Post on 05-Oct-2021
LAPORAN AKHIR KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(Periode IX Tahun 2015)
Http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/Seukeumbrok09/
Gampong : Seukeumbrok
Kemukiman : Utue
Kecamatan : Pidie
Kabupaten : Pidie
Disusun Oleh :
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PEDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2015
Nama NIM Fakultas/JurusanArifsah Putra 1206101040098 KIP/Pendidikan GeografiRina Azvira 1210102010139 FISIP/Ilmu KomunikasiPutri Fakhrina SariMutia Wardani
12061040300701206103020030
KIP/Bimbingan KonselingKIP/Pendidikan Matematika
Faurisman 1103101010325 Hukum/Ilmu HukumNovia Ulfah 1206104040098 KIP/PGSDViolita AprilyanaDewi Mauliza
12071010100331206101010062
Kedokteran/Pendidikan DokterKedokteran Hewan/PendidikanDokter Hewan
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT yang
melimpahkan rahmat, pertolongan dan petunjuk-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Gampong Seukeumbrok
Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.
Shalawat dan salam kami sampaikan kepada junjungan besar Nabi
Muhammad SAW, karena dengan perjuangan beliaulah kita dapat merasakan
nikmat hidup didunia ini.
Program kuliah kerja nyata ini merupakan suatu kegiatan lapangan yang
dilakukan mahasiswa dalam jangka waktu tertentu pada suatu gampong. Oleh
karena itu, kami menyusun laporan akhir pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.
Meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dan sebaik mungkin dalam
menyelesaikan laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata, kami menyadari benar
bahwa laporan KKN ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan membantu
kami untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Untuk kesempatan ini, kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng sebagai Rektor Universitas Syiah Kuala;
2. Dr. Rusli Yusuf, M.Pd sebagai ketua Badan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata;
3. Dr. Farid Maulana sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 2/
Koordinator Kecamatan;
4. Ners Hasmila Sari, M.Kep. Sp. Kep.J sebagai Dosen Pembimbing Lapangan
(DPL) 1;
iii
5. Keuchik Gampong Seukeumbrok M. Harun dan warga Gampong
Seukeumbrok.
Demikian laporan ini kami buat, semoga kiranya dapat bermanfaat bagi kita
semua. Amin Ya rabbal’alamin
Banda Aceh, 1 September 2015.
Kelompok P165
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................. i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
A. Gambaran Umum Gampong................................................................ 2B. Maksud dan Tujuan Laporan ............................................................... 5C. Program Pembangunan Gampong yang telah ada ............................... 6D. Metode dan Sistematika Pembahasan ................................................. 7
BAB II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG ................ 8
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya .............................. 8B. Prasarana dan Sarana ........................................................................... 9C. Produksi ............................................................................................... 9D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan .............................................. 9E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong........................................... 9
BAB III. REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN ............................. 11
A. Kegiatan Mandiri................................................................................. 111. Bidang Kegiatan yang dipilih......................................................... 112. Maksud, Tujuan dan Sasaran.......................................................... 113. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut ........................................... 124. Faktor Pendukung dan Penghambat ............................................... 12
B. Kegiatan Kelompok ............................................................................. 451. Bidang-Bidang Kegiatan ............................................................... 45
A. Bidang Pembangunan ............................................................... 45B. Bidang Islami............................................................................ 49C. Bidang Pendidikan.................................................................... 50D. Bidang Kebersihan ................................................................... 52E. Bidang Sosial............................................................................ 52
2. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut.......................................... 553. Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instansi ..... 554. Kegiatan yang Belum Terlaksanakan............................................ 56
BAB IV. PENUTUP ............................................................................................ 57
A. Kesimpulan.......................................................................................... 57
B. Saran-saran .......................................................................................... 57
v
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 MATRIKS JADWAL DAN PROGJA
Lampiran 2 PETA GAMPONG
Lampiran 3 REKAP BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN
Lampiran 4 STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG
Lampiran 5 DOKUMENTASI
Lampiran 6 PIAGAM PERHARGAAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu
bekerja diberbagai bidang dimana bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi
dan dedikasi yang tinggi pada masa yang akan datang, maka sebagai realisasi dari
tuntutan kurikulum lembaga perguruan tinggi Universitas Syiah Kuala yakni Badan
Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (KKN) mewajibkan bagi mahasiswa yang telah
memenuhi persyaratan akademik untuk mengambil mata kuliah KKN baik melalui
jalur reguler, PPM, dan jalur kebangsaan. Kuliah kerja nyata (KKN) adalah salah
satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial, aplikatif, dimana saat
kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat dan
menerapkan ilmu yang telah dipelajari dibangku perkuliahan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk aplikasi dari tri
dharma perguruan tinggi. Secara ideal, penyelenggaraan KKN dapat menjangkau
tiga sasaran utama. Pertama, sebagai wahana pembelajaran bagi para mahasiswa
(peserta KKN) untuk mengaplikasikan berbagai teori yang diperolehnya selama
dalam perkuliahan, sesuai dengan disiplin ilmunya masing-masing. Kedua, KKN
dapat memberikan nilai tambah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan
masyarakat. Ketiga, KKN merupakan media untuk membangun kemitraan antara
lembaga perguruan tinggi yang bersangkutan dengan masyarakat, termasuk di
dalamnya sebagai upaya untuk membangun citra dari perguruan tinggi. Selama
proses kegiatan KKN, mahasiswa belajar sebagai komunikator. Realisasi
pelaksanaan KKN melibatkan mahasiswa sebagai komunikator dan masyarakat pun
sebagai komunikator dalam mensukseskan program kerja yang terencana pada
kegiatan KKN tersebut. Pola pelaksanaan pembinaan tersebut bagi mahasiswa
sebagai komunikator diidentifikasi pada keilmuan masing–masing secara
professional. Dimana peserta KKN tersebut lebih berorientasi pada pengembangan,
pendalaman, dan pengalaman ilmu pengetahuan serta mengupayakan
penggunaannya dalam berbagai aspek kehidupan untuk memperkaya nilai-nilai
budaya bangsa. Serta mewujudkan bangsa Indonesia yang bermartabat dan berbudi
luhur .
2
Dengan demikian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini diharapkan
mampu untuk mengikuti derap langkah pembangunan yang semakin dinamis untuk
meningkatkan sumber daya manusia baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat
dalam pemanfaatan dan pengolahan sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat kinerja yang harus diupayakan
secara berkesinambungan, yaitu dengan menerapkan berbagai model dan corak
pembangunan. Oleh karena itu, baik secara kelompok maupun individual, dalam
KKN ini sudah pasti mahasiswa mengamati dengan cermat apa yang menjadi
permasalahan dan potensi yang dimiliki masyarakat dengan melakukan penelitian
pada setiap sektor kehidupan bermasyarakat.
A. Gambaran Umum Gampong
1. Sejarah Gampong
Lokasi KKN kelompok 165 adalah Gampong Seukeumbrok, Mukim
Utue/Baloh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie. Mengenai nama gampong,
tidak ada sumber sejarah resmi yang dapat menceritakan asal usul nama
gampong. Tetapi, dari hasil dialog dengan keuchik (kepala desa), didapat
informasi bahwa nama Gampong Seukeumbrok dikarenakan adanya seukem
(kulit padi) dan tempat menumbuk padi dalam bahasa aceh disebut jengke
guna untuk tumetumbok digampong tersebut, makanya muncullah gampong
tersebut menjadi Gampong Seukeumbrok, kemudian di gampong tersebut
juga mempunyai tempat mengaji dan tengku yang pertama yang
mengajarkan pengajian di gampong ini, yaitu Tengku Pulo.
Gampong Seukeumbrok terletak di mukim utue/baloh, mukim utue ini
terdiri dari 7 Gampong yaitu :
1) Cot Glumpang
2) Seriweuk
3) Mesjid Utue
4) Leube
5) Raya Uteu
6) Seukeumbrok
7) Puli
3
2. Kondisi Geografis Gampong
Curah hujan di Gampong Seukeumbrok tergolong tinggi dengan
suhu udara rata-rata yaitu 28’-29’C, sedangkan untuk topografi dataran
rendah, tinggi . Gampong Seukeumbrok mempunyai hamparandan
kemiringan lahan yaitu datar ≤ 150.
3. Luas Gampong
Gampong Seukeumbrok termasuk dalam salah satu Gampong
Kecamatan Pidie, Mukim Utue dengan lebar 15 Km dan Panjangnya 1
Km, yang letaknya sangat strategis selain dekat dengan ibukota
Kabupaten Pidie dengan jarak tempuh 3,5 KM juga mudah akan
transportasi.Sedangkan jarak dengan provinsi yaitu 110 KM.
4. Batas Wilayah
Secara geografis Gampong Seukeumbrok berbatasan dengan
Gampong Seuriwek, di sebelah utara, kemudian di sebelah timur berbatasan
dengan Gampong Leubu, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan
Gampong Mesjid Utue, dan untuk bagian selatan Gampong Seukeumbrok
berbatasan dengan Gampong Cot Glumpang. Secara keseluruhan
lingkungan Gampong Seukeumbrok terdiri dari 3 dusun yaitu:
1. Dusun Suka Tani
2. Dusun Suka Makmur
3. Dusun Suka Maju
5. Kondisi Sosial Kemasyarakatan
Seiring dengan perkembangan zaman tatanan kehidupan masyarakat
Gampong Seukeumbrok terlihat solidaritas yang masih tinggi antar sesama
masyarakat, dimana kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan sangat
berjalan dan dipelihara, hal ini terjadi karena kebudayaan yang membuat
rasa kekeluargaan masih tetap terjalin, dimana dalam agama islam memang
sangat ditekankan untuk saling berkasih sayang, membantu meringankan
beban saudaranya, dan dituntut pula membina dan memelihara hubungan
4
ukhuwah islamiyah antar sesama. Atas landasan inilah sehingga tumbuhnya
motivasi masyarakat untuk saling melakukan interaksi sosial dengan baik.
Hubungan pemerintah dengan masyarakat terjalin baik, juga menjadi
kekuatan Gampong Seukeumbrok dalam pengelolaan antara pemerintah dan
kemasyarakatan. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari kehidupan sehari-
hari yang dipaparkan oleh keuchik Gampong Seukeumbrok :
Tabel 1.1 Rincian Kegiatan Sosial Masyarakat Gampong Seukeumbrok
Golongan Jenis Kegiatan Sosial
Pemuda/Pemudi a. Gotong royong
b. Berkunjung ke tempat warga
yang sakit
c. Takziah
Ibu-ibu a. Wirid
b. Takziah
c. Kegiatan PKK
d. Berkunjung ke tempat warga
yang sakit
Bapak-Bapak a. Gotong royong
b. Berkunjung ke tempat warga
yang sakit
c. Rapat desa
d. Mempersiapkan kegiatan
tradisi seperti :
- Keunduri maulid
Remaja dan Anak-anak a. Pengajian
5
6. Jumlah Penduduk
Masyarakat di Gampong Seukeumbrok berjumlah 145 KK dengan
jumlah penduduknya 600 Jiwa, dan penduduknya lebih dominan perempuan
dengan jumlah penduduknya sebanyak 313 jiwa, sedangkan laki-laki jumlah
penduduknya sebanyak 287 jiwa.
Masyarakat seukeumbrok pada umumnya berprofesi sebagai petanii
sebanyak 60%, kemudian untuk pegawai negeri persentasenya yaitu
sebanyak 10%, dan yang menempuh pendidikan yaitu 20%, sedangkan yang
pengangguran yaitu sebanyak 10%.
7. Jarak Tempuh
Gampong Seukeumbrok memiliki jarak tempuh dengan kriteria
sebagai berikut:
1. Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan : 1 km
2. Jarak dari pusat pemerintahan kota administratif : 2 km
3. Jarak dari ibu kota kabupaten : 3 km
4. Jarak dari pusat ibu kota provinsi : 110 km
B. Maksud dan Tujuan Laporan
Adapun tujuan penyelenggaraan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, yaitu :
1. Mahasiswa KKN memperoleh pengalaman belajar yang berharga melalui
keterlibatannya di dalam masyarakat pada proses pembangunan.
2. Mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya pada bangku kuliah
ke lapangan kehidupan yang nyata.
3. Meningkatkan hubungan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah,
instansi teknis, masyarakat daerah yang lebih maju dengan masyarakat
pedesaan, sehingga segala aspek penunjang maupun penghambat
pembangunan dapat dianalisa dan diusahakan untuk diatasi bersama.
4. Mempersiapkan dan mencetak kader-kader baru pembangunan yang
nantinya setelah menjadi sarjana diharapkan mampu menjadi katalisator
ataupun sebagai motor penggerak pembangunan.
6
5. Untuk memaksimalkan potensi masyarakat Gampong Seukeumbrok untuk
menjadi Gampong yang unggul di Pidie.
6. Agar masyarakat di Gampong Seukeumbrok dapat turut serta dalam
kegiatan yang dirancang mahasiswa KKN sehinggar tujuan untuk
menjadikan gampong ini sebagai gampong unggulan di Pidie dapat dicapai.
7. Agar anak-anak senang dengan adanya program-program KKN dan ikut
berpartisipasi dalam rangka menciptakan generasi muda berprestasi.
8. Sebagai wahana mempererat tali silaturrahmi antara masyarakat Gampong
Seukeumbrok dengan mahasiswa Unsyiah.
9. Mengkoordinasikan segenap potensi dan sumber daya kampus dan
mahasiswa Aceh secara efektif dan sinergis dalam upaya membantu dan
memberdayakan masyarakat Aceh, khususnya di Gampong Seukeumbrok.
10. Meningkatkan hubungan kerja sama antar mahasiswa dari berbagai bidang
ilmu agar mampu bekerja sama dalam kelompok agar dapat melaksanakan
KKN di Gampong Seukeumbrok secara maksimal.
C. Program Pembangunan yang Telah Ada
Di Gampong Seukeumbrok, sarana dan prasarana yang ada masih kurang
lengkap, seperti kurangnya fasilitas dalam kepengurusan administrasi, selama ini
dalam pembuatan dan pengurusan berbagai surat untuk keperluan warga
masyarakat, aparatur gampong terpaksa menggunakan jasa rental karena ketiadaan
fasilitas administrasi gampong yang memadai.
Sedangkan keagamaan Gampong Seukeumbrok telah memiliki 1 Masjid, dan
dan 2 pesantren. Meunasah, Masjid, dan Pesantren ini dibuat untuk mempermudah
masyarakat dalam menjalankan aktivitas pendidikan dan nilai-nilai keagamaan.
Pesantren – pesantren tersebut adalah sebagai berikut:
1) Pesantren Yaqqin
2) Pesantren Sirajul Huda Al Azizah
7
Dan untuk bidang kesehatan terdapat terdapat Polindes. Namun bidan yang
ditempatkan belum aktif. Berikut ini prasana dan sarana yang ada di Gampong
Seukeumbrok :
Tabel 2.1 Fasilitas Gampong Seukeumbrok
No. Jenis Fasilitas Jumlah Penggunaan Fasilitas
1. Meunasah 1 (satu) aktif
2.
Sekretariat TKM
(Tim Kerja Masyarakat) 1 (satu) Tidak aktif
3. Polindes 1 (satu) Tidak aktif
4. Pendidikan Anak Usia Dini
(Paud)1 (satu) Tidak aktif
5. Masjid1 (satu) Aktif
D. Metode dan Sistematika Pembahasan
Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam laporan
ini adalah menggunakan teknik wawancara dengan aparatur gampong,
masyarakat gampong, dan observasi di gampong.
8
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG
A. Pendidikan, Agama, Ekonomi dan Sosial Budaya
1. Pendidikan
Salah satu kendala pendidikan di Gampong Seukembrok adalah kurangnya
minat sebagian besar dari warga gampong ini untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi setingkat perguruan tinggi, hal ini dikarenakan kurang
mampunya keluarga untuk membiayai perkuliahan anaknya. Namun ada
sebagian kecil yang melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi.
2. Agama
Dalam hal keagamaan masyarakat Gampong Seukeumbrok dinilai sangat
kental terlihat dengan adanya dua pesantren di gampong ini, hanya saja,
sekarang pengajian di meunasah untuk anak-anak tidak dilanjutkan lagi, karena
tidak adanya yang mengajar anak-anak untuk mengaji, karena sebagian pemuda
dan tengku disana belajar mengaji di pesantren.
3. Ekonomi
Dalam segi ekonomi masyarakat Gampong Seukeumbrok mayoritas hidup
dalam keadaan sederhana dan beberapa diantaranya adalah kategori menengah
ke bawah. Masyarakat Gampong Seukeumbrok kebanyakan berprofesi sebagai
petani, hanya sebagian kecil saja berprofesi sebagai pedagang dan pegawai
negeri sipil (PNS).
4. Sosial Budaya
Masyarakat Gampong Seukeumbrok masih memegang erat nilai sosial dan
budaya mereka, hal ini terlihat dari masih tertutup bagi masyarakat untuk
menerima hal-hal yang bersifat modernisasi. Masyarakat Gampong
Seukeumbrok juga sangat ramah dalam menerima dan melayani tamu dengan
dengan menyambut terlebih dahulu di meunasah kemudian bermusyawarah
secara bersama-sama .
9
B. Prasarana dan Sarana
Prasarana dan sarana gampong belum terpenuhi secara maksimal, misalnya
seperti belum adanya papan pengumuman, komputer atau mesin tik bagi geuchik,
dan tidak adanya TPA dan guru sebagai tempat mengaji bagi anak-anak di
gampong ini. Kemudian jalan yang terdapat pada Gampong Seukeumbrok ada yang
sudah teraspal bagus dan juga adanya jalan setapak pada setiap dusun.
C. Produksi
Sejauh ini belum ada hasil produksi yang dihasilkan oleh masyarakat
Gampong Seukeumbrok. Produksi dari masyarakat selama ini hanyalah sebatas
hasil dari petani yaitu berupa padi.
D. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan
Tenaga kerja di bidang kesehatan masih sangat minim, hal ini terbukti dengan
hanya adanya satu orang bidan di gampong ini dan belum aktif. Kebersihan
lingkungan masih dikategorikan belum bersih, hal tersebut terlihat dari masih
adanya penumpukan sampah di sekitar gampong dan tidak tersedia fasilitas tempat
pembuangan sampah umum. Untuk kebersihan yang lainnya seperti WC, tiap-tiap
rumah penduduk sudah memilikinya. Untuk WC umum hanya ada 1 yaitu di
meunasah gampong.
E. Administrasi dan Pemerintahan Gampong
Gampong Seukeumbrok belum memiliki administrasi yang bagus dalam surat
- menyurat dikarenakan tidak mempunyai alat dan masih menggunakan rental, akan
tetapi administrasi Gampong Seukeumbrok tetap berjalan dengan rapi. Hal ini
terlihat dari adanya pembagian tugas yang jelas pada setiap perangkat-perangkat
gampong yang ada. Kekuasaan pemerintahan gampong tertinggi berada di tangan
geuchik gampong. Selanjutnya geuchik dalam menjalankan tugasnya akan dibantu
oleh seorang sekretaris keuchik. gampong ini juga memiliki Tuha Peut yang
bertindak sebagai lembaga legislatif gampong.
Gampong Seukeumbrok terbagi menjadi 3 dusun yaitu; dusun suka tani, dusun
suka makmur, dan dusun suka maju. Tiap-tiap dusunnya dipimpin oleh 1 kepala
10
dusun tetapi kekuasan tertinggi masih dipegang oleh pak keuchik gampong
sehingga setiap adanya administrasi dusun atau yang lainnya harus ada persetujuan
keuchik terlebih dahulu.
11
BAB III
REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. Kegiatan Mandiri
Nama : Arifsah PutraNim : 1206101040098Fak/Jurusan : KIP/Geografi
a) Kegiatan Utama1) Bidang Kegiatan yang dipilih : Mengajar Pelajaran IPS (Geografi)
Di SD Mukim Utue
Mengajar pada dasarnya merupakan suatu usaha untuk menciptakan
kondisi atau sistem lingkungan yang mendukung dan memungkinkan untuk
berlangsungnya proses belajar. Jika belajar dikatakan milik siswa, maka
mengajar sebagai kegiatan guru. Mengajar pada prinsipnya membimbing
siswa dalam kegiatan belajar mengajar atau mengandung pengertian bahwa
mengajar adalah suatu usaha mengorganisasi lingkungan dalam
hubungannya dengan anak didik dan bahan pengajaran yang menimbulkan
proses belajar mengajar. Hal ini mengandung makna bahwa seorang guru
dituntut untuk dapat berperan sebagai organisator kegiatan belajar mengajar
siswa dan juga hendaknya mampu memanfaatkan lingkungan, baik yang ada
di kelas maupun yang ada di luar kelas yang menunjang kegiatan belajar
mengajar. Mengajar adalah salah satu bidang yang saya pilih sesuai dengan
latar belakang atau basic disiplin ilmu yang saya ambil di perkuliahan.
Mahasiswa dituntut agar mampu memberikan dedikasi atau wujud nyata
dari apa yang telah ia pelajari selama ini di bangku perkuliahan, ilmu yang
telah dipelajari dikatakan manfaat bila dapat disampaikan serta di bagi ke
orang banyak.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari kegiatan penunjang ini adalah untuk mengasah sejauh
mana kemampuan dan pengetahuan murid-murid di sekolah ini terhadap
mata pelajaran IPS (Geografi). Dengan memberikan pembelajaran serta
ilmu yang telah saya dapat selama di bangku perkuliahan diharapkan murid-
murid dapat mengembangkan serta berpikir kritis terhadap arti pentingnya
pendidikan, tak hanya di dalam mata pelajaran IPS (geografi) namun juga
12
mata pelajaran lainnya. Tujuan dari program ini adalah memberikan atau
mentransfer ilmu yang selama ini telah saya pelajari sehingga murid-murid
disini sedikit tidaknya dapat ia aplikasikan dalam kesehariannya.Adapun
sasaran dari dari program mengajar ini adalah siswa/i SD Mukim Utue kelas
VI (A) yang berjumlah sekitar 23 orang. Waktu pelaksanaan program ini
yaitu pada hari senin, kamis dan sabtu dengan tanggal 10 Agustus, 13
Agustus dan 22 Agustus pada pukul 09:45-11:00 WIB.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Program ini berlangsung sebanyak 3 kali tatap muka selama
pelaksanaan KKN dengan jumlah siswa/i sekitar 23 orang siswa/i, sesuai
dengan anjuran dari kepala sekolah saya di berikan kesempatan mengajar
kurang lebih 1,5 jam dengan ketentuan meneruskan materi pelajaran yang
selama ini telah dipelajari oleh para siswa/i, dari materi yang telah saya
ajarkan sekitar 60% dari para siswa/i cukup paham dan menaggapi dengan
cepat setiap pertanyaan maupun contoh-contah soal atau peristiwa yang saya
berikan. Dalam sela-sela pembelajaran saya memberikan sedikit motivasi
kepada siswa/i agar mau belajar lebih giat walaupun dengan keadaan
sekolah yang dari segi sarana dan prasarana masih sangat kurang. Siswa/i
harus ditanam kemauan serta harus dipupuk rasa keinginan yang kuat agar
tidak menyepelekan pentingnya arti pendidikan.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan penunjang ini adalah adanya buku
IPS, Atlas, dan media tulis dan tentunya siswa/i SD Utue dalam proses
belajar mengajar. Faktor penghambat dari kegiatan penunjang ini adalah
tidak tersedianya infocus serta tidak adanya buku cetak pegangan bagi para
siswa/i.
13
b) Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Peta Gampong Seukeumbrok
Peta adalah gambaran sebagian atau keseluruhan permukaan bumi
dalam bidang datar yang diperkeil dengan menggunakan skala tertentu.
Permasalahan yang terjadi terkait dengan batas-batas wilayah atau batas lahan
sering menjadi sumber persengketaan masyarakat. Sengketa dalam penetapan
batas lahan bukan saja terjadi pada masa kini dimana pembangunan
berkembang pesat, bahkan permasalahan sengketa tanah milik penduduk telah
ada di dataran Sungai Nil sejak zaman Mesir kuno. Setiap waktu setelah
bencana banjir usai, persengketaan batas-batas tanah yang dimiliki para petani
selalu saja muncul karena adanya perubahan-perubahan dengan batas lahan
sebelum banjir berlangsung.
Untuk mengatasi permasalahan yang sering muncul, para ahli pada
waktu itu berinisiatif melakukan pengukuran dan pematokan batas meskipun
dengan cara yang masih primitif, namun telah cukup berhasil memberikan
perdamaian diantara para petani di dataran sungai nil pada waktu itu. Sejak
dari peristiwa itu konsep pengukuran dan pematokan tanah terus diterapkan
dan makin berkembang hingga kini meskipun peralatan yang digunakan
masih bervariasi, mulai dari penggunaan tongkat kayu yang mencirikan
satuan ukuran panjang dan penggalan lingkaran untuk memperoleh ukuran
sudut sesuai dengan keperluan.
Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, hasil
daripada pengukuran anah telah menjadi suatu kawasan ataupun wilayah yang
mana kini penampang daripada sebuah wilayah pada bidang datar atau peta
menjadi sebuah kebutuhan dalam berbagai bidang ilmu. Terutama dalam
sebuah kampung diperlukannya sebuah peta untuk secara jelas memaparkan
batas-batas daripada kampung tersebut. Oleh sebab itu berangkat dari
permasalahan tersebut karenanya sebuah peta secara nyata diperlukan sebuah
kampung untuk menyajikan informasi keruangan . Inilah yang menjadi alasan
saya membuat “Peta Gampong” sebagai program utama saya.
14
Kegiatan pembuatan peta ini adalah salah satu bentuk dedikasi ataupun
pengabdian dari ilmu yang selama ini telah saya pelajari di bangku
perkuliahan, diharapkan apa yang telah saya hasilkan selama proses KKN ini
dapat bermanfaat bagi warga di kampung Seukeumbrok ini serta menjadi satu
bentuk pengabdian yang selalu di ingat.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan peta ini adalah sebagai
salah satu panduan atau gambaran dari keseluruhan letak atau posisi gampong
yang digambarkan dalam sebuah output yang dapat dibaca dengan
keterangan-keterangan tertentu yang telah tersaji dalam legenda peta. Peta
mampu menunjukkan arah dan jarak dari berbagai tempat, menggambarkan
luas dan bentuk dari berbagai kenampakan di permukaan bumi serta dapat
menunjukkan lokasi pada permukaan bumi. Peta ini diharapkan dapat menjadi
suatu arsip bagi gampong ini yang mana setiap orang dapat melihat
kenampakan kampungnya setelah dipetakan. Sasaran yang ingin diapai dari
kegiatan ini adalah agar warga ataupun orang yang luar yang masuk ke
kampung ini dapat melihat letak atau gambaran keadaan dari gampong ini,
serta letak dari kenampakan fisik dari kampung ini seperti letak sekolah,
mesjid, lorong atau dusun, sawah dan sebagainya. Waktu pelaksanaan
program ini adalah hari kamis, selasa dan rabu yaitu pada tanggal 20 Agustus,
25 Agustus dan 02 September (pemasangan), pada pukul 09:00-11:00 WIB.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengandalkan laptop serta beberapa
aplikasi penunjang seperti Google Earth, ArcGIS dan data peta yang
sebelumny telah didapat dari BPS (Badan Pusat Statistik) Banda Aceh.
Sebelumnya di bangku perkuliahan saya telah mempelajari cara pembuatan
peta selama satu semester, dari hasil pembelajaran inilah saya ingin membuat
sebuah peta yang diharapkan dapat bermanfaat serta dipergunakan dengan
baik oleh warga kampung Seukeumbrok ini. Setelah membuat peta ini di
aplikasi atau software ArcGIS, selanjutnya output dari peta ini di cetak di
percetakan terdekat dengan ukuran 2x1 meter. Kemudian peta yang telah
15
dicetak di bingkai dengan menggunakan kayu di sekelilingnya untuk
selanjutnya peta ini di tempatkan di meunasah kampung Seukeumbrok
sebagai penunjuk atau penaduan serta gambaran bagi warga serta orang yang
memasuki kampung ini, proses pemasangan peta ini dibantu oleh teman-
teman kelompok. Semoga peta ini dapat bermanfaat bagi warga kampung
Seukeumbrok dan dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
4) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan taau proses pembuatan peta ini adalah
adanya laptop serta software atau aplikasi ArcGIS, Google Earth, serta peta
dasar dari BPS Banda Aceh serta adanya kawan-kawan yang membantu
dalam proses pemasangan peta ini. Dalam menjalankan program ini tidak ada
faktor penghambat yang berarti.
Nama :Rina Azvira
Nim : 1210102010139
Fak/Jurusan : ISIP/ Ilmu Komunikasi
a) Kegiatan Utama1) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pelatihan dan Perlombaan Menulis
Kegiatan Pelatihan dan Perlombaan Menulis dengan tema cita-cita saya
lakukan sesuai dengan bidang menulis yaitu bidang jurnalistik yang
merupakan salah satu mata kuliah yang terdapat pada jurusan Ilmu
Komunikasi. Menulis adalah pelajaran awal ketika masuk sekolah
bersamaan membaca, Namun keterampilan menulis itu lebih jarang
diaplikasikan dalam kehidupan dibandingkan berbicara dan mendengar.
Bahkan keterampilan berbicara (public speaking) dan
mendengar (listening) sering menjadi tema di setiap pelatihan yang
ditawarkan di sekolah, organisasi ataupun institusi, terutama pelatihan
kepemimpinan. Maka sangat sedikit sekali orang yang mau menuliskan
kegiatan hariannya dalam buku diary nya. Tidak terkecuali menuliskan cita-
cita, padahal cita-cita adalah gerbang pertama yang akan menghantarkan
kita menjadi manusia yang mempunyai tujuan jelas dalam hidup.Dari
16
berbagai jawaban yang dilontarkan banyak orang, akhirnya diketahui bahwa
sebagian besar kita tidak pernah menuliskan cita-citanya karena tidak bisa
menyebutkannya secara spesifik dan terukur. Diantara kata yang sering
digunakan melukiskan cita-cita tersebut adalah kaya, terpandang, sukses,
dan bahagia. Tanpa bisa menyatakan secara spesifik kaya sebagai apa,
jumlah kekayaannya berapa, sukses sebagai apa, dan sebagainya.
Dalam penelitian Harvard Business School tentang hubungan cita-cita dan
menuliskannya (Niriah:2009), dibandingkan pencapaiannya, didapat hasil :
84% responden ternyata tidak punya cita-cita
13% responden punya cita-cita tapi tidak menuliskannya,
3% responden yang punya cita-cita dan menuliskannya, Setelah satu tahun,
perkembangan seluruh responden itu dicek lagi.
13% responden yang punya cita-cita tapi tidak menuliskannya memiliki
penghasilan 2 kali lipat dibandingkan 84% responden yang tidak punya cita-
cita.
3% responden yang punya cita-cita dan menuliskannya, memiliki
penghasilan 10 kali lipat dibandingkan 97% responden sisanya.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Pelatihan dan perlombaan menulis dengan tema cita-cita supaya anak
di sekolah SD Utue kelas 6 dapat menuliskan kemauan, impian, harapan
atau cita-cita, sehingga membuat anak-anak mengingat kembali pada
komitmen-komitmen yang telah dibuat, dan itu adalah suplemen yang
sangat baik untuk membangkitkan semangat yang kerap kali pudar di tengah
jalan pada nantinya. Dengan demikian sasaran yang ingin saya capai yaitu
gambaran cita-cita yang telah ditulis anak-anak dapat menghidupkan daya
kreasi dengan menuliskan cita-cita mereka karena dalam banyak pelatihan
disarankan tulisan atau gambaran cita-cita tersebut di tempelkan di tempat
yang sering kita lihat, seperti di kamar atau ruang keluarga. Waktu
pelaksanaan program ini adalah pada hari/tanggal : Jumat, 14 Agustus 2015
dan selasa, 25 Agustus 2015.
17
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang dicapai dari pelatihan dan perlombaan menulis dengan
tema cita-cita adalah mereka dapat menulis cita-cita mereka dalam satu atau
dua paragraf dan dapat menggambarkan bagaimana cita-cita mereka dengan
adanya bantuan media gambaran cita-cita yang ditempelkan di papan tulis.
Sedangkan tindak lanjut yang harus dilakukan adalah menjelaskan dalam
beberapa pertemuan dan membimbing dalam menulis, bahwa cita-cita itu
bukan hanya sekedar untuk disukai saja tetapi mereka juga harus mengenal
dan memahami apa sebenarnya cita-cita mereka sehingga dapat
menghidupkan daya kreativitas dalam menyumbangkan ide-ide ditulisan
mereka pada cita-citanya. Anggota yang membantu dalam kegiatan : Putri
Fakhrina Sari, Mutia Wardhani dan Dewi Mauliza
4) Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Adanya dukungan dari guru sekolah, sehingga memberikan jam
pelajaran untuk mengadakan pelatihan dan perlombaan menulis cita-
cita di kelas 6 SD Utue.
2. Adanya Semangat dan antusias anak-anak dalam menulis cita-cita
mereka.
Namun, yang menjadi faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah:
1. Masih ada anak yang belum bisa menulis dengan baik dan mengenal
seperti sulit membedakan huruf-huruf dan susunan kata-kata yang
mereka tulis.
2. Tidak adanya media seperti infokus, sehingga ketika pemutaran video
apakah cita-cita itu, dan bagaimana salah satu menggapainya selain
belajar, terlihat tidak efektif, karena 20 siswa melihatnya hanya di layar
desktop laptop yang berukuran 14 inchi.
18
b) Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Pertama:
a). Pembutan Kerajinan Tangan Bunga Dari Kertas Crepe
Kerajinan tangan merupakan hal yang berkaitan dengan buatan
tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan
melalui keterampilan tangan (kerajinan tangan). Kerajinan yang dibuat
biasanya terbuat dari berbagai bahan. Dari kerajinan ini menghasilkan
hiasan atau benda seni maupun barang pakai. Dalam membuat kerajinan
tangan tentunya dibutuhkan jiwa seni dan kreatifitas yang tinggi.
Pemahaman terhadap peluang usaha ini tidaklah mudah, tetapi juga
bukanlah hal yang rumit. Kuncinya kita harus memiliki kemauan yang
tinggi dan bersungguh-sungguh. Kerajinan tangan memiliki dua fungsi
yaitu :
1. Fungsi pakai adalah kerajinan yang hanya mengutamakan kegunaan
dari benda kerajinan tersebut dan memiliki keindahan sebagai
tambahan agar menjadi menarik.
2. Fungsi hias adalah kerajinan yang hanya mengutamakan keindahan
tanpa memperhatikan guna dari barang tersebut, contoh kerajinan ini
seperti miniatur, patung dan lain-lain yang hanya menjadi
kenikmatan bagi siapa yang melihatnya.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Pembuatan kerajinan tangan bunga dari kertas crepe bertujuan untuk
mengembangkan daya kreativitas anak dalam mengembangkan sikap,
kemampuan (keterampilan dasar), dan kepekaan cita rasa dan juga sebagai
media ekspresi, komunikasi, bermain, pengembangan bakat anak-anak.
Sasaran yang ingin di capai yaitu anak-anak Gampong Seukeumbrok baik
tingkat SD maupun tingkat SLTP dan SMA dapat memiliki potensi atau
bakat alamiah baik bersifat khusus maupun bersifat umum, sehingga
kerajinan bunga yang mereka buat dapat memiliki fungsi hias baik di
rumah maupun di tempat lainnya yang bisa memperindah dan menarik mata
untuk mencapai nilai keindahan. Waktu pelaksanaan program kerajinan
tangan ini yaitu pada hari/tanggal : Kamis, 27 Agustus 2015.
19
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Anak-anak Gampong Seukeumbrok baik tingkat SD, SLTP, dan SMA
dapat membuat kerajinan tangan dari kertas crepe. Dengan adanya program
kerajianan tangan ini anak –anak dapat menjadikan sebagai media ekspresi
dan sarana bakat yang dapat dikembangkan dengan cara keterampilan
tersebut dapat dilatih sehingga mampu melakukan sesuatu, karena tanpa
adanya latihan dan proses pengasahan akal, fikiran tersebut tidak akan bisa
menghasilkan sebuah keterampilan yang khusus atau terampil karena
keterampilan bukanlah bakat yang bisa saja didapat tanpa melalui proses
belajar yang intensif dan bukanlah merupakan kelebihan yang sudah
diberikan semenjak lahir. Maka dari itu diharapkan kedepannya anak-anak
seukeumbrok dapat mengenali dan menciptakan kreativitas dari kerajinan
tangan mereka. Anggota yang membantu dalam kegiatan ini ada Putri
Fakhrina Sari, Mutia Wardhani, Dewi Mauliza, Arifsah Putra dan
Faurisman.
4) Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan kerajinan tangan ini adalah :
1. Adanya Partisipasi anak-anak baik dari tingkat SD, SLTP, dan SMA di
Gampong Seukeumbrok.
2. Adanya Fasilitas dan tempat yang memadai dalam mengajarkan
pembuatan kerajinan tangan dari kertas crepe.
Sedangkan untuk faktor penghambat dari program ini adalah :
1. Terbatasnya kertas crepe yang disediakan sehingga ada anak-anak yang
tidak dapat mengekspresikan dan menciptakan kerajinan tangannya.
2) Bidang Kegiatan yang Dipilih Kedua:
a) Pelatihan dan Pengenalan Komputer Untuk Perangkat Gampong
Seperti yang kita ketahui bahwa Manusia memiliki dua fungsi
kedudukan dalam kehidupan ini yaitu sebagai individu dan mahluk
sosial. Sebagai mahluk sosial, manusia membutuhkan cara untuk
berkomunikasi diantara sesamanya dan merupakan kebutuhan penting
agar dapat melakukan interaksi dengan baik. Untuk menciptakan suatu
20
hubungan yang kuat atas dasar kebutuhan tersebut, manusia berupaya
mencari, menciptakan sistem dan alat untuk saling berinteraksi, mulai
dari gambar (bentuk lukisan), isyarat (tangan, asap,dan bunyi), huruf,
kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet. Dengan
pertama kalinya komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi
dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana.
Berkat kemajuan teknologi di bidang elektronika, komputer mulai
berkembang pesat dan semakin dirasakan manfaatnya dalam kehidupan
kita. Saat ini komputer sudah menjamur dimana-mana. Komputer tidak
hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-universitas
atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat
dimiliki secara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio. Serta
Komputer sekarang memberikan kemudahan bagi manusia dalam
meningkat kinerjanya dalam sehari dan memberikan keringanan dlam
menyimpan dan membawa kemana-mana file yang diperlukan.
1) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud dari program ini adalah untuk membantu perangkat
gampong dalam meningkatkan kinerjanya terhadap administrasi gampong
seukeumbrok yang masih bersifat menggunakan jasa rental, serta mengenal
komputer dan microsoft word untuk pengolahan dalam pembuatan surat
bagi keperluan warga gampong. Sasaran yang di capai pada program ini
yaitu perangkat gampong seukeumbrok dan pemuda yang berpartisipasi
membantu dalam menjalankan program ini. Program dilaksanakan pada
hari/tanggal : Selasa, 01 September 2015
2) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Perangkat gampong dan pemuda mulai bisa memahami fungsi
komputer dan kinerjanya untuk memudahkan pekerjaan perangkat gampong
dalam hal adminitrasi gampong. Kemudian pelatihan dan pengenalan
komputer ini dilakukan dalam satu hari dengan 2 kali pertemuan yaitu
pertam apada pagi hari kemudian dilanjut pada malam hari. Untuk tindak
lanjut diharapkan kepada perangkat gampong agar tidak menggunakan jasa
rental dalam mengurus administrasi gampong seperti hal pengetikkan surat
21
kurang mampu bagi warga gampong seukeumbrok. Anggota Kelompok
yang membantu program ini adalah :Arifsah Putra, Faurisman, Putri Fakrina
Sari, Mutia Wardani, Dewi Mauliza, Novia Ulfah danViolita Aprilyana.
3) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung untuk program ini yaitu :
1. Adanya fasilitas laptop dari teman-teman KKN
2. Adanya partisipasi dari pemuda gampong dalam membantu berjalannya
program ini.
3. Partisipasi beberapa perangkat gampong.
Namun penghambat program ini adalah :
1. Selalu terjadi pengeseran waktu untuk mengadakan pelatihan dan
pengenalan komputer dikarenakan perangkat gampong mempunyai
kegiatan lainnya.
2. Terbatasnya waktudari perangkat gampong.
Nama : Mutia Wardani
Nim : 1206104030070
Fak/ Jurusan : KIP PendidikanMatematika
a) Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan yang dipilih: Mengajar Matematika
Salah satu sarana yang paling baik untuk meningkatkan kualitas sumber
daya manusia adalah pendidikan. Pada dasarnya pendidikan dapat didefinisikan
sebagai usaha sadar yang dilakukan manusia untuk mengembangkan segenap
potensi, kepribadian, dan kemampuan manusia dalam rangka mewujudkan
kemandirian, baik secara individu maupun kelompok, dan berlangsung
sepanjang hayat. Melalui pendidikan, generasi penerus masa depan diharapkan
mampu menghasilkan sumber daya manusia yang nantinya dapat membantu
tercapainya kemajuan bangsa ini.
Matematika merupakan ilmu yang mempunyai peranan penting dalam
kemajuan pendidikan dan teknologi. Tidak jarang matematika menjadi dasar
ilmu yang dibutuhkan untuk mempelajari ilmu lainnya. Selain itu, penerapan
22
matematika juga dapat kita jumpai dalam berbagai bidang lainnya. Baik itu
dalam bidang pertanian, teknologi, ekonomi, dan sebagainya. Oleh karena itu,
saya ingin mengajarkan kepada mereka pentingnya ilmu matematika dan betapa
menyenangkannya ilmu tersebut.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Pengajaran matematika untuk anak-anak SD Mukim Utue
dilaksanakan oleh Mutia Wardani yang dibantu oleh Rina Azvira, Putri
Fakhrina Sari, dan Dewi Mauliza. Kegiatan ini mempunyai maksud dan
tujuan untuk menambah wawasan anak-anak Mukim Utue mengenai
pentingnya ilmu matematika dan penerapannya dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga matematika itu menjadi pelajaran yang bermakna dan
menyenangkan.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Mukim Utue khususnya
anak-anak Gampong Seukeumbrok yang berada pada usia Sekolah Dasar
(SD).Waktu Pelaksanaan yaitu pada hari selasa, sabtu, senin, dan selasa
tanggal: 18 Agustus 2015, 22 Agustus 2015, 24 Agustus 2015 dan 25
Agustus 2015
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan belajar mengajar matematika pada anak-anak SD Utue ini
berjalan lancar. Pada umumnya, matematika memang mata pelajaran yang
mereka senangi. Oleh karena itu, pengajaran matematika ini disambut
dengan antusiasme yang tinggi dan mereka tampak bersemangat
mengerjakan berbagai soal matematika yang diberikan. Apalagi setelah
mereka telah mengetahui penerapan matematika dalam kehidupan sehari-
hari. Setelah 2 kali diadakannya pengajaran matematika, telah ada
perubahan yang cukup signifikan dari kemampuan mereka.
Diharapkan ke depannya mereka tetap bersemangat dalam
mempelajari ilmu matematika. Selain itu, perhatian dan bimbingan dari
orang tua akan sangat membantu mereka dalam belajar dan menggapai cita-
citanya.
23
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Semangat yang tinggi dari anak-anak SD Utue dalam mempelajari ilmu
matematika
2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk belajar karena berada didalam
ruangan serta fasilitas yang cukup memadai.
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Masih ada siswa yang duduk di Kelas VI SD yang masih belum bisa
membedakan antara perkalian dan penjumlahan, sehingga membuat
siswa tersebut susah dalam menyelesaikan soal matematika.
2. Suasana yang kurang efektif karena gangguan dari siswa kelas lainnya,
sehingga anak-anak tersebut tidak fokus pada pembelajaran dan
konsentrasinya terganggu.
3. Kurangnya dukungan atau motivasi dari orang tua untuk belajar dirumah,
sehingga membuat mereka berfikir bahwa belajar itu hanyalah di Sekolah
b) Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan yang dipilih: Pelatihan Kerajinan Tangan Merajut
Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang
digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia.
Selain mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia, kesenian
juga mempunyai fungsi lain. Misalnya, mitos berfungsi menentukan norma
untuk perilaku yang teratur serta meneruskan adat dan nilai-nilai kebudayaan.
Secara umum, kesenian dapat mempererat ikatan solidaritas suatu
masyarakat.
Merajut adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan
busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua
jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai
benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu jarum
rajut sampai dimulainya tusukan yang baru. Merajut dapat dilakukan
dengan tangan ataupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut.
Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas
dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk
24
bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola
seperti huruf v yang bersambungan.
Perajutan datar yang dilakukan memakai dua jarum rajut atau jarum
melingkar. Hasilnya berupa kain lurus dan mendatar (persegi panjang).
Perajutan melingkar yang dilakukan memakai jarum rajut berujung dua atau
jarum melingkar. Hasilnya berupa kain berbentuk silinder seperti kaus
kaki dan lengan baju hangat.
Berbagai jenis jarum rajut serta ukuran benang dipakai untuk
menghasilkan rajutan dengan bentuk yang berbeda-beda. Produk garmen
yang dibuat dari hasil rajutan, misalnya: baju hangat, syal, selimut, topi. kaus
kaki, hingga blus, gaun dan tas. Teknik merajut dengan sebatang jarum rajut
disebut merenda. Pada dasarnya, merenda dan merajut sama-sama bertujuan
mengait benang melalui lubang tusukan yang ada, namun menggunakan
teknik rajutan dan jarum yang berbeda. Jarum untuk merenda disebut jarum
renda atau hakpen yang memiliki pengait pada ujungnya.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan pelatihan merajut pada remaja GampongSeukeumbrok
dilaksanakan oleh Mutia Wardani yang dibantu oleh Putri Fakhrina Sari,
Dewi Mauliza, Rina Azvira, dan Faurisman. Kegiatan ini mempunyai maksud
dan tujuan untuk meningkatkan kreatifitas remaja Gampong Seukeumbrok,
dan untuk meningkatkan penghasilan sampingan dari kreatifitas merajut bagi
remaja.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu remaja di Gampong Seukeumbrok
yang berada pada usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA). Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mereka lebih
bisa mengetahui dan mengaplikasikan bakat yang ada di dalam dirinya dan
juga dapat meningkatkan bakat mereka masing-masing yang bisa menjadi
suatu keindahan dan juga penghasilan sampingan. Program ini dijalankan
pada hari senin dan rabu dengan tanggal 24 Agustus 2015 dan 26 Agustus
2015.
25
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan pelatihan merajut pada remaja Gampong Seukeumbrok ini
kurang lebih berjalan lancar. Pada umumnya, kegiatan merajut ini memang
sangatlah susah untuk dipelajari, hanya orang-orang yang sanggup bersabar
saja mampu untuk mengikuti metode merajutnya. Akan tetapi apabila
seseorang telah bisa mengikuti alurnya maka merajut ini akanlah terasa
mudah, bahkan ketagihan.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Tersedianya tempat yang nyaman untuk melakukan pelatihan merajut;
2. Tersedianya fasilitas merajut yang lengkap.
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Terbatasnya waktu yang dimiliki dalam melakukan pelatihan merajut;
2. Kurangnya antusias dari remaja untuk mengikuti program ini.
Nama : Putri Fakhrina Sari
Nim : 1206104030070
Fak/Jurusan : KIP /Pendidikan Bimbingan Konseling
a) Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan yang dipilih: Mengajar mengatur waktu belajar
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mampu secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk mampu memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya di dalam masyarakat. Di dalam
pendidikan selalu ada unsur pendidik yang memiliki kontribusi yang utuh
dalam proses pembelajaran yaitu guru.
Di dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 Tentang Guru dan
Dosen menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,
dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur
26
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Memiliki
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan
untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Guru mempunyai
kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan dasar,
pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan
formal yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga profesional tersebut dibuktikan
dengan sertifikat pendidik/guru.
Bimbingan Konseling adalah proses pemberian bantuan yang
dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli
(disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah
(disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi
konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana
yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami
dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta
dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai
kesejahteraan hidup.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Mengajar membagi waktu belajar untuk anak-anak Desa
Seukeumbrok dilaksanakan oleh Putri Fakhrina Sari yang dibantu oleh Rina
Azvira dan Mutia Wardani.
Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan agar siswa mampu
membedakan waktu belajar dengan waktu bermain, sehingga membuat
waktu mereka bisa lebih teratur dan dapat diimplikasikan dalam kehidupan
sehari-hari. Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Desa Seukeumbrok
yang berada pada usia sekolah (SD). Waktu kegiatan ini dijalankan yaitu
pada hari jumat tepat tanggal 14 Agustus 2015.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan mengajar waktu belajar yang baik pada anak-anak Desa
Seukeumbrok ini berjalan lancar. Anak-anak Desa Seukeumbrok ini pada
umumnya memiliki potensi yang sangat baik, hal ini dapat dilihat pada saat
saya mengajar mereka, mereka dengan mudah memahami apa yang saya
27
sampaikan dan mereka dengan fokus mengikuti segala sesuatunya. Setelah
itu saya membimbing mereka untuk menggambar cita-cita yang mereka
inginkan.
Diharapkan ke depannya mereka tetap bersemangat dan dapat
mengatur waktu belajar yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu,
perhatian dan bimbingan dari orang tua akan sangat membantu mereka
dalam belajar dan menggapai cita-citanya.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Semangat yang tinggi dari anak-anak Desa seukeumbrok dalam
mempelajari mengatur waktu yang baik dalam belajar.
2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk belajar karena berada jauh dari
kebisingan lalu lintas.
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Terbatasnya media, seperti infokus
2. Kurangnya semangat belajar dari anak-anak
3. Tergangggu oleh siswa lainnya yang keluar masuk kelas, sehingga
membuat anak lainnya tidak dapat fokus.
b) Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat Kerajinan Tangan
Menggunakan Stik Es Krim
Kerajinan Tangan adalah menciptakan suatu produk atau barang
yang dilakukan oleh tangan dan memiliki fungsi pakai atau keindahan
sehingga memiliki nilai jual. Kerajinan tangan yang memiliki kualitas tinggi
tentu harganya akan mahal, jika kalian memiliki keterampilan dan berusaha
untuk membuat suatu produk mungkin dengan kerajinan yang akan anda
miliki bisa menjadi suatu usaha yang menjanjikan.
Banyak bahan yang dapat digunakan untuk membuat kerajianan
tangan. Salah satunya adalah stik es krim, benda yang satu ini dapat
menghasilkan kerajinan tangan yang bernilai ekonomi tinggi, seperti
28
miniatur rumah, vas bunga, asbak, hiasan dinding dan lainnya. Stik es krim
ini selain murah juga sangat mudah didapat.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan membuat kerajinan dari stik es krim pada anak-anak
Gampong Seukeumbrok dilaksanakan oleh Putri Fakhrina Sari yang dibantu
oleh Rina Azvira, Mutia Wardani, Dewi Mauliza, Arifsyah Putra dan
Faurisman.
Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan untuk menumbuhkan
kreatifitas yang dimiliki oleh anak-anak tersebut. Dengan diajarkannya cara
membuat kerajinan tangan ini, dapat membantu anak-anak dalam
menghasilkan karya seni berbahan baku murah tetapi memiliki tingkat jual
yang tinggi nantinya. Dari stik es krim kta dapat membuat miniatur rumah,
asbak, vas bunga, bingkai foto dan lain sebagainya.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Gampong Seukeumbrok
yang berada pada usia sekolah, baik laki-laki maupun perempuan.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mereka lebih bisa berkreatifitas
dengan potensi yang mereka miliki. Kegiatan ini saya jalankan pada kamis,
27 Agustus 2015.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan pembuatan kerajinan tangan dari stik es krim pada anak-
anak Gampong Seukeumbrok ini berjalan dengan lancar. Pada dasarnya stik
es krim yang selama ini hanya dibuang begitu saja, akan tetapi dengan
adanya pembuatan kerajinan tangan dari stik es krim ini dapat bermanfaat
dan dapat didaur ulang menjadi aksesoris yang bagus.
Kegiatan pembuatan kerajinan tangan dari stik es krim ini disambut
dengan baik dan mereka tampak ingin tahu lebih banyak tentang berbagai
bentuk yang dapat dihasilkan dari stik es krim. Antusias dari anak-anak
tersebut sangat keliatan ketika mereka benar-benar teliti dan berlomba-
lomba untuk menghasilkan sesuatu yang unik.
Oleh karena itu, diharapkan ke depannya mereka tetap bersemangat
dan tidak berhenti dalam mencari tahu, mengenali, mempelajari, dan
menciptakan kreatifitas kerajinan tangan yang lahir dari tangan mereka.
29
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Semangat yang tinggi dari anak-anak Gampong Seukeumbrok.
2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk melakukan sosialisasi.
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Terbatasnya waktu yang dimiliki dalam melakukan kegiatan ini
2. Kurangnya stik es krim yang disediakan
Nama : Dewi mauliza
Nim :12061010100062
Fak/Jurusan : Kedokteran Hewan/Pendidikan Kedokteran Hewan
a) Kegiatan Utama: “Sosialisasitentang Manajemen Beternak yang Baik”
1) Bidang Kegiatan yang DipilihBanyak perternak yang menganggap remeh tentang pentingnya
beternak yang baik yang akan menyebabkan ternak lebih sehat, jauh dari
penyakit, serta lingkungan lebih nyaman. Peternakpun jarang memerhatikan
ternak mereka sendiri. Ternak banyak yang di lepas bebas di sekitar rumah
warga sehingga kotoran yang di keluarkan dapat tercemar. memang jarang
menyebabkan kematian, namun dengan beternak yang tidak baik bisa
dengan mudah hewan terkena penyakit, mencemari lingkungan bahkan bisa
mencemari masyarakat sekitar.
Cara beternak yang baik dan benar meliputi : kandang yang baik,
tempat beternak yang benar, dan syarat pakan yang bena yaitu:
(a) Kandang yang baik harus diperhatikan dari letak dan arah kandang :
Pengalaman penulis di lapangan, pertumbuhan bobot badan ternak
dengan kandang (bagian kepala) yang menghadap ke timur lebih baik
dibandingkan dengan ternak yang kandangnya menghadap arah lain.
Maka, jika membangun kandang tunggal, sebaiknya dibuat menghadap
ke timur. Namun, jika membangun kandang ganda, buatlah membujur
utara - selatan.
(b) Ukuran Kandang : harus disesuaikan dengan ukuran tubuh ternak dan
jenis kandang yang digunakan, apakah kandang individu atau kandang
30
kelompok. Apa pun jenis kandang yang dibuat, baik kandang kelompok
ataupun individu, peternak harus memenuhi kebutuhan luas kandang per
ekor tersebut.
(c) Konstruksi Kandang : harus kuat serta terbuat dari bahan- yang
ekonomis dan mudah diperoleh. Di dalam kandang harus ada drainase
dan saluran pembuangan Iimbah yang mudah dibersihkan. Tiang
kandang sebaiknya dibuat dari kayu berbentuk bulat agar Iebih tahan
lama dibandingkan dengan kayu berbentuk kotak. Selain itu, kayu bulat
tidak akan melukai tubuh, berbeda dengan kayu kotak yang memiliki
sudut tajam.
(d) Lantai kamdang : biasanya dibuat dari bahan semen atau tanah yang
dipadatkan dan dibuat lebih tinggi dari lahan sekitarnya. Lantai bisa
dialasi jerami, karpet, kayu datar, papan, atau serbuk gergaji. Pemberian
alas bertujuan agar kaki dan tubuh ternak tidak terluka terkena lantai
semen yang kasar. Pemberian alas juga membuat kaki dan tubuh ternak
tidak mudah kotor serta tidak terserang kuman penyakit. Selain itu,
lantai yang diberi alas juga menjadi tidak cepat rusak akibat tergerus
kaki ternak. Lantai kandang harus kuat, tidak licin, dan dibuat dengan
kemiringan 15 derajat ke arah selokan di belakang ternak untuk
mempermudah penampungan kotoran ternak dan pakan yang jatuh.
(e) Dinding kandang : dinding kandang tidak boleh tertutup seluruhnya,
harus dibuat terbuka sebagian agar sirkulasi udara di dalam kandang
lancar. Bahan yang digunakan sebagai dinding bisa berupa tembok
beton, papan, kayu, bambu, dan bilik bambu. Kadang, dinding kandang
hanya berupa tempat minum dan tempat pakan yang dibuat setinggi 0.5-
-1 meter dari permukaan tanah.
(f) Atap kandang :bisa terbuat dari bahan asbes, genting, rumbia, atau seng.
Kandang untuk sapi potong bisa menggunakan atap dari asbes, karena
sapi potong lebih tahan terhadap panas. Kandang sapi juga boleh tidak
menggunakan atap alias terbuka. Kandang terbuka yang beratapkan
langit ini biasanya digunakan untuk memelihara sapi bunting atau
31
bakalan yang baru datang di peternakan. Kandang seperti ini membantu
betina bunting untuk berlatih agar proses melahirkan bisa lancar.
(g) Tempat beternak yang benar :
- Jauh dari pemukiman warga, agar terhindar dari pencemaran akibat
limbah ternak tersebut.
- Tempat ternak dekat dengan sumber pakan dan air minum,agar
segala akses pemberian pakan lebih mudah dan juga ekonomis.
(h) Syarat makan yang benar
- Hendaknya cukup mengandung zat gizi yang diperlukan tubuh yaitu
: protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
- Disukai ternak (palatabilitas tinggi)
- Bersih dan tidak dicemari kotoran atau bibit penyakit. Hindari
mengambil atau memanen rumput pagi hari sebelum matahari terbit
karena biasanya sangat rentan terdapat telur cacing
- Tidak boleh dalam keadaan rusak (busuk, bercendawan)
- Hindari pakan berembun yang dapat menyebabkan kembung/kejang
perut (timpani) pada ternak.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari program ini adalah agar masyarakat dapat memahami
pentingnya menjaga kesehatan ternak dan tidak mencemari lingkungan
sekitar dengan cara beternak yang baik dan benar, dan mencegah hewan
ternak dari penyakit. Tujuan dari program ini agar masyarakat tidak
melepas bebas ternak lagi di daerah pemukiman,sehingga daerah
pemukiman terjaga lingkungannya dan hewan ternak tersebut jadi lebih
sehat dan terurus. Target sasaran adalah masyarakat gampong
Seukeumbrok, khususnya pada masyarakat yang memiliki ternak dan
kurangnya pengetahuan pentingnya beternak yang baik dan benar.
32
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Sosialisasi beternak yang baik dan benar yang saya lakukan dibantu
oleh rekan-rekan saya. Kegiatan ini dilaksanakan 1 hari digampong
Seukeumbrok. Masyarakat banyak yang belum mengerti tentang pentingnya
beternak yang baik dan benar.
Setelah sosialisasi beternak yang baik dan benar masyarakat lebih
mengerti dan belajar menjaga kesehatan ternak mereka dengan cara tidak di
lepas ternak di area pemukiman warga dan menjaga lingkungan bersama.
Program ini dapat dijalankan pada selasa, 01 September 2015.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
(1) Faktor pendukung:
a. Kawan-kawan KKN Kelompok 165 juga membantu menjalankan
program ini.
b. Dukungan dari Bapak geuchik gampong seukeumbrok.
c. Respon masyarakat tentang program ini sangat tinggi.
d. Waktu dan tempat yang memadai.
(2) Faktor penghambat
a. Kurangnya pemahaman tentang pentingnya beternak yang baik dan
benar.
b. Banyak masyarakat yang memiliki pekerjaan sendiri dan susah
untuk memberikan sosialisasi.
b) Kegiatan Penunjang: “ Sosialisasi dan mengajarkan cara cuci tangan yang
baik”
1) Bidang Kegiatan yang Dipilih
Cuci tangan yang baik dan benar merupakan cara membersihkan
tangan sesuai prosedur yang benar untuk membunuh kuman penyebab
penyakit. Dengan mencuci tangan pakai sabun baik sebelum makan atau
pun sebelum memulai pekerjaan, akan menjaga kesehatan tubuh dan
mencegah penyebaran penyakit melalui kuman yang menempel di tangan.
Dan juga terhindar dari cacingan karena kuku yang kotor tempat sarangnya
telur-telur cacing apabila termakan dan masuk ke dalam saluran cerna.
33
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
Maksud dari program penunjang ini adalah agar anak-anak
digampong Seukeumbrok terhindar dari penyakit parasit (cacingan). Tujuan
dari program ini adalah untuk memberikan wawasan kepada anak-anak
ternak supaya lebih memerhatikan kebersihan kuku agar terhindar dari
bakteri dan penyakit lainnya.Sasaran yang ingin dicapai adalah memberikan
pemahaman kepada anak-anak tentang kebersihan kuku agar terhindar dari
penyakit yang dapat menyerang tubuh mereka sendiri.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak LanjutSosialisai yang dilakukan, ditunjukan kepada anak-anak disekolah
mukim Utue. Dilaksanankan oleh saya dan dibantu oleh 7 anggota
kelompok. Anak-anak sangat antusias dalam mengikuti cara-cara mencuci
tangan yang baik dan benar. Juga banyak yang kurang tahu pentingnya
kesehatan kuku agar terhindar dari penyakit yang disebabkan bakteri.
Tindak lanjut dari program ini adalah sebaiknya anak-anak dapat
menjalankan dengan rutin mencuci tangan yang baik dan benar saat sebelum
makan dan sesudah, setelah buang air kecil dan besar, saat habis bermain,
dan sebelum tidur. Waktu pelaksanaan kegiatan ini yaitu hari selasa pada
tanggal, 11 Agustus 2015, dan pada pukul: 10:00 WIB – 12:30 WIB.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pedukung dari program ini adalah anak-anak yang antusias
ingin mengikuti serta mendengarkan arahan, guru-guru yang ikut membantu
dalam menertipkan anak-anak, serta teman kelompok yang setia membantu
saya menjalankan program ini.
Faktor penghambat dari program ini susah aliran air untuk
menjalankan cara cuci tanganan benar yang baik dilapangan.
34
Nama : Faurisman
Nim : 110310100325
Fak/Jurusan : Hukum/ Ilmu Hukum
a) Kegiatan Utama
1) Bidang kegiatan yang dipilih:
“Melakukan penyuluhan hukum terkait bidang pertanahan”
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Maksud kegiatan ini ialah untuk meningkatkan pengetahuan
masyarakat tentang betapa penting nya pengetahuan hukum terkait bidang
pertanahan di gampong Seukeumbrok terhadap hukum pertanahan nasional
di Negara Indonesia ini. Dasar hukum pertanahan adalah UU no.5 tahun
1960 dan PP no.24 tahun 1997 sebagai peraturan pelaksana dari pada UU
no.5 tahun 1960 tersebut. Adapun yang menjadi peserta dalam kegiatan
penyuluhan hukum yang saya lakukan adalah warga atau masyarakat di
gampong seukeumbrok. Ini merupakan bentuk pengabdian saya sebagai
peserta KKN dalam melakukan penyuluhan ilmu hukum yang saya peroleh
di Fakultas Hukum Unsyiah.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan secara sosialisasi atau penyuluhan dan secara
tatap muka di Meunasah Gampong Seukeumbrok Kecamatan Pidie pada
tanggal, 23 dan 24 Agustus 2015,dan tindak lanjut dari kegiatan ini
diharapkan warga atau masyarakat Kabupaten Pidie sadar betapa penting
nya kekuatan hukum sertifikat tanah di muka hukum dan agar masyarakat
paham dan bermanfaat seta menambah wawasan masyarakat terkait aturan
hukum pertanahan di negara Indonesia ini.
4) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah partisipasi dari teman teman
kelompok KKN dan diberinya waktu oleh perangkat desa untuk saya agar
terlaksananya kegiatan ini, faktor penghambat ialah kurangnya fokus dari
35
masyarakat pada saat saya memberikan materi. Karena umumnya awam di
bidang hukum.
b) Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan yang dipilih:
“penyuluhan tentang dampak, akibat dan bahaya Narkoba bagi kalangan
anak- anak dan remaja.”
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai :
Maksud dan Tujuan kegiatan ini agar Remaja Gampong Seukeumbrok
sadar akan bahayanya Narkoba bagi kehidupan dan masa depan mereka, serta
mencegah agar Remaja tidak menggunakan narkoba karena narkoba dapat
membunuh masa depan mereka sebagai penerus cita-cita bangsa indonesia.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan secara sosialisasi atau penyuluhan di meunasah
gampong Seukeumbrok pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2015. Dan
diharapkan agar Remaja mematuhi peraturan hukum, bahwa narkoba
diharamkan di negara kita karena narkoba merupakan musuh kita bersama
dan merupakan bagian dari kejahatan internasional. Tindak lanjut dari
sosialisasi ini diharapkan bisa menyadarkan warga Pidie akan bahaya
narkoba.
4) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
Faktor pendukung dalam kegiatan ini adalah partisipasi teman teman dari
Fakultas Hukum Unsyiah dalam membantu terealisasinya kegiatan ini.
Faktor penghambat kegiatan ini adalah kurangnya waktu dalam sosialisasi
narkoba dan kurangnya media bantuan yang di berikan oleh badan narkotika
nasional dalam terlaksananya sosialisasi ini.
36
Nama : Novia Ulfah
Nim : 1206104040098
Fak/Jurusan : KIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar
a) Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan yang dipilih: Mengajar
Membaca, menulis, menghitung sangat berperan penting dalam
kehidupan. Karena membaca adalah hal yang paling fatal jika seseorang
tidak bisa melakukannya, kemana pun ia pergi dan kemana pun ia
melangkah jika membaca tak bisa di pahami sama saja dengan NOL.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Mengajar membaca, menulis, serta menghitung untuk anak-anak SD
Mukim Utue dilaksanakan oleh Novia Ulfah yang dibantu oleh Mutia
Wardhani.Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan untuk menambah
wawasan anak-anak Mukim Utue mengenai pentingnya membaca, menulis
serta menghitung dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga
itu menjadi pelajaran yang bermakna dan menyenangkan.Sasaran yang
ingin dicapai yaitu anak-anak Mukim Utue khususnya anak-anak Gampong
Seukeumbrok yang berada pada usia Sekolah Dasar (SD). Waktu
pelaksanaan yaitu jumat, sabtu dan selasa dan pada tanggal 14, 22, dan 25
Agustus 2015.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Proses belajar mengajar pada anak-anak SD Utue ini berjalan lancar.
Pada umumnya, membaca dan menghitung memang mata pelajaran yang
mereka senangi. Oleh karena itu, pengajaran membaca ini disambut dengan
antusiasme yang tinggi dan mereka tampak bersemangat membaca berbagai
teks cerita yang diberikan. Apalagi setelah mereka tahu penerapan
membaca sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Ada pula yang lebih senang menghitung di bandingkan
membaca,semoga saja anak-anak SD Utue ini ke depannya bisa menjadi
37
lebih baik lagi dan lebih rajin lagi. Semangat kalian adalah kesenangan dan
kebanggaan bagi saya.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Semangat yang tinggi dari anak-anak SD Utue dalam mempelajari
membaca dan menghitung.
2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk belajar karena berada
didalam ruangan serta fasilitas yang cukup memadai.
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Masih ada siswa yang duduk di Kelas III SD yang tidak bisa
membaca, dan dia pun susah membedakan huruf yang satu dengan
yang lain, huruf-huruf saja ia tak mampu menghafal semua, ada pula
yang bisa menghafal tetapi tidak bisa menuliskan.
2. Suasana yang kurang efektif karena gangguan dari siswa kelas
lainnya, sehingga anak-anak tersebut tidak fokus dan konsentrasinya
terganggu.
3. Kurangnya dukungan atau motivasi dari orang tua untuk belajar
dirumah, sehingga membuat mereka berfikir bahwa belajar itu
hanyalah di sekolah.
4. Kurangnya perhatian guru terhadap anak-anak yang broken home,
seharusnya lebih mengutamakan siswa yang broken home di banding
siswa lain,atau lebih mendahului mereka yang belum bisa di banding
yang sudah bisa.
5. Terlalu padat jumlah murid di kelas III, jadi bisa saja kenyamanan
mereka terganggu dan tidak semua mendapat perhatian dari guru.
b) Kegiatan Penunjang
1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Pertama: Sosialisasi Pembuatan Rinso
Sosialisasi merupakan upaya untuk memasyarakatkan sesuatu
sehingga menjadi lebih dikenal, dipahami, dan dihayati oleh masyarakat.
Kunci keberhasilan dari proses sosialisasi adalah komunikasi yang baik.
Sosialisasi dapat dimengerti sebagai kegiatan komunikasi dengan waktu
38
terbatas dan program yang jelas sehingga tujuan yang diinginkan dapat
terwujud.
Membuat rinso adalah sebuah cara pembuatan dengan
mengggunakan bahan kimia. Pembuatan rinso itu di lakukan secara
bertahap-tahap, ada tujuh tahap pembuatan rinso. Panaskan air hingga
mendidih dan campurkan tiap-tiap bahan yang ingin di campurkan secara
bertahap.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan sosialisasi pembuatan rinso pada ibu-ibu Desa Seukembrok
dilaksanakan oleh Novia Ulfah yang dibantu oleh Violita Aprilyana dan
Rina Azvira. Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan agar ibu-ibu desa
seukembrok lebih hemat menggunakan rinso cair yang di buat sendiri dari
pada yang di beli di swalayan.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu ibu-ibu dan remaja di Desa
Seukembrok baik laki-laki maupun perempuan. Diharapkan dengan adanya
kegiatan ini mereka lebih bisa menghemat uang mereka di bandingkan
mereka harus selalu membeli di swalayan yang isinya lebih sedikit dan tidak
tahan lama. Waktu pelaksanaan kegiatan ini yaitu hari sabtu tanggal 22
Agustus 2015.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Awalnya saya ingin membuat rinso ini di hadapan masyarakat di
menasah, karena kesibukan ibu-ibu gampong ini terpaksa saya batalkan dan
akhirnya saya membuat sendiri di rumah dan di bantu oleh rekan rekan
KKN saya. Sesudah saya membuat rinso, saya diamkan selama semalaman
agar hasil yang di capai bagus.
Setelah mendapat hasil yang bagus, saya berinisiatif mengantarkan
kerumah rumah warga yang tadinya mereka tidak bisa datang melihat
langsung cara pembuatan rinso.
39
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Tempat yang memadai
2. Fasilitas yang lengkap
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Sangat sedikit peserta yang datang hingga akhir nya saya membuat di
rumah dan di bantu teman saya Violita Aprilyana.
2. Masyarakat gampong seukeumbrok banyak menghabiskan waktu sehari-
hari di sawah.
3. Ibu-ibu desa seukeumbrok kurang berpartisipasi di akibatkan dengan
kesibukan masing-masing seperti ke kebun,sawah,tambak, dan lain-lain.
2). Bidang Kegiatan yang Dipilih Kedua: Mengajar membuat kolase
1) Kegiatan yang Dipilih
Kolase adalah komposisi artistik yang dibuat dari berbagai bahan,
seperti kertas, kain, kaca, logam, kayu, dan lainnya yang ditempelkan pada
permukaan gambar.Kolase merupakan karya seni rupa dua dimensi yang
menggunakan berbagai macam paduan bahan. Selama bahan tersebut dapat
dipadukan dengan bahan dasar, akan menjadi karya seni kolase yang dapat
mewakili persaan estetis orang yang membuatnya.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
1. Melatih Motorik Halus
2. Meningkatkan Kreativitas
3. Melatih Konsentrasi
4. Mengenal Warna
5. Mengenal Bentuk
6. Melatih Memecahkan Masalah
7. Mengasah Kecerdasan Spasial
8. Melatih Ketekunan
9. Meningkatkan Kepercayaan Diri.
40
Bila anak mampu menyelesaikannya, dia akan mendapatkan
kepuasan tersendiri. Dalam dirinya tumbuh kepercayaan diri kalau dia
mampu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Kepercayaan diri sangat
positif untuk menambah daya kreativitas anak karena mereka tidak takut
atau malu saat mengerjakan sesuatu.
Kepercayaan diri anak biasanya akan tumbuh lebih besar bila dia
ternyata berhasil menyusun kolase lebih cepat daripada teman-temannya.
Namun, kepercayaan diri ini sebaiknya dijaga agar tidak berubah menjadi
kesombongan.
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Mukim Utue khususnya
anak-anak Gampong Seukeumbrok yang berada pada usia Sekolah Dasar
(SD). Waktu pelaksanaan yaitu senin, 24 Agustus 2015.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Proses belajar mengajar pada anak-anak SD Utue berjalan dengan
lancar, hari ini saya di percayakan oleh salah seorang wali kelas untuk
masuk ke kelas 1, tepatnya target saya hari ini mengajar mereka membuat
kolase.
Antusisas mereka luar biasa karena melihat gambar Apel dan Nanas,
di tambah lagi dengan potongan origami yang berwarna-warni. Semua nya
sibuk memanggil buk .. buk… buk… karena tidak sabar ingin menempel
potongan origami td ke kertas HVS.
Hasil yang di capai adalah mereka lumayan rapi menempel kertas
potongan origami tersebut,mereka mampu membedakan warna buah-buahan
tanpa menanya lagi kepada saya, semoga ke depan mereka lebih rapi lagi
dalam menempelkan potongan-potongan tersebut.
Setelah semua selesai mereka ingin kerja mereka di hargai,wajib kita
beri nilai baru mereka senang, ya namanya juga anak-anak. Dan sesudah
semua selesai kami semua bernyanyi-nyanyi menunggu jam pulang sekolah,
semoga saja anak-anak SD Utue ini ke depannya bisa menjadi lebih baik
lagi dan lebih rajin lagi. Semangat kalian adalah kesenangan dan kebanggan
bagi saya.
41
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Semangat yang tinggi dari anak-anak SD Utue menempel kertas origami
ke kertas HVS yang telah saya gambar buah Nenas dan Apel
2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk belajar karena berada didalam
ruangan serta fasilitas yang cukup memadai
3. Guru/wali kelas yang sangat ramah dan baik
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Suasana kelas yang lumayan tidak terkontrol di sebabkan kurang nya
lem kertas sehingga susasana menjadi sedikit ribut.
Nama : Violita Aprilyana
Nim : 1206104040098
Fak/Jurusan : Kedokteran /Pendidikan Dokter
a) KegiatanMandiri
1) Kegiatan yang dipilih: Penyuluhan hidup bersih dan sehat (PHBS) dan
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygiene yang baik.
Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar
sehat, tidak bau, tidak meyebarkan kotoran, atau menularkan kuman
penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi
kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan
memakai pakaian yang bersih. Sedangkan kebersihan lingkungan adalah
kebersihan tempat tinggal, kebersihan sekolah dan berbagai sarana umum.
Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara menyapu dan mengepel
lantai, melap jendela, membersihkan kamar mandi dan jamban serta
membuang sampah pada tempatnya, kebersihan lingkungan dimulai dari
menjaga kebersihan halaman rumah dan selokan.
Menurut world health organization (WHO) kesehatan adalah situasi
sejahtera dari tubuh, jiwa, serta sosial yang sangat mungkin tiap-tiap orang
hidup produktif dengan cara sosial serta ekonomis. Pemeliharaan kesehatan
adalah upaya penanggulang dan pencegahan terhadap penyakit. Perilaku
42
hidup bersih dan sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan
manusia kapan saja dan dimana saja termasuk dalam lingkungan dan tempat
tinggal karena perilaku merupakan kebiasaan sehingga melekat dalam diri
seseorang. Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik
yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (perilaku hidup
bersih dan sehat) merupakan sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang
atau keluarga dapat menolong diri sendiri di bidang kesehatan.
Pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) adalah pemberian
pertolongan segera kepada penderita sakit ataupun cedera (kecelakaan) yang
memerlukan penanganan medis dasar. Pengertian medis dasar adalah
tindakan keperawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki oleh
orang awam atau orang awam yang terlatih secara khusus. Dalam
pelaksanaan pertolongan pertama beberapa tujuan, di antaranya adalah,
menyelamatkan jiwa penderita, mencegah kecacatan, dan memberikan rasa
nyaman dan menunjang proses penyembuhan. Dalam pertolongan pertama
terdapat pelaku pertolongan pertama yang memiliki kemampuan medis
dasar, kewajiban pelaku pertolongan pertama adalah, menjaga keselamatan
diri dan orang lain disekitar, dapat menjangkau penderita pada kerumunan
massa, dapat mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam jiwa,
memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat berdasarkan keadaan
korban.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Memberi penyuluhan hidup bersih dan sehat dan pertolongan
pertama pada kecelakaan untuk anak-anak Desa Seukeumbrok dilaksanakan
oleh Violita Aprilyana yang dibantu oleh Dewi Mauliza, Putri Fakhrina
Sari, Rina Azvira, Mutia Wardani, Novia Ulfah, Arifsah Putra dan
Faurisman.
Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan agar siswa memahami
bagaimana cara menerapkan hidup bersih dan sehat pada sehari-hari dan
mengetahui bagaimana cara melakukan cuci tangan yang baik dan benar
serta anak-anak mengetahui dan dapat mengaplikasikan cara melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan.
43
Sasaran yang ingin dicapai yaitu anak-anak Desa Seukeumbrok yang berada
pada usia sekolah (SD). Kegiatan ini dilaksanakan pada selasa, 11 Agustus
2015.
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan penyuluhan hidup bersih dan sehat dan pertolongan
pertama pada kecelakaan pada anak-anak Desa Seukeumbrok ini berjalan
lancar. Anak-anak Desa Seukeumbrok ini pada umumnya memiliki potensi
yang sangat baik, hal ini dapat dilihat pada saat saya memberikan
penjelasan, mereka dengan mudah memahami apa yang saya sampaikan
dan mereka dengan fokus mengikuti segala sesuatunya yang saya
praktekkan. Setelah itu saya membimbing mereka dan mengarahkan mereka
untuk tampil didepan kelas dan mempraktekkan cara melakukan
pertolongan pertama pada kecelakaan.
Oleh karena itu, diharapkan ke depannya mereka tetap bersemangat
dan dapat mengaplikasikan cara hidup bersih dan sehat dalam kehidupannya
agar terhindar dari berbagai penyakit dan dapat menolong sesama.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Semangat yang tinggi dari anak-anak Desa Seukembrok dalam
mempelajari bagaimana hidup bersih dan sehat serta pertolongan
pertama pada kecelakaan.
2. Tersedianya tempat yang nyaman untuk belajar karena berada jauh dari
kebisingan lalu lintas.
Faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu sebagai berikut:
1. Tidak adanya wastafel serta kamar mandi khusus siswa
2. Kurangnya semangat belajar dari anak-anak
3. Tergangggu oleh siswa lainnya yang keluar masuk kelas, sehingga
membuat anak lainnya tidak dapat fokus.
44
b) Kegiatan Penunjang
1) Kegiatan yang dipilih: Melakukan Tensi darah Keliling Gampong
Tekanan darah adalah besarnya gaya dorong terhadap dinding
pembuluh darah arteri dalam satuan mmHg (millimeter raksa). Angka
tekanan darah dinyatakan dengan dua besaran tekanan darah yaitu tekanan
sistolik dan tekanan diastolik. Misalnya angka tekanan darah seseorang
120/80, artinya tekanan sistolik=120 mmHg dan tekanan diastolik=80
mmHg. Tekanan sistolik disebut juga tekanan atas (tensi atas),
menunjukkan tekanan darah maksimum yang terjadi saat jantung sedang
berkontraksi (berdenyut) memompa darah. Tekanan diastolik disebut juga
tekanan bawah (tensi bawah) adalah tekanan darah minimum yang terjadi
saat jeda antara satu kali kontraksi jantung dengan kontraksi jantung
berikutnya. Tekanan darah hanya dapat diketahui melalui pengukuran
menggunakan alat ukur tekanan darah (tensi meter). Tekanan darah dapat
berubah-ubah setiap saat dalam rentang angka tertentu bergantung pada
posisi, aktivitas dan kondisi tubuh.
2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai
Kegiatan tensi darah keliling gampong pada warga seukembrok yang
dilaksanakan oleh Violita Aprilyana yang dibantu oleh Novia Ulfah, Mutia
Wardani, Putri Fakhrina sari, Rina Azvira, Dewi Mauliza, Faurisman dan
Arifsah Putra.
Kegiatan ini mempunyai maksud dan tujuan untuk melihat dan
mengetahui bagaimana keadaan kesehatan khususnya tekanan darah pada
warga seukembrok. Sasaran yang ingin dicapai yaitu bapak-bapak dan ibu-
ibu di seukembrok. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini mereka lebih
sering mengontrol kesehatannya terutama mengenai tekanan darah, sehingga
dapat mengurangi resiko darah tinggi (Hipertensi) maupun darah rendah
(Hipotensi) pada warga seukeumbrok. Waktu pelaksanaan sabtu, 08 Agustus
2015.
45
3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan tensi darah keliling di gampong seukembrok ini kurang
lebih berjalan lancar. Pada umumnya, warga disini jarang melakukan tensi
darah sehingga banyak warga yang mengalami darah tinggi ataupun darah
rendah. Kegiatan tensi darah keliling gampong seukembrok ini disambut
dengan baik dan antusias oleh warga setempat sehingga membuat saya lebih
bersemangat dalam melakukan tensi darah dan sharing dengan warga
seputar kesehatan dan bagaimana cara menerapkan pola hidup yang sehat.
Oleh karena itu, diharapkan ke depannya mereka tetap peduli
mengenai kesehatan terutama kesehatan diri sendiri sehingga dapat
terhindar dari penyakit yang tidak di inginkan.
4) Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor pendukung adalah adanya antusias yang tinggi dari warga
seukeumbrok dan faktor penghambat dari kegiatan ini yaitu terbatasnya
waktu yang dimiliki dalam melakukan tensi darah dikarenakan banyak
rumah yang harus dikunjungi.
B. Kegiatan Kelompok
1. Bidang-bidang kegiatan
A. Bidang Pembangunan
a. Pembuatan Papan Keterangan 1 x 24 Jam
Pelaksana program dilakukan oleh seluruh anggota kelompok P165.
Kegiatan yang dilakukan adalah pembuatan papan nama 1 x 24 Jam
Gampong Seukeumbrok Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Dengan
tujuan untuk melengkapi atribut gampong, sehingga memudahkan
perangkat gampong dalam mengontrol situasi dan keamanan gampong.
Adapun manfaat kegiatan papan keterangan 1 x 24 jam berguna bagi
masyarakat gampong maupun tamu untuk keamanan dan kesejahteraan
masyarakat gampong dari gangguan masyarakat luar.
46
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat gampong
Seukeumbrok dan warga luar gampong yang berkunjung. Kerjasama
yang dilakukan dalam kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota
kelompok P165 dan di bantu oleh ketua pemuda serta warga gampong
Seukeumbrok, serta pelaksanaan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 29
Agustus 2015 dengan jumlah dan sumber biaya yaitu dari biaya
operasional yang diberikan oleh Bapel KKN dan pengeluaran dana untuk
kegiatan ini sejumlah Rp.140.000.
Hasil dari kegiatan ini adalah warga sangat senang dan sangat
mendukung karena dipasangnya papan keterangan 1 x 24 Jam oleh
mahasiswa KKN di setiap dusun yang ada di Gampong Seukeumbrok
yang berjumlah 3 Dusun. Tindak lanjut setelah adanya kegiatan
pemasangan papan keterangan 1 x 24 Jam ini adalah diharapakan kepada
perangkat Gampong dan masyarakat Gampong Seukeumbrok secara
keseluruhan agar dapat menjaga papan nama 1 x 24 Jam yang telah
dipasang tersebut agar tidak cepat hilang dan dirusak oleh orang-orang
yang tidak bertanggung jawab.
Faktor pendukung dari kegiatan pemasangan papan keterangan 1 x
24 Jam ini adalah adanya dukungan dari pemuda dan masyarakat
Gampong Seukeumbrok yang ikut berpartisipasi langsung dalam
pemasangan papan keterangan 1 x 24 Jam yang kami buat bersama.
Sedangkan faktor yang menjadi penghambat dalam menjalankan kegiatan
ini ialah ketidaktahuan kami dimana letak posisi papan keterangan 1 x 24
Jam yang sesuai dengan papan keterangan 1 x 24 jam yang mau kami
pasang, dikarenakan gampong Seukeumbrok yang luas dan harus
menunggu instruksi dan ditunjukkan oleh pemuda sehingga memakan
waktu yang lama.
b. Pembuatan Gapura
Pelaksana program seluruh anggota kelompok P165 yang berlokasi
di Gampong Seukeumbrok Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie. Adapun
tujuan kegiatan ini untuk melengkapi atribut gampong, sehingga
47
memudahkan masyarakat gampong maupun masyarakat luar mengetahui
batas batas gampong tersebut, dengan gampong lain. Serta berguna
untuk memudahkan masyarakat luar yang berkunjung ke gampong
tersebut dalam membedakan perbatasan gampong antara gampong
tersebut dengan gampong yang lainnya.
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat gampong
Seukeumbrok dan warga luar gampong yang berkunjung.Kegiatan ini di
bantu oleh ketua pemuda serta warga gampong Seukeumbrok yang
dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus, 30 Agustus dan 1 September
2015. Pengeluaran dana untuk kegiatan ini sejumlah Rp.59.000.
Hasil dari kegiatan adalah warga sangat senang dan sangat
mendukung karena dipasangnya gapura oleh mahasiswa KKN di
perbatasan Gampong Seukeumbrok. Tindak lanjut setelah adanya
kegiatan pemasangan gapura, diharapakan kepada perangkat Gampong
dan masyarakat Gampong Seukeumbrok secara keseluruhan agar dapat
menjaga gapura yang telah dipasang tersebut supaya tidak cepat hilang
dan dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Faktor pendukung dari kegiatan pemasangan gapura ini adalah
adanya dukungan dari pemuda dan masyarakat Gampong Seukeumbrok
yang ikut berpartisipasi langsung dalam mencari bambu dan pemasangan
gapura yang kami buat bersama dan faktor yang menjadi penghambat
dalam menjalankan kegiatan ini ialah susahnya untuk mencari kayu
karena terbatas biaya yang di berikan oleh Badan Pelaksana Kuliah Kerja
Nyata.
c. Pembuatan Nomor Rumah
Tujuan Kegiatan pembuatan nomor rumah adalah untuk
melengkapi atribut gampong, sehingga memudahkan masyarakat dalam
mencari data dan alamat rumah. Seperti kita ketahui nomor rumah
berguna untuk memberikan kemudahan dalam pencarian alamat rumah
48
warga. Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat gampong
Seukeumbrok. Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh anggota kelompok
P165 dan di bantu oleh ketua pemuda serta warga gampong
Seukeumbrok yang dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2015. Dana
untuk kegiatan ini sejumlah Rp. 130.000.
Hasil dari kegiatan ini adalah warga sangat senang dan sangat
mendukung karena dipasangnya nomor rumah oleh mahasiswa KKN di
setiap rumah warga Gampong Seukeumbrok. Tindak lanjut setelah
adanya kegiatan pemasangan nomor rumah ini adalah diharapakan
kepada masyarakat Gampong Seukeumbrok secara keseluruhan agar
dapat menjaga nomor rumah yang telah dipasang tersebut agar tidak
cepat hilang dan dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Adapun faktor pendukung dari kegiatan pemasangan nomor rumah
ini adalah adanya dukungan dari pemuda dan masyarakat Gampong
Seukeumbrok yang ikut berpartisipasi langsung dalam pemasangan
nomor rumah yang kami buat bersama. Dan untuk faktor penghambat
dalam menjalankan kegiatan ini ialah kurangnya mendapatkan informasi
jumlah pada setiap dusun, sehingga pada dusun suka tani kekurangan
nomor rumah dan kurangnya paertisipasi perangkat gampong.
d. Pembuatan Struktur Gampong
Pembuatan struktur gampong bertujuan untuk melengkapi atribut
gampong, sehingga memudahkan warga gampong untuk mengetahui
struktur pemerintahan organisasi gampong. Struktur gampong berguna
bagi masyarakat gampong maupun tamu untuk mengetahui struktur
pemerintahan perangkat-perangkat gampong seukeumbrok.
Sasaran dari kegiatan ini adalah seluruh masyarakat gampong
Seukeumbrok. Kegiatan ini dibantu oleh perangkat gampong yang
dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2015 dengan jumlah pengeluaran
dana sebanyak Rp 90.000.
49
Hasil dari kegiatan ini adalah warga sangat senang dan sangat
mendukung karena dipasangnya struktur gampong oleh mahasiswa KKN
di meunasah. Tindak lanjut setelah adanya kegiatan pemasangan struktur
gampong ini adalah diharapakan kepada perangkat Gampong dan
masyarakat Gampong Seukeumbrok secara keseluruhan agar dapat
menjaga struktur gampong yang telah dipasang tersebut agar tidak cepat
hilang dan dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Faktor pendukung dari kegiatan pemasangan struktur gampong
adalah adanya dukungan dari perangkat Gampong Seukeumbrok yang
ikut berpartisipasi langsung dalam pemasangan struktur gampong yang
kami buat bersama dan yang menjadi faktor penghambat dalam
menjalankan kegiatan ini ialah ketidak tahuan kami dimana letak posisi
pemasangan struktur gampong yang sesuai dikarenakan gampong
Seukeumbrok belum mempunyai kantor desa.
B. Bidang Islami
a. Mengajar Mengaji
Pelaksana program oleh kelompok P165 dengan kegiata mengajar
Alquran, iqra, dan juz amma yang berlokasi di meunasah gampong
Seukeumbrok dengan tujuan memberikan pemahaman dan pengetahuan,
mengajarkan huruf hijaiyah dan ayat-ayat pendek kepada anak-anak
dengan baik dan benar. Manfaatnya agar anak-anak dapat belajar huruf
hijaiyah dan ayat-ayat pendek.
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak Gampong
Seukeumbrok. Dalam pelaksanaan kegiataan ini, bekerja sama dengan
anggota kelompok dan masyarakat dan anak-anak Gampong Seukeumbrok.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari pukul 17.00 WIB.
Hasil dari kegiatan ini adalah adanya partisipasi dari anak-anak
Seukeumbrok dan lancarnya pelaksaan kegiatan ini dengan baik. Tindak
lanjut dari kegiataan ini agar dilanjutkan oleh para warga gampong dan pak
50
Keuchik melalui kebijakannya untuk membuat pengajian di Meunasah
dengan cara menggaji para ustad dan ustadzah sebagai guru mengaji anak-
anak.
Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini ialah adanya
dukungan dan partisipasi masyarakat dalam mendukung anaknya dan
adanya partisipasi dari anak-anak Gampong Seukeumbrok yang terlibat
aktif secara langsung dan faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah adanya gangguan dari anak-anak Gampong Seukeumbrok yang tidak
ingin berpatisipasi dalam program mengajar ini, sehingga suasana belajar
bagi anak-anak yang ingin belajar jadi terganggu.
C. Bidang Pendidikan
a. Memberikan Bimbingan Belajar
Pelaksanaan kegiatan oleh kelompok P165. Bimbingan belajar
yang diberikan biasanya pada pelajaran seperti bahasa inggris,
matematika, bahasa daerah, pendidikan kewarganegaraan, serta
membaca dan menulis. Lokasi Kegiatan ini dilaksanakan di Meneusah
Gampong Seukeumbrok
Tujuan dari diadakanya kegiatan ini adalah agar anak-anak
termotivasi belajar dan supaya anak-anak dari Gampong Seukeumbrok
mendapatkan tambahan belajar selain di sekolah mereka, juga
mengajari anak-anak untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah
mereka. Manfaat dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan ilmu dan
wawasan selain dari ilmu yang di ajar di sekolah. Sasaran dari kegiatan
ini adalah anak-anak Gampong Seukeumbrok. Kegiatan ini bekerja
sama dengan anggota kelompok dan masyarakat dan anak-anak
Gampong Seukeumbrok serta bimbingan belajar dilakukan oleh
kelompok p165 setiap hari pukul 16.40 WIB.
Hasil dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan pendidikan
tambahan dari mahasiswa KKN selain dari pendidikan yang mereka
peroleh di sekolah. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan
kegiatan ini ialah adanya dukungan dari orang tua anak dalam
menjalankan kegiatan ini, dana adanya minat yang sangat besar dari
51
anak anak gampong seukeumbrok dalam mengikuti kegiatan ini dan
faktor penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya
gangguan dari anak-anak Gampong Seukeumbrok yang tidak ingin
berpatisipasi dalam program mengajar ini, sehingga suasana belajar
bagi anak-anak yang ingin belajar jadi terganggu.
b. Pelatihan Tarian
Pelatihan tarian ranup lampuan dilakukan oleh kelompok P165
dengan bekerja sama dengan anak seukeumbrok bernama Karissa.
Lokasi kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah dan dirumah salah satu
anak warga Gampong Seukeumbrok.
Tujuan dari diadakanya kegiatan ini adalah agar anak-anak
mempunyai skill dalam kesenian dan supaya anak-anak dari gampong
seukeumbrok mendapatkan tambahan belajar seni tari karena dirumah
sekolah gampong seukeumbrok tidak pernah mengajari anak-anak
tarian. Dengan manfaat dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan ilmu
dan skill dalah hal kesenian.Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak
Gampong Seukeumbrok. Pelatihan tarian ranup lampuan dilakukan
dari tanggal 26 Agustus s/d 2 September.
Hasil dari kegiatan ini anak-anak mendapatkan pendidikan
tambahan dari mahasiswa KKN selain dari pendidikan yang mereka
peroleh di sekolah. Faktor pendukung dalam pelaksanaan kegiatan ini
ialah besarnya minat dari anak-anak gampong Seukeumbrok untuk
belajar nari, dan serta adanya dukungan dari masyarakat gampong
seukeumbrok dalam menjalankan kegiatan ini dan yang menjadi faktor
penghambat dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah kurangnya sarana
dan prasarana gampong dalam menjalankan kegiatan ini.
52
D. Bidang Kebersihan
a. Gotong Royong
Gotong royong bersama dilakukan oleh P165 di Meunasah
Gampong Seukeumbrok.Tujuan kegiatan gotong royong agar
terciptanya kebersihan yang menyeluruh dan berkelanjutan di meunasah
dan sekitar halamanya sebagai tempat ibadah dan rutinitas keagamaan
lainnya.
Manfaat dari pelaksanaan kegitan ini ialah terbantunya
Masyarakat dalam hal membersihkan Meunasah sebagi tempat ibadah
dan kegiatan keagamaan lainya serta terciptanya tempat ibadah yang
bersih dan nyaman. Dalam melaksanakan kegiatan ini, kami bekerja
sama dengan seluruh komponen masayarakat dan Perangkat gampong
Seukeumbrok dan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus
2015.
Hasil dari kegiatan ini terciptanya kebersihan di meunasah
Gampong Seukeumbrok dan sekitarnya. Tindak lanjutnya yang
diharapkan adalah agar dan supaya masyarakat melanjutkan dan
melaksanakan kegiatan gotong royong minimal 2 minggu sekali. Faktor
pendukung kegiatan ini adanya partisipasi Masyarakat yang terlibat
aktif langsung dalam kegiatan ini. Adapun faktor penghambat dari
kegiatan gotong royong yaitu kurangnya peralatan kebersihan yang
tersedia di Meunasah Gampong Seukeumbrok dan kurangnya
partisipasi pemuda gampong Seukeumbrok.
E. Bidang Sosial
a. Pemeriksaan Darah dan Donor Darah
Pelaksanaan program ini dilakukan atas kerjasama dengan Unit
Donor Darah (UDD) PMI Sigli Kabupaten Pidi, melalui perantara
Warta Unsyiah dimedia instagram. Kegiatan ini dilakukan di Mesjid
pemukiman Utue Gampong Seukeumbrok.Kegiatan ini bertujuan
untuk berpartisipasi membantu orang yang kekurangan darah atau
membantu orang yang memerlukan stok darah. Manfaat Kegiatan ini
53
dapat memberikan pengetahuan dan kesehatan bagi orang yang rutin
mendonor darah. Sasaran kegiatan yaitu seluruh warga Gampong
Seukeumbrok. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus
2015 pada pukul 09:00 s/d 11:00 WIB sebelum acara perlombaan se-
mukim utue.
Hasil dari kegiatan ini, masyarakat termotivasi, senang, dan
gembira karna adanya kegiatan donor darah ini. Sebagai tindak lanjut
diharapkan kepada masyarakat Gampong Seukeumbrok agar rutin
untuk tensi darah, mengecek golongan darah maupun mendonor darah
agar kesehatan masyarakat Gampong Seukeumbrok tetap terjaga.
Faktor Pendukung dari kegiatan adalah adanya masyarakat gampong
seukeumbrok dan semua anggota KKN pemukiman Utue yang terlibat
langsung sebagai peserta dan adanya dukungan dari Unit Donor Darah
PMI Sigli dalam menjalankan kegiatan ini, dan untu faktor
penghambat alahamdulillah tidak ada.
b. Perlombaan 17 Agustus Tingkat Gampong
Kegiatan ini dilakuan oleh kelompok P165 dan yang menjadi
macam-amacam perlombaan yaitu ada perlombaan adzan, hafis
(Hafalan Alqur’an), lompat karung, makan kerupuk dan tarik tambang,
dalam rangka memperingati hari kemerdekaan indonesia 17 Agustus
1945 yang ke -70 tahun.
Kegiatan ini dilaksanakan di Meunasah gampong dan Mesjid
pemukiman Utue Gampong Seukeumbrok. Kegiatan ini bertujuan untuk
berpartisipasi memeriahkan peringatan hari kemerdekaan indonesia.
Manfaat Kegitan ini untuk memberikan semangat serta motivasi bagi
anak-anak, remaja, dan dewasa untuk melaksankan kegiatan
memperingati hari kemerdekaan indonesia.
Sasaran kegiatan ini ialah anak-anak, remaja dan dewasa
Gampong Seukeumbrok. Untuk melaksanakan kegiatan ini, kami
54
bekerja sama dengan orang tua anak-anak, pemuda, dan perangkat
gampong seukeumbrok agar mereka mau berpartisipasi ikut dan
memeriahkan kegiatan ini. Jadwal pelaksanaan kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus dan 17 Agustus 2015 pada pukul
09:00 s/d 18:00 WIB. Kegiatan ini menghabiskan dana sejumlah Rp
373.000.
Hasil dari kegiatan ini, anak-anak termotivasi, senang, dan
gembira karna adanya perlombaan 17 Agustus ini. Sebagai tindak lanjut
diharapkan kepada para orang tua supaya selalu memotovasi dan
mengingatkan anak-anak mereka agar lebih giat lagi untuk belajar,
belajar dan belajar.
Faktor pendukung adanya anak-anak, remaja, dan dewasa yang
terlibat langsung sebagai peserta dan adanya dukungan dari orang tua
anak-anak, perangkat gampong untuk meramaikan kegiatan ini dan
mensukseskan kegiatan ini dan faktor penghambat Alhamdulillah,
dalam melaksanakan kegiatan ini tidak ada halangan dan hambatan.
c. Perlombaan 17 Agustus Tingkat Kemukiman
Pelaksanaan Program ini yaitu seluruh mahasiswa kelompok
P165, P161, P162, P163, P164, P166, P167. Kegiatan yang
dilombakan ada perlombaan adzan, hafis (hafalan alqur’an), pidato,
puisi, dan cerdas cermat dalam rangka memperingati hari
kemerdekaan indonesia 17 Agustus 1945.
Kegiatan ini dilaksanakan di Mesjid pemukiman Utue Gampong
Seukeumbrok. Kegiatan ini bertujuan untuk berpartisipasi
memeriahkan peringatan hari kemerdekaan indonesia dan untuk
mempererat kekompakan dan silaturahmi antar gampong di mukim
Utue. Manfaat Kegiatan ini untuk memberikan semangat serta
motivasi bagi anak anak untuk melaksanakan kegiatan memperingati
hari kemerdekaan indonesia.
55
Sasaran kegiatan ini ialah anak-anak perwakilan antar gampong
Untuk melaksanakan kegiatan ini, kami bekerja sama dengan ketua
mukim, orang tua anak-anak, pemuda, dan perangkat gampong antar
desa agar mereka mau berpartisipasi ikut dan memeriahkan kegiatan
ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus dan 20
Agustus 2015 pada pukul 20:00 s/d 23:30 WIB. Dana yang dihabiskan
dalam kegiatan ini sejumlah Rp.250.000 yang bersumber dari
sumbangan Gampong Seukeumbrok.
Hasil dari kegiatan ini, anak-anak termotivasi, senang, dan
gembira karena adanya perlombaan ini. Sebagai tindak lanjut
diharapkan kepada para orang tua supaya selalu memotovasi dan
mengingatkan anak-anak mereka agar lebih giat lagi untuk belajar.
Faktor pendukungnya adalah adanya anak-anak, remaja, dan dewasa
yang terlibat langsung sebagai peserta dan adanya anggota kelompok
KKN masing masing desa yang juga terlibat langsung sebagai panitia
dan adanya juga dukungan dari orang tua anak-anak, perangkat
masing-masing gampong untuk meramaikan kegiatan ini dan
mensukseskan kegiatan ini dan faktor penghambatnya adalah
kurangnya sarana yang mendukung kegiatan perlombaan ini seperti
Sound dan ampli.
2. Hasil yang Ingin Dicapai dan Tindak Lanjut
Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan kelompok adalah melengkapi
sarana dan prasarana di Gampong Seukeumbrok seperti pembuatan gapura,
pembuatan papan nama 1 x 24 jam, penempelan nomor rumah dan pembuatan
struktur gampong, serta meningkatkan pendidikan bagi anak-anak yang
berkeinginan tinggi dalam belajar.
3. Partisipasi Masyarakat dan Peran Serta Pemuda/Dinas/Instansi
Masyarakat sangat antusias dalam membantu melaksanakan kegiatan-
kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN sehingga memudahkan dalam
menjalankan program kerja. Dan juga peran dari perangkat desa sangat
mendukung dan berpengaruh besar bagi jalannya program.
56
4. Kegiatan yang Belum Terlaksanakan
Pembuatan tempat sampah dan lomba memasak antar dusun adalah suatu
kegiatan yang belum terlaksanakan, dikarenakan minimnya biaya yang dimiliki
oleh kelompok KKN P165, serta kurangnya dukungan dan partisipasi dari
masyarakat gampong khususnya ibu-ibu PKK Gampong Seukeumbrok.
57
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan kegiatan KKN di Gampong Seukeumbrok selama satu
bulan berjalan dengan lancar. Adapun kegiatan kelompok yang dilakukan
oleh P165 di Gampong Seukeumbrok yaitu pada bidang pembangunan
pertama pembuatan papan keterangan 1x 24 jam, kedua pembuatan gapura
gampong, ketiga pembuatan nomor rumah dan, keempat pembuatan struktur
gampong. Kemudian untuk bidang Islami ada mengajar mengaji. Kegiatan
bidang pendidikan yang dilakukan yaitu memberikan bimbingan belajar dan
pelatihan menari. Untuk bidang lingkungan atau kebersihan dilakukan
kegiatan gotong royong serta bidang sosial adanya pemeriksaan dan donor
darah massal. Untuk memeriahkan peringatan hari kemerdekaan kelompok
P165 melakukan berbagai kegiatan dan perlombaan baik tingkat gampong
maupun tingkat mukim.
Penempatan Mahasiswa KKN Unsyiah di Gampong Seukeumbrok,
telah menumbuhkan rasa hubungan kekeluargaan dan silaturrahmi baik itu
antar mahasiswa sesama anggota kelompok yang berbeda jurusan, maupun
antar mahasiswa dengan keluarga Pak keuchik serta antara mahasiswa
dengan masyarakat Gampong Seukeumbrok secara keseluruhanya. Dengan
adanya penempatan mahasiswa KKN Unsyiah di Gampong Seukeumbrok
ini, mahasiswa bisa menerapkan langsung disiplin ilmu atau skill yang
selama ini di pelajari/ditekuni di kampus dengan harapan bisa bermanfaat
bagi masyarakat Gampong Seukeumbrok.
B. Saran-Saran
Kelompok P165 mengharapkan untuk warga Gampong
Seukeumbrok agar selalu senantiasa menjaga hubungan sosial, kebersihan
lingkungan, kesehatan dan rasa kekeluargaan antar sesama warga gampong,
sehingga terjalinnya ikatan kekeluargaan yang lebih baik lagi.
58
Harapan kelompok P165 kepada Badan Pelaksana Kuliah Kerja
Nyata (BAPEL KKN) agar terus melakukan kerja sama dengan
pemerintahan Pidie dan dalam penempatan mahasiswa KKN diharapkan
untuk memperhatikan jurusan mahasiswa dan mahasiswi, sehingga pontensi
yang ada di gampong dan juga pada mahasiswa dapat tersalurkan dengan
baik di daerah yang tepat sesuai dengan potensi yang ada.
Untuk mahasiswa KKN periode selanjutnya agar dapat melanjutkan
program yang tidak dapat kami laksanakan sebelumnya, yaitu pada bidang
kesehatan dan pertanian. Untuk bidang kesehatan yaitu pembuatan tempat
sampah dan untuk bidang pertanian yaitu memberikan sosialisasi mengenai
pertanian dan proses perkebunan yang baik.
Lampiran 1MATRIKS JADWAL PROGRAM KERJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN
NO Program Kerja
Juli Bulan ke-1 (Agustus)
Bulanke-2
(September)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 3031 1 2 3
1M Mengajar anak-ana Gotong RoyongP
elep
asan
mah
asis
wa
KK
Nol
eh R
ekto
r ka
bupa
ten
Pid
ie
Penj
empu
tan
mah
asis
wa
KK
N
2
Penyuluhan aturan hukumpendaftaran tanah terhadapmasyarakat GampongSeukeumbrok, KecamatanPidie
3Pelatihan dan PengenalanKomputer
4 Membuat nomor rumah
5Penyuluhan tentang akanbahaya narkoba bagikalangan remaja
6
Mengajar anak-anakmembaca dan menghitungserta menulis
7Mengadakan Pelatihan danPengenalan Menulis danPerlombaan Menulis
9Membuat keterampilanseni bunga dari kertas krep
10Mengajar anak-anakmembuat kolase
11Mengajar di SD matapelajaran IPS Terpadu
12Membuat perlombaan 17Agustus 1945 tingkatgampong
13Mengajar pelajaranMatematika di SD
14 Pembuatan peta gampong
15Membuat keterampilanmerajut
16
Membantu menjalankanprogram pengajian yangada di GampongSeukeumbrok
17Mengajarkan keterampilantangan
18
Membuat perlombaan 17Agustus 1945 tingkatmukim
19Penyuluhan Hidup Bersihdan Sehat (PHBS)
20
Mengajar di SD matapelajaran BimbinganKonseling, dan melakukanbimbingan kelompok
21 Mengukur tensi darah
22Penyuluhan kebersihanlingkungan
23.Melakukan pertemuan danmengajarkan cara beternakyang baik dan ramahlingkungan.
24Pembuatan StrukturGampong
25 Pembuatan Gapura26. Pelatihan Tarian
27.Pemeriksaan darah dandonor darah
28Memberikan bimbinganbelajar
29Pembuatan papanKeterangan 1x24 Jam
Keterangan
: TIM KKN : Faurisman
: Arifsah Putra : Novia Ulfah
: Rina Azvira : Violita Aprilyana
: Putri Fakhrina Sari : Dewi Mauliza
: Mutia Wardani
LAMPIRAN 1 MATRIKS PROGRAM KERJA BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN
Nama : Arifsah PutraNIM : 1206101040098Fakultas /Jurusan : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan/Pendidikan Geografi
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1Mengajar di SD mata pelajaran IPSterpadu(geografi)
Siswa-siswi SDSeukeumbrok
15 pesertaSD GampongSeukeumbrok
3 kalipertemuan
dalam semingguArifsah Putra
B. Kegiatan Penunjang
1Membuat peta Gampong Seukeumbrok Kantor keuchik -
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Arifsah Putra
C. Kegiatan Tambahan
1Pembuatan gapura
Pemuda,perangkatgampong, dan warga
gampong16 peserta Balai pemuda 5 kali TIM KKN
2Pembuatan nomor rumah
Kantor camat,pemuda gampongdan rumah warga
10 peserta Rumah warga5 kali
pertemuanTIM KKN
3Pembuatan papan keterangan 1 X 24jam
Pemuda, perangkatgampong,dan warga
gampong12 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
7 kalipertemuan
TIM KKN
4Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
Masyarakat 25 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanViolita
Aprilyana
2Pelatihan Komputer
Pemerintah GampongSeukeumbrok
8 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok3 kali
pertemuanRina Azvira
3Penyuluhan kebersihan lingkungan
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanDewi Mauliza
4 Penyuluhan tentang akan bahayanarkoba bagi kalangan remaja
Remaja 20 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanFaurisman
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh warga dan
Tim KKNGampong
Seukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 bulanTIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
SeukeumbrokTiap hari TIM KKN
3.Memberikan bimbingan belajar
Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah GampongTiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
Nama : Rina AzviraNim : 1210102010139Fakultas/Jurusan : FISIP/ Ilmu Komunikasi
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
F. Kegiatan Utama
1. Mengadakan Pelatihan Menulis danPerlombaan Menulis
Anak SD kelas 6 20 pesertaSD GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Rina Azvira
G. Kegiatan Penunjang
1.Pelatihan Komputer
Pemerintah GampongSeukeumbrok
8 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok3 kali
pertemuanRina Azvira
2. Membuat keterampilan seni bunga darikertas krep
Siswa-siswi kelas 6dan remaja
10 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanRina Azvira
H. Kegiatan Tambahan
1. Pembuatan nomor rumah Kantor Camat,
pemuda gampong
dan rumah warga
TIM KKN Rumah warga 1 Minggu TIM KKN
2. Pembuatan Gapura Pemuda,perangkat
gampong, dan warga
gampong
16 peserta Balai pemuda 5 kali TIM KKN
3. Pembuatan papan keterangan 1 X 24
jam
Pemuda, perangkat
gampong, dan warga
gampong
12 pesertaMeunasah gampong
seukeumbrok7 kali
pertemuanTIM KKN
4.
Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1. Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
Masyarakat 25 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanViolita
Aprilyana
2. Penyuluhan tentang akan bahayanarkoba bagi kalangan remaja
Remaja 20 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanFaurisman
3.Membuat Peta Gampong Seukeumbrok Kantor keuchik -
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Arifsah Putra
4. Mengajar anak-anak membuat kolase Anak-anak usia dini 15 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kali
pertemuanNovia Ulfah
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh Warga
GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 bulanTIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok
1 kalipertemuan
dalam 1 mingguTIM KKN
3.Memberikan bimbingan belajar
Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah GampongTiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
Nama : Putri Fakhrina SariNIM : 1206104030070Fak/Jur : KIP/Bimbingan Konseling (S1)
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1 Memsosialisasikan dan mengajar serta
melakukan bimbingan kelompok
dengan memberikan brosur dan format
manajemen waktu
Siswa-siswi SD kelas4-6 GampongSeukeumbrok
15 pesertaSD GampongSeukeumbrok
1 minggu 2 kalipertemuan
Putri FakhrinaSari
B. Kegiatan Penunjang
1Mengajarkan keterampilan tangan Anak-anak 10 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kalipertemuan
Putri FakhrinaSari
C. Kegiatan Tambahan
1Pembuatan nomor rumah
Kantor Camat,Pemuda Gampongdan Rumah warga
TIM KKN Rumah warga 1 Minggu TIM KKN
2. Pembuatan Gapura Pemuda,perangkat
gampong, dan warga
gampong
16 peserta Balai pemuda 5 kali TIM KKN
3. Pembuatan papan keterangan 1 X 24
jam
Pemuda, perangkat
gampong, dan warga
gampong
12 pesertaMeunasah gampong
seukeumbrok7 kali
pertemuanTIM KKN
4.Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
Masyarakat 25 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanViolita
Aprilyana
2Membuat keterampilan merajut Anak-anak 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Mutia Wardani
3Penyuluhan kebersihan lingkungan
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanDewi Mauliza
4 Penyuluhan tentang akan bahayanarkoba bagi kalangan remaja
Remaja 20 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanFaurisman
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh Warga
GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 bulanTIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukembrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukembrok
1 kalipertemuan
dalam 1 mingguTIM KKN
3.Memberikan bimbingan belajar
Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah GampongTiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
Nama : Mutia WardaniNIM : 1206103020030Fak/Jur : KIP / Pendidikan Matematika
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1 Mengajar Matematika untuk anak SD Anak-Anak SD 20 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok4 kali
pertemuanMutia Wardani
B. Kegiatan Penunjang
1Membuat keterampilan merajut Anak-anak 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Mutia Wardani
C. Kegiatan Tambahan
1Pembuatan nomor rumah
Kantor camat,pemuda gampongdan rumah warga
TIM KKN Rumah Warga 1 Minggu TIM KKN
2. Pembuatan Gapura Pemuda,perangkat
gampong, dan warga
gampong
16 peserta Balai pemuda 5 kali TIM KKN
3 Pembuatan papan keterangan 1 X 24
jam
Pemuda, perangkat
gampong, dan warga
gampong
12 pesertaMeunasah gampong
seukeumbrok7 kali
pertemuanTIM KKN
4.Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
Masyarakat 25 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanViolita
Aprilyana
2Pelatihan Komputer
Pemerintah GampongSeukeumbrok
8 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok3 kali
pertemuanRina Azvira
3Penyuluhan kebersihan lingkungan
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanDewi Mauliza
4Mengajarkan keterampilan tangan Anak-anak 10 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kalipertemuan
Putri FakhrinaSari
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh Warga
GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 bulanTIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukembrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukembrok
1 kalipertemuan
dalam 1 mingguTIM KKN
3. Memberikan bimbingan belajar
Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah Gampong
Tiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
Nama : FaurismanNIM : 1103101010325Fakultas /Jurusan : Hukum / Ilmu Hukum
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1 Penyuluhan aturan hukum pendaftaran
tanah terhadap masyarakat Gampong
Seukeumbrok, Kecamatan Pidie
Masyarakat 25 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanFaurisman
B. Kegiatan Penunjang
1 Penyuluhan tentang akan bahayanarkoba bagi kalangan remaja
Remaja 20 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanFaurisman
C. Kegiatan Tambahan
1Pembuatan nomor rumah
Kantor camat,pemuda gampongdan rumah warga
TIM KKN Rumah warga 1 Minggu TIM KKN
2. Pembuatan Gapura Pemuda,perangkat
gampong, dan warga
gampong 16 peserta Balai pemuda 5 kali TIM KKN
3 Pembuatan papan keterangan 1 X 24
jam
Pemuda, perangkat
gampong, dan warga
gampong
12 pesertaMeunasah gampong
seukeumbrok7 kali
pertemuanTIM KKN
4.Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
Masyarakat 25 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanViolita
Aprilyana
2Pelatihan Komputer
Pemerintah GampongSeukeumbrok
8 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok3 kali
pertemuanRina Azvira
3Penyuluhan kebersihan lingkungan
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanDewi Mauliza
4Membuat keterampilan merajut Anak-anak 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Mutia Wardani
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh Warga
GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 bulanTIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok
1 kalipertemuan
dalam 1 mingguTIM KKN
3. Memberikan bimbingan belajar
Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah Gampong
Tiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
Nama : Novia UlfahNim : 1206104040098Fak/Jurusan : KIP/PGSD(S1)
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1 Mengajar anak-anak membaca dan
menghitung serta menulisAnak-Anak Gampong
Seukembrok15 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 mingguNovia Ulfah
B. Kegiatan Penunjang
1Mengajar anak-anak membuat kolase Anak-anak 15 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Novia Ulfah
C. Kegiatan Tambahan
1Pembuatan nomor rumah
Kantor camat,pemuda gampongdan rumah warga
TIM KKN Rumah Warga 1 Minggu TIM KKN
2. Pembuatan Gapura Pemuda,perangkat
gampong, dan warga
gampong16 peserta
Balai pemuda 5 kali TIM KKN
3 Pembuatan papan keterangan 1 X 24
jam
Pemuda, perangkat
gampong, dan warga
gampong
12 pesertaMeunasah gampong
seukeumbrok7 kali
pertemuanTIM KKN
4.Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat(PHBS)
Masyarakat 25 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanViolita
Aprilyana
2Membuat Peta Gampong Seukeumbrok
Kantor keuchikSeukeumbrok
-Meunasah Gampong
Seukeumbrok2 kali
pertemuanArifsah Putra
3Penyuluhan kebersihan lingkungan
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanDewi Mauliza
4Mengajarkan keterampilan tangan Anak-anak 10 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kalipertemuan
Putri FakhrinaSari
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh Warga
GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 bulanTIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukembrok
1 kalipertemuan
dalam 1 mingguTIM KKN
3. Memberikan bimbingan belajar Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah GampongTiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
Nama : Violita AprilyanaNIM : 1207101010033Fak/Jur : Kedokteran / Pendidikan Dokter
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1 Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS)Masyarakat 25 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
1 kalipertemuan
ViolitaAprilyana
B. Kegiatan Penunjang
1Mengukur tensi darah
Masyarakat GampongSeukeumbrok
30 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok2 kali
pertemuanViolita
Aprilyana
C. Kegiatan Tambahan
1Pembuatan nomor rumah
Kantor camat,pemuda gampongdan rumah warga
TIM KKN Rumah Warga 1 Minggu TIM KKN
2. Pembuatan Gapura Pemuda,perangkat
gampong, dan warga
gampong 16 pesertaBalai pemuda 5 kali TIM KKN
3 Pembuatan papan keterangan 1 X 24
jam
Pemuda, perangkat
gampong, dan warga
gampong
12 pesertaMeunasah gampong
seukeumbrok7 kali
pertemuanTIM KKN
4.Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1Mengajar anak-anak membuat kolase Anak-anak 15 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Novia Ulfah
2Membuat keterampilan merajut Anak-anak 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
Mutia Wardani
3Penyuluhan kebersihan lingkungan
Masyarakat GampongSeukeumbrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanDewi Mauliza
4 Penyuluhan tentang akan bahayanarkoba bagi kalangan remaja
Remaja 20 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanFaurisman
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh Warga
GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
dalam 1 bulanTIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukembrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok
1 kalipertemuan
dalam 1 mingguTIM KKN
3. Memberikan bimbingan belajar Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah GampongTiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
Nama : Dewi MaulizaNIM : 1202101010062Fak/Jur : Kedokteran Hewan / Pendidikan Dokter Hewan
No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat KegiatanJumlah
Pertemuan
NamaMahasiswaPelaksana
(PIC)
A. Kegiatan Utama
1 Sosialisasi tentang manajemen beternak
yang baikMasyarakat Gampong
Seukeumbrok10 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
1 kalipertemuan
Dewi Mauliza
B. Kegiatan Penunjang
1 Penyuluhan kebersihan lingkunganMasyarakat Gampong
Seukeumbrok15 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
1 kalipertemuan
Dewi Mauliza
C. Kegiatan Tambahan
1 Pembuatan nomor rumahKantor Camat,
Pemuda Gampongdan Rumah warga
TIM KKN Rumah Warga 1 Minggu TIM KKN
2. Pembuatan Gapura Pemuda,perangkat
gampong, dan warga
gampong16 peserta
Balai pemuda 5 kali TIM KKN
3 Pembuatan papan keterangan 1 X 24
jam
Pemuda, perangkat
gampong, dan warga
gampong
12 pesertaMeunasah gampong
seukeumbrok7 kali
pertemuanTIM KKN
4.Pembuatan struktur gampong Perangkat gampong 5 peserta
Meunasah GampongSeukeumbrok
3 kali pertemua TIM KKN
D. Kegiatan Pendukung
1 Mengajar anak-anak membuat kolase Anak-anak 15 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok2 kali
pertemuanNovia Ulfah
2 Membuat keterampilan merajut Anak-anak 5 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok2 kali
pertemuanMutia Wardani
3Membuat keterampilan seni bunga darikertas krep
Siswa-siswi SDSeukeumbrok
10 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanRina Azvira
4Penyuluhan tentang akan bahayanarkoba bagi kalangan remaja
Remaja 20 pesertaMeunasah Gampong
Seukeumbrok1 kali
pertemuanFaurisman
E. Kegiatan Khusus1.
Gotong RoyongMasyarakat dan TIM
KKNSeluruh Warga
GampongSeukeumbrok
Sesuaikebutuhan
TIM KKN
2. Membantu menjalankan programpengajian yang ada di GampongSeukeumbrok
Masyarakat GampongSeukembrok
15 pesertaMeunasah Gampong
Seukembrok
1 kalipertemuan
dalam 1 mingguTIM KKN
3. Memberikan bimbingan belajar Anak-anak GampongSeukeumbrok
Tim KKN dan anak-anak
Meunasah GampongTiap hari TIM KKN
4. Pelatihan tarian Anak-anak GampongSeukeumbrok
7 peserta Meunasah GampongSeukeumbrok
2 kalipertemuan
TIM KKN
5. Pemeriksaan darah dan donor darah Masyarakat gampong 50 pesertaMasjid Mukim Utue
1 kalipertemuan
TIM KKN danPMI kota Sigli
6. Perlombaan 17 Agustus tingkatgampong
Masyarakat gampong 50 pesertaMeunasah dan masjid
2 kalipertemuan
TIM KKN
7. Perlombaan 17 Agustus tingkat mukim Masyarakat gampongyang ada di mukim
utue
50 pesertaMasjid
3 kalipertemuan
TIM KKNMukim Utue
LAMPIRAN 2. PETA GAMPONG
LAPORAN KEUANGAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
(Periode 9 Tahun 2015)
Http://webblogkkn.unsyiah.ac.id/Seukeumbrok09/
Gampong : Seukeumbrok
Kemukiman : Utue
Kecamatan : Pidie
Kabupaten : Pidie
Disusun Oleh :
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2015
Nama NIM Fakultas/JurusanArifsah Putra 1206101040098 KIP/Pendidikan GeografiRina Azvira 1210102010139 FISIP/Ilmu KomunikasiPutri Fakhrina SariMutiaWardani
12061040300701206103020030
KIP/Bimbingan KonselingKIP/Pendidikan Matematika
Faurisman 1103101010325 Hukum/Ilmu HukumNovia Ulfah 1206104040098 KIP/PGSDViolita AprilyanaDewiMauliza
12071010100331206101010062
Kedokteran/Pendidikan DokterKedokteranHewan/PendidikanDokter Hewan
NOJENIS
KEGIATAN
RINCIANJUMLAH
(Rp)NO.
KWITANSIJENIS
BARANGVOLUME HARGA
SATUAN(Rp)
1 SpandukPosko
Spanduk 1 Spanduk 50.000 50.000 1
Jumlah 50.000
2 Lomba 17Agustus
Tali Rafia 1 Gulung 7.000 7.000 5
Isolasi 2 Bal 5.000 10.000 5Lem Fox 2 Botol 6.000 12.000 5Buku 3 Lusin 10.000 30.000 5Pulpen 2 Pack 24.000 48.000 6Kertas Kado 2 Lembar 1.000 2.000 6Lampion 1 25.000 25.000 3Buku 3 Pack 9.000 27.000 3Kertas crepepotong
1 Pack 12.000 12.000 3
Pulpen 1 Pack 10.000 10.000 3Kertas Kado 4 Lembar 1.000 4.000 3Cat Pilox 1 Botol 20.000 20.000 4Medali 1 Set 130.000 130.000 2
Jumlah 337.000
3 StrukturGampong
Spanduk 1 Spanduk 30.000 30.000 7
Bingkaispanduk100x100 dankertas bening
1 Setbingkai
60.000 60.000 8
Jumlah 90.000
4 PembuatanNomorRumah
Paku Tekan 1 Kotak 7.000 7.000 9
Stiker 1 Meter 130.000 130.000 10Jumlah 137.000
5 PembuatanGapura
Cat Kecil 4 Kaleng 9.000 36.000 11
Tiner 2 Botol 9.000 18.000 11Semen 5.000 5.000 5.000 11
Jumlah 59.000
6 PembuatanPapan TamuWajib Lapor
Tiner 1Botol 8.000 8.000 12
Papan 3 Papan 15.000 45.000 14Tiner 1 Botol 8.000 8.000 13Cat 2 Kaleng 8.000 16.000 13
Jumlah 77.000JumlahTotal
750.000
Mengetahui 3 September 2015
Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok
(Ners. Hasmila Sari, M.Kep. Sp. Kep. J) (Arifsah Putra)NIP. 1980111102010122003 NIM. 1206101040098
Menyetujui,
(Dr. Rusli Yusuf, M.Pd)NIP. 195702101985031004
LAMPIRAN 4 BAGAN SUSUNAN ORGANISASI
GAMPONG SEUKEUMBROK
KECAMATAN PIDIE KABUPATEN PIDIE
KEUCHIK
M. HARUN TUHA PEUT
IMUM MEUNASAH KETUA
Tgk. KHAIRULLAH Tgk FERI YUSUF
ANGGOTAMUHAMMAD HS
Tgk. H. ABDUL WAHABSULAIMAN YAHYAZULKIFLI A GHANI
BENDAHARA SEKRETARIS
FAJRI, S.H.I ISMAIL SAFI’I
KEPALA DUSUN SUKA MAKMUR KEPALA DUSUN SUKA MAJU
TGK.H. ABDUL WAHAB KHAIRIL ANWAR
KULIAH KERJA NYATA (KKN) PERIODE IX TAHUN 2015
KELOMPOK P165 UNIVERSITAS SYIAH KUALA
KEPALA DUSUN SUKA TANI
B A ZUKIFLI A GHANI
KETUA PEMUDA
UMAR BASHYA
BENDAHARA
LAMPIRAN 5 : DOKUMENTASI KEGIATAN MANDIRI DAN KELOMPOK
A. Kegiatan Mandiri
Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan mandiri :
Oleh :
Nama : Arifsah PutraNim : 1206101040098Fak/Jurusan : KIP/Geografi
a) Kegiatan Utama
1) Bidang Kegiatan yang dipilih : Mengajar Pelajaran IPS (Geografi) Di SD
Mukim Utue
Gambar 1.1 murid sedang membuat peta Gambar 1.2 mahasiswa KKN sedang
Indonesia memberikan motivasi pada murid
Gambar 1.3 suasana belajar membuat Gambar 1.4 pemberian hadiah dan fotoPeta di kelas bersama murid SD Utue
b) Kegiatan Penunjang
2) Bidang Kegiatan yang dipilih : Membuat Peta Gampong Seukeumbrok
Gambar 2.1 proses pembuatan peta Gambar 2.2 pengambilan citra google earth
gampong seukeumbrok
Gambar 2.3 peta yang sudah siap di print Gambar 2.4 penyerahan peta gampong
kepada salah satu perangkat gampong
Nama : Rina Azvira (ISIP/ Ilmu Komunikasi)
Nim : 1210102010139
Fak/Jurusan : ISIP/ Ilmu Komunikasi
a) Kegiatan Utama
3) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pelatihan dan Perlombaan Menulis
Gambar 3.1 proses pengenalan cita-cita Gambar 3.2 anak-anak sedang menontonmurid video tentang cita-cita
Gambar 3.3 mahasiswa KKN sedang Gambar 3.4 foto bersama penulis cita-citabimbingan menulis kepada anak-anak terbaikdi sekolah SD Utue
b) Kegiatan Penunjang
4) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pembuatan Kerajinan Tangan Bunga dari
Kertas Crepe
Gambar 4.1 mahasiswa KKN sedang Gambar 4.2 anak-anak sedang membuatmenjelaskan cara membuat bunga dari kerajinan tangan bunga dari kertas crepekertas crepe
Gambar 4.3 foto bersama anak-anak Gambar 4.4 hasil kerajinan tangan bunga darisedang membuat kerajinan tangan bunga kertas crepe
5) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pelatihan dan Pengenalaan Komputer untuk
Perangkat Gampong
Gambar 5.1 proses bimbingan pengenalan Gambar 5.2 proses bimbingan mengetikkomputer dan microsoft word kepada kop surat dan suratperangkat gampong Seukeumbrok
Nama : Mutia Wardani
Nim : 1206104030070
Fak/ Jurusan : KIP PendidikanMatematika
a) Kegiatan Utama
6) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Mengajar pelajaran matematika
Gambar 6.1 mahasiswa KKN sedang Gambar 6.2 anak sedang diajari metodememberikan materi kepada murid berhitung cepat dengan menggunakan
jemari tangan
b) Kegiatan Penunjang
7) Bidang Kegiatan yang Dipilih : Pelatihan Kerajinan Tangan Merajut
Gambar 7.1 peserta sedang diajarkan cara Gambar 7.2 mahasiswa KKN sedangmemegang benang rajut dengan benar mengajarkan pola dasar merajut
Gambar 7.3 peserta sedang merajut Gambar7.4 mahasiswa KKN memperlihatkanhasil rajutan yang dibuat bersama peserta
Nama : Novia Ulfah
Nim : 1206104040098
Fak/Jurusan : KIP/Pendidikan Guru Sekolah Dasar
a) Kegiatan Utama
8) Bidang Kegiatan yang dipilih: Mengajar
Gambar 8.1 anak sedang diajari membaca Gambar 8.2 antusias murid saat ingin
mengerjakan soal di papan tulis
b) Kegiatan Penunjang
9) Bidang Kegiatan yang dipilih: Sosialisasi Pembuatan Rinso
Gambar 9.1 proses pembuatan rinso bersama Gambar 9.2 pembagian rinso kepada
anak-anak. warga gampong
10) Bidang Kegiatan yang dipilih: Mengajar membuat kolase
Gambar 10.1 foto bersama dengan wali Gambar 10.2 anak sedang diajari membuat
kelas 1 saat meminta izin untuk membuat kolase
kolase
Nama : Putri Fakhrina Sari
Nim : 1206104030070
Fak/Jurusan : KIP /Pendidikan Bimbingan Konseling
a) Kegiatan Utama
11) Bidang Kegiatan yang dipilih: Mengajar Mengatur Waktu Belajar
Gambar 11.1 antusias anak-anak saat Gambar 11.2 anak diajari menggambar cita-menonton animasi tentang manajement waktu citabelajar
Gambar 11.3 anak-anak memperlihatkan Gambar 11.4 pemberian hadiahhasil gambar cita-cita
b) Kegiatan Penunjang
12) Bidang Kegiatan yang dipilih: Membuat Kerajinan Tangan Menggunakan Stik
ES Krim
Gambar 12.1 memberikan arahan Gambar 12.1 pembagian stik es krim
Gambar 12.3 anak diajari membuatkerajinan Gambar 12.4 anak memperlihatkan hasiltangan menggunakan stik es krim membuat kerajinan tangan
Nama : Violita Aprilyana
Nim : 1206104040098
Fak/Jurusan : Kedokteran /Pendidikan Dokter
a) Kegiatan Utama
13) Bidang Kegiatan yang dipilih: Penyuluhan hidup bersih dan sehat serta
pertolongan pertama pada kecelakaan
Gambar 13.1 murid kelas 6 SD Gambar 13.2 antusias murid melihatUtue sedang mempraktekkan cara alat dan obat yang digunakan padamelakukan perawatan pada luka perawatan luka kecelakaan
Gambar 13.3 murid membantu pasien yang Gambar 13.4 murid memperlihatkan tangansedang mimisan yang bersih dan sehat
b) Kegiatan Penunjang
14) Bidang Kegiatan yang dipilih: Home visit (tensi warga)
Gambar 14.1 pemeriksaan tensi darah Gambar 14.2 pemeriksaan tensi darah kepadaseorang warga seorang warga yang hipertensi
Gambar 14.3 mahasiswa kkn melakukan Gambar 14.4 pemeriksaan tensi darah diPemeriksaan fisik pada warga rumah orangtua angkat
Nama : Dewi mauliza
Nim : 12061010100062
Fak/Jurusan : Kedokteran Hewan/Pendidikan Kedokteran Hewan
c) Kegiatan Utama
15) Bidang Kegiatan yang dipilih: Sosialisasi cara beternak yang baik
Gambar 15.1 mahasiswa KKN sedang Gambar 15.2 mahasiswa KKN sedangMelakukan sosialisasi berdiskusi dengan warga tentang cara
beternak yang baik
d) Kegiatan Penunjang
16) Bidang Kegiatan yang dipilih: sosialisasi cara cuci tangan yang baik dan benar
Gambar 16.1 mahasiswa sedang menjelaskan Gambar 16.2 mahasiswa mendampingitentang cuci tangan yang baik dan benar anak untuk mencuci tangan yang benar
Nama : Faurisman
Nim : 110310100325
Fak/Jurusan : Hukum / Ilmu Hukum
e) Kegiatan Utama
17) Bidang Kegiatan yang dipilih: Melakukan Penyuluhan Hukum terkait Bidang
Pertanahan
Gambar 17.1 mahasiswa KKN sedang Gambar 17.2 peserta penyuluhan hukummenjelaskan materi hukum pertanahan
f) Kegiatan Penunjang
18) Bidang Kegiatan yang dipilih: penyuluhan tentang dampak, akibat dan bahaya
Narkoba bagi kalangan anak- anak dan remaja
Gambar 18.1 anak sedang dijelaskan bahaya Gambar18.2 foto bersama anak-anakdan dampak penggunaan narkoba
B. Kegiatan Kelompok
Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan kelompok :
a) Bidang Pembangunan
1. Pembuatan Keterangan 1 X 24 Jam
S
Gambar 1.1 Mahasiswa KKN sedang Gambar 1.2 pemasangan papan keteranganmelakukan pengecetan papan keterangan
2. Pembuatan Gapura
Gambar 2.1 proses pemasangan kayu dan Gambar 2.2 proses pengecatan gapurabambu
Gambar 2.3 persiapan untuk pemasangan Gambar 2.4 pemasangan gapura gamponggapura gampong Seukeumbrok bersama pemuda gampong
3. Pembuatan Nomor Rumah
Gambar 3.1 pemotongan stiker nomor rumah Gambar 3.2 proses penempelan nomorRumah
4. Pembuatan Struktur Gampong
Gambar 4.1 pembuatan denah struktur Gambar 4.2 proses pemasangan strukturgampong gampong Seukeumbrok
b) Bidang Islami
5. Mengajar Mengaji
Gambar 5.1 anak sedang diajarkan Gambar 5.2 anak sedang diajarkanmengaji Alquran menghafal Alquran
c) Bidang Pendidikan
6. Memberikan bimbingan belajar
Gambar 6.1 anak diajarkan membaca dan Gambar 6.2 mahasiswa KKN sedangMenulis membantu membuat tugas anak
Gambar 6.3 proses bimbingan belajar anak-anak
7. Pelatihan Tarian
8.
Gambar 7.1 mahasiswa KKN sedang belajar Gambar 7.2 mahasiswa KKN sedangdan mempersiapkan tarian untuk anak-anak memperlihatkan tarian ranup lampuan ke
kepada anak-anak
Gambar 7.3 anak sedang diajari tarian ranup Gambar 7.4 anak meperlihatkan tarianlampuan ranup lampuan pada acara perpisahan
d) Bidang Kebersihan
8. Gotong Royong
Gambar 8.1 masyarakat gampong dan Gambar 8.2 pemuda gampong sedangmahasiswa KKN sedang membersihkan membersihkan got dan tempat pembuanganhalaman depan meunasah gampong sampah
e) Bidang Sosial
9. Pemeriksaan darah dan donor darah
Gambar 9.1 musyawarah bersama dalam Gambar 9.2 foto bersama dengan unit PMImenjalankan program donor darah Sigli
Gambar 9.3 antusias masyarakat dalam Gambar 9.4 mahasiswa KKN dan wargamengikuti kegiatan donor darah sedang donor darah
10. Perlombaan 17 Agustus Tingkat Gampong
Gambar 10.1 persiapan dekor meunasah Gambar 10.2 lomba makan kerupuk
Gambar 10.3 lomba lompat karung Gambar 10.4 pembagian hadiah
11. Perlombaan 17 Agustus Tingkat Kemukiman
Gambar 11.1 persiapan acara perlombaan Gambar 11.2 perlombaan cerdas cermattingkat mukim
Gambar 11.3 pembagian hadiah Gambar 11.4 foto bersama panitia