Post on 29-Apr-2019
Konsep dan notasi bahasa 2
Konsep dan Notasi Bahasa
Teori Bahasa
Bahasa adalah kumpulan kalimat. Kalimat adalah rangkaian kata. Kata
adalah komponen terkecil kalimat yang tidak bisa dipisahkan lagi.
Contoh : Si Kucing kecil menendang bola besar
The little cat kicks a big ball
for i := start to finish do A[i] := B[i]*sin(i*pi/16.0)
Bhs Indonesia
Bhs Inggris
Bhs Pascal
Dalam bahasa pemrograman, kalimat dikenal sebagai ekspresi,
dan kata sebagai token. Kata terdiri atas beberapa karakter.
Kelompok karakter yang membentuk sebuah token dinamakam
lexeme untuk token tersebut. Setiap token yang dihasilkan,
disimpan dalam tabel simbol.
Derivasi adalah sebuah proses dimana suatu himpunan produksi
akan diturunkan / dipilah-pilah dengan melakukan sedertan
produksi sehingga membentuk untai terminal.
Konsep dan notasi bahasa 4
Grammar dan bahasa
Pengertian dasar
1. Setiap anggota alfabet, dinamakan sebagai simbol terminal atau token.
2. Himpunan simbol terminal dinyatakan sebagai VT, sedangkan himpunan
simbol non terminal dinyatakan sebagai VN.
3. Simbol-simbol berikut adalah simbol terminal :
• Huruf kecil awal alfabet, misal a,b,c.
• Simbol operator, misal +, -, dan x
• Simbol tanda baca, misal (,), dan ;
• String yang tercetak tebal, misal, if, then, dan else.
4. Simbol-simbol berikut adalah simbol non terminal :
• Huruf besar awal alfabet, misal A, B, C
• Huruf S sebagai simbol awal.
• String yang tercetak miring, misal expr dan stmt.
Konsep dan notasi bahasa 5
5. Sebuah produksi dilambangkan sebagai , artinya : dalam sebuah derivasi
dapat dilakukan penggantian simbol dengan simbol .
6. Simbol dalam produksi berbentuk disebut ruas kiri produksi sedangkan
simbol disebut ruas kanan produksi.
7. Pengertian terminal berasal dari kata terminate (berakhir), maksudnya derivasi
berakhir jika sentensial yang dihasilkan adalah sebuah kalimat (yang tersusun atas
simbol-simbol terminal itu).
8. Pengertian non terminal berasal dari kata not terminate (belum/tidak berakhir),
maksudnya derivasi belum/tidak berakhir jika sentensial yang dihasilkan
mengandung simbol non terminal.
9. String adalah deretan terbatas (finite) simbol-simbol. Sebagai contoh, jika a, b, dan c
adalah tiga buah simbol maka abcb adalah sebuah string yang dibangun dari ketiga
simbol tersebut.
10.Jika w adalah sebuah string maka panjang string dinyatakan sebagai w dan
didefinisikan sebagai cacahan (banyaknya) simbol yang menyusun string tersebut.
Sebagai contoh, jika w = abcb maka w= 4.
11.String hampa adalah sebuah string dengan nol buah simbol. String hampa
dinyatakan dengan simbol (atau ^) sehingga = 0. String hampa dapat
dipandang sebagai simbol hampa karena keduanya tersusun dari nol buah simbol.
Konsep dan notasi bahasa 6
Grammar dan bahasa
<KALIMAT>, <SUBJEK> , <PREDIKAT> ,
<OBJEK> , <KT SANDANG> ,
<KT BENDA>, <KT KEADAAN> , <KT KERJA>
disebut Kelas Sintaks atau Variabel atau Nonterminal.
SI, KUCING, KECIL, MENENDANG, BOLA dan BESAR
disebut Token atau Terminal
Konsep dan notasi bahasa 7
Grammar dan bahasa
Seluruh variabel (nonterminal) harus dapat diuraikan,
sedangkan terminal tidak dapat diuraikan.
Dalam pohon sintaks, variabel disajikan sebagai simpul bukan
daun, sedangkan terminal disajikan sebagai simpul daun.
Konsep dan notasi bahasa 8
Grammar dan bahasa
KALIMAT
SUBJEK PREDIKAT
subpohon diatas ditulis sebagai sebuah produksi :
<KALIMAT> <SUBJEK> <PREDIKAT>
Sebuah kalimat paling minimal terdapat subjek dan predikat
Konsep dan notasi bahasa 9
Grammar dan bahasa
KALIMAT
SUBJEK PREDIKAT
KT SANDANG KT BENDA KT KEADAAN KT KERJA OBJEK
KT BENDA KT KEADAAN
SI KUCING KECIL MENENDANG BOLA BESAR
POHON SINTAKS Bhs. Indonesia
Konsep dan notasi bahasa 10
Grammar dan bahasa
Sehingga contoh pohon sintaks kalimat bhs Indonesia dapat
dinyatakan dalam himpunan produksi sebagai berikut:
1. <KALIMAT> <SUBJEK><PREDIKAT>
2. <SUBJEK> <KT SANDANG><KT BENDA><KT KEADAAN>
3. <PREDIKAT> <KT KERJA><OBJEK>
4. <OBJEK> <KT BENDA><KT KEADAAN>
5. <KT SANDANG> SI
6. <KT BENDA> KUCING BOLA
7. <KT KEADAAN> KECIL BESAR
8. <KT KERJA> MENENDANG
Konsep dan notasi bahasa 11
Grammar dan Klasifikasi Chomsky
Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tupel : VN, VT, S, dan Q,
dan dituliskan sebagai G(VN, VT, S, Q), dimana :
VT : himpunan simbol-simbol terminal (atau himpunan token -
token, atau alfabet)
VN : himpunan simbol-simbol non terminal
S V : simbol awal (atau simbol start)
Q : himpunan produksi
Aturan produksi dinyatakan sebagai , artinya menurunkan
Berdasarkan komposisi bentuk ruas kiri dan ruas kanan produksinya ( ), Noam Chomsky
mengklasifikasikan 4 tipe grammar :
1. Grammar tipe ke-0 : Unrestricted Grammar (UG)
Ciri : , (VTVN)*, > 0
2. Grammar tipe ke-1 : Context Sensitive Grammar (CSG)
Ciri : , (VTVN)*, 0 <
12
3. Grammar tipe ke-2 : Context Free Grammar (CFG)
Ciri : V, (VTVN)*
4. Grammar tipe ke-3 : Regular Grammar (RG)
Ciri : V, {VT, VTVN} atau V, {VT, VNVT}
Ciri-ciri RG sering dituliskan sebagai :
V, {a, bC} atau V, {a, Bc}
Konsep dan notasi bahasa 14
Grammar dan Klasifikasi Chomsky
Contoh Analisa Penentuan Tipe Grammar
Diketahui : Grammar G2 dengan Q2 = {S →Ba, B →bB, B →b}.
Ditanya : Tipe Grammar ?
Jawab
Ruas kiri semua produksinya terdiri dari sebuah VN maka G2 kemungkinan
tipe CFG atau RG. Selanjutnya karena ruas kanannya mengandung string
VT VN(yaitu bB) dan juga string VN VT (Ba) (B tidak diletakkan yang
paling kanan) maka G2 bukan RG, dengan kata lain G2 adalah CFG.
Konsep dan notasi bahasa 15
Unrestricted
Cotext Sensitive
Context free
regular
Keterkaitan hirarki Chomsky
Kelas Bahasa Mesin Pengenal Bahasa
Unrestricted Grammar
(UG)
Mesin Turing (Turing Machine), TM
Context Sensitive
Grammar (CSG)
Linear Bounded Automaton, LBA
Context Free Gammar
(CFG)
Automata Pushdown (Pushdown
Automaton), PDA
Regular Grammar, RG Automata Hingga (Finite Automaton)
Mesin Pengenal bahasa