Post on 24-Jun-2015
KESETIMBANGAN KIMIA
DALAM INDUSTRI
Banyak proses pembuatan zat kimia yang didasarkan pada reaksi
kesetimbangan, untuk menggeser kesetimbangan ke arah produk dan
meminimalkan reaksi balik
DISUSUN OLEH KELOMPOK 6:
Dian Kartika NingrumDany PermanaGita Juli AmaliaTia Molina SimanjuntakYuliana Wulandary
SMA NEGERI 5 PONTIANAK
KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan kesetimbangan kimia dalam industri
STANDAR KOMPETENSIMemahami kesetimbangan kimia dalam industri serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
A. Proses Haber Bosch(Industri Amoniak)
Amoniak, merupakan bahan penting dalam produksi berbagai senyawa, antara lain : pupuk urea, asam nitrat, amonium sulfat, dllReaksi Dasar Amoniak pada 25˚C dan Kp = 6,2
x 105:
N2(g) + 3H2(g)↔ 2NH3(g) ∆H = -92 kJ
Fritz Haber dan Carl Bosch, melakukan penelitian dengan dasar reaksi tersebut untuk mendapatkan maksimum amoniak :
Kondisi Optimum :• Bila dilakukan pada suhu rendah, ternyata
reaksi berlangsung sangat lambat, sehingga tidak ekonomis. Hasil penelitian (%) Haber :
• T dikurangi : %NH3 bertambah, tapi sangat lambat
• T dinaikkan :%NH3 berkurang, tapi cepat
• P diperbesar, %NH3 makin tinggi
Dengan pertimbangan laju reaksi, maka kondisi optimum : suhu 450˚C, tekanan 300 atm (hasil 36%). Digunakan katalis serbuk Fe dan K2O/Al2O3
Prinsip pembuatan amoniak :
Gas hidrogen dan nitrogen dikompresi hingga mencapai tekanan yang diinginkan, kemudian campuran gas bersama katalisator dipanaskan sehingga terbentuk amoniak. Campuran gas didinginkan, sehingga amonia mencair. Gas nitrogen dan hidrogen yang belum bereaksi diresirkulasi untuk diubah menjadi amonia
INDUSTRI AMONIA
Pembuatan Amonia di Alam
Industri Yang Menggunakan Amoniak
PT Pupuk Iskandar Muda atau dengan nama lain PT PIM adalah anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang bergerak dibidang industri pupuk urea dan industri kimia lainnya, merupakan pabrik pupuk urea pertama di Indonesia.
Pabrik amoniak merupakan salah satu pabrik yang ada di PT. Petrokimia.
B. Proses Kontak ( Industri Asam Sulfat)
Asam sulfat merupakan bahan yang banyak digunakan dalam industri, antara lain : industri cat, plastik, serat sintetis, galvanisasi logam, bahan peledak, deterjen, pupuk, zat warna, dll
Reaksi Asam Sulfat :
1. S(g) + O2(g)↔ SO2(g) ∆H = -71 kkal/mol
2. SO2(g) + O2(g)↔ SO3(g) ∆H = -24 kkal/mol
3. SO3(g) + H2O(l)↔ H2SO4(aq)∆H = (-) kkal/mol
Reaksi 1 dan 2 merupakan reaksi sempurna dan sangat eksoterm, tapi reaksi 3 sangat lambat dengan hasil rendah
Industri Asam Sulfat
Pembuatan Asam Sulfat di Alam
Industri Yang Menggunakan Asam Sulfat Asam sulfat digunakan dalam pembuatan
pupuk, kulit, platina, pengolahan minyak, dan dalam pewarnaan tekstil.
PT Indonesian Acid Industry merupakan produsen Asam Sulfat pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi 82.500 ton /th, dan telah menghasilkan Asam Sulfat dengan kemurnian yang tinggi dan kejernihan yang dipercaya oleh pabrik-pabrik baterai.
Thank’s for your attention…Bye Bye……