Post on 28-Feb-2018
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
1/8
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
Rp6.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : red.pedulirakyat@gmail.comEdisi Khusus : 30 Juni - 10 Juli 2016
ke hal 11
ke hal 11
Media Online : www.perak-online.com
Mengungkap Fakta Tanpa Kompromi
P Reduli akyat
SUBANG, (PERAK).-Beban sisa pemerintahan yang
ditinggalkan oleh Ojang kinimenggelayut di pundak imas.Bagaimana tidak, Imas meneruskantradisi kepemimpinan subang yangtidak pernah selesai. Dimulai dari
Maman, Eep dan terakhir Ojang yangterkena kasus suap BPJS, gratifikasi
dan terakhir KPK menambahkanstatusnya menjadi TPPU.
Beban itu pun ditambah setelahpeme r i ksa an m ara tho n y angdi lakukan o leh KPK h inggamemperpanjang masa tahanan Ojangmenghasilkan terlibatnya nya oknum
anggota Polda Jabar dan PolresSubang dalam pusaran arus kasusOjang.
Akibatnya, banyak anggaran yangtidak terserap. para SKPD pun sepertitakut untuk memakai anggaran.Padahal sewaktu Ojang masih aktif
menjadi bupati pernahmemberikan intruksi keras
agar tidak boleh terjadidisclaimer yang keduakalinya. Tidak mau adadisclaimer ke 3 dalamkepemimpinannya,I m a s p u nmenginstruksikan hal
yang samak e p a d apara kepaladinas -
Imas: Ada yang tidak beres,bandel, saya pindahkan
Saya ingin dikelilingi dengan orang-orang yang satu tujuan,satu haluan dengan saya, yang memang greget berjuang. Karena
tanpa perjuangan takkan berhasil.
ke Hal 7>>>
Hj Imas Aryumningsih
Plt Bupati Subang
Hj. Imas AryumningsihPlt. Bupati Subang
P A N T U R A - S U B A N G ,(PERAK).-
Para petani akhirnya bisabe rnaf as l ega . Rea l i sas ipembayaran hutang PT. SangHyang Seri (SHS) KantorRegional (KR) 1 Sukamandiakan segera dilakukan. Hutangyang menumpuk sejak tahun
2013-2015 atas pembayaranpembel ian padi atau GabahKering Panen (GKP) hasil panenpara petani mitra penggarapsawah Hak Guna Usaha (HGU)dengan nilai lebih kurang Rp 5Milyar kepada petani penggaraptersebut akan di bayar secarabertahap dan di cicil nya akan
segera dilakukan. Pasalnya, padaTahun 2016 saat ini pembayaranhutang.
Demikian yang di ungkapkanGeneral Manajer (GM) KantorProduksi Kebun Sukamandi(KPKS) PT. SHS KR 1Sukamandi, Agus Suharjono dir u a n g k e r j a n y a , S e l a s a
(28/06/2016) kepadaPerak, M e n g e n a i h u t a n g
pembayaran GKP sejak tahun2013 sampai 2015 terhadap parapetani mitra kami ini, akansegera dibayar pada hari Rabu-Kamis minggu ini, namun secarabertahap yaitu, -
Hutang Petani Akan Terbayar, GM SHS Berterimakasih Pada KAMPAKPT SHS Peras Keringat Petani Penggarap (Bag 5)
ke hal 7
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
2/8
EDISI KHUSUS LEBARAN
WAKIL PEMIMPINREDAKSI
REDAKTUR PELAKSANA :Suryana.
REDAKTUR :Dedi SM
SEKRETARISREDAKSI :
-
STAF REDAKSI :Hendra Sunjaya
DEWAN REDAKSI :Asep Sumarna Toha,
Ir. Buddy Edyanto,Tubagus Ade,
Hendi Sukmayadi,Endang Muslim.
DESAIN/LAY OUT:Hari Saptanaya
KEUANGAN :Iis Marlyana.
MARKETING IKLAN
/SIRKULASI :Adih, Asep Dian,Saraswati, Teja.
DITERBITKAN OLEH :CV. Pe-Rak & FORUM MASYARAKAT PEDULI
DASAR :UNDANG-UNDANG PERS NO. 40 TAHUN 1999
PENDIRI :Asep Sumarna Toha
Iis Marlyana
PENANGGUNG JAWAB :Asep Sumarna Toha
DEWAN PENASEHAT :HM. Nurcholid, Moch. Toha, Mr. Mind
Bayu MangkuratRaden Djarot Martani.
PENASEHAT HU KUM :TB Ade Suherman, SH,
Abdurahman T. Pratomo, SH.,Dr. Ujang Charda S, S.H.,M.H.
DEWAN PEMBINA :Ir. Buddy Edyanto, Hendi Sukmayadi,
Drs. R. Pandu Padmasubya, M.Si.,Ki Tubagus Bias Lawu, Wildan, H. Aburaera Ranggong.
PEMIMPIN UMUM/PEMIMPIN REDAKSI/PEMIMPINPERUSAHAAN :
Asep Sumarna Toha
Pajar Riskomar S.IP
Alamat Redaksi/ Tata Usaha/ Iklan :Jl. Palabuan, Kp. Cisugih RT/RW 02/07,
Kel. Sukamelang, Kec./Kab. Subang.Telp: 0260416544
Hp : 08170116572 ( PU/Pimprus), 085221611968Email :red.pedulirakyat@gmail.com
REKENING: Bank MandiriCab. Subang, A/n: Asep Sumarna TohaNo. Rek: 1320005655460. Bank Jabar BantenCab. Subang, A/n:
Asep Sumarna No. Rek : 0007420331100.Bank BRISubang, No. Rek : 346101001976506, a/n Asep Sumarna.
STOP PRESS :Semua Wartawan Peduli Rakyat selalu dibekali tanda
pengenal dan terdaftar d alam Box Redaksi serta tidakdiperkenankan menerima atau meminta imbalan
dalam bentuk apapun dari narasumber
TARIF IKLAN
Ka. Biro & WartawanSubang Kota :Adih Rohendi, Jajat Darmatika.
Subang Selatan : Bambang Kurniawan, Subang Utara /Pantura :Atang S,Hendra Sunjaya,
Asep Sukmara, Datim. Subang Tengah : Suryana,Kab.Bandung :Alamta Sitepu (Ka. Biro),Asep Rahmat, TB. Endang S,
Asep Dadi, Herman. Kab. Bandung Barat : Ferry RFB (Ka.
Biro),Andri AN, Indah PP. Kota Cimahi : Harold K. Provinsi JawaBarat / Kota Ba ndung: Dedi SM. Tasikmalaya/Ciamis : -
Karawang : Dennis F.W, Yendri Villamonia, A.A Darus S. Garut-Garsel :Ruhyat. Perwakilan Prov. Bali : Boby Yudha
Christiyanto, Yudi Sutisna, Made Isabela, Masduki. Lipsus :
Toni Kusnadi, Arifin Godeg, Pipin, Ujim. Perwakilan DKIJakarta :H.Aburaera Ranggong, Dewi Susanti
Edisi Khusus : 30 Juni - 10 Juli 2016
PANTURA-SUBANG (PERAK).-Sabtu (25/06/16), Pemerintah Desa Kertajaya
bekerja sama dengan para donatur setempat dan
Venny Devianti S sos dari anggota DPR RI fraksi
GOLKAR memberikan santunan kepada anakyatim piatu yang berada di dua desa yakni Desa
Kertajaya dan Desa Tambakdahan Kecamatan
Tambakdahan Kabupaten Subang.Santunan tersebut berupa bingkisan dan uang
tunai yang diberikan secara langsung kepada anak-
anak yatim piatu yang jumlah sembilan puluh anak
yatim piatu di dua desa.Ini kegiatan rutin dari pemerintahan desa
Kertajaya setiap tahun namun kali ini karena
momennya pas bulan romadon dan kebetulan ada
kunjungan dari anggota DRP RI dari fraksi Golkar
maka kami tingkatkan pemberian santunan dua
desa, kata Suhana Toyin, Kades Kertajaya.Lain hal yang di sampaikan Venny devianti S
sos dalam pidatonya setelah memperkenalakan diri,
Saya pesan kepada ade-ade agar uangnya digunakan untuk
y a n g
bermanfaat.S e t e l a h
pid ato Venny
l a n g s u n g
m e r e s m i k a n
tempat sarana
air bersih dan
tempat wudhu
di mesjid al-
muhajirin yang terletak di Dusun Kamalsari Rt
13/03 Desa Kertajaya, Kecamatan Tambakdahan,
Kabupaten Subang.q Atang S
Pemdes Kertajaya Dan Venni Devianti S Sos Gelar Santunan Anak Yatim
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
3/8
Edisi Khusus : 30 Juni - 10 Juli 2016
EDISI KHUSUS LEBARAN
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
4/8
EDISI KHUSUS LEBARANEdisi Khusus : 30 Juni - 10 Juli 2016
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
5/8
Edisi Khusus : 30 Juni - 10 Juli 2016
EDISI KHUSUS LEBARAN
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
6/8
Edisi Khusus : 30 Juni - 10 Juli 2016
EDISI KHUSUS LEBARAN
SUBANG, (PERAK).-RN (40) telah di-BAP (berita acara
pemeriksaan) oleh penyidik Subnit JatanrasDiskrimsus Polres Subang terkait perkarapenggelapan dan atau penipuan.
Na mu n, se te la h di pe ri ks a se ba ga itersangka, pengacara RN mempermasalahkankarena tidak pernah menerima salinan BAPkliennya.
"Saya belum terima salinan BAP-nya.Justru aneh, sudah diperiksa sebagai tersangkatetapi kita tidak dikasih salinan BAP-nya," ujarAneng Winengsih kepada wartawan seusai
menghadiri sidang RN diP e n g a d i l a n N e g e r iSubang, Jakarta, Selasa(28/16) kemarin.
Aneng merasa aneh,pasalnya sejak semingguyang la lu penyidikb e r j a n j i a k a nmemberikan SalinanBAP dimaksud, namunsetelah ditanyakan, justruPolisi terus beralasan.Tidak boleh kata PakKasubnit, ujar Anengsingkat menirukan katapenyidik.
Menurut Aneng, dia
merujuk pada Pasal 72KUHAP, pihaknya berhak mendapatkan salinanBerita Acara Penyidikan (BAP) kliennya untuk
kepentingan pembelaan. Adapun, bunyi pasal
tersebut adalah sebagai berikut:"Atas permintaan Tersangka atau Penasihat
Hukumnya pejabat yang bersangkutan
memberikan turunan berita acara pemeriksaanuntuk kepentingan pembelaannya."
Aneng mengungkapkan, dalam BAP
tersebut, kliennya dipersangkakan melakukan
tindak pidana Pasal 372 Jo 378 KUHP tentang
penggelapan dan atau penipuan.qSurya
Pengacara RN: Aneh, Jika Polisitidak Berikan Salinan BAP
SUBANG, (PERAK).- Dalam memenuhi
panggilan resmi Kepolisian Resort Subang,
Raden Drajat Imandi mantan guru kelas V SDN
R.A Kartini Subang kali ini datang tidak sendiri,
ia datang dengan didampingi oleh pengacaranya
yang disiapkan oleh LKBH PGRI Provinsi Jawa
Barat Edi Sungkono, SH, Jum'at (24/06/16)
lalu.
Bantuan hukum tersebut merupakan
ekspresi solidaritas kepada Raden saat
ditetapkan sebagai tersangka dugaan menyuruh
melakukan kekerasan kepada peserta didiknya.
Selain itu, sikap PGRI ini dipicu lantaran
berkembang ber ita yang tidak obj ekt if,
tendensius dikarenakan banyak pihak-pihak
yang berusaha memperkeruh, bahkan ada
kecenderungan melawan hukum dalam masalah
yang berawal sejak Oktober 2015 lalu itu.
Mohon do'a dan restunya dari semua guru
dan saudara-saudara sekalian masyarakat
Subang agar masalah ini dapat selesai dengan
memenuhi rasa keadilan tulis Wakil Sekretaris
PGRI Kabupaten Subang di akun pribadi
facebook-nya.
Ade juga berharap di momentum bulan suci
Ramadhan ini kita semua bisa saling
memaafkan.
Hidup guru...!!!
Hidup PGRI...!!!
Solidaritas yes...!!!Sambungnya.
Diketahui, peristiwa memilukan sekaligus
memalukan Korp Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) ini tentu menjadi pukulan
keras yang pasti dirasakan oleh keluarga korban
saat mendapati anak kesayangannya telah
menjadi korban kekerasan, bahkan hal itu
terjadi di tempat yang seharusnya ia
mendapatkan pendidikan yang layak.
Hal itu yang dirasakan oleh Harry Heryanto
(45), ia mendapati anaknya telah menjadi
korban jetot-men (cubit putar tarik) hingga
anaknya HM (11) mengalami luka memar di
punggung, lengan kanan dan kirinya.
Dalam beberapa hari, anak keduanya itu
mengalami demam dan trauma akibat jetot-men
yang dilakukan oleh teman-teman sekelasnya,
Senin (19/10/15) lalu. Ironisnya, aksi kekerasan
itu diduga karena disuruh oleh guru kelasnya di
kelas 5 (Lima) SDN RA. Kartini, Subang Raden
Drajat Imandi.
Drajat dijerat pasal 80 kekerasan terhadap
anak dibawah umur UURI No14/2014
Perubahan atas UU No23/2002 tentang
Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman
3 tahun 6 bulan penjaraa dan denda Rp72 Juta.
Setelah melakukan gelar perkara dan telah
cukup unsur, Tim Penyidik Unit Perlindungan
Perempuan dan Anak (PPA) Polres Subang kini
telah menetapkan Raden Drajata sebagai Rabu
(15/06/16).
Menyikapi hal itu, Ketua Umum FMP Asep
Sumarna Toha sekaligus sebagai kuasa dari
orang tua korban mengatakan bahwa cukup
menjadi pelajaran dan menjadi yang terakhir.
Semoga kasus ini menjadi yang terkahir,
kedepannya saya berharap bahwa pihak Disdik
memperketat system pengajaran di sekolah,
ungkapnya kepada Perak, Sabtu (25/06/16) di
kantornya Jln Palabuan No. 16 Subang.
Selain itu Asep berharap Kadisdik lebih
mengoptimalkan system pengajaran dan
mempunyai ketegasan untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan lain di sekolah, khusunya
berbagaI macam pungli saat Pendaftaran Siswa
Baru (PSB) dan penyunatan bantuan siswa.
qSurya
Penuhi Panggilan Polisi
Drajat Didampingi Pengacara
SUBANG, (PERAK).-Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi(Menpan RB) Yuddy Chrisnandimelarang pegawai negeri sipil (PNS)menggunakan mobil dinas untukkeperluan mudik Lebaran 2016.
"Kalau dulu PNS pakai mobildinas masih kami toleransi,sanksinya hanya mendapat teguran,namun sekarang kami pertegasdengan penurunan pangkat atau
pencopotan jabatan," kata Yuddy.Berbeda dengan Yuddi. Imas
mempersilahkan anak buahnyauntuk memakai mobil dinas tersebutselama pemeliharaannya tidakmemakai uang negara.
Soal mobil dinas, silahkan sajaboleh, karena mereka juga sudahbekerja. Kalau mereka tidak punyamobil, punya anak 2 3 orang. Saya
perbolehkan dengan syarat pertamauang pemeliharaannya harus uangsendiri, jangan uang negara, kata
Imas. Setelah dipakai mudik, Kalauada kerusakan lalu dipakai untukurusan dinas tidak boleh alasanmobil rusak.
L a o d e , w a k i l K P K i t umenuturkan pihaknya tidak perlumengeluarkan larangan terhadap
penggunaan mobil dinas untukmudik. Sebab, aturan seharusnyadikeluarkan masing-masing instansi
pemerintah.Ia mencontohkan, diKPK, mobil dinas hanya digunakanuntuk urusan kantor dan dinas.
Laode mengimbau instansi lain
bi sa me ng ik ut i KP K. "K am i
berharap instansi negara yang lain
hanya menggunakan mobil dinas
untuk kepentingan tugas atau dinas,"
ujarnya.Meski begitu, Laode menuturkan
Larangan penggunaan mobil dinas
untuk kepentingan mudik telah
diatur dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor 87 Tahun 2005 tentang
Pedoman Peningkatan Pelaksanaan
Efisiensi, Penghematan, danDisiplin Kerja. Peraturan itu
menyebutkan kendaraan dinas
operasional hanya digunakan untuk
kepentingan dinas yang menunjang
tugas pokok dan fungsi.Peraturan tersebut juga secara
jelas menyebutkan kendaraan dinas
operasional dibatasi penggunaannyapada hari kerja kantor. Kendaraandinas operasional hanya digunakandi dalam kota. Ada pengecualian,kendaraan dinas bisa digunakan keluar kota asalkan ada izin tertulis
pemimpin instansi pemerintah ataupejabat terkait yang ditugaskansesuai dengan kompetensinya. qTim
Yuddy;Mobil Dinas Dipakai.Turun Pangkat atau Copot Jabatan
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
7/8
Ilustrasi http://sumutpos.co/
u n t u k c e p a t t a n g g a p d a l a mmenyelesaikan masalah tanpa harusmenunggu tender.
Yang mendapat jabatan kepaladinas berarti lebih dari yang lainnya.
Kalau seandainya anggaran belumturungaktaunya ada emergency berartiharus cepat tanggap. Misal yang kecilkayak lampustop-an. Memang sedangditenderkan tapi kalau nunggu tendersampai kapan, kata Imas di rumahdinasnya (28/6). Imas mengharapkankepala dinas untuk lebih kreatif karenatidak semua bisa mendapatkankesempatan kepala dinas.
Itulah kelebihan kepala dinasuntuk melaksanakan tugas emergencilebih dari eselon 3. Tidak semuamendapatkan kesempatan kepala dinas.Harus kreatifitas, kata Imas.
Dalam sesi wawancara pagi itu,Imas banyak mengungkapkan ide,
pemikiran dan harapannya. Selainmas a lah d i s c l a imer , mas a lahkepercayaan pub l ik t e rhadapkepemimpinannya juga menjadi
pembahasan . Imas mempersilahkankritikan tapi jangan menghujat danmempersilahkan
Tapi kalau untuk subang, buat apamenghujat, datang ke saya. Ayongomong bersama. Kalau menghujatsaya untuk kepentingan pribadi dangolongan tak akan saya tanggapin,tegas Imas.
Diakhir wawancaranya, dengankerendahan hati, Imas berharap akandoa, koreksi dan masukan pada dirinya.
Saya mohon doa restu dandukungannya. Ayo kita sharing
bersama, saling koreksi . Saya butuhmasukan, apalagi saya bukan orang
pi nt ar basic saya bukan dar ipemerintahan tapi saya ingin belajar,kata Imas.
Berikut petikan wawancara Perakdengan Plt Bupati Subang ImasAryumningsih. Wawancara dilakukandi ruang tamu Rumah Dinas WakilBupati Subang, Selasa (28/6/2016) :
Sepertinya bupati di Subang tidakpernah bisa menyelesaikan masatugasnya karena terkena kasuskorupsi. Sebenarnya apa masalahyang fundamen dari kepemimpinandi Subang? Sistem yang salah atauregenerasi politik yang lemah?
Lebih ke karakter pribadi karena tidak
ada sistem yang dibuat untukm e l a n g g a r h u k u m . A t u r a n
pemerintahan maupun aturan di partaijug a tid ak ada kes ala han unt ukmenyuruh pejabat mencuci uang,gratifikasi, TPPU dsb.
Kendala apa yang sebenarnya
menghambat program Gapura?
Kembali kepada tugas mereka (dinas-red). Semua dinas sudah tahu tugas danfungsinya. Elektabilitas, prestasinyadan karakter. Kembali kepada karakter.Jabatan itu kan amanah. Semua dari
perjuangan yang tidak mudah. Sepertisaya, wakil bupati, tupoksinya kan
pengawasan dan pembinaan. Misaldalam pengawasan, pengendalikeuangan, kinerja, saya datang ke dinasatau dipanggil, sudah dihimbau sayaintruksikan ada yang nurut ada yangtidak. Kembali ke karakter. Selamaelektabilitas dan prestasi kinerjanya itutidak ada yang mau berjuang tidak akan
berhasil
Anggaran banyak yang tidakterserap karena SKPD tidak becusdan ibu sempat mengancam untukmemutasi dan mencopot jabatan.Bagaimana sebenarnya mekanismepemilihan SKPD itu jika mutasi PNSmasih mengedepankan Wanipiro?
yagaktaulah (tertawa kecil) saya kangak di ranah itu. Tapi kedepannyaseperti begini: saya rasa tidak jauh dari
permain an sepak bola. Grup inipertama kalah berarti ada upaya untukmenang, keduanya kalah tapi kangrupnya sama. Nah, kan dilihatkemampuannya, berarti grup ini gakmampu. Berarti harus sportivitas.Kalau merasa tidak mampu tidakm e n u n j u k k a n g r e g e t n y a ,
perjuangannya. Ayolah kita tunjukkanprestasi untuk subang lebih baik. Itubutuh perjuangan.
Berarti berani untuk t idakmengedepankan wanipiro?
Saya sangat berani sekali. Oleh karenaitu butuh dukungan dari yang lainkarena pasti banyak yang benci,mengumpat. Banyak yg merasaterancam, tadinya punya kedudukan
basah jadi kering. Padahal saya InsyaAllah tidak akan menurunkan eselontapi saya ingin sekali mencoba untukmendudukan orang yang betul betul
bertanggung jawab , berjuang lebih
keras lagi. Kalau tidak bisa, copot,ganti, kalau kurang ya tambah.Makanya, saya lihat 6 bulan tidak
p r e s t a s i , mi n i m a l , m a k s im a lsetahunlah.
Ada rencana perampingan dinas?
Hari besok kita mendapat undangansemua kepala dinas berkumpul diGedung Sate untuk perubahan tupoksi.D i r a p a t s u d a h a d a u n t u kmerampingkan tupoksi. Sudah adaaturan dari pusat. Seperti yang barusaya dengar sekarang satpol pp nantimenjadi dinas, badan bencana menjadidinas. Lalu Tarkimsih sama denganBina Marga bersatu lagi seperti dulu.Lalu pertanian perkebunan juga bersatulagi. Nanti ada juga dinas pemberdayan
perempuan.
Oknum-oknum sekolah yangmemungut uang diluar ketentuanyang ada, sementara programpemerintah pendidikan dankesehatan adalah gratis. Bagaimanaibu mengatasi pungutan liar tesebut?
Insya Allah ke depan saya turun sendiri.Dengan grat is i tu seharusnyameringankan. Makanya ke depan sayasendiri akan turun, mengecek.Blusukanlah. Ada yang tidak beres,
bandel saya pindahkan.
LSM dan Ormas sudah menjadimomok di Subang. Terpidana Jajangsering mengungkapkan kelakuanLSM yang sering meminta jatah.Mereka seperti duri dalam daging dip e m e r i n t a h a n S u b a n g d a nterkadang menghambat prosespembangunan karena jatah uangyang habis ke mereka. Di unsurmuspida sendiri, sudahkah adapembicaraan untuk mengatasi LSMdan Ormas yang bandel seperti ini?
Sebetulnya harus kembali kepada LSMitu sendiri. Seperti yang saya bilangawal tadi. Mengkritik boleh tapi dilihatapa kepentingan pribadi atau golongan.Intinya sih tidak ada peraturan uangnegara untuk LSM Ormas atau untuk
pribadi. Saya juga lagi mencari formulau n t u k k o n d u s i f n y a s u b a n gkebersamaan diantaranya LSM ormasdengan pemerintah dan muspida. Ayokita bersama-sama.Jadi saya mohon
juga kepada Perak agar sumbang saranmengenai pemikiran hal itu. Karenakita juga ingin bersama-sama.qRed
EDISI KHUSUS LEBARANEdisi Khusus : 30 Juni - 10 Juli 2016
Imas : Ada yang ...
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi Khusus 147
8/8