Post on 05-Jul-2015
Komunikasi data
Data dalam komunkasi wireless ini bisa berupa video, audio, dan data-data yang lain. data
yang masuk sebagai input analog akan diubah menjadi data digital lalu ditransmisikan dan
diterima receiver berikutnya akan diubah dari data digital menjadi data analog.
Sinyal Analog
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang yang kontinyu, yang
membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Dua parameter/karakteristik
terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi.
Sinyal Digital
Sinyal digital merupakan sinyal data dalam bentuk pulsa yang dapat mengalami perubahan
yang tiba-tiba dan mempunyai besaran 0 dan 1. Sinyal digital hanya memiliki dua keadaan,
yaitu 0 dan 1, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh derau, tetapi transmisi dengan sinyal
digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data yang relatif dekat.
Modulasi Analog
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informsi sinyal
analog. Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
Modulasi berdasarkan sudut
a. Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
b. Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation - AM)
a. Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM
band)
b. Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
c. Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
d. Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-
sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
e. Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
f. Quadrature amplitude modulation (QAM)
2.2.2.2 Modulasi Digital
Dalam modulasi digital, suatu sinyal analog di-modulasi berdasarkan aliran data
digital. Perubahan sinyal pembawa dipilih dari jumlah terbatas simbol alternatif. Teknik yang
umum dipakai adalah :
a. Phase Shift Keying (PSK), digunakan suatu jumlah terbatas berdasarkan
fase.
b. Frekeunsi Shift Keying (FSK), digunakan suatu jumlah terbatas
berdasarkan frekuensi.
c. Amplitudo Shift Keying (ASK), digunakan suatu jumlah terbatas
amplitudo.
2.2.3 Transmitter
Transmitter adalah bagian dari sistem komunikasi wireles yang berfungi untuk
mengirimkan data ke tempat lain berupa gelombang radio. Prondip kerja dari transmitter ini
adalah adanya induksi medan magnetik dari sumber potensial yang menyebabkan arus dan
menginduksi rangkian lainnya.
Secara sederhana tarnsmitter dapat dibuat dengan cara mengubah on dan off bateri yang
dihubungkan dengan kabel
Swith diatas harus dibuat lebih halus yang akan membentuk gelombang sinus seperti pada
gambar
,karena jika tidak maka akan berupa squre
ketika menghubungkan ke batere makan di kabel akan 1,5 volt jika diputus akan nol,jika
dilakukan secara cepat akan seperti apda gmabar diatas
Transmitter diatas yang berupa gelombang sinnus ternyata tidak mengandung informasi
apapun, maka diperlukan modulasi untuk menyampaikannya. Jenisnya ada 3 yaitu pulse
modulation, amlitude modulation dan frequency modulation.
2.2.4 Receiver
Receiver merupakan bagian yang berfungsi untuk menerima sinyal atau data yang
dikirimkamn oleh transmitter.