Post on 17-Aug-2021
LAPORAN
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA
MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESA/KELURAHAN BURAT KECAMATAN KEPIL
KABUPATEN WONOSOBO
OLEH:
1. Endah Sri Wahyuni NIM 1511414007
2. Moch Ilham Maulana NIM 1511414050
3. Tri Ulfa Susila NIM 2611414001
4. Eri Noviana Riski NIM 5112414005
5. Candra Gumilar A NIM 5112414037
6. Anisya Setiana H NIM 6411414149
7. Arini Ikhtiari NIM 7211414139
8. Efa Latifah NIM 8111414009
9. Evananda Primaditya NIM 8111414023
10. Iqbal Hilmy NIM 8111414211
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI
TAHUN 2017
i
HALAMAN PENGESAHAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga Laporan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo dapat
terselesaikan dengan baik dan lancar.
Sehubungan dengan telah terlaksananya Program Kerja KKN,
maka dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, selaku Rektor Universitas
Negeri Semarang;
2. Prof. Dr. Totok Sumaryanto F., M.Pd, selaku Ketua LP2M Unnes;
3. Singgih Kuncoro, S.E, M.M., Selaku Camat Kecamatan Kepil;
4. Ir. Gunawan Setiadi S.H, selaku Kepala Desa Burat, yang
telah menerima kami dengan baik;
5. Muhammad Taufiq, S.Pd, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing
Lapangan;
6. Segenap perangkat Desa Burat yang telah memberi bimbingan
dan bantuan kepada kami selama pelaksanaan KKN;
7. Seluruh warga masyarakat Desa Burat yang telah ikut
berpartisipasi dalam kegiatan KKN;
8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya KKN Lokasi
Unnes 2017 ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Menyadari bahwa penyusunan Laporan KKN ini masih jauh dari
sempurna karena keterbatasan pengetahuan dan waktu. Oleh karena itu
segala kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari
semua pihak.
Akhirnya, semoga Laporan Kuliah Kerja Nyata ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Wonosobo, September 2017
TIM KKN Unnes Desa Burat
iii
RINGKASAN
Mahasiswa sebagai agen perubahan, bibit-bibit unggul penerus
bangsa Indonesia yang nantinya akan terjun ke dalam pemerintahan
maupun swasta memerlukan sikap dewasa dan mandiri agar siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara
bertanggung jawab berarti dapat dan berani mengambil keputusan dan
tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang
di timbulkan. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang di arahkan untuk menjalankan Kuliah Kerja
Nyata.
Perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi salah satunya memiliki
tujuan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki jiwa penuh pengabdian
serta kegairahan untuk meneliti dan memiliki sikap tanggung jawab yang
besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Peranan Perguruan Tinggi
dan Mahasiswa perlu ditingkatkan dalam mewujudkan pembangunan
bangsa dan negara serta daerah, sesuai dengan waktu dan keadaan yang
ada.
Oleh karena itu Perguruan Tinggi dituntut untuk lebih berorientasi
dan menyerasikan kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan,
sehingga dapat menghasilkan sarjana yang dapat menghayati dan
mengatasi problem pembangunan dan kemasyarakatan serta berfungsi
sebagai penerus pembangunan. Hal ini sangat penting, karena pada
akhirnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu harus diabadikan untuk
kemaslahatan bersama dan pembangunan manusia seutuhnya.
Salah satu tujuan dari kegiatan KKN Lokasi ini adalah untuk
membantu memecahkan persoalan pembangunan yang dihadapi oleh
masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan dengan tetap memperhatikan
pemeliharaan lingkungan (konservasi) yang tidak terbatas pada fisik tetapi
juga pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya
untuk menciptakan atau meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara
iv
individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan
terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan
kesejahteraannya. Latar belakang pentingnya pemberdayaan masyarakat
adalah adanya permasalahan mendasar yang melanda masyarakat
Indonesia, yaitu kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi.
Desa Burat adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Kepil,
Kabupaten Wonosobo. Lokasinya berbatasan langsung dengan Desa
Bener dan Gadingsukuh, Sebelah Timur Berbatasan dengan sungai
Bogowonto, Sebelah Selatan Berbatasan dengan Desa Kemiri Kecamatan
Gebang Kecamatan Purworejo, Berbatasan dengan Desa Gadingsukuh
Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo. Perekonomian masyarakat Desa
Burat mayoritas sebagai petani dan buruh harian lepas. Maka dari itu
seluruh lahan tegalan yang ada dikelola untuk penghijauan. Pada
umumnya masyarakat Desa Burat menanam kayu keras sebagai tanaman
pokok tumpang sari dengan tanaman polowijo. Selain itu ada juga yang
bermata pencaharian sebagai penyadap getah pinus di wilayah Perum
Perhutani.
Desa Burat merupakan desa yang sedang berkembang menuju
arah kemajuan, akan tetapi masih terdapat beberapa permasalahan seperti
tingkat pengetahuan masyarakat yang masih rendah, dan kurangnya
kesadaran akan pentingnya pendidikan dan pentingnya kesehatan diri.
Oleh karena itu program KKN difokuskan untuk pendampingan belajar
kelompok kepada siswa SD, penyuluhan kesehatan kepada warga
masyarakat, pelatihan administrasi dan pembukuan kelompok tani,
pelatihan pembuatan abon lele dan nugget lele, sehingga diharapkan
dapat menyelesaikan permasalahan yang ada khususnya masalah
pemahaman tentang pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta lingkungan
dan infrastruktur.
v
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
RINGKASAN ................................................................................................iv
DAFTAR ISI ................................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................ix
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang..................................................................................1
B. Deskripsi Situasi dan Lokasi Desa Burat..........................................3
C. Potensi Desa Burat............................................................................8
D. Identifikasi Masalah..........................................................................10
BAB II SOLUSI DAN LUARAN...................................................................
A. Solusi yang Diberikan.......................................................................16
B. Luaran yang Dihasilkan....................................................................17
BAB III PROGRAM KERJA
A. Uraian Program Unggulan yang Dikerjakan .................................20
B. Roadmap Program Kerja................................................................25
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM
KERJA
vi
A. Pembahasan Program Unggulan.......................................................28
B. Pembahasan Program Pendukung.....................................................32
C. Pembahasan Program Konservasi ....................................................49
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan........................................................................................51
B. Saran ................................................................................................51
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin ..................................... 4
Tabel 1.2. Jumlah Penduduk berdasarkan Usia Kerja ............................................. 5
Tabel 1.3. Jumlah Penduduk berdasarkan profesi................................................. 6
Tabel 1.4. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan .......................... 7
Tabel 1.5. Potensi Sumber Daya Sosial.............................. ............................... 8
Tabel1.6. Potensi Sumber Daya Manusia.......... ................................................. 9
Tabel3.1. Roadmap Program Kerja.......... .......................................................... 25
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Mahasiswa KKN.............................................................53
Lampiran 2. Peta Desa Burat............................................................................56
Lampiran 3. Tabel Penanaman Pohon..............................................................57
Lampiran 4. Tabel Program Kerja....................................................................58
Lampiran 5. Rincian Penggunaan Biaya Kegiatan...........................................62
Lampiran 6. Pernyataan bebas Tanggungan di Lokasi KKN...........................65
Lampiran 7. Dokumentasi Kegiatan.................................................................67
Lampiran 8. Video Profil Desa.........................................................................73
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa sebagai agen perubahan, bibit-bibit unggul penerus
bangsa Indonesia yang nantinya akan terjun ke dalam pemerintahan
maupun swasta memerlukan sikap dewasa dan mandiri agar siap menjalani
kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara
bertanggung jawab berarti dapat dan berani mengambil keputusan dan
tindakan yang bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang
di timbulkan. Sebagai upaya untuk mewujudkan hal tersebut, Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang di arahkan untuk menjalankan Kuliah Kerja
Nyata.
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu perwujudan Tri Dharma
Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat. Pengabdian merupakan salah satu wujud integralisasi dan
kristalisasi dari ilmu yang tertuang secara teoretis di bangku kuliah untuk
diterapkan secara nyata dalam kehidupan masyarakat, sehingga ilmu yang
dimiliki dapat diimplementasikan, diaplikasikan dalam kehidupan secara
nyata. Pada masa pemerintahan Jokowi sekarang ini Desa menjadi salah
pusat pembangunan, Apabila pembangunan tidak berjalan lancar, maka hal
ini akan berdampak pada penurunan tingkat urbanisasi masyarakat
desa ke kota untuk mendapatkan penghidupan yang layak. Hal ini
tentunya akan dapat menghambat kelancaran pembangunan, utamanya
pembangunan masyarakat di desa. Pembangunan Masyarakat Desa (PMD)
adalah kegiatan pembangunan yang berlangsung di desa meliputi seluruh
aspek kehidupan masyarakat desa.
Perguruan Tinggi sebagai pusat pemeliharaan dan
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi salah satunya memiliki
tujuan untuk mendidik mahasiswa agar memiliki jiwa penuh pengabdian
serta kegairahan untuk meneliti dan memiliki sikap tanggung jawab yang
1
besar terhadap masa depan bangsa dan negara. Peranan Perguruan Tinggi
dan Mahasiswa perlu ditingkatkan dalam mewujudkan pembangunan
bangsa dan negara serta daerah, sesuai dengan waktu dan keadaan yang
ada.
Oleh karena itu Perguruan Tinggi dituntut untuk lebih berorientasi
dan menyerasikan kurikulumnya terhadap kebutuhan pembangunan,
sehingga dapat menghasilkan sarjana yang dapat menghayati dan
mengatasi problem pembangunan dan kemasyarakatan serta berfungsi
sebagai penerus pembangunan. Hal ini sangat penting, karena pada
akhirnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi itu harus diabadikan untuk
kemaslahatan bersama dan pembangunan manusia seutuhnya.
Salah satu tujuan dari kegiatan KKN Lokasi ini adalah untuk
membantu memecahkan persoalan pembangunan yang dihadapi oleh
masyarakat guna mewujudkan kesejahteraan dengan tetap memperhatikan
pemeliharaan lingkungan (konservasi) yang tidak terbatas pada fisik tetapi
juga pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah upaya
untuk menciptakan atau meningkatkan kapasitas masyarakat, baik secara
individu maupun berkelompok, dalam memecahkan berbagai persoalan
terkait upaya peningkatan kualitas hidup, kemandirian dan
kesejahteraannya. Latar belakang pentingnya pemberdayaan masyarakat
adalah adanya permasalahan mendasar yang melanda masyarakat
Indonesia, yaitu kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka kegiatan KKN Lokasi ini
diharapkan mampu menjadi strategi andalan serta dapat dijadikan sebagai
modal alternatif yang efektif dan efisien dalam upaya mempercepat
kesejahteraan masyarakat, khususnya Kabupaten Wonosobo sehingga
pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah yang memperoleh bantuan
pemikiran dan tenaga dapat segera merencanakan dan melaksanakan
pembangunan berbasis konservasi di segala bidang kehidupan.
2
B. Deskripsi Situasi dan Lokasi Desa Burat
Desa Burat Kecamatan Kepil terletak pada ketinggian sekitar 600
mdpl, sedangkan untuk topografisnya merupakan pintu gerbang sebelah
selatan masuk wilayah Kabupaten Wonosobo dengan suhu udara 18-36 ⁰C
yang terdiri dari 6 dusun yaitu Dusun Kaliwang, Dusun Krungsung, Dusun
Burat, Dusun Kalinongko, Dusun Gegerjeruk. Sedangkan jarak dengan ibu
kota Kabupaten Wonosobo sekitar 33 km dan jarak dengan Kecamatan
Kepil sekitar 6 km. Desa Burat terbagi dalam 16 RT dan 6 RW.
Batas Desa Burat Kecamatan Kepil sebagai berikut:
a. Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Bener Kecamatan
Kepil Kabupaten Wonosobo.
b. Sebelah Timur : Berbatasan dengan sungai Bogowonto.
c. Sebelah Selatan :Berbatasan dengan Desa Kemiri Kecamatan
Gebang Kecamatan Purworejo.
d. Sebelah Barat :Berbatasan dengan Desa Gadingsukuh
Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.
Desa Burat merupakan desa dengan kondisi pemukiman yang
berbukit-bukit. Sedangkan untuk kondisi lahan mayoritas tegalan seluas
439,426 Ha. Mata pencaharian masyarakat Desa Burat mayoritas sebagai
petani dan buruh harian lepas. Maka dari itu seluruh lahan tegalan yang
ada dikelola untuk penghijauan. Pada umumnya masyarakat Desa Burat
menanam kayu keras sebagai tanaman pokok tumpang sari dengan
tanaman polowijo. Selain itu ada juga yang bermata pencaharian sebagai
penyadap getah pinus di wilayah Perum Perhutani.
Sebagian besar penggunaan lahan di Desa Burat, Kecamatan Kepil,
Kabupaten Wonosobo diperuntukkan buat lahan pertanian dan
penghijauan.
Dari total luas wilayah administratif Desa Burat sejumlah 997,309 Ha :
30,000 Ha digunakan untuk sawah tadah hujan
3
147,005 Ha digunakan untuk Pekarangan dan bangunan rumah
439,426 Ha digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan
370,000 Ha digunakan untuk hutan Negara
10,878 Ha digunakan untuk sarana umum (jalan, sungai dll)
Jumlah penduduk Desa Burat sampai dengan Tahun 2016 adalah
2.532 jiwa terdiri dari laki-laki 1.065 dan perempuan 1.467 dengan jumlah
kepala keluarga 736.
Tabel 1.1
Jumlah Penduduk Berdasar Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki 1.065 Jiwa
Perempuan 1.467 Jiwa
Jumlah 2.532 Jiwa
Sumber Data : Profil Desa Burat tahun 2016
Dari sejumlah jiwa tersebut, Pemerintah Desa telah melakukan
kategorisasi berdasar rumah tangga mencapai sejumlah 852 rumah tangga.
Pemerintah Desa Burat telah melakukan pemetaan sosial secara partisipatif
untuk mengukur tingkat kesejahteraan keluarga per / rumah tangga
tersebut dengan hasil pemetaan sosial sebagai berikut.
Grafik 1.1
Peta Sosial Desa Burat
4
Peta Sosial Desa Burat Tahun 2016
Pra Se-jahteraSejahtera ISejahtera
Berdasar peta sosial yang telah dilakukan secara partisipatif oleh
kelompok warga Desa Burat, jumlah rumah tangga pra sejahtera 20%,
rumah tangga sejahtera I 65%, sedangkan rumah tangga dalam kategori
sejahtera 15%.
Pra Sejahtera yang dimaksud adalah kondisi perekonomian pada
rumah tangga yang masuk kategori keluarga miskin/kurang mampu,
sejahtera adalah rumah tangga yang dinilai mampu memenuhi kebutuhan
dasar hidup, sedangkan sejahtera adalah rumah tangga yang dinilai masuk
dalam kategori keluarga yang bisa dikatakan kaya.
Tabel 1.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia Kerja
Tenaga Kerja Laki-Laki Perempuan
Penduduk usia produktif 18 - 56 tahun 773 603
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang
bekerja
771 531
Penduduk usia 18 - 56 tahun yang
belum atau tidak bekerja
2 72
Penduduk usia 0 - 6 tahun 124 105
Penduduk masih sekolah 7 - 18 th 215 182
Penduduk usia 56 tahun ke atas 149 117
Sumber Data : Profil Desa Burat tahun 2016
5
171 (20%)
556 (65%)
125 (15%)
Berdasarkan data tersebut, jumlah penduduk yang belum/tidak
bekerja hanya 5,37 % dari total jumlah penduduk usia produktif yang
mencapai 54,34% dari total jumlah penduduk. Sementara jumlah
penduduk usia lansia mencapai 10,50% dari total jumlah penduduk.
Penduduk dalam kategori anak balita mencapai 9,05% dari total jumlah
penduduk. Sedangkan penduduk dalam usia sekolah mencapai 26,11% dari
total jumlah penduduk.
Lapangan pekerjaan pada sektor pertanian dan kelompok usaha kecil
menengah di Desa Burat, sudah bisa menjadi sumber penghidupan bagi
warga Burat. Hampir semua warga Burat terlibat dalam kegiatan bekerja
yang menjadi sumber pendapatan dan penghidupan.
Tabel 1.3
Penduduk berdasarkan profesi/pekerjaan
Pekerjaan Laki-Laki Perempuan
Petani 229 17Buruh tani 109 25Buruh Migran 0 7Pegawai Negeri Sipil 5 10Pembantu Rumah Tangga 0 4TNI 0 0POLRI 1 0Karyawan Swasta 14 7Buruh harian lepas 287 167
Sumber Data : Profil Desa Burat tahun 2016
Dari total usia produktif sejumlah 1376 jiwa, sejumlah 17,87%
warga Burat berprofesi sebagai petani. Sebanyak 32,99% berprofesi
sebagai buruh harian lepas. Selebihnya adalah buruh tani, pegawai negei
sipil, polri, karyawan swasta dll.
Data tersebut menunjukkan bahwa potensi pertanian dan usaha kecil
menengah di Desa Burat mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat,
6
tanpa harus menjadi buruh migran dan atau merantau ke daerah lain untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
Usaha kecil dan menengah serta sektor pertanian di Desa Burat
adalah potensi ekonomi utama untuk peningkatan kesejahteraan warga,
dalam hal ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Desa Burat agar terus
berupaya memberikan motivasi dan dorongan kepada pengusaha yang
bergerak di usaha kecil dan menengah serta peningkatan kualitas pertanian
untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Tabel 1.4
Penduduk berdasar tingkat pendidikan
Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 30 20Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play
group
24 27Tamat SD/sederajat 275 724Tamat SMP/sederajat 173 161Tamat SMA/sederajat 71 98Tamat D-2/sederajat 0 3Tamat D-3/sederajat 1 3Tamat S-1/sederajat 4 10Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 312 247Usia 7-18 tahun yang tidak pernah
sekolah
1 1Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 2 0Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi
tidak tamat
2 1Sumber Data : Profil Desa Burat tahun 2016
Berdasarkan data tersebut, tingkat pendidikan penduduk di Desa
Burat masih rendah. Berdasarkan data kependudukan tersebut, jumlah
penduduk usia produktif (18-56 tahun) yang tidak pernah sekolah, pernah
7
sekolah SD tapi tidak tamat, dan yang tamat sekolah SD/sederajat
mencapai 45,84%. Sementara penduduk yang tamat SMP/sederajat dan
SMA/sederajat mencapai 22,96%. Sedangkan jumlah penduduk yang
tamat perguruan tinggi/sederajat hanya 0.96%. Sisanya masih dalam
proses pendidikan di tingkat SD/PAUD/TK.
Peningkatan tingkat pendidikan menjadi tantangan bagi Desa Burat.
Rencana kedepan, warga Burat harus memiliki tingkat pendidikan yang
lebih baik, untuk membantu peningkatan ekonomi dan sumber daya
manusia warga Desa Burat.
C. Potensi Desa Burat
Desa Burat memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan di
antaranya :
1. Sumber daya alam
Dilihat dari segi geografis, potensi Desa Burat berasal dari
pertanian, peternakan, perhutanan. hutan pinus yang luas menjadi
salah satu potensi yang dapat di kembangkan menajdi hutan wisata
dengan pemandangan yang bagus, topografi desa burat yang agak
terjal juga sangat cocok menjadi potensi lokasi offroad atau
motocross selain itu dari pohon pinus tersebut dapat dimanfaatkan
karet sebagai potensi lainnya.
2. Sumber Daya Sosial
Potensi sosial Desa Burat sangat beraneka ragam. Banyak
kegiatan keorganisasian, kesenian, keagamaan, kesehatan yang
dilakukan oleh masyarakat Desa Burat mulai dari anak-anak,
remaja, orang tua, hingga lansia.
Tabel 1.5
Potensi Sumber Daya Sosial Desa Burat
No P
otensi
Tempat Jumlah
8
1. PKK Kantor desa 1
2. Posyandu Balita Kader Posyandu Tiap
Dukuh
6
3. Posyandu Lansia Di rumah Ibu Witi
(Ibu Manten)
1
4. Kelompok Tani Bergilir antar anggota 16
5. Kelompok Wanita
Tani
Balai Desa 1
6. Kelompok Kesenian Dusun Krungsung dan
Burat
2
7. Karang Taruna Balai Desa 1
8. Yasinan Ibu-Ibu Bergilir antar anggota 7
9. Yasinan
Bapak-Bapak
Bergilir antar anggota 7
10. Arisan Bapak-bapak Bergilir antar anggota 20
11. Arisan Ibu-ibu Bergilir antar anggota 20
3. Sumber Daya Manusia
Mata pencaharian masyarakat Desa Burat mayoritas sebagai
petani dan buruh harian lepas. Maka dari itu seluruh lahan tegalan
yang ada dikelola untuk penghijauan. Pada umumnya masyarakat
Desa Burat menanam kayu keras sebagai tanaman pokok tumpang
sari dengan tanaman polowijo. Selain itu ada juga yang bermata
pencaharian sebagai penyadap getah pinus di wilayah Perum
Perhutani.
Tabel 1. 6
Potensi Sumber Daya Manusia Desa Burat
Pekerjaan Laki-Laki Perempuan
Petani 229 17Buruh tani 109 25
9
Buruh Migran 0 7Pegawai Negeri Sipil 5 10Pembantu Rumah Tangga 0 4TNI 0 0POLRI 1 0Karyawan Swasta 14 7Buruh harian lepas 287 167
Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan
Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 30 20
Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play
group
24 27
Tamat SD/sederajat 275 724
Tamat SMP/sederajat 173 161
Tamat SMA/sederajat 71 98
Tamat D-2/sederajat 0 3
Tamat D-3/sederajat 1 3
Tamat S-1/sederajat 4 10
Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 312 247
Usia 7-18 tahun yang tidak pernah
sekolah
1 1
Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 2 0
Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi
tidak tamat
2 1
Sumber Data : Profil Desa Burat tahun 2016
4. Potensi Lingkungan
Dari segi lingkungan dan infrastruktur, Desa Burat tergolong
cukup maju. Pada bidang infrastruktur pendidikan, terdapat 1 TK, 1
RA, 1 TPQ, 1 SD, 1 MTs. Bidang infrastruktur pemerintahan sudah
terdapat 1 kantor desa dan balai desa. Bidang infrastruktur untuk jalan
10
utama desa sudah beraspal. Sedangkan untuk jalan dari rumah ke rumah
ada yang sudah mengalami betonisasi, ada yang berupa bebatuan dan
tanah setapak.
D. Identifikasi Masalah
Kecamatan Kepil merupakan salah satu kecamatan yang berlokasi
di Kabupaten Wonosobo. Sebagian besar lahan di Kecamatan
Kepil berupa hutan serta tanah kering.
Kecamatan Kepil merupakan salah satu kecamatan yang
berlokasi di Kabupaten Wonosobo. Sebagian besar lahan di
Kecamatan Kepil berupa hutan serta tanah kering.
Desa Burat memiliki lahan seluas 997,309 Ha dengan pembagian 6
Rukun Warga serta enam belas Rukun Tetangga. Penduduk di Desa Burat
berjumlah 2.532 jiwa. Sebagian besar penduduk Burat bermata
pencaharian sebagai petani dan buruh harian lepas. Kondisi desa ini
sendiri cukup maju dengan akses jalan yang sudah diaspal.
Desa Burat merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam,
sumber daya sosial, dan sumber daya manusia. Di samping itu, Desa Burat
juga memiliki kekurangan dan permasalahan di beberapa bidang.
Mahasiswa menggunakan keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan program-program yang memadukan aspek-aspek
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tim KKN menggunakan pendekatan
interdisipliner dan komprehensif yang efektif untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan yang masih terjadi di Desa Burat.
Masyarakat Desa Burat telah banyak melakukan pembangunan
dalam bidang fisik dan non fisik dengan memanfaatkan dan
mengembangkan berbagai potensi dasar dan SDM yang dimiliki oleh
masyarakat. Pemecahan masalah yang ada menggunakan berbagai
program dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta lingkungan
dan infrastruktur.
11
Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan, kami
mendapatkan informasi mengenai berbagai kegiatan masyarakat, keadaan
masyarakat, keadaan lingkungan, dan sumber daya apa saja yang dimiliki
oleh Desa Burat. Kegiatan rutin masyarakat di Desa Burat adalah Dawis
atau Dasa Wisma, yang merupakan kegiatan PKK tetapi dalam lingkup
yang lebih kecil yaitu di tingkat RT. Dawis diadakan setiap satu bulan
sekali di mana untuk setiap RT berbeda-beda tanggalnya. Kegiatan rutin
lainnya yaitu pengajian setiap malam Jumat untuk bapak-bapak, dan setiap
malam senin untuk ibu-ibu.
Pada umumnya taraf hidup masyarakat Desa Burat cukup baik,
namun masih terdapat banyak warga yang hidup di bawah garis
kemiskinan dengan pendapatan minimum.
Untuk bidang pendidikan, Desa Burat memiliki satu Sekolah Dasar
yaitu SD Negeri Burat. Kegiatan belajar mengajar di sekolah tingkat
dasar tersebut telah berjalan cukup lancar. Namun, ada beberapa siswa di
sekolah tersebut yang mengalami kesulitan untuk memahami materi yang
disampaikan selama proses pendidikan berlangsung karena IQ dibawah
rata-rata.
Di bidang ekonomi, perlu diadakan pelatihan pengolahan berbagai
macam potensi desa yang terdapat di Desa Burat. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengelola potensi yang
dimilikinya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
terdapat 16 kelompok tani di desa Burat, permasalahan utama kelompok
tani pada bidang administrasi dan pembukuan, hal tersebut sangat perlu
untuk kelompok tani untuk keberlanjutan usaha kelompok tani. Masalah
lainnya yang dihadapi adalah pada bidang pemasaran, perijinan, dan
pengemasan produk. Kelompok tani telah membuat suatu produk, namun
mereka tidak mengetahui permasalahan pemasaran produk yang baik,
pengemasan produk yang baik. sehingga ketika di pasaran produk mereka
kalah dengan produk dari desa lain.
12
Di bidang kesehatan, masyarakat Desa Burat, belum menyadari
kebersihan lingkungan, masih banyak warga yang membuang sampah
sembarangan, banyaknya masyarakat yang merokok menjadikan mayoritas
penduduk mengalami masalah pada paru-paru.
Untuk bidang lingkungan dan infrastruktur, Desa Burat tidak
memiliki plang papan nama desa yang menunjukkan batas Desa Burat
dengan desa-desa lain di sekitarnya, tidak ada plang nama yang
menunjukan dusun dan RT, serta tidak adanya plang papan nama Balai
Desa Burat.
Setelah melakukan observasi dan survei terkait dengan potensi dan
permasalahan Desa Burat, maka didapatkan permasalahan dalam bidang
pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Melalui program-
program yang ada tim KKN berusaha untuk menemukan dan menggali
potensi desa yang baru.Desa Burat memiliki lahan seluas 997,309 Ha
dengan pembagian 6 Rukun Warga serta enam belas Rukun Tetangga.
Penduduk di Desa Burat berjumlah 2.532 jiwa. Sebagian besar penduduk
Burat bermata pencaharian sebagai petani dan buruh harian lepas. Kondisi
desa ini sendiri cukup maju dengan akses jalan yang sudah diaspal.
Desa Burat merupakan desa yang kaya akan sumber daya alam,
sumber daya sosial, dan sumber daya manusia. Di samping itu, Desa Burat
juga memiliki kekurangan dan permasalahan di beberapa bidang.
Mahasiswa menggunakan keterpaduan aspek Tri Dharma Perguruan
Tinggi dengan program-program yang memadukan aspek-aspek
pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada
masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tim KKN menggunakan pendekatan
interdisipliner dan komprehensif yang efektif untuk memecahkan
permasalahan-permasalahan yang masih terjadi di Desa Burat.
Masyarakat Desa Burat telah banyak melakukan pembangunan
dalam bidang fisik dan non fisik dengan memanfaatkan dan
mengembangkan berbagai potensi dasar dan SDM yang dimiliki oleh
masyarakat. Pemecahan masalah yang ada menggunakan berbagai
13
program dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, serta lingkungan
dan infrastruktur.
Berdasarkan observasi lapangan yang telah dilakukan, kami
mendapatkan informasi mengenai berbagai kegiatan masyarakat, keadaan
masyarakat, keadaan lingkungan, dan sumber daya apa saja yang dimiliki
oleh Desa Burat. Kegiatan rutin masyarakat di Desa Burat adalah Dawis
atau Dasa Wisma, yang merupakan kegiatan PKK tetapi dalam lingkup
yang lebih kecil yaitu di tingkat RT. Dawis diadakan setiap satu bulan
sekali di mana untuk setiap RT berbeda-beda tanggalnya. Kegiatan rutin
lainnya yaitu pengajian setiap malam Jumat untuk bapak-bapak, dan setiap
malam senin untuk ibu-ibu.
Pada umumnya taraf hidup masyarakat Desa Burat cukup baik,
namun masih terdapat banyak warga yang hidup di bawah garis
kemiskinan dengan pendapatan minimum.
Untuk bidang pendidikan, Desa Burat memiliki satu Sekolah Dasar
yaitu SD Negeri Burat. Kegiatan belajar mengajar di sekolah tingkat
dasar tersebut telah berjalan cukup lancar. Namun, ada beberapa siswa di
sekolah tersebut yang mengalami kesulitan untuk memahami materi yang
disampaikan selama proses pendidikan berlangsung karena IQ dibawah
rata-rata.
Di bidang ekonomi, perlu diadakan pelatihan pengolahan berbagai
macam potensi desa yang terdapat di Desa Burat. Hal ini diharapkan dapat
meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengelola potensi yang
dimilikinya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
terdapat 16 kelompok tani di desa Burat, permasalahan utama kelompok
tani pada bidang administrasi dan pembukuan, hal tersebut sangat perlu
untuk kelompok tani untuk keberlanjutan usaha kelompok tani. Masalah
lainnya yang dihadapi adalah pada bidang pemasaran, perijinan, dan
pengemasan produk. Kelompok tani telah membuat suatu produk, namun
mereka tidak mengetahui permasalahan pemasaran produk yang baik,
14
pengemasan produk yang baik. sehingga ketika di pasaran produk mereka
kalah dengan produk dari desa lain.
Di bidang kesehatan, masyarakat Desa Burat, belum menyadari
kebersihan lingkungan, masih banyak warga yang membuang sampah
sembarangan, banyaknya masyarakat yang merokok menjadikan mayoritas
penduduk mengalami masalah pada paru-paru.
Untuk bidang lingkungan dan infrastruktur, Desa Burat tidak
memiliki plang papan nama desa yang menunjukkan batas Desa Burat
dengan desa-desa lain di sekitarnya, tidak ada plang nama yang
menunjukan dusun dan RT, serta tidak adanya plang papan nama Balai
Desa Burat.
Setelah melakukan observasi dan survei terkait dengan potensi dan
permasalahan Desa Burat, maka didapatkan permasalahan dalam bidang
pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan ekonomi. Melalui program-
program yang ada tim KKN berusaha untuk menemukan dan menggali
potensi desa yang baru.
15
BAB II
SOLUSI DAN LUARAN
A. Solusi yang Diberikan
1. Dalam bidang pendidikan
a. Memberikan motivasi kepada siswa - siswi mengeai pentingnya
pendidikan unutk masa yang akan datang, serta memberikan
bimbingan belajar kepada siswa – siswi dengan tujuan untuk
membantu siswa – siswi lebih memahami pelajaran yang telah
diberikan.
b. Memberikan motivasi pada anak-anak Desa Burat agar lebih
memahami dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang
Agama Islam dengan mengadakan kegiatan TPQ khususnya
mengaji.
c. Memberikan pengetahuan kepada siswa siswi tentang aplikasi
Microsoft Word karena adanya kemajuan teknologi sehingga
pentingnya pengenalan teknologi untuk siswa siswi.
d. Membangun kembali perpustakaan desa guna menjadi wadah dan
sarana dalam menarik minat anak-anak Desa Burat untuk
membaca, menambah wawasan,dan literasi.
2. Dalam bidang ekonomi
a. Melakukan pelatihan jurnalisme melalui pembuatan blog dengan
tujuan memperkenalkan Burat ke masyarakat luas dengan
mengeksplor kondisi geografis, potensi desa, dan produk hasil
olahan yang dimiliki Desa Burat.
b. Melakukan Workshop Adiministrasi dan Keuangan bagi kelompok
tani Desa Burat untuk memajukan usaha kelopok tani dengan cara
membekali pengetahuan tentang administrasi pembukuan dan
keuangan.
16
c. Melakukan pelatihan pada kelompok tani untuk membuat inovasi
makanan berdasarkan bahan dasar lele yaitu membuat pelatihan
pembuatan abon lele dan nugget lele.
3. Dalam bidang kesehatan
a. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan
melakukan pelatihan sikat gigi dan cuci tangan pakai sabun
beersama pada anak-anak agar anak-anak tetap menjaga kebersihan
dan kesehatannya.
b. Melakukan pendampingan posyandu agar memberikan motivasi
pada warga Desa Burat khususnya ibu bayi dan balita, serta lansia
untuk mengikuti program posyandu.
4. Dalam bidang lingkungan
a. Melakukan penanaman pohon untuk membantu melestarikan
lingkungan agar lingkungan menjadi hijau dan asri.
b. Melakukan pembaharuan prasarana yang ada di Desa Burat melalui
revitalisasi plang petunjuk arah dan papan nama ketua RT, serta
himbauan untuk tidak memikat burung.
c. Memberikan hiburan kepada masyarakat dengan menumbuhkan
sikap bersaing, solidaritas, dan kerukunan antar warga dengan cara
membuat lomba karaoke.
d. Melakukan pengenalan potensi desa Burat dengan mengikuti Expo
potensi desa yang berguna untuk menyebarluaskan potensi desa
Burat ke masyarakat luas serta memasarkan produk.
B. Luaran yang diberikan
1. Dalam bidang pendidikan
a. Meningkatkan pemahaman pelajaran dengan bimbingan belajar
pada siswa siswi SD Negeri Burat dan MTs Aswaja Terpadu serta
memotivasi mengembangkan kemampuannya.
b. Meningkatkan pemahaman agama melalui pendampingan
bimbingan TPQ melalui mengaji.
17
c. Memberikan pengetahuan akan aplikasi Microsoft Word pada
anak-anak dalam zaman kemajuan teknologi.
d. Meningkatkan minat baca, wawasan, dan literasi warga Desa Burat
dalam membuka pikiran warga bahwa buku adalah jendela dunia
serta terbentuknya pengurus perpustakaan Desa.
2. Dalam bidang ekonomi
a. Menjadikan desa Burat dan potensinya lebih dikenal oleh
masyarakat luas melalui jurnal pembuatan blog. Diharapkan warga
luar dapat berdatangan ke potensi desa Burat dengan melihat jurnal
yang ada.
b. Meningkatkan pengetahuan kelompok tani dalam pembuatan
administrasi pembukuan dan keuangan agara kelompok tersebut
dapat berorganisasi dengan baik dan lebih maju. Pembukuan
sebagai sara untukmelihat perkebangan kelompok tani melalui
laporan tersebut.
c. Mencetak inovasi terbaru potensi desa Burat melalui inovasi
makanan abon lele dan nugget lele agar diharapkan membantu
melancarkan kegiatan ekonomi warga desa.
3. Dalam bidang kesehatan
a. Menigkatkan kesadaran anak-anak dalam menjaga dan merawat
kebersihan serta kesehatan anak-anak, diharap anak-anak dapat
menyalurkan informasi kepada masyarakat luas tentang kebersihan
dan kesehatan. Diharapkan siswa menjadi kader kebersihan.
b. Meningkatkan minat para ibu bayi dan balita serta lansia untuk
mengikuti program posyandu agar kesehatan masyarakat lebih
terpantau. Bayi, balita dan lansia mendapatka pelayanan kesehatan
melalui posyandu.
4. Dalam bidang lingkungan
1) Meningkatkan kelestarian lingkungan dengan penanaman pohon
serta menciptakan lingkungan yang hidau dan asri. Diharapkan
18
penanaman pohon daoat bermanfaat untuk wilayah tersebut agar
tidak mengalami pemanasan global, longsir dan kegundulan hutan.
2) Memberikan prasarana desa melalui pembuatan plang arah, papan
nama ketua RT, dan himbauan untuk tidak memikat burung. Plang
tersebut sebagai petunjuk berguna unutk menemukan wilayah,
ketua RT dan melarang untuk memikat burung.
3) Mewujudkan masyarakat yang mempunyai daya saing tinggi,
solidaritas dan kerukunan antar warga desa.
4) Mengeksplorasi potensi desa yang ada untuk diketahui masyarakat
luas agar potensi desa dan produknya dapat berkembang.
19
BAB III
PROGRAM KERJA
A. Uraian Program Unggulan yang Dikerjakan
Desa Burat merupakan desa yang kaya akan sumber daya
alam, sumber daya sosial, dan sumber daya manusia. Berdasarkan
observasi lapangan yang telah dilakukan, telah didapatkan informasi
mengenai berbagai kegiatan masyarakat, keadaan masyarakat, keadaan
lingkungan, dan sumber daya apa saja yang dimiliki oleh Desa Burat yang
selanjutnya disusun sebuah program unggulan dalam pelaksaan KKN di
Desa Burat ini.
1. Pelatihan Microsoft Office Word
Pelatihan Komputer adalah salah satu program pendidikan
nonformal. Pelatihan diselenggarakan pada anak-anak yang
memerlukan bekal pengetahuan, keterampilan, kecakapan hidup
dan sikap untuk mengembangkan kreatifitas dan minat anak-anak
Desa Burat. Salah satu jenis pelatihan yang dimaksud adalah
pelatihan pengoperasian Microsoft Word dan mengenal komputer
pada anak-anak tingkat SD.
Di era sekarang semua hal dilakukan secara teknologi
proses elektronik, via online menggunakan internet dan setiap anak
dituntun bisa mengoperasikan komputer, karena dengan demikian
kita bisa melakukan apa saja aktivitas dengan mudah. Oleh karena
itu siswa-siswi Desa Burat harus mengenal komputer supaya tidak
tertinggal informasi.
Pendidikan yang baik dan tepat bagi anak sekolah dasar
sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk mengadapi masa depan
mereka. Terlebih pembelajaran tersebut menyangkut tentang
pengenalan komputer yang sangat dianjurkan karena dengan
teknologi yang begitu canggih saat ini, berbagai informasi dunia
dapat diakses ke tangan kita. Begitu juga dengan anak-anak sebagai
20
penerus generasi bangsa kita yang memerlukan pengenalan
teknologi sejak dinilah yang paling tepat di ajarkan. Salah satu
tugas penting yang harus dilaksanakan oleh pendidik adalah
menyiapkan anak didik agar dapat hidup di masa depan dengan
lebih baik.
Diperkirakan pada masa depan nanti penggunaan teknologi
akan semakin mendominasi kehidupan kita. Untuk itu semenjak
dini pendidik perlu mengenalkan teknologi tersebut kepada anak
didik. Karena penguasaan teknologi dimasa depan akan
menentukan kejayaan sebuah bangsa.Namun pembelajaran tentang
teknologi komputer pada anak dilakukan hanya sebatas mengenal
perangkat komputer sebagai teknologi yang dapat membantu
pekerjaan manusia. Anak perlu mengetahui potensi yang dapat
dimanfaatkan oleh perangkat komputer yang memudahkan kerja
kita semua. Penjelasan tentang teknologi komputer ini hendaknya
dilakukan dalam suasana menyenangkan dan dengan bahasa yang
sederhana pula.
Dari latar belakang tersebut, program pelatihan Microsoft
Office Word dibuat untuk siswa-siswi SD N Burat . Diharapkan
dengan adanya kegiatan ini, siswa-siswi juga dapat ikut mengenal
dengan baik teknologi yang berkembang saat ini.
Program ini dimaksudkan untuk memperkenalkan
kecanggihan teknologi dalam kehidupan kita saat ini. Di dalam
pengenalan ini sangat diperlukan pendamping sebagai arahan bagi
siswa siswi agar tidak salah dalam penggunaannya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya mempelajari suatu
teknologi di zaman yang sangat modern ini serta agar siswa-siswi
di Desa Burat juga dapat merasakan kemudahan menggunakan
teknologi sama seperti anak-anak di kota. Kegiatan ini diharapkan
dapat membangkitkan motivasi anak dalam belajar, menghasilkan
21
sikap positif, serta komitmen yang kuat terhadap pembelajaran dan
sikap yang baik terhadap guru. Sasaran dari kegiatan ini adalah
siswa-siswi kelas 4 SD N Burat.
2. Pelatihan Pembuatan Abon Lele dan Inovasi Nugget dari Lele
Ekonomi merupakan kebutuhan dasar dalam
membentuk sebuah keluarga. Saat ini lowongan pekerjaan
sangatlah tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang berada
di Indonesia, tetapi masih banyak cara atau jalan yang halal untuk
memenuhi kebutuhan ekonomi. Salah satunya yaitu dengan
memanfaatkan hasil alam yang ada.
Mata pencaharian masyarakat Desa Burat mayoritas sebagai
petani dan buruh harian lepas dan tak jarang pula memiliki hewan
ternak dirumahnya. Salah satunya adalah lele, beberapa masyarakat
Desa Burat mempunyai kolam lele dirumahnya sebagai ternak
maupun dibudidaya namun mereka hanya memelihara tanpa
memanfaatkannya menjadi produk yang ekonomis. Untuk itu
mahasiswa KKN berinisiatif untuk melakukan pelatihan
mengolah lele menjadi produk yang ekonomis dan dapat
dinikmati oleh masyarakat luas yaitu Abon lele dan Nugget lele.
Tujuan dari pelatiahan pembuatan Abon lele dan Nugget
lele ini adalah menggali kekreatifitasan masyarakat dalam
mengolah bahan yang tersedia menjadi sesuatu yang inovatif.
Sehingga kualitas ekonomi desa dapat meningkat dan kesejahteraan
masyarakat dapat terpenuhi. Selain itu dengan adanya olahan lele
menjadi nugget dan abon diharapkan dapat meningkatkan jumlah
konsumsi lele pada masyarakat mengingat kedua jenis olahan
tersebut merupakan jenis makanan yang sangat disukai oleh
masyarakat baik anak-anak maupun dewasa.
Program ini menjadi program unggulan karena pelaksaan
program ini akan mengarahkan Desa Burat menjadi Desa yang
22
berkembang perekonomiannya, memicu masyarakat untuk
memulai usaha rumahan yang apabila berhasil tentu kan
meningkatkan kesejahteraan Desa Burat. Sasaran program ini
adalah anggota Kelompok Wanita Tani Desa Burat
3. Workshop Admistrasi dan Keuangan
Buku administrasi merupakan hal yang sangat penting pada
suatu kelompok tani. Melalui pembukuan administrasi yang bagus
maka akan menunjang jalannya organisasi kelompok tani,
mendorong kelompok menjadi transparan dan jelas. Maksud dari
transparan adalah smua fihak yang terkait dengan kelompok baik
itu dinas maupun anggota beserta masyarakat pada umumnya dapat
melihat kondisi nyata kelompok dalam perkembangannya mulai
berdiri hingga sekarang. Jelas dimaksudkan bahwa kelompok
benar-benar memiliki tujuan dan perencanaan sehingga jelas arah
yang akan dituju yaitu mensejahterakan anggota.
Berdasarkan hasil survey kendala yang ditemui karena
mayoritas tingkat pendidikan masyarakat tani yang rendah adalah
masalah kelemahan dalam hal pembukuan dan administrasi
keuangan. Pencatatan dan pembukuan yang dilakukan oleh
Kelompok Tani Desa Burat masih sederhana. Bisa jadi masih jauh
dari standar administrasi keuangan sebuah organisasi.
Selain itu, dalam berdisiplin administrasi keuangan juga
perlu ditingkatkan. Akibatnya pengurus kelompok tani akan
menemui kesulitan dalam pembuatan laporan keuangan. Padahal
laporan keuangan merupakan bagian dari laporan pertanggung
jawaban pengurus khususnya dalam penggunaan dana. Bila laporan
tidak jelas, bahkan tidak valid dampaknya adalah citra
profesionalitas dan keamanahan pengurus yang menjadi
taruhannya.
Dari hal tersebut, maka administrasi keuangan merupakan
bagian yang penting untuk diperhatikan baik untuk keuangan
23
pribadi maupun perusahaan/kelembagaan. Workshop Administrasi
dan Keuangan menjadi salah satu peningkatan kapasitas pengurus
kelompok tani. Pelatihan diselenggarakan di Balai Desa
Workshop Administrasi dan Keuangan diberikan kepada
para perwakilan kelompok tani yang ada di Desa Burat. Workshop
tersebut berisi tentang bagaimana cara membuat pembukuan serta
laporan keuangan yang baik dan benar. Workshop tersebut
dilakanakan karena dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan
para anggota kelompok tani mengenai administrasi serta bagaimana
cara membuat laporan keuangan.
Workshop tersebut bertujuan agar para anggota kelompok
tersebut dapat memajukan kelompok mereka masing-masing
terutama dalam hal administrasi pembukuan dan pembuatan
laporan keuangan.
24
B. Roadmap Program Kerja
Tabel 3.1. Roadmap Program Kerja
Kode KegiatanPenanggung jawab
LokasiWaktu
pelaksana Sasaran RAB
1 2 3 4 5 6A1 Bimbingan
belajar untuk siswa Sekolah Dasar dan Madrasah Tsanawiyah
Efa Latifah
SD Negeri Burat dan MTs Aswaja Terpadu
Siswa-siswi SD Negeri Burat dan MTs Aswaja Terpadu
Rp.50.000
A2 Sosialisasi mengenai penggunaan Microsoft Office Word
Moch Ilham Maulana
SD Negeri Burat
Siswa-siswi SD Negeri Burat -
A3 Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran
Arini Ikhtiari
TPQ Sabila Najah
Anak-anak Desa Burat
-
A4 Pengaktifan kembali fungsi Perpustakaan Desa
Tri Ulfa Susila
MTs Aswaja Terpadu
Warga desa Burat -
B1 Mengadakan blog sebagai jurnalisme warga desa Burat
Moch Ilham Maulana
Balai Desa Burat
Perangkat desa Burat -
B2 Melakukan Workshop Admistrasi dan Keuangan
Iqbal Hilmy
Balai Desa Burat
Kelompok Tani Desa Burat
Rp.414.000
B3 Pelatihan Pembuatan
Eri Novian
RumahIbu Siti
Kelompok
Rp. 82.000
25
Abon Lele dan Inovasi Nugget dari Lele
a Riski Khodijah di DusunKrungsung
Wanita Tani
C1 Mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Anisya Setiana H
SD Negeri Burat
Siswa-siswi SD Negeri Burat.
Rp. 176.000
C2 Melakukan pendampingan posyandu balita dan lansia
Endah Sri Wahyuni
Balai Desa Burat
Balita dan Lansia desa Burat serta kader posyandu
-
D1 Penanaman pohon
Evananda P.
Desa Ropoh
Masyarakat
Rp. 50.000
D2 Revitalisasi Plang
Evananda Primaditya
Desa Burat
Masyarakat desa Burat
Rp. 539.000
D3 Lomba Karaoke
Chandra Gumilar A.
Balai Desa Burat
Masyarakat desa Burat
Rp. 919.000
D5 EXPO Arini Ikhtiari
Kantor Kelurahan Kepil
Masyarakat
Rp. 109.000
26
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN PELAKSANAAN PROGRAM KERJA
A. Pembahasan Program Unggulan1. Pelatihan Pembuatan Abon Lele dan Inovasi Nugget dari Lele
Ekonomi merupakan kebutuhan dasar dalam membentuk sebuah
keluarga. Saat ini lowongan pekerjaan sangatlah tidak seimbang
dengan jumlah penduduk yang berada di Indonesia, tetapi masih
banyak cara atau jalan yang halal untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Salah satunya yaitu dengan memanfaatkan hasil alam yang ada.
Mata pencaharian masyarakat Desa Burat mayoritas sebagai petani
dan buruh harian lepas dan tak jarang pula memiliki hewan ternak
dirumahnya. Salah satunya adalah lele, beberapa masyarakat Desa Burat
mempunyai kolam lele dirumahnya sebagai ternak namun mereka hanya
memelihara tanpa memanfaatkannya menjadi produk yang ekonomis.
Untuk itu mahasiswa KKN berinisiatif untuk melakukan pelatihan
mengolah lele menjadi produk yang ekonomis dan dapat dinikmati oleh
masyarakat luas yaitu Abon lele dan Nugget lele.
Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk mencoba membuat produk
abon lele dan juga nugget berbahan dasar lele. Pelatihan tersebut diikuti
oleh ibu-ibu yang menjadi anggota kelompok wanita tani.
Pelatihan abon lele dan nugget lele diharapkan dapat menambah
jenis produk yang kelompok tani produksi dan akan menambah variasi
produk sehingga diharapkan akan menambah penghasilan anggota
kelompok tani.
a. Tempat
Pelaksanaan pelatihan tersebut bertempat di rumah ketua
kelopmpok wanita tani di dusun Krungsung, Desa Burat,
Kecamatan Kepil, Wonosobo
b. Waktu
Program ini dilaksanakan pada hari Selasa, 5 September 2017.
c. Sasaran
27
Ibu-ibu anggota Kelompok Wanita Tani Desa Burat
d. Tahapan
1) Persiapan
Pelatihan Pembuatan Abon Lele dan Nugget Lele ini
membutuhkan beberapa persiapan yang matang. Seperti
persiapan dalam hal menarik minat ibu-ibu kelompok wanita
tani desa Burat. Di sini kami menginformasikan pelatihan
melalui perkumpulan rutin Kelompok Wanita Tani dan sekaligus
menentukan tempat dan waktu pelaksanaan program. Kemudian
untuk tahap persiapan selanjutnya yaitu tahap percobaan
pembuatan oleh mahasiswa KKN diposko untuk menguji apakah
berhasil atau tidak. Tahap persiapan selanjutnya adalah
mempersiapkan bahan baku dan alat yang diperlukan.
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan ini yaitu dengan cara masak bersama
dimana mahasiswa KKN dan anggota KWT bersama-sama
memasak dan saling membantu dan mengarahkan. Kegiatan
pelatihan berlangsung dari pagi hingga sore. setelah pembuatan
abon dan nugget lele selesai mahasiswa KKN dan anggota KWT
bersama-sama saling mencicipi dan makan bersama. Sebagian
dari produk dikemas dan dilabel dengan baik dan siap untuk
dipasarkan. Pelaksaan dengan metode memasak bersama
dilakukan untuk mengeratkan tali persaudaraan dan membentuk
kerja tim yang baik.
3) Evaluasi
Pelatihan berlangsung cukup lama dari pagi hingga sore.
5) Keberlanjutan Program
Produk tersebut dapat di produksi, dikemas, dan dipasarkan
dengan baik oleh masyarakat Desa Burat.
28
2. Pelatihan Microsoft Office Word
Perkembangan teknologi menuntut setiap orang untuk selalu
mengikuti dan menguasainya. Terlebih bagi siswa sekolah yang
dalam kegiatan belajar mengajar di kelas telah memanfaatkan
teknologi komputer.
Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada
siswa SD Negeri Burat tentang aplikasi Microsoft Word. Pelaksanaan
program ini berlatarbelakang karena pentingnya pengenalan teknologi
untuk siswa-siswa di SD Negeri Burat tersebut.
a. Tempat
Program Sosialisasi Ms. Word dilaksanakan di ruang kelas 4
SD Negeri Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
b. Waktu
Program Sosialisasi Ms. Word ini dilaksanakan pada 16 Agustus
2017 pkl. 09.00.
c. Sasaran
Sasaran program ini adalah siswa SD Negeri Burat kelas 4.
d. Tahapan dari Persiapan, Pelaksanaan, dan Evaluasi
1) Persiapan
Persiapan untuk Program Sosialisasi Ms. Word ini meliputi
survey lokasi untuk menemukan dimana program tersebut dapat
dilaksanakan. Lokasi yang tepat untuk melaksanakan program
tersebut adalah SDN Burat, kemudian langkah berikutnya yaitu
29
koordinasi dengan pihak sekolah. Selanjutnya, mempersiapkan
materi serta alat dan bahan yang akan disampaikan pada saat
program dilaksanakan.
2) Pelaksanaan
a) Pengkondisian di Kelas untuk siswa kelas 4 oleh
mahasiswa KKN
b) Perkenalan dengan para siswa
c) Pembagian kelompok belajar dengan 1 kelompok terdiri
dari 5 siswa.
d) Pesiapan alat pendukung
e) Penyampaian materi dan praktik menggunakan aplikasi
Ms. Word kepada para siswa. Satu kelompok didampingi
oleh 1 sampai 2 mahasiswa KKN.
3) Evaluasi
Terbatasnya laptop yang dimiliki oleh mahasiswa KKN
sehingga pada saat pelaksanaan di bagi menjadi beberapa
kelompok.
e. Keberlanjutan Program
Diharapkan siswa SD N Burat mengetahui bagaimana
mengoperasikan komputer, mengerti cara mengoperasikan program
microsoft Office.
3. Workshop Administrasi dan KeuanganAdministrasi dan Keuangan diberikan kepada para perwakilan
kelompok tani yang ada di Desa Burat. Workshop tersebut berisi
30
tentang bagaimana cara membuat pembukuan serta laporan keuangan
yang baik dan benar. Workshop tersebut dilakanakan karena
dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan para anggota kelompok
tani mengenai administrasi serta bagaimana cara membuat laporan
keuangan.
Workshop tersebut bertujuan agar para anggota kelompok tersebut
dapat memajukan kelompok mereka masing-masing terutama dalam hal
administrasi pembukuan dan pembuatan laporan keuangan.
1) Tempat
Balai Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
2) Waktu
Program ini dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 30 Agustus 2017.
3) Sasaran
Sasaran program ini adalah Kelompok Tani Desa Burat.
4) Tahapan
a) Persiapan
(1) Pemberitahuan kepada kelompok tani mengenai program
yang akan dilaksanakan kepada anggota kelompok tani desa
Burat.
(2) Persiapan materi dan presentasi mengenai administrasi dan
keuangan kelompok tani.
(3) Persiapan alat dan bahan yang akan digunakan saat program
dilaksakan.
(4) Persiapan tempat yang digunakan untuk pelaksanaan
workshop.
b) Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan yang dilakukan adalah pemberian
modul yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan dan
contoh-contohnya. Kemudian penyampaian materi yang
disampaikan oleh 4 pemateri dari mahasiswa KKN. Selanjutnya
31
adalah tanya jawab serta praktik penulisan laporan administrasi
dan keuangan kelompok tani yang baik dan benar.
c) Evaluasi
Pelaksaaan workshop mengalami penguluran waktu karena
peserta yang datang terlambat.
5) Keberlanjutan Program
Kelompok tani dapat lebih maju dengan mengetahui
perkembangan kelompok melalui laporan administrasi dan
pembukuan tersebut.
B. Pembahasan Program Pendukung1. Bidang Pendidikan
b. Bimbingan Belajar SD N Burat dan MTS Aswaja Burat
Di zaman modern ini, pendidikan merupakan salah satu faktor
penting untuk dapat mengembangkan diri dan menghadapi perubahan
keadaan di sekitar kita. Kegiatan belajar kelompok sangat relevan
dengan kebutuhan siswa-siswi SD di Desa Burat karena kesadaran
belajar mereka masih rendah. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor
seperti pergaulan, berkembangnya teknologi yang membuat siswa
lebih senang bermain ponsel, dan tidak adanya motivasi dari dalam
diri siswa untuk belajar. Dengan adanya belajar kelompok, siswa
lebih terbantu dalam proses belajar dan mengerjakan tugas yang
diberikan oleh guru di sekolah.
Tujuan kegiatan ini adalah membantu anak – anak dalam proses
belajar dan memotivasi untuk mengembangkan kemampuannya serta
32
mempersiapkan mereka dalam menghadapi Ujian Nasional yang akan
mereka hadapi nanti, karena subjek bimbingan belajar kita adalah
kelas 6 untuk siswa SD dan kelas 9 untuk siswa MTs. Selain itu,
dengan adanya kegiatan ini siswa yang berpartisipasi diberikan
motivasi dan semangat agar mau belajar dengan baik dan mau
mengenyam pendidikan setinggi-tingginya.
1) Tempat
Program Bimbingan Belajar dilaksanakan di SD Negeri Burat
dan MTs Aswaja Terpadu, Desa Burat, Kecamatan Kepil, Kabupaten
Wonosobo.
2) Waktu
Program Bimbingan Belajar bagi siswa SD dan MTs di Desa
Burat dilaksanakan 2 kali seminggu untuk masing-masing sekolah.
Untuk bimbingan belajar SD dilaksankan pada hari Kamis pukul 12.00
WIB-selesai dan hari Sabtu pukul 10.45 WIB-selesai. Sedangkan
untuk bimbingan belajar MTs dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa
pukul 13.30 WIB-selesai.
3) Sasaran
Siswa-siswi SD N Burat dan MTs Aswaja Terpadu
4) Tahap dari Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi
a) Persiapan
Persiapan untuk Program Kerja Bimbingan Belajar ini
meliputi survey lokasi untuk menemukan dimana program
tersebut dapat dilaksanakan. Lokasi yang tepat untuk
melaksanakan program tersebut adalah SDN Burat dan MTs
Aswaja Terpadu kemudian langkah berikutnya yaitu koordinasi
dengan pihak sekolah mengenai perijinan dan materi apa yang
dibutuhkan tambahan pelajaran. Selanjutnya, mempersiapkan
materi serta alat dan bahan yang akan disampaikan pada saat
program dilaksanakan.
33
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan Program Bimbingan Belajar dimulai dari:
(1) Pengkondisian di Kelas untuk siswa kelas 6 dan kelas 9
oleh mahasiswa KKN
(2) Perkenalan dengan para siswa
(3) Pembagian kelompok belajar dengan 1 kelompok terdiri
dari 5 siswa.
(4) Penyampaian materi tentang persiapan materi Ujian
Nasioanal. Untuk siswa SD mata pelajaran Matematika
dan MTs Matematika dan Bahasa Inggris.
(5) Siswa diajak untuk menyelasaikan soal kemudian soal
tersebut dibahas secara bersama-sama dengan mahasiswa
KKN.
c) Evaluasi
Kurangnya kesadaran siswa untuk aktif dalam belajar
kelompok dan pemahaman materi yang masih rendah.
5) Keberlanjutan program
Program belajar kelompok yang telah dilaksanakan
diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang bagi siswa
siswi SD N Burat yang telah berpartisipasi sehingga nantinya
kegiatan ini tetap dapat berjalan meskipun mahasiswa KKN sudah
tidak berada di lokasi, siswa yang pandai dapat membimbing
teman-temannya, dan dapat menyelesaikan tugas sekolah secara
berkelompok dengan baik.
34
c. Pendampingan Bimbingan Taman Pendidikan Quran
Bekal agama sangat diperlukan di saat sekarang ini
sebagai benteng untuk menjadi pribadi yang baik salah satunya
dengan membiasakan anak-anak dekat dengan Al-Quran dan
mendapat materi kajian mengenai fiqh, akhlaq, hadist.
Program ini bertujuan untuk mengembangkan
pengetahuan anak-anak dusun Krungsung dalam bidang
keagamaan khususnya mengaji.
1) Tempat
Program ini dilaksanakan di masjid Nurul Islah yang berada
di Pondok Pesantren dusun Krungsung.
2) Waktu
Kegiatan dimulai pada 08 Agustus 2017 setiap hari dari pukul
16.00-17.30 kemudian di lanjutkan di mushola Riyadush
Sholihin pukul 17.45-21.00.
3) Sasaran
Sasaran program ini adalah anak-anak Desa Burat
35
4) Tahap dari Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi
a) Persiapan
Persiapan untuk Program ini meliputi survey lokasi
dan koordinasi dengan pihak pengurus TPQ.
b) Pelaksanaan
(1) Pengkondisian tempat dan siswa-siswi
(2) Kegiatan mengaji dan dilakukan satu anak maju
dengan 1 guru pembimbing
(3) Penyampaian materi yang berkaitan dengan agama
islam.
c) Evaluasi
Siswa-siswi sulit dikondisikan sehingga mereka
banyak bercanda dan suasana kelas ramai.
5) Keberlanjutan Program
Diharapkan anak-anak dapat mengaji di rumah secara mandiri
d. Pengaktifan kembali fungsi Perpustakaan Desa
Kegiatan ini untuk mengaktifkan kembali sudut baca untuk
masyarakat desa Burat, sehingga akan menambah wawasan, litersasi,
dan rujukan. Kegiatan ini di mulai dengan membentuk pengurus
perpustakaan dan penataan kembali. Tujuan pelaksanaan program ini
diharapkan dapat menambah fasilitas desa dan menambah literasi
bagi siswa siswi desa Burat.
36
1) Tempat
Program ini dilaksnakan di MTs Aswaja Terpadu, Desa
Burat Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo.
2) Waktu
Program ini dilaksanakan pada 7 September 2017
3) Sasaran
Sasaran program ini adalah pengurus perpustakaan dan
masyarakat Desa Burat
4) Tahap dari Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi
a) Persiapan
Persiapan untuk Program ini meliputi survey lokasi dan
koordinasi dengan pihak pengurus Perpustakaan
mengenai program yang akan dilaksanakan dan meminta
izin terkait penataan perpustakaan Desa Burat.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan yang dilakukan pada program ini adalah
mendatangi perpustakaan desa yang berada di MTs
Aswaja Terpadu. Kemudian kami membentuk
kepengurusan perpustakaan dimana pembentukan
pengurusan dilakukan dengan suka rela oleh guru MTs
Aswaja Terpadu. Selanjutnya, kami menata kembali
perpustakaan dengan mengelompokan buku-buku
tersebut berdasarkan jenisnya.
c) Evaluasi
Kurangnya partisipasi dari masyakarat dalam
pelaksanaan program ini
5) Keberlanjutan Program
Diharapkan setelah di aktifkan kembali sudut baca, pengurus
yang telah di bentuk dapat terus berjalan.
37
2. Bidang Ekonomi
a. Mengadakan Blog Sebagai Jurnalisme Warga Desa Burat
Pengenalan desa kepada masyarakat luas khusunya duni maya
sangat dibutuhkan dalam era saat ini. Kegiatan ini untuk menunjukkan
ke dunia luar bahwa desa Burat memiliki baik produksi makanan
maupun kerajinan sehingga dapat menjadi usaha peningkatan
perekonomian warga. Program ini bertujuan untuk mengenalkan Desa
Burat ke masyarakat umum. Selain untuk mengenalkan kondisi
geografis maupun informasi-informasi umum lainnya, dengan adanya
blog maupun web tersebut dapat digunakan sebagai wadah untuk
mempromosikan hasil produk yang dimiliki oleh Desa Burat sehingga
dapat meningkatkan penghasilan maupun merubah kondisi ekonomi
dari warga Desa Burat
1) Tempat
Program ini dilaksanakan di Balai Desa Burat, Kecamatan
Kepil, Kabupaten Wonosobo
2) Waktu
38
Program ini dilaksanakan pada 22 Agustus 2017
3) Sasaran
Sasaran program ini adalah perangkat desa sebagai admin dari
blog ini.
4) Tahapan
a) Persiapan
Dalam persiapan untuk pembuatan blog ini meliputi
pengumpulin materi yang berkaitan dengan profil Desa
Burat
b) Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan mahasiswa KKN membuat akun
blog yang didalamnya sudah terisi profil Desa Burat
kemudian akun tersebut dibagikan kepada perangkat desa
yang berkompeten dalam bidang ini salah satunya adalah
perangkat desa yang masih muda dan cukup aktif sehingga
blog tersebut dapat diajdikan sumber informasi dan
promosi Des Burat
c) Evaluasi
Kurangnya suber daya manusia yang berkompeten.
5) Keberlanjutan Program
Desa Burat aktif melaporkan seluruh kegiatan di blog tersebut
sehingga informasi akan transparan dan tersebar secara luas.
3. Bidang Kesehatan
a. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan hal yang
penting untuk menunjang kualitas hidup masyarakat. Perilaku tersebut
dapat terbentuk dengan mudah bila diawali sejak dini. Anak-anak
sebagai penunjang generasi masa depan oleh karena itu sosialisasi
dipilih untuk dilaksanakan pada siswa siswi di SD Negeri Burat. Tujuan
pelaksanaan program ini adalah untuk memberikan pengajaran serta
39
mengajak para siswa dapat menerapkan hidup yang bersih serta sehat di
kehidupan mereka sehari – hari. Bahan yang diperlukan untuk kegiatan
ini antara lain yaiut Sikat gigi, Pasta gigi, tisu, sabun cuci tangan,
konsumsi, gelas plastik, proyektor, dan laptop.
1) Tempat
Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dilaksanakan di SD Negeri Burat
2) Waktu
Rabu tanggal 16 Agustus 2017 pukul 09.30 WIB.
3) Sasaran
Siswa SD N Burat khususnya kelas 4.
4) Tahapan
a) Persiapan
Persiapan untuk Sosialisasi PHBS yaitu meliputi survey
lokasi dan sasaran dari program tersebut, setelah
menemukan lokasi dan sasaran yang tepat yaitu siswa siswi
SD N Burat kelas 4. Selanjutnya, mempersiapkan alat dan
bahan seperti Sikat gigi, Pasta gigi, tisu, sabun cuci tangan,
konsumsi, gelas plastik, proyektor, dan laptop.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan program sosialisasi PHBS dimulai dari :
(1) Pengkondisian siswa siswi SD N Burat kelas 4 di dalam
kelas.
(2) Pemberian materi cara sikat gigi dan cuci tangan pakai
sabun.
(3) Praktik simulasi sikat gigi dan cuci tangan di dalam
kelas.
(4) Praktik langsung cara sikat gigi dan cuci tangan pakai
sabun dengan benar di area halaman sekolah.
(5) Setelah praktik, dilanjutkan dengan pembagian snack.
c) Evaluasi
40
Kurangnya pemantapan pada sarana air bersih, air PAM
yang tidak mengalir.
5) Keberlanjutan Program
Dengan diadakannya program ini diharapkan siswa akan
memahami bagaimana pentingnya hidup bersih dan sehat.
Selain itu, diharapkan para siswa di masa yang akan datang
dapat menjadi kader kebersihan untuk anak-anak lain.
Menigkatkan kesadaran anak-anak dalam menjaga dan merawat
kebersihan serta kesehatan anak-anak.
b. Pendampingan POSYANDU
Menjaga kesehatan adalah suatu hal yang pokok untuk
dilakukan setiap manusia. Kesadaran utuk menjaga kesehatan perlu
ditingkatkan. Program POSYANDU dilaksanakan untuk balita dan
lansia. Pelaksanaan program tersebut bertujuan untuk menciptakan anak
– anak Desa Burat yang sehat dan tumbuh menjadi individu yang cerdas
yang diharapkan dapat berperan untuk memajukan desa. Sedangkan
untuk POSYANDU balita tiap dusun dilaksanakan pada tanggal-tanggal
tertentu setiap satu kali selama satu bulan.
Program POSYANDU lansia bertujuan untuk dapat menunjang
kesehatan masyarakat yang telah memasuki usia senja sehingga mereka
dapat tetap diperhatikan.
1) Tempat
Pendampingan Posyandu bertempat di Balai Desa.
2) Waktu
41
Program ini dilaksanakan secara serempak pada 05 September
2017.
3) Sasaran
Ibu Bayi dan Balita, Bayi, Balita, dan lansia.
4) Tahapan
a) Persiapan
Tim KKN mencari informasi kegiatan posyandu pada
kader posyandu dan menyusun jadwal pendamping posyandu
yang telah direncanakan.
b) Pelaksanaan
(1) Tim KKN datang mempersiapkan alat untuk kegiatan
posyandu seperti timbangan balita, alat dan bahan suntik
MR, dan konsumsi.
(2) Pengkondisian ibu balita dan lansia.
(3) Melaksanakan timbangan dan suntikan.
(4) Pencatatan hasil timbangan balita.
(5) Pemberian konsumsi bagi balita dan lansia
c) Evaluasi
Alat dan bahan yang kurang memadai, serta jadwal
posyandu dusun yang sudah terlewat karena terjadwal sebelum
tim KKN datang.
5) Keberlanjutan Program
Dampak jangka panjang dengan diadakannya program ini
adalah semoga para balita dan juga lansia yang mendapatkan
pelayanan kesehatan dapat terpantau tumbuh kembangya, sehingga
para balitanya dapat tumbuh dengan baik. Dan juga untuk lansia
dapat terpantau kesehatanya sehingga dapat diketahui tindakan apa
yang sekiranya dapat diambil apabila terdapat sesuatu yang tidak
diharapkan dikemudian hari.
42
4. Bidang Lingkungana. Revitalisasi Plang
Pogram ini terdiri atas pembuatan papan nama, papan penunjuk
arah, papan ketua RT tiap dusun dan juga himbauan untuk tidak
memikat burung. Pelaksanaan program ini masih dalam proses
penyelesaian. Relevansi kegiatan ini karena belum adanya tulisan
ataupun papan nama yang menunjukan tiap dusun, nama Masjid dan
juga hal-hal lain mengenai lingkungan yang ada di Desa Burat.
Program revitalisasi nama ini bertujuan untuk membuat lebih baik
lagi prasarana yang ada di desa Burat. Sehingga jika ada pengunjung
dari daerah lain dapat lebih mudah menemukan desa tujuan dan masjid
dengan melihat papan nama yang tersedia.
1) Tempat
Revitalisasi plang dibuat di Desa Burat, pembuatan plang
dilaksanakan di Posko KKN Desa Burat di Dusun Krungsung.
2) Waktu
Waktu pembuatan plang dari minggu ke-2 sampai minggu ke-6,
pemasangan dilakukan pada tanggal 17 September 2017.
3) Sasaran
Warga Desa Burat dan pendatang.
4) Tahapan
a) Persiapan
43
Menentukan plang yang akan dibuat dan dipasang di Desa
Burat. Setelah menentukan, tim KKN menyiapkan alat dan
bahan seperti kayu, cat, lem, kertas huruf, banner, palu, gergaji,
penggaris, dan paku.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan pembuatan plang meliputi :
(1) Pembelian alat dan bahan.
(2) Pemotongan kayu menjadi bagian yang lebih kecil sesuain
dengan ukuran.
(3) Desain kertas huruf dan banner, setelah itu di print.
(4) Setelah di print, kertas huruf sebagai cetakan untuk
membuat plang arah, banner untuk di buat sebagai papan
nama ketua RT, dan cat digunakan untuk menulis himbauan
dilarang memikat burung pada papan kayu yang tersedia.
(5) Setelah papan plang sudah siap, tim KKN menentukan titik
daerah yang akan dipasang plang.
(6) Pemasangan plang, penempelan nama ketua RT, dan
pemasangan himbauan dilarang memikat burung.
c) Evaluasi
Dana, alat dan bahan pembuatan plang susah di jangkau.
5) Keberlanjutan Program
Pengunjung/ pendatang dapat lebih mudah menemukan
wilayah yang di inginkan. Jika memungkinkan, diharapkan dalam
waktu yang akan datang plang desa ini dapat dibuat menjadi
lebih baik lagi.
44
b. Lomba karaoke
Program ini dilakukan guna menumbuhkan sikap solidaritas
antar warga. Menumbuhkan sikap bersaing secara sehat dan juga
tidak mengatas namakan salah satu pihak. Dalam hal ini semua
orang dianggap sama, tidak memiliki jabatan apapun sekalipun
kepala desa. Menumbuhkan sikap kompetisi yang sehat, dan juga
tidak berpihak ke salah satu pihak. Program ini mendapat respon
yang sangat baik dari warga Desa Burat seluruh masyarakat dari
seluruh dusun. Partisipasi masyarakat sangat antusias dengan
adanya lomba dan berbagai macam hadiah yang menarik.
Kegunaan kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan antar
warga dan mahasiswa KKN UNNES 2017 dan sebagai ajang
perpisahan.
1) Tempat
Lomba karaoke ini dilaksanakan di Aula Balai Desa.
45
2) Waktu
Lomba karaoke in dilaksanakan pada tanggal 16 September
2017.
3) Sasaran
Sasaran dari lomba karaoke ini adalah warga Desa Burat.
4) Tahapan
a) Persiapan
Lomba karaoke ini dilaksanakan di Aula Balai Desa. Tim KKN
mempersiapkan pendaftaran peserta dengan cara penyebaran
pamflet yang dibantu oleh karang taruna, peserta mengirim SMS
untuk mendaftarkan diri.
b) Pelaksanaan
Pelaksanaan lomba karaoke meliputi :
(1) Gladi kotor untuk penataan ruangan lomba.
(2) Gladi bersih untuk check sound peserta dan technical
meeting peserta.
(3) Tim KKN meninjau ulang persiapan ruangan.
(4) Pengkondisian peserta di ruang transit.
(5) Pembukaan lomba karaoke.
(6) Sambutan dari pihak desan dan KKN.
(7) Penjurian Lomba Karaoke.
(8) Isoma dan perundingan juri.
(9) pemberian hadiah pemenang lomba karaoke.
(10)Penutup dan di lanjut perpisahan oleh tim KKN.
c) Evaluasi
Kurang panjangnya hari pendaftaran lomba karaoke
sehingga peserta tergolong kurang banyak.
5) Keberlanjutan Program
46
Menyalurkan bakat dan menguatkan solidaritas warga,
meratakan stratifikasi warga.
c. Expo potensi desa
Expo merupakan program kecamatan untuk mengeksplor
potensi dari setiap desa. Acara ini bertujuan untuk memberi tahu
masyarakat luas jika suatu desa mempunyai kelebihan dalam masing-
masing desa. Dalam acara expo desa burat menampilkan potensi dan
produk desa yaitu bolu kering, sepatu kulit, dan abon lele.
1) Tempat
Acara expo bertempat di Keluarahan Kepil, Kab. Wonosobo.
2) Waktu
Acara Expo dilaksanakan pada tanggal 9 September 2017
3) Sasaran
Masyarakat kecamatan kepil
4) Tahapan
a) Persiapan
47
Persiapan mengikuti Expo dimulai dari survey potendi dan
produk desa, pembuatan produk, pembelian hiasan stand.
b) Pelaksanaan
(1) Gladi kotor dan penghiasan stand.
(2) Penataan potensi dan produk desa di stand.
(3) Penjualan produk desa.
(4) Penilaian dari juri Expo.
(5) Hiburan.
c) Evaluasi
Kurang digali protensi desa yang ada.
5) Keberlanjutan Program
Dapat menginfokan kepada masyarakat tentang masing-masing
potensi dan produk desa.
48
C. Pembahasan program konservasi1. Penanaman pohon
Sebagai universitas konservasi, maka dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata( KKN) terdapat program penanaman pohon untuk
mewujudkan misi dari UNNES. Relevansi kegiatan ini sebagai
universitas konservasi, salah satu misi UNNES untuk menciptakan
lingkungan yang hijau, maka penanaman pohon ini bertujuan
menciptakan lingkungan asri.
a. Tempat
Penanaman pohon bertempat di Desa Ropoh
b. Waktu
Penanaman pohon berlangsung pada tanggal 27 Agustus 2017.
c. Sasaran
Lingkungan Kecamatan Kepil
d. Tahapan
1) Persiapan
Menyiapkan bibit pohon yang akan di tanam
2) Pelaksanaan
a) Pembukaan
b) Pembekalan penanaman pohon
c) Menuju ke tempat penanaman pohon
d) Penanaman pohon
3) Evaluasi
Penanaman pohon diharap lebih terkondisikan dan di
bagi tempat untuk menanam.
49
e. Keberlanjutan Program
Meningkatkan kelestarian lingkungan dengan penanaman
pohon serta menciptakan lingkungan yang hidau dan asri.
Diharapkan penanaman pohon daoat bermanfaat untuk wilayah
tersebut agar tidak mengalami pemanasan global, longsir dan
kegundulan hutan.
Kod
e
Jenis
pohon
Jumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber
Pohon
Waktu
Pelaksanaan
Estimasi
Dana
D.1 Damar 100 Petak 39,
Jalan
Potorono,
Desa
Ropoh,
Kec. Kepil,
Kab.
Wonosobo
Inisiatif
Mahasiswa
KKN Kec.
Kepil, Kab.
Wonosobo
Minggu ke
3, 27
Agustus
2017, Hari
Minggu
Rp.
250.000,-
50
BAB X
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Laporan ini secara keseluruhan berisi tentang pelaksanaan program
pemberdayaan masyarakat di desa Burat pada tahun 2017 telah berhasil
melaksanakan program pada bidang ekonomi, bidang pendidikan,
kesehatan, dan infrastruktur dan lingkungan.
Pelaksanaan KKN di Desa Burat secara keseluruhan berjalan
dengan lancar dan baik. Semua program kerja yang telah disusun
terlaksana sesuai dengan rencana program yang telah disusun oleh Tim
KKN UNNES 2017 desa Burat. Partisipasi dan dukungan masyarakat
cukup tinggi, dimana masyarakat turut aktif dalam pelaksanaan program
sehingga masyarakat dapat mengambil manfaatnya dengan lebih
maksimal.
Di lain sisi kami masih melihat banyak kekurangan di dalam
program yang kami laksanakan karena kurangnya tenaga, dana dan waktu
yang ada, sehingga program yang dilaksanakan belum maksimal dan
belum sepenuhnya dapat diterima dan diaplikasikan didalam kehidupan
masyarakat. Namun tim KKN berusaha untuk mengatasi hambatan-
hambatan yang ada dengan koordinasi yang baik dan berkat adanya
bantuan dari para perangkat desa serta masyarakat.
Berbagai program kerja dalam KKN ini semoga dapat memberikan
banyak manfaat bagi mahasiswa KKN dan warga Desa Burat, terutama
dalam pembangunan Desa Burat.
B. SaranSetelah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Universitas Negeri Semarang Tahun 2017 Desa Burat, Kecamatan Kepil
Kabupaten Wonosobo, saran dari mahasiswa KKN untuk masyarakat :
1. Bagi Desa Burat
51
a. Hasil survei Tim KKN dapat dijadikan gambaran dalam
pencanangan potensi desa yang menonjol, dan dapat digunakan
sebagai hasil pendataan potensi dan permasalahan desa agar dapat
memperoleh perhatian khusus dari pihak-pihak terkait dan Tim KKN
selanjutnya dalam proses pelaksanaan program dapat tetap terus
berjalan meskipun tim KKN UNNES 2017 telah usai.
b. Agar Program yang telah dijalankan tidak sia-sia, kami mohon
kerjasamanya dari masyarakat, aparat desa, dan pihak-pihak
yang bersangkutan untuk selalu berkoordinasi, saling membantu,
dan melaksanakan tugas/perannya masing-masing dengan penuh
tanggung jawab demi kesejahteraan masyarakat desa Burat.
c. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah dilaksanakan atas
kerja sama tim KKN Unnes 2017 dan masyarakat Burat dengan baik
sehingga dapat dimanfaatkan dengan optimal serta
dipemeliharaan terus dilakukan oleh masyarakat.
2. Bagi Kecamatan Kepil
Diharapkan dengan adanya program KKN dari Universitas
Negeri Semarang melalui tim KKN Lokasi Tahap 1 UNNES 2017,
warga masyarakat kecamatan Kepil dapat berbenah untuk menuju
kesejahteraan melalui program yang dilaksanakan oleh Tim KKN
dan warga masyarakat dari adanya motivasi tim KKN UNNES se-
kecamatan Kepil.
3. Bagi Universitas Negeri Semarang
Diharapkan bagi Universitas Negeri Semarang sebelum program
KKN dimulai, sebaiknya dilakukan observasi langsung ke lokasi KKN.
Secara resmi dilakukan baik itu dari pihak mahsiswa maupun panitia.
52
LAMPIRAN 1 BIODATA MAHASISWA KKN
1 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Moch. Ilham Maulana
: Semarang, 3 Juli 1996
: Psikologi
: Desa Rejosari Dusun Sonorejo RT 02
RW 03 Kecamatan Keradenan
Kabupaten Grobogan, Purwodadi
2 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Evananda Primaditya
: Sragen, 21 Juni 1996
: Ilmu Hukum
: Dusun Jaten RT 04 RW 02 Kelurahan
Pelemgadung Kecamatan Karangmalang
Kabupaten Sragen
3 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Efa Latifah
: Kebumen, 16 April 1996
: Ilmu Hukum
: Kedungbulus RT 01 RW 01 Prembun,
Kebumen
4 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Eri Noviana Riski
: Brebes, 20 November 1995
: Teknik Sipil
: Jl. Raya Banjaratma RT 05 RW 08,
Kelurahan Banjaratma Kecamatan
Bulakamba, Kabupaten Brebes
5 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Arini Ikhtiari
: Tegal, 18 Januari 1997
: Akuntansi
: Krajan 1, Desa Danawarih Kecamatan
Balapulang, Kabupaten Tegal
53
6 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Tri Ulfa Susila
: Tegal, 23 Mei 1996
: Sastra Jawa
: Jl. Mawar RT 05 RW 03 Desa Depok
Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal
7 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Anisya Setiana H.
: Tegal, 17 Maret 1996
: Ilmu Kesehatan Masyarakat
: JL. Kenanga Selatan No 17 RT 02 RW
01Kecamatan Mangkukusuman Tegal
Timur Kota Tegal
8 Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Endah Sri Wahyuni
: Kebumen, 18 Februari 1996
: Psikologi
: Kedaleman Kulon RT 03 RW 01,
Puring-Kebumen
9. Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Chandra Gumilar A.
: Surakarta, 20 Maret 1996
: Teknik Sipil
: Jl Kelud Utara IV No.08 RT 01 RW 01
Petompon, Gajah Mungkur, Kota
Semarang
54
1
0
Nama
TTL
Jurusan
Alamat
Asal
: Iqbal Hilmy
: 25 Agustus 1995
: Ilmu Hukum
: Jl Bukit Kelapa Kopyor D1-B2/15 RT
06 RW 14 Meteseh Tembalang
55
LAMPIRAN 2. PETA KELURAHAN/DESA BURAT
56
LAMPIRAN 3. TABEL PENANAMAN POHON
PROGRAM KERJA KECAMATAN MAHASISWA KKN 2017
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Kode Jenis
pohon
Jumlah
Pohon
Lokasi
Penanaman
Sumber
Pohon
Waktu
Pelaksanaan
Estimasi
Dana
D.1 Damar 100 Petak 39,
Jalan
Potorono,
Desa
Ropoh,
Kec. Kepil,
Kab.
Wonosobo
Inisiatif
Mahasiswa
KKN Kec.
Kepil, Kab.
Wonosobo
Minggu ke
3, 27
Agustus
2017, Hari
Minggu
Rp.
250.000,-
KECAMATAN : KEPIL
KABUPATEN : WONOSOBO
57
LAMPIRAN 4. PROGRAM KERJA MAHASISWA KKN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DESA/KELURAHAN : BURAT
KECAMATAN : KEPIL
KABUPATEN :WONOSOBO
Kode Nama ProgramPelaksana/
Penanggung jawab
Lokasi Waktu pelaksana Luaran Rencana DanaAsal dana Jumlah (Rp)1 2 3 4 5 6
A1 Bimbingan belajar untuk siswabSekolah Dasar dan Madrasah Tsanawiyah
Efa Latifah SD Negeri Burat dan MTs Aswaja Terpadu
Membantu anak – anak dalam proses belajar dan memotivasi untuk mengembangkan kemampuannya serta mempersiapkan mereka dalam menghadapi Ujian Nasional dimana siswa yang pandai dapat membimbing teman-temannya, dandapat menyelesaikan tugas
Anggota KKN
Rp. 50.000
58
sekolah secara berkelompok dengan baik.
A2 Sosialisasi mengenai penggunaan Microsoft Office Word
Moch Ilham Maulana
SD Negeri Burat Diharapkan siswa SD N Burat mengetahui bagaimana mengoperasikan komputer, mengerti cara mengoperasikan program microsoft Office.
- -
A3 Pendampingan Taman Pendidikan Al-Quran
Arini Ikhtiari TPQ Sabila Najah
Diharapkan anak-anak dapat mengaji di rumah secara mandiri. - -
A4 Pengaktifan kembali fungsi Perpustakaan Desa
Tri Ulfa Susila
MTs Aswaja Terpadu
Diharapkan setelah di aktifkan kembali sudut baca, pengurus yang telah di bentuk dapat terus berjalan
- -
B1 Mengadakan blog sebagai jurnalisme warga desa Burat
Moch Ilham Maulana
Balai Desa Burat Desa Burat aktif melaporkan seluruh kegiatan di blog tersebut sehingga informasi akan transparan dan tersebar secara luas.
- -
B2 Melakukan Workshop Admistrasi dan
Iqbal Hilmy Balai Desa Burat Kelompok tani dapat lebih maju dengan mengetahui
Anggota KKN
Rp. 414.000
59
Keuangan perkembangan kelompok melalui laporan administrasi dan pembukuan tersebut.
B3 Pelatihan Pembuatan Abon Lele dan Inovasi Nugget dari Lele
Eri Noviana Riski
RumahIbu Siti Khodijah di DusunKrungsung
Produk tersebut dapat di produksi, dikemas, dan dipasarkan dengan baik.
Anggota KKN
Rp. 82.000
C1 Mengadakan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Anisya Setiana H
SD Negeri Burat Diharapkan para siswa di masa yang akan datang dapat menjadi kader kebersihan untuk anak-anak lain.
Anggota KKN
Rp. 176.500
C2 Melakukan pendampingan POSYANDU balita dan lansia
Endah Sri Wahyuni
Balai Desa Burat Diharapkan para balita dan juga lansia yang mendapatkan pelayanan kesehatan dapat terpantau tumbuh kembangya, sehingga para balitanya dapat tumbuh dengan baik. Dan juga untuk lansia dapat terpantau kesehatanya.
- -
D1 Penanaman Evananda P. Desa Ropoh Diharapkan dengan Anggota Rp. 50.000
60
pohon diadakannya penanaman pohon ini, semoga wilayah yang berkaitan tidak lagi mengalamiKekeringan dan penggundulan hutan.
KKN
D2 Revitalisasi Plang
Evananda Primaditya
Desa Burat Diharapkan plang tersebut dapat bermanfaat dengan baik dan menambah prasarana yang ada di desa Burat
Anggota KKN
Rp.539.000
D3 Lomba Karaoke Chandra Gumilar A.
Balai Desa Burat Diharapkan masyarakat dapat menyalurkan bakatnya dan melakukan persaingan secara sportif.
Anggota KKN
Rp. 919.000
D5 EXPO Arini Ikhtiari Kantor Kelurahan Kepil
Diharapkan dapat memperkenalkan potensi yang ada pada desa Burat sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas.
Anggota KKN
Rp. 109.000
61
LAMPIRAN 5. RINCIAN PENGGUNAAN BIAYA KEGIATAN
5.1. Pemasukan
No Sumber Jumlah
1. Iuran mahasiswa 10@ Rp
300.000
Rp 3.000.000
Jumlah pemasukan Rp 3.000.000
5.2. Pengeluaran
1. Bidang Pendidikan 50.0002. Bidang Kesehatan 176.5003. Bidang Ekonomi 605.5004. Bidang Lingkungan 1.458.0006. Biaya operasional kegiatan 710.000
Total 3.000.000
Dengan Rincian Tiap Bidang Sebagai Berikut :
No. Nama Barang Jumlah HargaSatuan Biaya
Bidang Pendidikan
1. Pendampingan belajar MTS
Fotocopy soal latihan 20 @2.500 50.000
Total 50.000
Total Biaya Program Kerja Kesehatan 50.000
Bidang Kesehatan
1. PHBS
Sikat Gigi 2 @2.850 5.700
Sabun Cair Botol 1 @23.000 23.000
Sabun Cair Reffil 1 @13.000 13.000
62
Pasta Gigi 2 @6.000 6.000
Susu 38 @2.350 89.300
Gelas Plastik 1 pack @8.000 8.000
Chocolatos 3 pack @10.500 31.500
Total 176.500
Total BiayaProgramKerjaKesehatan 176.500
Bidang Ekonomi
1 Pelatihan Administrasi dan Keuanagan
Snack 80 kardus @4.500 360.000
Print Materi 20 Bendel @2.700 54.000
2 Pelatihan Nugget Lele
Lele 2 Kg @20.000 40.000
Tepung Roti 1 @14.000 14.000
Tepung Terigu 1 @8.750 9.000
Tepung Maizena 1 @4.750 5.000
Telur ½ Kg @20.000 10.000
Penyedap Rasa 1 @4.500 4.500
3. Expo
Pendaftaran expo 100.000 100.000
ATK 9.000 9.000
Total 605.500
Total Biaya Program Kerja Ekonomi 605.500
Bidang Lingkungan
1. Plangisasi
Kayureng 1 bndl @60.000 105.000
Paku jamur 20 box @2.500 50.000
Triplek 1 lembar @50.000 50.000
Cat 58.000 58.000
Pylox 2 btl @20.000 40.000
Paku burung 20 @1.000 20.000
63
Papan 75.000 75.000
Paku 2 kg @24.000 48.000
Banner 3 print 51.000 51.000
Kuas 4 @6.000 24.000
Lem kayu 1 bks @17.000 17.000
Cutter 2 @500 1.000
2. Lomba karaoke
Konsumsi 250.000 250.000
Piala 1 set 220.000 220.000
Hadiah 358.000 358.000
Print 25.000 25.000
Lakban 1 buah 15.000 15.000
Tali rafia 1 buah 1.000 1.000
Plakat 1 buah 50.000 50.000
Total 1.458.000
Total Biaya Program Kerja Lingkungan 1.458.000
5.3 Biaya Operasional Kegiatan
No Nama Barang JumlahHarga
Satuan
Harga
Total
1. Keperluan Posko KKN 300.000
3. Dokumentasi 75.000
4. Kenang – Kenangan 150.000
6. Pembuatan dan penggandaan
Proposal
50.000
7. Pembuatan dan penggandaan LPJ 50.000
8. Media Informasi 75.000
9. Lain-lain 10.000
Total 710.000
64
LAMPIRAN 6. PERNYATAAN BEBAS TANGGUNGAN DI LOKASI KKN
65
66
LAMPIRAN 7. DOKUMENTASI KEGIATAN
A. Bidang Pendidikan
Pelatihan Software Ms. Word Pendampingan PAUD
Pendampingan Belajar MTS Pendampingan Belajar SD
Bimbingan TPQPendampingan Belajar SD
67
B. BIDANG EKONOMI
Workshop Adm & Keuangan Kelompok Tani
Pelatihan Pembuatan AbonLele dan
Inovasi Nugget dari Lele
C. BIDANG KESEHATAN
Sosialisasi PHBS Pendampingan POSYANDU
68
D. BIDANG LINGKUNGAN INFRASTRUKTUR
Kegiatan Penanaman Pohon Pemasangan Struktur Organisasi Desa
Pemasangan plangPemasangan Plang
E. EKSPO
69
F. LAIN-LAIN
70
71
72
LAMPIRAN 8. VIDEO PROFIL DESA
Link video Profil Desa Burat KKN UNNES 2017
https://m.youtube.com/watch?v=HDPzsCq-Sww
(KKN UNNES DESA BURAT KEC. KEPIL KAB WONOSOBO 2017)
73