Post on 08-Jul-2015
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB
FKIP KIMIA , ANGKATAN 2009. UNIB
Nova Dwi Yanti
A1F009008
LARUTAN ELEKTROLIT & NON ELEKTROLIT
PROGRAM STUDI PRNDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2012
1. Konduktor dan Isolator
Zat yang dapat menghantarkan listrik disebut
konduktor.
Contoh konduktor: kawat tembaga, batang
grafit, batang karbon, dll.
Bahan yang tidak menghantar listrik disebut
isolator/ insulator/ nonkonduktor.
Contoh isolator: kayu, kaca, keramik, dll.
2. Menunjukkan Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik.
Contohnya:
HCl, H2SO4, NaOH, NaCl, dll.
Kemampuan suatu laruan untuk
menghantarkan listrik dapat diamati
dengan menggunakan alat uji elektrolit
Alat uji elektrolit
Aki
( +
)
(
-
)
-
Lanjutan…
Larutan elektrolit terbagi menjadi 2
yaitu:
a) Larutan eletrolit kuat
b) Larutan elektrolit lemah
+-
+ -
+ -
+ -
+ -
+ -
+ -
+-
Aki
( +
)
(
-
)
_
a) Larutan Elektrolit Kuat
Adanya gelembung gas dan nyala lampu yangterang merupakan gejala larutan tersebutmempunyai daya hantar yang kuat disebut jugalarutan elektrolit kuat.
Mengapa??
Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnyaterurai menjadi ion ion (terionisasi sempurna) yangditandai satu arah pada persamaan reaksinya.
Karena banyak ion ion yang menghantarkan aruslistrik maka daya hantarnya kuat.
Contoh : NaCl(s) → Na+ + Cl-
Senyawa yang termasuk elektrolit kuat
ASAM BASA
HNO3
HBr
HCl
H2SO4
NaOH
KOH
LiOH
Ba(OH)2
Aki
( +
)
(
-
)
b) Larutan Elektrolit Lemah
Jika muncul gelembung gas sedikit dan nyala lampu
yang redup/mati berarti daya hantar listrik tersebut lemah
disebut juga larutan elektrolit lemah.
Mengapa??
Pada laruan elektrolit lemah, sebagian molekulnya
terurai menjadi ion ion (terionisasi tidak sempurna) yang
ditandai dua arah panah pada persamaan reaksinya.
Karena sedikit ion ion yang menghantarkan arus listrik
Maka daya hantarnya lemah
Contoh : CH3COOH(aq) ↔ H+ + CH3COO-
Senyawa yang termasuk elektrolit lemah
ASAM BASA
H2CO3
HF
CH3COOH
HCOOH
NH4OH
Al(OH)3
Zn(OH)3
Aki
( +
)
(
-
)
_
Gelembung gas tidak muncul dan lampu tidak
menyala, Berarati larutan tersebut tidak dapat
menghantarkan listrik yang disebut larutan non
elektrolit
Pada larutan non elektrolit, molekul molekulnya
tidak terurai menjadi ion ion (tidak terionisasi) ,
sehingga tidak ada ion ion yang bermuatan
yang menghantarkan listrik
Contoh larutan non elektrolit: larutan gula, urea,
alkohol, air murni.
DATA HASIL PENGAMATAN
NO LARUTAN JENIS IKATAN PENGAMATANDAYA HANTAR
LISTRIK
1. Garam
Dapur (NaCl)Ionik
Lampu Menyala
Terang
Timbul Gelembung
Gas
Elektrolit
2.Asam Cuka
(CH3COOH)Kovalen Polar
Lampu Tak Menyala
Timbul Gelembung
Gas
Elektrolit
3.Gula
(C12H22O11)
Kovalen Non
Polar
Lampu Tak Menyala
Tidak timbul
gelembung Gas
Non Elektrolit
ELEKTROLIT NON ELEKTROLIT
1.
2.
3.
Dapat menghantarkan listrik
Terjadi proses ionisasi
(terurai menjadi ion-ion)
Lampu dapat menyala terang
atau redup dan ada
gelembung gas
1.
2.
3.
Tidak dapat menghantarkan
listrik
Tidak terjadi proses ionisasi
Lampu tidak menyala dan tidak
ada gelembung gas
PERBEDAAN LARUTAN BERDASARKAN DAYA HANTAR LISTRIK
JENIS
LARUTAN
SIFAT DAN
PENGAMATAN
CONTOH
SENYAWAREAKSI IONISASI
Elektrolit Kuat
- terionisasi sempurna
- menghantarkan arus
listrik
- lampu menyala terang
- terdapat gelembung gas
NaCl, HCl,
NaOH,
H2SO4, dan KCl
NaCl Na+ + Cl-
NaOH Na+ + OH-
H2SO4 2H+ + SO4-
KCl K+ + Cl-
Elektrolit
Lemah
- terionisasi sebagian
- menghantarkan arus
listrik
- lampu menyala redup
- terdapat gelembung gas
CH3COOH, NH4OH,
HCN, dan Al(OH)3
CH3COOH H+ +
CH3COO-
HCN H+ + CN-
Al(OH)3 Al3+ +
3OH-
Non Elektrolit
- tidak terionisasi
- tidak menghantarkan arus
listrik
- lampu tidak menyala
- tidak terdapat
gelembunggas
C6H12O6, C12H22O11,
CO(NH2)2, dan C2H5OH
C6H12O6
C12H22O11
CO(NH2)2
C2H5OH
3. Teori Ion Svante Arrhenius
Menurut Arrehenius: larutan elektrolit dapatmenghantarkan arus listrik karena mengandungion-ion yang dapat bergerak bebas.
Contohnya :
a. NaCl (aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
b. CH3COOH(aq) → CH3COO-(aq) + H+(aq)
Untuk zat non elektrolit dalam larutan, tidak terurai menjadi ion-ion tetapi tetap berupa molekul.
Contohnya :
a. C2H5OH (l) → C2H5OH (aq)
b. CO(NH2)2 (s) → CO(NH2)2 (aq)
4. Elektrolit yang berasal dari Senyawa Ion dan Senyawa Kovalen Polar
Daya Hantar
Jenis
Elektrolit
Padatan Lelehan Larutan
Senyawa Ion
Senyawa kovalen
Nonkonduktor
Nonkonduktor
Konduktor
Nonkonduktor
Konduktor
Konduktor
5. Elektrolit Kuat & Elektrolit Lemah
Pada konsentrasi yang sama, elektrolit kuatmempunyai daya hantar lebih baik daripada elektrolitlemah. Hal ini terjadi karena molekul zat elektrolit kuatakan lebih banyak yang terion jika dibandingkandengan molekul zat elektrolit lemah.
Banyak sedikitnya elektrolit yang mengion dinyatakandengan derajat ionisasi atau derajat disosiasi ( ), yaituperbandingan antara jumlah zat yang mengion denganjumlah zat yang dilarutkan.
Dirumuskan:
= jumlah zat yang mengion : jumlah zat mula-mula ;0 1
Zat elektrolit yang mempunyai besar (mendekati 1)disebut elektrolit kuat sedangkan yang mempunyaikecil (mendekati 0) disebut elektrolit lemah.
WASSALAMU’ALAIKUM
WR.WB
Nova Dwi Yanti – A1F009008