Post on 08-Apr-2019
KEPALA BAGIAN TU
1
Adalah badan usaha yang beranggotakanorang seorang atau badan hukum koperasidengan melandaskan kegiatannyaberdasarkan prinsip koperasi sekaligussebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.
2
Memajukan kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada umumnya serta
ikut membangun tatanan perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur berlandaskan Pancasila
dan Undang Undang Dasar 1945
3
Aparatur Sipil Negara (ASN) BNPB mendirikan koperasi
bagi ASN BNPB yang tujuannya adalah untuk
mensejahterakan anggotanya, sehingga dapat pula
berperan serta dalam pembangunan perekonomian
nasional
4
Hasil koordinasi dengan Kementerian Koperasi
dan UKM bahwa pembentukan koperasi dimulai
dengan mengadakan rapat persiapan yang
didahului dengan penyluhan tentang koperasi
kepada peserta/pendiri koperasi di lingkungan
BNPB
5
Maksud dilaksanakannya Rapat Persiapan
Pembentukan Koperasi di BNPB adalah
untuk memberikan pengertian tentang
koperasi dan pembentukan koperasi
kepada peserta yang hadir/pendiri
koperasi di lingkungan BNPB serta
menyiapkan atau membahas persyaratan
dibentuknya suatu koperasi
6
Rapat Persiapan Pembentukan
Koperasi di BNPB bertujuan agar
pembentukan koperasi berjalan
dengan baik sesuai dengan peraturan
yang berlaku
Pelaksanaan rapat persiapan pembentukan koperasi
berdasarkan :
1. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Nomor 10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang kelembagaan
koperasi.
2. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Nomor 19/per/M.KUKM/IX/2015 tentang Penyelenggaran
Rapat Anggota Koperasi.
3. Perintah lisan Pimpinan BNPB tentang pembentukan
koperasi BNPB.
4. Koordinasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM tentang
pembentukan koperasi.
7
8
Pelaksanaan rapat persiapan pembentukan koperasi di
lingkungan BNPB,sebagai berikut :
1. Hari /Tanggal : Selasa, 15 Maret 2016
2. Tempat : Ruang rapat Lantai 13 Graha BNPB
Jalan Pramuka Kav.38 Jakarta Timur
3. Waktu : Pukul 13.00 s/d 16.00 WIB
4. Peserta : Jumlah 40 Orang terdiri dari pejabat dan
staff di lingkungan Sekretariat Utama
5. Narasumber : Dari Kementerian Koperasi dan UKM ,
Drs. Irianta Narun, M.M ( Kepala Bidang
Pengembangan Penyuluhan )
9
Pelaksanaan rapat persiapan pembentukan koperasi, sebagai
berikut :
A. Penyuluhan tentang Perkoperasian
Pembukaan
Sambutan sekaligus membuka acara, oleh Kepala Biro
Umum.
Penyampaian Materi Tentang Koperasi dan Pembentukan
Koperasi .
Tanya Jawab
Penutup
10
B. Persiapan Pembentukan Koperasi yang dipimpin oleh Kepala
Bagian Hukum dan di dampingin Oleh Pejabat dari
Kementerian Koperasi
1. Membahas hal yang berkaitan dengan Koperasi
Nama Koperasi
Alamat Koperasi
Modal Awal
Jenis Usaha
2. Rapat Pembentukan
Nama Pengurus Koperasi
Nama Pengawas Koperasi
11
Hasil yang dicapai dalam rapat persiapan pembentukan
koperasi di lingkungan BNPB diputuskan oleh Rapat Pendiri
Koperasi sebagai berikut :
1. Penyuluhan tentang Koperasi Dan Pembentukan
Koperasi Penyuluhan tentang Koperasi dan
Pembentukan koperasi telah dilaksanakan dengan
menghadirkan Narasumber dari Kementerian Koperasi
dan UKM dengan Meteri pembahasan “ Penyuluhan
Koperasi di Kalangan Pegawai “
12
Rapat Persiapan tentang Pembentukan Koperasi membahaspermasalahan, sebagai berikut :
1. Anggota Koperasi BNPB adalah Pegawai Negeri SipilBNPB dengan maksud agar saat pembayaran simpananpokok dan wajib dapat langsung dipotong dari rekeninggaji/tunjangan kinerja melalui Biro Keuangan sehinggadalam pembayaran simpanan bersifat efektif dan efisien.
13
2. Nama Koperasi sesuai dengan Peraturan MenteriKoperasi dan Usaha Kecil MikroNo.10/Per/M.KUKM/IX/2015 tentang Kelembagaan BabIII pasal 3 point (2) e bahwa nama koperasi terdiri daripaling sedikit 3 (tiga) kata.
Dalam pembahasan tersebut semula ada 15 namakoperasi yang diusulkan dari peserta, setelah adapemungutan suara, maka terpilih menjadi 4 namakoperasi dengan urutan sebagai berikut :
Koperasi Tangguh Karya Sejahtera (15 suara)
Koperasi Karya Tangguh Sejahtera (11 suara)
Koperasi Guna Karya Sejahtera (1 suara)
Koperasi Maju Bersama Sejahtera (1 suara)
14
3. Alamat Koperasi berada di Graha BNPB Jalan Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur
4. Modal awal Koperasi BNPB terdiri dari :
Simpanan Pokok Rp 300.000,-/anggota
Simpanan pokok yang dibayarkan 1x (satu kali) saat mendaftarsebagai anggota koperasi, hanya bias diambil pada saatanggota koperasi mengundurkan diri/pensiun/pindah.
Simpanan Wajib dibayarkan Rp. 50.000,-/bulan
Diambil dari pemotongan gaji/tunjangan kinerja karyawan PNS BNPB sebagai Anggota Koperasi.
Simpanan Wajib Khusus
Untuk menambah modal awal koperasi yang bersifat sukareladan tidak mengikat, sehinggan diharapkan kesediaan bagiAnggota untuk berpartisipasi dalam permodalan awal nerdirinyakoperasi sekaligus inventasi.
15
5. Jenis Usaha Koperasi BNPB terdiri dari : Modal awalKoperasi BNPB terdiri dari :
Jenis Usaha Utama : Koperasi Konsumen
Jenis Usaha Pendukung : Koperasi Jasa
Jenis Usaha Tambahan : Koperasi Simpan Pinjam
16
6. Rapat pembentukan Pengurus Koperasi dan Pengawas
Koperasi, sebagai berikut
Penasehat : Sekretaris Utama
Pembina Harian : Kepala Biro Umum
Nama Pengurus Koperasi :
Ketua : Fadhilah
Sekretaris : Fitri Luwi Utami
Bendahara : Elok Faiqoh
pengawas Koperasi :
Ketua : Zaenal Arifin
Anggota I : Rizky Khusuyassin
Anggota II : Ira Silviana Suseno
21