Post on 10-Feb-2018
7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 1/8
LAPORAN PRAKTIKUM LABORATORIUM TEKNIK TRANSMISI
NOMOR PERCOBAAN: I (SATU)
JUDUL PERCOBAAN : SALURAN DUA KAWAT
KELAS / GROUP : TT-5D / 5
NAMA KELOMPOK : AVIANTO MARINDAGYAT HARRY NUGRAHANADIA RANDIKA PUTRI
TANGGAL PERCOBAAN : SEPTEMBER 20!
TGL" PENYRHN LAP" : SEPTEMBER 20!
D O S E N : #ULHELMAN$ ST" MT
JURUSAN TEKNIK ELEKTROPROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA20!
7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 2/8
IMPEDANSI KARAKTERISTIK SALURAN DUA
KAWAT
I" TUJUAN
• Mengukur impedansi karakteristik dari saluran simetris.
• Mengukur arus input dan tegangan input ke saluran, ketika diterminasi dengan
hubungan singkat dan ketika ujung saluran terbuka.
• Menghitung impedansi karakteristik dari nilai yang diperoleh melalui pengukuran.
•Menentukan besar impedansi karakteristik impedansi sebagai fungsi darifrekuensi.
• Mengenal efek-efek dari panjang saluran pada impedansi karakteristik
II" DASAR TEORI
Untuk dapat memperkirakan unjuk kerja dari saluran transmisi pada sebuah
range frekuensi yang diberikan adalah penting untuk mengetahui impedansi
karakteristiknya terlebih dahulu. Dari besarnya impedansi karakteristik saluran dapat
dicocokkan dengan sebuah nilai optimum. Impedansi karakteristik tergantung pada
konstruksi geometris dan saluran. Saluran diilustrasikan sebagai rangkaian seri R dan
lilitan yang nilainya sangat kecil dalam jumlah banyak dan rangkaian parallel dari
kapasitor dan konduktansi yang nilainya juga sangat kecil dengan jumlah sama dengan
jumlah rangkaian R dan .
Rangkaian R dipengaruhi oleh daerah silang dan pada bahan penyusun pada
ka!at penghantar R diberi satuan dalam ohm"km. induktansi #$, kapasitansi #%$, dan
konduktansi #&$ semuanya tergantung pada keterpisahan antara sisi saluran. Induktansi
bersatuan m'"km, kapasitansi bersatuan n("km dan konduktansi bersatuan uS"km.
7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 3/8
Sebagai contoh harga karakteristik dari saluran yang memiliki ),* mm cross-section,
dengan insulasi plastic adalah,
R+ ,/ ohm"km
+ ), m'"km
%+ 01 n("km
&+ 2 uS"km
Diagram berikut mengilustrasikan metode pengukuran dan impedansi karakteristik.
2. Dengan saluran open-ended, pengukuran tegangan dan arus sesaat dipakai untuk
menentukan nilai konduktansi dan semua kapasitansi.
3. Dengan hubung singkat output #gambar 0$ total resistansi dan induktansi yang
terhubung seri diukur
7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 4/8
Rsh Ue"I2 #resistansi hubung singkat$
0. 4ada percobaan ini model saluran transmisi yang digunakan adalah seperti
rangkaian berikut5
III" GAMBAR RANGKAIAN
R%&'%%&
R%&'%%& 2
7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 5/8
IV" ALAT DAN BAHAN
6o 7lat dan 8ahan 9umlah
2 Model saluran transmisi ),* u: ),/ km 33 ;erminating resistor 0)) ohm 3
0 Uni<ersal patch panel 2
1 4o!er supply 2
(unction generator ),3 '= > 3)) ?'= 2
@ Dual trace osiloskop dengan different input 2
Multimeter digital 2
/ ?abel-kabel penghubung Secukupnya
* 4iug besar dan kecil Secukupnya
V" LANGKAH PERCOBAAN
2. Merangkai seperti gambar 2, lengkapi table yang telah disediakan.
3. Merangkai gambar dua untuk pengukuran impedansi karakteristik pada saluran
sepanjang 2. km, ).* mm cross-section. Dan lengkapi table yang telah disediakan.
VI" DATA HASIL PERCOBAAN
;abel 2. Data pengamatan untuk Rangkaian 2
O*+&-E&,+, S.-C1
3
(H4)
V+
(V**)
VR
(V**)
R.
(6)
V+
(V**)
VR
(V**)
R7
(6)
#
(K6)00 1 3@ 1@20,/1 1 2,3 2))) @*0,@@3
7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 6/8
200 1 ) 31))) 1 2,23 2)2,13
/
)),*31
!00 1 3 2@@@@,@@ 1 2,0@ //3,03 0/01,/33
800 1 2)) 23))) 1 2,1@ /32,*2 021),12
500 1 221 2)3@,02 1 2,0@ //3,03 0)1,@)/
900 1 21) /2,13/ 1 2,03 *)*,)* 3*2,1200 1 2/) @@@@,@@ 1 2,1@ /32,*2 301),/2
000 1 331 00,213 1 2,1/ /2),/2 3)/3,20@
2000 1 103 3, 1 2,0/ /@*,@ 22,2@3
!000 1 3) 30),@* 1 2,0@ //3,03 2032,/3
8000 1 @) 3213,/ 1 /))mAp
p
23) 2/2,12
5000 1 *)) 2000,00 1 2,03 *)),)* 22)),*@2
9000 1 *@) 23) 1 2,)@ 2202,)
1
22//,@@
000 1 2 App 23)) 1 2,2) 2)*),*) 220,200000 1 2,2/ App 2)2@,*1* 1 2,33 */0,@)@ 2))),20
Tabel 1. Data pengamatan untuk Rangkaian 2
O*+&-E&,+, S.-C1
3(H4)
V+(V**)
VR (V**)
R.(6)
V+(V**)
VR (V**)
R7(6)
#(K6)
00 1 3 30)@,
*
1 2,)@ 2203,)
,2
200 1 2)) 23))) 1 2,)@ 2203,)
0,@/
!00 1 21) /2,1
3
1 *@) mApp 23) 0,3
800 1 2@ @/2/,2
/
1 */) mApp 2331,1
/
3,/
500 1 331 0,2
1
1 )/ mApp 30@3,3
)
0,
900 1 33 1122,@
1 /1) mApp 213/,
3,
00 1 00@ 02,1
3
1 /@) mApp 20*,0
1
3,3
000 1 1)) 0))) 1 //) mApp 20@0,@
0
3)33,*
2000 1 )1 2)1,
1
1 2 23)) 2,1
!000 1 *)/ 2032,
/
1 2,)3 22@,1
2,3
8000 1 2 App 23)) 1 2,)3 22@,1
2,2
5000 1 2,)1 App 220,/ 1 2,)3 22@,1 2,2
7/22/2019 Laporan 1-Saluran Dua Kawat
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-1-saluran-dua-kawat 7/8
1
9000 1 2,)3 App 22@,1
1 *@) mApp 23) 2,2
000 1 2,23 App 2)2,1
3
1 */) mApp 2331,1
/
2,3
0000 1 2,23 App 2)2,13
1 2,)@ 2203,)
2,2
VII" ANALISA
R%&'%%&
Dari percobaan yang telah dilakukan pada rangkaian 2, saat rangkaian dibuka dengan
tegangan input #Ae$ sebesar 1 App dan frekuensi yang diberikan mulai dari 2)) '= hingga 2)?h=, maka hal yang dapat dilihat adalah semakin besar frekuensi yang diberikan menaikkan
nilai tegangan generator yang terbaca pada multimeter digital. 7kan tetapi, resistansi nya
semakin kecil. 'al yang seperti ini dapat terjadi karena frekuensi yang tinggi pula, yang
menyebabkan resistansi menjadi berkurang. 7dapun ketika rangkaian ditutup dengan
diberikannya input yang sama dan frekuensi yang sama pula, maka tegangan generator yang
didapat pun akan semakin tinggi, akan tetapi nilai nya lebih besar daripada ketika rangkaian
dibuka. Ini disebabkan karena saat rangkaian ditutup arus yang le!at tak ada yg lolos,
sehingga tegangan nya menjadi semakin tinggi. 7kan tetapi, nilai resistansi nya semakin
kecil. ?emudian untuk nilai impedansi secara otomatis akan mengikuti nilai resistansi nya, jika resistansi nya besar maka impedansi nya pun akan besar pula. 8egitu pun sebaliknya,
jika nilai resistansinya kecil maka nilai impedansi nya kecil pula.
Rangkaian 3
4ada percobaan yang kedua ini, bentuk rangkaian yang digunakan sama pada percobaan
pertama hanya saja pada percobaan pertama model saluran transmisi ),* u:),/ km itu yangdigunakan satu. ;etapi pada percobaan yang kedua ini menggunakan model saluran transmisi
),* u:),/ km. untuk rangkaian yang terbuka, frekuensi yang digunakan mulai dari 2)) '=
hingga 2) ?'= dan tegangan inputnya sebesar 1 App. 7dapun nilai tegangan generator yang
terbaca pada multimeter menjadi lebih besar lagi dan resistansi nya menjadi tambah kecil.
'al ini terjadi karena adanya penambahan rangkaian pada bagian model saluran transmisi ),*
u:),/km. dapat dilihat perbedaannya rangkaian pada table hasil percobaan, kemudian hal
yang sama pun terjadi pada saat rangkaian ditutup. 'anya saja yang membedakan nilai
tegangan dan resistansinya pada saat ditutup nilainya menjadi lebih besar dibandingkan
ketika rangkaian dalam keadaan tertutup.