu utama Ubuntu System > Administration > System Monitor.
System Monitor memiliki 4 tab menu yaitu :
1. System, menampilkan informasi umum sistem komputer termasuk nama mesin, versi Ubuntu, Kernel
Linux dan lingkungan desktop GNOME, informasi kapasitas memori, seri dan kecepatan prosesor
dan ruang yang tersedia di harddisk.
2. Process, menampilkan prosesproses aplikasi yang sedang berjalan. Pada tab ini pula dimungkinkan
melakukan pengelolaan proses.
3. Resources, menampilkan statistik penggunaan prosesor, memori dan jaringan dalam bentuk grafik.
4. File systems, menampilkan informasi kapasitas harddisk, ruang yang digunakan dan ruang yang
tersedia.
Administrasi yang dapat dilakukan pada suatu proses meliputi :
• Stop Process, menghentikan proses sementara.
• Continue Process, menjalankan kembali proses yang sedang berhenti.
• End Process, menginstruksikan proses agar berakhir.
• Kill Process, mematikan proses yang sedang berjalan.
24
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
• Change Priority, mengubah prioritas untuk mendapatkan sumberdaya prosesor dan memori.
Mengubah Priority dilakukan dengan cara mengubah nilai Nice yang nilainya antara 20 (prioritas
sangat tinggi) sampai dengan 20 (prioritas sangat rendah). Nilai default nice untuk proses yang
diekseskusi oleh pengguna adalah 0. Mengubah nilai nice proses menjadi di bawah 0 hanya dapat
dilakukan oleh pengguna super atau administrator.
1. Latihan Administrasi Proses
1. Jalankan System Monitor dan buka tab Process.
2. Jalankan permainan Mines. Dari menu utama Ubuntu Desktop, pilih Applications > Games > Logic
> Mines. Kemudian bermainlah beberapa saat.
3. Perhatikan proses gnomemine pada System Monitor.
4. Hentikan sementara proses gnomine. Klik kanan pada gnomine kemudian pilih “Stop Process”.
Aplikasi permainan Mines menjadi tidak dapat dimainkan karena prosesnya dihentikan.
5. Jalankan kembali proses gnomine. Klik kanan pada gnomine kemudian pilih “Continue Process”.
Aplikasi permainan Mines akan dapat dimainkan kembali.
6. Ubah prioritas proses gnomine dengan mengubah nilai Nice menjadi 10. Klik kanan pada gnomine
kemudian pilih “Continue Process”. Geser batang nilai Nice ke kanan sehingga nilai Nice menjadi 10.
Kemudian klik “Change Priority”.
7. Akhiri proses gnomine. Klik kanan pada gnomine kemudian pilih “End Process”. Jawab pertanyaan
“End the selected process?” dengan memilih “End Process”.
25
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 8
Administrasi Paket
Paket adalah istilah untuk sebagian, satu atau beberapa aplikasi Linux. Pada Ubuntu Desktop, kita
dimungkinkan menambahkan paket yang ada pada repositori Ubuntu ke dalam Ubuntu Desktop yang sudah
kita instal. Repositori merupakan gudang kumpulan paketpaket untuk suatu distribusi Linux.
Repositori dapat berada di server web atau server file di jaringan lokal atau internet, dapat juga
berada di dalam media penyimpanan seperti harddisk atau CD/DVD. Kelebihan repositori yang berada di
jaringan internet atau jaringan lokal yang terhubung ke internet adalah dimungkinkan adanya pemutakhiran
perbaikan paket atau pemutakhiran versi paket. Sedangkan kelebihan repositori yang berada di media
penyimpanan adalah tidak memerlukan koneksi ke jaringan lokal ataupun internet. Salah satu tips saat
menggunakan repositori dari internet adalah memilih server repositori yang paling dekat dengan lokasi kita
agar penggunaan bandwidht internet lebih efisien dan pengunduhan paket lebih cepat.
Untuk mengelola penambahan atau penghapusan paket ke dalam sistem Ubuntu Desktop, dapat
menggunakan aplikasi Synaptic Package Manager yang dapat diakses dari menu utama Ubuntu Desktop
System > Administration > Synaptic Package Manager.
1. Latihan Konfigurasi Repositori Paket ke Internet
1. Jalankan Synaptic Package Manager. Dari menu utama Ubuntu System > Administration >
Synaptic Package Manager.
2. Buka konfigurasi repositori paket. Dari menu utama Synaptic, pilih Settings > Repositories.
3. Pada tab Ubuntu Software, centang pilihan seksi main, universe, restricted, multiverse dan pilih
salah satu server repositori sumber yang ada di Indonesia.
26
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
4. Pada tab Other Software, centang pilihan seksi partner.
5. Pada tab Updates, centang pilihan seksi security dan updates. Kemudian atur bagian pilhan
Automatic updates dengan menyesuaikan sesuai kebutuhan.
27
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
6. Tutup jendela konfigurasi repositori Software Source dengan mengklik Close.
7. Akan muncul jendela informasi bahwa kita telah memodifikasi konfigurasi repositori dan diperlukan
pemuatan ulang informasi data paket Synaptic terhadap konfigurasi yang sudah kita atur. Klik Close.
8. Muat ulang informasi data paket Synaptic dengan mengklik Reload. Synaptic akan memuat ulang
informasi paket sesuai dengan konfigurasi repositori yang kita atur.
9. Setelah selesai memuat ulang data paket dari repositori, Synaptic siap digunakan untuk
menambahkan paket.
2. Latihan Instalasi Paket Pemutar Musik Audacious dan Pemutar Video Mplayer
1. Jalankan Synaptic Package Manager. Dari menu utama Ubuntu Desktop System > Administration
> Synaptic Package Manager.
2. Pilih paket audacious. Klik kanan dan pilih “Mark for Installation”.
28
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Akan muncul jendela informasi depedensi paket audacious, pilih Mark.
4. Klik Apply, Synaptic akan mengunduh dan menginstal paket Audacious beserta depedensinya.
5. Setelah selesai instalasi paket audacious selesai, aplikasi Audacious dapat dijalankan dari menu
utama Ubuntu Desktop Applications > Sound & Video > Audacious2.
6. Ulangi langkahlangkah di atas untuk menginstal paket pemutar video mplayer, mplayerfonts dan
mplayerskinblue.
29
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Latihan Menghapus Paket Session Splash Xsplash
1. Jalankan Synaptic Package Manager. Dari menu utama Ubuntu Desktop System > Administration
> Synaptic Package Manager.
2. Pilih paket xsplash. Klik kanan dan pilih “Mark for Complete Removal”.
3. Akan muncul jendela informasi depedensi paket xsplash, pilih Mark.
4. Klik Apply, Synaptic akan menghapus paket xsplash beserta depedensinya.
30
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 9
Menggunakan Aplikasi Kantor
Aplikasi OpenOffice.org merupakan perangkat lunak yang memiliki beberapa fungsi seperti pengolah
data (OpenOffice.org Writer), pengolah angka (OpenOffice.org Calc), pembuatan file presentasi
(OpenOffice.org Impress), pengolah citra (OpenOffice.org Draw), pengolah database (OpenOffice.org Base),
dan untuk mengolah formula matematika (OpenOffice.org Math).
Operasi file pada openoffice.org secara umum dapat dijelaskan sebagai berikut :
• Membuat file baru
Membuat file baru pada OpenOffice.org dilakukan dari menu utama OpenOffice.org yaitu File >
New kemudian pilih tipe dokumen yang akan dibuat yaitu pengolah kata, spreadsheet, atau
presentasi.
• Menyimpan file
Untuk menyimpan file digunakan perintah File > Save. Setelah itu akan muncul window baru untuk
penyimpanan. Ketikkan nama file pada kotak dialog FileName dan pilih tipe ekstensi file tersebut.
• Mengekspor ke dalam tipe PDF
Untuk mengekspor dokumen ke dalam bentuk PDF pilih menu File –> Export as PDF, akan muncul
sebuah jendela konfigurasi yang konfigurasi defaultnya dapat langsung digunakan. Tekan tombol
Export.
• Menyimpan dokumen ke dalam tipe Microsoft Office
Untuk melakukannya, pilih menu File –> Save As. Pada jendela penyimpanan, pilih tipe file
Microsoft Office 97/2000/XP atau Microsoft Office 2007 kemudian klik Save.
• Membuka File
Membuka file hanya digunakan untuk file yang sebelumnya pernah dibuat baik dengan
OpenOffice.org maupun dengan Microsoft Office. Untuk membuka file klik File > Open. Kemudian
pilih lokasi direktori dan nama file.
• Menutup File
Perintah File > Close akan menutup dokumen aktif yang terbuka, sedangkan dokumen yang tidak
aktif masih tetap terbuka. Untuk menutup seluruh dokumen baik yang aktif dan tidak aktif pilih File >
Exit.
1. Menggunakan OpenOffice.org Writer
Untuk menjalankan OpenOffice.org Writer pada menu utama Ubuntu Desktop klik Applications >
Office > OpenOffice.org Word Processor. Akan muncul tampilan seperti gambar berikut:
31
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
• Format Kertas dan Halaman
Satuan ukuran yang digunakan pada openoffice.org adalah inchi. Untuk mengubah ke dalam satuan
ukuran yang lainnya, gunakan pilihan menu Tools > Options.
Pada pilihan menu OpenOffice.org Writer > Generals, ubah satuan ukuran (Measurement units)
sesuai dengan yang diinginkan, misalkan, centimeter. Format halaman dimaksudkan untuk menentukan
ukuran kertas, margin, background, footer, header, footnote dan kolom. Untuk mengubah format halaman
dilakukan pada menu Format > Page.
32
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Paper Format, untuk menentukan ukuran kertas dan posisi kertas yaitu Landscape (mendatar) atau
Portrait (meninggi). Selain ukuran yang sudah ada, anda juga bisa mendefinisikan sendiri ukuran kertas
dengan mengetikkan lebar (width) dan tinggi (height). Margin, untuk mengubah batas kertas meliputi
batas kiri (left), batas kanan (right), batas atas (top) dan batas bawah (bottom).
• Menentukan Header dan Footer
Header digunakan untuk memberi keterangan pada bagian atas halaman, dan biasanya digunakan
untuk membuat kop surat. Footer serupa dengan header tetapi diletakkan pada bagian bawah halaman.
Isi header dan footer akan sama untuk setiap halaman. Pada menu Format > Page klik pada tab Footer
atau Header.
Tips : Penomoran Halaman dan Text pada Header/Footer
1. Nomor halaman pertama tidak dimulai dari angka 1
• Klik Insert > Header/Footer (untuk menempatkan nomor halaman).
• Klik Insert > Fields > Other > Variables. Pilih Set page Variable, Selection : On, Offset : 5
33
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
(nomor halaman dimulai setelah angka tersebut), Klik Insert.
• Klik Show Page Variable, As Page Style, Insert.
• Tampilan halaman akan dimulai tidak dari 1 tapi setelah nomor 5.
• Catatan Kaki (Footnote atau Endnote)
Catatan kaki footnote adalah catatan atas penjelasan dari suatu text dokumen yang berada tepat di
bawah halaman dokumen dan biasanya berada satu halaman dengan halaman yang diberi catatan kaki
tersebut. Text dengan cacatan kaki biasanya ditandai dengan angka atau karakter dengan posisi
superscript di sebelah kanan text tersebut.
Endnote mirip dengan footnote, namum pada endnote catatan kaki berada pada bagian akhir dari
dokumen (tidak satu halaman dengan text yang diberikan catatan kaki).
Untuk mengaplikasikan footnote atau endnote pastikan kursor mouse berada sebelah kanan text
yang akan diberikan catatan kemudian aktifkan menu Insert > Footnote sehingga muncul gambar
seperti berikut.
34
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Untuk memasukkan karakter spesial pada catatan kaki dapat dilakukan dengan memilih kotak
dibawah kotak text karakter. Pada bagian type tentukan catatan kaki footnote atau endnote, tekan ok,
selanjutnya akan muncul halaman untuk menuliskan catatan kaki tersebut.
• Membuat Kolom
Membuat kolom dalam ini adalah menjadikan satu halaman kertas menjadi beberapa bagian yang
terpisah secara vertikal sepertinya halnya kolom pada koran. Untuk membuat kolom pada Format >
Page > tab Columns.
Setelah itu tentukan jumlah kolom yang akan dibuat dengan angka pada bagian columns. Untuk
mengubah sendiri ukuran tiap kolom hilangkan checkbox pada Automatic Width kemudian ubah pada
bagian witdth untuk tiap kolom. Di antara kolom juga dapat diberikan separator line.
• Format Karakter
Format karakter dapat dilakukan sebelum atau sesudah mengetik dokumen. Format karakter
dilakukan dengan membuka kotak dialog menu Format > Character. Format karakter meliputi jenis font,
ukuran, style, background dan efek font.
• Format Paragraf Dokumen
Format paragraf digunakan untuk menentukan pengaturan dari sebuah paragraf yang mengatur
lingkungan pada paragrat meliputi spasi, perataan, tabs, penomoran, drop caps dan border.
35
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Tab Pertama adalah Indent & Spacing yang mengatur indent dan spasi. Untuk menganti ukuran
spasi maka ganti pada dialog Line Spacing sesuai dengan spasi yang diinginkan misalnya single,
double atau membuat sendiri dengan Fixed. Jika biasanya pada bagian awal tiap paragraf dimulai
dengan baris masuk, maka hal itu ditentukan melakui indent. Indent before text akan menyebabkan
baris masuk untuk satu paragraf sedangkan First line hanya baris pertama yang akan masuk.
• Menggunakan Search dan Replace
Fasilitas search digunakan untuk mencari kata dalam dokumen dan kemudian menggantikan kata
kata tersebut dengan katakata baru menggunakan fasilitas replace. Fungsi ini cukup membantu untuk
merubah katakata tertentu dengan format tertentu. Untuk menggunakan fungsi ini klik pada menu Edit
> Find & Replace atau dengan shourtcut Ctrl + F.
• Membuat dan Manipulasi Tabel
Membuat tabel dimulai dengan membuka kotak dialog melalui menu Insert > Table atau shortcut
36
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Crtl F12. Pada kotak dialog tersebut yang diperlu dimasukan adalah jumlah kolom dan baris.Setelah itu
klik OK maka tabel akan terbentuk. Informasi lain yang dapat dimasukkan adalah nama tabel. Anda
dapat menentukan AutoFormat tabel untuk membuat format tabel menjadi lebih menarik secara
otomatis.
• Menyisipkan dan Memformat Gambar
Untuk menyisipkan gambar dari file gambar dilakukan dengan melalui menu Insert > Picture >
Form File. Kemudian pilih gambar yang akan disisipkan maka gambar akan disisipkan pada posisi kursor
dalam dokumen Melakukan format gambar dilakukan dengan klik kanan pada object gambar kemudian
pilih picture sehingga akan terlihat seperti gambar berikut.
Untuk mengatur posisi gambar di antara teks dokumen dilakukan dnegan tabs Wrap kemudian
memilih jenis wrapping yang tersedia yaitu Left, Right, Pareller, Through, Optimal. Gambar dapat
dipotongpotong menjadi kecil dengan memilih tabs Crop.
• Print Dokument
Untuk melihat hasil sementara dokumen sebelum di cetak dapat dilihat melalui menu File > Page
Preview . Properties printer digunakan untuk mengatur properties agar hasil cetak lebih bagus, pada
37
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
properties terdapat dua menu paper dan device. Paper digunakan untuk mengatur jenis paper dokumen
yaitu ukuran dokumen, orentasi, duplex, paper tray dan skala. Sedangkan device berhubungan dengan
pengaturan device printer beberapa diantaranya pengaturan color model, resolusi maupun contrast.
Printer Options digunakan untuk mengatur options dokumen yang akan di cetak yaitu content
misalnya mencetak text dokumen saja, mencetak gambar saja, mencetak tabel saja atau mencetak
seluruh dokumen baik text, gambar, tabel, dan sebagainya. Options lainnya adalah page dan notes,
anda dapat menentukan apa saja yang harus di cetak pada dokumen.
Setelah semua komponen telah di setup maka langkah terakhir adalah mencetak ke printer. Anda
dapat menentukan halaman tertentu dan jumlah halaman yang akan di cetak.
2. Menggunakan OpenOffcie.org Calc
Halaman lembar kerja dari spreadsheet disebut dengan sheet, OpenOffice versi 2.0 ke
atas menyediakan sekitar 65536 baris dan IV kolom. Secara default sheet pada spreadsheet ada 3 yaitu
sheet1, sheet2 dan sheet3. Sheet ini dapat tambahan, dihapus maupun diedit. Perpaduan baris dan kolom
ini disebut dengan cell yaitu tempat terjadi pengolahan data dari input yang dimasukkan baik berupa teks,
angka, mata uang, jam, maupun field yang lainnya.
• Operasi Pada Cell
Cell adalah perpaduan baris dan kolom, tempat eksekusi data. Untuk memilih cell pada baris dan
kolom dilakukan dengan klik mouse pada title baris dan kolom, perhatikan cell pada baris dan kolom
yang dipilih akan berubah warna menjadi hitam. Anda juga dapat menyembunyikan baris dan kolom
tertentu dengan cara klik kanan mouse pada titlle baris atau kolom kemudian pilih hide, untuk
menampilkan kembali baris atau kolom tersebut pilih show.
38
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
• Pengaturan Konfigurasi
Anda dapat menentukan konfigurasi dari lembar kerja spreadsheet misalnya pengaturan view, grid,
change, sistem satuan dan sebagainya. Pengaturan konfigurasi dapat dilakukan dengan mengaktifkan
menu Tools, Options, OpenOffice.org Calc.
Selanjutnya konfigurasi lain seperti View, Calculate, Sort List, Change, Grid, Print dapat diatur
dengan format yang dihendaki.
• Format Data
Format data digunakan untuk membuat data yang akan diketikkan sesuai dengan format
penggunanya misalnya menentukan ukuran font, effect font, format data numeric, posisi font,
memberikan bingkai (border) sampai dengan protect terhadap data pada sel spreadsheet. Format data
dapat dilakukan dengan mengaktifkan menu Format, Cells sehingga akan muncul gambar berikut.
39
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Anda dapat membuat border pada cell atau melakukan merge pada cell. Untuk membuat border,
blok pada cell yang akan diborder kemudian pilih Format, Cells, Border, kemudian pilih jenis border yang
diinginkan.Untuk mengabungkan cell blok cell yang akan digabungkan kemudian klik Format, Merge
Cells.
• Menggunakan Fungsi OpenOffice Calc
Fungsi adalah rumus yang sudah terdefinisi untuk perhitungan secara otomatis. Semua fungsi ditulis
dengan tanda awalan sama dengan (=). OpenOffice.Org Calc mendukung banyak fungsi diantaranya,
Fungsi matematika. Fungsi Logika, Fungsi Statistik, Fungsi Text/ String, Fungsi Spreadsheet, Fungsi
Tanggal dan Waktu, Fungsi DataBase, Fungsi Finansial, Fungsi Information, Fungsi Array, Addin.
secara umum penulisan fungsi Calc adalah =nama_fungsi(data ; result). Fungsi dapat diaktifkan
dengan menggunakan menu Insert > Function.
• Fungsi Tanggal dan Waktu
Fungsi tanggal digunakan untuk memproses data yang di input berupa tanggal tertentu. Agar dapat
40
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
dilakukan proses perhitungan tanggal maka setiap tanggal diwakili oleh tanggal sebagai dasar
perhitungan yaitu pada OpenOffice Calc di mulai dari tanggal 01/01/1900, 01/01/1904 dan 12/30/1899.
Dasar perhitungan tanggal secara default pada Calc adalah 12/30/1899, untuk dapat mengubah klik
menu Tools, Options, OpenOffice.org, Calc, Calculate sehingga akan muncul seperti pada gambar
berikut.
• Fungsi Waktu
Fungsi waktu digunakan untuk memproses data berupa waktu. Agar dapat diproses, waktu diwakili
oleh angka pecahan misalnya 0 dan 1 yang menunjukkan suatu hari. Misalnya :
• Jam 0:00 diwakili oleh angka 0 0 hari
• Jam 06:00 diwakili oleh angka 0.25 1∕4 hari
• Jam 12:00 diwakili oleh angka 0.50 1∕2 hari
• Jam 24.00 diwakili oleh angka 100 1 hari
Berikut fungsi Waktu
1. Fungsi time
Menampilkan angka pecahan yang mewakili waktu. Bentuk umum penulisan rumus adalah
=time(jam;menit;detik).Penulisan waktu menggunakan sistem 24 jam, misalnya waktu 6 sore di tulis
18.00. Pada calc format penulisan waktu dapat di atur dari menu Format, Cell, pada pilihan category
pilih time.
2. Fungsi hour
Menampilkan suatu angka jam dari suatu data waktu. Bentuk umum penulisan rumus adalah =
hour(number). Misalnya Sel B2 berisikan data 24:10:15. Bila pada sell C7 di isikan dengan fungsi =
hour(B2) maka akan menghasilkan angka 24.
3. Fungsi minute
Menampilkan suatu angka minute dari suatu data waktu. Bentuk umum penulisan rumus
adalah = minute(number). Misalnya Sel B2 berisikan data 24:10:15. Bila pada sell C8 di isikan
dengan fungsi = minute(B2) maka akan menghasilkan angka 10.
41
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
4. Fungsi second
Menampilkan suatu angka detik dari suatu data waktu. Bentuk umum penulisan rumus adalah
= second(number). Misalnya Sel B2 berisikan data 24:10:15. Bila pada sell C9 di isikan dengan
fungsi = second(B2) maka akan menghasilkan angka 15.
5. Fungsi Now
Fungsi now digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu pada saat ini. Format penulisan
rumus adalah =now().
• Data Filter
Penanganan data dalam jumlah yang cukup besar dibutuhkan penyaringan untuk menunjuk pada
data tertentu saja. Calc mendukung penyaringan data yang dikelompokkan atas AutoFilter, Standard
Filter dan Advanced Filter. Untuk menyaring data klik menu Data > Filter > AutoFilter / Standard Filter /
Advanced Filter.
• Membuat Grafik
Dokumen pada lembar kerja Calc dapat ditampilkan dalam bentuk grafik columns, pie, lines, XY dan
lain sebagainya. Untuk menampilkan grafik, blok dokumen kemudian klik Insert, Chart, next.
Tentukan Data Range
42
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
untuk merubah nama pada data series, pilih nama pada sel dan masukan ke dalam Range for
name.
Beri judul dan label grafik dengan menggunakan chart elements.
klik finish.
43
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Menggunakan OpenOffice.org Impress
OpenOffice.org Impress adalah salah satu aplikasi Office yang digunakan untuk membuat dokumen
presentasi. Aplikasi Impress mirip dengan PowerPoint jadi jika anda sebelumnya telah membuat dokumen
presentasi dengan PowerPoint anda masih tetap dapat membuka di OpenOffice Impress.
• Membuat Dokumen Presentasi
Untuk membuat dokumen presentasi dapat menggunakan template yang disediakan atau
menggunakan blank template. Ketika pertama kali menjalankan Impress akan muncul kotak dialog
Wizard, anda dapat memilih jenis type yang tersedia yaitu Empty presentasi, Form Template, Open
existing presentation.
Anda dapat menentukan effect, speed animasi dari template, selanjutnya klik Create.
• Lembar Kerja Impress
Lembar kerja Impress disebut Workspace terdiri dari beberapa bagian yaitu Slide Pane, Master Pane
dan Task Pane. Slide pane digunakan untuk melihat daftar halaman yang dibuat sehingga memudahkan
44
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
untuk berpindah antara halaman. Master Pane digunakan untuk menampilkan halaman dan juga untuk
mengedit halaman. Task Pane digunakan untuk mengubah layout, memberikan efek animasi.
• Menambah Halaman Slide
Halaman slide dapat ditambah atau dihapus dengan mudah. Untuk menambah slide klik Insert, Slide
(menambah slide dengan layout baru) atau duplicate slide (menambah slide sama dengan slide yang
aktif). Sedangkan untuk menghapus slide, pilih slide yang akan dihapus pada Slide Pane kemudian
tekan tombol delete.
• Memberikan Efek Transisi
Slide transisi digunakan untuk membuat slide tidak menoton/ kaku namum memberikan slide
menjadi lebih menarik. Untuk mengaktifkan Efek Transisi klik Slide show, slide transition. Anda dapat
mengatur waktu slide satu dengan lainnya berganti secara otomatis dengan cara klik Slide Show, Slide
Show Setting, Auto tentukan durasi slide, selanjutnya klik OK.
45
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
• Customise Animation
Selain slide transisi, anda juga dapat menentukan animasi pada teks atau gambar dari halaman
slide. Anda dapat memberikan efek animasi pada teks pada setiap halaman atau sebagian halaman
slide. Untuk memberikan efek ini blok test/gambar kemudian pilih Slide Show, Custom Animation, Add,
pilih efek animasi.
• Menampilkan Slide
Setelah mengerjakan halaman presentasi berikut dengan efekefek animasi slide, teks dan gambar,
anda dapat menjalankan slide tersebut. Klik Slide Show, Slide Show (atau F5). Untuk perpindah antara
slide gunakan tombol Enter atau klik kanan Mouse. Namum bila slide show telah ditentukan secara
otomatis maka anda tidak perlu menekan tombol Enter/ klik Mouse.
46
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 10
Menggunakan Printer
Ubuntu Desktop sudah mendukung sebagian besar merek dan seri printer, terutama printer dari
produsen Hewlett Packard dan Samsung, karena kedua produsen tersebut sudah membuka lisensi driver
printernya. Untuk mengetahui informasi printerprinter yang sudah terdukung oleh Linux beserta drivernya
dapat menggunakan situs openprinting.org sebagai referensi.
Konfigurasi printer pada Ubuntu Desktop dapat dilakukan dari menu System > Administration >
Printing atau melalui peramban web ke alamat http://localhost:631.
1. Latihan Instalasi Printer CUPSPDF
1. Instal paket driver printer cupspdf dengan menggunakan Synaptic Package Manager.
2. Jalankan konfigurasi printer, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih System > Administration >
Printing.
3. Pada jendela konfigurasi printer, klik “New”.
47
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
4. Akan muncul wizard konfigurasi printer baru. Pada bagian pemilihan alat, pilih “Generic CUPSPDF
Printer” kemudian klik “Forward”.
5. Isikan informasi tentang printer lalu klik “Apply”.
6. Coba pencetakan dengan menjawab “Yes” pada jendela pertanyaan “Would you like to print a test
page?”.
7. Hasil pencetakan berada di direktori PDF di dalam direktori home pengguna.
2. Latihan Mencetak Ke Printer
1. Jalankan konfigurasi printer, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih System > Administration >
Printing.
2. Pastikan Printer CUPSPDF sudah terinstal dan bekerja dengan baik.
48
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
3. Buka editor teks Gedit. Applications > Accessoris > gedit Text Editor.
4. Ketiklah beberapa baris kalimat.
5. Dari menu Gedit pilih File > Print atau langsung klik ikon printer pada toolbar.
6. Akan muncul jendela konfigurasi pencetakan. Pilih printer GenericCUPSPDFPrinter lalu klik
“Print”.
7. Hasil pencetakan berada di direktori PDF di dalam direktori home pengguna.
49
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 11
Menggunakan Aplikasi Mutimedia
Ubuntu Desktop memiliki aplikasi yang tersedia untuk menjalankan filefile multimedia dengan format
terbuka baik gambar, musik atau video seperti jpg, png, svg, spx, oga atau ogv. Format file multimedia
proprietary seperti mp3, avi, mwa, wmv dapat juga dijalankan setelah menginstal plugin codec proprietary
atau menginstal aplikasi yang langsung dapat menjalankan file format proprietary seperti audacious yang
dapat menjalankan mp3 dan wma dan mplayer yang langsung dapat menjalankan avi dan wmv.
1. Menampilkan Gambar Dengan Eye Of GNOME (EOG)
1. Buka direktori //usr/share/examplecontent/logos menggunakan peramban nautilus.
2. Klik ganda salah satu gambar.
3. Untuk menampilkan gambar lain yang ada di direktori tersebut, klik ikon “Previous” atau “Next” pada
toolbar EOG.
4. Perbesar tampilan gambar dengan mengklik ikon “Enlarge” atau untuk memperkecil tampilan klik
ikon “Shrink”.
5. Untuk memutar tampilan gambar 90 derajat ke kiri klik ikon “Rotate the image 90 degrees to the left”
atau klik ikon “Rotate the image 90 degrees to the right” untuk memutar 90 derajat ke kanan.
50
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
2. Memutar Musik dengan Rythmbox
1. Buka aplikasi Rythmbox, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih Applications > Sound & Video >
Rhytmbox Music Player.
2. Impor file musik InTheCircle.oga dari /usr/share/examplecontent/Ubuntu_Free_Culture_Showcase,
dari menu Rythmbox pilih Music > Import File...
3. Klik ikon play pada toolbar Ryhtmbox untuk mulai memainkan musik.
4. Klik lagi ikon play untuk memberhentikan musik.
3. Memutar Video dengan Totem
1. Buka aplikasi Totem, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih Applications > Sound & Video > Totem
Movie Player.
2. Buka file video waterandwind.ogv di /usr/share/examplecontent/Ubuntu_Free_Culture_Showcase,
dari menu Totem, pilih Movie > Open...
3. Tampilkan video dalam layar penuh, pilih View > Fullscreen atau tekan tombol F11.
51
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 12
Terhubung Ke Jaringan
1. Pengantar Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah komputerkomputer yang saling terhubung melalui kabel ataupun
gelombang radio dan dapat saling berkomunikasi yang bertujuan untuk berbagi sumber daya berupa
informasi, data, dokumen, sistem operasi, aplikasi, perangkat keras dan lainlain.
Untuk dapat saling berkomunikasi dan berbagi sumber daya, masingmasing komputer harus
mengikuti aturan atau model yang sama, menggunakan protokol (bahasa) yang sama dan memiliki
pengalamatan (alamat pengirim dan penerima). Model yang digunakan oleh hampir seluruh jaringan
komputer di seluruh dunia adalah model TCP/IP. Model ini terdiri dari 4 lapisan yaitu Aplikasi (Application),
Transpor (Transport), Internet dan Antamuka Jaringan (Network Interface). Penjelasan singkat tentang model
TCP/IP, protokol dan pengalamatan digambarkan pada tabel berikut.
Model TCP/IP Contoh Protokol Contoh Pengalamatan Model TCP/IP
Application DHCP, DNS, HTTP, FTP Application
Transport TCP, UDP Alamat Port (Aplikasi) Transport
Internet IP, ARP, ICMP Alamat IP (Logik) Internet
Network Interface Ethernet (CSMA/CD) Alamat MAC (Fisik) Network Interface
2. Alamat IP
Alamat IP adalah alamat yang menunjukan alamat host dan alamat jaringan suatu komputer. Bagian
antara alamat host dan alamat jaringan dibatasi oleh Network Mask. Setiap alamat IP memiliki alamat
jaringan dan alamat broadcast. Alamat Broadcast adalah alamat tujuan bagi suatu host agar dapat
mengirimkan data ke seluruh host pada alamat jaringan yang sama.
Alamat IP dibagi menjadi 3 kelas seperti ditunjukan pada tabel berikut:
Kelas A B C
Rentang IP 1.0.0.0 s.d. 126.255.255.255 128.0.0.0 s.d. 191.255.255.255 192.0.0.0 s.d. 223.255.255.255
Network Mask 255.0.0.0 255.255.0.0 255.255.255.0
Contoh Alamat IP 10.100.20.200 172.16.17.18 192.168.1.2
Alamat Jaringan 10.0.0.0 172.16.0.0 192.168.1.0
Alamat Host 10.0.0.1 s.d. 10.255.255.254 172.16.0.1 s.d. 172.16.255.254 192.168.1.1 s.d. 192.168.1.254
Alamat Broadcast 10.255.255.255 172.16.255.255 192.168.1.255
Jumlah Host 16.777.214 65,53 254
52
RequestData
ReplyData
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Keterangan :
• Alamat Jaringan dan Alamat Broadcast tidak dapat digunakan pada host.
• Alamat 127.0.0.0 s.d. 127.255.255.255 merupakan alamat IP loopback yang digunakan untuk
pengujian model TCP/IP pada sistem operasi dan aplikasi. Alamat IP loopback tidak dapat
digunakan pada host.
Ada dua tipe penggunaan alamat IP, yaitu:
1. Alamat IP Private, yaitu alamat IP yang digunakan di jaringan lokal (Local Area Network).
Kelas Alamat IP Private
A 10.0.0.0 s.d. 10.255.255.255
B 172.16.0.0 s.d. 172.31.255.255
C 192.168.0.0 s.d. 192.168.255.255
2. Alamat IP Public, yaitu alamat IP yang digunakan di jaringan publik/internet. Alamat IP selain alamat
IP Private yang ditunjukan pada tabel di atas merupakan alamat IP Public. Untuk mendapatkan IP
Public kita harus menyewa ke penyedia layanan internet (internet service provider) yang biasanya
bersamaan dengan sewa jaringan internet.
3. Gateway/Router, DNS, dan DHCP
Jika suatu host ingin berkomunikasi dengan host lain yang berada di alamat jaringan yang berbeda,
maka host tersebut harus mengirimkan data ke gateway/router. Dengan adanya router, komunikasi antar
host pada alamat jaringan yang berbeda dimungkinkan terjadi karena router mampu meneruskan paket ke
alamat jaringan tujuan berdasarkan informasi rute yang ada.
DNS merupakan protokol untuk meresolusi nama host dan domain ke alamat IP atau sebaliknya.
Sehingga memudahkan pengguna suatu host karena dapat menggunakan nama untuk berkomunikasi
dengan host lain selain menggunakan alamat IP. Contoh nama host dan domain adalah www.ubuntu.com
dimana www adalah nama host, ubuntu adalah nama domain dan com adalah domain tingkat tertinggi (top
level domain). Resolusi nama dari alamat IP ke nama host dan domain ataupun sebaliknya dapat ditangani
oleh DNS Server. Hosthost client dapat meminta informasi resolusi nama dan alamat IP ke DNS Server.
Untuk dapat meminta informasi ke DNS Server, pada host harus dipasang parameter alamat IP DNS Server
tujuan.
Pemasangan alamat IP pada suatu host dapat dilakukan secara manual ataupun otomatis. Dengan
cara manual, pengguna memasukan secara manual parameter alamat IP, Network Mask, Gateway dan DNS
Server. Untuk pemasangan alamat IP host secara otomatis, host dapat melakukan permintaan peminjaman
alamat IP, Network Mask dan parameter lainnya menggunakan protokol DHCP ke DHCP Server jika DHCP
Server tersedia. Parameter rentang alamat IP yang dapat dipinjam, Network Mask, Default Gateway dan
DNS Server dikonfigurasi pada DHCP Server.
53
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
4. Latihan Konfigurasi Alamat IP Manual
1. Buka jendela konfigurasi jaringan, dari menu utama Ubuntu Desktop pilih System > Preferences >
Network Connections.
2. Pilih pada pengenal kartu antar muka jaringan yang ada, misal eth0 lalu klik “Edit...”.
3. Buka tab “IPv4 Settings”, pilih “Manual” pada pilihan “Method”. Lalu masukan alamat IP komputer,
Netmask, Gateway dan DNS Server yang digunakan. Kemudian klik “Apply...” dan masukan sandi
pengguna super.
4. Tutup jendela konfigurasi jaringan.
5. Verifikasi konfigurasi yang sudah dimasukan dengan cara klik kanan pada ikon notifikasi jaringan
dan pilih Connection Information.
54
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
5. Latihan Menggunakan Aplikasi Network Tools
Aplikasi Network Tools sudah tersedia pada Ubuntu Desktop dan berisi aplikasi peralatan yang
dapat digunakan untuk berbagai keperluan verifikasi konektifitas jaringan. Peralatan yang tersedia adalah
• Devices, menampilkan informasi konfigurasi kartu antar muka jaringan dan statistik lalu lintas data.
• Ping, menguji konektifitas host dengan host lain
• Netstat, menampilkan informasi rute, layanan, dan multicast pada host.
• Traceroute, menampilkan informasi IP routerrouter yang dilewati untuk menuju suatu alamat IP yang
berada pada alamat jaringan berberda, misal di internet.
• Port Scan, menampilkan informasi layanan aplikasi yang tersedia pada suatu host.
• Lookup, menampilkan informasi resolusi nama suatu host dan alamat IP.
• Finger, menampilkan informasi pengguna pada suatu host.
• Whois, menampilkan informasi suatu nama domain, serverpengelola dan pemiliknya.
1. Buka jendela aplikasi peralatan jaringan. System > Preferences > Network Connections.
2. Pada tab Devices, tampilkan informasi kartu antar muka jaringan eth0.
3. Pada tab Ping, ujilah konektifitas ke tujuan www.ubuntu.com.
4. Pada tab Netstat, tampilkan informasi rute dan layanan yang tersedia pada host.
5. Pada tab Traceroute, tampilkan informasi IP router yang dilewati untuk menuju www.ubuntu.com.
6. Pada tab Port Scan, tampilkan informasi layanan yang tersedia pada host (localhost).
7. Pada tab Lookup, tampilkan informasi host www.ubuntu.com.
8. Pada tab Finger, tampilkan informasi salah satu pengguna pada host (localhost).
9. Pada tab Whois, tampilkan infomasi domain ubuntu.com.
55
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
56
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
57
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 13
Menggunakan Aplikasi Jaringan
Untuk memanfaatkan layanan aplikasi jaringan yang berada di jaringan lokal ataupun di internet,
Ubuntu menyediakan bermacam aplikasi jaringan seperti Mozilla Firefox untuk meramban web, Evolution
untuk mengelola/klien surat elektronik (surel), dan Empathy untuk klien perpesanan instan.
1. Peramban Web Mozilla Firefox
Saat ini Internet merupakan salah satu teknologi informasi yang umum digunakan oleh pengguna
komputer di seluruh dunia. Hampir sebagian besar aktifitas menggunakan jaringan Internet adalah dengan
meramban web untuk mendapatkan berita, mengakses web surat elektronik, mengunduh file, melakukan
pencarian terhadap suatu informasi dan sebagainya. Untuk meramban web pada Ubuntu Desktop, kita dapat
menggunakan aplikasi Mozilla Firefox yang dapat dijalankan dari menu utama Ubuntu Applications >
Internet > Firefox Web Browser.
Keterangan :
1. Menubar, menumenu peramban web.
2. Toolbar, jalan pintas untuk mengeksekusi menumenu peramban web.
3. Adress Bar, menunjukan alamat web yang sedang aktif.
4. Pencarian halaman web menggunakan mesin pencari dengan kata kunci tertentu.
5. Bookmark Bar, jalan pintas menuju ke halaman web tertentu.
6. Window Tab, jendela halaman web.
7. Isi halaman web.
8. Statusbar, menampilkan informasi status.
58
12 3 4
56
7
8
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Latihan Menggunakan Peramban Web Mozilla Firefox:
1. Jalankan Mozilla Firefox, dari menu utama Ubuntu Desktop, pilih Applications > Internet > Firefox
Web Browser.
2. Buka situs www.ubuntu.com dengan cara memasukan alamat situs tersebut pada address bar
kemudian tekan tomobol enter.
3. Klik salah satu tautan (link) pada halaman situs Ubuntu, misalkan “Download Ubuntu”
(http://www.ubuntu.com/getubuntu/download).
4. Klik ikon “Back” untuk kembali ke halaman depan situs Ubuntu dan ikon “Forward” untuk maju ke
halaman Download Ubuntu.
5. Buka tab baru dengan cara mengklik ikon “New Tab” di sebelah kanan window tab. Kemudian buka
situs kambing.ui.ac.id.
6. Simpan tautan halaman web pada bookmark bar dengan cara klik kanan pada window tab
kambing.ui.ac.id kemudian pilih “Bookmark This Tab”. Pilih “Bookmark Toolbar” pada pilihan folder
dan klik done. Tautan halaman web kambing.ui.ac.id akan tampil di Bookmark Bar.
7. Buka tab baru. Lakukan pencarian situssitus dengan kata kunci “Ubuntu Indonesia” menggunakan
mesin pencari Google pada bagian pencarian Mozilla Firefox
8. Buka tautan pertama hasil pencarian (misal www.ubuntuid.org) pada tab baru dengan cara klik
kanan pada tautan lalu pilih “Open Link in the New Tab”.
2. Klien Surel Evolution
Surel (EMail) merupakan sarana bersurat melalui Internet yang saat ini banyak digunakan oleh
pengguna layanan Internet untuk melakukan komunikasi melalui surat. Surel dapat dibuka melalui dua jalur,
pertama melalui jalur web yaitu membuka dan mengelola surel melalui halaman web menggunakan aplikasi
peramban web. Kedua adalah surel dibuka setelah diunduh melalui jalur POP3 atau IMAP menggunakan
aplikasi klien surel. Kelebihan menggunakan aplikasi klien surel adalah setelah diunduh, surat dapat dibaca
kapanpun secara offline berbedan dengan melalui web yang mengharuskan kita tetap terhubung ke internet.
Ubuntu menyediakan aplikasi Evolution yang merupakan aplikasi klien surel untuk pengelolaan surel
yang memiliki fungsi yang sama seperti Microsoft Outlook.
Catatan :
• Untuk dapat mengunduh surel dengan klien surel, server layanan surel harus memiliki fitur
pengunduhan surel melalui POP/IMAP dan konfigurasinya diaktifkan. Beberapa layanan surel gratis
59
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
yang memiliki fitur tersebut adalah mail.goole.com dan mail.yahoo.co.id.
• Sangat disarankan mengunduh surel dengan klien surel dilakukan di komputer atau login pengguna
kita sendiri.
Contoh menggunakan klien surel Evolution:
1. Jalankan aplikasi Evolution, dari menu utama Ubuntu Desktop, pilih Applications > Internet >
Evolution Mail.
2. Akan muncul jendela dialog Evolution Setup Assistant, Klik “Forward” pada jendela Welcome.
3. Klik “Forward” pada jendela Restore from backup.
4. Pada kotak isian “Full Name” masukan “Contoh Surel” dan pada “Email Adress” isikan
“contoh.surel@gmail.com” kemudian klik “Forward”.
5. Pada jendela Receiving Mail, pilih untuk Server Type POP, dan isi konfigurasi Server dengan
pop.gmail.com dan Username dengan contoh.surel@gmail.com, pilih Security SSL encryption
kemudian klik “Forward”.
60
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
6. Klik “Forward” pada jendela Receiving Options.
7. Pada jendela Sending Mail, pilih SMTP pada Server Type, isikan smtp.gmail.com pada Server,
centang Server requires authentication, pilih Security SSL encryption, Authentication Type Login dan
Username contoh.surel@gmail.com. Kemudian klik “Forward”.
8. Pada jendela Account Management, isikan contoh.surel@gmail.com pada isian Account
Informastion kemudian klik “Forward”.
9. Klik “Apply” untuk menyimpan semua konfigurasi.
10. Klik ikon Send/Receive pada toolbar Evolution. Masukan kata sandi surel jika diminta. Evolution
akan mengunduh surel dari server surel.
61
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
11. Buat email baru dengan mengklik ikon New pada toolbar. Tujukan email tersebut ke alamat
utian@di.blankon.in dengan subjek dan isi “Uji Coba Klien Surel Evolution”. Klik ikon Send untuk
mengirim. Masukan kata sandi surel jika diminta.
12. Surel yang dikirimkan akan berada pada folder Sent On This Computer.
3. Klien Perpesanan Instan Empathy
Untuk keperluan komunikasi berbasis teks secara langsung atau populer dengan istilah chatting
dapat menggunakan fitur perpesanan instan (Instant Messanging), Ubuntu Desktop menyediakan aplikasi
62
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
bernama Empathy. Aplikasi ini mendukung IM dari berbagai protokol, antara lain Google Talk, AIM, ICQ,
MSN, Yahoo! dan banyak protokol lainnya. Untuk membuka aplikasi ini, klik menu Applications > Internet >
Empathy IM Client.
Saat pertama kali dibuka, Empathy akan menampilkan jendela dialog konfigurasi:
1. Pada jendela Welcome to Empathy, pilih Yes, I'll enter my account detail now. Kemudian klik
“Forward”.
2. Pada jendela Account Details, pilih protokol akun yang ingin digunakan, misal Google Talk. Masukan
identitas nama pengguna dan sandi. Klik “Apply” untuk menyimpan konfigurasi.
3. Tambahkan Kontak baru di daftar kontak Empathy dengan memilih Chat > Add Contact pada menu
utama Empathy. Masukan id kontak teman misal identifier utianayuba@gmail.com dan nama Alias
Utian. Kemudian klik “Add” untuk menambahkan.
63
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
4. Mulailai perpesanan dengan kontak teman dengan cara mengklik dua kali di nama kontak.
5. Untuk mengganti status kesediaan perpesanan, pilih status yang dikehendaki pada pilihan kehadiran
dan status. Misal status busy.
64
Latihan Dasar Menggunakan Ubuntu Desktop
Modul 14
Menggunakan Shell BASH
Shell adalah antar muka baris perintah tempat perintahpertintah shell dieksekusi. Sebagian perintah
untuk menjalankan aplikasi atau perubahan konfigurasi untuk layanan dan aplikasi tertentu dilakukan pada
shell. Ubuntu Desktop menggunakan shell bawaan BASH (Bourne Again Shell). Untuk menjalanka shell
BASH dapat menggunakan aplikasi GNOME Terminal yang dijalankan dari menu utama Ubuntu Desktop
Applications > Accessories > Terminal.
Beberapa perintah shell bash yang dapat digunakan untuk mengelola file dan direktori adalah:
• pwd (print working directory), menampilkan direktori kerja yang aktif.
• ls, menampilkan isi direktori.
• touch, membuat file kosong.
• mkdir, membuat direktori kosong.
• cp, menyalin file atau direktori.
• mv, memindahkan atau mengganti nama file atau direktori.
• rm, menghapus file atau direktori.
• rmdir, menghapus direktori kosong.
• sudo (super user do), mengeksekusi perintah administrator yang dilakukan oleh pengguna super.
• chmod, mengubah hak akses file dan direktori.
• ifconfig, menampilkan atau megubah konfigurasi IP pada antar muka jaringan.
• ping, menguji konektifitas jaringan ke suatu alamat IP.
65
PT. Boer Technology
Perumahan Taman Cimanggu
Jl. Tanjung VIII Blok O6 No. 14 Bogor 16163
Telepon/Faks: +622518361783
Situs: http://www.btech.co.id