Post on 14-Jan-2016
description
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 1/20
1. HASIL PENGAMATAN
Pengamatan yang dilakukan pada praktikum kinetika fermentasi dalam produksi minuman vinegar dilakukan selama 5 hari. Berdasarkan
hasil pengamatan pada praktikum ini diketahui jumlah sel, OD (Optical density), pH dan total asam yang dapat dilihat pada Tael ! erikut
ini.
Tael !. "inetika #ermentasi dalam Produksi $inuman Vinegar dari %ari Buah &pel
"elompo
k Perlakuan 'aktu
$O tiap petak
ata*rata+
$O tiap
petak
ata*rata+
$O tiap OD (nm) pH Total &sam
! - /
D!
%ari apel 0
Saccharomyces
cereviceae
12 3 3 ! 5 3,5 ,/ 4 !2 2,!66 ,-5 !,-/3
1-/ -- !67 !!- !76 !5 ,2 4 !23 2,/!6 ,-- !,-/3
1/3 / 5- 53 3 /,5 !,7! 4 !23 2,352 ,-- !/,-23
1- / !23 !-6 5- 32 ,- 4 !23 !,5 , !6,2/
176 32 !22 !!2 7! 75,-5 ,3! 4 !23 2,3!77 ,/ !,3-/
D-
%ari apel 0
Saccharomyces
cereviceae
12 !2 / 6 !/ 3,5 ,/ 4 !2 2,! ,!/ !-,36/
1-/ 5- 3- 57 6,5 -, 4 !23 2,655 ,! !,//2
1/3 65 !22 6 !!2 3,5 ,5! 4 !23 2,73! ,/6 !/,2!6
1- 7 !!/ !2 !25 !2,5 /,!5 4 !23 2,77/ ,-/ !6,-2
176 55 72 7 5- ,5 -,7/ 4 !23 2,272 ,/ !/,3/
D
%ari apel 0
Saccharomyces
cereviceae
12 6 7 6,-5 -,5 4 !2 2,!67 ,- !-,6-
1-/ !7 ! -- -6,-5 !,25 4 !23 2,32/! ,!7 !,-/3
1/3 6 /2 !- !2! 6 ,2/ 4 !23 2,3665 ,-3 !,//2
1- !/5 36 !27 !/! !-2,-5 /,3! 4 !23 2,-3 ,-6 !6,5!-
176 37 -- -5 -2 7 !,56 4 !23 !,63 , !/,/22
!
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 2/20
"elompok
Perlakuan 'aktu $O tiap petak ata*rata+
$O tiap
petak
ata*rata+ $O tiap
OD (nm) pH Total &sam! - /
D/
%ari apel 0
Saccharomyces
cereviceae
12 6 5,5 -, 4 !2 2,!25 ,- !,256
1-/ -! - !! ! !3 ,- 4 !2 2,3!! ,-2 !,//2
1/3 /- 55 66 66 5,-5 -,-7 4 !23 2,- ,-6 !/,/22 1- !!6 76 !2 !22 !2,5 /,!5 4 !23 2,-5- ,-/ !5,62
176 // 5 56 56 5,-5 -,! 4 !23 2,65 ,/ !,//
D5
%ari apel 0
Saccharomyces
cereviceae
12 5 5 / 5,-5 -,! 4 !2
2,!5/ ,-- !-,36/ 1-/ 3/ 33 6 6 ,5 ,!! 4 !23 2,6!23 ,-! !,//
1/3 - 3/ 67 5 5 4 !23 2,!-22 , !/,/22
1- 65 37 63 5 /,-5 -,7 4 !23 2,-!55 ,! !6,-2
176 - 53 / 55 53 -,- 4 !23 2,7-3 ,/ !/,-23
Dari Tael ! dapat diketahui ah8a selama proses fermentasi 5 hari dapat diketahui ahan dan jenis mikroorganisme yang digunakan sama.
Bahan aku yang digunakan adalah sari apel sedangkan jenis mikroorganisme yang digunakan adalah Saccharomyces cereviciae. Dari tael
hasil pengamatan pada kelompok D! diketahui memiliki rata*rata jumlah mikroorganisme tiap petak tertinggi pada angka !5, yaitu pada
pengamatan 1-/ namun untuk rata*rata jumlah mikroorganisme untuk setiap nya yang paling tinggi ada pada 176, yaitu seesar ,3! 4
!23. Pengamatan terhadap OD kelompok D! yang memiliki nilai OD teresar ada pada 1- dengan nilai !,5 nm. %elanjutnya untuk nilai
pH tertinggi terjadi pada 176 yaitu seesar ,/ dan untuk nilai total asam seesar !6,2/ mg+ml. Pada kelompok D- dapat diketahui
ah8a rata*rata jumlah mikroorganisme tiap petak tertinggi ada pada hari ke*/ sedangkan rata*rata mikroorganisme tiap tertinggi ada
pada hari ke*/ yaitu seesar /,!5 4 !23. 1ilai OD tertinggi ada pada hari ke*/ seesar 2,77/, nilai pH tertinggi ada pada hari kke*
sedangkan nilai total asam tertinggi ada pada hari ke*/ yaitu sekitar !6,-2 mg+ml. Pada kelompok selanjutnya, yaitu D diketahui rata*rata
jumlah mikroorganisme tiap petak teresar ada pada hari ke*/ sedangkan rata*rata jumlah mikroorganisme tiap ada pada hari
-
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 3/20
ke*/. 1ilai OD dan pH tertinggi ada pada hari ke*5 dan total asam teresar ada pada hari ke*/, yaitu !6,5!- mg+ml. "elompok D/ memiliki
rata*rata jumlah mikroorganisme tiap petak teresar pada hari ke*/ sedangkan rata*rata jumlah mikroorganisme tiap ada pada hari ke*-.
1ilai OD tertinggi ada pada hari ke*- sedangkan nilai pH ada pada hari ke*5 dan nilai total asam tertinggi ada pada hari ke*/, yaitu seesar
!5,62 mg+ml. Pada kelompok D5 dapat diketahui rata*rata jumlah mikroorganisme tiap petak dan tiap tertinggi ada pada hari ke*-.
1ilai OD tertinggi ada pada hari ke*, nilai pH tertinggi ada pada hari ke*5 dan nilai total asam tertinggi ada pada hari ke*5.
Huungan Optical density (OD) dengan 8aktu fermentasi dapat dilihat pada 9rafik !.
12 1-/ 1/3 1- 176
2
2.-
2./
2.6
2.3
!
!.-
!./
!.6
Grafik Hubungan OD dengan Waktu
D!
D-
D
D/
D5
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 4/20
9rafik !. Huungan antara Optical density (OD) dengan 'aktu
Pada grafik ! dapat dilihat ah8a pada keseluruhan kelompok memiliki kemiripan dimana semakin ertamah 8aktu pada hari*hari a8al
mengalami peningkatan nilai OD namun setelah peningkatan drastis ada penurunan dan pada kelompok D dan D5 kemali mengalami
kenaikan pada hari mendekati akhir proses pengamatan. 1ilai OD tertinggi ada pada kelompok D! pada hari ke*/ sedangkan OD terendah
ada pada kelompok D5 pada hari ke*/.
Huungan jumlah %el dengan 8aktu fermentasi dapat dilihat pada 9rafik -.
12 1-/ 1/3 1- 176
2
!22222222
-22222222
22222222
/22222222
522222222
622222222
22222222
322222222
Grafik Hubungan Juma! Se dengan Waktu
D!
D-
D
D/
D5
/
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 5/20
9rafik -. Huungan antara :umlah %el dengan 'aktu #ermentasi
Pada grafik - dapat diketahui ah8a hamper keseluruhan kelompok mengalami penurunan jumlah sel seiring semakin ertamahnya 8aktu
fermentasi. "elompok D! merupakan kelompok yang justru mengalami peningkatan pada hari terakhir. Hampir keseluruhan kelompok
mengalami peningkatan hingga fermentasi pada hari ke*/. ;
Huungan :umlah sel dengan total asam dapat dilihat pada 9rafik .
!- !-.5 ! !.5 !/ !/.5 !5 !5.5 !6 !6.5 !
2
!22222222
-22222222
22222222
/22222222
522222222
622222222
Grafik Hubungan Juma! Se dan T"ta A#am
D!
D-
D
D/
D5
T"ta A#am
Juma! Se
9rafik . 9rafik Huungan :umlah %el dan Total &sam
5
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 6/20
Pada grafik dapat diketahui ah8a total asam dan jumlah sel tidak dapat diandingkan. Hal ini dikarenakan grafik yang terentuk tidak
mementuk kur<a yang jelas sehingga tidak dapat dilakukan perandingan dari huungan antara jumlah sel dan total asam.
Huungan jumlah sel dengan Optical density (OD) dapat dilihat pada 9rafik / erikut.
2 2.- 2./ 2.6 2.3 ! !.- !./ !.6
2
!22222222
-22222222
22222222
/22222222
522222222
622222222
Grafik Hubungan Juma! Se dan OD
D!
D-
D
D/
D5
OD
Juma! Se
9rafik /. 9rafik Huungan :umlah %el dengan Optical density (OD)
Pada 9rafik / dapat dilihat ah8a data jumah sel dengan Optial Density yang diamati kloter D tidak ditemukan huungan. 9rafik tidak
dapat ditemukan huungan karena tidak terentuk grafik yang menunjukkan kur<a tertentu yang jelas.
Huungan jumlah sel dengan pH dapat dilihat pada 9rafik 5 erikut
6
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 7/20
.! .!5 .- .-5 . .5 ./ ./5 .5
2
!22222222
-22222222
22222222
/22222222
522222222
622222222
Grafik Hubungan Juma! Se dan $H
D!
D-
D
D/D5
$H
Juma! Se
9rafik 5. 9rafik Huungan :umlah %el dan pH
Pada 9rafik 5 dapat dilihat ah8a jumlah sel dan pH tidak dapat diandingkan. Hal ini dikarenakan kur<a tidak terentuk seara jelas
sehingga tidak dapat dilihat keterkaitan keduanya.
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 8/20
%. PEM&AHASAN
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan selama 5 hari terhadap sari apel yang diolah
menjadi produk vinegar . Parameter yang diandingkan dalam praktikum ini adalah
jumlah sel, pH, OD (Optical density) dan total asam. Cider dikenal seagai produk hasil
fermentasi yang erasal dari sari uah apel ataupun ahan yang memiliki kandungan
pati dari proses penggilingan dan pressing (anganna, !73). Cider dapat diproduksi
seara tradisional, yaitu dengan ara tanpa penamahan gula dan =O - sehingga diseut
dengan natural cider . Tipe pemuatan cider yang lain dikenal dengan seutan sparkling
cider . Cider jenis ini diproduksi dengan penamahan gula dan gas =O- serta
menggunakan proses stailisasi (Dolge et al , -2!-). Pada praktikum ini dilakukan
pemuatan natural cider karena pada praktikum ini dilakukan pemuatan ider tanpa
penamahan gula.
9amar !. %ari uah apel hasil juicer
Proses kinetika fermentasi dalam produksi minuman vinegar dia8ali dengan melakukan
pengamilan sari uah apel menggunakan juicer . Buah apel yang digunakan seagai
ahan aku dalam praktikum ini sesuai dengan teori dari ealita > Dey (-2!2) yang
menyatakan ah8a uah dengan kadar gula yang ukup untuk melakukan proses
fermentasi dapat digunakan seagai ahan aku pemuatan cider . Pada proses
fermentasi, gula dalam uah apel digunakan oleh yeast seagai sumer karon. :enis
apel, jenis yeast , situasi kondisi proses fermentasi, proses produksi dan perlakuan
mampu mempengaruhi kualitas hasil cider (Dolge et al , -2!-).
3
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 9/20
9amar -. %ari uah apel dimasukkan ke dalam otol
9amar . %ari uah apel disterilisasi
Proses selanjutnya hasil sari apel dimasukkan ke dalam otol seanyak -52 ml. Botol
erisi sari uah apel disterilisasi selama ! jam dengan suhu !-!°=. Pada tahap
selanjutnya otol erisi sari uah apel yang sudah disterilisasi dieri tamahan kultur
seanyak 2 ml seara aseptis di ruang ?af. $etode aseptis pada praktikum dilakukan
untuk menegah terjadinya kontaminasi pada produk, sehingga iakan yang merupakan
iakan murni hanya terdiri dari satu spesies (Hadioetomo, !77).
.
7
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 10/20
9amar /. %ari uah yang sudah disterilisasi ditamah dengan kultur
Dalam melakukan proses fermentasi sari uah apel menjadi minuman vinegar ,
dilakukan penamahan yeast . Yeast menjadi jenis mikroorganisme utama yang erperan.
Yeast yang digunakan pada praktikum ini adalah Saccharomyces cereviceae dikarenakan
yeast jenis ini merupakan jenis yeast yang paling utama dalam proses fermentasi
alkohol. Dalam proses pemuatan ider atau vinegar dapat menggunakan
mikroorganisme lainnya seperti Brettanomyces sp., Hanseniaspora valbyensis, dan
etschniko!ia pulcherrima. Bakteri asam laktat seperti "euconostoc mesenter#ides,
"actobaclillus brevis, dan "euconostoc oenos serta akteri asam asetat yaitu $cetobacter aceti dan %luconobacter o&ydans juga dapat memantu proses fermentasi
(1ogueira et al., -22). Yeast Saccharomyces cereviciae akan mengalami pemeahan
pati sehingga dapat menghasilkan alkohol dan =O-. Proses fermentasi alkohol yang
dilakukan oleh khamir memerikan alkohol seesar 6,5*3@ pada vinegar (ahman,
!77-).
9amar 5. Proses Ankuasi dengan Shaker
%etelah dierikan penamahan kultur dilakukan proses inkuasi selama 5 hari samildilakukan penggoyangan dengan shaker pada suhu ruang. Perlakuan penggoyangan
menggunakan shaker ini dilakukan untuk menegah terhamatnya laju transfer oksigen.
Perlakuan ini dilakukan karena dalam proses fermentasi oksigen erperan dalam
metaolisme sel sehingga yeast dapat tumuh dengan aik ('inarno et al., !732).
Proses shaker merupakan proses untuk menyatukan suspensi sel mikroorganisme
dengan media yang digunakan (%aid, !73). Dalam proses fermentasi pemuatan
minuman vinegar dari sari uah apel terdapat eerapa hal yang dapat mempengaruhi
!2
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 11/20
proses fermentasi dan kualitas vinegar terseut. "omponen yang dapat mempengaruhi
antara lain suhu pada proses fermentasi, kejernihan jus, komposisi jus, inokulasi yeast
dan hal*hal yang erhuugan dengan mikroorganisme lainnya. Temperatur yang tinggi
dapat meningkatkan laju fermentasi namun gula tidak terpakai seara penuh. %elain
memperepat proses fermentasi, suhu tinggi pada proses fermentasi yang lama dapat
mengurangi stailitas enim sehingga mengurangi anyaknya gula yang digunakan.
%uhu fermentasi yang rendah dapat mengakiatkan proses yang sangat lamat sehingga
gula dapat digunakan seara sempurna akiat jumlah iomassa yeast yang tinggi dijaga
selama proses fermentasi ($usyimi et al ., -2!).
%ampel diamil seanyak 2 ml seara aseptis setiap -/ jam selama 5 hari proses
fermentasi. Dari 2 ml sampel terseut digunakan untuk melakukan pengukuran
iomassa dengan Haemocytometer, pengamatan total asam selama proses fermentasi,
pengukuran pH minuman vinegar dan penentuan huungan asoransi dengan
kepadatan sel.
9amar 6. Hasil Penggunaan Haemocytometer
Pengukuran jumlah mikroorganisme dengan 8aktu menggunakan alat Haemocytometer .
Haemocytometer merupakan alat untuk menghitung jumlah mikroorganisme dengan
menggunakan antuan mikroskop erupa petak*petak keil. &lat ini digunakan untuk
menghitung sel dengan ukutan seesar sel darah merah dengan densitas leih esar dari
!2/ sel+ml (Hadioetomo, !77C =hen > =hiang, -2!!). Terdapat dua ruang hitung
dengan kedalaman yang sudah ditentukan sehingga masing*masing memiliki kotak*
kotak mikroskopik yang tergores pada permukaan kaa dengan jumlah !6 kotak keil
dimana ! kotak diatasi dengan garis dengan ukuran /4/ kotak.
!!
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 12/20
9amar . Hasil pengamatan menggunakan Haemocytometer
Penentuan jumlah sel dapat menggunakan mikroskop dan Haemocytometer . :umlah sel
akan mengalami peningkatan seiring erjalannya 8aktu fermentasi namun akan
mengalami penurunan jika pertumuhannya telah maksimal, yaitu menapai fase
stasioner (Pigeau et al .,-22). Pada -/*/3 jam proses fermentasi yeast akan mengaami
peningkatan pertumuhan. Pertumuhan yeast ada pada fase eksponensial pada /3 jam
proses fermentasi sehingga pada 8aktu terseut jumlah yeast menjadi sangat tinggi
(Tri8ahyuni et al ., -2!-). Hal ini sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan
karena dari keseluruhan perandingan antara jumlah sel dengan 8aktu pertumuhan
yang dapat dilihat pada 9rafik -. Pada 9rafik - dapat dilihat ah8a pada titik tertentu
akan terjadi penurunan jumlah sel namun terdapat kelompok yang setelah mengalami
penurunan jumla sel mengalami peningkatan kemali. Hal ini diseakan karena adanya
etanol dalam yeast yang ukup esar. tanol dihasilkan dari gula melalui proses
fermentasi sehingga gula hais menjadi etanol. &kumulasi dari jumlah etanol dalam
media dapat menghamat pertumuhan yeast sehingga mengakiatkan penurunan
jumlah sel untuk sementara 8aktu (&menagha8on et al ., -2!-).
!-
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 13/20
9amar 3. Penggunaan spektro'otometer untuk pengamatan OD
Pada pengamatan selanjutnya dilakukan pengamatan terhadap jumlah sel yang tumuh
dengan asoransi yang dilakukan. Pada pengamatan terhadap Optical density (OD)
digunakan spektrofotometer seagai alat untuk mengukur penyerapan radiasi dari
larutan yang diuji. Panjang gelomang yang digunakan adalah 662 nm (8ing, !735).
Dari proses pengukuran menggunakan spektro'otometer , dapat diketahui ah8a
semakin pekat dan keruh suatu larutan maka semakin tinggi nilai asoransinya (#o4,
!77!). $enurut teori yang diungkapkan oleh Pelear > =han (!76) serta :omdeha >
Prateepasen (-226) dapat diketahui ah8a jumlah sinar yang dihamat eranding lurus
dengan massa sel, sehingga semakin anyak jumlah sel maka sinar yang dihamurkan
semakin anyak sehingga dengan demikian nilai asoransi akan meningkat seiring
meningkatnya jumah sel.
9amar 7. Pengukuran pH
Pengamatan selanjutnya dilakukan terhadap jumlah sel dengan pH. 9rafik 5
menunjukkan grafik huungan antara jumah sel dengan pH yang tidak mementuk
kur<a yang jelas. "etidakjelasan kur<a ini sesuai dengan teori salante et al (-2!-)
yang menyatakan ah8a jumlah iomassa selama fermentasi erlangsung tidak
!
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 14/20
mempengaruhi pH. Peningkatan maupun penurunan jumlah iomassa tidak
mempengaruhi pH karena pH enderung tetap.
9amar !2. Titrasi untuk menghitung total asam
Huungan antara jumlah sel dengan total asam juga menjadi pengamatan dalam
praktikum ini. Proses pengamatan terhadap total asam juga dilaksanakan setiap -/ jam.
Dari hasil pengamatan dapat diketahui ah8a tidak terdapat huungan yang jelas antara
jumlah sel denga total asam erdasarkan 9rafik . Hal ini tidak sesuai dengan pendapat
1ogueira et al (-223) yang menyatakan ah8a pengurangan jumlah iomassa dapat
dilakukan untuk menjaga kemanisan alami vinegar dan menjadi kontrol dalam proses
fermentasi. Dengan demikian penurunan jumlah sel mengurangi keasaman dari vinegar
yang dihasilkan. Beerapa jenis senya8a asam dapat dihasilkan selama proses
fermentasi alkohol dengan menggunakan yeast Saccharomyces cereviciae. %enya8a
asam yang iasanya ada dalam vinegar antara lain asam asetat dan asam suksinat.
%edangkan senya8a utama yang dihasilkan adalah senya8a alkohol kemudian senya8a
lain adalah senya8a ester, aldehida dan lainnya. %enya8a alkohol dan senya8a*senya8a asam dapat memantu pementukan aroma dari minuman eralkohol seperti
vinegar . Perlu diketahui senya8a asam yang ada dapat ersifat <olatil dan non <olatil
(salante et al., -2!-).
Pengamatan yang terakhir dilakukan pada huungan asoransi dengan 8aktu.
:omdeha > Prateepasen, -226) menyatakan ah8a semakin lama proses fermentasi
mengakiatkan nilai OD yang semakin erkemang. Perkemangan ini terjadi akiat
semakin anyaknya jumlah sel yang dapat tumuh dan erkemang. 1ilai OD
!/
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 15/20
merupakan nilai yang diperoleh dari anyaknya sinar yang diteruskan oleh kultur air.
Pada 9rafik ! dapat diketahui interaksi antara hasil asoransi (OD) dengan 8aktu yang
menyatakan ah8a pada kelompok D dan D5 saja yang mengalami peningkatan
sedangkan pada kelompok yang lain mengalami penurunan pada grafiknya. &danya
ketidaksesuaian ini dapat diseakan kurang sempurnanya perlakuan shaker sehingga
mengakiatkan laju transfer oksigen terhamat dan pertumuhan yeast tidak optimal
(ahman, !77-).
!5
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 16/20
'. (ESIMP)LAN
• Yeast memegang peranan penting dalam proses pemuatan vinegar .
• Yeast yang digunakan dalam pemuatan vinegar adalah Saccharomyces
cereviciae <ar uvarum.
• %uhu fermentasi merupakan aspek yang penting untuk diperhatikan.
• %uhu fermentasi adalah suhu ruang menjaga pertumuhan teast dan pemafaatan
gula seara optimal.
• Tingkat kepadatan jumlah sel diamati menggunakan alat Haemocytometer
dia8ah mikroskop.
• Pengukuran Optical density (OD) dilakukan dengan menggunakan
spektro'otometer .• :umlah sel akan mengalami peningkatan dan akan erhenti pada fase stasioner
seagai pertumuhan optimal.
• :umlah sel tidak mempengaruhi pH.
• :umlah sel mengalami peningkatan seiring meningkatnya nilai OD dan akan
mengalami penurunan pada akhir proses fermentasi.
• :umlah sel meningkat maka total asam akan meningkat.
%emarang, !6 :uni -2!5
Praktikan, &sisten Dosen
* Bernardus Daniel
* $etta $eliani
* =haterine $eilani
9ariella :uliani(!-.2.2!/)
!6
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 17/20
*. DA+TA, P)STA(A
&menagha8on, 1.&, Okieimen, =.O and Ogeide, %.. (-2!-)."ineti $odelling of
thanol Anhiition during &lohol fermentation of =orn %to<er using Saccharomycescerevisiae. (nternational )ournal o' *ngineering +esearch and $pplications
(A:&),pp.73*32.
=hen, E. '. and =hiang, P. :. (-2!!). &utomati =ell =ounting for Hemoytometers
through Amage Proessing. orld $cademy o' Science, *ngineering and -echnology 53.
Dolge, . .C F. "rumaC and D. "arklina. (-2!-). &roma =omposition and Polyphenol
=ontent of =iders &<ailale in ?at<ian $arket. orld $cademy o' Science, *ngineering
and -echnology 6.
*salante, '., $. yhtera, ". $eloh &nd B. Hatta*%akoda. (-2!-). ffet Of
&eration On The #ermentati<e &ti<ity Of %aharomyes =ere<isiae =ultured An
&pple :uie. e<ista $e4iana De AngenierGAa uGAmia Iol. !!, 1o. - (-2!-) -!!*--6.
8ing, 9.'. (!735).Anstrumental $ethods of =hemial &nalysis. $ 9ro8hill Book
=ompany. J%&.
#o4, P. #. ( !77! ). #ood nymologi Iol !. lse<ier &pplied %ienes. ?ondon.
Hadioetomo, . %. (!77). $ikroiologi Dasar Dalam Praktek. PT 9ramedia Pustaka.
:akarta.
:omdeha, =. and Prateepasen, &. (-226). The esearh of ?o8*Jltrasoni nergy
&ffets to Eeast 9ro8th in #ermentation Proess. &sia*Paifi =onferene on 1DT, 5th
K !2th 1o< -226, &ukland, 1e8 Fealand.
$usyimi, %.$, %ila D.1, Okoth .$, Onyango =.&, dan $athooko #.$. (-2!). The
influene of proess optimiation on the fermentation profile of mango 8ine prepared
from the &pple mango <ariety. :ournal of &nimal >Plant %ienes, -2!. Iol.!, Assue
L -622*-62.
1ogueira, &., =aroline $., D. . %. %imMes, 1. 'asynskyjand 9. 'osiaki. (-22).ffet of Biomass edution on the #ermentation of =ider. Brailian &rhi<es of
Biology and Tehnology, Iol.52, n. 6 L pp.!23*!27-, 1o<emer -22.
1ogueira, &., :. $. ?e uNrN, P. 9estin, &. $ihel, 9. 'osiaki, and :. #. Drilleau.
(-223). %lo8 #ermentation in #renh =ider Proessing due to Partial Biomass
edution. :. Anst. Bre8. !!/(-) L !2-K!!2.
1ogueira, &., %yl<ain 9., 1athalie $., :ean $. ?., :ean*#. D., dan 9il<an '. (-223a).
ffet of &loholi #ermentation in the =ontent of Phenoli =ompounds in =ider
Proessing. Bra. arh. iol. tehnol. <.5! n.5L pp.!2-5*!2-, %ept+Ot -223.
!
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 18/20
Pelear, $ihael :. > =han. .=.%. (!76). Turidimetri $easurement of Plant =ell
=ulture 9ro8th. $assahussets L $AT.
Pigeau et al . (-22). =onentration ffet of iesling Ae8ine :uie on Eeast
Performane and 'ine &idity. :ournal of &pplied $iroiology. =anada.
ahman, &. (!77-). Teknologi #ermentasi. Penerit &ran. :akarta.
anganna. (!73). &nalysis of #ruit and Iegetale Produt. The &IA Pul. =o. An.
ealita, Tita dan $. %umanti, Dey.(-2!2). Teknologi #ermentasi. Penerit L 'idya
Padjajaran. Bandung.
%aid, . 9. (!73). BioindustriL Penerapan Teknologi #ermentasi. PT. $ediyatama
%arana Perkasa. :akarta.
Tri8ahyuni, .C 1. &rianiC H. HendarsyahC T. Adiyanti. (-2!-). The ffet Of Dry Eeast
Saccharomyces cereviceae =onentration On #ermentation Proess #or
BioethanolProdution #rom Palm Oil mpty #ruit Bunhes. roceeding o'(CS**$ ! K
/.
'inarno, #. 9. C %. #ardia > D. #ardia. (!732). Pengantar Teknologi Pertanian. PT9ramedia Pustaka Jtama. :akarta.
!3
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 19/20
-. LAMPI,AN
-.1. Per!itungan
,umu# ,ata/rata 0 tia$ Ʃ
Jumlah sel/cc= 1Volume petak
× rata−rata jumlah MO tiap petak
Iolume petak 2,25 mm 4 2,25 mm 4 2,! mm
2,222-5 mm
2,222222-5
-,5 4 !2*
(e"m$"k D%
12 L
:umlah sel+ 1
2,5 x 10−7 4 3,5 ,/ 4 !2 sel+
1-/L
:umlah sel+
1
2,5 x 10−7 4 6,5 -,4 !23 sel+
1/3L
:umlah sel+
1
2,5 x 10−7 4 3,5 ,5! 4 !23 sel+
1-L
:umlah sel+
1
2,5 x 10−7 4 !2,5 2,!5 4 !23 sel+
176L
:umlah sel+
1
2,5 x 10−7 4 ,5 -,7/ 4 !23 sel+
T"ta A#am
Total &sam ml NaOH × Normalitas NaOH ×192
10mlsampel
!7
7/18/2019 Laporan Kinetika Gabriella Juliani
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kinetika-gabriella-juliani 20/20
(e"m$"k D%
12
Total &sam
6,7 x 0,1 x 192
10 !-,36/ mg+ml
1-/
Total &sam 7 x 0,1 x 192
10 !,// mg+ml
1/3
Total &sam 7,3 x 0,1 x 192
10 !/,2!6 mg+ml
1-
Total &sam 8,5 x 0,1 x 192
10 !6,- mg+ml
176
Total &sam 7,7 x 0,1 x 192
10 !/,3/ mg+ml
-.%. La$"ran Sementara
-.'. San 2i$er
-.*. Ab#trak Jurna
-2